129970070 makalah printer docx
TRANSCRIPT
Makalah Printer
Oleh : Desi Sumarni
Nim : 201251021
Jurusan : Farmasi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Printer adalah media cetak, banyak jenis printer yang beredar dari yang Pita, Cartridge
sampai toner, sebagai alat pencetak maka printer sangatlah penting. Sering orang
mengalami hasil kwalitas cetakan kurang bagus dan yang disalahkan adalah kwalitas
tintanya tidak bagus, padahal belum tentu kwalitas tintanya yang tidak bagus, mungkin
karena printernya sudah tidak baik lagi.
Printer merupakan sebuah perangkat keras yang dihubungkan pada komputer yang
berfungsi untuk menghasilan cetakan baik berupa tulisan ataupun gambar dari komputer
pada media kertas atau yang sejenisnya. Jenis printer ada tiga macam, yaitu jenis Printer
Dot metrix, printer Ink jet, dan printer Laser jet.
Sekarang penggunaan printer bukan hanya terbatas di kantor saja. Tapi, sudah merajalela
sampai ke rumah. Tentu saja, penggunaan printer di rumah kebanyakan menggunakan
printer jenis InkJet yang memang harganya lebih murah daripada jenis printer yang lainnya.
Memang ada harga ada kualitas. Printer jenis ini selain harganya paling murah, juga paling
sering rusak. Entah kualitas cetaknya menurun, atau hasil print yang bergarisgaris, atau
malah tintanya tidak bisa keluar. Kerusakan ini sering terjadi tentu saja karena kurang
perhatiannya kita dalam penggunaan printer inkjet. Kelalaian dalam merawat dan
menggunakan printer inkjet bukan tidak mungkin dapat menyebabkan kerusakan pada
printer inkjet kita secara temporary maupun secara permanen.
1.2 Tujuan Dan Manfaat
1.3.1 Tujuan
1) Mengetahui definisi dari komunikasi data komputer.
2) Mengetahui perkembangan komunikasi data komputer.
3) Mengetahui macam – macam media komunikasi dan penghantar data
4) Mengetahui cara meningkatkan kemampuan proses komunikasi data.
1.3 Manfaat
Manfaat dalam pembuatan Makalah ini adalah agar dapat bermanfaat bagi
perkembangan disiplin ilmu dalam memberikan sumbangan pemikiran teoritik, dan
menambah pengetahuan pembaca mengenai sekilas tentang komunikasi data komputer
yang meliputi definisi dari komunikasi data komputer, perkembangan komunikasi data
komputer, macam – macam media komunikasi dan penghantar data, dan cara meningkatkan
kemampuan proses komunikasi data.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Printer
Printer atau pencetak adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan,
baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas. Printer biasanya terbagi atas
beberapa bagian, yaitu picker sebagai alat mengambil kertas dari tray. Tray ialah tempat
menaruh kertas. Tinta atau toner adalah alat pencetak sesungguhnya, karena ada sesuatu
yang disebut tinta atau toner yang digunakan untuk menulis/ mencetak pada kertas.
Perbedaan toner dan tinta ialah perbedaan sistem; toner atau laser butuh pemanasan,
sedangkan tinta atau inkjet tak butuh pemanasan, hanya pembersihan atau cleaning pada
print‐head printer tersebut. Ada pula kabel fleksibel untuk pengiriman sinyal dari prosesor
printer ke tinta atau toner. Kabel ini tipis dan fleksibel, namun kuat. Pada bagian belakang
printer biasanya ada port paralel atau USB untuk penghubung ke komputer.
Pencetak modem merupakan alat canggih. Perkakasan elektronik yang terdapat dalam
sebuah pencetak sama dengan perkakasan elektronik yang terdapat dalam komputer itu
sendiri. Jenis printer ada tiga macam, yaitu jenis Printer Dot metrix, printer Ink jet, dan
printer Laser jet.
1) Jenis Printer Dot Matrik
Jenis printer Dot Metrik merupakan printer yang metode pencetakannya
menggunakan pita. Cetakan yang dihasilkan terlihat seperti titik titik yang saling
mengubungkan satu dengan yang lainnya, sehingga hasil cetakan kurang halus dan juga
kurang bagus. menurut sejarahnya jenisprinter dot metrix ini pada awalnya menggunakan 9
Pin yang artinya dalam satu huruf akan dicetak dengan kombinasi dari 9 titik, kemudian
semakin berkembang menjadi 24 pin dan tentunya dengan begitu hasil cetakan akan lebih
halus. produsenprinter jenis dot metrix yang cukup terkenal adalah Epson, dengan
produknya Epson LX – 300, espson LX 800 dan lain‐lain.
