step 7 skenario 3 ikgp
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Step 7 Skenario 3 IKGP
1/6
LO 6 Tahap Pemberian Fluor
A. Fluor Sistemik dan Fluor LokalDalam profesi kedokteran gigi pencegahan, fluor dapat digunakan
dalam 2 macam cara yaitu penggunaan fluor secara sistemik dan secara
lokal.
1. Penggunaan Fluor Secara Sistemik
Fluor mecapai permukaan email gigi melalui proses pencernaan
tubuh. Pada pemberian fluor sistemik, fluor masuk kedalam tubuh
melalui mulut, sehingga pemberian fluor sistemik juga memiliki efek topikal pada gigi. Pemberian fluor sistemik mempunyai efek baik pada
gigi yang belum erupsi maupun gigi yang sudah erupsi. Yang
termasuk pemberian secara sistemik adalah:
a. Melalui Air Minum (PAM
Memasukan fluor kedalam air minum adealah merupakan
cara yang paling praktis, mudah dan ekonomis. Pasien tidak
berbuat apa apa dan secara otomatis akan mendapatkan air
minum yang mengandung fluor. !arga fluor yang dimasukan
kedalm air minumpun murah. "onsentrasi fluor yang dimasukan
kedalam air minum harus dapat mencegah karies secara maksimal
tanpa menimbulkan fluorosis yang menggangu.
Pemberian fluor dalam air minum ini jumlahnya ber#ariasi
antara $ $,2 ppm %part per million&. 'ntuk (ndonesia konsentrasi
fluor yang dimasukkan kedalam air minum sebaiknya ),* ppm %$
ppm + $ mg fluor dalam $ liter air&. Dari hasil penelitian dapat
disimpulkan bah a pemberian fluor melalui air minum dapat
mengurangi pre#alensi karies sampai -) .
Di (ndonesia masih banyak kesulitan teknis yang harus
diatasi utuk memasukan fluor kedalam air minum. /elain itu
penduduk di (ndonesia sebagian besar tidak mendapat air minum
dari air P0M, melainkan dari mata air, kali,sumur dan lain lain.
-
7/24/2019 Step 7 Skenario 3 IKGP
2/6
1leh karena itu pemberian fluor melalui P0M untuk indonesia
kurang efektif.
ahan yang dipakai adalah 3aF, karena mempunyai sifat
antara lain :
$& Mudah didapat dan murah harganya.
2& Mudah larut dalam air .
4& Mudah melepaskan ion fluor bebas.
b. Mengkonsumsi Tablet Fluor
Manfaat terbesar pemberian tablet fluor %3aF& dapat
dicapai jika diberikan sebelum erupsi gigi yaitu ) $2 tahun. 5ablet
fluor dapat diberikan pada ibu hamil. Penggunaan tablet fluor
dalam memenuhi kebutuhan fluor memerlukan kerjasama yang
erat antara orang tua, anak, guru dan dokter giginya.
6umlah tablet fluor yang dimakan setiap pasien dapat dilihat
pada aturan pemakaian setiap kemasan misalnya: 7yma fluor,
diminum seperempat tablet perhari untuk anak diba ah 8 tahun.
'ntuk anak diatas lima tahun dan ibu hamil, dosisi menjadi $
tablet 9hari.
/umber air minum di (ndonesia berbeda untuk setiap
keluarga, maka jumlah fluor yang tertelan melalai air minum
tidak dapat diketahui. !al ini menyebabkan penggunaan tablet
fluor di (ndonesia sulit sulit dipastikan dosisnya.
c. Obat Tetes Fluor
Fluor dalam bentuk obat tetes biasanya dicampur dengan
#itamin. Penggunaan fluor dalam obat tetes adalah utuk bayi dan
balita. 1bat tetes dapat diberikan bersamaan dengan
minuman9makanan bayi seperti susu atau bubur bayi. 6umlah
fluor yang dapat dimakan setiap pasien dapat dilihat sesuai aturan
pemakaian. Misalnya : itafluor Drops, aturan pakai : 4 kali ;
-
7/24/2019 Step 7 Skenario 3 IKGP
3/6
tetes 9 hari utuk umur diba ah 4 tahun dan 4 kali < tetes 9 hari
untuk anak umur diatas 4 tahun.
!. Penggunaan Fluor Secara Lokal
Fluor yang diberikan secara lokal dapat mencapai permukaan email
secara langsung tanpa melalui pencernaan. Pemberian fluor secara
lokal hanya mempunyai efek pada gigi yang sudah erupsi. =ontoh
pemberian fluor secara lokal :
a. Self Aplication / Brush In / Pada Sikat Gigi
ahan yang dipakai adalah pasta fluor misalnya sodium
fluoride9stannous fluoride. 0da 2 macam pasta fluor yaitu :
$& Pasta fluor dengan konsentrasi rendah %),; & dapat dipakai
untuk setiap hari.
2& Pasta fluor dengan konsentrasi tinggi %$) & dapat dipakai $
atau 2 atau ; bulan sekali.
