tutorial skenario a blok 8 kelompok 5

118
LAPORAN TUTORIAL SKENARIO A BLOK VIII DISUSUN OLEH : KELOMPOK 5 Tutor : Fatmawati. Ssi.MSi Muhammad Firroy Friztanda 04011381320007 Dhanty Mukhsina 04011381320009 Citta Ananggadipa Putri 04011381320027 Safitri Muhlisa 04011381320029 Lolla Meristi 04011381320041 Moulya Halisyah Cempaka 04011381320053 Yuventius Odie Devananda 04011381320055 Fira Andriani 04011381320065 Afkur Mahesa Nasution 04011381320067 Devi Agustini Rahayu 04011181320013 Patima Sitompul 04011181320069 Helvie Rahmadaniati 04011181320071

Upload: niaasyahab

Post on 24-Sep-2015

51 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

laporan

TRANSCRIPT

LAPORAN TUTORIAL SKENARIO ABLOK VIII

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 5Tutor : Fatmawati. Ssi.MSiMuhammad Firroy Friztanda 04011381320007Dhanty Mukhsina

04011381320009Citta Ananggadipa Putri 04011381320027Safitri Muhlisa

04011381320029

Lolla Meristi

04011381320041Moulya Halisyah Cempaka 04011381320053Yuventius Odie Devananda04011381320055Fira Andriani

04011381320065Afkur Mahesa Nasution 04011381320067Devi Agustini Rahayu

04011181320013

Patima Sitompul

04011181320069Helvie Rahmadaniati

04011181320071PENDIDIKAN DOKTER UMUM

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS SRIWIJAYA

2013KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas ridho dan karunia-Nya laporan tugas tutorial skenario A blok VIII ini dapat terselesaikan dengan baik.

Laporan ini bertujuan untuk memenuhi tugas tutorial yang merupakan bagian dari sistem pembelajaran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya.

Tak lupa penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan tugas tutorial ini terutama dr. Susilawati selaku tutor. Laporan ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, kritikdan saranyang membangun akan sangat bermanfaat untuk perbaikan di kemudian hari.

Palembang, 24 April 2014

Penyusun

DAFTAR ISIKATA PENGANTAR2DAFTAR ISI

3HASIL TUTORIAL DAN BELAJAR MANDIRI

Skenario C Blok V4I. Klarifikasi Istilah 6II. Identifikasi Masalah6III. Analisis Masalah7IV. Keterkaitan antarmasalah 7V. Learning Issues221. DM Tipe I & II ...222. Injeksi Insulin .29

3. Mekanisme Insulin..31

4. Intoleransi Laktosa..34

5. Metabolisme Karbohidrat....36

6. Metabolisme Protein...46

7. Metabolisme Laktosa..57

8. Pemeriksaan Fisik....61

9. Pemeriksaan Darah.63

10. OAD . .64

11. Vitamin B ...65

12. Susu ....71VI. Kerangka Konsep80VII.Kesimpulan.........81Daftar Pustaka..82

Skenario A Blok 8 Tahun 2014

Doni, seorang mahasiswa perguruan tinggi di Semarang berusia 20 tahun, menderita Diabetes Melitus tergantung insulin (IDDM) sejak berusia 14 tahun. Setahun lalu, Doni datang ke praktik dokter dengan BB 75 Kg dengan TB 175 cm. Doni mendapatkan injeksi insulin sekali sehari dengan dosis 20 unit pada malam hari dan dikombinasi dengan obat oral anti diabetes (OAD) pagi dan malam hari. Doni tidak melakukan terapi secara rutin.

Sekarang, Doni datang berobat lagi ke Dokter keluarganya di Palembang dengan keluhan setiap kali minum susu selalu mencret. Selain itu Doni mengeluh mual serta otot kaki dan badan pegal.

