1.

a.

b.

c.

d.

e.

Wanita (29 tahun) G3P2, hamil 33 minggu

dibawa ke IGD karena nyeri ulu hati. Nyeri terasa

tajam, tembus ke punggung, terus-menerus.

Pasien juga mengeluh muntah. Dia menolak

makan karena keluhannya tsb. Pemeriksaan

Fisik : tampak sakit berat, kesakitan, memegangi

perut dan tungkai diangkat. TD: 150/100 mmHg,

nadi 110x, T: 38.1 oC, palpasi: abdomen distensi,

nyeri tekan epigastrik, TFU 31 cm di atas simfisis

pubis, bising usus menurun, DJJ normal.

Pemeriksaan lab.: leukositosis, Ht meningkat,

enzim hepar dan bilirubin meningkat ringan,

peningkatan serum amilase, urinalisa normal.

2. apa kemungkinan diagnosa pd pasien di atas ?

a. Ruptur uteri

b. Myoma uteri

c. Kolik abdomen

d. Sindrom HELLP

e. Kegawatan pada abdomen

3. sistem organ yg mengalami gangguan pada

pasien tersebut yakni :

a. sistem perkemihan

b. sistem reproduksi

c. sistem gastroenterohepatologi

d. sistem reproduksi dan perkemihan

e. sistem reproduksi dan

gastroenterohepatologi

melalui persalinan yang sulit, seorang bayi

dilahirkan dengan usia kehamilan 32 minggu.

Berat badan lahir 1500 gr, nampak sesak nafas.

RR 60x/min, nafas cuping hidung positif. Sianosis

positif, retraksi interkostal positif.

4. apa kemungkinan diagnosa

a. pnemonia

b. agenesis alveoli

c. bronkopneumonia

d. fistula trako-esofageal

e. ARDS

5. mengacu pada kasus sebelumnya, apa

abnormalitas fisiologi pada bayi ?

a. compliance paru normal, volum paru

menurun, darah right to left shunt

b. compliance paru normal, volume paru

meningkat, darah right to left shunt

c. compliance paru menurun, volume paru

menurun, darah right to left shunt

d. compliance paru menurun, volume paru

menurun, darah left to right shunt

e. compliance paru menurun, volume paru

meningkat, darah right to left shunt

wanita 37 tahun, hamil (G2P1) 32 minggu

dibawa ke UGD RS karena kejang. Sebelumnya

kondisinya sehat. Tidak ada riwayat merokok,

minum kopi maupun alkohol atau

mengkonsumsi obat-obatan tertentu. Periksa

antenatal secara rutin. Pada pemeriksaan fisik

didapatkan kesadaran pasien menurun (tampak

bingun dan disorientasi), BP 150/95 mmHg.

Edema pada muka dan telapak tangan.

Pemeriksaan neurologis normal. Urinalisis

menunjukkan proteinuria. Pemeriksaan

laboratorium lain hasilnya normal.

6. apa kemungkinan diagnosis pada pasien

tersebut ?

a. sindroma HELLP

b. eklampsia

c. hipertensi esensial

d. gangguan kejang primer

e. preeklampsia

seorang wanita 62 tahun, menderita karsinoma

vulva, unilateral, diameter 2 cm, tidak ada

pembesaran kelenjar getah bening regional.

7. Penatalaksanaan awal pada wanita tersebut

yakni :

a. radioterapi

b. simple vulvectomy

c. radical vulvectomy dan limfadenektomi

inguinal bilateral

d. kemoterapi

e. radical vulvectomy

8. seorang perempuan 22 tahun, seksual aktif,

nyeri abdomen bagian bawah & peradangan

pervaginam reguler selama 5 hari. Tidak

demam, kontrasepsi (+). Pada pasien

inspekulo serviks uteri kemerahan,

edematosus, jar. Adneksa teraba lunak, tes

kehamilan (-).

Dasar patofis kelainan tersebut ?

a. infeksi

b. neoplasma

c. degeneratif

d. kelainan anatomi

e. BSSD

9. WAHYU10. seorang wanita 62 tahun, menderita

karsinoma vulva, unilateral, diameter 2 cm,

tdk ada pembesaran KGB regional, pasien

mengatakan bahwa dia pernah mengalami

hal yg sama 2 tahun lalu.. seberapa besar

kemungkinan perentase infertilitas pada

pasien ini terkait inflamasi pada PID (Pelvic

inflamatory Disease)

a. 1 %

b. 20 %

c. 40 %

d. 10 %

e. 5 %

11. Seorang wanita 55 tahun menderita kanker servik,

mengalami metastase ke kelenjar getah bening

inguinal. Dia sudah menjalani histerektomi dan akan

menjalani radioterapi eksternal sebesar 400 rad.

