KESEHATAN REPRODUKSIDepartemen Epidemiologi FKM UI

ALMIRA SEKAR DEWI1105016008

Kehamilan Pranikah Remaja di Kabupaten Sumedang

ABSTRAKKehamilan pranikah remaja dapat mengganggu kesehatan

reproduksi secara fisik, mental, sosial, komplikasi dan kematian ibu dan bayi.

Tujuan penelitian : mengetahui gambaran epidemiologi dan faktor determinan dengan kehamilan pranikah remaka di Kabupaten Sumedang.

Menggunakan rancangan studi cross sectionalHasil penelitian, ditemukan prevalensi kehamilan prnikah

remaja di Kabupaten Sumedang tinggi (40,5%) Faktor yang berhubungan dengan kehamilan pranikah remaja

meliputi usia ketika hamil, frekuensi pacaran, pola asuh orang tua, keutuhan pernikahan orang tua dan keterpaparan oleh teman.

Saran : Melakukan peningkatan metoda pelayanan kespro dan seksualitas di kalangan remaja, menambah jumlah kader remaja, meningkatkan keterlibatan orang tua.

PENDAHULUANMenjelaskan globalisasi yang mempengaruhi nilai-nilai yang

berdampak pd kehamilan pranikahData Amerika Serikat (1997) kehamilan pranikah mencapai

84.000 (79%) setiap tahun. Data Pusat studi kriminologi UII Jogja menemukan 26,35% dari

846 pernikahan telah melakukan hubungan seksual sebelum menikah dan 50% nya menyebabkan kehamilan

Penjelasan ttg faktor yang mempengaruhi hubungan seksual pertama pada remaja

Penjelasan ttg menjadi orang tua pada usia remaja berakibat pada kesuitan persalinan hingga kematian serta risiko psikologis

Data Dinkes Sumedang (2005), ibu hami berusia < 20 thn (12,25%) lebih tinggi dari angka nasional (10%)

Tujuan penelitian : mengetahui gambaran epidemiologi dan faktor determinan kehamilan pranikah remaja di Kab Sumedang

METODEDesain : Cross Sectional StudyPopulasi : remaja putri berusia 11-19 thn yang pernah

hamil di Kab SumedangSampel : remaja putri berusia 11-19 thn yg sdg hamil

atau telah melahirkan anak pertama yang tercatat pd kohort ibu di PKM dan bidan Desa di 12 wilayah kerja PKM di Kab Sumedang periode Jan-Juni 2006.

Sample frame : ditentukan PKM dgn jmlah bumil berusia < 20 thn yg berjumlah > 35 orang dr 32 PKM

Sehingg : 12 PKM di Kab Sumedang periode Jan-Juni 2006 didpt jumlah ksluruhan ibu hamil < 20 thn sbyk 731 orang

Teknik pengambilan sampel : proporsional simpel random sampling

Lanjutan..Besar sampel ditentukan dengan rumus

estimasi proporsi, sampel menjadi 210 orangPengumpulan data melalui wawancara

terstruktur dengan kuesioner yang diuji coba terlebih dahulu

Pewawancara merupakan bidan desa yang diberikan pelatihan sebelumnya

Analisis univariat, biavariat dan multivariat

HASILo Data Demografis yang meliputi data distribusi penduduk di Kab Sumedang berdasarkan jenis kelamin dan usia

Tabel 1. Ditribusi Responden Berdasarkan Variabel yang diamati

Variabel Kategori (N) (%)

