demam tifoid pada anak
DESCRIPTION
Case mengenai Demam tifoid dengan dehidrasi ringan-sedang pada AnakTRANSCRIPT
LAPORAN KASUS
DEMAM TIFOID DENGAN DEHIDRASI SEDANG
Pembimbing :
dr. Winres Sapto Priambodo, Sp. A
Disusun oleh :
Maria Ellsa Primayana
406148082
KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA SEMARANG
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA
PERIODE 2015 – 7 NOVEMBER 2015
LEMBAR PENGESAHAN
Diajukan untuk memenuhi tugas kepaniteraan klinik dan melengkapi salah satu syarat
menempuh Program Pendidikan Profesi Dokter di bagian Ilmu Kesehatan Anak RS
Bhayangkara Semarang.
Nama : Maria Ellsa Primayana
NIM : 406148082
Fakultas : Kedokteran Umum
Tingkat : Universitas Tarumanagara Jakarta
Bidang Pendidikan : Ilmu Kesehatan Anak
Judul : Laporan Kasus Pasien dengan Demam Tifoid
Pembimbing : dr. Winres Sapto Priambodo, Sp.A
Telah Diperiksa dan Disahkan Tanggal…………………………………………………………….
Pembimbing
dr. Winres Sapto Priambodo, Sp. A
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : An. Muh. Iqbal Maulana
Umur : 9 tahun 7 Bulan
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Demak
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pekerjaan orang tua : Karyawan
Ruang : Seruni, No. 202/III
Masuk Rumah Sakit : 1 September 2015
Keluar Rumah Sakit : 6 September 2015
No.RM : 15-09-123422
Jaminan : BPJS-Umum
I. ANAMNESIS (Alloanamnesis dan Catatan medis 03-09-2015 Pukul 08:00 WIB)
Keluhan utama:
Demam sejak 6 hari SMRS
Riwayat penyakit sekarang:
Pasien datang ke IGD RS Bhayangkara diantar oleh orang tuanya dengan keluhan
demam sejak 6 hari yang lalu. Demam dirasakan naik turun sepanjang hari. Pasien juga
mengeluh mual dan muntah sejak 6 hari SMRS. Muntah terjadi lebih dari 3 kali serhari
berisi cairan dan sisa makanan dan tidak ada darah, tidak berbau asam dan mengeluh
nafsu makan menurun. Pasien juga mengeluh sakit kepala di seluruh bagian kepalanya.
Pasien menyangkal ada batuk, pilek, menggigil. Pasien mengaku sering jajan saat
istrahat sekolah. Pasien mengaku BAB normal, konsistensi padat, warna kecoklatan,
darah (-) dan BAK dalam batas normal.
Riwayat penyakit dahulu:
Typhoid : Disangkal
DBD : Disangkal
Diare : Pernah
ISPA : Pernah
Kejang : Disangkal
Alergi : Disangkal
Riwayat penyakit keluarga:
Keluhan serupa : Disangkal
Typhoid : Disangkal
DBD : Disangkal
Diare : Disangkal
ISPA : Disangkal
Kejang : Disangkal
Alergi : Disangkal
TBC : Disangkal
Riwayat Pemeliharaan Perinatal :
Ibu pasien biasa memeriksakan kandungannya secara teratur ke bidan 2 kali setiap
bulan sampai usia kehamilan 9 bulan. Selama hamil ibu mendapat imunisasi TT 2 kali
di bidan. Ibu mengaku hanya meminum vitamin selama kehamilan dan tidak pernah
menderita penyakit berat selama kehamilan.
Kesan : Riwayat pemeliharaan perinatal baik
Riwayat persalinan ibu:
Pasien merupakan anak laki-laki lahir dari ibu G1P1A0 dengan usia kehamilan 39
minggu, lahir secara normal, persalinan ditolong oleh bidan, anak lahir langsung
menangis, berat badan lahir 2900 gram. Panjang badan lahir 50 cm.
Kesan : neonatus aterm, sesuai masa kehamilan, lahir spontan
Riwayat imunisasi :
BCG : 1x (usia 1 bulan)
Hep B : 3x (usia 0, 1 , 6 bulan)
Polio : 4x (usia 0, 2, 4, 6 bulan)
DPT : 3x (usia 2, 4, 6 bulan)
Campak : 1x (usia 9 bulan)
Kesan : Imunisasi belum lengkap dengan jadwal Imunisasi IDAI 2014
Riwayat pertumbuhan dan perkembangan :
Pertumbuhan :
Berat badan lahir 2900 gram. Panjang badan lahir 50 cm. Berat badan saat ini 24,5
kg, Tinggi badan saat ini 135 cm.
Perkembangan :
Senyum : 2 bulan Berjalan : 10 bulan
Miring : 3 bulan Bicara : 12 bulan
Tengkurap : 4 bulan
Gigi keluar : 6 bulan
Duduk : 7 bulan
Merangkak : 7 bulan
Berdiri : 11 bulan
Kesan: Pertumbuhan anak tidak diketahui hasil intrepretasinya dan Perkembangan
anak sesuai umur.