Yang bukan komplikasi :

a. ulserasi

b. fistulasi

c. perforasi

d. malabsorbsi

e. intususepsi

12. seorang wanita 55 tahun, penderita kanker payudara

diperiksa kadar reseptor estrogen. Didapatkan hasil

sebagaimana grafik berikut.

gambar ikatan estrogenapa makna dari grafik tersebut ?

a. jumlahnya lebih tinggi namun afinitasnya sama

b. jumlahnya lebih rendah namun afinitasnya lebih

tinggi

c. jumlahnya lebih rendah namun afinitasnya lebih

rendah

d. jumlahnya sama namun afinitasnya lebih rendah

e. jumlahnya sama namun afinitasnya lebih tinggi

13. seorang wanita 21 tahun, mengeluh nyeri perut

sebelah kiri bawah sejak 6 jam sebelumnya.

Tekanan darahnya menurun. Pada pemeriksaan

laparoskopi didapatkan massa hemoragis pada tuba

fallopi sisi kiri. Segera dilakukan operasi pada wanita

tersebut. Pemeriksaan histopatologi menunjukkan

gambar sebagaimana berikut.

gambar histopatologi

Apa diagnosa pada wanita tersebut ?

a. choriocarcinoma

b. chorioadenoma destruens

c. leiomyoma

d. ectopic tubal pregnancy

e. granular cell tumor

14. penatalaksanaannya adalah ?

a. kuretase

b. tubektomi

c. laparotomi

d. histerektomi

e. ekstraksi vakum

15. wanita 27 tahunmelahirkan, mengeluh benjolan,

massa infiltratif pd dinding anterior abdomen. Biopsi

kelenjar : sel” besar, vesikuler, inti di sentral tersusun

laminer dlm lapisan seperti pita dibatasi stroma,

sebukan limfosit.

Wdx ?

a. dysgerminoma

b. fibrosarkoma

c. malignant fibrous kistiocytoma

d. myositis orcificans

e. nodular fascitis

16. wanita dengan PID di-histerektomi. Lalu pada

miometrium didapat massa bergelung-gelung

diameter 4-8 cm warna putih pucat, berat perdarahan

minimal konsistensi rapuh.

Wdx ?

a. endometritis

b. adenomyosis

c. endometriosis

d. leiomyoma uteri

e. leiomyosarcoma uteri

17. apa yg terjadi 5 tahun yg akan datang bila massa

tersebut dibiarkan tidak diambil ??

a. regresi komplit

b. nekrosis + perdarahan

c. infiltrasi ke jaringan sekitarnya

d. metastase ke pembuluh darah

e. berlanjut mengalami pertumbuhan yg ekspansif

18. wanita 34 tahun, menorragia. Pada dinding uterus

didapat nodul multiple, solid, ukuran variasi.

Gambar histo

gambarApa jenis kelainan pada nodul tersebut ?

a. adenomyosis

b. tumor krukenberg

c. leiomyoma

d. keganasan yg metastatik

e. ovarium ektopik

19.

gambara. mastitis

b. abses mamae

c. fibrocystic mamae

d. karsinoma mamae

e. fibroadenoma mamae

20. faktor yg membuat penentu prognosis pada pasien

tersebut ?

a. reseptor estrogen

b. fase S pada mitosis sel rendah

c. overekspresi Her 2 / neo oncogen

d. reseptor progesteron

e. gambaran well-differentiated

21. seorang wanita 21 th, terdapat benjolan pada

payudara kiri, ditemukan pada pemeriksaan

SADARI. benjolan kenyal, padat, merayap, bulat,

bisa digerakkan. Diagnosa ???

a. carcinoma

b. fibroadenoma

c. fibrokistik

d. glandular hiperplasia

e. liposarcoma

22. Seorang wanita 17 tahun mengeluh keputihan

kuning berbusa. Mukosa kemerahan. Pada

pemeriksaan mikroskopis terdapat tropozoa dan

tropozoit. Diagnosa ???

a. Balantidum coli

b. Entamoeba histologi

c. Giarcia lamblia

d. Toxoplasma gondii

e. Trichomonas vaginalis

23. mengacu pd kasus sebelumnya, apa preparat yg

diberikan

a. doksisiklin

b. penicillin G

c. penicillin C

d. metronidazol

e. siprofloksasin

24. seorang bayi perempuan lahir prematur dgn usia

kehamilan 24 minggu. Setelah lahir, bayi mengalami

sesak nafas & segera dipindahkan ke perawatan

intensif. Bayi tersebut didiagnosa dgn penyakit

membran hialin (hyalin membrane disease).

