upaya jaga kesehatan repro

5
Kesehatan Reproduksi Sehat adalah suatu keadaan sejahtera fsik, mental, dan sosial yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan, dalam segala aspek yang berhubungan dengan system reproduksi, ungsi serta prosesnya. (WH , !""#$. Kesehatan adalah keadaan sejahtera badan, ji%a, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produkti secara sosial dan ekonomi. (&& Kesehatan 'o. # )ahun !""#$. Kesehatan Reproduksi adalah keadaan sejahtera fsik, mental, dan sosial secara utuh, yang tidak semata*mata bebas dari penyakit atau kecacatan, dalam semua hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi, serta ungsi dan prosesnya. (+epkes, # !$. Kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan sehat mental, fsik dan kesejahteraan social secara utuh pada semua hal yang berhubungan dengan sistem dan ungsi serta proses dan bukan hanya kondisi yang bebas dari penyakit dan kecacatan serta dibentuk berdasarkan atas perka%inan yang sah, mampu memenuhi kebutuhan spiritual dan material yang layak, bertak%a pada )uhan yang -aha sa, spiritual memiliki hubungan yang serasi, selaras, seimbang antara anggota keluarga dan antara keluarga dan masyarakat dan lingkungan.(/KK/', !""0$ #. .! Ruang 1ingkup Kesehatan Reproduksi Secara luas, ruang lingkup kesehatan reproduksi meliputi 2 Kesehatan ibu dan bayi baru lahir 3enceghan dan penanggulangan ineksi saluran reproduksi (4SR$ termasuk H45674+S.

Upload: indahass

Post on 07-Oct-2015

222 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

cara

TRANSCRIPT

 Kesehatan Reproduksi
Sehat adalah suatu keadaan sejahtera fsik, mental, dan sosial yang utuh,
bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan, dalam segala aspek yang
berhubungan dengan system reproduksi, ungsi serta prosesnya. (WH,
!""#$.
Kesehatan adalah keadaan sejahtera badan, ji%a, dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produkti secara sosial dan ekonomi. (&&
Kesehatan 'o. # )ahun !""#$.
Kesehatan Reproduksi adalah keadaan sejahtera fsik, mental, dan sosial
secara utuh, yang tidak semata*mata bebas dari penyakit atau kecacatan,
dalam semua hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi, serta ungsi dan
prosesnya. (+epkes, #!$.
dan kesejahteraan social secara utuh pada semua hal yang berhubungan
dengan sistem dan ungsi serta proses dan bukan hanya kondisi yang bebas
dari penyakit dan kecacatan serta dibentuk berdasarkan atas perka%inan
yang sah, mampu memenuhi kebutuhan spiritual dan material yang layak,
bertak%a pada )uhan yang -aha sa, spiritual memiliki hubungan yang
serasi, selaras, seimbang antara anggota keluarga dan antara keluarga dan
masyarakat dan lingkungan.(/KK/', !""0$
Kesehatan ibu dan bayi baru lahir
3enceghan dan penanggulangan ineksi saluran reproduksi (4SR$ termasuk
H45674+S.
Kesehatan reproduksi remaja
Kanker pada usia lanjut dan osteoporosis
/erbagai aspek kesehatan reproduksi lain, misalnya kanker ser8iks, mutilasi
genital, fstula dll.
berbagai organ reproduksi mulai dari sejak dalam kandungan, bayi, remaja,
%anita usia subur, klimakterium, menopause, hingga meninggal. kondisi
kesehatan seorang ibu hamil mempengaruhi kondisi bayi yang dilahirkannya,
termasuk didalamnya kondisi kesehatan organ*organ reproduksi bayinya.
permasalahan kesehatan reproduksi remaja termasuk pada saat pertama
anak perempuan mengalami haid6 menarche yang bisa berisiko timbulnya
anemia, perilaku seksual yang mana bila kurang pengetahuan dapat tertular
penyakit hubungan seksual, termasuk H45674+S. Selain itu juga menyangkut
kehidupan remaja memasuki masa perka%inan. Remaja yang menginjak
masa de%asa bila kurang pengetahuan dapat mengakibatkan risiko
kehamilan usia muda yang mana mempunyai risiko terhadap kesehatan ibu
hamil dan janinnya. selain hal tersebut diatas 493+ juga menyebutkan bah%a
kesehatan reproduksi juga mengimplikasikan seseorang berhak atas
kehidupan seksual yang memuaskan dan aman. seseorang berhak terbebas
dari kemungkinan tertulari penyakit menular seksual yang bisa berpengaruh
pada ungsi organ reproduksi, dan terbebas dari paksaan. hubungan seksual
dilakukan denganmemahami dan sesuai etika dan budaya yang berlaku.
3enerapan pelayanan kesehatan reproduksi oleh +epkes R4 dilaksanakan
secara integrati memprioritaskan pada empat komponen kesehatan
reproduksi yang menjadimasalah pokok di 4ndonesia yang disebut paket
3elayanan Kesehatan Reproduksi sensial (3KR$ yaitu 2
 
