PENGARUH TERAPI MUROTTAL TERHADAP TINGKAT HIPERAKTIF-IMPULSIF

PADA ANAK ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVE DISORDER (ADHD)

KRITIK JURNAL

1. Tittle of study

Judul yang disajikan telah memuat variabel yang akan diukur. Jumlah kata yang

digunakan dalam judul ini tidak lebih dari 20 kata sehingga sesuai dengan aturan

penulisan judul dalam jurnal, selain itu judul yang dituliskan telah menggambarkan

masalah yang akan diteliti dan ditulis menggunakan huruf kapital.

2. Author

Didalam jurnal telah mencantumkan nama peneliti yang memberikan kontribusi

dalam penelitian atau pelaksanaan penelitian. Penulis sudah terdiri dari 3 orang sesuai

dengan aturan penulisan dalam jurnal. Penulisan nama pengarang disertai dengan

institusi pengarang, nama pengarang ditulis ditengah yaitu tepat dibawah judul

penelitian. Namun peneliti tidak mencantumkan alamat emailnya sehingga menyulitkan

pembaca jika ingin bertanya terkait penulisan dan keperluan untuk penelitian

selanjutnya.

3. Abstract

Abstrak yang disajikan sudah sesuai format yaitu rata kiri-kanan. Abstrak yang

ditulis terlalu ringkas sehingga tidak sesuai dengan ketentuan, karena latar belakang dari

penelitian yang dilakukan tidak dituliskan selain itu rekomendasi untuk penelitian

selanjutnya juga tidak dituliskan. Penulisan huruf pertama pada kata pertama keywords

ditulis dengan huruf kapital dan penulisan urutan keywords tidak sesuai dengan

alphabet.

4. Introduction/background

Latar belakang yang dibuat sudah jelas, akurat dan mudah dipahami. Penulis sudah

menggunakan literatur pendukung latar belakang. Untuk penjelsan penelitian yang

dituliskan, peneliti menggunakan alur umum ke khusus (induktif). Hal ini berguna agar

pembaca mengetahui jenis penelitian dan dapat menggunakannya untuk kepentingan

selanjutnya.

5. Purpose/research problem

Dalam penelitian ini, tujuan penelitian sudah dijelaskan secara terperinci yaitu untuk

mengetahui hubungan proses terapi murottal yang dilakukan pada anak ADHD dan

untuk mengetahui pengaruh terapi murottal terhadap perilaku hiperaktif-impulsif pada

anak ADHD, sehingga mempermudah pembaca atau peneliti selanjutnya.

6. Literature review

Literatur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu literatur dengan tahun terbaru.

Peneliti lebih banyak menggunakan jurnal, dan jurnal yang digunakan ada yang berasal

dari luar. Sedangkan untuk buku yang digunakan sesuai dengan keilmuannya.

Penggunaan referensi rata-rata merupakan referensi primer yang artinya peneliti

menggunakan sumber pertama dan tidak mengambil dari jurnal orang lain.

7. Theoretical frame work

Antara teori yang digunakan dengan masalah penelitian yang ingin ditunjukkan oleh

peneliti sudah menggambarkan keterkaitan antar paragraf yang ditulis. Hal ini

mempermudah pembaca mengetahui masalah apa yang dijelaskan dari teori-teori yang

ditulis. Peneliti sudah menjelaskan masing-masing variabel yang akan diobservasi.

8. Operational definitions

Didalam penelitian ini, definisi operasional tidak dituliskan karena memang

sebaiknya didalam penulisan jurnal ilmiah untuk definisi operasional tidak ditulis atau

dijelaskan secara terperinci dan hanya dijelaskan secara singkat mengenai variabel

penelitian yang akan diukur.

9. Aims/objectives, research question/hypotheses

Pada penelitian ini, hipotesis penelitian sudah dicantumkan pada tujuan penelitian

secara terperinci yang terletak di akhir pendahuluan.

10. Methodology

Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ditulis dan dijelaskan

sehingga pembaca mengerti bagaimana cara penelitian ini dilakukan. Desain penelitian

yang digunakan adalah A-B-A dengan jenis penelitiannya yaitu penelitian eksperimen

dengan subjek tunggal atau yang dikenal dengan Single Subject Research (SSR). Pada

penelitian ini tidak disebutkan lokasi penelitian dan tempat penelitannya serta berapa

tempat yang digunakan.

11. Sampling

Untuk teknik pengambilan sampel pada penelitian ini tidak dijelaskan selain itu

jumlah sampel yang diperlukan/yang akan diteliti juga tidak dicantumkan seharusnya

peneliti menuliskan bagaimana cara pengambilan sampel dan berapa orang sampel yang

dibutuhkan agar pembaca dan peneliti selanjutnya mengetahui. Penulis juga tidak

mencantumkan kriteria inklusi dan eklusi untuk menjadi responden penelitian.

12. Ethical considerations

Penelitian ini tidak memperhatikan etika dalam penelitian yaitu memberikan lembar

persetujuan bagi responden untuk menyetujui tindakan yang akan diberikan oleh

peneliti.

13. Data analysis/results

Dalam penelitian ini tidak dicantumkan uji analisis yang digunakan, sehingga

pembaca tidak mengetahui darimana didapatkan kesimpulan dari hasil penelitian ini.

14. Discussion

Dalam penelitian ini tidak dicantumkan pembahasan dan tidak menjelaskan

penelitian terkait yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Peneliti hanya

mencantumkan hasil observasinya, namun hasil yang ditampilkan tidak jelas sehingga

sulit untuk dimengerti.

15. Conclusion

Penelitian ini menjelaskan kesimpulan akhir yang didapatkan tetapi tidak

mencantumkan p value-nya karena hasil yang dicantumkan langsung dalam bentuk

kalimat. Peneliti mencantumkan rekomendasi untuk peneliti selanjutnya.

16. References

Referensi yang digunakan dalam penelitian ini adalah buku dan jurnal-jurnal terkait,

hanya saja referensi yang digunakan hanya sedikit. Rata-rata referensi yang digunakan

yaitu 10 tahun terakhir.

17. Writing style

Penulisan kutipan dan daftar pustaka telah sesuai dengan kaidah yang benar. Namun

penulisan dalam beberapa paragraf harus diperhatikan, karena ada beberapa paragraf

yang terlalu panjang seharusnya dalam 1 paragraf itu terdiri dari 2 atau lebih kalimat.

Untuk keterkaitan antar paragrafnya sudah baik.

CRITIQUE RESEARCH

PENGARUH TERAPI MUROTTAL TERHADAP TINGKAT HIPERAKTIF-

IMPULSIF PADA ANAK ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVE DISORDER

(ADHD)

Author:

FITROH ROSHINAH, LAILA NURSALIHA, SAIFUL AMRI

Complied by:

WILDA OKTAVIANI

NIM: 1111114074

SEMESTER 8

NURSING FACULTY

UNIVERSITY OF RIAU

PEKANBARU

2015