SKENARIOSeorang anak perempuan usia 8 tahun mengeluh pada ibunya terdapat bercak darah pada celana dalamnya yang sebelumnya tidak pernah dialaminya,hal ini juga disertai byeri pada kuadran tengah abdomen bagian bawah.Oleh ibunya anak tersebut dibawa ke puskesmas terdekat untuk diperiksa.Dari hasil anamnesa dan pemeriksaan fisik diketahui BB: 30 kg, TB: 140 cm.Dan diketahui pola makan anak tersebut yang suka mengonsumsi makanan cepat saji.Dokter menyatakananak tersebut mengalami menarche

KLARIFIKASI ISTILAH Menarche : menstruasi pertama perempuan

IDENTIFIKASI MASALAH Apakah ada hubungannya antara kebiasaan OS mengonsumsi makanan cepat saji dengan keluhannya? Apakah ada hubungannya antara persarafan uterus dengan nyeri pada kuadran tengah abdomen bagian bawah? Mengapa pada usia 8 tahun bisa terjadi menarche? Apakah ada kemungkinan terjadi penjalaran nyeri ke kuadran lain?

ANALISIS MASALAH Apakah ada hubungannya antara kebiasaan OS mengonsumsi makanan cepat saji dengan keluhannya? Ada.Disebabkan oleh OS biasa dalam mengonsumsi makanan cepat saji (mis KFC),hormon steroid tinggi kemudian mempercepat pengaktifan folikel ovarium dan juga tinggi akan kolesterol Faktor-faktor terjadinya menarche : Keturunan Keadaan gizi Kesehatan Ras Suku bangsa Cara hidup dan lingkungan

Apakah ada hubungannya antara persarafan uterus dengan nyeri pada kuadran tengah abdomen bagian bawah? ada.di skenario telah disebutkan bahwa si anak mengalami menarche.dikarenakan uterus adalah organ yang terletak pada kuadran tengah abdomen bagian bawah.dan keadaan uterus yang juga berkontraksi,akibat aktifnya prostaglandin uterus yang dikarenakan kadar estrogen dan progesteron menurun,sehingga menyebabkan kontraksi ritmik uterus yang menyebabkan nyeri

Mengapa pada usia 8 tahun bisa terjadi menarche? Faktor-faktor terjadinya menarke : Keturunan Keadaan gizi Kesehatan Ras Suku bangsa Cara hidup dan lingkungan

Apakah ada kemungkinan terjadi penjalaran nyeri ke kuadran lain?

PETA KONSEPnyeri anatomi

topografi

vaskularisasi

Anak perempuan, 8 tahun fisiologis menarche patologis

innervasi

LEARNING OBJECTIVE Mahasiswa/I mengetahui tentang anatomi(topografi,vaskularisasi,inner vasi) dan gambaran histologi organ reproduksi wanita Mahasiwa/I mengetahui tentang fisiologi organ reproduksi wanita

TOPOGRAFI ORGAN GENITALIA EKSTERNA WANITA

ORGAN GENITALIA EKSTERNA WANITA Mons veneris(mons pubis),bantalan jaringan yang menonjol diatas simfisis pubis Labia mayora,jaringan lemak yang tertutup kulit mulai dari mons veneris dari bawah dan ke belakang,secara embriologi hampir sama dengan skrotum pria Labia minora,jaringan mendatar yang terletak antara kedua labia mayora Klitoris,terletak diujung vulva diantara 2 pelipatan dari labia minora

Vestibulum,berbentuk oval merupakan daerah yang dibatasi kedua labia minora,klitoris di bagian atas,dan fourchette di bagian bawah Introitus vagina dan himen,pada wanita yang belum menikah,introitus vagina tertutup oleh labia minora.Di bagian luar lumen vagina,terdapat himen yang merupakan jaringan elastik

TOPOGRAFI ORGAN GENITALIA INTERNA WANITA

Uterus Terletak antara rektum dan vesika urinaria Dinding belakang hampir seluruhnya tertutup peritoneum dan ikut membentuk dinding depan cavum Douglasi Isthmus uterus terletak antara osteum uteri unternum dan cavum endometrial Fundus uteri merupakan bagian uterus yang berada diatas insertio tuba