Berikut ini mana yg menyebabkan kelainan tsb. ??

a. surfaktan paru

b. sakkus terminalis

c. sel alveolar tipe II

d. duktus alveolaris

e. sel alveolar tipe I

25. 40 tahun. G3P2A0. Usia kehamilan 30 minggu.

Nyeri kepala, tangan kesemutan, penglihatan kabur,

TD 170/100 mmHg, edema ekstremita bawah,

proteinuria (+)

Wdx ??

a. eklampsia

b. sindroma nefrotik

c. hipertiroid

d. preeklampsia

e. hipertensi essensial

26. terapi pada kasus di atas ??

a) diazepam 10 mg IM

b) observasi ketat di ICU

c) fenobarbital 30 mg peroral

d) infus dextrose 5% + MgSO4

e) MgSO4 4 gr dalam D 40% IM

27. wanita 20 tahun ke dokter tgl 12 januari

2014 ingin memriksakan kehamilan. HPHT

17 mei 2013, dari PF didapatkan janin

tunggal hidup, presentasi kepala, belum

masuk PAP, punggung kiri, belum inpartu.

Letak punggung dari pemeriksaan ?

a) Leopold I

b) Leopold II

c) Leopold III

d) Leopold IV

e) Pemeriksaan dalam

28. wanita 30 tahun, G3P2A0. Hamil 9 bulan

datang ke dukun mules teratur sejak 20 jam

sebelumnya. Ibu mengejan 3 jamtapi bayi

belum lahir. Kepala bayi hoge +4, pemb.

Lengkap, ketuban (-).

Tindakan yg paling tepat di IGD RS ??

a) Drip oksitosin

b) SC

c) vacum

d) forceps

e) mengejan lagi

29. seorang ibu hamil G3P2A1 usia 27 tahun hamil 7

bulan. Uterus lebih besar dari usia kehamilannya,

bagian anak sulit diraba, teraba 3 bagian besar, dan 2

ballotement.

Diagnosis wanita tersebut kemungkinan yakni :

a. hidrocephalus

b. hidramnion

c. giant baby

d. gemelli

e. hidrops fetalis

30. seorang ibu hamil 35 tahun, G3P2A0

riwayat Sectio Caesaria (SC), mules-

mules sejak 20 jam sebelumnya. Teraba

bahu st-1, pembukaan lengkap, janin

hidup, ketuban (+), punggung sempit

relatif, anak letak belakang kepala, TBJ

(taksiran berat janin) 2500, his baik.

Anak pertama berat lahir 1500 g, dan

anak kedua berat lahir 2500 g.

Penatalaksanaan pada pasien tersebut

yakni :

a) forcep

b) partus percobaan

c) dorongan fundus

d) vakum

e) SC

31. wanita 24 tahun, hamil 10 minggu.

Kadar Hb 10 gr/dL.

Tatalaksana pasien terkait Hbnya . . . . .

a) Tidak diapa-apain

b) Beri zat besi profilaksis 100 mg

c) Pemeriksaan kadar serum feritin

d) Beri vit. C utk meningkatkan absorbsi

e) KIE utk memakan makanan yg

mengandung Fe

32 pasien berusia 35 tahun, G9P8A0 dibwa

ke UGD karena mengalami perdarahan

sesaat setelah melahirkan. Usia

kehamilan 36 minggu. Perdarahan cukup

banyak. Pasien melahirkan 1 jam yg lalu

di polindes. Menurut bidan, plasenta telah

lahir lengkap 30 menitsetelah bayi lahir.

Ini adalah persalinan anak ke delapan.

Anak terakhir saat ini berusia 15 bulan.

Pada pemeriksaan ibu tampak sakit,

lemah, anemis, tekanan darah 90/60

mmHg, nadi 110x/min, 36,8 oC, pucat,

uterus teraba keras, TFU 3 jari di bawah

pusat.

Apa diagnosa pada pasien ?

a) Anemia hemolitik

b) HPP (haemorragia post partum)

c) Syok hipovolemik et causa retensio

placenta

d) Retensio placenta

e) Shock hipovolemik et causa HPP

33. kondisi yg terjadi pada pasien dpt

disebabkan oleh

a) Robekan jalan lahir

b) Atonia uteri

c) Retensio plasenta

d) A & B saja

e) Semua benar

34. untuk menegakkan diagnosa pasti.

Pemeriksaan yg harus dilakukan adalah

a) USG

b) spekulum

c) rontgen abdomen

d) CT scan

e) MRI

35.seorang wanita 22 tahun G2P1A0 hamil

37-38 minggu. Dibawa ke rumah sakit

karena akan melahirkan. Pasien

mengeluh terasa kergas”an. TFU 30 cm,

janin membujur, sudah masuk PAP, VT

lendir positif, pembukaan 7 cm/

effacement > 5%, hodge 3, ketuban (+),

tidak ada hambatan di jalan lahir,

panggul normal, .........