Pemeriksaan Fisik:

BB 40 Kg TB 175 cm TD: 110/70 mmHg, Nadi: 80x/m, RR: 16x/m

Hasil Pemeriksaan Darah :

Hb 14 g/dL; RBC 4.860.000/ mm3; Ht 41,2%; Thrombosit 233.000/ uL; MCV, MCH, dan MCHC normal. Gula darah sewaktu 335 mg/dl. HbA1c 11%; Trigliserida 96 mg/dl; Total Cholesterol 152 mg/dl; HDL 48 mg/dl; LDL 95 mg/dl.

Dokter mengatakan Doni mengalami intoleransi laktosa. Dokter juga memberikan vitamin B1 dan B6 pada Doni.

I. Klarifikasi Istilah

1. Diabetes mellitus tergantung insulin:DM tipe I2. Injeksi insulin

:terapi pemberian insulin kepada pasien yang mengalami kekurangan hormone insulin dalam tubuhnya

3. Obat oral anti diabetes

:obat makan yang diberikan pasien dengan diabetes melitus4. Terapi

:usaha untuk memulihkan kesahatan orang yang sedang sakit

5. Dokter keluarga

:dokter layanan primer

6. Mencret

:buang air besar yang disertai dengan air

7. Pegal

:berasa kaku karena terlalu banyak bekerja pada seluruh anggota gerak badan

8. Mual

:merasa hendak muntah

9. Intoleransi laktosa

:kondisi dimana lactase sebuah enzim yang diperlukan untuk mencerna laktosa tidak diproduksi dalam masa dewasa.

II. Identifikasi Masalah

1. Doni, seorang mahasiswa perguruan tinggi di Semarang berusia 20 tahun, menderita Diabetas Mellitus tergantung insulin (IDDM) sejak usia 14 tahun. (VV)2. Setahun lalu, Doni datang ke praktek dokter dengan BB 75 Kg dengan TB 175 cm. (VV)3. Doni mendapatkan injeksi insulin sekali sehari dengan dosis 20 unit pada malam hari dan dikombinasi dengan obat oral anti diabetes (OAD) pagi dan malam hari. Doni tidak melakukan terapi secara rutin.(VVV)4. Doni datang berobat lagi ke Dokter keluarga dengan keluhan setiap kali minum susu selalu mencret. Selain itu Doni mengeluh mual serta otot kaki dan badan pegal.(VVVV)5. Pemeriksaan fisik : TD : 110/70 mmHg, Nadi : 80x/m, RR: 16x/m(V)6. Hasil Pemeriksaan Darah: Hb 14 g/dL; RBC 4.860.000/ mm3; Ht 41,2%; Thrombosit 233.000/ uL; MCV, MCH, dan MCHC normal. Gula darah sewaktu 335 mg/dl. HbA1c 11%; Trigliserida 96 mg/dl; Total Cholesterol 152 mg/dl; HDL 48 mg/dl; LDL 95 mg/dl. 7. Dokter mengatakan Doni mengalami intoleransi laktosa. Dokter juga memberikan vitamin B1 dan B6 pada Doni.III. Analisis Masalah 1. Doni datangberobat lagi ke Dokter keluarga dengan keluhan setiap kali minum susu selalu mencret. Selain itu Doni mengeluh mual serta otot kaki dan badan pegal.a. Kenapa setiap kali minum susu Doni selalu mencret?Doni menderita intoleransi laktase, dimana enzim laktase tidak ada, sehingga bila minum susu (laktosa) tidak bisa dihidrolisis menjadi glukosa dan galaktosa, sehingga laktosa akan menumpuk. Laktosa merupakan sumber energy yang baik untuk mikroorganisme dikolon, dimana laktosa akan difermentasi oleh mikroorganisme tersebut dan menghasilkan asamlaktat, gasmethan (CH4) dan hidrogen (H2). Gas yang diproduksi tersebut memberikan perasaan tidak nyaman dan distensi usus dan flatulensia. Asam laktat yang diproduksi oleh mikroorganisme tersebut aktif secara osmotic dan menarik air ke lumen usus, demikian juga laktosa yang tidak tercerna juga menarik air sehingga menyebabkan diare. Bila cukup berat, produksi gas dan adanya diare tadi akan menghambat penyerapan nutrisi lainnya seperti protein dan lemak.b. Apa saja kandungan susu?Enzim dan vitamin

