tugas resume ke6

7
TUGAS RESUME KE-6 KU-4078 STUDIUM GENERALE Teknologi Sebagai Katalis Perubahan Sosial Pembicara: Nukman Luthfie (Pakar Media Sosial) Lendo Novo (Pertamina Foundation) Agus Sampurno (Guru Kreatif) Febiola Aryanti (Islamic Financial Advisor) Seterhen Akbar (Pendiri Riset Indie) Sabtu, 05 Oktober 2013 – Aula Barat Institut Teknologi Bandung Disusun oleh Nama : Nisrina Rizkia NIM : 10510002 Program Studi : Kimia No. HP : 085781912328

Upload: nisrina-rizkia

Post on 01-Jan-2016

28 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Resume Ke6

TUGAS RESUME KE-6KU-4078 STUDIUM GENERALE

Teknologi Sebagai Katalis Perubahan Sosial

Pembicara:

Nukman Luthfie (Pakar Media Sosial)

Lendo Novo (Pertamina Foundation)

Agus Sampurno (Guru Kreatif)

Febiola Aryanti (Islamic Financial Advisor)

Seterhen Akbar (Pendiri Riset Indie)

Sabtu, 05 Oktober 2013 – Aula Barat Institut Teknologi Bandung

Disusun oleh

Nama : Nisrina Rizkia

NIM : 10510002

Program Studi : Kimia

No. HP : 085781912328

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

2013

Page 2: Tugas Resume Ke6

Teknologi Sebagai Katalis Perubahan Sosial

Smartphone adalah telepon genggam yang mempunyai kemampuan tingkat tinggi, kadang-

kadang dengan fungsi yang menyerupai komputer. Bagi beberapa orang, smartphone merupakan

telepon yang bekerja menggunakan seluruh perangkat lunak sistem operasi yang menyediakan

hubungan standar dan mendasar bagi pengembang aplikasi. Point of contact sebelum adanya

smartphone adalah media cetak, televisi, radio dan internet. Sedangkan dengan adanya

perkembangan smartphone sekarang membuat adanya perubahan terhadap point of contact tersebut

yaitu media twitter facebook, televisi/mobile, print/mobile, radio/mobile dan web desktop/mobile.

Akibat perkembangan teknologi yang begitu pesat terbukti bahwa pengguna Twitter di

Indonesia mencapai 30 juta dan pengguna Facebook di Indonesia mencapai 64 juta. Disampaikan oleh

Nukman Luthfie seorang pakar media sosial bahwa Jakarta merupakan kota paling cerewet di twitter

dibandingkan dengan kota lain di seluruh dunia. Hal tersebut memengaruhi pendataan penduduk yang

dahulu hanya berdasarkan demografi dan psiografi namun sekarang lebih bebas dari segala aspek.

Dengan adanya media sosial kita mampu mencari seorang teman bahkan hingga dipercaya walaupun

hanya berteman di dunia maya dan belum pernah bertemu di dunia nyata. Salah satu peran dari media

sosial lainnya dapat dilihat dari terbentuknya komunitas Nebengers di Jakarta yang merupakan salah

satu solusi kemacetan di Jakarta. Nebengers secara resmi terbentuk pada tanggal 7 Desember tahun

2011. Awalnya Nebengers merupakan gerakan sosial yang berfungsi untuk menyebarkan semangat

berbagi kendaraan kepada teman-teman. Ide ini tercetus karena perbandingan jumlah kendaraan

umum & kendaraan pribadi adalah 2% : 98%. Karena itu, ada baiknya kendaraan pribadi bisa

berkolaborasi dengan kendaraan umum untuk meningkatkan mobilisasi masyarakat. Dalam waktu tak

begitu lama Nebengers telah meracuni banyak pengguna twitter bergabung. Hingga kini, Nebengers

sudah memiliki kurang lebih 16 ribu followers yang terbagi dalam 11 Distrik meliputi Jakarta, Tangerang

dan Depok. Setiap distrik diketuai oleh Lurah dan Sekda yang mengorganisir para anggota distrik.