2) Jenis Ink Jet
Jenis printer Ink jet merupakan jenis printer yang metode pencetakannya
menggunakan tinta cair. hasil cetak yang dihasilan oleh jenis printer Ink jet lebih bagus dan
halus jika dibandingkan dengan jenis printer dot metrix, jenis printer ink jet ini juga bisa
menghasilan hasil cetakan warna. Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on
demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle
atau lubang pipa yang sangat kecil. teknologi lainnya yang dikembangkan oleh
produsenprinter seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas. Panas tersebut dapat
membuat gelembung‐gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan
tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas. karena menggunakan tinta cairan
hasil cetaknya menunggu beberapa detik agar bisa kering. jenisprinter ink jet ini
penempatan dan pengisian tintanya bisa dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu dengan
menambahkan tabung tinta khusus pada bagian luarprinter dan disambung dengan selang
kecil untuk dihubungkan pada bagian pencetak di mesin printer.
3) Jenis Laser Jet
Jenis printer laset jet merupakan jenis printer yang metode pencetakannya tinta
bubuk atau yang biasa disebut toner dengan menggunakan perangkat infra merah. selain
hasil cetak yang lebih bagus jika dibandingkan dengan jenisprinter dot metrix maupun ink
jet, printer laser jet juga memiliki kecepatan pencetakan yang tinggi dan hasil cetaknya pun
juga lebih cepat kering seperti pada hasil ceta pada mesin photo copy.
2.2 Sejarah Printer
Teknik cetak mencetak sudah dilaksanakan secara sederhana di Cina pada abad ke-
14. Inovasi orang-orang Cina telah berhasil menciptakan tinta dan block printing yang
berpengaruh besar terhadap tradisi tulisan. Tetapi perkembangan teknik cetak di Cina tidak
sehebat dengan perkembangan yang terjadi di Eropa. Hal ini terjadi disebabkan alfabet
Cina memiliki ribuan ideogram spesifik, yang sangat sukar jika diterapkan di mesin tik.
Akibatnya, hampir tidak ada perubahan yang berarti dalam hal efisiensi produksi di Cina
sebagaimana yang terjadi di Eropa.
Di awal tahun 1950-an, terjadi perkembangan budaya yang sangat pesat di Eropa yang
menimbulkan kebutuhan akan proses produksi dokumen tulisan yang cepat dan murah.
Adalah Johannes Guternberg, seorang tukang emas dan usahawan asal Jerman, yang
berhasil mengembangkan teknologi mesin cetak yang telah mengubah tehnik mencetak
secara revolusioner. Percetakan sendiri mungkin merupakan penemuan yang paling penting
pada millennium lalu, walaupun dampak yang ditimbulkannya pada perekonomian global
tidak terlalu besar. Penemuan mesin cetak ini memungkinkan Alkitab jadi buku pertama
yang diproduksi secara massal.
Sejarah Inkjet Printer
Inkjet printer adalah alat cetak yang sudah menggunakan tinta untuk mencetak dan
kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus. Kecepatan mencetak jumlah
halaman pada printer Inkjet tidak sama, tergantung pada jenis merk printer tersebut. Tetapi
pada inkjet printer, hasil cetakan lebih lama keringnya jika dibandingkan dengan laser
printer. Printer system inkjet diperkenalkan pada tahun1984. dengan inkjet printer dan
printer ink cartridge, tugas pencetakan dokumen dan penggantian ink cartridge lebih sering
dipergunakan, lebih dipercaya dengan hasil yang lebih bersih dari pada pita atau pengisian
toner cartridge.
Pada tahun 1984, penerimaan system ini belum menjadi ketergantungan seperti saat ini.
Printer inkjet menggantikan printer system dot matrik, yang mengakibatkan penggantian
pita. Tak lama kemudian, pabrik-pabrik printer mulai mengkonsep teknologi inkjet, sesuai
dengan tuntutan kemajuan. Beberapa perusahaan mulai menjadi kendali dibelakang
kemajuan inkjet. Dan pada tahun 90-an, metode tersebut tersebar luas. Saat ini metode
cartridge diperlukan untuk mencetak baik hitam putih ataupun gambar dan photo warna.
Perkembangan ink cartridge patut dibanggakan, karena kemampuannya menghasilkan
cetakan di atas kertas yang berbeda jenis dan ukuran, pabrik,film dan lain-lain. Printer ini
juga digunakan untuk sekolah-sekolah, rumah-rumah dan jutaan orang di seluruh dunia.
