skripsi - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/ahmad...

69
i PPENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI TUMBUHAN HIJAU DENGAN MEDIA FILM PADA SISWA KELAS V MI DUKUH, SIDOMUKTI,SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Disusun untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Islam Oleh : Ahmad syaifuddin 11510058 JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2015

Upload: others

Post on 22-Sep-2019

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

i

PPENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA

MATERI TUMBUHAN HIJAU DENGAN MEDIA FILM

PADA SISWA KELAS V MI DUKUH, SIDOMUKTI,SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Disusun untuk mendapatkan gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Oleh :

Ahmad syaifuddin

11510058

JURUSAN TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2015

Page 2: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

ii

Page 3: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

iii

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA

MATERI TUMBUHAN HIJAU DENGAN MEDIA FILM

PADA SISWA KELAS V MI DUKUH, SIDOMUKTI,SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Disusun untuk mendapatkan gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Oleh :

Ahmad syaifuddin

11510058

JURUSAN TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2015

Page 4: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

iv

KEMENTRIAN AGAMA RI

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA Jl. Tentara Pelajar 02 Telp. 323706 Fax. 323433 Kode Pos 50721 Salatiga

Website: http//www.salatiga.ac.id e-mail:[email protected]

NOTA PEMBIMBING

Lampiran :4 Eksemplar

Hal : Naskah skripsi

Kepada

Ketua Stain Salatiga

Di Salatiga

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

Setelah meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini

kami kirimkan naskah skripsi saudara:

Nama : Ahmad syaifuddin

NIM : 11510058

Jurusan : Tarbiyah

Program studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Judul : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI

TUMBUHAN HIJAU DENGAN MEDIA FILM PADA

SISWA KELAS V MI DUKUH, SIDOMUKTI,

SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20014/2015

Dengan ini kami mohon kepada Bapak Ketua STAIN Salatiga agar skripsi

saudara tersebut di atas segera dimunaqosahkan. Demikian nota pembimbing ini

kami sampaikan, kemudian atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

Salatiga, 15 November 2014

Pembimbing

Dra. Nur Hasanah, M.Pd

NIP. 19690110 199403 2002

Page 5: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

v

KEMENTRIAN AGAMA RI

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA Jl. Tentara Pelajar 02 Telp. 323706 Fax. 323433 Kode Pos 50721 Salatiga

Website: http//www.salatiga.ac.id e-mail:[email protected]

SKRIPSI

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI TUMBUHAN

HIJAU MELALUI MEDIA FILM PADASISWA KELAS V MI MA`ARIF

DUKUH SALATIGA TAHUN AJARAN 2015

DISUSUN OLEH

AHMAD SYAIFUDDIN

11510058

Talah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Tarbiyah

Sekolah Tinggi Agama Islam Negri (STAIN ) Salaiga, pada tanggal 21-2-2015

dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar sarjana SI

Kependidikan Islam .

Susunan Panitia Penguji

Ketua Penguji : Dr. Agus Waluyo, M.Ag.

Sekertaris Penguji : Dra. Nur Hasanah, M.Pd.

Penguji I : Dra. Siti Farikhah, M.Pd.

Penguji II : Peni Susapti, M.Si

Salatiga, 21-Februari-2014

Ketua STAIN Salatiga

Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd.

NIP.19670112 199203 1005

Page 6: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

vi

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda di bawah ini:

Nama :Ahmad Syaifuddin

NIM :11510058

Jurusan : Tarbiyah

Program Studi:Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan

hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau

temuan dari orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk

berdasarkan kode etik ilmiah.

Salatiga. 15-10-2014

Yang menyatakan

Ahmad Syaifuddin

Page 7: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

vii

Motto

ال تحزن ان هللا معنا

Jangan bersedih, Sesungguhnya ALLAH bersama kita (QS.at-taubah 40)

Page 8: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

viii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk

1. Bapak Nur Arif (Alm) Ma’e Srilatun (Almh) ,

2. Semuakeluarga

3. Para teman karibku Eko riyanto, Muhamad Ikhsan, Ifa Kumala santi, Yuni

astuti, Muhamad Salikuddin.

4. Teman-teman di RACANA,

Page 9: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan

rahmat, taufiq serta hidayahnya, sehingga saya dapat menyelesaikan Skripsi ini

yang merupakan syarat yang wajib dipenuhi guna mendapatkan gelar

kesarjanaanpada program study PGMI STAIN Salatiga.

Shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Agung

Nabi Muhammad SAW, yang telah membimbing kita dari jaman kebodohan

menuju zaman yang terang benderang yang penuh dengan ilmu pengetahuan,

sehingga dapat menjadikan kita bekal hidup kita baik di dunia maupun di akhirat

kelak.

Atas rahmat Allah SWT dan melalui proses perjuangan yang cukup

panjang, maka skripsi dengan judul “ PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR

IPA MATERI TUMBUHAN HIJAU MELALUI MEDIA FILM PADA

SISWA KELAS V MI MA’ARIF DUKUH ARGOMULYO SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2014/2015 “ dapat penulis selesaikan dengan baik, untuk

itu penulis penulis mensyukuri atas rahmat yang telah diberikan-Nya.

Selanjutnya penulis mengakui bahwa dengan motivasi yang ada dalam diri penulis

saja tidak akan terlaksana penyusunan sekripsi ini tanpa bantuan, saran dan arahan

dari berbagai pihak , maka sudah sewajarnya penulis mengucapkan terima kasih

yang sedalam-dalamnya kepaa pihak yang telah membantu dalam penulisan

skripsi ini, khususnya kepada yang terhormat :

Page 10: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

x

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi M.Pd Selaku ketua Stain

2. Bapak Suwardi M.Pd selaku ketua jurusan Tarbiyah

3. IbuPeni Susapti.M.Si selaku ketua program studi Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyyah STAIN Salatiga.

4. Ibu Dra Nur Hasanah.M.Pdselaku dosen pembimbing yang telah

memberikan saran, arahan, dan bimbingan serta keikhlasan dan

kebijaksanaan meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk

memberikan bimbingan dalam penulisan skripsi ini.

5. Segenap Bapak dan Ibu dosen serta staf karyawan di lingkungan

program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah.

6. Muhamad Muzaqi, S.PdI, selaku kepala MI Ma’arif Dukuh yang telah

memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian di

Madrasah yang beliau pimpin.

7. Bapak/Ibu guru dan Karyawan MI Ma’arif Dukuh yang telah

membantu penulis selama melakukan penelitian di Madrasah tersebut.

8. Murid-murid kelas V MI Ma’arif Dukuh yang telah mendukung dan

membantu penulis dalam melakukan penelitian.

9. Bapak, Ibu, kakak dan adiku yang telah mencurahkan kasih sayang,

doa dan dukungan demi keberhasilan penulis.

10. Teman seperjuangan PGMI 2010 yang selama ini telah berjuang

bersama.

Page 11: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

xi

11. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Atas jasa mereka, penulis hanya dapat memohon doa semoga amal mereka

mendapat balasan yang lebih baik serta mendapatkan kesuksesan baik di dunia

maupun di akhirat.

Penulis dalam hal ini juga mengharap kritik dan saran yang membangun

dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Dan akhirnya penulis

berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis sendiri dan pembaca pada

umumnya.

Salatiga 11-11-2014

Penulis

Ahmad Syaifuddin

Page 12: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

xii

ABSTRAK

Syaifuddin, ahmad. Peningkatan Prestasi Belajar IPA Materi Tumbuhan Hijau

Melalui Media FilmPadaSiswa Kelas V MI Ma’arif Dukuh kecamatan

Argomulyo Kota Salatiga Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi, Jurusan

Tarbiyah. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Sekolah

Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing Dra Nur Hasanah M.Pd

Kata kunci: hasil belajar dan media film

Hasil belajar yang baik merupakan sesuatu yang sangat diharapkan oleh

peserta didik, termasuk siswa di MI Ma’arif dukuh. Siswa di MI Ma’arif dukuh

banyak sekali mendapatkan hasil belajar yang jauh dari memuaskan. Mereka tidak

dapat mengikuti pembelajaran yang diberikan oleh guru, tidak hanya itu mereka

jugamerasa bosan dengan pembelajaran yang ada, dimana guru lebih sering

menggunakan pengajaran secara konvensional. Untuk itu guru harus sesegera

mungkin membenahi pembelajarannya menggunakan media yang baik dan sesuai

yaitu media film. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Apakah

dengan menggunakan media film dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada

mata pelajaran IPA materi tumbuhan hijau kelas V di Mi Dukuh, kecamatan

Argomulyo, kota Salatiga tahun ajaran 2014/2015.

Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan kelas sebanyak dua

putaran (siklus). Setiap putaran dilakukan dengan empat tahap yaitu perencanaan,

pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subyek dari penelitian ini adalah seluruh

siswa kelas V MI Ma’arif Dukuh tahun ajaran 2014/2015 dengan jumlah siswa 12

terdiri atas 4 siswi perempuan dan 8 siswa laki-laki. Data yang didapat berupa

hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam yang didapat dari test dan hasil pengamatan

Berdasarkan hasil temuan dan analisis didapatkan kesimpulan bahwa

media film dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi tumbuhan hijau bagi

siswa kelas V MI Ma’arif Dukuh tahun ajaran 2014/2015. Peningkatan hasil

belajar tersebut dibuktikan dengan meningkatnya nilai rata-rata hasil belajar dan

presentase ketuntasan belajar siswa. pada siklus I rata-rata hasil belajar siswa 86,3

dan pada siklus ke II mengalami peningkatan menjadi 87,9. Siswa yang telah

mencapai tingkat ketuntasan pada siklus I sebanyak 11 orang dan naik mejadi 12

orang atau keseluruhan pada siklus II

Page 13: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

xiii

DAFTAR ISI

SAMPUL ...............................................................................................................i

LEMBAR BERLOGO ..........................................................................................ii

JUDUL ..................................................................................................................iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................................iv

PENGESAHAN KELULUSAN ...........................................................................v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ............................................................vi

MOTO DAN PERSEMBAHAN...........................................................................vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................viii

ABSTRAK .............................................................................................................x

DAFTAR ISI .........................................................................................................xii

DAFTAR TABEL ................................................................................................xiv

DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................................xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah………………………………………………….1

B. Rumusan Masalah………………………………………………………...4

C. Tujuan Penelitian……………………………………………………….....4

D. Hipotesis..............................................................…………………………4

E. Kegunaan Penelitian………………………………………………………4

F. Definisi Operasional………………………………………………………5

G. Metode Penelitian………………………………………………………....7

H. Sistematika Penulisan……………………………………………………10

Page 14: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

xiv

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Prestasi Belajar……….......…………………………………………...... 12

1. Pengertian prestasi belajar................................................................... 12

2. Jenis-jenis prestasi belajar.............................................................. 12

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar

B. IPA..............………………………………………………………… 21

C. Media Film..... ……………………………………………………… 30

D. Kaitan media film dengan pembelajaran IPA..................................... 31

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Subjek Penelitian……………………………………………………… 30

B. Deskripsi Siklus I…………………………............................................35

C. Deskripsi Siklus II……………………………………………………..38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian……………………………………………………...... 43

B. Deskripsi Persiklus…………………………………………………...... .43

C. Pembahasan…………………………………………………………....50

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan…………………………………………………..................52

B. Saran …………………………………………………………………....52

DAFTARPUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 15: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

xv

DaftarTabel

Gambar 1.1 ProsedurPenelitianTindakanKelas 7

Gambar 2.1 SusunanDaun 24

Tabel 3.1 DaftarNamaSubjekPenelitian 35

Tabel 4.1 NilaiPra siklus 42

Tabel 4.2 NilaiSiklus I 44

Tabel 4.3 NilaiSiklus II 46

Tabel 4.5 HasilRekapitulasi 47

Page 16: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

xvi

Daftar Lampiran

1. Lampiran 1 Rencana pelaksanaa pembelajaran siklus 1

2. Lampiran 2 Rencana pelaksanaa pembelajaran siklus 1

3. Lampiran 3 Soal siklus 1

4. Lampiran 4 Soal siklus 2

5. Lampiran 5 Lembar obsevasi siswa siklus 1

6. Lampiran 6 Lembar obsevasi siswa siklus 2

7. Lampiran 7 Lembar obsevasi guru siklus 1

8. Lampiran 8 Lembar obsevasi guru siklus 2

9. Lampiran 9 Dokumentasi

Page 17: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

xvii

Page 18: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

xviii

Page 19: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

1

BAB I

Pendahuluan

A. Latar belakang

Pendidikan adalah persoalan khas manusia. Hal ini berarti hanya

makhluk manusia saja yang di dalam hidup dan kehidupannya mempunyai

masalah pendidikan. Dengan pendidikan kebutuhan manusia tentang

perubahan dan perkembangan dapat terpenuhi. Manusia tanpa perubahan

dan perkembangan tidak pernah bisa melangsungkan kehidupannya,tidak

demikian halnya dengan hewan. Apapun jenis binatang tidak memerlukan

pendidikan, karena binatang cenderung hidup dalam keadaan stabil Tanpa

ada perubahan dan perkembangan dalam hidupnya.

Dalam pendidikan sendirisetiap saat mengalami perubahan. Hal ini

dimaksudkan untuk memperbaiki dan mencoba mencari sebuah jalan

keluar ataupun jalan baru agar ke depan pendidikan lebih baik dan sesuai

harapan. Walaupun tidak dipungkiri di setiap lininya mengalami masalah

masalah yang tak kunjung bisa teratasi.

Uno (2007:9) menyatakan pendidikan masih terkesan sebagai

pendidikan yang membelenggu. Pembelengguan ini bersumber pada

ketidakjelasan visi misi pendidikan,juga adanya praktek sentralisasi dan

uniformitas,serta sistem pendidikan dengan konsep delivery system(sistem

penyampaian/pemberitahuan). Disini terjadi praktik-praktik pendidikan

yang mengalir dari atas ke bawah (top down), yang kurang memperhatikan

faktor-faktor hak anak secara demokratif kreatif, serta kurangnya

Page 20: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

2

pemberian kesempatan kepada mereka untuk melakukan rekayasa dalam

aktifitas pendidikannya.

Masalah komunikasi juga menjadi hal yang besar dalam

pelaksanaan pendidikan yang terjadi dalam ranah pendidikan di Indonesia.

Dimana Yamin (2009:226) menyatakan bahwa dalam konteks belajar-

mengajar, seorang pendidik harus mampu menyampaikan pesan secara

sederhana, sebab tingkat bahasa anak didik berbeda dengan kemampuan

bahasa pendidik. Lebih tepatnya komunikasi antara pendidik dan anak

didik harus lebih mementingkan pesan yang harus tersampaikan

ketimbang bahasa yang tinggi, sehingga siswa dapat memahami

pembelajaran tanpa adanya kesulitan dalam belajar

Terlepas dari masalah yang terjadi pada lingkungan pendidikan

dewasa ini. Kita coba untuk lebih turun ke bawah pada titik utama dalam

pendidikan yaitu proses belajar mengajar. Azhar dalam bukunya (2007:1)

menyatakanbelajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada

diri manusia sepanjang hidupnya, proses belajar itu terjadi karena adanya

interaksi antara seseorang dengan lingkungannya.

Lebih lanjut Linda (2009:49) para pendidik lebih cenderung

memiliki pemahaman mengenai pengajaran yang lebih menitikberatkan

pada kepribadian guru dan kurang memperhatikan peran materi yang

diajarkan dan pengetahuan pedagogis. Sehingga guru hanya mendorong

siswa untuk belajar dan menguasai materi yang di ajarkan. Dan ini

Page 21: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

3

berakibat pada ketertinggalan pelajaran bagi para siswa-siswa yang

memiliki kecerdasan rendah dan tidak dapat mengikuti pembelajaran

Tidak hanya pada komunikasi yang terjalin antara siswa dan guru,

masalah juga terjadi pada kebutuhan siswa. Sakiman (54:2011)

menyatakan dalam pembelajaran terjadi sebuah kesenjangan antara

kemampuan, ketrampilan, dan sikap yang diharapkan oleh pendidik

dengan kemampuan, ketrampilan, dan sikap yang dimiliki oleh siswa.

Solusi-solusi sudah di buat oleh para ahli pendidikan. Mulai dari

mengubah kurikulum. Membuat sebuah metode dan media, membuatkan

strategi baru,memberikan pelatihan terhadap para guru-guru agar lebih

berkompeten dan yang terakhir adalah memberikan jaminan hidup yang

lebih baik untuk para pendidik. Dari kesemua solusi yang telah di

keluarkan, pendidikan terutama proses pembelajaran masih bisa dikatakan

berada jauh dari apa yang diharapkan.

Salah satu solusi yang ditawarkan oleh para ahli dalam

memperbaiki pendidikan di Indonesia adalah penggunaan media-media

pada pembelajaran.

Berdasarkan pemikiran di atas maka penulis berinisiatif

mengadakan penelitian tindakan kelas dengan judul upaya peningkatan

prestasi belajar judul PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA

MATERI TUMBUHAN HIJAU MELALUI MEDIA FILM PADA

KELAS V MI MA’ARIF DUKUH SALATIGA TAHUN AJARAN

(2013-2014).

Page 22: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

4

B. Rumusan masalah

Apakah dengan menggunakan media film dapat meningkatkan

prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi tumbuhan hijau

kelas V di MI Dukuh, kecamatan Argomulyo, kota Salatiga

C. Tujuan penelitian

Dengan menggunakan media film dapat meningkatkan prestasi

belajar siswa kelas V pada mata pelajaran IPA materi tumbuhan hijau di

MI Dukuh, kecamatan Argomulyo, kota Salatiga

D. Hipotesis

Hipotesis menurut Arikunto (1990:56) adalah tebakan pemecahan

atas jawaban yang diusulkan. Jadi hipotesis berarti dugaan sementara dari

hasil penelitian yang belum tentu benar yang akan dilakukan dalam

penelitian.

Penggunaan media film pada mata pelajaran ilmu pengetahuan

alam materi tumbuhan hijau dapat meningkatkan prestasi belajar siswa di

MIDukuh kecamatan Argomulyo kota Salatiga.

E. Manfaat penelitian.

1. Manfaat teoritis

Hasil dari penelitian ini di harapkan dapat menjadi sumbangan

teoritis bagi bidang pendidikan di Indonesia khususnya pada mata

pelajaran IPA di sekolah dasar.