Berdasarkan kondisi tersebut induksi

pelaksanaan yg bisa dilakukan pd pasien

tersebut adalah . . . . .

a) Drip oksitosin

b) prostaglandin

c) mesoprostol

d) pecah ketuban

e) KIE saja

36. pada kasus tersebut dokter memberi

penatalaksanaan dengan melakukan bla

bla bla . . . .

a) justice

b) fidelity

c) autonomy

d) beneficience

e) nonmaleficience

37. seorang perempuan 30 thn, dikirm oleh

bidan ke IGD RS dengan diagnosa G1P0A0

hamil aterm & kala satu. Perut terasa

kencang sejak 12 jam yg lalu. Air ketuban

keluar 2 jam yg lalu. PF : menunjukkan TD

120/80, nadi 96x/min, RR 24x/min, TB 150

cm, BB 62 kg, TFU 30 cm, letak kepala

pula, DJJ 12-11-12, his terjadi setiap 5 menit

dng durasi 15 detik, VT normal.

Apa diagnosa ?

a) G1P0A0 hamil aterm dngn inpartus

kala I primitua

b) G1P0A0 hamil aterm dngn inpartu

kala I partus lama

c) G1P0A0 hamil aterm dngn inpartu

kala I ketuban pecah dini

d) G1P0A0 hamil aterm dngn inpartu

kala I inersia uteri

e) G1P0A0 hamil aterm dngn inpartu

kala I primipara

38. seorang perempuan 20 th, dirujuk dgn

diagnosis perdarahan pasca persalinan.

Pasien baru melahirkan anak pertama 2

jam yg lalu. Plasenta tampak benjolan

berwarna merah dari vagina dan

mengalami banyak perdarahan. PF :

menunjukkan keadaan umum lemah,

TD 70/50, nadi 136x/min, RR 28x/min,

inspeksi menunjukkan adanya

permukaan kasar berwarna merahpada

benjolan yg keluar dari vagina.

Apa diagnosa yg paling mungkin ?

a) Inversi uteri

b) Ruptur uteri

c) Ruptur vagina

d) Myoma uteri

e) Placenta duplek

39. seorang wanita mengalami stres karena

lupa memakai kondom saat berhub.

Seksual dgn suaminya pada hari ke-11

dari hari haid pertama. Wanita ini

meminta obat KB agar tidak hamil.

Mekanisme obat KB yg tepat utk kasus

ini adalah :

a) Mencegah pengeluaran FSH

b) Mencegah pengeluaran LH

c) Induksi terjadinya endometritis

d) Meningkatkan viskositas lendir

serviks

e) Induksi terjadinya atopi endometrium

40. mengacu pada kasus sebelumnya,

tujuan kontrasepsi yakni :

a) Membunuh oosit

b) Membunuh sperma

c) Mencegah ovulasi

d) Mencegah fertilisasi

e) Mencegah konsepsi

41. seorang wanita 42 th, mempunyai 3

orang anak & 1 anak masih balita. Datang

ke praktek dokter utk KB. Apa jenis

kontrasepsi yg anda sarankan ?

a) pil

b) IUD

c) implant

d) tubektomi

e) suntikan jenis derivat progesteron

42. seorang wanita 20 th, sudah menikah &

punya anak. Datang ke puskesmas utk

konsultasi dgn dokter perihal KB. Dia masih

menjalani pengobatan TB apa jenis

kontrasepsi yg anda sarankan ?

a) pil

b) IUD

c) implant

d) tubektomi

e) suntikan jenis derivat progesteron

43. seorang wanita 20 tahun, telah menikah

dan mempunyai anak. Datang ke

puskesmas untuk konsultasi dengan

dokter peihal KB. Dia masih menjalani

pengobatan tuberculosis. Apa jenis

kontrasepsi yang anda sarankan ?

a) tubektomi

b) suntikan jenis derivat progesteron

c) IUD

d) pil

e) implant

44. seirang wanita 30 tahun, telah menikah

dan mempunyai satu orang anak. Datang

ke RS untuk konsultasi dengan dokter

perihal KB. Dia menderita penyakit jantung

bawaan ASD (atrial septal defect). Apa jenis

kontrasepsi yang anda sarankan ?

a) IUD

b) implant

c) tubektomi

d) pil

e) suntikan jenis derivat progesteron

45. bayi di UGD, karena tercekik ASI. Tidak

ada kelainan. Diagnosa ?

a) floppy epiglotis

b) TOF

c) Divertikulum zenkel

d) Fistula tracheosafageal

e) Respirasi distress syndrome

46. seorang perempuan usia 28 th datang

ke poli dgn keluhan benjol payudara kiri.

