tutorial skenario a blok 1.docx

74
LAPORAN TUTORIAL SKENARIO A BLOK 1 Disusun Oleh: KELOMPOK 2 Avyandara Rizka Januari 04121401013 Dwi Andari Maharani 04121401014 Tia Okidita 04121401015 Wahyudo Imami M. 04121401016 Kms. M. Temidtya K. R. 04121401017 Dico Fatejarum 04121401018 M. Ramzie 04121401019 Rima Fairuuz Putri 04121401020 Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 1

Upload: evita-yolanda

Post on 26-Oct-2015

144 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Tutorial Blok 1

TRANSCRIPT

Page 1: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

LAPORAN TUTORIALSKENARIO A BLOK 1

Disusun Oleh: KELOMPOK 2Avyandara Rizka Januari 04121401013Dwi Andari Maharani04121401014

Tia Okidita 04121401015Wahyudo Imami M. 04121401016

Kms. M. Temidtya K. R. 04121401017Dico Fatejarum 04121401018M. Ramzie 04121401019

Rima Fairuuz Putri 04121401020Evita Yolanda04121401021M. Rahmat Budiman 04121401022

Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 1

Page 2: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

Abdillah Husada 04121401023Rafenia Nayani 04121401024

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA2012DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………… 3KEGIATAN TUTORIAL …………………………………………………… 4SKENARIO ……………………………………………………………………... 5KLARIFIKASI ISTILAH ……………………………………………………. 5IDENTIFIKASI MASALAH ……………………………………………….. 6PRIORITAS MASALAH ……………………………………………………. 7HIPOTESIS …………………………………………………………………….. 8ANALISIS MASALAH ………………………………………………………. 8RESTRUKTURISASI / KERANGKA KONSEP ……………………… 16

Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 2

Page 3: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

TOPIK PEMBELAJARAN …………………………………………………. 17SINTESIS ……………………………………………………………………….. 18KESIMPULAN ………………………………………………………………… 49SARAN …………………………………………………………………………...49DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………… 50

Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 3

Page 4: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

KATA PENGANTARPuji syukur kami haturkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan tutorial yang berjudul “Laporan Tutorial Skenario A Blok 1” sebagai tugas kompetensi kelompok. Salawat beriring salam selalu tercurah kepada junjungan kita, nabi besar Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat, dan pengikut-pengikutnya sampai akhir zaman.Kami menyadari bahwa laporan tutorial ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna perbaikan di masa mendatang.Dalam penyelesaian laporan tutorial ini, kamibanyak mendapat bantuan, bimbingan dan saran. Pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada :

1. Allah SWT, yang telah memberi kehidupan dengan sejuknya keimanan,2. dr. Rini Nindela selaku tutor kelompok 2,3. teman-teman sejawat FK Unsri,4. semua pihak yang telah membantu kami.Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang diberikan kepada semua orang yang telah mendukung kami dan semoga laporan tutorial ini bermanfaat bagi kita dan perkembangan ilmu pengetahuan. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Amin.

Palembang, 4 Oktober 2012

Kelompok 2

Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 4

Page 5: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

KEGIATAN TUTORIALTutor : dr. Rini NindelaModerator : Abdillah HusadaSekretaris Papan : Tia OkiditaSekretaris Meja : Evita YolandaPembaca do’a : M. RamziePelaksanaan : 1 Oktober 2012 dan 3 Oktober 2012

07.30-10.00 WIBPeraturan selama tutorial:

- Diperbolehkan untuk minum- Alat komunikasi mode silent- Pada saat ingin berbicara terlebih dahulu mengacungkan tangan, lalu setelah diberi izin moderator baru bicara- Saling menghargai dan tidak saling menggurui

Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 5

Page 6: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

SKENARIOZack dinyatakan tidak lulus blok kimia dan fisika kehidupan KBK FK Unsri karena nilanya jatuh pada ujian OSPE. Ia langsung mengajukan protes ke ketua blok. Menurut Zack, prosedur ujian OSPE sangat memberatkan mahasiswa, karena harus menjawab soal praktikum yang rumit dengan batas waktu yang sangat singkat, sehingga mahasiswa harus menjawab dalam suasana yang tegang.Ketua blok menyatakan bahwa sistem ujian tersebut memang sengaja dibuat untuk mempersiapkan mental mahasiswa sebagai seorang dokter yang baik. Zack harus melatih diri untuk lebih siap menghadapi sistem ujian di OSPE, Zack pun mengakui bahwa ia tidak dapat berpikir dengan baik pada suasana yang tegang dan ramai, sehingga tidak mampu berkonsentrasi menjawab ujian. Ia merasa kurang nyaman dengan suasana pembelajaran pada saat praktikum dan tutorial. Ia lebih senang belajar seorang diri di kamar sambil membaca semua materi.Zack juga merasa bahwa ilmu kimi dan fisika kurang relevan untuk menunjang bekal kelimuan dia sebagai dokter, sehingga ia tidak termotivasi untuk mempelajarnya lebih dalam. Ketua blok menyarankan agar Zack dapat menyesuaikan diri dengan suasana belajar di FK Unsri dan menemukan sendiri caranya.

KLARIFIKASI ISTILAH- OSPE : Objective Structure Practical Examination. Tipe ujian yang menguji mahasiswa dalam kemampuan praktikumnya, mahasiswa menjawab soal yang diberikan dengan bergantian mengitari stasiun-stasiun dalam batas waktu tertentu.- Relevan : sesuai, berguna secara langsung- Praktikum : bagian dari pengajaran yang bertujuan agar siswa mendapat kesempatan untuk menguji dan melaksanakan dl keadaan nyata apa yg diperoleh dl teori, implementasi teori- Tutorial : sebuah diskusi untuk membahas dan mencari pemecahan masalah suatu skenario yang diberikan, yang memiliki

Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 6

Page 7: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

tujuan yang sama, difasilitasi oleh seorang tutor, terdiri dari 8-10 orang- KBK : Kurikulum Berbasis Kompetensi, sebuah sistem pembelajaran yang didasarkan pada kompetensi, kemampuan yang harus dimiliki oleh suatu jenjang pendidikan, ditentukan oleh pihak yang berwenang- Blok : fraksi dari semester yang berisi materi pembelajaran yang terdiri dari IT, tutorial, praktikum, skill lab, dll, yang memuat beberapa SKS- Standar kelulusan: sebuah nilai atau batasan yang ditetapkan oleh pihak penyelenggara pendidikan untuk menentukan seseorang lulus atau tidak- Materi : bahan pembelajaran- Kimia : suatu ilmu yang mempelajari unsur-unsur yang ada di alam- Fisika : ilmu yang memahami tentang interaksi alam dan penyebab interaksi tersebut- Konsentrasi : pemusatan perhatian atau pikiran pada suatu hal- Dokter yang baik: dokter yang memiliki sifat “5 stars doctor +2” yaitu care provider, decision maker, community leader, team member, communicator, serta ditambah IMTAQ dan researcher- Ujian : tes pengukur kemampuan peserta didik dari apa yang ia pelajari- Motivasi : pendorong secara psikologis untuk membantu seseorang mencapai tujuannya- Mental : bersangkutan dengan batin dan watak manusia, yang bukan bersifat jasmani

IDENTIFIKASI MASALAHPOIN MASALAH FAKTA KONSEN

Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 7

Page 8: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

Zack dinyatakan tidak lulus blok kimia dan fisika sesuai dengan KBK FK Unsri X VVVNilainya jatuh pada ujian OSPE X VVZack mengajukan protes ke ketua blok X VProsedur ujian OSPE sangat memberatkan mahasiswa karena harus menjawab soal praktikum yang rumit dengan batas waktu yang singkat dan dalam suasana yang tegang

X V

Ketua blok menyatakan bahwa sistem ujian tersebut memang sengaja dibuat untuk mempersiapkan mental mahasiswa sebagai seorang dokter yang baikX -

Zack tidak mampu berkonsentrasi menjawab ujian pada suasana yang tegang dan ramai X VVZack merasa kurang nyaman dengan suasana pembelajaran saat praktikum dan tutorial X VIa lebih senang belajar seorang diri di kamar sambil membaca semua materi X vZack tidak termotivasi untuk mempelajari lebih dalam karena merasa bahwa ilmu kimia dan fisika kurang relevan untuk menunjang bekal keilmuan sebagai dokter

X V

Ketua blok menyarankan agar Zack dapat menyesuaikan diri dengan suasana belajar di FK Unsri dan menemukan sendiri caranyaX -

PRIORITAS MASALAHLaporan Tutorial Skenario A Blok 1 8

Page 9: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

1. - Zack dinyatakan tidak lulus blok kimia dan fisika sesuai dengan KBK FK Unsri2. - Nilainya jatuh pada ujian OSPE- Zack tidak mampu berkonsentrasi menjawab ujian pada suasana yang tegang dan ramai3. - Prosedur ujian OSPE sangat memberatkan mahasiswa karena harus menjawab soal praktikum yang rumit dengan batas waktu yang singkat dan dalam suasana yang tegang- Zack merasa kurang nyaman dengan suasana pembelajaran saat praktikum dan tutorial- Zack lebih suka belajar seorang diri di kamar sambil membaca semua materi- Zack tidak termotivasi untuk mempelajari lebih dalam karena merasa bahwa ilmu kimia dan fisika kurang relevan untuk menunjang bekal keilmuan sebagai dokter- Zack mengajukan protes ke ketua blok

HIPOTESIS Penyebab rendahnya motivasi Zack untuk mempelajari kimia dan fisika adalah ketidaktahuan Zack akan betapa pentingnya mempelajari ilmu tersebut bagi profesi kedokteran, serta relevansinya. Ketidaknyamanan Zack dengan sistem pembelajaran KBK di FK Unsri adalah karena kurang sesuainya gaya belajar Zack dengan adult learning yang berlaku di FK.

ANALISIS MASALAH1. - Apa itu KBK FK Unsri?

KBK FK Unsri adalah penerapan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) dengan strategi pendekatan problem based learning (PBL) yang merupakan sebuah inovasi pendidikan kedokteran yang sedang dikembangkan di Indonesia.- Bagaimana sistem KBK FK Unsri?

Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 9

Page 10: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

Sistem KBK FK Unsri menggunakan sistem kuliah blok yaitu pembagian semester ke dalam partisi yang berisi integrasi-integrasi berbagai disiplin ilmu.Sistem KBK FK Unsri dalam PBL terdapat tiga komponen yang dapat dilihat dari kasus yang dapat mengaktifkan prior knowledge pelajar, kasus juga berdasarkan situasi nyata yang membuat belajar menjadi kontektual, elaboration yang dapat dilihat dari proses diskusi. Kelebihan PBL :- Problem solving - Creative thinking- Belajar dari masalah nyata - Cooperative dan collaborative learning- Peer learning - Reflection- Belajar mandiri/Self directed learning - Belajar sepanjang hayat- Identifikasi dan evaluasi sumber belajar - Critical thingkingMacam-macam aktivitas pembelajaran pada kurikulum berbasis kompetensi dengan pendekatan Problem Based Learning adalah sebagai berikut :1. Tutorial2. Konsultasi Pakar3. Diskusi Pleno4. Kuliah Blok5. Praktikum Laboratorium6. Praktikum Laboratorium Keterampilan Klinis- Apa standar kelulusan blok kimia dan fisika?Sistem penilaian pada blok adalah sbb:a. Soal pilihan ganda untuk mengukur pencapaian kuliah dengan proporsi sebesar 50%b. Soal pilihan ganda untuk mengukur pencapaian tutorial dengan proporsi sebesar 20%c. Hasil kerja keterampilan mahasiswa dengan proporsi sebesar 15%

Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 10

Page 11: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

d. Umpan balik tutorial dan hasil tugas mandiri dengan proporsi sebesar 15%Standar kelulusan blok kimia & fisika adalah mencapai nilai B atau dalam range angka 7,1 – 8,5 agar tidak perlu melakukan remedial atau ujian ulang.- Apa saja materi yang dipelajari pada blok kimia dan fisika?Materi yang didapat pada blok fisika adalah biomekanika, termodinamika, hidrodinamika, bioakustik, biooptik, biolistrik, fisika radiasi, dan peralatan medis dan sterilisasi sedangkan pada blok kimia kita mempelajari tentang kimia umum, kimia fisik, kimia organik.- Apa tujuan dan kaitan pembelajaran blok kimia dan fisika?Ada banyak tujuan dari pembelajaran kimia seperti pada farmakologi agar dokter lebih paham akan kegunaan obat – obatan, juga pada biokimia proses reaksi kimiawi yang terjadi pada tubuh manusia, toksikologi untuk studi tentang racun, dll. Sedangkan fisika agar dapat memahami alat – alat kedokteran sehingga dapat mengaplikasikannya dengan baik.