2. Manfaat praktis

a. Bagi siswa

Page 23: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

5

1) Agar siswa dapat memahami materi yang di berikan oleh guru

secara baik dan mendetail

2) Memotivasi siswa untuk mengikuti pelajaran

3) Meningkatkan presetasi belajar siswa dalam materi pelajaran

ini

b. Bagi Guru: sebagai bahan pertimbangan dan rujukan dalam

melaksanakan pembelajaran agar pembelajaran menjadi lebih aktif,

kreatif, dan menyenangkan.

c. Bagi Sekolah: meningkatakan prestasi sekolah dalam

menyelenggarakan pendididkan

F. Definisi operasional

1. Prestasi belajar

Prestasi belajar dalam kamus besar bahasa indonesia Bakir

(2006:168) adalah penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang di

kembangkan melalui mata pelajaran dengan ditunjukan dengan nilai

test atau angka yang di berikan oleh guru

2. Media film

Menurut Arsyad (2011:49) Media pembelajaran yang

berbentuk gambar hidup,merupakan gambar-gambar dalam frame di

mana frame demi frame di proyeksikan melalui lensa proyektor secara

mekanis sehingga pada layar terlihat gambar itu hidup. Film bergerak

dengan cepat dan bergantian sehingga memberikan visual yang

kontinu,media ini dapat menyajikan informasi,memaparkan

Page 24: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

6

proses,menjelaskan konsep-konsep yang rumit,mengajarkan

ketrampilan,menyingkat atau memperpanjang waktu, dan

mempengaruhi sikap.

3. IPA

IPA merupakan ilmu yang sistematis dan dirumuskan,yang

berhubungan dengan gejala-gejala kebendaan dan didasarkan terutama

atas pengamatan dan induksi-induksi pengetahuan teoritis yang di

peroleh melalui metoda khusus

IPA merupakan ilmu teoritis, tetapi teori tersebut di dasarkan

atas pengamatan,perconaan-percobaan terhadap gejala alam, betapapun

indahnya suatu teori di rumuskan tidakkah dapat di pertahankan kalau

tidak sesuai dengan hasil percobaan dan pengamatan/observasi,fakta-

fakta tentang gejala, kebendaan alam di selediki dan di uji berulang-

ulang melalui percobaan(eksperimen)kemudian berdasarkan hasil

eksperimen itulah di rumuskan keterangan ilmiah(teorinya) (Peni

2006:12).

4. Tumbuhan hijau

Tumbuhan hijau adalah tumbuhan yang memiliki klorofil.

Klorofil berasal dari dua kata, yaitu kloro yang artinya hijau dan phyll

yang artinya daun, jadi klorofil artinya adalah hijau daun. Meskipun

klorofil bermakna hijau daun, tetapi tidak hanya tumbuhan yang

mempunyai zat hijau daun saja yang memiliki klorofil. Daun yang

berwarna merah dan kuning juga mengandung klorofil tetapi dalam

Page 25: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

7

jumlah yang sedikit. Pada batang tumbuhan juga bisa juga

mengandung klorofil (Kusnin 2007:35).

G. Metode penelitian

1. Rancangan penelitian

Gambar 1.1

Prosedur penelitian tindakan kelas

Gambar 1.1 Skema Siklus Penelitian (Suyadi, 2010:50)

Perencanaan

SIKLUS I

Pengamatan

Perencanaan

SIKLUS II

Pengamatan

Perencanaan

SIKLUS III

Pengamatan

Pelaksanaan Refleksi

Pelaksanaan Refleksi

Pelaksanaan Refleksi

?

Page 26: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

8

2. Lokasi dan subjek penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MI Ma’arif dukuh, sebuah lembaga

pendidikan yang menyelenggarakan pendiddikan untuk jenjang

sekolah Dasar, MI ini berlokasi di desa Dukuh kecamatan Sidomukti,

Salatiga, berjarak kurang lebih 5km dari kecamatan dan 7km dari pusat

kota Salatiga, hampir kebanyakan siswa di MI ini adalah warga asli

desa Dukuh sendiri.

Untuk subjek pada penelitian yang dilakukan kali ini adalah

seluruh siswa kelas V tahun ajaran 2014/2015, dimana siswa tersebut

terdiri dari 8 siswa putra 4 siswa putri. Dan penelitian ini akan di

lakukan selama 2 siklus dengan menggunakan media Film.

3. Langkah-langkah penelitian

a.) Perencanaan

Dalam tahap perencanaan penelitian tindakan kelas

arikunto (2009:44) menyatakan yang harus di lakukan adalah

melakukan perancangan tindakan, misalnya membuat skenario

pembelajaran, lembar observasi, dan lain-lain,

b.) Pelaksanaan

Tahap ke dua dalam penelitian ini adalah pelaksanaan.

Pelaksanaan adalah menerapkam apa yang telah di rencanakan

pada tahap sebelumnya, yaitu melaksanakan pembelajaran sesuai

yang di rencanakan dan yang perlu menjadi catatan penting dalam

hal ini adalah semua tindakan yang di lakukan hendaknya sesuai

Page 27: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

9

dengan rencana yangsudah di susun pada tahap awal, tetapi harus

terkesan alamiah dan tidak ada rekayasa sama sekali

c.) Observasi

Observasi berfungsi untuk mendokumentasikan pengaruh

tindakan terkait. Observasi itu berorientasi ke masa yang akan

datang,memberikan dasar refleksi untuk sekarang.objek observasi

dalam hal ini adalah seluruh proses tindakan terkait, pengaruhnya

(sengaja dan tidak di sengaja), keadaan dan kendala tindakan di

rencanakan dan pengaruhnya serta persoalan lain yang timbul

dalam konteks terkait. Observasi dalam kegiatan PTK adalah

kegiatan pengumpulan data yang berupa proses perubahan kinerja

PBM

d.) Refleksi

Refleksi adalah mengingat dan merenungkan suatu

tindakan persis seperti yang telah dicatat dalam observasi. Refleksi

berusaha memahami proses,masalah,persoalan,dan kendala yang

nyata dalam tindakan strategis

4. Instrumen penelitian

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

b. Silabus

c. Lembar tes

d. Lembar soal

Page 28: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

10

5. Pengumpulan data

a. Test

Test diberikan kepada siswa pada setiap siklus, untuk mengetahui

perkembangan dan kemajuan peserta didik dalam setiap tahapan

yang dilakukan.

b. Pengamatan/observasi

Observasi dilakukan pada saat tahap pelaksanaan, pada tahap ini

semua hal yang terjadi meliputi aktifitas pembelajaran dicatat pada

lembar pengamatan. Hal ini berfungsi untuk mengatahui seberapa

jauh peningkatan-peningkatan pada hal yang diteliti.

c. Dokumentasi

Untuk memperoleh data tentang kondisi sekolah, data siswa, data

guru dan lain-lain.

6. Analisis data

Menurut Suyadi (2010:85) analisis data adalah menganalisa data

yang telah terkumpul guna mengetahui beberapa besar keberhasilan

tindakan dalam penelitian untuk perbaikan belajar siswa. Dan untuk

membuktikan hipotesis maka hasil penilitian akan dianalisis dengan

rumus:

P= f x 100

N

Page 29: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

11

H. Sistematika penulisan

Sitematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:

BAB 1 : Pendahuluan menggambarkan secara global tentang bab-bab

berikutnya yang meliputi:latar belakang, rumusan masalah, tujuan

penelitian, rumusan masalah, tujuaan penelitian, hipotesis, kegunaan

penelitaan, definisi operasional, metode penelitian, dan sistematika

penulisan skripsi

BAB II : Kajian pustaka: Memuat tentang prestasi belajar, media

pendidikan dan hubungan antara prestasi belajar dengan menggunakan

media film

BAB III; Pelaksanaan penelitian, meliiputi subjek penelitian yang berisi

tentang tempat dan waktu penelitian,deskripsiper siklus I, dan siklus II

BAB IV: Hasil penelitian dan pembahasan, meliputi deskripsi per siklus

danpembahasan

BAB V: Penutup meliputi: kesimpulan dan saran

Page 30: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

12

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Prestasi belajar

1. Pengertian prestasi belajar

Prestasi belajar dalam kamus besar bahasa Indonesia Bakir

(2006:168) adalah penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang

dikembangkan melalui mata pelajaran dengan ditunjukan dengan nilai

test atau angka yang diberikan oleh guru.

Lebih lanjut Arifin (1998:2) menambahkan prestasi berasal

dari bahasa belanda yaitu prestatie, yang diartikan dalam bahasa

Indonesia menjadi prestasi yang berarti hasil usaha. Sedangkan

menurut Soetomo (1993:204) prestasi adalah nilai kemampuan hasil

belajar anak yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana

penguasaan anak terhadap materi yang di berikan untuk mengetahui

tingkat kecerdasan seseorang.

Muhibin (2010:216) menambahkan pada prinsipnya prestasi

belajar meliputi segenap ranah psikologis yang berubah sebagai akibat

pengalaman dan proses belajar siswa.

2. Jenis-jenis prestasi belajar

Sudijono (2011:48) menggolongkan jenis-jenis prestasi

belajar menjadi tiga jenis faktor yang mempengaruhi prestasi belajar:

Page 31: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

13

a. Ulangan harian

Ulangan harian merupakan kegiatan yang dilakukan oleh

pendidik secara periodik untuk menilai/mengukur pencapaian

kompetensi setelah menyelesaikan satu kompetensi dasar (KD)

atau lebih. Ulangan Harian merujuk pada indikator dari setiap KD.

Bentuk Ulangan harian selain tertulis dapat juga secara lisan,

praktik/perbuatan, tugas dan produk. Frekuensi dan bentuk ulangan

harian dalam satu semester ditentukan oleh pendidik sesuai dengan

keluasan dan kedalaman materi.