Ligamentum uteri ligamentum cardinale(mackenrodt) merupakan ligamen yang paling penting karena mempertahankan kedudukan uterus sehingga tetap pada posisinya ligamentum sacro uterinum,terdiri dari jaringan ikat dan otot polos dan ditutupi oleh peritoneum ligamentum rotundum(ligamentum teres uteri,mempertahankan posisi uterus dalam posisi anteflexi Ligamentum infundibulo-pelvicum,sebagai penahan tuba,yang didalamnya terdapat saraf,saluran limfe,A/V ovarica

Tuba fallopii Panjangnya berkisar 814 cm bagian dalam dilapisi oleh mukosa Terbagi menjadi:pars intertitialis,pars isthmika,ampulla tubae dan infundibulum Innervasi : saraf simpatik

Ovarium Bentuk oval Fiksasi ovarium : Mesovarium menuju ligamentum latum Ligamentum utero ovarium Ligamentum infundibulopelvikum(ligam entum suspensorium ovarii

Innervasi : saraf simpatik

Vagina,tubulo-muskulomembran yang terbentang dari vulva ke arah uterus dan berada antara vesika urinaria dan rektum

FISIOLOGI REPRODUKSI WANITA Pada setiap siklus,saluran reproduksi wanita dipersiapkan untuk fertilisasi dan implantasi ovum yang dikeluarkan dari ovarium saat ovulasi,jika tidak terjadi pembuahan siklus akan berulang. Ovarium sebagai organ reproduksi primer mempunyai tugas ganda,menghasilkan ovum dan menghasilkan hormon-hormon seks wanita.

SIKLUS OVARIUM TERDIRI ATAS FASE FOLIKEL DAN FASE LUTEAL

Setelah masa pubertas,ovarium terus berada pada 2 fase secara bergantian,yaitu fase folikel dan fase luteal Siklus ini hanya berhenti jika terjadi kehamilan dan berakhir jika menopause Siklus ovarium berlangsung rata-rata selama 28 hari,terdapat variasi di masing-masing individu

Folikel bekerja pada paruh pertama siklus ovarium uuntuk menghasilkan telur matang yang siap berovulasi di pertengahan siklus Kemudian korpus luteum mengambil alih pada paruh kedua siklus ovarium untuk mempersiapkan saluran reproduksi wanita untuk kehamilan Pada saat siklus berlangsung,sebagian dari folikel primermulai tumbuh,folikel-folikel lain yang tidak tumbuh akan mengalami atresia

Selama perkembangan folikel,oosit primer bersintesis dan menyimpan berbagai bahan uttuk digunakan jika dibuahi,terjadi perubahan-perubahan penting. Adanya selapis sel-sel granulosa untuk membentuk beberapa lapisan mengelilingi oosit. Sel-sel granulosa ini mengeluarkan bahan kental,sehingga menjadi membran penghalang(zona pelusida)

Pada saat yang sama ,sel-sel jaringan ikat ovarium di tepi folikel yang sedang tumbuh berproliferasi dan berdiferensiasi membentuk lapisan luar,sel-sel teka Folikel primer folikel sekunder atau antrum (didukung dengan lingkungan hormonal yang baik) Pertumbuhan folikel ini disebabkan oleh proliferasi terus menerus sel-sel granulosa dan teka Folikel matang yang sangat berkembang tersebut menonjol dari permukaan ovarium membentuk suatu daerah tipis yang pecah untuk mengeluarkan oosit pada saat ovulasi Ovum yang dikeluarkan dengan cepat disedot ke oviduktus,tempat pembuahan yang mungkin terjadi atau tidak

Ruptur folikel pada ovulasi merupakan tanda berakhirnya fase folikel dan mulainya fase luteal Sel-sel folikel tua ini kemudian mengalami transformasi struktural drastis untuk membentuk korpus luteum Korpus luteum mulai berfungsi penuh dalam 4 hari setelah ovulasi,tetapi terus membesar selama 4-5 hari berikutnya Jika ovum yang dilepaskan tidak dibuahi,maka korpus luteum akan berdegenarasi menjadi korpus albikans

DAFTAR PUSTAKA FISIOLOGI SHERWOOD AT A GLANCE ANATOMI PENGANTAR KULIAH OBSTETRI