2. - Bagaimana cara mencegah dan mengatasi nilai Zack yang jatuh pada ujian OSPE?Cara mengatasi agar nilai Zack tidak jatuh adalah dengan melakukan penyesuaian terhadap gaya belajarnya sendiri. Seyogyanya, tiap gaya belajar mempunyai keterkaitan dengan metode gaya belajar lainnya. Zack harus menyesuaikan diri terhadap gaya adult learning yang diterapkan pada masa perkuliahan ini.- Bagaimana sistem ujian OSPE?OSPE merupakan ujian dari praktikum yang telah kita pelajari sebelumnya. Ketentuannya kita harus hadir pada ujian dan dengan menggunakan jas lab, nametag dan sandal jepit. Akan masuk beberapa orang sesuai dengan urutan absensi yang akan disebar di beberapa meja, lalu kita akan bergantian mengitari setiap stasiun untuk menjawab soal-soal yang ada, waktu yang dijawab untuk mengerjakan soal antara 1 – 2 menit yang terdiri dari 30 soal atau relatif tergantung dari blok yang sedang dipelajari.

Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 11

Page 12: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

3. - Bagaimana cara mengajukan protes yang baik?Pengajuan protes yang baik harus disertai alasan yang kuat atas apa yang akan diajukan. Hal yang akan diprotes harus jelas dan objektif, tidak subjektif dan menjalar kemana-mana. Untuk menemui orang yang akan diajak bicara, kita harus memperhatikan waktu yang tepat karena tidak semua orang mempunyai waktu luang yang banyak, terutama dosen. Kita harus menghubungi dosen tersebut dan membuat perjanjian sebelum menemui beliau. Jangan sampai kita mengganggu jadwal aktivitas beliau yang krusial. Setelah membuat perjanjian, maka kita temui beliau dan berbicara dengan etika yang baik karena notabene kita akan berbicara dengan orang yang lebih tua. Ajukan protes dengan jelas namun dengan nada bicara yang sopan, tidak boleh tercampur emosi. Protes yang diajukan pun harus terlebih dahulu berupa pertanyaan mengenai kejelasan hal yang diproteskan, bukan langsung berupa tuntutan yang harus dipenuhi sebelum jelas alasan pendukung yang kita punyai.- Bagaimana etika berkomunikasi yang baik terhadap dosen/ ketua blok?Etika adalah watak kesusilaan atau adat kebiasaan di mana etika berhubungan erat dengan konsep individu atau kelompok sebagai alat penilai kebenaran atau evaluasi terhadap sesuatu yang telah dilakukan sedangkan etiket adalah suatu sikap seperti sopan santun atau aturan lainnya yang mengatur hubungan antara kelompok manusia yang beradab dalam pergaulan. Etika berkomunikasi yang baik dengan dosen/ketua blok antara lain : - Menggunakan kata dan kalimat yang baik menyesuaikan dengan lingkungan- Gunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh lawan bicara- Menatap mata lawan bicara dengan lembut- Memberikan ekspresi wajah yang ramah dan murah senyum- Gunakan gerakan tubuh / gesture yang sopan dan wajar- Bertingkah laku yang baik dan ramah terhadap lawan bicara- Memakai pakaian yang rapi, menutup aurat dan sesuai sikon

Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 12

Page 13: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

- Tidak mudah terpancing emosi lawan bicara- Menerima segala perbedaan pendapat atau perselisihan yang terjadi- Mampu menempatkan diri dan menyesuaikan gaya komunikasi sesuai dengan karakteristik lawan bicara.- Menggunakan volume, nada, intonasi suara serta kecepatan bicara yang baik.- Menggunakan komunikasi non verbal yang baik sesuai budaya yang berlaku seperti berjabat tangan, merunduk, hormat- Bagaimana etika berkomunikasi di lingkungan universitas?Etika berkomunikasi di universitas adalah melakukan interaksi komunikasi dengan tetap mematuhi segala peraturan yang berlaku di universitas, sopan, serta menggunakan panggilan akademik seperti: menggunakan sapaan ‘prof’ terhadap profesor, ‘dok’ kepada dokter, dsb.

4. - Apa faktor yang menyebabkan mahasiswa menjawab dengan tegang?Mahasiswa menjawab dengan tegang karena waktu yang diperlukan untuk menjawab sedikit dan tingkat kesukaran soal sehingga membuat mahasiswa tidak dapat berpikir lebih panjang.Serta apabila mahasiswa telah melewatkan satu soal yang tidak dapat ia jawab, mahasiswa akan menjadi lebih tegang dan sulit berkonsentrasi untuk soal berikutnya.- Mengapa dibuat sistem seperti ujian OSPE itu?Ujian dibuat seperti sistem OSPE karena dokter selalu bekerja dibawah tekanan karena itu agar terbiasa kita di biasakan untuk menghadapi ujian di bawah tekanan agar dapat berpikir lebih tenang diantara keramaian dan ketegangan.OSPE juga dibuat untuk melatih kita menghadapi situasi di mana kita hanya memiliki waktu sedikit untuk memecahkan masalah, seperti yang akan kita hadapi saat bertemu pasien.- Bagaimana mahasiswa menyesuaikan diri dengan sistem ujian OSPE tersebut?

Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 13

Page 14: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

Ketegangan yang dialami mahasiswa dapat disebabkan oleh beberapa hal. Di antaranya yaitu mahasiswa yang kurang siap atau belum terbiasa dengan sistem ujian seperti ini. Kunci dari menghadapi ketegangan adalah persiapan. Mahasiswa menyesuaikan diri dengan mempersiapkan diri, memahami dengan sungguh-sungguh materi yang akan diujikan, dan membiasakan diri, serta bila perlu mahasiswa melakukan konsultasi dengan kakak tingkatnya agar lebih tenang menghadapi ujian OSPE.5. – Bagaimana cara berkonsentrasi pada situasi yang ribut dan ramai?

Cara berkonsentrasi pada situasi yang ribut & ramai mungkin dengan memusatkan pikiran (fokus) pada tujuan sehingga biasanya bila kita fokus tanpa kita sadari suasana ramai tidak terasa dengan sendiri atau dengan membiasakan diri berada di suasana ramai separti membaca di tempat ramai sehingga makin lama akan terbiasa dan dapat berkonsentrasi di tempat ramai.- Mengapa Zack tidak dapat berkonsentrasi?Zack tidak dapat berkonsentrasi karena prosedur ujian OSPE yang sangat memberatkan mahasiswa, karena harus menjawab soal praktikum yang rumit dengan batas waktu yang sangat singkat, sehingga mahasiswa harus menjawab dalam suasana tegang dan membuatnya tidak dapat berpikir dengan baik pada suasana yang tegang dan ramai.

6. – Mengapa Zack lebih menyukai belajar sendiri di kamar?Zack memiliki gaya belajar penyendiri atau individualis.- Apa saja jenis sistem belajar?

A. IndividualB. Sistem belajar berkelompok

Diskusi kelompok Curah pendapat (brainstorming) Diskusi umum (diskusi kelas) Ceramah Simulasi

Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 14

Page 15: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

Demonstrasi, dst.- Apa keuntungan dan kelemahan belajar individu dan belajar kelompok?KEUNTUNGAN BELAJAR INDIVIDU

bagi beberapa tipe orang cara belajar ini efektif karena lebih dapat berkonsentrasi memakan waktu yang lebih sedikit dibanding diskusi kelompok dapat dilakukan semua orang, termasuk orang yang pemalu dalam diskusi kelompok

KELEMAHAN BELAJAR INDIVIDU tidak dapat saling bertukar pikiran mengenai suatu materi tidak melatih kemampuan komunikasi

KEUNTUNGAN BELAJAR KELOMPOK dapat mengembangkan kemampuan untuk berfikir dan berkomunikasi, dapat berbagi berbagai informasi dalam menjalani gagasan baru atau memecahkan masalah, dapat membina semangat kerjasama dan bertanggung jawab memberi kesempatan kepada peserta untuk menyampaikan pendapatnya, dan mendorong individu untuk berpikir dan mengambil keputusan diskusi cenderung membuat peserta lebih toleran dan berwawasan luas diskusi mendorong peserta untuk mendengarkan dengan baik

KELEMAHAN BELAJAR KELOMPOKWardani (Dalam Puger, 1997:9) menyatakan bahwa kelemahan-kelemahan dalam diskusi kelompok antara lain:

diskusi kelompok memerlukan waktu yang lebih banyak daripada cara belajar yang biasa, anggota yang kurang agresif (pendiam, pemalu) sering tidak mendapatkan kesempatan untuk mengemukakan pendapat atau ide-idenya sehingga terjadi frustasi atau penarikan diri, dan adakala hanya didominasi oleh orang-orang tertentu saja.

Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 15

Page 16: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

7. – Mengapa Zack merasa kurang nyaman?Zack kurang merasa nyaman karena suasana yang diciptakan oleh ujian OSPE yang ribut & ramai yang sangat berbeda dari suasana belajar yang dia ciptakan sehari – hari.- Bagaimana cara belajar Zack?Cara belajar Zack adalah secara visual-auditori, dan individualis.- Apa saja gaya-gaya belajar?1.VISUAL (Visual Learners)Gaya Belajar Visual (Visual Learners) menitikberatkan pada ketajaman penglihatan. Artinya, bukti-bukti konkret harus diperlihatkan terlebih dahulu agar mereka paham. Gaya belajar seperti ini mengandalkan penglihatan atau melihat dulu buktinya untuk kemudian bisa mempercayainya. Ada beberapa karakteristik yang khas bagai orang-orang yang menyukai gaya belajar visual ini. Pertama adalah kebutuhan melihat sesuatu (informasi/pelajaran) secara visual untuk mengetahuinya atau memahaminya, kedua memiliki kepekaan yang kuat terhadap warna, ketiga memiliki pemahaman yang cukup terhadap masalah artistik, keempat memiliki kesulitan dalam berdialog secara langsung, kelima terlalu reaktif terhadap suara, keenam sulit mengikuti anjuran secara lisan, ketujuh seringkali salah menginterpretasikan kata atau ucapan.2. AUDITORI (Auditory Learners )Gaya belajar Auditori (Auditory Learners) mengandalkan pada pendengaran untuk bisa memahami dan mengingatnya. Karakteristik model belajar seperti ini benar-benar menempatkan pendengaran sebagai alat utama menyerap informasi atau pengetahuan. Artinya, kita harus mendengar, baru kemudian kita bisa mengingat dan memahami informasi itu. Karakter pertama orang yang memiliki gaya belajar ini adalah semua informasi hanya bisa diserap melalui pendengaran, kedua memiliki kesulitan untuk menyerap informasi dalam bentuk tulisan secara langsung, ketiga memiliki kesulitan menulis ataupun membaca.3. KINESTETIK (Kinesthetic Learners)Gaya belajar Kinestetik (Kinesthetic Learners) mengharuskan individu yang bersangkutan menyentuh sesuatu yang memberikan informasi

Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 16

Page 17: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

tertentu agar ia bisa mengingatnya. Tentu saja ada beberapa karakteristik model belajar seperti ini yang tak semua orang bisa melakukannya. Karakter pertama adalah menempatkan tangan sebagai alat penerima informasi utama agar bisa terus mengingatnya. Hanya dengan memegangnya saja, seseorang yang memiliki gaya ini bisa menyerap informasi tanpa harus membaca penjelasannya.- Apa yang harus dilakukan Zack untuk beradaptasi dengan perbedaan cara belajar lingkungan FK?Yang harus dilakukan Zack dalam beradaptasi dengan sistem adult learning ini, tiap gaya belajar mempunyai keterkaitan dengan metode gaya belajar lainnya. Zack yang biasanya belajar seorang diri di kamar juga harus membiasakan metode pembelajaran kelompok. Zack boleh mempertahankan kebiasaan belajar sendiri di kamarnya, namun bila diimbangi dengan belajar kelompok di kampus, tentu hal itu akan sangat jauh lebih baik. Zack harus belajar untuk dapat menerima sistem belajar kelompok karena kedepannya seorang dokter juga akan menghadapi kondisi sosial di mana ia harus dapat berinteraksi dengan orang banyak dan melakukan kerja tim.- Bagaimana cara mengatasi ketidaknyamanan di saat praktikum dan tutorial?Zack harus cepat beradaptasi agar dapat mengatasi kenyamanannya pada saat praktikum maupun tutorial karena agar dapat menjadi dokter dia harus dapat bekerja di dalam tim seperti di dalam tutorial dan suasana rumah sakit yang ramai seperti pada praktikum. Dengan membiasakan diri dan menurunkan ego, adaptasi akan cepat terlaksana.

8. – Apa keterkaitan ilmu kimia dan fisika dengan ilmu kedokteran?Keterkaitan dari pembelajaran kimia seperti pada farmakologi agar dokter lebih paham akan kegunaan obat – obatan, juga pada biokimia proses reaksi kimiawi yang terjadi pada tubuh manusia, toksikologi untuk studi tentang racun, dll. Sedangkan fisika agar dapat memahami alat – alat kedokteran sehingga dapat mengaplikasikannya dengan baik.- Bagaimana cara meningkatkan motivasi dalam mempelajari ilmu kimia dan fisika kedokteran?

Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 17

Page 18: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

Cara meningkatkan motivasinya dengan belajar kimia & fisika dari sudut pandang yang lebih menarik tidak hanya dari teorinya saja tetapi dengan pengaplikasiannya pada kehidupan sehari – hari, bergaulah dengan orang – orang yang menyukai fisika dan kimia dan temukan kesenangan belajar dari sudut pandang mereka serta tidak malu bertanya apabila tidak mengerti.Zack juga harus mengetahui pentingnya pembelajaran ini agar dapat tertarik untuk mendalami. Motivasi tidak mungkin muncul tanpa ketertarikan, dan ketertarikan tidak akan mungkin muncul tanpa rasa ingin tahu, rasa ingin tahu itu sendiri muncul dari rasa perlunya untuk mengetahui, menyadari pentingnya mempelajari suatu hal. Ini adalah konsep utama dari adult learning. Yaitu orang dewasa belajar berdasarkan pengalaman. Orang dewasa belajar berdasarkan rasa ingin tahu, kebutuhan untuk tahu, dan kesiapan untuk tahu.

Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 18

Page 19: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

RESTRUKTURISASI / KERANGKA KONSEP

Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 19

Menganggap ilmu kimia dan fisika tidak relevan

Gaya belajar kurang sesuai

Kurang termotivasi untuk belajar kimia dan fisika

Merasa tidak nyaman saat praktikum, tutorial, dan

ujian OSPE

Nilai jatuh pada ujian OSPE

Tidak lulus blok kimia dan fisika

Mengajukan protes kepada ketua blok

Tidak memenuhi standar kelulusan blok

Prosedur ujian OSPE terlalu berat

Page 20: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

TOPIK PEMBELAJARANLEARNING ISSUE WHAT I KNOW WHAT I DON’T KNOW WHAT I HAVE TO PROVE HOW I WILL LEARN

KBK FK Unsri Sistem PBL Proses pelaksanaan Pengaruh pelaksanaan KBKSumber internet

TextbookJurnalKimia dan fisika kedokteran

Kimi dan fisika murni Kimia dan fisika kedokteranKeterkaitan kimia fisika dengan ilmu kedokteran

OSPE Pengertian OSPE Proses pelaksanaan OSPECara mengatasi ketegangan OSPE

Praktikum dan tutorialPengertian praktikum, tatalaksana tutorial

Proses pelaksanaan praktikum

Mengubah mindset dan mengatasi ketegangan dalam praktikum, social skill dalam tutorialMetode berkonsentrasi

Pengertian konsentrasiCara berkonsentrasi yang efektif

Cara berkonsentrasi yang efektifGaya belajar Macam-macam gaya belajar

Gaya belajar yang sesuai dengan Zack, ciri-ciri gaya belajar

Pengaruh gaya belajar terhadap nilai ZackAdult Learning

Pengertian Adult LearningSistem Adult Learning

Pengaruh Adult Learning pada sistem pembelajaran di FKEtika Komunikasi Etika komunikasi Etika komunikasi dalam Etika komunikasi

Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 20

Page 21: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

secara umum menyampaikan protesdalam menyampaikan protes

Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 21

Page 22: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

SINTESIS1. KBK FK UnsriKeputusan Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi tentang paradigma baru pendidikan kedokteran di Indonesia, yaitu Kurikulum Berbasis Kompetensi yang tertuang dalam SK No. 138/D/T/2004 membuat penyelenggara pendidikan kedokteran di Indonesia ‘sibuk’ mempersiapkan implementasi kurikulum yang lebih menekankan kompetensi dalam menghasilkan output di bidang ahli medis.

- Kurikulum berbasis kompetensi (KBK) dilaksanakan dengan menggunakan metode SPICES, yaitu Student Centre, Problem Based Learning, Integrated, Community Based, Early Clinical Exposure, dan Structured. Dengan kurikulum ini, mahasiswa dituntut untuk lebih aktif belajar, mempelajari ilmu kedokteran berbasiskan problem kesehatan yang ada, dan metode yang terintegrasi antara satu mata kuliah dan mata kuliah lain, yang pada kurikulum sebelumnya dilakukan secara terpisah.Macam-macam aktivitas pembelajaran pada Kurikulum Berbasis Kompetensi dengan pendekatan Problem Based Learning adalah sebagai berikut :1. TutorialAdalah satu kelompok diskusi kecil tersetruktur dan terbimbing oleh tutor, sebagai satu strategi pembelajaran yang menerapkan prinsip-prinsip SPICES (Student center, Problem base, Integrated, Early clinical Exposure dan Systematic)2. Konsultasi PakarAdalah bagian dari langkah tutorial, dimana salah satu sumber informasi yang dicari mahasiswa lewat konsultasi bersama pakar yang relevan dengan skenario.3. Diskusi PlenoDari beberapa rangkaian tutorial yang sudah berlangsung tutorial dan koordinator blok akan bisa melihat, topik-topik tertentu yang krusial tetapi belum dikuasai oleh sebagian besar mahasiswa. Karena itu perlu

Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 22

Page 23: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

ada kuliah pleno, dimana akan dihadiri pakar/pengampu mata kuliah yang relevan secara bersama-sama.4. Kuliah BlokAdalah kuliah yang ada dalam blok yang sedang berjalan, dimana tujuan pembelajaran penguasaan materi pokok bahasan yang diberikan, dipertimbangkan tidak dapat dicapai oleh mahasiswa lewat tutorial.5. Praktikum LaboratoriumYang dimaksud praktikum laboratorium adalah proses pembelajaran dalam bentuk praktikum, untuk lebih memperkuat penguasaan kompetensi (kognitif, efektif dan psikomotor) topik-topik pokok bahasan yang relevan dengan blok.6. Praktikum Laboratorium Ketrampilan KlinisAdalah salah satu strategi pembelajaran untuk mencapai kompetensi keterampilan klinis yang wajib dikuasai oleh seorang dokter.

2. Kimia dan Fisika KedokteranKimia dan fisika murni sedikit berbeda dengan kimia dan fisika kedokteran.KIMIA MURNIKimia (dari bahasa Arab: kimiya = perubahan benda/zat atau bahasa Yunani: khemeia) adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi, struktur, dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari-hari. Kimia juga mempelajari pemahaman sifat dan interaksi atom individu dengan tujuan untuk menerapkan pengetahuan tersebut pada tingkat makroskopik. Menurut kimia modern, sifat fisik materi umumnya ditentukan oleh struktur pada tingkat atom yang pada gilirannya ditentukan oleh gaya antaratom dan ikatan kimia.Kimia berhubungan dengan interaksi materi yang dapat melibatkan dua zat atau antara materi dan energi, terutama dalam hubungannya dengan hukum pertama termodinamika. Kimia tradisional melibatkan interaksi antara zat kimia dalam reaksi kimia, yang mengubah satu atau lebih zat

Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 23

Page 24: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

menjadi satu atau lebih zat lain. Kadang reaksi ini digerakkan oleh pertimbangan entalpi, seperti ketika dua zat berentalpi tinggi seperti hidrogen dan oksigen elemental bereaksi membentuk air, zat dengan entalpi lebih rendah. Reaksi kimia dapat difasilitasi dengan suatu katalis, yang umumnya merupakan zat kimia lain yang terlibat dalam media reaksi tapi tidak dikonsumsi (contohnya adalah asam sulfat yang mengkatalisasi elektrolisis air) atau fenomena immaterial (seperti radiasi elektromagnet dalam reaksi fotokimia). Kimia tradisional juga menangani analisis zat kimia, baik di dalam maupun di luar suatu reaksi, seperti dalam spektroskopi.Ilmuwan yang mempelajari kimia disebut kimiawan. Sebagian besar kimiawan melakukan spesialisasi dalam satu atau lebih subdisiplin. Kimia yang diajarkan pada sekolah menengah sering disebut "kimia umum" dan ditujukan sebagai pengantar terhadap banyak konsep-konsep dasar dan untuk memberikan pelajar alat untuk melanjutkan ke subjek lanjutannya. Banyak konsep yang dipresentasikan pada tingkat ini sering dianggap tak lengkap dan tidak akurat secara teknis. Walaupun demikian, hal tersebut merupakan alat yang luar biasa. Kimia umumnya dibagi menjadi beberapa bidang utama. Terdapat pula beberapa cabang antar-bidang dan cabang-cabang yang lebih khusus dalam kimia.Lima Cabang Utama:- Kimia analitik adalah analisis cuplikan bahan untuk memperoleh pemahaman tentang susunan kimia dan strukturnya. Kimia analitik melibatkan metode eksperimen standar dalam kimia. Metode-metode ini dapat digunakan dalam semua subdisiplin lain dari kimia, kecuali untuk kimia teori murni.- Biokimia mempelajari senyawa kimia, reaksi kimia, dan interaksi kimia yang terjadi dalam organisme hidup. Biokimia dan kimia organik berhubungan sangat erat, seperti dalam kimia medisinal atau neurokimia. Biokimia juga berhubungan dengan biologi molekular, fisiologi, dan genetika.

Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 24

Page 25: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

- Kimia anorganik mengkaji sifat-sifat dan reaksi senyawa anorganik. Perbedaan antara bidang organik dan anorganik tidaklah mutlak dan banyak terdapat tumpang tindih, khususnya dalam bidang kimia organologam.- Kimia organik mengkaji struktur, sifat, komposisi, mekanisme, dan reaksi senyawa organik. Suatu senyawa organik didefinisikan sebagai segala senyawa yang berdasarkan rantai karbon.- Kimia fisik mengkaji dasar fisik sistem dan proses kimia, khususnya energitika dan dinamika sistem dan proses tersebut. Bidang-bidang penting dalam kajian ini di antaranya termodinamika kimia, kinetika kimia, elektrokimia, mekanika statistika, dan spektroskopi. Kimia fisik memiliki banyak tumpang tindih dengan fisika molekular. Kimia fisik melibatkan penggunaan kalkulus untuk menurunkan persamaan, dan biasanya berhubungan dengan kimia kuantum serta kimia teori.Cabang - cabang Ilmu Kimia yang merupakan tumpang-tindih satu atau lebih lima cabang utama:- Kimia Material menyangkut bagaimana menyiapkan, mengkarakterisasi, dan memahami cara kerja suatu bahan dengan kegunaan praktis.- Kimia teori adalah studi kimia melalui penjabaran teori dasar (biasanya dalam matematika atau fisika). Secara spesifik, penerapan mekanika kuantum dalam kimia disebut kimia kuantum. Sejak akhir Perang Dunia II, perkembangan komputer telah memfasilitasi pengembangan sistematik kimia komputasi, yang merupakan seni pengembangan dan penerapan program komputer untuk menyelesaikan permasalahan kimia. Kimia teori memiliki banyak tumpang tindih (secara teori dan eksperimen) dengan fisika benda kondensi dan fisika molekular.- Kimia nuklir mengkaji bagaimana partikel subatom bergabung dan membentuk inti. Transmutasi modern adalah bagian terbesar dari kimia

Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 25

Page 26: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

nuklir dan tabel nuklida merupakan hasil sekaligus perangkat untuk bidang ini.- Kimia Organik Bahan Alam mempelajari senyawa organik yang disintesis secara alami oleh alam, khususnya makhluk hidupFISIKA MURNIFisika (bahasa Yunani: fysikós, "alamiah", dan fýsis, "alam") adalah sains atau ilmu tentang alam dalam makna yang terluas. Fisika mempelajari gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu. Para fisikawan atau ahli fisika mempelajari perilaku dan sifat materi dalam bidang yang sangat beragam, mulai dari partikel submikroskopis yang membentuk segala materi (fisika partikel) hingga perilaku materi alam semesta sebagai satu kesatuan kosmos.Beberapa sifat yang dipelajari dalam fisika merupakan sifat yang ada dalam semua sistem materi yang ada, seperti hukum kekekalan energi. Sifat semacam ini sering disebut sebagai hukum fisika. Fisika sering disebut sebagai "ilmu paling mendasar", karena setiap ilmu alam lainnya (biologi, kimia, geologi, dan lain-lain) mempelajari jenis sistem materi tertentu yang mematuhi hukum fisika. Misalnya, kimia adalah ilmu tentang molekul dan zat kimia yang dibentuknya. Sifat suatu zat kimia ditentukan oleh sifat molekul yang membentuknya, yang dapat dijelaskan oleh ilmu fisika seperti mekanika kuantum, termodinamika, dan elektromagnetika.Fisika juga berkaitan erat dengan matematika. Teori fisika banyak dinyatakan dalam notasi matematis, dan matematika yang digunakan biasanya lebih rumit daripada matematika yang digunakan dalam bidang sains lainnya. Perbedaan antara fisika dan matematika adalah: fisika berkaitan dengan pemerian dunia material, sedangkan matematika berkaitan dengan pola-pola abstrak yang tak selalu berhubungan dengan dunia material. Namun, perbedaan ini tidak selalu tampak jelas. Ada wilayah luas penelitan yang beririsan antara fisika dan matematika, yakni fisika matematis, yang mengembangkan struktur matematis bagi teori-teori fisika.

Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 26

Page 27: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

Ilmu kimia dan fisika cukup erat kaitannya dengan ilmu dan praktek kedokteran.KIMIA KEDOKTERANIlmu kimia diperlukan untuk mengatasi berbagai kasus, seperti uji kesehatan laboratorium, pembuatan alat cuci darah, pembuatan materi sintetis pengganti tulang, gigi dan pembuatan obat-obatan.Dengan ilmu kedokteran misalnya dalam proses anaesthesi, dibutuhkan tipe anaesthesi yang tepat untuk kegiatan operasi tertentu, apakah itu anaesthesi lokal atau keseluruhan. Dan anaesthesi itu bahan kimia. Lalu juga pemahaman kerja enzim obat tertentu di dalam tubuh, apakah akan terjadi interaksi positif atau negatif dengan ion tertentu dalam darah, dan itu bisa menunjukan efek samping bagi pasien. Fisiologi misalnya pada jaringan otot ada pergerakan ion Ca+ untuk pergerakan otot. Ion Ca+ ini menentukan kinerja otot, dan berbagai jenis obat dapat menghambat ion ini. Toksikologi sudah jelas seperti namanya, yaitu mempelajari zat-zat berbahaya bagi manusia dan lingkungan. Kebanyakan zat yang dipelajari adalah bahan-bahan kimia. Farmakologi, dalam membuat obat tentu saja membutuhkan ilmu kimia, termasuk juga reaksinya dengan sel dan jaringan dalam tubuh.Kimia medisinal atau farmaseutika adalah disiplin ilmu gabungan kimia dan farmasi yang terlibat dalam desain, sintesis, dan pengembangan obat farmaseutika. Kimia medisinal terlibat dalam identifikasi, sintesis, dan pengembangan entitas kimia baru (new chemical entity) yang dapat digunakan untuk terapi. Bidang ini juga melakukan kajian terhadap obat yang sudah ada, berikut sifat biologis serta QSAR (quantitative structure-activity relationships)-nya. Bidang ini berfokus pada aspek kualitas obat dan bertujuan untuk memelihara kesehatan sebagai tujuan dari produk obat.Kimia medisinal merupakan bidang ilmu yang sangat melibatkan bidang-bidang ilmu lain, dengan menggabungkan kimia organik, biokimia, kimia komputasi, farmakologi, biologi molekular, statistika, dan kimia fisik.

Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 27

Page 28: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

FISIKA KEDOKTERANFisika merupakan ilmu yang memahami tentang interaksi alam dan penyebab interaksi tersebut. Biologi mempelajari tentang benda hidup serta sifat-sifat dari benda hidup. Penyatuan antara keduanya memberikan sebuah cabang ilmu baru yang memperkaya khazanah ilmu pengetahuan alam. Dan penggabungan ilmu tersebut biasanya disebut dengan biofisika, yang mendasari fisika kesehatan.Ilmu fisika kesehatan atau disebut dengan medical physics adalah ilmu yang menggabungkan dua bidang kajian yang sangat luas, yaitu: ilmu fisika dan ilmu kesehatan serta keterkaitannya. Fisika kesehatan mengacu pada dua bidang kajian utama, yaitu:- pertama, penerapan fungsi ilmu fisika pada tubuh manusia dan penerapannya untuk mengatasi penyakit yang dialami oleh tubuh.- kedua, penerapan ilmu fisika pada kegiatan teknik pemeriksaan medis.Bagian yang pertama sering disebut physics of physiology; sementara bagian yang kedua melibatkan seluruh pemahaman tentang konsep dasar dan cara kerja instrumen-instrumen (peralatan) kedokteran yang digunakan untuk mendiagnosa para pasien. Kedua bidang kajian tersebut menjadi sangat penting untuk menjaga (bagian yang pertama) kesehatan dan (bagian yang kedua) untuk mengatasi atau menyembuhkan tubuh bila telah terserang penyakit.Bidang ilmu fisika kesehatan terdiri dari beberapa sub-divisi. Di Amerika Serikat fisika kesehatan lebih difokuskan pada bidang kajian radiologi. Ilmu fisika digunakan menganalisis secara sempurna tentang proses fisis peristiwa radiasi dan memberikan solusi lengkap tentang cara mengatasi permasalahan-permasalahan yang mungkin terjadi pada tubuh manusia akibat pemberian perlakuan radiasi tersebut. Proses penyembuhan tubuh manusia dari berbagai penyakit dengan cara radiasi dengan demikian dapat dilakukan dengan baik dan sempurna.Sekalipun para fisikawan dapat dengan mudah menyelesaiakan berbagai persoalan fisis yang ada, namun di sisi lain banyak permasalahan fisis

Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 28

Page 29: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

yang lain, termasuk pada bidang kesehatan, harus diselesaikan dengan melibatkan sedikit perumusan matematika. Dengan bantuan teknik matematis yang lihai, banyak permasalahan medis terselesaikan. Dalam dunia fisika sendiri matematika menjadi alat bantu untuk menyelesaikan berbagai persoalan. Menyelesaikan berbagai persamaan gerak tubuh, aliran darah, proses detak jantung, proses interaksi antar sel-sel tubuh, dilakukan dengan menggunakan alat bantu teknis perumusan matematis yang relevan. Jadi dengan demikian, memiliki pemahaman matematika yang baik sangat membantu untuk menyelesaikan berbagai permasalahan kesehatan dengan sempurna.Fisika dan biologi merupakan dua dari sekian banyak ilmu pengetahuan alam yang ada. Penyatuan dua cabang ilmu ini menghasilkan cabang ilmu biofisika, dan fisika medis. Biofisika mempelajari tentang bagaimana mengaplikasikan hasil temuan bidang fisika terhadap dunia biologis (ilmu penyakit dan penanggulangannya). Sebagai contoh, penggunaan sinar gamma sebagai penghambat sel kanker, penggunaan elektrokardiogram, bahkan alat sederhana bernama stetoskop yang begitu familiar. Selain itu, ilmu instrumentasi digunakan bagi membentuk gambar bagian tubuh yang berpenyakit, baik secara 1-D, 2-D atau 3-D.

3. OSPEOSPE adalah alat penilaian di mana komponen kompetensi klinis seperti anamnesis, pemeriksaan fisik, prosedur yang sederhana, interpretasi hasil lab, masalah manajemen pasien, komunikasi, sikap dll diuji dengan menggunakan disepakati memeriksa daftar dan berputar putaran mahasiswa nomor stasiun yang memiliki beberapa pengamat dengan daftar.Fitur utama dari OSPE adalah:(1) terpisah penilaian proses dan produk melalui pengamatan kinerja dan penilaian hasil akhir;(2) yang memadai sampling keterampilan dan konten yang akan diuji;(3) pendekatan analitis untuk penilaian;(4) objektivitas;(5) umpan balik kepada guru dan siswa.Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 29

Page 30: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

4. Praktikum dan TutorialPRAKTIKUMPraktikum adalah tugas yang terkendali yang berhubungan dengan validasi fakta atau hubungan antar fakta, sesuai dengan yang disyaratkan dalam. Tugas tersebut berupa kegiatan pengamatan, percobaan, atau pengujian suatu konsep atau prinsip materi yang dilakukan di dalam atau di luar laboratorium.Agar pelaksanaan praktikum berjalan efektif dan mencapai tujuannya, tutor perlu melakukan persiapan-persiapan yang dibutuhkan, yakni:(1) menginformasikan tugas-tugas praktikum kepada mahasiswa pada awal pertemuan tutorial;(2) mempelajari buku Petunjuk Praktikum dan memahami tugastugas praktikum yang diwajibkan;(3) menyusun kisi-kisi tugas praktikum;(4) menyiapkan format laporan praktikum dan instrumen penilaian dengan berpedoman pada petunjuk penilaian yang ada di lampiran dan/atau Modul setiap mata kuliah.TUTORIALTutorial (tutoring) adalah bantuan atau bimbingan belajar yang bersifat akademik, yang diberikan oleh seseorang (tutor) kepada mahasiswa (tutee) untuk membantu kelancaran proses belajar mandiri mahasiswa secara perorangan atau kelompok, berkaitan dengan materi. Tutorial dilaksanakan secara tatap muka atau jarak jauh berdasarkan konsep belajar mandiri.Konsep belajar mandiri dalam tutorial mengandung pengertian, bahwa tutorial merupakan bantuan belajar yang diarahkan pada upaya memicu dan memacu kemandirian dan disiplin-diri mahasiswa dalam belajar; inisiatif mahasiswa sendiri melakukan proses belajar, dengan minimalisasi intervensi dari pihak tutor.Prinsip yang harus tetap dipegang dalam aktivitas tutorial adalah “kemandirian mahasiswa” (student’s independency). Jika mahasiswa tidak

Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 30

Page 31: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

belajar di rumah, dan datang ke suatu kegiatan tutorial dengan ‘kepala kosong’, maka yang terjadi adalah “perkuliahan” biasa, bukan tutorial. Dengan demikian, secara konseptual, tutorial harus dibedakan dengan “kuliah” yang umum berlaku di perguruan tinggi tatap muka, dimana peran dosen sangat besar.Peran utama tutor adalah sebagai:(1) “pemicu” dan “pemacu” kemandirian mahasiswa dalam belajar, berpikir dan berdiskusi di kelas tutorial(2) “pembimbing, fasilitator, dan mediator” mahasiswa dalam membangun pengetahuan, nilai, sikap dan keterampilan akademik dan profesional secara mandiri, dan/atau dalam menghadapi atau memecahkan masalah-masalah yang dihadapi mahasiswa dalam aktivitas belajar;memberikan bimbingan dan panduan agar mahasiswa dapat belajar sendiri untuk memahami materi; memberikan umpan balik kepada mahasiswa, memberikan pengajaran, baik secara tatap muka maupun melalui alat komunikasi, dan memberikan dukungan dan bimbingan, termasuk memotivasi dan membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan belajarnya.Agar tutor tidak terjebak dalam situasi perkuliahan biasa, terbina hubungan bersetara, tutor dapat memainkan peran-peran di atas, dan tutorial berjalan efektif, tutor perlu menyiapkan pertanyaan-pertanyaan yang berfungsi untuk:(1) membangkitkan minat mahasiswa terhadap materi yang sedang dibahas,(2) menguji pemahaman mahasiswa terhadap materi pelajaran,(3) memancing mahasiswa agar berpartisipasi aktif dalam kegiatan tutorial,(4) mendiagnosis kelemahan-kelemahan mahasiswa,(5) menuntun mahasiswa untuk dapat menjawab masalah yang sedang dihadapi (Hyman dalam Suroso, 1992). Selain itu, hal-hal yang perlu dilakukan tutor di dalam kegiatan tutorial adalah membahas:

Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 31

Page 32: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

(1) masalah yang ditemukan mahasiswa dalam mempelajari modul;(2) kompetensi atau konsep esensial matakuliah;(3) persoalan yang terkait dengan unjuk kerja (praktik/praktikum) mahasiswa di dalam/di luar kelas tutorial;(4) masalah yang berkaitan dengan profesi ketika mahasiswa kelak berprofesi sebagai dokterBeberapa prinsip dasar tutorial yang sebaiknya dipenuhi oleh tutor agar penyelenggaraan tutorial yang efektif, dan tidak terjebak pada situasi perkuliahan biasa adalah:(1) interaksi tutor-tutee sebaiknya berlangsung pada tingkat metakognitif, yaitu tingkatan berpikir yang menekankan pada pembentukan keterampilan “learning how to learn” atau “think how to think” (mengapa demikian, bagaimana hal itu bisaterjadi, dsb);(2) tutor harus membimbing tutee dengan teliti dalam keseluruhan langkah proses belajar yang dijalani oleh tutee;(3) tutor harus mampu mendorong tutee sampai pada taraf pengertian (understanding) yang mendalam sehingga mampu menghasilkan pengetahuan (create) yang tahan lama;(4) tutor seyogianya menghindarkan diri dari pemberian informasi semata (transfer of knowledge/information), dan menantang tutee untuk menggali informasi/pengetahuan sendiri dari berbagai sumber belajar dan pengalaman lapangan;(5) tutor sebaiknya menghindarkan diri dari upaya memberikan pendapat terhadapkebenaran dan kualitas komentar atau sumbang pikiran (brainstroming) tutee;(6) tutor harus mampu menumbuhkan diskusi, komentar dan kritik antartutee, sehingga dapat meningkatkan kemampuan intelektual, psikomotorik, sikap demokrasi, kerjasama, dan interaksi antartutee;(7) segala kuputusan dalam tutorial sebaiknya diambil melalui proses dinamika kelompok di mana setiap tutee dalam kelompok memberikan sumbang pikirannya;(8) tutor sebaiknya menghindari pola interaksi tutor-tutee, dan mengembangkan pola

Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 32

Page 33: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

interaksi tutee-tutee;(9) tutor perlu melakukan pelacakan lebih jauh (probing) terhadap setiap kebenaranjawaban atau pendapat tutee, untuk lebih meyakinkan tutee atas kebenaran jawaban atau pendapat yang dikemukakan tutee;(10) tutor seyogianya mampu membuat variasi stimulasi/rangsangan untuk belajar, sehingga tutee tidak merasa bosan, jenuh, dan/atau putus asa;(11) tutor selayaknya memantau kualitas kemajuan belajar tutee dengan mengarahkan kajian sampai pada taraf pengertian yang mendalam (indepth understanding);(12) tutur perlu menyadari kemungkinan munculnya potensi masalah interpersonal dalam kelompok, dengan segera melakukan intervensi skala kecil untuk memelihara efektivitas proses kerja dan dinamika kelompok;(13) tutor perlu senantiasa bekerjasama (power with) dengan tutee, dan selalu bertanggungjawab atas proses belajar dalam kelompok. Akan tetapi, sewaktu-waktu tutor juga harus lepas tangan (power off) bila proses belajar tutee telah berjalan dengan baik.Perencanaan dan Pelaksanaan TutorialUntuk merancang dan melaksanakan tutorial baik untuk prodi Pendas, setiap tutor perlu:• Memahami Peta kompetensi Matakuliah yang ditutorialkan, yakni kemampuan-kemampuan yang diharapkan dapat dimiliki atau dikuasai mahasiswa setelah mempelajari suatu matakuliah tertentu.Kompetensi matakuliah dikembangkan oleh para pakar melalui kegiatan Analisis Instruksional, dan terdapat di awal Buku Materi Pokok setiap matakuliah. Setiap tutor perlu memahami peta kompetensi matakuliah ini, agar tutorial efektif dan tujuan matakuliah bisa tercapai.• Menyusun Rancangan Aktivitas Tutorial (RAT) yang memuat: identitas matakuliah; deskripsi singkat matakuliah; tujuan pembelajaran umum atau khusus; pokok bahasan/sub pokok bahasan; sumber (modul); model tutorial; estimasi waktu; daftar rujukan. Untuk matakuliah berpraktik, RAT juga harus memasukkan rancangan kegiatan praktik yang akan

Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 33

Page 34: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

dilakukan selama kegiatan tutorial berlangsung (sesuai target praktik di hlm. 4). Rancangan RAT yang baik adalah yang memenuhi kriteria-kriteria:(1) Rumusan Kompetensi Umum (KU) berarti dan bermanfaat bagi kehidupan, pekerjaan mahasiswa, pengembangan ilmu dan bidang yang sedang dipelajari, dan berkontribusi terhadap pencapaian tujuan kurikuler atau tujuan program studi;(2) rumusan Kompetensi Khusus (KK) jelas, operasional, mengandung komponen mahasiswa dan kompetensi khusus;(3) terdapat konsistensi antara KU dan KK; antara KK dan pokok bahasan; dan antara pokok bahasan dan sub pokok bahasan;(4) estimasi waktu memadai(5) sumber rujukan relevan dan memadai (format RAT terlampir).• Menyusun Satuan Aktivitas Tutorial (SAT) yang merupakan penjabaran lebih jauh/lengkap dari RAT. SAT memuat: identitas matakuliah, tujuan pembelajaran umum atau kompetensi dasar; tujuan pembelajaran umum atau indikator-indikator hasil belajar; pokok bahasan/sub pokok bahasan; model tutorial; tahapan kegiatan tutorial; rincian aktivitas/tugas/praktik tutor dan mahasiswa untuk setiap tahapan kegiatan tutorial; alokasi waktu per tahapan kegiatan tutorial; dan daftar rujukan. RancanganSAT yang baik adalah selain memenuhi kriteria di atas (kriteria RAT), juga memenuhi kriteria:(1) tahapan kegiatan konsisten dengan tahapan di dalam model tutorial yang digunakan; (2) rincian kegiatan konsisten dengan tahapan kegiatan dan antara kegiatan tutor-tutee (format SAT terlampir).Penyusunan SAT, perlu memperhatikan target pencapaian modul sesuai dengan jumlah modul (di lampiran 2).Tutorial dapat dikembangkan menggunakan beberapa model tutorial yang dipandang tepat sesuai dengan karakteristik matakuliah dan mahasiswa. Beberapa unsur-unsur yang harus ada dalam suatu model tutorial adalah:(1) Landasan teori, yang menjelaskan teori yang melandasi pemilihanmodel dan manfaat yang diharapkan dari penggunaan model;(2) Kompetensi yang diharapkan dikuasai melalui penggunaan model tersebut. Dalam komponen ini dijelaskan dampak instruksional

Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 34

Page 35: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

(instructional effects) dan dampak pengiring (nurturrant effects) dari penerapan suatu model tutorial;(3) Materi, yang menggambarkan substansi mata kuliah yang sesuai disajikan dengan model tutorial yang dipilih;(4) Langkah utama yang menggambarkan cirri dari model tutorial yang diterapkan. Komponen ini menjelaskan tentang bentuk-bentuk atau tahap tahap kegiatan yang menjadi karakteristik khusus dari suatu model;(5) Evaluasi proses dan hasil belajar, yang mengacu kepada kegiatan dan alat yang digunakan untuk mengukur penguasaan mahasiswa terhadap dampak instruksional danpengiring yang telah dirumuskan. Selain itu, faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam mengembangkan model tutorial, adalah:(1) kemampuan yang harus dicapai peserta tutor;(2) karakteristik materi;(3) karaktersitik peserta tutorial;(4) fasilitas yang tersedia;(5) kemampuan tutor untuk menerapkan model tutorial.• Merancang Penilaian Tugas-tugas Tutorial.Ada dua bentuk tugas tutorial yang perlu dipersiapkan/dirancang dan dinilai oleh tutor dalam satu periode tutorial, yakni:(1) Tugas Pengkajian;(2) Tugas Penguasaan (Uji Konsep).Perencanaan tugas tutorial, dibuat menggunakan format Rancangan Evaluasi (format RE dan Penilaian Tugas Tutorial terlampir).Tugas Pengkajian adalah tugas yang diberikan tutor pada setiap pertemuan tutorial. Tugas Pengkajian adalah tugas yang diberikan setiap akhir satu kali pertemuan tutorial dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas partisipasi mahasiswa dalam proses tutorial; memotivasi mahasiswa agar selalu siap dan aktif-partisipatif dalam belajar dan mengikuti tutorial; serta membantu mahasiswa untuk mendalami materi modul yang akan dibahas dalam tutorial berikutnya. Bentuk tugas pengkajian seperti: (a) membaca sumber tambahan,

Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 35

Page 36: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

(b) meringkas materi modul berikutnya,(c) menemukan konsep-konsep esensial,(d) mengidentifikasi masalah yang ada di dalam modul,(e) mengobservasi suatu kejadian yang terkait dengan substansi modul.Tugas Penguasaan (Uji Konsep) adalah tugas yang disiapkan bagi mahasiswa untuk menilai tingkat penguasaan terhadap materi modul matakuliah. Tugas penguasaan (uji konsep) ini termasuk ke dalam penilaian Tugas Tutorial (TT). Tugas penguasaan diberikan dalam bentuk essai, yang dikembangkan berdasarkan kisi-kisi tugas tutorial. Perencanaan/kisi-kisi tugas tutorial dibuat dan dikembangkan oleh Tutor, berdasarkan hasil analisis terhadap konsep-konsep esensial yang terdapat di dalam Buku Materi Pokok/Modul matakuliah.

5. Metode BerkonsentrasiBanyak orang mengalami kesulitan berkonsentrasi. Sebetulnya kesulitan ini dapat diatasi. Orang yang tidak mengalami kesulitan berkonsentrasi atau dalam waktu singkat dapat mengatasi kesulitan berkonsentrasi termasuk orang yang berbakat bear, tidak banyak orang awam yang mampu melakukan hal serupa. Secara perlahan-lahan kita akan menemukan cara untuk mengatasinya.Sesuai dengan tata cara Tantra, dalam Mahamudra ada tiga tahapan. Tahapan pertama adalah cara memotong pikiran (menghentikan arus pikiran), yaitu segera memotong pikiran yang muncul. Di sini ada satu masalah, usaha pemotongan ini bia berubah menjadi pikiran yang baru, sehingga biasanya tidak begitu berhasil. Jika berhasil memotong pikiran, maka pencerahan akan tercapai. Memotong pikiran adalah berhenti, hanya orang berbakat besar saja yang dapat melakukannya. Orang awam jarang memiliki kemampuan demikian.Pada langkah awal, berusaha menghentikannya (pikiran), kalau tidak mampu, pakai cara membiarkan (munculnya arus pikiran). Tidak mengacuhkannya, tidak peduli terhadap lamunan, tidak peduli terhadap arus pikiran apa saja yang muncul. Kalau muncul, biarkanlah ia muncul.

Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 36

Page 37: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

Kalau lenyap, biarkanlah ia lenyap, rileks saja, inilah yang disebut sebagai cara membiarkan. Mula-mula berusaha memotongnya, kalau tidak mampu, biarkan saja, tidak peduli terhadapnya.Meskipun sudah dibiarkan, arus pikiran tetap tidak mau berhenti, tetap muncul, pakailah cara menonton, yaitu menonton arus pikiran ini. Anggaplah arus pikrian ini tidak berhubungan dengan anda, ini merupakan suatu cara yang lain lagi. Jadi, jika arus pikiran tak dapat dihentikan, arus pikiran tak dapat dipotong, dibiarkan saja, tidak peduli terhadapnya. Dari ketidakpedulian ini, kemudian kembangkan kemampuan untuk menonton arus pikiran, ini juga merupakan sebuah metode.Digunakan juga cara subtitusi (penggantian), yaitu cara visualisasi. Salah satu cara adalah melalui pernapasan. Kita memperhatikan napas kita, menghembus, menghirup, kemudian bayangkan warna pernapasan kita, ini merupakan cara untuk memanfaatkan pernapasan.Pernapasan memiliki frekuensi, ini mengandung tiga makna. Pertama, pernapasan, memanfaatkan pernapasan. Kedua, memanfaatkan frekuensinya (getarannya). Ketiga adalah memanfaatkan ulah batinnya. Ulah batin, pernapasan dan frekuesi menyatu, kemudian memasuki samapatti. Samapatti merupakan keadaan hening, pikiran terpusat dan jernih. Memasuki keheningan dengan memanfaatkan ulah batin, pernapasan dan frekuensi.

6. Gaya BelajarMenurut DePorter dan Hernacki (2002), gaya belajar adalah kombinasi dari menyerap, mengatur, dan mengolah informasi. Terdapat tiga jenis gaya belajar berdasarkan modalitas yang digunakan individu dalam memproses informasi (perceptual modality).Gaya belajar dapat didefinisikan sebagai cara seseorang dalam menerima hasilbelajar dengan tingkat penerimaan yang optimal dibandingkan dengan cara yang

Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 37

Page 38: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

lain. Setiap orang memiliki gaya belajar masing-masing. Pengenalan gaya belajarsangat penting. Bagi guru dengan mengetahui gaya belajar tiap siswa maka gurudapat menerapkan tekhnik dan strategi yang tepat baik dalam pembelajaranmaupun dalam pengembangan diri. Hanya dengan penerapan yang sesuai makatingkat keberhasilannya lebih tinggi. Seorang siswa juga harus memahami jenisgaya belajarnya. Dengan demikian, ia telah memiliki kemampuan mengenal diriyang lebih baik dan mengetahui kebutuhannya. Pengenalan gaya belajar akanmemberikan pelayanan yang tepat terhadap apa dan bagaimana sebaiknyadisediakan dan dilakukan agar pembelajaran dapat berlangsung optimal.Secara realita jenis gaya belajar seseorang merupakan kombinasi dari beberapagaya belajar. Di sini kita mengenal ada tiga gaya belajar, yaitu: gaya belajar visual,auditori, dan kinetetik. Masing-masing gaya belajar terbagi dua, yaitu: yang bersifateksternal (tergantung media luar sebagai sumber informasi) dan yang bersifatinternal (tergantung pada kemampuan kita bagaimana mengelola pikiran danimajinasi) (Didang, 2006). 1. VISUAL (Visual Learners)Gaya Belajar Visual (Visual Learners) menitikberatkan pada ketajaman penglihatan. Artinya, bukti-bukti konkret harus diperlihatkan terlebih dahulu agar mereka paham Gaya belajar seperti ini mengandalkan penglihatan atau melihat dulu buktinya untuk kemudian bisa mempercayainya. Ada beberapa karakteristik yang khas bagai orang-orang yang menyukai gaya belajar visual ini. Pertama adalah kebutuhan

Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 38

Page 39: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

melihat sesuatu (informasi/pelajaran) secara visual untuk mengetahuinya atau memahaminya, kedua memiliki kepekaan yang kuat terhadap warna, ketiga memiliki pemahaman yang cukup terhadap masalah artistik, keempat memiliki kesulitan dalam berdialog secara langsung, kelima terlalu reaktif terhadap suara, keenam sulit mengikuti anjuran secara lisan, ketujuh seringkali salah menginterpretasikan kata atau ucapan.Ciri-ciri gaya belajar visual ini yaitu :

- Cenderung melihat sikap, gerakan, dan bibir guru yang sedang mengajar- Bukan pendengar yang baik saat berkomunikasi- Saat mendapat petunjuk untuk melakukan sesuatu, biasanya akan melihat teman-teman lainnya baru kemudian dia sendiri yang bertindak- Tak suka bicara didepan kelompok dan tak suka pula mendengarkan orang lain. Terlihat pasif dalam kegiatan diskusi.- Kurang mampu mengingat informasi yang diberikan secara lisan- Lebih suka peragaan daripada penjelasan lisan- Dapat duduk tenang ditengah situasi yang rebut dan ramai tanpa terganggu

2. AUDITORI (Auditory Learners )Gaya belajar Auditori (Auditory Learners) mengandalkan pada pendengaran untuk bisa memahami dan mengingatnya. Karakteristik model belajar seperti ini benar-benar menempatkan pendengaran sebagai alat utama menyerap informasi atau pengetahuan. Artinya, kita harus mendengar, baru kemudian kita bisa mengingat dan memahami informasi itu. Karakter pertama orang yang memiliki gaya belajar ini adalah semua informasi hanya bisa diserap melalui pendengaran, kedua memiliki kesulitan untuk menyerap informasi dalam bentuk tulisan secara langsung, ketiga memiliki kesulitan menulis ataupun membaca.Ciri-ciri gaya belajar Auditori yaitu :

- Mampu mengingat dengan baik penjelasan guru di depan kelas, atau materi yang didiskusikan dalam kelompok/ kelas- Pendengar ulung: anak mudah menguasai materi iklan/ lagu di televise/ radio

Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 39

Page 40: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

- Cenderung banyak omong- Tak suka membaca dan umumnya memang bukan pembaca yang baik karena kurang dapat mengingat dengan baik apa yang baru saja dibacanya- Kurang cakap dalm mengerjakan tugas mengarang/ menulis- Senang berdiskusi dan berkomunikasi dengan orang lain- Kurang tertarik memperhatikan hal-hal baru dilingkungan sekitarnya, seperti hadirnya anak baru, adanya papan pengumuman di pojok kelas, dll

3. KINESTETIK (Kinesthetic Learners)- Gaya belajar Kinestetik (Kinesthetic Learners) mengharuskan individu yang bersangkutan menyentuh sesuatu yang memberikan informasi tertentu agar ia bisa mengingatnya. Tentu saja ada beberapa karakteristik model belajar seperti ini yang tak semua orang bisa melakukannya. Karakter pertama adalah menempatkan tangan sebagai alat penerima informasi utama agar bisa terus mengingatnya. Hanya dengan memegangnya saja, seseorang yang memiliki gaya ini bisa menyerap informasi tanpa harus membaca penjelasannya.