Sebagai tindak lanjut ulangan harian yang diperoleh dari

hasil tes tertulis, pengamatan, atau tugas diolah dan dianalisis oleh

pendidik. Hal ini dimaksudkan agar ketuntasan belajar siswa pada

setiap kompetensi dasar lebih dini diketahui oleh pendidik. Dengan

demikian ulangan ini dapat diikuti dengan program tindak lanjut

baik remedial atau pengayaan, sehingga perkembangan belajar

siswa dapat segera diketahui sebelum akhir semester.

Dalam rangka memperoleh nilai tiap mata pelajaran selain

dengan ulangan harian dapat dilengkapi dengan tugas-tugas lain

seperti PR, proyek, pengamatan dan produk. Tugas-tugas tersebut

dapat didokumentasikan dalam bentuk portofolio. Ulangan harian

ini juga berfungsi sebagai diagnosis terhadap kesulitan belajar

siswa.

Page 32: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

14

b. Ulangan Tengah Semester

Ulangan tengah semester merupakan kegiatan yang

dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi

peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9 minggu kegiatan

pembelajaran.Cakupan ulangan tengah semester meliputi seluruh

indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada periode

tersebut. Bentuk Ulangan Tengah Semester selain tertulis dapat

juga secara lisan, praktik/perbuatan, tugas dan produk.

Sebagai tindak lanjut ulangan tengah semester, nilai

ulangan tersebut diolah dan dianalisis oleh pendidik. Hal ini

dimaksudkan agar ketuntasan belajar siswa dapat diketahui sedini

mungkin. Dengan demikian ulangan ini dapat diikuti dengan

program tindak lanjut baik remedial atau pengayaan, sehingga

kemajuan belajar siswa dapat diketahui sebelum akhir semester.

c. Ulangan Akhir Semester

Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan

oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta

didik diakhir semester satu. Cakupan ulangan akhir semester

meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada

semester satu. Ulangan akhir semester dapat berbentuk tes

tertulis, lisan, praktik/perbuatan pengamatan, tugas, dan produk.

Sebagai tindak lanjut ulangan akhir semester adalah

mengolah dan menganalisis nilai ulangan akhir semester. Hal ini

Page 33: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

15

dimaksudkan untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa. Dengan

demikian ulangan ini dapat diikuti dengan program tindak lanjut

baik remedial atau pengayaan, sehingga kemajuan belajar siswa

dapat diketahui sebelum akhir tahun pelajaran.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

Banyak hal yang dapat menghambat dan mengganggu

kemajuan belajar dari seorang siswa, Selameto (1993:75)

menggolongkan kesulitan belajar menjadi dua faktor:

a. Faktor indogen, ialah faktor yang datang dari diri pelajar atau

siswa itu sendiri, faktor ini meliputi

1) Faktor biologis

Faktor biologis ialah faktor yang berhubungan

dengan jasmani anak, faktor ini misalnya:

a) Kesehatan

Kesehatan adalah faktor penting dalam belajar

atau siswa yang kurang sehat badannya, tentu tidak

dapat belajar baik. Konsentrasinya akan terganggu, dan

pelajaran akan sukar masuk. Begitu juga anak yang

badannya lemah, sering pusing dan sebagainnya tidak

akan bertahan lam dalam belajar dan akan cepat capai.

Dalam kegiatan seperti ini apabila kita memaksa anak

untuk belajar giat, kita akan bersalah, sebab

Page 34: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

16

bagaimanapun juga anak tidak dapat belajar dengan

baik.

b) Cacat badan

Cacat badan dapat juga mengganggu dan

menghambat belajar, termasuk dalam hal ini adalah

buta,tuli, gangguan bicara dan gangguan-gangguan

lainnya yang bersifat cacat pada tubuh.

2) Faktor psychologis

Faktor psychologis adalah faktor yang

berhubungan dengan rohaniah termasuk dalam hal ini

ialah

a) Intelegensi

Faktor intelegensi adalah faktor indogen yang

sangat besar pengaruhnya terhadap kemajuan belajar

anak. Bilamana pembawaan intelegensi anak memang

rendah, maka anak tersebut akan sukar untuk mengerti

apa yang dipelajarinya, sehingga perlu bantuan dari

pendidik atau orang tua untuk dapat berhasil dalam

belajarnya. Kendatipun anak sudah belajar dengan

sebaik-baiknya. Jika intelegensinya rendah, maka ia

akan mengalami kesukaran dalam belajarnya. Andai

kata anak tersebut kita marahi terus menerus hal itu

tidak akan berpengaruh signifikan terhadap siswa.

Page 35: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

17

Selain faktor intelegensi atau kecerdasan ada pula

faktor lain yaitu cacat mental, cacat yang dibawa sejak

lahir, termasuk cacat ini adalah : idiot, embisilitas, dan

debilitas.

b) Perhatian.

Perhatian juga merupakan faktor penting dalam

usaha belajar anak, untuk dapat menjamin belajar yang

baik, anak harus ada perhatian terhadap apa yang

dipelajarinya. Apabila bahan pelajaran tidak menarik

baginya, maka timbullah rasa bosan, malas, dan belajar

haruslah dikejar-kejar, sehingga prestasi belajar

siswapunturun. Untuk itu pendidik harus mengusahakan

agar pelajaran yang diberikan menarik minat siswa.

c) Minat

Bahan pelajaran menarik minat/keinginan anak

akan dapat dipelajari oleh anak dengan sebaik-baiknya.

Sebaliknya bahan yang tidak sesuai dengan

minat/keinginan anak pasti tidak dapat dipelajari

dengan sebaik-baiknya, karena tidak ada daya tarik

baginya ia segan untuk belajar. Minat seringkali timbul

jika ada sebuah perhatian. Karena itu untuk

menimbulkan minat kita sebaiknya juga harus

menimbulkan perhatiaannya, misalnya dengan

Page 36: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

18

menghubungkan pelajaran satu dengan pelajaran

lainnya. Atau dihubungkan dengan hal-hal yang

menarik bagi anak.

d) Bakat

Sering kita mendengar bahwa pelajaran itu

tidak sesuai dengan bakatnya .

e) Emosi

Kadang kala ada anak yang tidak begitu stabil

emosinya, sehingga dapat mengganggu belajarnya.

Misalnya ada masalah yang kecil saja dapat timbul

emosi yang mendalam, sampai menimbulkan gejal-

gejala negatif tak sadarkan diri, kejang dan sebagainya.

Dalam keadaan emosi yang seperti ini tentu belajarnya

akan mengalami hambatan-hambatan

a. Faktor exogen

Selain faktor indogen (yang datang dari diri sendiri).

Ada pula faktor exogen (faktor yang datang dari luar) yang

macamnya lebih banyak. Faktor yang ini meliputi faktor

keluarga, sekolah dan masyarakat.

1) Lingkungan keluarga

Faktor ini meliputi faktor orang tua, suasana

rumah, dan keadaan ekonomi keluarga:

Page 37: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

19

a) Faktor orang tua

Faktor orang tua merupakan faktor yang besar

pengaruhnya terhadap kemajuan peserta didik. Orang

tua yang dapat mendidik anak-anaknya enggan cara

memberikan penddikan yang baik tentu anak akan

sukses dalam belajarnya. Sebaliknya orang tua yang

tidak mengindahkan pendidikan anak-anaknya, acuh

tak acuh, bahkan tidak memperhatikan sama sekali,

tentu tidak akan berhasil dalam belajarnya. Misalnya

anak yang tidak diperintahkan untuk belajar secara

teratur dan tidak diberikan bimbingan, akhirnya akan

menemui kesulitan dalam belajar dan segan untuk

belajar.

b) Faktor suasana rumah

Lingkungan keluarga yang lain yang dapat

mempengaruhi usaha belajar anak dalah faktor suasana

rumah. Suasana rumah yang terlalu gaduh atau terlalu

ramai tidak akan memberikan kesempatan kepada anak

untuk belajar dengan baik.

c) Faktor ekonomi keluarga

Faktor ekonomi banyak menentukan juga

dalam belajar anak. Misalnya anak dari keluarga

mampu dapat membeli alat sekolah dengan lengkap

Page 38: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

20

sebaliknya dengan keluarga yang ekonominya kurang

begitu baik. Dan hal ini akan berpengaruh besar pada

siswa yang belajar

2) Lingkungan sekolah

Lingkungan sekolah terkadang menjadi faktor

hambatan bagi anak. Termasuk dalam hal ini misalnya:

a) Cara penyajian pelajaran yang kurang baik. Dalam hal

ini misalnya karena guru kurang persiapan atau kurang

menguasai buku-buku pelajaran. Sehingga dalam

menerangkannya kepada anak kurang baik dan sukar di

mengerti oleh anak. Begitu pula metode dan sikap guru

yang kurang baik dapat membosankan kepada anak

b) Hubungan guru dan murid yang kurang baik. Biasanya

bila anak tersebut menyukai gurunya, akan suka pula

dengan pelajaran yang di berikannya. Sebaliknya bila

anak membenci guru atau ada hubungan yang kurang

baik. Maka dia akan sukar pula memahami pelajaran

yang diberikan oleh gurunya.

c) Hubungan antara anak dan anak kurang menyenangkan.

Hal ini terjadi pada anak yang diasingkan /dibenci oleh

temannya. Anak yang dibenci akan mengalami tekanan

batin pada dirinya dan menghambat kemajuan

belajarnya.

