tutorial tangga 5

16
PERENCANAAN TANGGA DENGAN SAP 2000 A. PENDAHULUAN Dalam bab ini kita akan belajar mengenai perencanaan tangga dengan SAP 2000 dimaksudkan untuk mencari Vu, Mu dan dijelaskan pada gambar di bawah ini. Penginputan beban untuk tangga ini adalah beban mati dan beban hidup B. KETENTUAN SOAL Sebuah tangga direncanakan seperti dibawah ini Gambar 7.1 Penampang Tangga Mutu Beton F’c = 25 MPa E = 200000 Nmm Plan 1 (Lantai ke Bordes) 1

Upload: adit

Post on 11-Dec-2015

291 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

tutorial menggunakan SAP

TRANSCRIPT

PERENCANAAN TANGGA DENGAN SAP 2000

A. PENDAHULUAN

Dalam bab ini kita akan belajar mengenai perencanaan tangga dengan SAP

2000 dimaksudkan untuk mencari Vu, Mu dan dijelaskan pada gambar di

bawah ini. Penginputan beban untuk tangga ini adalah beban mati dan beban

hidup

B. KETENTUAN SOAL

Sebuah tangga direncanakan seperti dibawah ini

Gambar 7.1 Penampang Tangga

Mutu Beton

F’c = 25 MPa

E = 200000 Nmm

Plan 1 (Lantai ke Bordes)

Profil Beton untuk tangga = 0,169 x 1,75 m

Profil Beton untuk bordes = 0,120 x 1,75 m

Beban Mati pada tangga = 10,815 KN

Beban mati pada bordes = 7,035 KN

Beban Hidup pada tangga dan bordes = 5,25 KN

1

Plan 2 (Bordes ke lantai)

Profil Beton untuk tangga = 0,169 x 1,75 m

Profil Beton untuk bordes = 0,120 x 1,75 m

Beban Mati pada tangga = 10,815 KN

Beban mati pada bordes = 7,035 KN

Beban Hidup pada tangga dan bordes = 5,25 KN

C. LANGKAH KERJA

Membuat plan 1 ( dari lantai ke bordes)

1. Memulai membuat file baru

File > New Model ...

Klik pilihan initializer model from defaults with units; pilih

satuan KN,m,C

Klik tombol Grid Only

Gambar 7.2 Tampilan New Model

Selanjutnya muncul kotak dialog Quick grid lines. Dan isikan

data seperti pada gambar :

2

Gambar 7.3 Tampilan Quick Grid Lines

Klik Ok

2. Mengubah tampilan ke bidang XZ

Klik toolbar xz

Gambar 7.4 Tampilan XZ

3. Mengatur ukuran grid

Klik garis yang paling bawah pada grid dan muncullah define

grid data

Sesuaikan ordinat dengan ukuran masing masing batang

horizontal pada tangga

3

Gambar 7.5 Tampilan Define Grid system Data

Maka tampilannya akan seperti ini

Gambar 7.6 Tampilan setelah Define Grid system Data

Klik Ok.

4. Mendefenisikan tipe bahan

Define > Materials...

Klik tombol Add New Material...

Gambar 7.7 define materials

4

Pada kotak dialog berikutnya ( material property data ):

Beri nama bahan isian pada material name

Material type pilih Concrete

Pada isian f’c isikan 25

E = Ec = 7700√ f ' c (SNI hal 57.)

Gambar 7.8 tampilan Material Property Data

5. Mendefinisikan penampang elemen struktur:

Define > Frame Section

Klik tombol Add New Property

Pada kotak dialog berikutnya ( Add Frame Section Property):

Klik rectangular pada kotak dialog berikutnya (rectangular

section)

Beri nama penampang pada section name tangga

Pilih material dengan material yang sudah dibuat pada point 3

5

Gambar 7.9 Tampilan Rectangular Section

Define > Frame Section

Klik tombol Add New Property

Pada kotak dialog berikutnya ( Add Frame Section Property):

Klik rectangular pada kotak dialog berikutnya (rectangular

section)

Beri nama penampang pada section name bordes

Pilih material dengan material yang sudah dibuat pada point 3

Gambar 7.10 Tampilan Rectangular Section

6

Selanjutnya isi tebal selimut tangga.