Riwayat asupan nutrisi :
- ASI diberikan sejak lahir sampai usia 6 tahun
- Mulai usia 6 bulan, anak diberi susu formula dan bubur
- Mulai usia 9 bulan, anak diberi bubur saring dan nasi tim
- Mulai usia 12 bulan, anak diberi makanan keluarga, nasi dengan lauk pauk
dan sayur yang bervariasi diberikan 3x/hari
Kesan : Diberikan ASI eksklusif
Kualitas & kuantitas makanan & minuman baik
II. PEMERIKSAAN FISIK (03-09-2015 Pukul 08.15)
Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang,
Kesadaran : Compos mentis
Vital Sign :
- HR : 104 x/menit (kuat, regular)
- Suhu : 36,4 ºC, saat datang 39,4 ºC
- RR : 20 x/menit (regular)
Data antropometri :
- Berat badan : 24,5 kg
- Tinggi Badan : 135 cm
- Status gizi : (gizi baik)
Pemeriksaan Sistem
Kepala : Normocephal
Mata : Pupil bulat, isokor, cekung +/+, diameter 3/3mm, konjungtiva anemis (-/-),
sklera ikterik (-/-), edema palpebral (-/-)
Hidung : Bentuk normal, nafas cuping hidung (-/-), sekret (+/+) bening dan encer
Telinga : Bentuk normal, tanda peradangan (-/-), sekret (-/-)
Mulut : Bibir kering (+), Bibir sianosis (-), Mukosa Hiperemis (-), lidah kotor (+)
Tenggorok : T1-T1 mukosa hiperemis (-), mukosa faring hiperemis (-),
kripta melebar (-), detritus (-)
Leher : Tidak teraba pembesaran KGB
Thorax : simetris dan datar.
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS V 1 cm medial dari midclavicula
line sinistra
Perkusi : Batas jantung kiri ICS V MCL sinistra
Batas jantung kanan ICS VI sternal line dextra
Batas jantung atas ICS III parasternal line sinistra
Auskultasi : BJ I - II (N), regular, murmur (-), gallop (-).
Paru – paru
Inspeksi : Gerakan simetris dalam keadaan statis dan dinamis : simetris,
retraksi suprasternal (-), epigastrium (-), intercostalis (-)
Palpasi : Stem fremitus dextra et sinistra sama kuat
Perkusi : Sonor pada seluruh lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen
Inspeksi : Datar
Auskultasi : Bising Usus (+) 12 x/ menit, peristaltik normal
Perkusi : Timpani
Palpasi : Supel, nyeri tekan epigastrium (+), turgor baik
Ekstrimitas : Akral hangat (+), oedema (-), CRT < 2 detik, petechie spontan (-),
Rumple leed (-)
III. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium
01-09-2015 Nilai Normal
Hematologi
Hematokrit
MCV
MCH
MCHC
RDW
MPV
PDW
Hemoglobin
Eritrosit
Trombosit
Leukosit
34,5
75,2
24,4
32,5
12,6
7,3
8,2
11,2
4,59
366.000
11.400
40-50 %
80-97 µm3
26,5-33,5 pg
31,5-35,0 g/dL
10,0-15,0 %
6,5 – 11,0 µm3
10,0-18,0 %
13,0-18,0 g/dL
4,5-5,5 juta/mm3
150.000-400.000
4.000-11.000
Urinalisa
Makroskopis
Warna
Kekeruhan
pH
Berat Jenis
Glukosa
Keton
Bilirubin
Urobilinogen
Eritrosit
Leukosit
Nitrit
Kristal
Bakteri
Jamur
Protein
Kuning
Jernih
5,0
1,010
NEGATIF
NEGATIF
NEGATIF
NEGATIF
1-2
2-3
NEGATIF
NEGATIF
NEGATIF
NEGATIF
NEGATIF
Kuning
Jernih
4,8-7,4
1.015-1.025 g/ml
NEGATIF
NEGATIF
NEGATIF
NEGATIF
0-1
0-3
NEGATIF
NEGATIF
NEGATIF
NEGATIF
NEGATIF
Epitel Squamous 3-4 NEGATIF
Imunologi/serologi
Widal
Salmonella Typhi O
Salmonella Typhi H
S. Paratyphi A-H
1/160
1/160
1/80
NEGATIF
NEGATIF
NEGATIF
Kimia Klinik
SGPT
SGOT
26
21
<35 u/l
<41 u/l
Kesan : Leukositosis, Typhoid (+)
IV. PEMERIKSAAN KHUSUS
Data Antropometri
Anak laki-laki usia 9 tahun , Berat badan 24,5 kg, Tinggi badan 135 cm.
Kesan : Normal
Kesan : Underweight
V. RESUME
Telah diperiksa pasien anak laki-laki berusia 9 tahun, berat badan 24,5 Kg, dan tinggi
badan 135 cm, demam sejak 6 hari yang lalu. Demam naik turun sepanjang hari dan
dirasakan lebih panas pada sore hari. Pasien juga mengeluh sakit kepala (+), mual (+),
muntah (+), nafsu makan turun (+), batuk (-),pilek (-), nyeri perut (-). BAK normal,
warna kuning. BAB normal, konsistensi padat, darah (-), lendir (-).