Page 39: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

21

d) Bahan pelajaran yang sudah tinggi di atas kemampuan

seorang anak

e) Alat-alat belajar di sekolah yang serba tidak lengkap.

f) Jam-jam pelajaran yang kurang baik. Misalnya sekolah

yang masuk siang di mana udara sangat panas dan

memiliki pengaruh untuk melelahkan siswa

3) Lingkungan masyarakat

Termasuk lingkungan masyarakat yang dapat

menghambat kemajuan bealajar anak antara lain.

Media-media yang berada di masyarakat seperti

bioskop, radio, televisi, majalah, dan sebagainya yang dapat

berpengaruh jelek (negatif) pada diri siswa.

a) Teman bergaul yang memberikan pengaruh tidak baik

b) Corak kehidupan sosial masyarakat sekitar lingkungan

yang kurang baik dn memberikan dampak pada diri

siswa. sehingga dapat mempengaruhi semangat belajar

siswa.

B. IPA

1. Pengertian IPA

Maskoeri (1995: 35) dalam bukunya menyatakan IPA

merupakan ilmu yang sistematis dan dirumuskan, yang berhubungan

dengan gejala-gejala kebendaan dan didasarkan terutama atas

Page 40: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

22

pengamatan dan induksi-induksi pengetahuan teoritis yang diperoleh

melalui metoda khusus.

IPA merupakan ilmu teoritis, tetapi teori tersebut didasarkan

atas pengamatan, percobaan-percobaan terhadap gejala alam,

betapapun indahnya suatu teori dirumuskan tidalkah dapat di

pertahankan kalau tidak sesuai dengan hasil percobaan dan

pengamatan/observasi, fakta-fakta tentang gejala, kebendaan alam di

selediki dan diuji berulang-ulang melalui percobaan(eksperimen)

kemudian berdasarkan hasil eksperimen itulah di rumuskan keterangan

ilmiah(teorinya).

2. Karakteristik IPA

a. IPA mempunyai nilai ilmiah artinya kebenaran dalam IPA dapat

dibuktikan lagi oleh semua orang dengan menggunakan metode

ilmiah dan prosedur seperti yang dilakukan terdahulu oleh

penemunya.

b. IPA merupakan suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara

sistematis, dan dalam penggunaannya secara umum terbatas pada

gejala-gejala alam.

c. IPA merupakan pengetahuan teoritis. Teori IPA diperoleh atau

disusun dengan cara yang khas atau khusus, yaitu dengan

melakukan observasi, eksperimentasi, penyimpulan, penyusunan

teori, eksperimentasi, observasi dan demikian seterusnya kait

mengkait antara cara yang satu dengan cara yang lain

Page 41: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

23

d. IPA merupakan suatu rangkaian konsep yang saling

berkaitan.Dengan bagan-bagan konsep yang telah berkembang

sebagai suatu hasil eksperimen dan observasi, yang bermanfaat

untuk eksperimentasi dan observasi lebih lanjut.

e. IPA meliputi empat unsur, yaitu: produk, proses, aplikasi dan

sikap.Produk dapat berupa fakta, prinsip, teori, dan hukum. Proses

merupakan prosedur pemecahan masalah melalui metode ilmiah;

metode ilmiah meliputi pengamatan, penyusunan hipotesis,

perancangan eksperimen, percobaan atau penyelidikan, pengujian

hipotesis melalui eksperimentasi; evaluasi, pengukuran, dan

penarikan (Kusnin 2007:41)

3. Tumbuhan hijau

a. Tumbuhan hijau

Tumbuhan hijau adalah tumbuhan yang memiliki klorofil.

Klorofil berasal dari dua kata, yaitu kloro yang artinya hijau dan

phyll yang artinya daun. Jadi klorofil artinya adalah hijau daun.

Meskipun klorofil bermakna hijau daun, tetapi tidak hanya

tumbuhan yang mempunyai zat hijau daun saja yang memiliki

klorofil. Daun yang berwarna merah dan kuning juga mengandung

klorofil tetapi dalam jumlah yang sedikit. Pada batang tumbuhan

juga bisa juga mengandung klorofil (kusnin 2007: 36).

Gambar 2.1

Page 42: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

24

Susunan daun

b. Proses pembuatan makanan pada tumbuhan hijau

Fotosintesis berlangsung di bagian daun. Namun proses ini

terkadang juga terjadi di bagian lain yang mengandung klorofil.

Klorofil merupakan zat warna hijau pada tumbuhan. Klorofil

berfungsi untuk menyerap energi cahaya matahari.

Fotosintesis memerlukan cahaya matahari, klorofil, air, dan

karbon dioksida. Air diserap oleh akar dari dalam tanah. Air dari

akar menuju daun. Karbondioksida diserap dari udara oleh daun

melalui mulut daun atau stomata. Melalui fotosintesis, air dan

karbondioksida kemudian diubah menjadi karbohidrat dan oksigen

dengan bantuan energi cahaya matahari.

Gambar 2.2

Page 43: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

25

Proses fotosintesis

c. Penyimpanan makanan pada tumbuhan

1.) Akar

Akar merupakan bagian pada tumbuhan yang tumbuh di

dalam tanah. Air dan mineral yang dibutuhkan oleh

tumbuhan diserap oleh akar dari dalam tanah. Tumbuhan

yang akarnya dijadikan bahan makanan, Contohnya

singkong, bengkoang, wortel, dan lobak

2.) Daun

Bayam dan kangkung merupakan tumbuhan yang

dimanfaatkan daunnya sebagai bahan makanan. Selain

bayam dan kangkung, tumbuhan lain yang juga

dimanfaatkan daunnya sebagai bahan makanan adalah

melinjo dan selada.

3.) Batang

Page 44: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

26

Selain akar pada beberapa tumbuhan batang

dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Contoh tumbuhan

yang dimanfaatkan batangnya sebagai bahan makanan adalah

tebu, sagu, dan enau. Pada beberapa tumbuhan

bagianbatangnya ada yang berubah fungsi menjadi umbi

batang, contohnya kentang dan ubi jalar.

4.) Bunga

Tumbuhan yang bunganya dapat dimanfaatkan

sebagai bahan makanan antara lain adalah kol atau kubis dan

bawang. Di dalam bunga banyak terkandung mineral dan

vitamin.

5.) Buah

Durian, Jeruk, apel, mangga, pepaya, dan pisang

merupakan jenis tumbuhan yang buahnya dapat langsung

dimakan oleh kita tanpa harus diolah terlebih dahuluNamun

demikian, beberapa jenis tumbuhan lain yang dimanfaatkan

buahnya sebagai bahan makanan tidak dapat dimakan

langsung, seperti terong dan labusiem.

6.) Biji

Nasi yang berasal dari beras merupakan makanan

pokok yang sehari-hari kita makan. Selain itu, di Indonesia

makanan pokok lainnya adalah jagung dan gandum. Beras,

jagung, dan gandum merupakan biji-bijian yang merupakan

Page 45: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

27

sumber karbohidrat. Tumbuhan lain yang bijinya

dimanfaatkan sebagai bahan makanan adalah kacang kedelai,

kacang tanah, dan kacang panjang.

7.) Manfaat tumbuhan hijau

a) Sumber MakananBiji-bijian sebagai sumber makanan.

Misalnya, Kacang, tanah, kedelai, dan kacang hijau

b) Sandang atau Pakaian. Beberapa jenis pakaian terbuat dari

bahan kain katun. Kain katun ini dibuat dari serat yang

berasal dari tanaman kapas.

c) Tempat Tinggal dan Perabot Rumah Tangga. Beberapa

jenis kayu digunakan untuk membuat rumah dan perabot

rumah tangga. Misalnya pohon jati dan mahoni

d) Tumbuhan tertentu dimanfaatkan sebagai obat-obatan.

Misalnya jahe, kunyit, dan temu lawak. Buah pace sangat

bermanfaat. Sari buah pace digunakan untuk pengobatan

berbagai penyakit. Misalnya gangguan asam urat. Pil kina

adalah obat untuk menyembuhkan penyakit malaria.

e) Menyimpan Air. Tumbuhan juga dimanfaatkan manusia

sebagai tempat menyimpan cadangan air dan mencegah

erosi.

f) Penyuplai Oksigen. Tumbuhan sebagai penyuplai oksigen

yang dibutuhkan manusia dan hewan. Ingat bahwa hasil

Page 46: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

28

lain fotosintesis tumbuhan adalah oksigen. Oksigen sangat

diperlukan oleh manusia dan hewan untuk bernapas.

g) Tumbuhan hijau sebagai bahan industri. Pada zaman

modern banyak industri menggunakan bahan dari

tumbuhan. Misalnya industri ban dan industri rokok.

Industri ban mobil menggunakan bahan getah karet atau

lateks. Adapun industri rokok menggunakan bahan daun

tembakau.

h) Selain contoh diatas, ada lagi industri mebel. Industri mebel

memanfaatkan kayu tumbuhan. Kayu yang digunakan,

misalnya kayu jati, meranti, dan mauni (Soetarno 1997:63)

8.) Ketergantungan manusia dan hewan terhadap tumbuhan

Tumbuhan memliki peran penting dalam keidupan manusia

di bumi ini, mulai dari penyuplai makanan, memproduksi

oksigen dan penyedia bahan baku untuk semua hal. Dan bisa

dibayangkan hal-hal besar yang akan terjadi jika tumbuhan

musnah di bumi ini. Soetarno (1997:70) menyatakan akibat

dari tidak adanya tumbuhan di bumi ini antara lain :

a) Bumi Terasa Panas

Adanya karbon dioksida sebenarnya berfungsi

menangkap panas matahari sehingga menghangatkan bumi.