Keluarga berncana
3encegahan dan penanganan ineksi saluran reproduksi, termasuk H45674+S
Sedangkan 3elayanan Kesehatan Reproduksi Komprehensi (3KRK$ terdiridari
3KR ditambah kesehatan reproduksi pada usia lanjut.
3endidikan Kesehatan6 3romosi kesehatan dalam upaya merubah cara
pandang masyarakat terhadap kesehatan reproduksi
/aik laki*laki maupun perempuan. Kesehatan reproduksi kurang dipahami
oleh masyarakat, melahirkan masalah baru diakibatkan perilaku tidak aman 2
un%anted pregnancy, 3-S, H456 74+S, uncommunicable diseases, dll.
Kegiatan promosi kesehatan menjadi hal essensial. -enurut WH, 3romosi
kesehatan 2 proses membuat orang mampu meningkatkan kontrol dan
memperbaiki kesehatan mereka. )ermasuk didalamnya upaya memperbaiki,
memajukan, mendorong dan menempatkan kesehatan lebih tinggi pada
kebutuhan perorangan ataupun masyarakat pada umumnya.
3romosi kesehatan dapat berokus pada indi8idu, kelompok atau seluruh
populasi dan menekankan pada komponen pendidikan, moti8asional meliputi
perubahan indi8idu, kelompok serta tehnik: mempengaruhi masyarakat.
4nter8ensi promosi kesehatan akan eekti bila dilakukan kombinasi strategi.
;okus strategi dampak keluaran indi8idu kelompok populasi pendidikan
moti8asi organisasi ekonomi peraturan teknologi adaptasi perilaku adaptasi
lingkungan kualitas hidup kesehatan lebih baik
 
adalah tantangan buat semua tenaga kesehatan.4ndi8idu memiliki kekebasan
memilih dan beberapa orang mungkin memilih untuk terus menerus dengan
perilaku tidak sehat (misalnya2 merokok$ karena meyakini bah%a merokok
dapat menurunkan //. 3erubahan perilaku kesehatan merupakan proses
kompleks yang melibatkan masalah psikologi, sosial dan lingkungan.
-erubah perilaku terbukti eekti untuk mengubah banyak aktor masalah
kesehatan seperti penyalahgunaan obat dan pengendalian //.
 3emberdayaan 3rochaska dan +iclimente (!"<=$ mendeskripsikan beberapa
ase perubahan perilaku. 3emahaman terhadap ase ini membantu petugas
kesehatan menuntun perubahan perilaku klien dari satu ase ke ase berikut.
 )ahap perubahan perilaku ;ase pre kontemplasi. 3ada ase ini klien tidak
memiliki kesadaran untuk berubah. 3romosi kesehatan pada ase ini
diokuskan pada peningkatan kesadaran terhadap perilaku tidak sehat . ;ase
mulai terjadi perubahan perilaku. Klien sudah memiliki moti8asi untuk
berubah. -endorong klien kearah perubahan merupakan tindakan yang
sesuai
 )ahap perubahan perilaku ;ase Komitmen. Klien memiliki niat serius untuk
berubah. 3ada ase ini petugas membantu menterjemahkan niat menjadi
rencana tindakan, strategi mengatasi masalah dan mengidentifkasi sumber*
sumber yang mendukung. /uat jad%al perubahan perilaku dan re8ie%
kemajuan secara periodik. ;ase )indakan adalah Klien mengubah
perilakunya. +ukungan selama ase ini dapat berupa konsultasi teratur,
kelompok pendukung melalui teman, keluarga, telpon. ;ase -aintenens.
Klien berusaha menjaga perilaku barunya. Strategi koping yang telah
diidentifkasi sebelumnya sangat diperlukan. +ukungan yang berkelanjutan
hal yang 8ital karena sebagian besar klien gagal pada a%al ase ini.
 )ahap perubahan perilaku ;ase Relaps. Klien kembali ke perilaku lamanya.
3etugas kesehatan harus mengidentifkasi alasan terjadinya relaps dan
 
mengarahkan lagi ke ase kontemplasi. Rata*rata perokok memerlukan kali
siklus sebelum berhasil berubah perilakunya. ;ase Keluar. ;ase dimana
perubahan perilaku kesehatan telah terjadi dan dapat dijaga
keterlanjutannya.