Jenis kehamilan Pranikah 85 40,5

Umur ketika hamil < 18 106 50,4

Pendidikan responden

Rendah 183 67,1

Usia menarche ≤ 12 62 29,5

Pendidikan orang tua

Rendah 200 95,2

Status soseko Tidak mampu 63 30

Pola asuh Tidak baik 116 55,2

Keutuhan orang tua

Tidak utuh 36 17,1

Terpapar bacaan porno

Terpapar 61 29

Terpapar situs porno

Terpapar 7 3,3

Terpapar VCD porno

Terpapar 52 24,8

Terpapar teman Terpapar 145 69

Tabel 2. Analisis Bivariat untuk Seleski Kandidat Model Multivariat

Dilakukan Uji Chi Square

Nama Variabel Nilai P

Usia ketika hamil 0,02

Frekuensi pacaran 0,00

Pendidikan orang tua 0,05

Pola asuh orang tua 0,00

Keutuhan pernikahan orang tua 0,02

Keterpaparan oleh VCD porno 0,11

Keterpaparan oleh situs porno 0,09

Keterpaparan teman 0,01

Analisis MultivariatBerdasarkan hasil analisis multivariat dengan

regresi logistik diperoleh variabel yang berhubungan bermakna dengan variabel kehamilan pranikah remaja :1) Usia ketika hamil2) Frekuensi pacaran3) Polas asuh orang tua4) Keutuhan pernikahan orang tua5) Keterpaparan oleh teman

PEMBAHASANKehamilan pranikah remajaUsia ketika hamilTingkat pendidikan respondenUsia MenarcheFrekuensi pacaranTingkat pendidikan orang tuaEkonomi orang tuaPola asuh orang tuaKeutuhan pernikahan orang tuaPajanan media informasiPajanan informasi dan pergaulan teman

KesimpulanPola asuh orang tua memiliki OR tertinggi

dengan kata lain pola asuh orang tua paling berhubungan dengn kehamilan pranikah

remaja.Responden dgn pola asuh tidak baik akan mengalami kehamilan pranikah 2,9 kali

dibandingkan dgn responden pola asuh orang tua yang baik

Saran1. u/ Dinkes memaksimalkan peran PKPR2. Menambah jumlah kader kespro remaja

(peer education)3. Penyuluhan kespro u/ orang tua4. u/ PKBI dan kantor KB yakni mengaktifkan

kembali BKR (Bina Keluarga Remaja)5. u/ pemda, mengembangkan pusat konseling

remaja6. u/ peneliti, dapat berguna bagi penelitian

berikutnya dengan topik yang sama

Telaah Jurnal

AbstrakSecara garis besar, jurnal penelitian ini

sudah cukup baik dari segi penyajian, redaksi dan kelengkapan dalam pemaparan

“Faktor yang berhubungan dgn kehamilan pranikah remaja meliputi ....”Kalimat tersebut agak rancu, dapat diubah menjadi “Berdasarkan analisis multivariat faktor yang paling berhubungan dgn kehamilan pranikah meliputi....”

Tidak membahas mengenai populasi/responden dan cara pengumpulan datanya

PENDAHULUANPenjelasan-penjelasan dalam pendahuluan sudah

cukup baikData (segi tiga terbaliknya) sudah dicantumkan

(Amerika-Indonesia-Sumedang)Penjelasan-penjelasan mengenai sebab dan

akibat dari kehamilan remaja sudah cukupMasalah penelitian juga dicantum, “Di Kab

Sumedang ibu hamil berusia kurang 20 thn angkanya lebih tinggi drpd angka nasional”

MetodeSdh bagus dijelaskan dalam metode : desain

penelitian, waktu dan tempat, populasi, sampel hingga rumus sampel

Hanya saja, kurang dijelaskan data apa saja yang dikumpulkan

Hasil dan PembahasanDirasa dalam bab hasil peneliti sudah sebaik

mungkin menjabarkan hasil-hasil dan perhitungan-perhitungan yang dilakukan dengan baik dan sejelas mungkin

Tabel OR tidak disajikanTabel multivariat tidak disajikanSecara garis besar dalam pembahasan,

peneliti sudah sebaik mungkin menjabarkan/menguraikan penjelasan terkait hasil penelitiannya berdasarkan variabel-variabel yang diteliti

THANKSLOVE YOU ALL