Akan tetapi jika jumlahnya berlebihan menyebabkan bumi

terasa panas. Jika tidak ada tumbuhan, maka jumlah

Page 47: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

29

oksigen dan karbon dioksida tidak seimbang. Akibatnya

suhu bumi menjadi naik.

b) Sumber Air Menjadi Kering

Tumbuhan dapat berfungsi sebagai penyimpan air.

Saat musim hujan, air terserap ke dalam tanah dan disimpan

oleh akar-akar tanaman. Air ini sebagai cadangan saat

kemarau. Jika tidak ada tanaman maka air hujan

langsung mengalir ke badan air. Dan sebaliknya saat

kemarau sumber air menjadi kering.

c) Tidak Terdapat Kehidupan di Dunia

Tumbuhan sebagai penyedia oksigen. Oksigen

sangat diperlukan manusia dan hewan untuk bernapas.

Selain penyedia oksigen, tumbuhan hijau juga sebagai

bahan makanan bagi manusia dan hewan. Manusia dan

hewan tidak dapat membuat makanan sendiri. Apabila

tumbuhan hijau sudah tidak ada maka lambat laun

kehidupan di dunia ini akan musnah.

C. Media film

1. Pengertian media film

Menurut Arsyad (2011:49) film adalah Media pembelajaran

yang berbentuk gambar hidup, merupakan gambar-gambar dalam

frame di mana frame demi frame di proyeksikan melalui lensa

Page 48: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

30

proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat gambar itu

hidup. Film bergerak dengan cepat dan bergantian sehingga

memberikan visual yang kontinu, media ini dapat menyajikan

informasi, memaparkan proses, menjelaskan konsep-konsep yang

rumit, mengajarkan ketrampilan, menyingkat atau memperpanjang

waktu, dan mempengaruhi sikap.

Lebih lanjut Usman (2002:95) menyatakan film yang

dimaksudkan dalam media pembelajaran adalah film yang didalamnya

terdapat penerangan atau penyuluhan.

2. Langkah pemilihan film

Dalam melakukan pemilihan media terdapat beberapa langkah

yang harus dilakukan Asnawir (2002:97) memberikan beberapa

langkah sebagai berikut.

a. Langkah persiapan Guru, pertama–tama guru harus

mempersiapkan unit pelajaran terlebih dahulu, kemudian baru

memilih film yang tepat untuk mencapai tujuan pengajaran yang di

harapkan. Juga perlu di ketahui panjangnya film tersebut, tingkat

rekomendasi film, tahun produksi film tersebut. Setelah itu film

tersebut diintegrasikan dengan rencana pelajaran. Sebiknya film

tersebut diujicobakan memuat rencana secara eksplisit cara

menghubungkan film tersebut dengan kegitan-kegiatan lainnya.

Page 49: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

31

b. Mempersiapkan kelas, audien dipersiapkan terlebih dahulu supaya

mereka mendapat jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang timbul

dalam pikiran mereka sewaktu menyaksikan film.

c. Langkah penyajian, setelah audien dipersiapkan barulah film

diputar. Dalam penyajian ini harus dipersiapkan peralatan yang

diperlukan antara lain LCD, rol, sound system, dan proyektor

d. Aktifitas lanjutan,aktifitaslanjutan ini bisa berupa tanya jawab guna

mengetahui sejauh mana pemahaman audien /siswa terhadap

materi yang diberikan

3. Kelebihan dan kekurangan media film

Ada banyak sekali keuntungan yang diperoleh dalam

penggunaan film sebagai media pembelajaran terhadap peserta didik.

Menurut Arif (1996:57) Diantara keuntungannya antara lain:

a. Film dapat menggambarkan suatu proses

b. Dapat menimbulkan kesan ruang dan waktu

c. Penggambaran bersifat 3 dimensional

d. Suara yang dihasilkan dapat menimbulkan realita pada gambar

dalam bentuk ekspresi murni

e. Dapat menyampaikan suara seorang ahli sekaligus melihat

penampilannya

f. Kalau film tersebut berwarna akan menambah realita pada

objek yang diperagakan

g. Dapat menggambarkan teori sains dan animasi,

Page 50: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

32

Disamping keuntungan-keuntungan dari media film. Terdapat

pula beberapa kekurangan-kekurangan sebagai berikut.

a. Film bersuara tidak dapat diselingi dengan keterangan-

keterangan yang di ucapkan sewaktu film diputar.

b. Audien tidak dapat mengikuti dengan baik ketika film diputar

terlalu cepat

c. Apa yang telah lewat sulit untuk diulang kecuali memutar

kembali secara keseluruhan

d. Biaya pembuatan film cukup tinggi

4. Teknik pembelajaran dengan Film

a. Memberikan pertanyaan-pertanyaan terlebih dahulu terhadap siswa

sebagai stimulun untuk siswa.

b. Memberikan pengantar terlebih dahulu kepada siswa mengenai film yang

akan diputarkan

c. Meminta siswa memegang buku atau kertas sebagai catatan, untuk

mencatat hal-hal yang penting.

d. Sebagai guru memberikan contoh terhadap siswa dengan memegang

catatan dan ikut serta menyimak dan mencatat semua hal penting saat

diputarkan film.

e. Menyelingi film pada saat hal-hal yang penting dan guru menjelaskan

agar siswa lebih memahami Arif (1996:63)

D. Keterkaitan Pembelajaran IPA dengan Media Film

Pembelajaran IPA pada jenjang sekolah dasar menjadi hal penting, ini

berdasarkan fakta bahwa pembelajaran di sekolah Dasar menjadi pondasi pertama

Page 51: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

33

bagi para siswa untuk lebih menguasai materi pada jenjang-jenjang pendidikan

berikutnya. Untuk itu perlu dilakukan pembelajaran yang baik agar siswa menjadi

lebih paham dan mnegerti

Media sebagai sebuah alat yang dapat mempermudah cara guru

menyampaikan pesan menjadi salh satu alternatif dari pemecahan masalah di

atas, dengan menggunakan media maka kekurangan yang dihadapi guru dalam

hal menjelasakan masalah-masalah menegenai pembelajaran IPA yang masih

abstrak dapat di tanagani, dalam hal ini media film mempunyai peran yang sangat

besar. Dengan media film guru dapat menjelaskan hal-hal yang kasat mata dan

abstrak. Sehingga siswa mampu memahami secara baik apa saja yang dia pelajari

Page 52: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

34

Bab III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Subjek Penelitian

1. Lokasi penelitian

Dalam bab III ini penulis ingin memaparkan keadaan lokasi di

laksanakannya penelitian ini. Memaparkan kondisi real lokasi penelitian

menjadi sangat penting ketika hasil penelitian ini akan dijadikan referensi.

Secara garis besar lokasi penelitian dapat penulis sampaikan sebagai berikut.

Tempat penelitian: MI Dukuh Kecamatan Argomulyo, kota Salatiga

Alamat penelitian: Desa krajan jln. Wisnu No.4 Dukuh Salatiga

Mata pelajaran: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

2. Visi dan Misi Sekolah

Visi : Terwujudnya peserta didik yang cerdas, handal, berakhlakul karimah,

bertaqwa, aktif, dan berteknologi

Misi : Belajar enjoy sepanjang hayat

a. Menanamkan kesadaran prinsip hidup

b. Mengembangkan pembelajaran yang enjoy

c. Membentuk pribadi yang handal dalam segala hal

d. Membangun rasa cinta dan bangga terhadap Agama, Bangsa dan Tanah

air

e. Membentuk pribadi yang aktif dalam segala hal

3. Waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanaklan pada bulan september dengan masing-

masing siklus satu kali kali pertemuan. Siklus satu dilaksanakan pada hari

Rabu 17-9-2014 siklus II di laksanakan pada hari jum’at 19-9-2014.

Page 53: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

35

penelitian ini di lakukan di ruang kelas yang biasa untuk melakukan proses

belajar mengajar yaitu ruang kelas V di MI ma’arif Dukuh, desa Dukuh,

kecamatan Argomulyo, kota Salatiga

4. Keadaan siswa

Tabel 3.1

Daftar nama subjek penelitian

Tahun 2014/2015

No Nama siswa Jenis kelamin

1 Khoirul imam mubarok Laki-laki

2 Husna amalia salsabila Perempuan

3 Riyanti Perempuan

4 Adit riski maulana Laki-laki

5 Dani yoga prasetyadi Laki-laki

6 Danu styawan Laki-laki

7 Muhamad lutfindu Laki-laki

8 Midane ahmad Laki-laki

9 Muhamad galeh prasetyo Laki-laki

10 Diah wahyu ardani Perempuan

11 Arif setyawan Laki-laki

12 Ananda suci tatala sakti Perempuan

B. Deskripsi pelaksanaan siklus I

Page 54: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

36

Pelaksanaan tindakan pada siklus I dilaksanakan pada smester I, hari rabu

tanggal 17-09-2014, selama kurang lebih 2jam pelajaran (2x35menit)

Pelaksanaan tindakan ini sesuai dengan program smester mata pelajaran

Ilmu Pengetahuan Alam kelas 5 smester I.

