Definisi

Kanker serviks dimulai dalam sel pada permukaan serviks atau leher rahim. Seiring

dengan berjalannya waktu, kanker serviks dapat menyerang lebih jauh ke dalam serviks dan

jaringan di dekatnya. Sel-sel kanker dapat menyebar dengan melepaskan diri dari tumor

aslinya. Mereka memasuki pembuluh darah atau saluran getah bening, yang mempunyai

cabang ke seluruh jaringan tubuh. Sel-sel kanker dapat menempel dan tumbuh pada jaringan

lain untuk membentuk tumor baru yang dapat merusak jaringan tersebut.

Pada umumnya kanker serviks berkembang dari sebuah kondisi pra kanker. Pra

kanker ini timbul ketika serviks terinfeksi oleh HPV ganas selama waktu tertentu.

Kebanyakan pra kanker hilang dengan sendirinya, tetapi jika ia bertahan dan tidak diobati, ia

dapat menjadi kanker.

Faktor resiko

Infeksi HPV

Beberapa jenis HPV dapat menyebabkan perubahan sel di leher rahim. Jika

perubahan yang abnormal ini diketahui lebih awal, kanker serviks dapat dicegah dengan

mengangkat atau membunuh sel-sel yang berubah sebelum sel tersebut menjadi sel

kanker. Infeksi HPV yang tidak sembuh bisa menyebabkan kanker serviks pada beberapa

perembuan. HPV adalah penyebab dari hampir semua kanker serviks.

Tidak atau kurang melakukan Tes Pap Smear secara teratur

Kanker serviks lebih sering terjadi pada wanita yang tidak melakukan tes Pap secara

teratur. Tes Pap ini dapat membantu dokter menemukan sel abnormal, sehingga dapat

dilakukan pengangkatan atau membunuh sel-sel abnormal sebagai pencegahan kanker

serviks.

Merokok

Tembakau mengandung bahan-bahan karsinogen. Pada wanita perokok, konsentrasi

nikotin pada getah serviks 56 kali lebih tinggi dibanding di dalam serum. Efek langsung

bahan-bahan tersebut pada serviks adalah menurunkan status imun lokal sehingga dapat

terjadi kokarsinogen infeksi virus.

Menurunnya sistem kekebalan tubuh

Infeksi HIV atau mengonsumsi obat yang menekan sistem kekebalan tubuh dapat

meningkatkan resiko kanker serviks.

Menggunakan pil KB dalam waktu yang lama

Menggunakan pil KB dalam waktu yang lama (>5 tahun) sedikit meningkatkan resiko

kanker serviks pada wanita dengan infeksi HPV. Namun resiko dapat menurun ketika

wanita berhenti menggunakan pil KB.

Wanita dengan jumlah paritas > 5

Penelitian menunjukkan bahwa melahirkan lebih dari 5 kali sedikit meningkatkan resiko

kanker serviks pada wanita dengan infeksi HPV.

Paparan bahan kimia

Para wanita yang bekerja di pabrik tertentu bisa terpapar bahan kimia yang dapat

meningkatkan resiko kanker serviks. Paparan bahan kimia juga dapat terjadi langsung

pada vagina wanita yang menggunakan pembalut dengan bahan kertas daur ulang yang

menjalani proses pemutihan.

Pemeriksaan Penunjang

Deteksi Dini

Tes Pap Smear : tes sederhana yang digunakan untuk mengamati sel-sel leher rahim

yang digunakan untuk mengamati sel-sel leher rahim. Tes Pap dapat menemukan

adanya kanker serviks atau sel abnormal yang dapat menyebabkan kanker serviks.

Tes IVA : metode pemeriksaan dengan mengoles serviks dengan asam asetat. Kemudian

diamati apakah ada kelainan seperti area berwarna putih. Jika tidak ada perubahan warna,

maka dianggap tidak ada infeksi. Tes IVA ini dapat dilakukan di puskemas dengan harga

yang relatif murah, namun tes ini hanya dapat digunakan untuk deteksi dini. Jika terlihat

tanda yang mencurigakan maka diperlukan pemeriksaan yang lebih lanjut.

Kolposkopi : dokter menggunakan kolposkopi untuk melihat serviks. Kolposkopi

menggunakan cahaya terang dan lensa pembesar untuk membuat jaringan lebih mudah

dilihat.

Biopsi : mengambil jaringan serviks kemudian diperiksa untuk melihat adanya sel-sel

yang abnormal. Biopsi ini biasanya disertai dengan penggunaan bius lokal.

Punch Biopsi : sama seperti biopsi, namun menggunakan alat yang tajam untuk

mengambil jaringan serviks

LEEP

Endoservikal kuret : mengambil sedikit jaringan serviks dengan menggunakan kuret.

Conization

Menentukan Stadium

Rotgen : dapat menunjukkan apakah kanker telah menyebar ke paru-paru

CT Scan

MRI

PET Scan : pasien akan disuntikan sedikit gula radioaktif, sel kanke akan menyerap gula

lebih cepat dari sel normal dan area kanker akan terlihat lebih terang pada gambar yang

terkomputerisasi.

Penatalaksanaan

Pembedahan

Trakelektomi radikal : mengambil serviks, bagian dari vagina dan kelenjar getah bening

di panggul. Pilihan ini dapat dilakukan untuk wanita dengan tumor kecil yang ingin

mencoba untuk hamil di kemudian hari.

Histerektomi : mengangkat serviks, beberapa jaringan sekitar serviks, rahim, dan bagian

dari vagina.

Diagnosa Keperawatan

1. Gangguan perfusi jaringan b.d. kurang pasokan oksigen, anemia ditandai dengan Hb 8gr,

CRT 4 dtk, akral dingin

2. Ansietas b.d. kurang pengetahuan mengenai penyakit

3. Nyeri b.d. prognosis penyakit

Diagnosis Banding

1. Karsinoma sel skuamosa vagina

2. Karsinoma vulva

3. Karsinoma uterus

4. Karsinoma ovarium

Referensi

Ebook “Panduan Lengkap Menghadapi Bahaya Kanker Serviks” diakses dari situs

http://www.kanker-serviks.net pada tanggal 22 April 2015