Benjol tdk nyeri. Pemeriksaan diameter

2 cm konsistensi lunas berbatas tegas.

Tdk ditemukan benjolan dlm jar. lain.

Pem. PA ada stroma longgar dlm jar.

glandula, tdk ditemukan peningkatan sel

stroma, tdk ada mitosis.

Diagnosa PA ?

a) papiloma

b) kistadenoma

c) fibroangioma

d) fibroadenoma

e) intraductal/ papilomatosis

47. serviks merah, edema, konsistensi

lunak. Adanya gambaran bakteri gram +

berbentuk lonjong.

a) N. gonorhea

b) clamydia

c) treponema palidum

d) candida albicans

e)

48. gambaran whorl like pattern

a) Kistoma ovarium

b) Mioma uteri

c) Kista dermoid

d) adenomiosis

e) mola hidatidosa

49. seorang wanita berusia 55 thn, datang

ke dokter praktek umum dgn keluhan

keputihan berbau disertai darah sejak 1

tahun yg lalu. Sudah menikah selama 35

thn, memiliki 6 anak. Pemeriksaan

inspekulo didapat fluor berwarna putih

kekuningan berbau pd liang vagina,

terdapat flek, terdapat massa bentuk bunga

kol di mulut rahim. IVA didapat mulut rahim

berwarna keputihan. Penyebab kasus ?

a) HSV tipe 1

b) HPV

c) HIV

d) EBV

e) HSV tipe 2

50. wanita 33 thn, ke RS keluhan timbul

benjolan di payudara kiri 1 thn. Benjolan

terasa nyeri bila menjelang haid.

Pemeriksaan fisik payudara kiri ada

massa, konsistensi kenyal, batas tidak

tegas, dapat digerakkan, nyeri tekan dan

tidak terdapat ulkus.

Apa dx ?

a) Karsinoma mamae

b) Fibroadenoma mamae

c) Fibrocistic disease

d) Tumor phyloides

e) Papiloma intraduktal

51. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke

dokter praktik umum dengan keluhan benjolan

sebesar kelereng di payudara kanan sejak 6 bulan

yang lalu. Benjolan tidak terasa nyeri. Pada

pemeriksaan fisik payudara kanan didapatkan

massa 1x1 cm, konsistensi kenyal, berbatas tegas,

dapat digerakkan dan tidak nyeri tekan

Apakah diagnosis kasus di atas ?

a. Fibroadenoma mammae

b. Tumor phyloides

c. Karsinoma mammae

d. Papilloma intraduktal

e. Fibrocystic disease

52. Seorang pasien wanita 34 th, saat ini sedang hamil

anak ketiga, usia kehamilan 7 bulan. Pasien

mengeluh sering mengalami keputihan sejak satu

bulan ini. Hasil pemeriksaan fisik dalam batas

normal, pemeriksaan luar obstetri sesuai dengan usia

kehamilan, VT tampak cairan leukore putih

kekuningan, tampak gambaran seperti strawberry

pada permukaan cerviks uteri.

Diagnose pada kasus tersebut adalah :

a. Herpes simplex vaginalis

b. Bakterial vaginosis

c. Candidiasis vaginalis

d. Condiloma acuminata

e. trichomoniasis

53. terapi farnakologi sesuai kondisi

a. cefriaxon

b. tetrasiklin

c. doksiklin

d. nistatin

e. metronidazole

54. KIE pasien :

a. Mengganti celana dalam 2 kali sehari

b. Tidak menggunakan celana ketat

c. Memakai celana dalam yg menyerap

keringat

d.

e. Semua benar

55. Wanita 25 tahun, hamil G1P0A. TB 160 cm, usia

kehamilan 37 minggu datang diantar suaminya

dengan keluar bloody show. Rahim sudah kontraksi

10 menit 3x kontraksi, 60 detik. Hasil pemeriksaan

leopold : TFU 29 cm, bagian atas teraba bulat &

keras melenting di bawah, punggung kiri, kepala

masuk PAP. VT: portio membuka 9 jari, eff 75 %,

ketuban (+).

Penurunan terendah janin adalah

a. Di atas PAP

b. Sejajar PAP

c. 2 cm di bawah PAP

d. Setinggi tepi bawah os simphisis

e. Setinggi os cocygeus

56. Setelah observasi 2 jam tidak ada perubahan,

tindakan selanjutnya adalah . . . . .

a. Observasi 2 jam lagi

b. Drip oksitosin

c. Memecah ketuban

d. SC

e. Diberi PG

57. Seorang wanita 25 th ngeluh sering nyeri kencing

sejak 3 hari ini. Pasien juga sering mengeluh sejak 3

hari ini. Kontak seksual tidak aman terakhir 6 hari

yll. Pemeriksaan leukore +, giant cell tampak adanya

plak seperti jengger ayam di mukosa vagina.

