waspada demam pada anak

4
Waspada Demam pada Anak Oleh : dr. Zakirin DR Gurat keresahan jelas tergambar pada wajah orang tua ketika melihat sang buah hati demam. Memang, pada usia dini sang buah hati yang ceria rentan terkena demam. Demam adalah suatu keadaan dimana suhu tubuh anak berada di atas 37,5º C pada pengukuran di ketiak dengan menggunakan temperatur air raksa. Demam dapat disertai berbagai gejala lain seperti lesu, nyeri otot, sakit kepala, batuk bahkan kesulitan bernafas. Disinilah peran vital orang tua dalam memberikan perawatan yang penuh kasih sayang dalam mendukung kesembuhan anak. Demam merupakan suatu alarm bahwa terdapat peningkatan pirogen (zat pencetus panas) pada anak. Pencetus tersebut dapat berupa infeksi, radang, alergi, maupun tumbuh gigi. Zat pirogen inilah yang akhirnya mempengaruhi pusat pengatur panas di otak (hipotalamus) sehingga menyebabkan kenaikan suhu tubuh. Infeksi merupakan penyebab demam terbanyak pada anak. Demam membantu tubuh melawan infeksi dengan meningkatkan sistem imun dan menghasilkan lebih banyak sel darah putih untuk melawan kuman yang masuk. Infeksi dapat disebabkan oleh virus, bakteri, parasit bahkan jamur. Infeksi dapat terjadi di saluran nafas, saluran cerna dan sebagainya.

Upload: ria-fitricia-dels

Post on 18-Nov-2015

213 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

essai

TRANSCRIPT

Waspada Demam pada AnakOleh : dr. Zakirin DR

Gurat keresahan jelas tergambar pada wajah orang tua ketika melihat sang buah hati demam. Memang, pada usia dini sang buah hati yang ceria rentan terkena demam. Demam adalah suatu keadaan dimana suhu tubuh anak berada di atas 37,5 C pada pengukuran di ketiak dengan menggunakan temperatur air raksa. Demam dapat disertai berbagai gejala lain seperti lesu, nyeri otot, sakit kepala, batuk bahkan kesulitan bernafas. Disinilah peran vital orang tua dalam memberikan perawatan yang penuh kasih sayang dalam mendukung kesembuhan anak.Demam merupakan suatu alarm bahwa terdapat peningkatan pirogen (zat pencetus panas) pada anak. Pencetus tersebut dapat berupa infeksi, radang, alergi, maupun tumbuh gigi. Zat pirogen inilah yang akhirnya mempengaruhi pusat pengatur panas di otak (hipotalamus) sehingga menyebabkan kenaikan suhu tubuh. Infeksi merupakan penyebab demam terbanyak pada anak. Demam membantu tubuh melawan infeksi dengan meningkatkan sistem imun dan menghasilkan lebih banyak sel darah putih untuk melawan kuman yang masuk. Infeksi dapat disebabkan oleh virus, bakteri, parasit bahkan jamur. Infeksi dapat terjadi di saluran nafas, saluran cerna dan sebagainya. Orang tua tidak perlu khawatir berlebihan apabila anak demam. Meskipun demikian, orangtua harus bijak menyikapi demam. Jika anak masih aktif dan mau bermain, sebaiknya diobservasi saja. Perhatikan timbulnya gejala tambahan pada anak, misalnya nyeri pada telinga, sesak nafas, mimisan dan sebagainya. Gejala tambahan ini dapat dikaitkan dengan penyakit-penyakit tertentu. Misalnya, gejala demam tinggi yang tidak kunjung turun selama 3 hari disertai dengan nyeri kepala, nyeri belakang mata dan mimisan bisa berujung pada kejadian demam berdarah, segera bawa ke dokter. Demam dengan gejala krusial dari organ tertentu juga harus dapat dideteksi secara dini. Demam dengan hidung tersumbat sampai kesulitan bernafas dapat dikaitkan dengan kejadian bronchitis akut bahkan pneumonia. Demikian halnya dengan demam yang disertai dengan nyeri pada telinga mungkin merupakan suatu kejadian infeksi pada telinga. Apabila anak demam, kondisikan anak pada keadaan yang paling nyaman. Upayakan segala usaha pemindahan panas dari tubuh. Misalnya dengan kompres anak dengan air hangat, mengenakan pakaian yang tidak terlalu tebal, dan menempatkan anak pada kamar dengan ventilasi yang baik. Jangan kompres anak dengan air dingin karena respon dingin dapat mencetuskan produksi panas yang berlebihan sebagai upaya tubuh menyeimbangkan suhu tubuh dengan suhu lingkungan. Hasilnya, panas anak akan terus meningkat.Demam juga dapat memicu metabolisme yang berlebihan sehingga menyebabkan dehidrasi. Oleh karena itu, berikan asupan cairan yang cukup untuk mencegah dehidrasi dan tidurkan anak agar metabolisme tidak semakin meningkat. Pertimbangkan pemberian obat penurun panas apabila suhu diatas 38,5 C dan tidak turun dengan kompres air hangat. Obat demam bukan untuk mengobati melainkan hanya untuk menurunkan suhu tubuh agar anak merasa lebih nyaman dan dapat tidur dengan mudah. Obat yang sering digunakan diantaranya parasetamol dan ibuprofen. Hindari penggunakan lebih dari satu jenis obat penurun panas. Hubungi dokter apabila suhu anak tidak kunjung turun lebih dari 48 jam, kejang, penurunan kesadaran, sesak nafas, muntah dan diare terus menerus atau terdapat gejala berat yang menetap.Demam yang dibiarkan dapat berakibat fatal. Sekitar 2-5% demam pada anak usia 6 bulan sampai 5 tahun dapat memicu terjadinya kejang. Keadaan kejang dapat disebabkan oleh proses ekstrakranium atau di luar otak maupun akibat infeksi pada selaput meningens, infeksi pada otak bahkan karena epilepsi. Selain itu, demam yang disertai dengan nyeri tenggorokan yang tidak segera diobati dapat menyebabkan berbagai kerusakan organ vital seperti ginjal dan jantung. Tindakan dan sikap orang tua yang cerdas dan tepat dalam penanganan demam jelas memberikan dampak kesembuhan yang terbaik bagi si buah hati. Sebaliknya, kecemasan yang berlebihan mungkin dapat menyebabkan pengobatan dan pemeriksaan berlebihan yang tidak perlu. Bahayanya, pengobatan dan pemeriksaan yang tidak diperlukan ini mempunyai efek samping yang merugikan si buah hati, disamping mengeluarkan biaya yang besar pula. Oleh karena itu, mari mulai cerdas mewaspadai gejala demam pada anak.