Tabel Kandungan Vitamin dalam Susu

Vitamin(per 100 g susu)

A (IU)160

C (mg)2,0

D (IU)0,5 4,4

E (IU)0,08

B

Thiamin (mg)0,035

Riboflavin (mg)0,17

Niacin (mg)0,08

Pantothenic Acid (mg)0,35 0,45

Folic Acids (g)3 - 8

Biotin (g)0,5

Pyrodoxin (mg)0,05 0,1

Vitamin B12 (g)0,5

Sumber : Buckle et al., 1987c. Apa saja penyebab mencret?Secara umum, penyebab mencret adalah:

Infeksi : Virus (Rotavirus, Adenovirus, Norwalk), Bakteri (Shigela, Salmonella, E-Coli, Vibrio-Collerae), Parasit (Protozoa: E.Histolytica, G.Lamblia, Balantidium Coli. dan Cacing: Askaris, Trikuris, Strongiloides. Juga Jamur: Candida)

Malabsorpsi (kelainan penyerapan zat nutrisi): Karbohidrat (intoleransi laktosa), Lemak, protein.

Makanan: Makanan basi, beracun, berjamur, alergi salah satu unsur pembentuk makanan.

Immunodefisiensi (kekurangan zat immune sehingga tubuh sangat rentan/lemah terhadap kuman penyebab)

Psikologis : Rasa takut dan cemas yang berlebihan.

Pada kasus ini, muntah terjadi karena adanya defisiensi laktase sehingga membuat laktosa tidak tercerna, akibatnya laktosa akan menumpuk di usus besar dan terfermentasi. Proses fermentasi ini menimbulkan gas yang menyebabkan kembung dan rasa sakit di perut. Selanjutnya, tidak terjadi penyerapan air dari feses sehingga menyebabkan diare.d. Apa saja penyebab mual?a) Beberapa makanan yang tidak cocok untuk beberapa orang dan menyebabkan pencernaan tidak berjalan dengan baik.

b) Makan makanan cepat saji dapat menyebabkan mual setelah makan . Makanan berat dan berlemak juga cenderung membuat orang sakit setelah makan . Pada beberapa orang , mual juga dapat terjadi karena makan terlalu sering.

c) Mual dapat disebabkan oleh keracunan makanan atau alergi makanan.

d) penyakit gastroesophageal reflux ( gerd ) kondisi yang dapat menyebabkan suatu kondisi di mana tingkat ekses dari asam lambung yang menyebabkan mual setelah makan.

