STEP 7

Tambahan LO 2

Penggunaan fluor secara lokal

Secara lokal, fluor dapat dilakukan melalui beberapa cara, yaitu :

Topikal Aplikasi

Pasta gigi berfluoride

Obat kumur

Melalui obat kumur

Pemberian fluor dari obat kumur hanya dianjurkan diberikan kepada anak yang memilikiresiko karies

tinggi dan hanya untuk anak diatas umur 6 tahun karena biasanya sudah bisa berkumur dengan baik.

Jika diberikan kepada anak dibawah umur 6 tahun, dikhawatirkan belum bisa berkumur dengan baik

sehingga obat kumur dapat tertelan dan bisa mengakibatkan dampak yang buruk di masa depan.

Penggunaan fluor secara sistemik

Fluoridasi Air Minum

Fluoridasi Air MinumFluor dapat diberikan melalui air minum, pemberian fluor dari air minum

efektif pada masa pembentukan email, karena fluor dapat mengubah hidroksiapatit menjadi

fluoroapatit yang lebih tahan terhadapa asam, sehingga email akan lebih kuat terhadap

perusakan oleh mikroorganisme di dalam mulut. Konsentrasi F yang efektif pada air minum

adalah -0,7-1,2 ppm dimana mampu menurunkan karies 50-65 %. Fluoridasi air minum ini

dilakukan terutama pada daerah dengan kadar F rendah.

Tambahan LO 4

Mekanisme Perlindungan Fluor terhadap gigi

2) Menghambat demineralisasi dan meningkatkan remineralisasi

Struktur jaringan keras gigi khususnya enamel terdiri dari Hidroksiapatit dan

mineral-mineral. Kristal-kristal HAP pada permukaan gigi ini akan mengalami periode alami

kehilangan unsure mineralnya yang disebut demineralisasi, namun akan mengalami

pembentukan unsure mineralnya kembali atau yang disebut remineralisasi. Demineralisasi

terjadi ketika tingkat keasaman (Ph < 5,5) sehingga terjadi penguraian ion kalsium dan fosfat

dari gigi ke saliva, namun jika saliva masih bisa mengatasinya dan menaikkan Ph menjadi

>5,5 maka aka nada potensi konstan untuk mengembalikan ion-ion tersebut ke dalam

permukaan gigi yaitu yang disebut proses remineralisasi. Dengan kehadiran fluor dalam

rongga mulut, maka Hidroksiapatit(HAP) ini akan berikatan dengan ion fluor sehingga

menghasilkan fluoroapatit (FAP) dimana lebih tahan terhadap asam dan menjadikan enamel

menjadi lebih kuat. Selain itu ada ikatan antara Kalsium dan FAP menghasilkan Calsium-

Fluoroapatit menyebabkan enamel lebih kuat lagi.