Terapi yang baik :

a. Pemberian anti fungal

b. cauterisasi

c. kuretage

d. marsupialisasi

e. insisi

58. seorang wanita 25 tahun, keputihan sejak 1 minggu

yll. Maka hal yg perlu diidentifikasi pertama kali

oleh dokter, tentang keputihannya adalah :

a. prognosis

b. penanganan

c. bakteri penyebab

d. fisiologis/patologis

e. kontrasepsi yg digunakan

59. fungi yg sering menyebabkan vulvovaginitis

a. candida sp.

b. HSV

c. NGO

d. HPV

e. E. colli

60. Pada pemeriksaan mikroskopis spesimen vagina

ditemukan parasit seperti layang” & didapatkan pd

pem. KOH pH>4,5

Mikroba penyebabnya apa ?

a. trichomonas

b. candida albicans

c. clamidia trachomatis

d. HPV

e. HSV

61. Normal flora yg mempertahankan keasaman vagina

adalah . . . . .

a. Candida albicans

b. Garnerella vaginosis

c. lactobacilli

d. grardia lamblia

e. trichomonas vaginalis

62. wanita, 24 th. Gravida 3, para 3. Baru saja

melahirkan bayi laki” yg sehat dengan usia 1 bulan

& mendapatkan ASI eksklusif. Dia seorang artis yg

harus mempertahankan berat badantetap rendah.

Metode kontrasepsi yg dianjurkan pada wanita tsb

adalah . . . . .

a. depomedroksiprogesteron asetat

b. progestin (mini pil)

c. pil kombnasi

d. progesteron IUD

e. kondom

63. wanita 28 tahun, gravid 1, para 1, anak usia 3 tahun.

Berencana punya anak dalam waktu dekat,

berencana menunda kehamilan pada waktu dekat.

Metode kontrasepsi ?

a. depo medroksi progesteron asetat

b. progestin

c. pil KB kombinasi

d. progesteron IUD

e. kondom

64. wanita 21 tahun, gravid 2, para 2, baru saja

melahirkan bayi perempuan sehat usia 2 bulan.

Mendapat ASI eksklusif. Status ekonomi menengah

ke bawah dengan suami sebagai buruh.

Metode kontrasepsi ?

a. depo medroksi progesteron asetat

b. progestin

c. pil KB kombinasi

d. progesteron IUD

e. kondom

65. wanita 23 tahun, G0P0, baru saja menikah,

disarankan oleh dokter untuk menunda kehamilan

karena masih dalam perawatan hipertiroidisme.

Metode kontrasepsi pd wanita tsb yakni :

a. depo mdroksiprogesteron asetat

b. progestin (mini pil)

c. pil kombinasi

d. progesteron IUD

e. kondom

66. embriologi homolog dengan penis pada laki” . . . . .

a. labia minora

b. klitoris

c. serviks uteri

d. preputium

e. vestibulum

67. struktur berupa kelenjar sebasea, namun tidak

memiliki folikel rambut maupun keringat namun

strukturnya berpasangan ?

a. labia minora

b. klitoris

c. serviks uteri

d. preputium

e. vestibulum

68. sumber lubrikasi pada hub seksual, berasal dari

kelenjar ?

a. labia minora

b. klitoris

c. serviks uteri

d. preputium

e. vestibulum

69. arteri azygos pada wanita mendapat vaskularisasi

dari cabang arteri . . . . .

a. labia minora

b. klitoris

c. serviks uteri

d. preputium

e. vestibulum

70. wanita 24 th, G2P1 hamil 10 minggu. Keputihan

dan mengeluarkan cairan berwarna putih

kekuningan, berbau, pasien tidak gatal. Pada

pemeriksaan mikros ditemukan sel clue (leukosit),

tidak pernah sakit seperti ini. Tidak ada alergi obat.

Apa diagnosa ?

a. vaginosis viral

b. vaginosis fungal

c. vaginosis bakterial

d. vaginosis bakterial et causa fungal

e. vaginosis bakterial et causa viral

71. mengacu pada kasus di atas. Terapi yg diberikan ??

a. metronidazole oral

b. metronidazole vagina

c. amoxcil dan metro oral

d. trimektropin sulfametazol

e. sama ky’ D tapi vagina

72. Wanita 19 tahun, keluar cairan yg berbau, sekret

vagina pH 5,5. Keluar tidak banyak. Diagnosa ???

b. monaliasis

f. trikhomoni

g. antopi vaginitis

h.

i. bakteri vaginalis

73. Wanita 24 tahun, 2 bulan sebelumnya melahirkan

anak. Menyusui anaknya. Pasien mengeluh gatal &

dispareunia. Pada pem spekulum didapatkan serviks

uteri pucat & dindingnya kering

c.

j.

k.

l.

m.