Hasil pemeriksaan fisik :
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang,
Kesadaran : Compos mentis
Vital Sign :
- HR : 104 x/menit (kuat, regular)
- Suhu : 36,4 ºC, saat datang 39,4 ºC
- RR : 20 x/menit (regular)
Mata : Cekung (+/+)
Mulut : Mukosa kering (+), Lidah kotor (+)
Abdomen : Nyeri tekan epigastrium (+)
Hasil pemeriksaan laboratorium : Leukositosis, Typhoid (+)
VI. DIAGNOSIS BANDING
Febris 6 hari, DD:
- Demam Tifoid
- DHF
Dehidrasi Sedang
VII. DIAGNOSIS KERJA
Demam Tifoid
Dehidrasi Sedang
VIII. PENATALAKSANAAN
Medikamentosa
- Infus 2A ½ N 28 tpm
- Inj Cefotaxime 3x400 mg
- Syr Antasida 3x1 cth
- Syr Paracetamol 3x2 cth
Kebutuhan cairan:
1. Loading dose: Infus KAEN 3B 16 tpm
10cc x 24,5kg = 245 cc / 1 jam = 61,25 tpm
2. Rumatan : 1500+90 = 1590 cc/ 24 jam
Demam (39,5 C) : 25% x 1590cc = 397,5 cc / 24 jam
Total : 1987,5 cc/24 jam
82,8125 cc/ jam
20,70 tpm → 24 tpm
Non Medikamentosa
- Tirah baring
- Diet makanan lunak dan rendah serat
- Penuhi kebutuhan cairan dan kalori
IX. EVALUASI
- Monitor keadaan umum dan tanda-tanda vital
- Evaluasi demam dan muntah
- Awasi adanya komplikasi, sumber infeksi lain
X. KOMPLIKASI
- Intra intestinal : Perforasi usus atau perdarahan saluran cerna
- Ekstra intestinal : Tifoid ensefalopati, Hepatitis tifosa, pneumonia, syok septik
- Dehidrasi berat
XI. EDUKASI
- Memberitahu orang tua untuk mengawasi anak dari tanda-tanda dehidrasi berat :
penurunan kesadaran, mukosa bibir kering, mata sangat cekung, cubitan dikulit perut
kembalinya sangat lambat, akral dingin
- Preventif :
Mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan
Menjaga kebersihan lingkungan
Minum air yang sudah dimasak
Menjaga kebersihan alat dan bahan makanan
XII. PROGNOSIS
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : ad bonam
Quo ad sanationam : ad bonam
LEMBAR FOLLOW UP
Tanggal
Jam
01-09-2015
24.00 WIB
02-09-2015
07.00 WIB
03-09-2015
07.00 WIB
04-09-2015
07.00 WIB
05-09-2015
07.00 WIB
06-09-2015
07.00 WIB
Keluhan
Demam
(+),
Sakit
kepala (+),
mual (+),
Muntah (-)
Demam (+)
hari ke 7,
mual (+),
muntah (-),
sakit kepala
(+)
Nafsu
makan turun
Demam (+)
hari ke 8,
mual (-),
muntah (-),
Sakit kepala
(+), Nafsu
makan >>
Demam (-),
mual (-),
muntah (-)
Sakit kepala
(-), Nafsu
makan baik
Demam (-),
mual (-),
muntah (-)
Sakit kepala
(-),Nafsu
makan baik
Demam (-),
mual (-),
muntah (-)
Sakit kepala
(-),Nafsu
makan baik
KU/KES TSS/CM TSS/CM TSR/CM TSR/CM TSR/CM TSR/CM
TTV:
RR
HR
S
22 x/menit
106 x/menit
39,6 C
20 x/menit
104 x/menit
36.6 C
20 x/menit
102 x/menit
37.4 C
20 x/menit
102 x/menit
36.6 C
18 x/menit
100 x/menit
36,4 C
20 x/menit
100 x/menit
36,4 C
Kepala Dbn Dbn Dbn Dbn Dbn Dbn
Kulit Dbn Dbn Dbn Dbn Dbn Dbn
Mata Cekung Cekung Sedikit cekung
Sedikit cekung
Dbn Dbn
Telinga Dbn Dbn Dbn Dbn Dbn Dbn
Hidung Dbn Dbn Dbn Dbn Dbn Dbn
Mulut Mukosa kering (+),
Lidah kotor(+)
Mukosa kering (+),
Lidah kotor (+)
Lidah kotor (+)
Dbn Dbn Dbn
Thorax :
Cor
Pulmo
dbn
dbn
dbn
dbn
dbn
dbn
dbn
dbn
dbn
dbn
dbn
dbn
Abdomen Dbn Dbn dbn Dbn Dbn Dbn
Ekstremitas Dbn Dbn dbn Dbn Dbn Dbn