step 7 skenario 3 ikgp

Upload: nadiafrhtk

Post on 22-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Step 7 Skenario 3 IKGP

    1/6

    LO 6 Tahap Pemberian Fluor

    A. Fluor Sistemik dan Fluor LokalDalam profesi kedokteran gigi pencegahan, fluor dapat digunakan

    dalam 2 macam cara yaitu penggunaan fluor secara sistemik dan secara

    lokal.

    1. Penggunaan Fluor Secara Sistemik

    Fluor mecapai permukaan email gigi melalui proses pencernaan

    tubuh. Pada pemberian fluor sistemik, fluor masuk kedalam tubuh

    melalui mulut, sehingga pemberian fluor sistemik juga memiliki efek topikal pada gigi. Pemberian fluor sistemik mempunyai efek baik pada

    gigi yang belum erupsi maupun gigi yang sudah erupsi. Yang

    termasuk pemberian secara sistemik adalah:

    a. Melalui Air Minum (PAM

    Memasukan fluor kedalam air minum adealah merupakan

    cara yang paling praktis, mudah dan ekonomis. Pasien tidak

    berbuat apa apa dan secara otomatis akan mendapatkan air

    minum yang mengandung fluor. !arga fluor yang dimasukan

    kedalm air minumpun murah. "onsentrasi fluor yang dimasukan

    kedalam air minum harus dapat mencegah karies secara maksimal

    tanpa menimbulkan fluorosis yang menggangu.

    Pemberian fluor dalam air minum ini jumlahnya ber#ariasi

    antara $ $,2 ppm %part per million&. 'ntuk (ndonesia konsentrasi

    fluor yang dimasukkan kedalam air minum sebaiknya ),* ppm %$

    ppm + $ mg fluor dalam $ liter air&. Dari hasil penelitian dapat

    disimpulkan bah a pemberian fluor melalui air minum dapat

    mengurangi pre#alensi karies sampai -) .

    Di (ndonesia masih banyak kesulitan teknis yang harus

    diatasi utuk memasukan fluor kedalam air minum. /elain itu

    penduduk di (ndonesia sebagian besar tidak mendapat air minum

    dari air P0M, melainkan dari mata air, kali,sumur dan lain lain.

  • 7/24/2019 Step 7 Skenario 3 IKGP

    2/6

    1leh karena itu pemberian fluor melalui P0M untuk indonesia

    kurang efektif.

    ahan yang dipakai adalah 3aF, karena mempunyai sifat

    antara lain :

    $& Mudah didapat dan murah harganya.

    2& Mudah larut dalam air .

    4& Mudah melepaskan ion fluor bebas.

    b. Mengkonsumsi Tablet Fluor

    Manfaat terbesar pemberian tablet fluor %3aF& dapat

    dicapai jika diberikan sebelum erupsi gigi yaitu ) $2 tahun. 5ablet

    fluor dapat diberikan pada ibu hamil. Penggunaan tablet fluor

    dalam memenuhi kebutuhan fluor memerlukan kerjasama yang

    erat antara orang tua, anak, guru dan dokter giginya.

    6umlah tablet fluor yang dimakan setiap pasien dapat dilihat

    pada aturan pemakaian setiap kemasan misalnya: 7yma fluor,

    diminum seperempat tablet perhari untuk anak diba ah 8 tahun.

    'ntuk anak diatas lima tahun dan ibu hamil, dosisi menjadi $

    tablet 9hari.

    /umber air minum di (ndonesia berbeda untuk setiap

    keluarga, maka jumlah fluor yang tertelan melalai air minum

    tidak dapat diketahui. !al ini menyebabkan penggunaan tablet

    fluor di (ndonesia sulit sulit dipastikan dosisnya.

    c. Obat Tetes Fluor

    Fluor dalam bentuk obat tetes biasanya dicampur dengan

    #itamin. Penggunaan fluor dalam obat tetes adalah utuk bayi dan

    balita. 1bat tetes dapat diberikan bersamaan dengan

    minuman9makanan bayi seperti susu atau bubur bayi. 6umlah

    fluor yang dapat dimakan setiap pasien dapat dilihat sesuai aturan

    pemakaian. Misalnya : itafluor Drops, aturan pakai : 4 kali ;

  • 7/24/2019 Step 7 Skenario 3 IKGP

    3/6

    tetes 9 hari utuk umur diba ah 4 tahun dan 4 kali < tetes 9 hari

    untuk anak umur diatas 4 tahun.

    !. Penggunaan Fluor Secara Lokal

    Fluor yang diberikan secara lokal dapat mencapai permukaan email

    secara langsung tanpa melalui pencernaan. Pemberian fluor secara

    lokal hanya mempunyai efek pada gigi yang sudah erupsi. =ontoh

    pemberian fluor secara lokal :

    a. Self Aplication / Brush In / Pada Sikat Gigi

    ahan yang dipakai adalah pasta fluor misalnya sodium

    fluoride9stannous fluoride. 0da 2 macam pasta fluor yaitu :

    $& Pasta fluor dengan konsentrasi rendah %),; & dapat dipakai

    untuk setiap hari.

    2& Pasta fluor dengan konsentrasi tinggi %$) & dapat dipakai $

    atau 2 atau ; bulan sekali.