Mereka dibandtu oleh Menpora yang mengurusi olahraga lari di Gelora Bung Karno sebagai kegiatan

ekstra. Ada pun Menteri ESDM yang mengurusi konsumsi pada saat gathering.

Sekarang ini dengan berkembang pesatnya teknologi kita tidak memerlukan modal yang

banyak dalam melakukan kegiatan sosial. Menurut Lendo Novo yang tergabung dalam Pertamina

Foundation menyampaikan bahwa untuk merubah keadaan hal yan sangat penting adalah setiap

individu harus bangkit untuk mengubah nasibnya sendiri. Salah satu contoh perubahan sosial yang

dilakukan oleh Pertamina Foundation yang dibantu oleh peran media sosial. Perubahan sosial tersebut

adalah gerakan sobat bumi yang bertujuan untuk memperbaiki lingkunan secara berkelanjutan, aksi

utama dari gerakan ini adalah Gerakan Menabung Pohon (GMP). GMP adalah proram ini Pertamina

Foundation di bidang lingkunan hidup dalam upaya mendukung program pemerintah (Gerakan

Page 3: Tugas Resume Ke6

Menanam 1 Milyar Pohon) untuk mengembalikan kelestarian alam dan mengajak masyarakat

Indonesia menjaga kesehatan bumi. Selain menyelamatkan lingkungan hidup, program ini juga

memberikan memberikan kemanfaatan ekonomi bagi masyarakat (para penananam pohon).

Dengan adanya media sosial, pendidikan mampu berkembang lebih pesat. Namun, umumnya

para guru kurang memaksimalkan peran media sosial tersebut sebagai alat pembelajaran. Rutinitas

guru bagaikan sebuah keadaan yang terisolasi merupakan sebuah rutinitas yang berbahaya karena

tidak adannya waktu belajar untuk berkembang. Kesulitan yang dialami adalah para guru masih

menganggap remeh teknologi dan tidak mau melek teknologi. Peran media sosial dalam menciptakan

perubahan dunia pendidikan adalah tersedianya sumber pembelajaran lebih banyak dan para murid

lebih termotivasi dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah. Sebagaimana dikemukakan oleh Agus

Sampurno seorang guru kreatif yang mampu memanfaatkan media sosial dalam pembelajarannya.

Misalnya saja guru-guru dapat menyuruh muridnya dalam membuat sebuah puisi atau karya lainnya,

bagi yang mendapat like atau retweet paling banyak maka akan mendapat nilai yang baik, tidak dapat

disangkal babhwa anak-anak sekarang lebih menyukai status Facebook atau Twitter mereka mendapat

like dan retweet dibandingkan dengan pujian dari guru. Dengan adanya media sosial, guru pun dapat

memenfaatkannya dengan membuka forum diskusi untuk murid-muridnya sehingga waktu belajar

menjadi lebih cepat dan fleksibel.

Peran media sosial yang lain pun dapat terlihat dari terbentuknya kelas online perencanaan

keuangan syariah. Dalam edukasi mengenai perencanaan keuangan syariah banyak sekali tantangan

sehingga melatarbelakangi terbetuknya kelas online perencanaan keuangan syariah yang didirikan

oleh Febiola Aryanti serorang Islamic Financial Advisor. Tantanan tersebut adalah tidak familiar dengan

perencanaan keuangan syariah, dianggap memiliki topik yang berat, akses terbatas dan terpusat di

pulau Jawa, terdapat batas per kelas training, kegiatan offline yang tidak terjangkau (mahal dari segi

biaya) dan waktu seminar atau training yang tidak pas. Sedangkan tujuan dari kelas online yang

didirikan adalah memberikan pengetahuan untuk berdaya secara keuangan, mandiri dalam

merencanakan keuangannya sendiri secara sederhana dan paham pengetahuan keuangan dasar.