Pelaksanaan tindakan siklus I yang dilakukan guru bersama guru

kolabolator dilakukan dalam 4 (empat) tahapan, yaitu dengan alur

perencanaan (planing), implementasi tindakan (acting), observasi dan

interprestasi (observasing), dan refleksi (reflekting), secar garis besar

pelaksanaan dapat didiskripsikan sebagai berikut:

1. Tahap perencanaan

a) Guru kolabotaor memeriksa RPP milik peneliti

b) Guru menentukan sub pokok bahasan yang akan diajarkan yaitu

tumbuhan hijau.

c) Mempersiapkan rencana pembelajaran sebagai pedoman dalam

kegiatan belajar mengajar.

d) Mempersiapkan kegiatan pembelajaran dengan alat dan bahan

yang di perlukan.

e) Mempersiapkan soal-soal sebagai sarana untuk mengetahui

kemampuan siswa.

f) Mempersiapkan lembar observasi /pengamatan untuk guru guna

mengetahui perubahan dan pengembangan.

g) Mempersiapkan pengamatan terhadap siswa dengan

memperhatikan tingkah laku siswa secara teliti pada saat

kegiatan belajar.

2. Tindakan

Page 55: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

37

Pada tahap ini guru selaku peneliti dengan bantuan guru

kolabolator melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas sesuai

dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah di

desain, antara lain

I.) Kegiatan awal antara lain

a) Mengucap salam dan memimpin doa bersama

b) Melakukan apersepsi dengan sedikit mengulang

pelajaran kemarin

c) Memberikan motivasi kepada siswa

d) Menyampaikan pelajaran yang akan .diajarkan hari ini

dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai hari ini

II.) Kegiatan inti

a) Siswa mendengarkan penjelasan dari guru

b) Bersama-sama dengan guru mencari tahu bagaimana

tumbuhan berfotosintesis dan dimana tumbuhan

menyimpan makanan melalui film yang diputarkan

c) Guru bertanya jawab mengenai bagaimana tumbuhan

berfotosintesis dan dimana tumbuhan menyimpan

makanan

d) Salah seorang siswa diminta maju kedepan untuk

menjelaskan bagaimana tumbuhan hijau berfotosintesis

dan dimana tumbuhan menyimpan makanan

e) Siswa diminta mengerjakan test, sebagai bahan evaluasi

III.) Kegiatan penutup

Page 56: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

38

a) Guru memberikan motivasi pada siswa yang hari itu

belum maksimal

b) Memberikan PR kepada siswa

c) Menyiapkan siswa untuk mengakhiri pelajaran

d) Guru mengucapkan salam tanda pelajaran sudah berakhir

3. Tahap observasi

Pada tahap ini dilaksanakan observasi/pengamatan terhadap

pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dengan

kolabolator yang dalam hal ini adalah guru kelas V ibu Durotun

nasihan antara lain:

a. Guru bersama dengan guru kolabolator mengamati partisipasi

peserta didik pada saat kegiatan pembelajaran

b. Guru kolabolator mengamati aktifitas peneliti dalam mengelola

pembelajaran selama kegiatan pembelajaran berlangsung

c. Mencatat setiap kegiatan dan perubahan yang terjadi saat

pembelajaran

4. Tahap refleksi

Setelah dilakukan perencanaan, tindakan, dan pengamatan,

peneliti bersama guru kolabolator mengadakan refleksi atas tindakan-

tindakan yang telah dilakukan, yaitu pembelajaran dengan

menggunakan media film, dengan media tersebut apakah dapat

meningkatkan hasil belajar. Refleksi dilakukan dengan menganalisis

hasil tindakan seberapa jauh tingkat perubahan kemampuan siswa

sebelum dan sesudah dilakukan tindakan. Juga mengkaji

keberhasilan belajar siswa sebagai persiapan tindakan selanjutnya.

Page 57: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

39

Adapun refeleksi yang didapatkan dalam pelaksanaan siklus

I ini adalah, oenggunaan media pada siklus I dapat di katakan belum

berjalan dengan maksimal. Hal ini dipenguruhi oleh beberapa faktor:

a. Banyak siswa terfokus pada film dan melupakan inti dari

film tersebut

b. Siswa bercanda pada saat film diputar dan melewatkan

momen/isi dari film

C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

Pelaksanaan tindakan siklus II ini dilakukan dalam 4 (empat) tahapan,

yaitu dengan alur perencanaan (planing), implementasi tindakan (acting),

observasi dan interprestasi (observasing), dan refleksi (reflekting), secar garis

besar pelaksanaan dapat didiskripsikan sebagai berikut:

1. Tahap Perencanaan

Tahap perencanaan pada siklus II meliputi:

a. Memberikan RPP kepada guru kolabolator

b. Mempersiapkan soal-soal untuk bahan evaluasi

c. Menyiapkan sub pokok bahasan

d. Menyiapkan alat pembelajaran

e. Menentukan waktu pelaksanaan tindakan kelas untuk siklus yang ke dua

f. Penentuan fokus permasalahan dan mengkaji kelemahan pembelajaran

pada siklus I

g. Penyiapan materi

2. Tahap Tindakan

Page 58: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

40

pada tahap ini guru selaku peneliti dengan guru kolabolator

melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas sesuai dengan rencana

pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah didesain antara lain:

1) Kegiatan awal

a. Mengucap salam dan memimpin doa bersama

b. Melakukan apersepsi dengan sedikit mengulang pelajaran kemarin

c. Memberikan motivasi kepada siswa

d. Menyampaikan pelajaran yang akan diajarkan hari ini dan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai hari ini

2) Kegiatan inti

a. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru

b. Siswa bersama-sama dengan guru mencari tahu bagaimana tumbuhan

berfotosintesis dan dimana tumbuhan menyimpan makanan melalui

film yang diputarkan.

c. Guru bertanya jawab mengenai bagaimana tumbuhan berfotosintesis

dan dimana tumbuhan menyimpan makanan.

d. Salah seorang siswa diminta maju kedepan untuk menjelaskan

bagaimana tumbuhan hijau berfotosintesis dan dimana tumbuhan

menyimpan makanan.

e. Siswa diminta mengerjakan test, sebagai bahan evaluasi.

3) Kegiatan penutup

a. Guru memberikan motivasi pada siswa yang hari itu belum maksimal

b. Memberikan PR kepada siswa.

c. Menyiapkan siswa untuk mengakhiri pelajaran.

d. Guru mengucapkan salam tanda pelajaran sudah berakhir.

Page 59: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

41

3. Tahap Observasi

Pada tahap ini dilaksanakan observasi/pengamatan terhadap

pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan guru kolabolator,

antara lain:

a. guru mengamati partisipasi peserta didik pada saat kegiatan pembelajaran

b. guru kolabolator mengamati aktifitas peneliti dalam mengelola

pembelajaran selama kegiatan pembelajaran berlangsung

c. mencatat setiap kegiatan dan perubahan yang terjadi saat penerapan

pembelajaran dengan media film

4. Tahap refleksi

pada siklus yang ke II ini pembelajaran dengan media Film ini sudah

berlangsung dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya siswa

yang memperhatikan pembelajran dan mampu menjawab soal evaluasi

dengan benar.

Page 60: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

42

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Pra Siklus

Sebelum melaksanakan penelitian, Penelti juga melakukan pra

siklus, pra siklus ini dilaksanakan pada tanggal 15-9-2014, selama

2jam pelajaran (70menit). Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui

bagaimana cara seorang guru dalam melakukan proses pembelajaran

serta mengetahui keadaan siswa yang dijadikan objek penelitian.

Dalam pra siklus yang dilakukan, didapatkan bahwasannya

guru kelas V MI tidak pernah menggunakan media ataupun metode

serta alat peraga yang dapat membantu pembelajaran. Dan lebih

banyak menggunakan pembelajaran secara konvensional yaitu dengan

metode ceramah dan memberikan tugas. Serta siswa yang kurang

begitu aktif dalam pembelajaran yang diselenggarakan oleh guru.

a. Data hasil pengamatan

Adapun hasil berupa nilai yang didapatkan dari pra siklus

yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut:

Tabel 4.1

Nilai pra siklus

No Nama Nilai

1 Adit riski maulana 75

2 Ananda suci tatala sakti 70

3 Aif setyawan 30

Page 61: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

43

4 Danu setyawan 45

5 Dani yoga prasetyadi 30

6 Diah wahyu pradani 60

7 Husna amalia salsabila 55

8 Khoirul imam mubarok 80

9 Riyanti 45

10 Midane ahmad 45

11 Muhamad galeh prasetyo 53

12 Muhamad lutfindu 55

Jumlah 643

Rata-rata 53.5

data di atas dapat disimpulkan siswa yang tuntas dalam KKM 60

sebanyak 4 siswa atau 33% dan yang belum tuntas sebanyak 8 siswa

atau 73% dari jumlah siswa yang ada di kelas V MI Ma’arif Dukuh

dengan rata-rata kelasnya 53.5%

b. Refleksi

Refleksi dalam pra siklus ini peneliti menggunakan dua

hasil penelitian yaitu pengamatan situasi kelas dan hasil test

formatif.

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap situasi

pembelajaran didapatkan data sebagai berikut:

1) Banyak siswa kebingungan dalam mengerjakan test

2) Siswa masih cenderung pasif dalam pembelajaran, dan

jarang memperhatikan penjelasan dari guru

Page 62: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

44

3) siswa merasa bosan dan tidak tertarik dalam mengikuti

pelajaran, hal ini dikarenan guru menyampaikan

pelajaran secara monoton dan tidak bervariasi.