e) Sebuah penyumbatan di usus kecil

f) Pada beberapa individu , penyakit Crohn mungkin rentan terhadap mual setelah makan , gejala yang lebih umum lainnya dari kondisi peradangan usus termasuk diare kronis dan kram perut.g) Defisiensi laktosa, manifestasie. apa penyebab otot kaki dan badan pegal?Penumpukan asam laktat dari laktosa yang tidak tercerna di dalam tubuh akibat pembusukan bakteri di usus.f. Apa hubungan keluhan Doni dengan kasus (mencret, mual, otot kaki dan badan pegal)?Apabila terjadi defisiensi laktase baik primer maupun sekunder, laktosa tidak bisa dipecah menjadi bentuk yang bisa diserap, sehingga laktosa akan menumpuk. Laktosa merupakan sumber energi yang baik untuk mikroorganisme di kolon, dimana laktosa akan difermentasi oleh mikroorganisme tersebut dan menghasilkan asam laktat, gas methan (CH4) dan hidrogen (H2). Gas yang diproduksi tersebut memberikan perasaan tidak nyaman dan distensi usus dan flatulensia. Asam laktat yang diproduksi oleh mikroorganisme tersebut aktif secara osmotik dan menarik air ke lumen usus, demikian juga laktosa yang tidak tercerna juga menarik air sehingga menyebabkan diare. Bila cukup berat, produksi gas dan adanya diare tadi akan menghambat penyerapan nutrisi lainnya seperti protein dan lemak.g. Bagaimana pengaruh susu terhadap metabolisme tubuh? Protein susu pada umumnya dapat dibagi menjadi dua golongan, yaitu kasein dan protein whey. Kasein merupakan komponen protein yang terbesar dalam susu dan sisanya berupa protein whey. Kadar kasein pada protein susu mencapai 80% dari jumlah total protein yang terdapat dalam susu sapi, sedangkan protein whey sebanyak 20%. Kasein penting dikonsumsi karena mengandung komposisi asam amino yang dibutuhkan tubuh. Susu merupakan bahan makanan penting karena mengandung kasein yang merupakan protein berkualitas dan mudah dicerna oleh saluran pencernaan.

Karbohidrat utama yang terdapat di dalam susu adalah laktosa. Laktosa adalah disakarida yang terdiri dari glukosa dan galaktosa. Enzim laktase bertugas memecah laktosa menjadi gula-gula sederhana yaitu glukosa dan galaktosa

Terdapat tiga kandungan gizi dan asam lemak susu yang cukup penting untuk tubuh manusia, yakni asam butirat, asam linoleat terkonjugasi (ALT), dan fosfolipid. Asam butirat berfungsi untuk meningkatkan daya cerna tubuh. Bahkan, asam butirat mampu mencegah bibit kanker usus besar karena asam tersebut berguna membantu pertumbuhan bakteri baik (bersifat prebiotik). Sementara ALT dan fosfolipid mampu menghindarkan tumor, menurunkan risiko kanker, hipertensi, dan diabetes. Dua asam lemak susu tersebut juga mampu mengontrol lemak dan perkembangan berat badan.i. Apa akibat mencret?Mencret dapat menyebabkan dehidrasi, penurunan berat badan, gangguan keseimbangan elektrolit dalam tubuh.2. Doni mendapatkan injeksi insulin sekali sehari dengan dosis 20 unit pada malam hari dan dikombinasi dengan obat oral anti diabetes (OAD) pagi dan malam hari. Doni tidak melakukan terapi secara rutin.a. Bagaimana cara menentukan dosis injeksi insulin?Insulin isophane (NPH)Isophane bentuk injeksi untuk mengobati diabetes melitus:

1. Dewasa dan remaja; Dosis didasarkan pada gula darah dan harus ditentukan oleh dokter. Obat ini disuntikkan di bawah kulit 30-60 menit sebelum makan dan atau cemilan.

2. Anak-anak: Dosis didasarkan pada gula darah dan berat badan dan harus ditentukan oleh dokter.

Isophane insulin human/insulin human (NPH/R) bentuk sediaan injeksi untuk mengobati diabetes melitus:

1. Dewasa dan remaja: Dosis didasarkan pada gula darah dan harus ditentukan oleh dokter. Obat ini disuntikkan di bawah kulit 15-30 menit sebelum sarapan. Mungkin perlu dosis sebelum makan lain atau pada waktu tidur.

2. Anak-anak: Dosis didasarkan pada gula darah dan berat badan dan harus ditentukan oleh dokter.

Insulin zinc (L)Lente bentuk sediaan injeksi untuk mengobati diabetes melitus:

1. Dewasa dan remaja: Dosis didasarkan pada gula darah dan harus ditentukan oleh dokter. Obat ini disuntikkan di bawah kulit tiga puluh menit sebelum sarapan. Anda mungkin memerlukan dosis sebelum makan yang lain dan / atau cemilan..