Kemacetan kota Bandung semakin dirasa nyata dan semakin parah beberapa tahun

belakangan ini. Sederhananya kemacetan kota Bandung merupakan akibat dari tidak seimbangnya

jumlah luas ruas jalan dengan kendaraan pribadi dan ketidakmampuan angkutan umum untuk

mempertahankan jumlah penumpangnya. Saat ini terdapat lebih dari 5000 unit angkutan kota, lebiha

dari 500.000 unit sepeda motor dan lebih dari 200.000 unit mobil yang ada di kota Bandung. Dapat kita

bayangkan ketidakseimbangan antara jumlah kendaraan dengan luas ruas jalan. Bandung sendiri

luasnya tidak bertambah besar dalam beberapa dekade belakangan ini, sedangkan jumlah

penduduknya cenderung bertambah terus. Untuk mengatasi kemacetan kota Bandung tersebut dapat

dimulai dari hal yang sederhana yaitu mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan beralih ke

Page 4: Tugas Resume Ke6

angkutan umum. Namun, kualitas pelayanan angkutan umum yang buruk menjadi alasan beberapa

orang untuk tidak menggunakan fasilitas angkutan umum. Terdapat juga kendala yang dihadapi para

supir angkutan kota yaitu adanya sistem setoran, standarisasi yang minim, kepemilikan swasta yang

birokrasinya terlalu lebar sehingga tidak heran sistem bisnis dan operasional angkot ini menjadi mandul

dalam menghadapi persaingan.

Dilatarbelakangi oleh masalah tersebut maka Seterhen Akbar pendiri Riset Indie mencetuskan

ide “Angkot Day”. Proyek ini mencoba untuk meletiti faktor-faktor penyebab kemacetan kota Bandung

khususnya transportasi publik melalui pendekatan sosial-ekonomi. Riset Indie, Angkot Day terbagi

menjadi dua bagian yaitu penelitian aspek sosial-ekonomi serta sebuah eksperimen sosial bertajuk

Angkot Day. Angkot Day adalah hari di mana angkot gratis, tertib, aman, nyaman dan tidak ngetem.

Proyek ini mencoba mencari alternatif model bisnis industri angkot yang lebih sustainable agar angkot

bisa kembali berjalan dengan baik sehingga mampu menjadi solusi masalah urban mobility di kota

Bandung. Kegiatan Angkot Day ini juga bertujuan untuk menularkan ide bahwa saat manajemen

angkot dijalankan dengan baik, ternyata mampu menjadi modal transportasi umum yang aman,

nyaman dan tertib sehingga bisa menjadi solusi alternatif kemacetan lalu lintas.

Pada acara Studium Generale yang dilaksanakan atas kerjasama Ikatan Alumni (IA) ITB dan

PT. Satuklik Informatika Nusantara memberikan Saklik award sebagai bentuk penghargaan bagi setiap

orang yang mampu memanfaatkan teknologi secara positif. Penghargaan kali ini diberikan kepada para

aktivis yang telah berhasil menggunakan teknologi sebagai aksi perubahan sosial. Mereka yang dipilih

dari masing-masing kategori dinilai dari tingkat kreativitas, keberhasilan dan visi yang dibawa.

Penghargaan ini diberikan kepada Riset Indie atas kontribusinya terhadap perubahan sosial yang

diwujudkan dalam Angkot Day. Guru Kreatif Bapak Agus Sampurno atas kontribusinya terhadap

perubahan sosial yang diwujudkan dengan penggunaan media sosial dan teknologi untuk pendidikan di

sekolah. Pertamina Foundation atas kontribusinya terhadap perubahan sosial yang diwujudkan dalam

Gerakan Menabung Pohon (GMP). Febiola Aryanti atas kontribusinya terhadap perubahan sosial yang

diwujudkan dengan pemanfaatan media online sebagai sarana edukasi perencanaan keuangan syariah.