2. Siklus I

a. Hasil penelitian

Pada siklus I dicari data menggunakan test formatif sebagai

instrument pengumpul data. Dan adapun data yang di dapatkan dari

test formatif yang dilakukan adalah sebagai berikut:

Tabel 4.1

Hasil test formatif siklus I

No Nama Nilai

1 Adit riski maulana 85

2 Ananda suci tatala sakti 95

3 Aif setyawan 45

4 Danu setyawan 65

5 Dani yoga prasetyadi 65

6 Diah wahyu pradani 85

7 Husna amalia salsabila 80

8 Khoirul imam mubarok 100

9 Riyanti -

10 Midane ahmad 80

11 Muhamad galeh prasetyo 85

12 Muhamad lutfindu 85

Jumlah 950

rata-rata 86,36

Dari data di atas dapat disimpulkan siswa yang mendapatkan nilai

tuntas dengan KKM 60 sebanyak 11 siswa atau 91% dan yang belum

Page 63: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

45

tuntas sebanyak 1siswa atau 9 %. Dari jumlah siswa yang ada di kelas

V MI Marif Dukuh Salatiga nilai rata-rata kelasnya adalah 86,36

b. Refleksi

Dalam melakukan refleksi peneliti menggunakan hasil data

yang diperoleh berupa nilai serta kejadian-kejadian yang

menghambat pada saat pembelajaran sedang berlangsung.

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap situasi

pembelajaran hal yang harus menjadi perbaikan pada siklus

berikutnya adalah sebagai berikut

1) Siswa sudah dapat mengikuti pelajaran dengan baik dan tertib

akan tetapi siswa kurang begitu memahami apa yang harus

mereka dapatkan dari film dan pelajaran yang di sampaikan

2) Siswa merasa bosan karena durasi film yang terlalu lama

3) Siswa masih belum bisa beradaptasi terhadap peneliti

3. SiklusII

a. Hasil penelitian

Berdasarkan hasil test formatif yang dilakukan, didapatkan

hasil sebagai berikut:

Page 64: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

46

Tabel 4.2

hasil test formatif siklus II

No Nama Nilai

1 Adit riski maulana 100

2 Ananda suci tatala sakti 90

3 Aif setyawan 70

4 Danu setyawan 75

5 Dani yoga prasetyadi 85

6 Diah wahyu pradani 85

7 Husna amalia salsabila 85

8 Khoirul imam mubarok 85

9 Riyanti 100

10 Midane ahmad 85

11 Muhamad galeh prasetyo 95

12 Muhamad lutfindu 100

Jumlah 1055

rata-rata 87,91

Dari data di atas menunjukan bahwa siswa yang tuntas deengan

KKM 60 sebanyak 12 siswa atau 100% dan tidak ada siswa yang tidak

tuntas pada siklus yang keII ini. Sedangkan nilai rata-rata kelas adalah

87,91

b. Refleksi

Pada pelaksanaan siklus yang ke II ini seluruh siswa

berhasil mendapatkan nilai tuntas dari ketentuan KKM. Hal ini

dikarenakan guru melakukan fariasi pada pembelajaran. Dan

hasilnya siswa mampu menyelesaikan soal dengan baik dan benar.

Page 65: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

47

Adapun dari pengamatan selama di laksanakannnya pembelajaran

adalah sebagai berikut.

1) Banyak siswa kurang berkonsentrasi pada pelajaran yang di

berikan dikarenakan guru kelas tidak berada di kelas.

2) Siswa sudah dapat mengikuti dan memperhatikan pelajaran

yang disampaikan serta mampu menjawab pertanyaan-

pertanyaan yang diberikan oleh guru.

Secara garis besar pelaksanaan pembelajaran pada siklus II ini

sudah berjalan dengan sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil

belajar siswa yang mengalami peningkatan yang sangat signifikan.

Terlihat pada seluruh siswa yang mampu mendapat predikat tuntas

dari KKM yang ditentukan.

B. Pembahasan

1. Hasil rekapitulasi

Dari hasil penelitian yang didapatkan. Hasil penelitian adalah

sebagai berikut

Tabel 4.4

Hasil rekapitulasi tentang hasil belajar siswa

Pelaksanaaan/Ketuntasan Siklus I Siklus II

Tuntas 10 12

Tidak tuntas 1 -

Page 66: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

48

2. Kondisi awal

Dari hasil pengamatan yang dilakukan peneliti, pembelajaran

yang dilakukan pada lembaga pendidikan sekolah dasar MI Ma’arif

Dukuh pada tahun 2014 masih menggunakan cara konvensiaonal

dalam melakukan pembelajaran terhadap siswanya. Hal ini

menjadisalah satu faktor yang menyebabkan mengapa prestasi belajar

siswa pada mata pelajaran IPA di sekolah tersebut tidak begitu bagus

dan kurang dari KKM yang ditentukan

3. Kondisi akhir

Setelah diadakannya pembelajaran IPAdengan menggunakan

media Film pada materi tumbuhan hijau di MI Ma’arif Dukuh tahun

2014. Dapat dilihat bahwa media ini sangatberpengaruh pada perhatian

siswa dalam mengikuti pelajaran, menjadikan pemahaman siswa

menjadi lebih baik dan siswa bersemangat dalam mengikuti

pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari hasil dua kali siklus yang di

lakukan dimana hampir 90% siswa mendapatkan nilai di atas KKM.

Page 67: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

49

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari Penelitian

Tindakan Kelas dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar IPA kelas V

materi tumbuhan hijau dengan media film di MI Ma’arif Dukuh ”.

Pembelajaran dengan menggunakan media Film ini dapat meningkatkan

prestasi belajar siswa dala pembelajaran IPA pada pokok bahasan

tumbuhan hijau pada siswa kelas V MI Ma’arif Dukuh Argomulyo

Salatiga. Hal ini dapat dilihat dari prosentase hasil belajar yang meningkat

dari para siswa yang dimulai dari pra siklus dan dilanjtkan dengan siklus I,

dan II

Pada pengamatan yang dilakukan dalam pra siklus didapatkan data

berupa hasil rata-rata nilai kelas 53,3 dan setelah dilaksanakan siklus I

dilanjut dengan test formatif, dapat diketahui bahwa siswa mengalami

peningkatan prestasi belajar. Rata-rata nilai pada siklus I ini hasil belajar

siswa 86,36 pada siklus II rata-rata hasil test formatif siswa 87,91 dan ini

meningkat dari hasil test pada siklus I.

Presentasi didapat dari nilai siswa yang telah memenuhi Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 60 untuk pelajaran IPA. Dengan

melihat hasil dari ketiga siklus di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa

penggunaan media Film dapat meningkatakan prestasi belajar siswa kelas

V dengan materi tumbuhan hijau.

Page 68: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

50

B. SARAN

Berdasarkan latarbelakan masalah yang di uaraikan sebelumnya

serta data dan bukti nyata yang di peroleh setelah penerapan media Film

pada mata pelajaran IPA sub materi “tumbuhan hijau” yang ternyata

mampu meningkatkan prestasi belajar siswa peneliti mempunyai saran

sebagai berikut.

1. Bagi Guru

Mengingat pelaksanaan penelitian ini hanya berjalan sebatas waktu

yang diperlukan saja, serta dengan subjek penelitian yang belum

merata pada kelas-kelas lainnya, maka peneliti atau guru lain

diharapkan dapat melanjutkan untuk mendapatkan temuan baru yang

lebih signifikan dan dapat digunakan pada kelas tingi (IV dan VI).

2. Bagi lembaga

Mengingat media Film ternyata terbukti mampu meningkatkan prestasi

belajar Siswa, diharapkan guru lain mau mencoba media ini. Selain itu,

Guru diharapakan mempersiapkan dengan baik semua hal yang

diperlukan sebelum melakukan pembelajaran dengan Media Film ini,

sehingga hasil belajar siswa kedepan menjadi meningkat

Page 69: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1065/1/Ahmad Syaifudin 11510058.pdfi ppeningkatan prestasi belajar ipa materi tumbuhan hijau

51

DAFTAR PUSTAKA

Anderson, Ronald. Pemilihan dan Pengembangan Media untuk

Pembelajaran. Jakarta: Rajawali

Anas, Sudijono. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers

Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta : grafindo

Asnawir. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Intermasa

Arif,Sadiman. 1996. Pemanfaatan Media. Jakarta : Grafindo

Basrowi. 2008. Prosedur penelitian Tindakan Kelas. Bogor: Ghalia Indonesia

Desmita. 2009. Psikologi Pendidikan. Bndung: Bumi Aksara

Djamarah, Syaiful. 2002. Rahasia Sukses Belajar. Jakarta: Rieneka Cipta

Kusnin.2007. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta : Piranti Darma Kalokatama

Muhibin, Syah. 2006. Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo

National Academny of Education. 2009. Guru yang Baik di Kelas. Jakarta:

Indeks

Suyadi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jogjakarta: Diva Pers

Suharsimi, Arikunto dkk. 2006. penelitian tindakan kelas. Jakarta: Bumi

Aksara

Susilo, Joko. 2007.KTSP. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Slameto. 1991. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta

Sukiman. 2012. Pengembangan Media Pembelajaran. Jakarta: Pedagogia

Soetarno. 1997. IPA. Semarang : Aneka ilmu

Uno. 2009. Profesi Kependidikan. Bandung: Rosda

Yamin. Muhamad. 2009. Manajemen Mutu Kurikulum Pendidikan.

Jogjakarta: Divapers