2. Anak-anak: Dosis didasarkan pada gula darah dan berat badan dan harus ditentukan oleh dokter.Insulin zinc extended (U)Ultralente bentuk sediaan injeksi untuk mengobati diabetes melitus:

1. Dewasa dan remaja; Dosis didasarkan pada gula darah dan harus ditentukan oleh dokter. Obat ini disuntikkan di bawah kulit 30-60 menit sebelum makan dan atau cemilan.

2. Anak-anak; Dosis didasarkan pada gula darah dan berat badan dan harus ditentukan oleh dokter.

Prompt insulin zinc (S)Semilente bentuk sediaan injeksi untuk mengobati diabetes melitus:

1. Dewasa dan remaja: Dosis didasarkan pada gula darah Anda dan harus ditentukan oleh dokter Anda. Obat ini disuntikkan di bawah kulit 30-60 menit sebelum sarapan. Anda mungkin perlu dosis tiga puluh menit sebelum makan lain dan atau cemilan.

2. Anak-anak: Dosis didasarkan pada gula darah dan berat badan dan harus ditentukan oleh dokter.

b. Apa akibatnya jika tidak melakukan terapi secara rutin?

Dengan terlalu sedikit insulin, tubuh tidak bisa lagi memindahkan glukosa dari darah ke dalam sel, menyebabkan kadar glukosa darah tinggi. Jika kadar glukosa cukup tinggi, kelebihan glukosa tumpahan ke dalam urin. Ini menyeret air ekstra ke dalam urin menyebabkan lebih sering buang air kecil dan haus.

Hal ini menyebabkan dehidrasi yang dapat menyebabkan kebingungan. Selain itu, dengan terlalu sedikit insulin, sel-sel tidak dapat mengambil glukosa untuk energi. Sumber energi lainnya (seperti lemak dan otot) yang diperlukan untuk menyediakan energi ini. Hal ini membuat tubuh lelah dan dapat menyebabkan penurunan berat badan. Jika ini terus berlanjut, pasien dapat menjadi sangat sakit. Hal ini karena tubuh berusaha untuk membuat energi baru dari lemak dan menyebabkan asam yang akan diproduksi sebagai produk limbah. Pada akhirnya, hal ini dapat menyebabkan koma dan kematian jika perhatian medis tidak dicari.c. Bagaimana cara kerja injeksi insulin?Sintesis insulin dimulai dalam bentuk preproinsulin (precursor hormon insulin) pada retikulum endoplasma sel beta. Dengan bantuan enzim peptidase, preproinsulin mengalami pemecahan sehingga terbentuk proinsulin, yangkemudian dihimpun dalam gelembung-gelembung (secretory vesicles) dalam sel tersebut. Di sini, sekali lagi dengan bantuan enzim peptidase, proinsulin diurai menjadi insulin dan peptida-C (C-peptide) yang keduanya sudah siap untuk disekresikan secara bersamaan melalui membran sel.d. Mengapa injeksi insulin diberikan pada malam hari?Karena pada malam hari pasien tidak banyak makan sehingga kadar glukosa puasanya dapat diperiksa, karena pemberian insulin lebih efisien dan tepan berdasarkan kadar gula darah pasien pada waktu itu.

3. Doni, seorang mahasiswa perguruan tinggi di Semarang berusia 20 tahun, menderita Diabetas Mellitus tergantung insulin (IDDM) sejak usia 14 tahun.a. Apa saja tipe DM? Diabetes Mellitus terdiri dari 2 jenis yaitu Diabetes Mellitus tipe I dan II. DM tipe I merupakan penyakit yang disebabkan oleh kekurangan produksi hormone insulin pada sel beta pancreas yang dapat menyebabkan terjadinya hiperglikemi. Sedangkan DM tipe II adalah penyakit yang disebabkan oleh rendahnya resistensi insulin dalam tubuh yang dapat disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya obesitas.b. Bagaimana hubungan usia dan jenis kelamin dengan diabetes mellitus?Pada DM tipe I usia tidak mempengaruhi karena DM tipe I merupakan faktor genetic. Usia mempengaruhi pada DM tipe II. Semakin tinggi usia, jika pada umur 30 tahun, maka semakin rentan seseorang terkena diabetes.c. Bagaimana hubungan DM dengan intoleransi laktosa?