Ciri-ciri gaya belajar Kinestetik yaitu :- Menyentuh segala sesuatu yang dijumapinya, termasuk saat belajar- Sulit berdiam diri atau duduk manis, selalu ingin bergerak- Mengerjakan segala sesuatu yang memungkinkan tangannya aktif. Contoh: saat guru menerangkan pelajaran, dia mendengarkan sambil tangannya asyik menggambar- Suka menggunakan objek nyata sebagai alat bantu belajar- Sulit menguasai hal-hal abstrak seperti peta, symbol dan lambing- Menyukai praktek/ percobaan- Menyukai permainan dan aktivitas fisik

Meningkatkan motivasi belajar dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut:1. Bergaul dengan orang-orang yang senang belajar, Bergaul dengan orang senang belajar akan membuat kita lebih bersemangat untuk belajar Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 40

Page 41: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

karena biasanya pengaruh besar itu ada ketika menyadari kalau orang lain bisa pasti kitapun bisa. Selain itu, coba cari organisasi atau komunitas yang mempunyai kebiasaan untuk belajar. 2. Tidak malu bertanya, Tanyalah kepada orang-orang yang senang belajar dan berprestasi, pendidikannya lebih tinggi, mendapatkan beasiswa belajar, atau bisa juga orang yang mendapat penghargaan juara kelas. Denagn harapan kebiasaan dan semangat mereka dapat menular kepada kita. Sepertinya halanya analogi orang yang menjual terasi dengan menjual minyak wangi. 3. Belajar apapun, biasakanlah untuk mau belajar apapun untuk hal yang baru, contoh anda dapat belajar merakit komputer, menulis, membuat film dokumenter, berwirausaha dan sebagainya. 4. Bergaul dengan orang-orang yang selalu optimis dan berfikiran optimis, didunia ini ada orang yang selalu terlihat optimis meski masalah merudung menrpanya. Kita dapat tertular semangat, gairah, dan rasa optimis jika kita sering bersosialisasi dengan orang-orang tersebut atau bergabung dengan organisasi yang terdapat orang seperti itu. 5. Mencari motivator, kadangkala ada orang yang butuh orang lain sebagau pemicu atau mentor belajarnya. Seperti teman,guru,orang tua, atau seseorang yang dapat mengarahkan dan memotivasi anda belajar dalam meraih prestasi.Teori Gaya Belajar: Mastery LearningSalah satu cara untuk mengadaptasi keberagaman pebelajar adalah dengan melakukan apa yang disebut dengan mastery learning yaitu sebuah sistem pembelajaran yang menekankan pada perolehan tujuan pembelajaran oleh semua siswa dengan memberikan kebebasan atau variasi waktu. Konsep dasar dari mastery learning adalah untuk membantu semua atau kebanyakan pebelajar menguasai keterampilan khusus yang level penguasaannya telah ditetapkan sebelumnya sebelum pebelajar melanjutkan ke keterampilan lanjutannya.Asumsi yang mendasarinya adalah bahwa kebanyakan pebelajar dapat belajar keterampilan khusus ini dalam kurikulum. Permasalahan yang biasanya muncul dalam mastery learning ialah bagaimana cara

Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 41

Page 42: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

memberikan waktu tambahan untuk pembelajaran. Dalam beberapa penelitian mastery learning, waktu tambahan untukpembelajaran ini diberikan usai jam pelajaran yang ditetapkan dan ada juga alternatif yang dapat dipakai untuk menambah jam pelajaran selama waktu pembelajaran. Setiap siswa diwajibkan melewati fase mastery criterion yaitu tingkatan standart tertentu yang harus dimiliki oleh tiap siswa. Siswa yang gagal memenuhi standart tersebut nantinya akan diberikan corrective instruction yaitu pembelajaran yang diberikan kepada siswa yang gagal menguasai atau memenuhi tujuan pembelajaran; pembelajaran ini bertujuan meningkatkan penguasaan siswa pada tujuan pembelajaran tersebut sehingga ia dapat mencapai standart target yang telah ditetapkan.Pengembangan Pengalaman Belajar Ranah Kognitif, Psikomotorik, dan AfektifPengalaman belajar adalah kegiatan fisik maupun mental yang perlu dilakukan oleh siswa dalam rangka mencapai kompetensi dasar dan materi pelajaran. Berbagai alternatif pengalaman belajar dapat dipilih sesuai dengan jenis kompetensi serta materi yang dipelajari. Pengalaman belajar dapat dilakukan dengan baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Pengalaman belajar di dalam kelas dilaksanakan dengan jalan mengadakaninteraksi antara siswa dengan sumber belajar. Bentuk pengalaman belajar di dalam kelas dapat berupa telaah buku, telaah Undang-Undang, telaah hasil penelitian, mengadakan percobaan di laboratorium, mengukur tinggi benda menggunakan klinometer, kerja praktek di studio, dan sebagainya. Pengalaman belajar diluar kelas dilakukan dengan jalan mengunjungi objek studi yang berada di luar kelas. Ditinjau dari dimensi kompetensi yang ingin dicapai, pengalaman belajar siswa meliputi pengalaman belajar kognitif, psikomotorik dan afektif.Menyesuaikan Gaya Mengajar Guru dengan Gaya Belajar Peserta DidikVisualUntuk pembelajar visual, di mana lebih banyak menyerap informasi melalui mata, hal-hal yang bisa kita lakukan untuk memaksimalkan kemampuan belajar mereka adalah:

Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 42

Page 43: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

Biarkan mereka duduk di bangku paling depan, sehingga mereka bisa langsung melihat apa yang dituliskan atau digambarkan guru di papan tulis. Selain tulisan, buatlah lebih banyak bagan-bagan, diagram, flow-chart menjelaskan sesuatu. Putarkan film. Minta mereka untuk menuliskan poin-poin penting yang harus dihapalkan. Gunakan berbagai ilustrasi dan gambar. Tulis ulang apa yang ada di papan tulis. Apabila memungkinkan gunakan warna-warni yang berbeda pada tulisan.

AuditoryUntuk pembelajar auditory, di mana mereka lebih banyak menyerap informasi melalui pendengaran, hal-hal yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan kemampuan belajar mereka adalah: Gunakan audio dalam pembelajaran (musik, radio, dll) Saat belajar, biarkan mereka membaca dengan nyaring dan suara keras. Seringlah memberi pertanyaan kepada mereka. Membuat diskusi kelas. Menggunakan rekaman. Biarkan mereka menjelaskan dengan kata-kata. Biarkan mereka menuliskan apa yang mereka pahami tentang satu mata pelajaran. Belajar berkelompok.

KinestetikSedangkan untuk pembelajar kinestetik, di mana mereka lebih banyak menyerap informasi melalui gerakan fisik, hal-hal yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan kemampuan belajar mereka adalah: Perbanyak praktek lapangan (field trip). Melakukan demonstrasi atau pertunjukan langsung terhadap suatu proses. Membuat model atau contoh-contoh.

Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 43

Page 44: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

Belajar tidak harus duduk secara formal, bisa dilakukan dengan duduk dalam posisi yang nyaman, walaupun tidak biasa dilakukan oleh murid-murid yang lain. Perbanyak praktek di laboratorium. Boleh menghapal sesuatu sambil bergerak.

7. Adult LearningUsaha awal untuk mendefinisikan karakteristik yang unik di proses belajar pada orang dewasa sudah dimulai sejak jaman tahun 1950-an dalam buku Informal Education yang menyatakan bahwa orang dewasa belajar dengan efektif dalam situasi yang informal, nyaman, fleksibel, dan tidak mengancam. Sebelum melihat lebih jauh tentang andragogy, terlebih dahulu kita lihat definisi dari pedagogy. Pedagogy berasal dari bahasa Yunani “paid” yang berarti “anak” dan “agogus” yang berarti “pemimpin dari” Oleh karena itu, pedagogy secara literal berarti “seni dan ilmu dalam mengajar anak-anak metode ini digunakan pada sekolah monastik dan katedral di Eropa pada abad ke-7 dan abad ke-12.Model pedagogi pada intinya lebih menitikberatkan pada teacher-directed education dimana guru memiliki tanggung jawab penuh dalam membuat keputusan mengenai apa yang akan dipelajari, bagaimana pembelajarannya dan kapan pembelajaran berlangsung. Learner hanyalah submisif dan menerima instruksi guru.Andragogy = teori belajar orang dewasa.Adanya perubahan paradigma dari pedagogik (cara belajar & mengajar anak-anak) ke paradigma yang berprinsip bahwa orang dewasa memiliki cara belajar yang unik.Orang-orang terkenal seperti Confucius, Lao Tse, Jesus, Aristotele, socrates, plato, cicero, beberapa orang terkenal lainnya merupakan guru bagi orang dewasa. Hal ini karena pengalaman orang dewasa tersebut berbeda sehingga mempengaruhi konsep belajar & mengajar. Belajar bukan lagi dipandang sebagai dominasi pendidikan formal. Mereka belajar sebagai suatu proses mental, bukan menerima secara pasif

Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 44

Page 45: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

Terdapat dua stream : scientific stream yang mencari & menemukan pengetahuan baru dengan menggunakan investigasi penelitian oleh Edward Thorndike the artistik stream yang mencari dan menemukan pengetahuan baru dengan intuisi dan analisis pengalaman, yang sangat menitikberatkan pada bagaimana orang dewasa belajar.

Dalam pendidikan orang dewasa kurikulum dibangun berdasarkan kebutuhan dan minat pelajar. Sumber nilai yang paling tinggi dalam pendidikan orang dewasa adalah belajar dari pengalaman.Adult education adalah sebuah metode baru yang mengeksplorasi “incentive” tidak hanya sebagai hal yang bersifat kuantitatif” tetapi lebih pada aspek kualitatif. Pelajar dewasa memiliki aspirasi intelektual. Adult learning membuat kita sadar akan significant experience, sadar akan mengevaluasi pengalaman tersebutBeberapa asumsi mengenai Andragogi (Lindeman):

orang dewasa dimotivasi belajar sebagai kebutuhan pengalaman dan minat karena belajar menimbulkan kepuasan orientasi belajar pada orang dewasa adalah life centered pengalaman adalah sumber pembelajaran bagi orang dewasa orang dewasa memiliki kebutuhan mendalam untuk menjadi self-directing individual differences, orang dewasa harus membuat provision optimal perbedaan dalam penampilan, waktu, tempat, dan pace of learning-nya. kontribusi dari psikologi klinis

Pendekatan “ student-centered” pada pendidikan, berdasarkan 5 hipotesis dasar (Rogers): dalam pembelajaran, sifatnya lebih baik memfasilitasi bukan mengajari

Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 45

Page 46: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

seseorang akan belajar secara maksimal kalau ia merasa terlibat dalam prosesnya. pengalaman, apabila diasimilasi akan melibatkan perubahan dari organisasi diri, cenderung bertahan melalui “ denial” atau distorsi simbolis struktur dan organisasi diri akan sulit diubah jika berada dalam situasi tertekan dan sebaliknya, jika dalam situasi yang “relax” akan dapat diubah situasi pendidikan akan efektif bila (a) ancaman pada diri pembelajar diminimalkan (b) perbedaan pandangan pada pembelajar difasilitasi.