Gambar 7.11 Tampilan reinforcement data

Selanjutnya klik Ok

Selanjutnya klik OK lagi

6. Menggambar model struktur

Draw > Draw Frame/Cable/Tendon

Pada kotak dialog yang muncul (properties of object) pilih section

sesuai dengan profil yang sudah dibuat

Gambar 7.12 Tampilan Properties of Object

Gambar objek dengan mengklik kiri mouse di setiap join dan klik

kanan mouse sebagai pemutus garis

Setelah selesai menggambar objek klik ESC untuk menghilangkan

kotak dialog yang muncul tadi.

7

Gambar 7.13 Tampilan Gambar Struktur

7. Mengganti tipe tumpuan struktur (sendi-jepit)

Klik kedua joint bawah model ( pada tumpuan model),

Assign > Joint > Restraints

Pada kotak dialog yang muncul

Gambar 7.14 Tampilan Joint Restrains

Gambar 7.15 tampilan setelah diberi tumpuan

8

8. Memasukan Tipe Beban dan Kombinasi

Klik Define > Load Patterns

Kemudian akan muncul kotak dialog Define Load Patterns

Isikan Live pada Load Pattern Name > Ubah Type menjadi Live > kemudian

klik Add New Load Pattern

Gambar 7.16. kotak dialog Define Loads

Kemudian masukan kombinasi pembebanan

Klik Define > Load Combination > Add New Combo

Comb 1 : 1,4 D

Comb 2 : 1,2 D + 1,6 L

Gambar 7.17. kotak dialog Combination 1

Gambar 7.18. kotak dialog Combination 2

Setelah itu klik OK

9

9. Mengaplikasi pembebanan pada struktur

Beban Mati Tangga

Klik frame yang akan diberi beban

Klik Assign> Frame Load > Distributed

Isikan uniform load dengan nilai 10,815 KN (arah beban ke

Bawah)

Klik Ok

Gambar 7.19. kotak dialog frame distribution loads

Beban Mati Bordes

Pilih frame yang akan diberi beban

Klik Assign> Frame Load > Distributed

Isikan uniform load dengan nilai 7,035 KN (arah beban ke Bawah)

Gambar 7.20. kotak dialog frame distribution loads

10

Beban Hidup Tangga dan Bordes

Pilih Frame Distribution Loads untuk tangga dan bordes

Isikan uniform load dengan nilai 5,25 KN (arah beban ke Bawah)

Klik Ok

Gambar 7.21. kotak dialog frame distribution loads

Klik Ok

10. Melakukan Analisis

Klik Analyze > Set Analysis Options

Kemudian akan muncul kotak dialog Analysis Options

Pilih Space Frame > kemudian klik OK

Gambar 7.22. kotak dialog Analysis Options

Kemudian Klik Analyze > Run Analysis

Ubah Action Modal menjadi Do Nut Run > Kemudian klik Run Now

11

Gambar 7.23. kotak dialog Set Load Cases to Run

11. Melihat aman atau tidaknya struktur

Klik Design > Concrete Frame Design > Start Design / Check Of Structure

Gambar 7.24. Tampilan Start Design / Check Of Structure

Keterangan : Biru = Aman (boros)

Hjau = Aman (hemat)

Kuning = Aman (hati-hati)

Merah = Tidak aman

12. Menampilkan gaya gaya batang

Display> show forces/stress >frame /cables

Pilih tripe beban yang ingin dilihat pada case / combo name, pada componen pilih

tipe gaya yang ingin dilihat, dan klik Ok. Klik kanan untuk menampilkan detailnya.

Gambar 7.25 diagram momen

12

13. Menginput hasil analisis ke program Excel

Klik Display > pilih Show Table > Tandai Analysis Results > Klik OK

Setelah itu klik File > Export All Tables > To Excel

Gambar 7.26 Tampilan Input Data Di Program Excel

Catatan :

Untuk membuat plan 2 ( dari bordes ke lantai) lakukan hal yang sama seperti

plan 1 (dari lantai ke bordes).

13