    Pasien menyikat gigi dengan pasta fluor %/nF 2& maka self

    application disebut brush in. "euntungan pemberian fluor melalui

    self application / brush in adalah anak belajar menggosok gigi

    dan dapat dilakukan sendiri di rumah.

    b. Mouth Rinsing (kumur kumur!

    ahan yang dipakai adalah tablet 3aF dilarutkan dalam $)

    cc air sehingga didapat fluor dengan konsentrasi ),2 . Pasien

    berkumur kumur dengan larutan 3aF ),2 selama kurang lebih 4

    menit. Pemberian fluor dengan mouth rinsing mudah dilakukan,

    aktu singkat dan murah, tetapi anak tidak belajar menggosok

    gigi.

    c. "opikal Aplikasi

    Pemberian fluor melalui topikal aplikasi dapat memakai

    bermacam macam bentuk fluor antara lain:

    $& Pasta "luor konsentrasi tinggi (SnF ! 1#$ dan larutan

    "luor SnF 1#$ . 0lat yang dipakai contra angle dan rubber

    cup. Pasta fluor konsentrasi tinggi /nF 2 $) dipoleskan

  • 7/24/2019 Step 7 Skenario 3 IKGP

    4/6

    memakai contra angle dan rubber cup, setelah selesai larutan

    fluor /nF 2 $) diulas memakai cotto pellet.

    2& Larutan "luor SnF ! !#$. /ebelum dipakai larutan /nF 2

    2) biasanya dicampur dengan larutan pengencer 9 pemanis

    %sorbitol& dengan perbandingan $:$ sehingga akan

    diperolehlarutan fluor dengan kosentrasi $) . "apas

    dicelupkan pada larutan fluor yang sudah siap dipakai, lalu

    dioleskan pada seluruh permukaan gigi yang sudah

    dikeringkan.

    4& Fluor dalam bentuk gel

    Fluor dalam bentuk gel diletakan pada mouth guard 9

    sendok cetak, kemudian mouth guard 9 sendok cetak dipakai

    2 4 menit.

    Pemberian fluor melalui teknik topikal aplikasi

    biasanya dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :

    a. Minta anak menggosok giginya

    0 asi anak yang sedang menggosok gigi dan lanjutkan

    flossing jika jika memungkinkan menghilangkan sisa

    makanan harus dihilangkan sebelum aplikasi fluor.

    b. (solasi gigi geligi

    >unakan sali#a ejector, gulungan tisu9kapas atau

    bantalan penyerap untuk isolasi gigi yang akan dira at.

    (solasi baik satu kuadran gigi atau setengah daerah mulut

    %gigi gigi rahang atas dan rahang ba ah pada satu gigi&

    atau sepertiga mulut, molar tetap atau molar susu rahang

    atas atau ba ah. (solasi memungkinkan gigi dikeringkan

    dan mencegah pengenceran fluor oleh sali#a. 6umlah gigi

    yang diisolasi dengan baik tergantung pada pasien.

    'mumnya isolasi perkuadran lebih tepat untuk anak

  • 7/24/2019 Step 7 Skenario 3 IKGP

    5/6

    kecil, stengah daerah mulut pada remaja dan sepertiga

    mulut anak pada tahap gigi geligi campuran.

    c. "eringkan gigi yang diisolasi

    "eringkan gigi yang diisolasi dengan tiupan udara.

    /ali#a yang tertinggal pada gigi akan mengencerkan

    larutan atau gel.

    d. 'laskan larutan, gel atau #arnish

    Dengan kapas kecil atau cotton pellet yang ditahan oleh

    pinset oleskan larutan, gel #arnish pada semua

    permukaan interproksimal dari bukal dan lingual. 6aga

    agar kapas tidak mengenai gigi. iarkan gigi tertutup

    larutan 9 gel selama beberapa menit. ?arutan 9 gel akan

    diserap ke gulungan kapas. 0plikasi selama ; menit

    merupakan tindakan standar.

    e. /etelah ; menit,bersihkan larutan 9 gel dari permukaan

    gigi yang dapat dijangkau, jangan berusaha

    membersihkan gel dari permukaan aproksimal. 6umlah

    larutan 9 gel yang diulaskan pada gigi cukup kecil, tetapi

    jangan anak menelan fluor yang tidak perlu. (nstruksikan

    pada anak untuk meludahkan semuanya tetapi jangan

    kumur. Yang diinginkan adalah meludahkan sisa sisa

    fluor.

    f. (solasi kuadran lain atau sepertiga atau setengah mulut

    dan ulangi pera atan. Pada akhir pera atan instruksikan

    agar pasien tidak makan atau minum selama 4) menit,

    untuk memperpanjang kontak fluor dengan permukaan

    aproksimal gigi.

    d. Spot Aplication

    Pemberian fluor melalui spot aplication merupakan

    pera atan karena di berikan langsung pada white spot atau daerah

    yang terkena karies. ahan yang di pakai adalah larutan fluor /nF

  • 7/24/2019 Step 7 Skenario 3 IKGP

    6/6

    2) . Pada teknik spot application , cotton pellet dicelupkan pada

    larutan /nF 2) lalu cotton pellet pada hite spot selama 2 4

    menit.

    ermacam jenis paparan fluoride bisa berefek positif pada

    berbagai tingkatan. !al ini dapat terlihat pada tabel diba ah.

    Yang penting bagi para praktisi klinis adalah untuk menentukan

    kombinasi yang paling efektif untuk tiap pasien. Pilihan ini

    seharusnya didasarkan pada umur pasien, pengalaman karies,

    kesehatan umum dan kebersihan mulut.

    /umber : Yanti, /. 2))2. Topikal Aplikasi Pada Gigi Permanen Anak . '/'e @epository.