Tentang mengapa orang dewasa masih melanjutkan pendidikannya dan bagaimana mereka belajar, tertiga kategori subjek menurut Houle: the goal-oriented learnersdiawali dengan minat memenuhi goal proses belajar hanya dijalankan ketika ia menginginkannya sesuai dengan goal-nya the activity-orienteddiawali dengan adanya kebutuhan akan belajar yang mendesak. Kategori subjek ini berusaha mencari (menikmati) interaksi sosial selama proses belajar the learning-orientedtujuan belajar bagi kategori subjek ini adalah mencari ilmu baginya biji merupakan kebutuhannya sendiri, karena dari kecil sudah terbiasa (seperti kutu buku)

Yang memotivasi orang dewasa untuk mempelajari suatu project/tugas(keuntungan jangka pendek):1. satisfying a curiosity2. menyukai konten tugasnya3. suka melatih kemampuannya4. menikmati aktivitas belajar(keuntungan jangka panjang ) :1. menghasilkan sesuatu

Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 46

Page 47: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

2. membagi pengetahuan atau kemampuan untuk orang lain3. memahami apa yang akan terjadi di masa datangAndragogical model didasarkan pada beberapa asumsi, yaitu:1) The need to knowOrang dewasa butuh untuk tahu mengapa mereka belajar sesuatu sebelum mereka belajar, apa konsekuensi positif ataupun negatif yang akan mereka dapatkan. Oleh karena itu, fasilitator membantu learner untuk memenuhi rasa ingin tahu orang dewasa tersebut. Misalnya, fasilitator bisa memberikan ‘intelectual case’ yang berguna untuk memperbaiki keefektifan belajar dan performance mereka dalam kualitas hidup mereka.2) The learner’s self-conceptOrang dewasa ingin dilihat sebagai individu mampu mengerahkan diri sendiri oleh orang lain. Oleh karena itu, adult educator harus berusaha untuk menciptakan pengalaman belajar yang membantu adult untuk pindah dari pembelajar yang dependent ke pembelajar self-directing3) The role of the learner’s experienceAdult lebih heterogen dalam gaya belajar, motivasi, intereset, dan tujuan sehingga dibutuhkan individualisasi dalam pengajaran dan strategi belajar. Pengaruh positif dari banyaknya pengalaman pada adult ini adalah misalnya, teknik belajar, kegiatan problem solving, dan lainnya. Sementara itu, pengaruh negatifnya adalah adult menjadi close-minded. Oleh karena itu fasilitator harus dapat memberikan ide-ide baru, alternatif, jalan berpikir dll.4) Readiness to learnAdult telah siap untuk mempelajari hal-hal yang ingin mereka pelajari dan mampu untuk mengatasi secara efektif situasi dalam kehidupan nyata. Implikasi kritis dari asumsi ini adalah pentingnya waktu pembelajaran yang harus disesuaikan dengan tugas perkembangan mereka. Namun, educator tidak dapat menunggu saja secara pasif. Bisa melalui performance dari orang yang superior, konseling karir dll.

Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 47

Page 48: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

5) Orientation to learnAdults memiliki orientasi pada hidup (life-centered atau problem-centered). Adults termotivasi untuk belajar pada hal-hal yang dapat membantu mereka dalam mengatasi permasalahan yang mereka hadapi dalam kehidupan. Oleh karena itu, akan lebih efektif jika ilmu-ilmu baru yang mereka hadapi disajikan dalam konteks situasi kehidupan nyata.6) MotivationAdults dapat merespon pada motivasi eksternal (promosi, gaji yang lebih tinggi), tapi motivasi yang paling potensial adalah internal pressure (keinginan untuk meningkatkan kepuasan kerja, harga diri, kepuasan hidup dll). Tough (1979) dalam penelitiannya menyatakan bahwa seluruh adults termotivasi untuk tumbuh dan berkembang, tapi seringkali terhambat oleh halangan-halangan seperti konsep diri yang negatif, tidak adanya kesempatan, program yang berlawanan dengan prinsip pembelajaran adult dll.Meletakkan model pedagogi dan andragogi dalam perspektifDalam sistem pendidikan, salah satu aspek penting yang perlu mendapat perhatianadalah pendidikan untuk orang dewasa. Tidak seharusnya pendidikan selalu berorientasi pada murid sekolah yang berusia relatif muda karena kenyataan di lapangan, tidak sedikit orang dewasa yang harus mendapat pendidikan, baik melalui pendidikan informal maupun nonformal.Orang dewasa sebagai siswa dalam kegiatan belajar tidak dapat diperlakukan sepertianak didik pada umumnya sehingga memerlukan pendekatan khusus, konsep, metode, dan strategi yang didasarkan pada asumsi atau pemahaman orang dewasa sebagai siswa. Dalam pendidikan orang dewasa, terdapat proses belajar mengajar diantara peserta danpendidiknya. Dari sudut pandang pendidik, proses itu disebut dengan peristiwa pengajaran.

Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 48

Page 49: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

Menurut Gange & Briggs (1974) peristiwa pengajaran adalah dirancang untuk membuatpeserta didik bergerak dari “dimana dia berada” pada saat awal pengajaran menujupencapaian kemampuan yang telah ditetapkan dalam tujuan khusus pengajaran. Padaumumnya, peristiwa pengajaran ini perlu disusun secara hati-hati oleh perancang pengajaran sebagai peristiwa yang dikenakan secara eksternal kepada peserta didik. Jika diamati peristiwa pengajaran tidak lain adalah kegiatan pembimbing untuk memberi rangsangan eksternal kepada peserta didik agar proses belajar mereka lebih cepat.Proses belajar mengajar orang dewasa adalah suatu proses berlangsungnya kegiatanbelajar yang dilakukan oleh peserta dan kegiatan mengajar yang dilakukan oleh pendidik atau pembimbing. Proses ini juga dapat dikatakan sebagai proses “menerima-memberi” dalam arti peserta menerima pelajaran dan pendidik memberi pelajaran.Hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan belajar yang perlu diperhatikan dandipahami adalah tahap proses belajar, suasana belajar, jenis belajar, cara belajar, ciri-ciribelajar, dan faktor-faktor yang mempengaruhi belajar. Sedangkan hal-hal yang berhubungan dengan mengajar yang perlu diperhatikan dan dipahami adalah fungsi pendidik, sikap pendidik, dan faktor-faktor yang mempengaruhi sikap pendidik.Proses belajar terjadi dalam diri seseorang yang sedang melakukan kegiatan belajartanpa dapat terlihat secara lahiriah (terjadi dalam pikiran orang). Proses belajar tersebutdisebut proses intern. Sedangkan yang tampak dari luar adalah proses ekstern yangmerupakan pencerminan terjadinya proses intern dalam diri peserta didik. Proses ekstern ini merupakan indikator yang menunjukkan apakah dalam

Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 49

Page 50: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

diri seseorang telah terjadi proses belajar atau tidak. Oleh karena itu, hal yang perlu dilakukan pendidik adalah mengarahkan proses ekstern itu agar dapat mempengaruhi proses intern.Proses belajar yang terjadi dalam diri seseorang yang sedang belajar berlangsungmelalui enam tahapan, yaitu(1) motivasi yang merupakan keinginan untuk mencapai sesuatu,(2) perhatian pada pelajaran,(3) menerima dan mengingat,(4) reproduksi dalam proses belajar bahwa seseorang tidak hanya harus menerima dan mengingat informasi baru saja, tetapi juga harus dapat menemukan kembali apa yang pernah diterima,(5) generalisasi juga dapat diartikan penerapan hal yang telah dipelajari dari situasi yang satu ke situasi yang lain,(6) melaksanakan tugas belajar dan umpan balik.Sementara, bentuk komunikasi kepada peserta tidak dapat ditentukan dan berlakuuntuk semua pelajaran, tetapi harus ditentukan untuk setiap pelajaran. Komunikasi tertentu yang dipilih harus sesuai dengan lingkungan dan dirancang agar mempunyai pengaruh langsung yang diinginkan terhadap peserta. Peristiwa pengajaran mempunyai fungsi sebagai berikut:1. Memperoleh perhatian peserta.2. Memberitahu tujuan khusus pengajaran kepada peserta.3. Membantu peserta didik mengingat kembali pengetahuan yang telah dimiliki.4. Menyajikan materi pelajaran.5. Memberi bimbingan belajar.6. Memperoleh performansi.7. Memberi umpan balik tentang perbaikan performansi (jika performansi peserta salah).8. Menilai performansi peserta.9. Meningkatkan retensi dan transfer.Dalam memilih materi pelajaran dalam pendidikan orang dewasa perlu menggunakan

Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 50

Page 51: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

kriteria antara lain: materi harus menarik, dapat dimengerti, bermanfaat, dapat membantu mencapai tujuan pendidikan, dan sesuai dengan subjek yang telah ditetapkan.Membentuk kebiasaan baru yang baik dan mengakhiri kebiasaan lama yang burukadalah hal yang penting bagi orang dewasa. Cara yang biasa dilakukan untuk membentukkebiasaaan baru antara lain:(1) menemukan konsep kebiasaan baru,(2) memulai dengan kemauan yang kuat,(3) jangan membiarkan pengecualian sampai kebiasaan baru benar-benar berakar,(4) melakukan latihan pada setiap kesempatan,(5) melakukan latihan sesempurna mungkin,(6) mengatur situasi sehingga menyenangkan,(7) pembentukan kebiasaan baru seyogianya dari dorongan diri sendiri.Sementara itu, ciri-ciri belajar orang dewasa yang perlu diperhatikan antara lain:(1) motivasi belajar berasal dari dirinya sendiri,(2) orang dewasa belajar jika bermanfaat bagi dirinya,(3) orang dewasa akan belajar jika pendapatnya dihormati,(4) perlu adanya saling percaya antara pembimbing dan peserta didik,(5) mengharapkan suasana belajar yang menyenangkan dan menantang,(6) orang dewasa belajar ingin mengetahui kelebihan dan kekurangannya,(7) orientasi belajar orang dewasa terpusat pada kehidupan nyata,(8) sumber (bahan belajar bagi orang dewasa berada pada diri orang itu sendiri), (9) mengutamakan perannya sebagai peserta didik,(10) belajar adalah proses emosional dan intelektual sekaligus,(11) belajar orang dewasa adalah hasil mengalami sesuatu,(12) belajar adalah hasil kerja sama antara manusia,(13) mungkin terjadi komunikasi timbal balik dan pertukaranpendapat,(14) belajar bagi orang dewasa bersifat unik,

Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 51

Page 52: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

(15) orang dewasa umumnya mempunyai pendapat, kecerdasan, dan cara belajar yang berbeda.Orang dewasa yang sedang belajar memerlukan suasana belajar yang kondusif agarproses belajarnya dapat berjalan dengan lancar. Berikut ini suasana belajar yang diharapkan:(1) mendorong peserta didik untuk aktif dan mengembangkan bakat;(2) suasana saling menghormati (saling menghargai);(3) suasana saling percaya dan terbuka;(4) suasana penemuan diri;(5) suasana tidak mengancam;(6) suasana mengakui kekhasan pribadi;(7) suasana membolehkan perbedaan berbuat salah, dan keragu-raguan;(8) memungkinkan peserta didik belajar sesuai dengan minat, perhatian, dan sumber daya lingkungnya;(9) memungkinkan peserta didik mengakui dan mengkaji kelemahan dan kekuatan pribadi, kelompok dan masyarakatnya;(10) memungkinkan peserta didik tumbuh sesuai dengan nilai dan norma yang ada di masyarakat.Sikap pendidik orang dewasa mempunyai arti penting dan pengaruh yang besar. Adabeberapa alasan untuk itu, antara lain: orang dewasa lebih kritis, orang dewasa mempunyai bahan pertimbangan untuk menilai sikap pendidik, orang dewasa berpegang pada normanorma yang berlaku di masyarakat. Maksud sikap disini adalah sikap mental maupun sikap fisik. Sikap pendidik yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:(1) bekerja dengan suasana hati awal yang menyenangkan;(2) tenggang rasa (empati);(3) wajar (jujur, apa adanya, wajar, terus terang, konsisten, dan terbuka);(4) respect, mempunyai pandangan positif terhadap peserta didik;(5) komitmen terhadap kehadiran, bersedia menghadirkan diri secarapenuh;(6) mengakui kehadiran dan menghargai peserta didik;(7) membuka diri, bersedia menerima dan memberi pendapat;

Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 52

Page 53: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

(8) tidak menjadi ahli, menjawab setiap pertanyaan seolaholah menjadi ahli dalam segala hal;(9) tidak diskriminatif, memberi perhatian kepada semua peserta didik secara rata;(10) suka membantu, riang, humoris, akrab, menunjukkan perhatian;(11) membangkitkan keinginan belajar;(12) tegas, menguasai kelas, membangkitkan rasa hormat;(13) tidak memotong bicara dan menanggapi pertanyaan/komentar tidak dengan sikapemosional;(14) tidak suka mengomel, mencela, mengejek, dan menyindir.Sikap pendidik tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain: tujuan danrancangan pendidikan, lama pendidikan, komposisi peserta didik, harapan peserta didik,harapan penyelenggara, profesi pendidik, dan keadaan pendidik.Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam mengajar orang dewasa, seorang pembimbingdiharapkan mengenal ciri-ciri belajar orang dewasa, faktor-faktor yang mempengaruhi belajar sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan dengan kondusif.