74. Pada pem mikros sekret vagina ditemukan sel” dgn

nukleus besar ( sel parabasal)

a.

b.

c.

d.

e.

75. Wanita 28 th, G3P2 hamil 28 minggu. Pasien MRS

untuk persalinan prematur. Pada pem, serviks uterus

membuka 3 cm, eff 100 %. Diberikan MgSO4 2,5

g/jam secara bolus dlm 30 menit. Penatalaksanaan

persalinan prematur juga diberikan antibiotik dan

steroid. Saat ini kontraksi 4x dalam satu menit.

Pemberian MgSO4 untuk ?

a. Menurunkan persalinan prematur

b. Menurunkan morbiditas pada persalinan

prematur

c. Menurunkan mortalitas pada persalinan

prematur

d. Menghentikan kontraksi uterus

e. Menunda persalinan selama 2 hari

76. Wanita usia 22 th, G1P0, hamil 33 minggu dibawa

ke RS karena melahirkan. Mengeluh keram dan

nyeri pinggang bawah. Menyangkal pengeluaran

ketuban. Setelah pem leopold: posisi kepala masuk

PAP. Dokter melakukan pem spekulum : selaput

ketuban intak. Pem kertas nirakne kuning, servix

dilatasi 2-3 cm, eff 80%, DJJ 155x/min, kontraksi

uterus 3x/10 min. Pasien penderita DM dan tidak

kontrol rutin.

Apa tindakan selanjutnya ?

a. Pemeriksaan USG

b. Pemberian MgSO4

c. Pemberian antibiotik

d. Pemberian teroktalin

e. Pemberian kortikosteroid

77. Penatalakasanaan seharusnya pada pasien ini

termasuk :

a. Pemeriksaan kultur urin

b. Pemeriksaan fibronektin fetal

c. Menghindari pemeriksaan digital

d. Pemeriksaan kultur cairan ketuban

e. Pemeriksaan kultur u/ vaginosis bakterial

78. Peningkatan kadar asam urat.

Organ yg terpengarug o/ kondisi preeklampsia ?

a. Ginjal

b. Hepar

c. Otak

d. Retina

e. placenta

79. Ditemukan retardasi pertumbuhan pd pemeriksaan

USG.

Organ yg terpengaruh o/ ondisi preeklampsia ?

a. ginjal

b. hepar

c. otak

d. retina

e. placenta

80. nyeri epigastrik.

Organ yg terpengaruh o/ kondisi preeklampsia ?

a. ginjal

b. hepar

c. otak

d. retina

e. placenta

81. pandangan kabur.

Organ yg terpengaruh o/ kondisi preeklampsia ?

a. ginjal

b. hepar

c. otak

d. retina

e. placenta

82. Wanita 23 th, G1P1, mengeluh nyeri perut bag

bawah sejak 1 tahun yll. Nyeri menetap, sensasi

nyeri tumpul dan bertambah parah bila menjelang

haid. Sebelumnya tidak pernah menderita seperti ini.

Tidak ada riwayat minum pil KB. Hasil mikroskopis

didapatkan kelenjar endometrium dan stroma.

Apa diagnosa wanita tersebut ?

a. Endometriosis

b. Leimioma uterus

c. Leimiosarkoma uterus

d. Ca endometrium

e. Adeno ca endometrium

83. HANA

84. HANA85. Bilamana hasil biopsi menunjukkan jar

miometrium, apa diagnosa pasien tersebut ?

a. Endometriosis

b. Leimioma uterus

c. Leimiosarkoma uterus

d. Karsinoma endometrium

e. Adenokarsinoma endometrium

86. Wanita usia 54 tahun sudah menopause mengeluh

benjolan pada perut bag bawah. Massa tunor, berupa

sel” granulosa, uniform, inti besar, yg tersusun

bervariasi ada yg solid berpulau-pulau & tersusun

laminer lembaran seperti pita.

Ddx ?

a. Endometriosis

b. Mola hidatidosa

c. Tumor sel granulosa

d. Leiomiosarkoma uterus

e. Karsinoma endometrium

87. Gambaran makros berupa kista ekinokakos

bergerombol seperti anggur.