Sejarah Laser Printer
Sebagian dari laser printer bentuknya mirip dengan mesin fotokopi. Daya cetaknya
juga cukup banyak bisa mencapai lebih dari 10 lembar per menit. Kualitas hasil cetak laser
printer pun sangat bagus, sehingga mirip sekali dengan aslinya. Selain itu hasil cetakan
cepat kering. Tetapi harga printer ini cukup mahal.
Pada tahun 1953, printer dengan kecepatan tinggi pertama kali di kembangkan oleh
Remington-Rand yang digunakan di UNIVAC computer. Pada tahun 1938, Chester Carlson
memperkenalkan proses cetak basah yang disebut electrophotography yang kemudian hari
dinamakan Xerox, yang kemudian berkembang menjadi penemuan teknologi printer laser.
Printer laser yang sesungguhnya dinamakan EARS yang dikembangkan di Xerox Palo Alto
Research Center, di mulai tahun 1969 dan selesai pada bulan November tahun 1971. tenaga
ahli Xerox, Gary Starkweather mengadopsi teknologi copy Xerox menjadi printer laser.
Xerox 9700 adalah produk printer laser pertama Xerox dengan teknologi xerographic laser
yang di realase tahun 1977. IBM sendiri memulai teknologi ini dengan IBM 3800 yang
dipasang pertama pada kantor pusat akunting di F.W.Woolworth’s North American data
Center di Milwaukee, Winconsin tahun 1976. IBM 3800 adalah industri pertama system
printer kecepatan tinggi. Mengkombinasikan teknologi laser dan electrophotography.
Tahun 1992, Hewlett-Packard memperkenalkan LaseJet 4 yang terkenal, menggunakan
resolusi 600 x 600 dot per inch(dpi).
2.3 Media Komunikasi Dan Penghantar Data
Media komunikasi yaitu alat tempat jalur jalannya data. Media komuni
2.4 Cara Perawatan Printer
Ada beberapa tips untuk merawat printer agar printer tetap dengan hasil kwalitas yang baik
dan lebih tahan lama, antara lain :
1) Pakai Printer secara teratur dan berkalah
Permasalahan yang paling sering kita hadapai adalah kwalitas cetak yang buruk,
ada garis putih yang melintang , warna yang hilang atau tinta tidak keluar sama
sekali.Dengan pemakaian Printer yang teratur, maka kita tetap menjaga agar tinta mengalir
dan membasahi permukaan nozzle. Apabila kita jarang memakai printer, usahakan minimal
tiap 1 minggu sekali kita melakukan test print. Dengan demikian dapat mencegah agar tinta
tidak kering pada permukaan nozzle.Jika anda tidak melakukan ini, maka head printer anda
akan lebih cepat buntu, dan ini berlaku untuk semua merk inkjet printer.
Tips : Anda bisa letakkan catatan kecil di depan monitor anda untuk mengingatkan agar
selalu melakukan pencetakan setiap minggu secara rutin, baik untuk warna hitam maupun
warna yang lain. misalnya : lakukan pencetakan halaman web yang kaya warna atau foto
ukuran kecil yang kaya warna. Cara ini lebih efisien dari pada anda melakukan head
cleaning pada printer anda.
2) Matikan Printer Jika Tidak Digunakan
Jangan lupa untuk selalu mematikan printer jika tidak digunakan. Hal ini akan
mencegah menutupnya lubang-lubang aliran tinta dalam kepala printer. Penting : matikan
Printer dengan on/off button pada printer anda, jangan mematikan dengan cara mencabut
kabel
printer anda. Karena bila anda mematikan dengan on/off button, akan mengaktifkan
mekanik capping yang akan membantu untuk mencegah nozzle mengering.
3) Bersihkan Kotoran dalam Printer
Bersihkan bagian dalam printer setiap satu atau dua minggu, tergantung seberapa
sering dan seberapa banyak Anda menggunakan printer. Hal ini akan menjaga kemampuan
printer Anda dalam mencetak. Jangan lupa mengamati apakah ada benda-benda yang
tertinggal di dalam printer seperti penjepit kertas dan sebagainya. Jangan simpan printer di
tempat berdebu atau penuh serangga. Jika memang tempatnya berdebu, ada baiknya
bungkus printer dengan plastik untuk melindunginya dari kotoran.
Penting : Jangan pakai Vacuum Cleaner untuk membersihkan printer, dapat mengakibatkan
short/korsleting dan terbakar pada board di dalam printer.