8. Etika KomunikasiEtika berkomunikasi dalam implementasinya antara lain dapat diketahui dari komunikasi yang santun. Hal ini merupakan juga cerminan dari kesantunan kepribadian kita. Komunikasi diibaratkan seperti urat nadi penghubung kehidupan, sebagai salah satu ekspresi dari karakter, sifat atau tabiat seseorang untuk saling berinteraksi, mengidentifikasikan diri serta bekerja sama. Kita hanya bisa saling mengerti dan memahami apa yang dipikirkan, dirasakan dan dikehendaki orang melalui komunikasi yang diekspresikan dengan menggunakan berbagai saluran, baik verbal maupun non-verbal. Pesan yang ingin disampaikan melalui komunikasi, bisa berdampak positif bisa juga sebaliknya. Komunikasi akan lebih Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 53

Page 54: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

bernilai positif, jika para peserta komunikasi mengetahui dan menguasai teknik berkomunikasi yang baik, dan beretika. Etika berkomunikasi, tidak hanya berkaitan dengan tutur kata yang baik, tetapi juga harus berangkat dari niat tulus yang diekspresikan dari ketenangan, kesabaran dan empati kita dalam berkomunikasi. Bentuk komunikasi yang demikian akan menghasilkan komunikasi dua arah yang bercirikan penghargaan, perhatian dan dukungan secara timbal balik dari pihak-pihak yang berkomunikasi. Komunikasi yang beretika, kini menjadi persoalan penting dalam penyampaian aspirasi. Dalam keseharian eksistensi penyampaian aspirasi masih sering dijumpai sejumlah hal yang mencemaskan dari perilaku komunikasi yang kurang santun. Etika komunikasi sering terpinggirkan, karena etika berkomunikasi belum membudaya sebagai urat nadi kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Komunikasi merupakan keterampilan paling penting dalam hidup kita. Seperti halnya bernafas, banyak orang beranggapan bahwa komunikasi sebagai sesuatu yang otomatis terjadi, sehingga orang tidak tertantang untuk belajar berkomunikasi secara efektif dan beretika. Hal yang paling penting dalam komunikasi, bukan sekadar pada apa yang dikatakan, tetapi pada karakter kita dan bagaimana kita mentransfer pesan serta menerima pesan. Komunikasi harus dibangun dari diri kita yang paling dalam sebagai fondasi integritas yang kuat. Aspirasi dan Informasi Dalam kehidupan, semua orang baik pejabat negara, pemimpin partai maupun warga negara biasa, mengalami berbagai permasalahan dalam kehidupannya sehari-hari. Permasalahan yang muncul terutama bagi warga negara, mendorong mereka untuk melakukan tuntutan, protes dan dukungan (aspirasi dan kepentingan). Meningkatnya keberanian untuk mengekspresikan keinginan dan cita-cita anggota masyarakat sebagai konskuensi komunikasi politik yang lebih dialogis dan transparan. Kini anggota masyarakat lebih berani dan tajam mengungkapkan berbagai keinginannya kepada pemimpinnya.

Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 54

Page 55: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

Selain menyampaikan aspirasi, masyarakat memerlukan informasi mengenai apa yang terjadi disekelilingnya, agar ia memperoleh bekal yang cukup untuk mengambil keputusan dalam menjalani agenda hidup masing-masing. Informasi dapat diperoleh, bila sistem yang menyebarkannya dapat berfungsi dengan baik sehingga setiap orang mendapat kesempatan memperoleh apa yang diperlukan masing-masing. Selain itu, informasi tersebut haruslah memenuhi kebutuhan pihak yang memerlukannya. Etika Komunikasi Manusia mempunyai keistimewaan dibanding makhluk lain, yaitu kemampuan berpikir. Dengan kemampuan berpikir inilah, manusia sadar akan dirinya, siapa saya dan apa yang harus saya perbuat dan sebagainya, sehingga manusia akan berpikir sebelum melakukan tindakan. Manusia akan berpikir dan menimbang, apakah perbuatan yang dilakukannya sesuai dengan harkat kemanusiannya atau justru sebaliknya. Etika merupakan kajian tentang bagaimana seharusnya manusia itu berbuat, apakah perbuatan itu baik dan buruk. Sebagai salah satu kajian dari filsafat, etika diartikan sebagai ilmu tentang apa yang baik dan buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak). Komunikasi merupakan suatu hal yang amat penting dalam kehidupan manusia. Kita tidak bisa, tidak berkomunikasi. Kita belajar menjadi manusia melalui komunikasi. Komunikasi sudah merupakan kebutuhan manusia, bahkan kesuksesan seseorang sekarang ini, lebih banyak ditentukan pada kemampuan dia berkomunikasi. Komunikasi melibatkan interaksi antar anggota masyarakat. Dalam interaksi diperlukan norma-norma atau aturan-aturan yang berfungsi untuk pengendalian yang tujuannya adalah untuk tercapainya ketertiban dalam masyarakat. Salah satu, upaya mewujudkan tertibnya masyarakat adalah adanya etika komunikasi yakni kajian tentang baik buruknya suatu tindakan komunikasi yang dilakukan manusia, suatu pengetahuan rasional yang mengajak manusia agar dapat berkomunikasi dengan baik.

Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 55

Page 56: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

Komunikasi menandakan pula adanya interaksi antar-anggota masyarakat, karena komunikasi selalu melibatkan setidaknya dua orang. Dalam interaksi selalu diperlukan norma-norma atau aturan-aturan yang berfungsi untuk pengendalian atau social control. Tujuannya untuk menciptakan masyarakat yang tertib. Salah satu bentuk untuk mewujudkan tertibnya masyarakat adalah adanya etika, yakni filsafat yang mengkaji baik-buruknya suatu tindakan yang dilakukan manusia. Etika berkomunikasi juga dikenal sebagai suatu pengetahuan rasional yang mengajak manusia agar dapat berkomunikasi dengan baik. Dalam perspektif komunikasi, upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui pemilihan umum, barangkali bisa terealisasi, ketika etika komunikasi bisa terpenuhi sebagaimana gagasan Karl Wallace Johannesen (1996) yakni pedoman etika yang berakar dalam nilai-nilai demokrasi, antara lain bahwa komunikator harus menumbuhkan kebiasaan bersikap adil dalam memilih dan menampilkan fakta dan pendapat secara terbuka. Komunikasi tidak boleh menyelewengkan atau menyembunyikan data yang mungkin dibutuhkan untuk mengevaluasi argumen komunikator yang adil. Komunikator menanamkan kebiasaan menghormati perbedaan pendapat dengan mendorong berbagai ragam argumen dan pendapat. Artinya proses pemilu betul-betul dijadikan momentum untuk membiasakan perbedaan argumen dan pilihan namun saling menghormati, sehingga berimplikasi positif bagi kepuasan batin individual lengkap dengan risiko pilihannya. Membiasakan menerima beragam perbedaan dengan bijak adalah fundamen mahal bagi terwujudnya bangunan demokrasi. Johannesen (1996) mengemukakan, dalam perspektif politik diperlukan empat pedoman etika, yaitu: (1) menumbuhkan kebiasaan bersikap adil dengan memilih dan menampilkan fakta dan pendapat secara terbuka, (2) mengutamakan motivasi umum dari pada motivasi pribadi, dan (3) menanamkan kebiasaan menghormati perbedaan pendapat. Selanjutnya, Nilsen (dalam Johannesen, 1996), mengatakan bahwa untuk mencapai etika komunikasi, perlu diperhatikan sifat-sifat berikut: (1)

Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 56

Page 57: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

penghormatan terhadap seseorang sebagai person tanpa memandang umur, status atau hubungannya dengan si pembicara, (2) penghormatan terhadap ide, perasaan, maksud dan integritas orang lain, (3) sikap suka memperbolehkan, keobjektifan, dan keterbukaan pikiran yang mendorong kebebasan berekspresi, (4) penghormatan terhadap bukti dan pertimbangan yang rasional terhadap berbagai alternatif, dan (5) terlebih dahulu mendengarkan dengan cermat dan hati-hati sebelum menyatakan persetujuan atau ketidaksetujuan. Etika komunikasi juga dapat ditinjau dari perspektif religius. Kitab suci seperti Al-Quran, Injil, dan Taurat dapat dipakai sebagai standar etika berkomunikasi. Dalam kitab suci, dijelaskan apa yang seharusnya dilakukan dan tidak boleh dilakukan dalam berkomunikasi. Rakhmat (1993) memberi contoh, dalam Al-Quran ada prinsip Qaulan Sadidan, artinya dalam berkomunikasi, hendaknya manusia melakukan pembicaraan yang benar dan jujur (tidak bohong). Kemudian prinsip Qaulan Balighan, artinya informasi yang disampaikan, hendaknya berupa kata-kata yang mampu membekas pada jiwa seseorang dan ada juga prinsip yang disebut Qaulan Maisura, yakni informasi yang disampaikan hendaknya berupa ucapan yang pantas untuk dibicarakan. Dalam menyampaikan informasi, peranan media massa sangatlah berpengaruh. Pemberitaan media massa yang berisikan tuntutan, protes dan dukungan dari masyarakat, seringkali menyebabkan efek yang besar terhadap lingkungan masyarakat dan kebijakan yang akan diambil. Misalnya, demonstrasi anarkis yang selalu ditayangkan berulang-ulang di stasiun televisi, dapat menyebabkan orang takut dan trauma. Begitu juga tuntutan yang disertai kata-kata yang kasar, dapat membuat orang benci dan tidak simpati. Media mempunyai kebebasan dalam memberitakan, tetapi tentu saja kebebasan yang dipunyainya bukanlah kebebasan yang mutlak. Kebebasan itu harus disertai dengan tanggung jawab sosial, bukan justru menyalahgunakan kebebasan. Berkaitan dengan perilaku media ini, kita memerlukan etika komunikasi. Ada tiga pertimbangan mengapa perlu penerapan etika komunikasi (Haryatmoko, 2007):

Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 57

Page 58: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

Pertama, media mempunyai kekuasaan dan efek yang dahsyat terhadap publik. Media mudah memanipulasi dan mengalienasi khalayak. Dengan demikian etika komunikasi mau melindungi publik yang lemah. Kedua, etika komunikasi merupakan upaya untuk menjaga keseimbangan antara kebebasan berekspresi dan tanggung jawab. Ketiga, mencoba menghindari sedapat mungkin, dampak negatif dari logika instrumental. Logika ini cenderung mengabaikan nilai dan makna, yang penting adalah mempertahankan kredibilitas pers di depan publik, tujuan media sebagai instrumen pencerahan kurang mendapat perhatian.

Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 58

Page 59: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

KESIMPULANZack tidak lulus ujian OSPE blok kimia dan fisika kehidupan KBK FK Unsri karena gaya belajar kurang sesuai dan belum menerapkan adult learning.

Zack mempunyai gaya belajar yang kurang sesuai dengan sistem pembelajaran di FK Unsri. Sistem KBK di FK Unsri menganut cara PBL, yang sangat mendasari kegiatan tutorial. Zack harus mampu menyesuaikan diri dengan sistem ini. Serta hal ini juga perlu karena kelak Zack akan menghadapi keadaan lingkungan sosial yang serupa dan harus bekerja dalam tim ketika ia menjadi dokter. Ia juga harus mampu menghadapi situasi ujian OSPE karena seorang dokter memang dituntut harus bisa bekerja di bawah tekanan. Ia harus bisa mengatasi rasa tegang itu dengan menggunakan satu kunci penyelesaian yaitu persiapan yang matang.Zack sebaiknya menumbuhkan motivasinya untuk mempelajari ilmu kimia dan fisika dengan cara mencari tahu pentingnya ilmu tersebut terhadap ilmu kedokteran. Karena mustahil akan muncul motivasi tanpa rasa ingin tahu yang didasari rasa kebutuhan akan ilmu tersebut.

SARAN- Zack sebaiknya menyesuaikan gaya belajar, karena FK menganut sistem student-centered / andragogi / adult learning- Zack harus meningkatkan motivasinya sendiri dengan mencari tahu relevansi ilmu kimia dan fisika dengan ilmu kedokteran, dan mengetahui pentingnya mempelajari ilmu tersebut- Zack harus menggunakan etika dalam berkomunikasi di lingkungan universitas terutama kepada dosen

Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 59

Page 60: Tutorial Skenario A Blok 1.docx

DAFTAR PUSTAKAAndy Corry W., 2009. Jurnal Etika Berkomunikasi Dalam Penyampaian Aspirasi. Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Lampung dan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara.2009. Jurnal Komunikasi Universitas Tarumanagara. ISSN : 2085 1979 15 Suprijanto, Dr., Ir., H. 2008. Pendidikan Orang Dewasa dari Teori hingga Aplikasi. PT Bumi Aksara. Jakarta.Haryatmoko, 2007. Etika Komunikasi: Manipulasi Media, Kekerasan dan Pornografi. Kanisius. Yogyakarta.http://kedokteran.ums.ac.id/pendidikan_sistem_kbk_pbl.htmlhttp://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/03075078012331377216 http://blog.elearning.unesa.ac.id/alim-sumarno/hubungan-konstruktivisme-dengan-pendidikanhttp://organisasi.org/etiket-etika-dalam-berkomunikasi-komunikasi-pengertian-etika-etiket-sosiologihttp://www2.jogjabelajar.org/modul/adaptif/kimia/1_PENGENALAN%20ILMU%20KIMIA/kb1_4.htmhttp://belajarpsikologi.com/macam-macam-gaya-belajarLaporan Tutorial Skenario A Blok 1 60