Ddx ?

a. Endometriosis

b. Mola hidatidosa

c. Tumor sel granulosa

d. Leiomiosarkoma uterus

e. Karsinoma endometrium

88. Perempuan63 th, G3P3, dengan keluhan perdarahan

pervaginam & nyeri abdomen. Preparat seperti

berikut (ky’ telur rek !!!)

Ddx ?

a. Endometriosis

b. Mola hidatidosa

c. Tumor sel granulosa

d. Leiomiosarkoma uterus

e. Karsinoma endometrium

89. Preparat didapatkan pd wanita 22 th, gravid 7 para 0

dngn kehamilan 12 minggu. Gambaran (????)

Ddx ?

a. Endometriosis

b. Mola hidatidosa

c. Tumor sel granulosa

d. Leiomiosarkoma uterus

e. Karsinoma endometrium

90. Pada wanita 65 th, gravida 3 para 3, dengan keluhan

lemah, anemis, dan terdapat massa pada abdomen

Ddx ?

a. Endometriosis

b. Mola hidatidosa

c. Tumor sel granulosa

d. Leiomiosarkoma uterus

e. Karsinoma endometrium

91. Gatal/nyeri vagina 1 tahun. Minum berbagai obat,

tapi tidak sembuh, pem lab (hifa)

Ddx ?

a. Vaginitis kronis

b. Vaginitis akut

c. Sevixitis akut

d. Servixitis kronis

e.

92. terapi candidiasis ?

a. amoksisiklin

b. doksisiklin

c. ciprofloksasin

d. (ky’nya ceftriaxone)

e. metronidazol

93. Bila sekret vagina ditemukan mikro sbg berikut (ada

sprti 2 tetesan iku lhoo !!!)

Apa patofisiologimya ?

f. giadiasis

g. gonococcal

h. candidiasis

i. trichomoniasis

j. vulvovaginitis bakterial

94. terapi farmako yg diberikan u/ soal sebelumnya ?

a. amox 1500 mg/ hari selama 7 hari

b. dosisiklin 200 mg/ hari selama 7 hari

c. ciprofloksasin 1000 mg/ hari selama 7

hari

d. cetriaxsone 1000 mg/ hari selama 7 hari

e. metronidazol 400 mg/ hari selama 7 hari

95. pada pemeriksaan sekret vagina ditemukan

mikroorganisme berikut (????), apa diagnosa

etiologi pd pasien :

a. giardiasis

b. gonococcal

c. candidiasis

d. trichomoniasis

e. vulvovaginitis bakterial

96. terapi farmakologi empiris yg anda berikan bila

mikroorganisme yg sebagaimana seperti di atas ?

a. ceftriaxone 250 mg/ hari single dose IM

& doksisiklin 250 mg/ hari 7 hari per oral

b. amoksilin 1500 mg/ hari 7 hari dan

ciprofloxasin 1000 mg/ hari 7 hari oral

c. amixilin 1500 mg/ hari 7 hari &

metronidazol 1500 mg/ hari 7 hari oral

d. ciprofloxacin 1000 mg/ hari 7 hari &

doxiciclin 200 mg/ hari 7 hari oral

e. ceftriaxone 1000 mg/ hari single dose IM

& metronidazol 1500 mg/ hari selama 7

hari oral

97. seorang wanita 27 tahun, gravida 2 para 2.

Mengalami kekerasan dari suami yg menyiksanya

ketika berhubungan intim. Wanita tsb mengalami

cidera. Namun dia tidak memeriksakan ke dokter.

Apa alasan utama berdasarkan data empiris yg

mendasari keputusan tidak periksa ke dokter ?

a. dia khawatir rumah tangganya berakhir

b. dia tidak mau membahas hal yg terjadi

padanya

c. dia memiliki kepribadian yg cenderung

mengalah

d. dia tahu bilamana dokter akan memeriksa

status forensik

e. dia khawatir suaminya akan

membalasnya, terutama kepada anaknya

98. tindakan suami sebagaimana kasus di atas tidak

sesuai dengan al Qur’an surat ?

a. an-nisa 19

b. ar-ruum 20

c. ar ruum 21

d. A & B benar

e. A & C benar

99. Ayat Q.S. an-nisa 19 menerangkan :

a. Hendaknya suami sopan terhadap istri

b. Suami hendaknya mempergauli istri

dengan makruf

c. Suami adalah pemimpin sekaligus yg

bertanggungjawab terhadap istrinya

d. Hendaknya suami istri hidup saling

sayang – menyayangi dan mencintai

e. Para istri mempunyai hak yg seimbang

dgn kewajibannya menurut cara yg

ma’ruf

100. UUD kekerasan rumah tangga ?

a. UU no 22 tahun 2004

b. UU no 23 tahun 2004

c. UU no 24

d. UU no 25

e. UU no 26