Diabetes melitus adalah salah satu penyakit keturunan yang bersifat poligen atau multi faktor genetik. Artinya bukan hanya satu gen saja tetapi interaksi antar gen. Kelainan metabolisme seringkali disebabkan oleh kelainan gen yang mengakibatkan hilangnya enzim tertentu yang diperlukan untuk merangsang suatu proses metabolisme.4. Setahun lalu, Doni datang ke praktek dokter dengan BB 75 Kg dengan TB 175 cm. Sekarang BB Doni 40 Kg TB 175 cm.a. Bagaimana mekanisme penurunan berat badan Doni?Glukosa darah Dodi tinggi karena Dodi mengidap DM, ditambah lagi dengan Dodi yang tidak melakukan injeksi insulin. Insulin digunakan untuk mengaktifkan reseptor glukosa dalam sel tetapi karena Dodi tidak melakukan injeksi insulin yang teratur maka insulinnya tidak dapat bekerja secara efektif. Sedangkan kalau kita ingin membutuhkan energy maka dibutuhkan bahan baku salah satunya glukosa, karena kekurangan glukosa maka bahan baku tersebut di ambil dari lipid dan protein. Inilah yang membuat berat badan Dodi turun karena lipid dan protein juga digunakan dalam proses pembentukan energi.

b. Bagaimana IMT Doni?Pada skenario, berat badan Doni setahun lalu sewaktu datang ke praktek dokter adalah 75 Kg dan tinggi badan 1.75m.

BDI= 75 : (1.75) 2BDI = 75 : 3.0625

BDI= 24.489Pada skenario, berat badan Doni sekarang adalah 40 kg dan tinggi badan 1.75 m.

BDI = 40 : (1.75)2 BDI = 40 : 3.0625

BDI = 13.061

IMT Dodi 20th sekarang 13.061 dan setahun yang lalu 24.489 ini membuktikan bahwa berat badan dari Dodi turun drastis.5. Pemeriksaan fisik : TD : 110/70 mmHg, Nadi : 80x/m, RR: 16x/ma. Bagaimana hubungan usia dan jenis kelamin dengan :- TD (Tekanan Darah)Usia

: Tekanan darah akan semakin meningkat seiring dengan

bertambahnya usia. Hal ini dikaitkan dengan berkurangnya elastisitas pembuluh darah arteri, dinsing arteri semakin kaku sehingga tahanan pada arteri semakin basar dan meningkatkan tekanan darah.Jenis kelamin : perubahan hormonal yang sering terjadi pada wanita

menyebabkan wanita lebih cenderung memiliki tekanan darah tinggi. Hal ini juga menyebabkan risiko wanita untuk terkena penyakit jantung menjadi lebih tinggi.- NadiUsia

: Frekuensi nadi secara bertahap akan menetap memenuhi

kebutuhan oksigen selama pertumbuhan. Pada orang dewasa efek fisiologi usia dapat berpengaruh pada sistem kardiovaskuler. Denyut nadi paling tinggi ada pada bayi kemudian frekuensi denyut nadi menurun seiring dengan pertambahan usia.