Tips : Jika anda tinggal di tempat yang berdebu, pakailah cover printer agar printer anda
lebih terhindar dari debu, cover dapat berupa plastik atau kain.
4) Jagalah Cartridge dengan Baik Ketika Mengganti Tinta
Cartridge printer dipenuhi penghubung listrik yang halus. Benda ini mungkin rusak
jika diperlakukan sembarangan. Bisa jadi sinyalnya dengan komputer menjadi putus atau
hasil cetakannya buruk. Karena itu, perlakukan cartridge dengan hati-hati. Jangan
menyentuh bagian elektrik dari cartridge seperti chip maupun head dengan menggunakan
jari anda, karena listrik statis pada tubuh terkadang dapat merusak komponen, apabila
terpaksa membersikan gunakan kertas tissue dengan kualitas baik, karena kertas tissue
dengan kualitas jelek justru
akan meninggalkan partikel kertas dan berpotensi menyumbat nozle head.
Jika menggunakan tinta refill pastikan menggunakan refill kualitas baik, jangan mengisi
cartridge terlalu penuh karena dapat menyebabkan terjadinya kebocoran pada cartrdige dan
dapat merembet pada motherboard printer.
5) Gunakan Diagnostic Tools
Seluruh printer mempunyai software pertolongan tentang bagaimana merawat atau
mengatasi permasalahan mengenai printer tersebut. Sediakan waktu mempelajarinya.
Mungkin saja informasi yang disediakan bisa menolong Anda mengatasi permasalahan
dalam printer Anda.
6) Matikan Printer Jika Gagal Mencetak
Kegagalan dalam mencetak atau error message yang kadang muncul, terkadang bisa
diatasi dengan mematikan tombol printer, kemudian mencabut kabel daya sedikitnya
selama sepuluh menit. Setelah itu, masukkan lagi kabel daya tersebut pada colokannya,
nyalakan printer dan cobalah mencetak kembali. Cara seperti ini seringkali mampu
mengatasi kegagalan mencetak
7) Cara Mengeprint
Saat mencetak pastikan kertasnya tidak berlipat-lipat melainkan gunakan kertas yang
masih halus, sebab jika tersangkut dapat merusak roller pada printer
8) Memilih Cartridge
Banyak produsen yang menawarkan tinta revile atau Cartridge, hati-hati jangan anda
menggunakan tinta revile atau Cartridge revile yang tintanya mudah membeku, karena tinta
akan menutup head print. Karena tidak semua jenis printer yang haed printnya ada di
Cartridge, seperti printer Epson head printnya ada di Mesinnya
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Makalah Arsitektur Komputer II, Proses Komunikasi Data Pada Komputer ini sangat
bagus digunakan oleh pembaca sebagai acuan atau pedoman untuk menambahkan
pengetahuan dan bayangan mengenai proses komunikasi data pada komputer. Tidak hanya
memberikan informasi tentang proses komunikasi data pada komputer, tetapi penulis juga
ingin menambahkan pengetahuan pembaca mengenai definisi dari komunikasi data
komputer, perkembangan komunikasi data komputer, macam – macam media komunikasi
dan penghantar data, dan cara meningkatkan kemampuan proses komunikasi data. Dengan
adanya Makalah ini, diharapkan pembaca mendapatkan pengetahuan mengenai proses
komunikasi data pada komputer.
3.2 Saran
Saran yang dapat disampaikan Penulis adalah marilah bersama-sama tingkatkan
pengetahuan di bidang teknologi khusunya di bidang arsitektur komputer supaya bisa
mengetahui perkembangan dari software, hardware, komunikasi data dan yang lainya
berhubungan dengan computer
DAFTAR PUSTAKA
Mutiah, jenis-jenis Printer, htt://mutiah.blogspot.com/2013/03/jenis-jenis printer,
printer/htm/11 Maret 2013.
Nurwahyudin, Mengenal Cara kerja printer inkjet, http/www.nurdin.com
/2013/03/mengenal-cara-kerja-printer-ink-jet.htm/11/03/2013.
Weblog Hanz, mengenal lebih dekat printer inkjet, http://hanstuban.wordpress.n
Com/2013/03/11/mengenal lebih dekat-printer-inkjet/10/03/2013-mengenal lebih dekat
printer inkjet http:/hanstuban.wordpress.n
Com/2013/09 maret 2013.
jogiyantoi, pengenalan computer,
Indonesia : Penerbit desi, Edisi kedua, 2013.