Pasien menyikat gigi dengan pasta fluor %/nF 2& maka self
application disebut brush in. "euntungan pemberian fluor melalui
self application / brush in adalah anak belajar menggosok gigi
dan dapat dilakukan sendiri di rumah.
b. Mouth Rinsing (kumur kumur!
ahan yang dipakai adalah tablet 3aF dilarutkan dalam $)
cc air sehingga didapat fluor dengan konsentrasi ),2 . Pasien
berkumur kumur dengan larutan 3aF ),2 selama kurang lebih 4
menit. Pemberian fluor dengan mouth rinsing mudah dilakukan,
aktu singkat dan murah, tetapi anak tidak belajar menggosok
gigi.
c. "opikal Aplikasi
Pemberian fluor melalui topikal aplikasi dapat memakai
bermacam macam bentuk fluor antara lain:
$& Pasta "luor konsentrasi tinggi (SnF ! 1#$ dan larutan
"luor SnF 1#$ . 0lat yang dipakai contra angle dan rubber
cup. Pasta fluor konsentrasi tinggi /nF 2 $) dipoleskan
-
7/24/2019 Step 7 Skenario 3 IKGP
4/6
memakai contra angle dan rubber cup, setelah selesai larutan
fluor /nF 2 $) diulas memakai cotto pellet.
2& Larutan "luor SnF ! !#$. /ebelum dipakai larutan /nF 2
2) biasanya dicampur dengan larutan pengencer 9 pemanis
%sorbitol& dengan perbandingan $:$ sehingga akan
diperolehlarutan fluor dengan kosentrasi $) . "apas
dicelupkan pada larutan fluor yang sudah siap dipakai, lalu
dioleskan pada seluruh permukaan gigi yang sudah
dikeringkan.
4& Fluor dalam bentuk gel
Fluor dalam bentuk gel diletakan pada mouth guard 9
sendok cetak, kemudian mouth guard 9 sendok cetak dipakai
2 4 menit.
Pemberian fluor melalui teknik topikal aplikasi
biasanya dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :
a. Minta anak menggosok giginya
0 asi anak yang sedang menggosok gigi dan lanjutkan
flossing jika jika memungkinkan menghilangkan sisa
makanan harus dihilangkan sebelum aplikasi fluor.
b. (solasi gigi geligi
>unakan sali#a ejector, gulungan tisu9kapas atau
bantalan penyerap untuk isolasi gigi yang akan dira at.
(solasi baik satu kuadran gigi atau setengah daerah mulut
%gigi gigi rahang atas dan rahang ba ah pada satu gigi&
atau sepertiga mulut, molar tetap atau molar susu rahang
atas atau ba ah. (solasi memungkinkan gigi dikeringkan
dan mencegah pengenceran fluor oleh sali#a. 6umlah gigi
yang diisolasi dengan baik tergantung pada pasien.
'mumnya isolasi perkuadran lebih tepat untuk anak
-
7/24/2019 Step 7 Skenario 3 IKGP
5/6
kecil, stengah daerah mulut pada remaja dan sepertiga
mulut anak pada tahap gigi geligi campuran.
c. "eringkan gigi yang diisolasi
"eringkan gigi yang diisolasi dengan tiupan udara.
/ali#a yang tertinggal pada gigi akan mengencerkan
larutan atau gel.
d. 'laskan larutan, gel atau #arnish
Dengan kapas kecil atau cotton pellet yang ditahan oleh
pinset oleskan larutan, gel #arnish pada semua
permukaan interproksimal dari bukal dan lingual. 6aga
agar kapas tidak mengenai gigi. iarkan gigi tertutup
larutan 9 gel selama beberapa menit. ?arutan 9 gel akan
diserap ke gulungan kapas. 0plikasi selama ; menit
merupakan tindakan standar.
e. /etelah ; menit,bersihkan larutan 9 gel dari permukaan
gigi yang dapat dijangkau, jangan berusaha
membersihkan gel dari permukaan aproksimal. 6umlah
larutan 9 gel yang diulaskan pada gigi cukup kecil, tetapi
jangan anak menelan fluor yang tidak perlu. (nstruksikan
pada anak untuk meludahkan semuanya tetapi jangan
kumur. Yang diinginkan adalah meludahkan sisa sisa
fluor.
f. (solasi kuadran lain atau sepertiga atau setengah mulut
dan ulangi pera atan. Pada akhir pera atan instruksikan
agar pasien tidak makan atau minum selama 4) menit,
untuk memperpanjang kontak fluor dengan permukaan
aproksimal gigi.
d. Spot Aplication
Pemberian fluor melalui spot aplication merupakan
pera atan karena di berikan langsung pada white spot atau daerah
yang terkena karies. ahan yang di pakai adalah larutan fluor /nF
-
7/24/2019 Step 7 Skenario 3 IKGP
6/6
2) . Pada teknik spot application , cotton pellet dicelupkan pada
larutan /nF 2) lalu cotton pellet pada hite spot selama 2 4
menit.
ermacam jenis paparan fluoride bisa berefek positif pada
berbagai tingkatan. !al ini dapat terlihat pada tabel diba ah.
Yang penting bagi para praktisi klinis adalah untuk menentukan
kombinasi yang paling efektif untuk tiap pasien. Pilihan ini
seharusnya didasarkan pada umur pasien, pengalaman karies,
kesehatan umum dan kebersihan mulut.
/umber : Yanti, /. 2))2. Topikal Aplikasi Pada Gigi Permanen Anak . '/'e @epository.