Jenis kelamin: Denyut nadi yang tepat dicapai pada kerja maksimum

pada wanita lebih tinggi dari pada pria. Pada laki-laki muda dengan kerja 50% maksimal rata-rata nadi kerja mencapai 128 denyut per menit, pada wanita 138 denyut per menit. Pada kerja maksimal pria rata-rata nadi kerja mencapai 154 denyut per menit dan pada wanita 164 denyut per menit.- RRUsia

: bayi dan balita memiliki frekuensi bernapas lebih banyak

dibanding orang dewasa. Hal itu disebabkan volume paru paru yang relatif kecil dan sel-sel tubuh sedang berkembang sehingga membutuhkan banyak oksigen. Orang tua juga memiliki frekuensi napas lebih banyak karena kontraksi otot-otot dada dan diafragma tidak sebaik saat masih muda, sehingga udara pernapasan lebih sedikit.Jenis kelamin : Frekuensi pernapasan wanita pada umumnya lebih banyak

daripada laki-laki. Hal ini disebabkan wanita pada umumnya memiliki volume paru-paru lebih kecil dari lakilaki sehingga frekuensi bernapasnya lebih banyak.b. Bagaimana interpretasi dari pemeriksaan fisik tersebut? Frekuensi pernapasan

Kecepatan normal RR : 16-20 resp/min.

Jika frekuensi pernapasan > 20 resp/min disebut takipnea dan jika frekuensi pernapasan < 16 resp/min disebut bradipnea. Pada kasus ini, frekuensi pernapasannya normal. Berat badan

BMI = BB (kg) / TB (m)

BMI < 18.5 = berat badan kurang (underweight)

BMI 18.5 - 24 = normal

BMI 25 - 29 = kelebihan berat badan (overweight)

BMI >30 = obesitas

Berdasarkan perhitungan diatas, Doni memiliki BMI 13,07. Ini artinya berat badan Doni kurang.

Tekanan darah

Normal90 11960 79

Pada kasus ini, tekanan darah Doni 110/70 maka tekanan darah Doni termasuk normal.

Denyut nadi

Kecepatan normal dewasa : 60-90 kali/menit.Jika denyut nadi > 90 kali/menit disebut takikardi dan jika denyut nadi < 60 kali/menit disebut bradikardi.

Pada kasus ini, kecepatan denyut nadinya normal.6. Hasil pemeriksaan darah: Hb 14 g/dL; RBC 4.860.000/ mm3; Ht 41,2%; Thrombosit 233.000/ uL; MCV, MCH, dan MCHC normal. Gula darah sewaktu 335 mg/dl. HbA1c 11%; Trigliserida 96 mg/dl; Total Cholesterol 152 mg/dl; HDL 48 mg/dl; LDL 95 mg/dl.

c. Bagaimana interpretasi dari hasil pemeriksaan darah tersebut?Hemoglobin(Hb)Nilai normal:Pria : 13 - 18 g/dL SI unit : 8,1 - 11,2 mmol/L

Wanita: 12 - 16 g/dL SI unit : 7,4 9,9 mmol/L

(normal)

WBCNilai normal : 3200 10.000/mm3 SI : 3,2 10,0 x 109/L

(normal)

Eritrosit (sel darah merah)Nilai normal: Pria: 4,4 - 5,6 x 106 sel/mm3 SI unit: 4,4 - 5,6 x 1012 sel/L

Wanita: 3,8-5,0 x 106 sel/mm3 SI unit: 3,5 - 5,0 x 1012 sel/L

Hematokrit(Hct)Nilai normal: Pria : 40% - 50 % SI unit : 0,4 - 0,5

Wanita: 35% - 45% SI unit : 0.35 - 0,45

(normal)

Trombosit(platelet)Nilai normal : 170 380. 103/mm3 SI : 170 380. 109/L

(normal)

Gula Darah SewaktuNilai normal: 140 mg/dl (bagi penderita diabetes lebih dari 200 mg/dl.)

(Abnormal)

TrigliseridaNilai normal : Dewasa yang diharapkanPria : 40 - 160 mg/dL SI: 0,45 - 1,80 mmol/L

Wanita : 35 - 135 mg/dL SI: 0,4 - 1,53 mmol/L

(normal)

HbA1c

Nilai normal :