skripsi - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/bab...

133
PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI TEKS PENJELASAN NARASUMBER MENGGUNAKAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL GERAK PADA SISWA KELAS V SEMESTER I MI DARUSSALAM REJOSARI KECAMATAN BANCAK KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2018/2019 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Oleh: PUJI LESTARI NIM.115-14-129 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2018

Upload: others

Post on 28-Oct-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

MATERI TEKS PENJELASAN NARASUMBER

MENGGUNAKAN METODE

STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)

DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL GERAK

PADA SISWA KELAS V SEMESTER I MI DARUSSALAM REJOSARI

KECAMATAN BANCAK KABUPATEN SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Oleh:

PUJI LESTARI

NIM.115-14-129

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2018

Page 2: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student
Page 3: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

MATERI TEKS PENJELASAN NARASUMBER

MENGGUNAKAN METODE

STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)

DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL GERAK

PADA SISWA KELAS V SEMESTER I MI DARUSSALAM REJOSARI

KECAMATAN BANCAK KABUPATEN SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Oleh:

PUJI LESTARI

NIM. 115-14-129

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2018

Page 4: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Sutrisna, S.Ag., M.Pd.

Dosen IAIN Salatiga

Persetujuan Pembimbing

Lamp : 4 eksemplar

Hal : Naskah Skripsi

Saudara : Puji Lestari

Kepada

Yth. Dekan FTIK IAIN Salatiga

Di Salatiga

Assalamualaikum Wr.Wb.

Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini,

Kami kirimkan naskah skripsi saudara:

Nama : Puji Lestari

NIM : 115-14-129

Jurusan : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan / PGMI

Judul : PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

MATERI TEKS PENJELASAN NARASUMBER

MENGGUNAKAN METODE STUDENT TEAMS

ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DENGAN MEDIA

AUDIO VISUAL GERAKPADA SISWA KELAS V

SEMESTER I MI DARUSSALAM REJOSARI

KECAMATAN BANCAK KABUPATEN

SEMARANGTAHUN PELAJARAN 2018/2019

Dengan ini kami mohon skripsi saudara tersebut di atas supaya segera

dimunaqosahkan.

Demikian agar menjadi perhatian.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Dosen Pembimbing

Sutrisna, S. Ag., M.Pd

NIP. 19661029 200112 100

Page 5: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

iii

KEMENTERIAN AGAMAREPUBLIK INDONESIA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

Jl. Lingkar Salatiga Km. 02 Salatiga Telp. (0298)6031364

Website:www.iainsalatiga.ac.ide-mail:[email protected]

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

MATERI TEKS PENJELASAN NARASUMBER MENGGUNAKAN

METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)

DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL GERAK PADA SISWA KELAS V

SEMESTER I MI DARUSSALAM REJOSARI KECAMATAN BANCAK

KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2018/2019

DISUSUN OLEH

PUJI LESTARI

NIM: 115-14-129

Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan

Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut

Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada tanggal 25 September 2018dan telah

dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.).

Susunan Panitia Penguji

Ketua Penguji : Suwardi,M.Pd.

Sekretaris Penguji :Sutrisna, S.Ag., M.Pd.

Penguji1 : Dra. Nur Hasanah, M.Pd.

Penguji 2 : Drs. Abdul Syukur, M.Si.

Salatiga, 3 Oktober 2018

Dekan Fakultas Tarbiyah dan

Ilmu Keguruan

Suwardi, M.Pd.

NIP. 19670121 199903 1 002

Page 6: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : PUJI LESTARI

NIM : 115-14-129

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Judul : peningkatan hasil belajar bahasa Indonesia materi teks

penjelasan narasumber menggunakan metode student teams

achievement divisions dengan media audio visual gerak pada

siswa kelas V semester I MI Darussalam rejosari kecamatan

bancak kabupaten semarang tahun pelajaran 2018/2019

Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil

karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau

temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk

berdasarkan kode etik ilmiah. Selanjutnya, saya bersedia skripsi ini di

publikasikan oleh e-repository IAIN salatiga.

Salatiga,14 september 2018

Yang menyatakan,

PUJI LESTARI

Page 7: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

Ilmu itu diperoleh dari lidah yang bertanya serta akal yang suka berfikir

(Kata mutiara dari Abdullah bin Abbas)

Persembahan

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor Institut Agama Islam

Negeri (IAIN) Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga.

3. Ibu Peni Susapti, M.Si. selaku Ketua Jurusan PGMI

4. Bapak Sutrisna, S.Ag.,M.Pd.selaku pembimbing skripsi yang telah

memberikan ilmu dan bimbinganya kepada penulis.

5. Ibu Eva Palupi,S.Psi, M.Si. Selaku dosen pembimbing Akademik yang

telah membimbing saya dari semester awal sampai saat ini

6. Bapakku Sutarso (almarhum) terimaksih telah merawatku dari kecil

hingga aku menemukan laki-laki yang istimewa sepertimu, sudah

menjadi Sosok Bapak sekaligus Ibu untukku

7. Suamiku Nur Khasanudin yang selalu memberi dukungan dan semangat

kepada saya.

8. Ibuku Sutatik,terimakasih untuk semua pengorbananmu.

9. Putriku tercinta Asma Humaira Khasanudin.

10. Manusia-manusia istimewa yang mengisi hidupku 4 tahun belakang ini

Riskha Fatmaningrum dan Anis aulia A, Kalian terrbaik.

11. Teman-teman PGMI satu angkatan 2014

12. Sedulur KKN Kedung jati, terimaksih sudah banyak membantu.

Page 8: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

vi

13. Teman-teman solikhah Wisma Safira,Najwa,Najma Togaten.

14. Kampusku Tercinta, IAIN Salatiga.

Page 9: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan

hidahyah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan baik. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Agung

Muhammad SAW yang senantiasa dinanti-nantikan syafa’atnya diahirat nanti.

Penulisan skripsi dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar Bahasa

Indonesia Materi Teks Penejelasan Narasumber Menggunakan Metode

Cooperative Learning Type Student Teams Achievement Divisions (STAD)

dengan Media Audio Visual Gerak pada Siswa Kelas V Semester I MI Darussala

Rejosari Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran

2018/2019”.Ini, untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar akademik

Sarjana Pendidikan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan berjalan dengan

baik tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan

ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor Institut Agama Islam

Negeri (IAIN) Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga.

3. Ibu Peni Susapti, M.Si. selaku Ketua Jurusan PGMI

4. Ibu Eva Palupi,S.Psi, M.Si. Selaku dosen pembimbing Akademik yang

telah membimbing saya dari semester awal sampai saat ini, yang

meluangkan waktu untuk bimbingan akademik, dengan penuh kesabaran.

Page 10: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

viii

5. Bapak Sutrisna, S.Ag.,M.Pd.selaku pembimbing skripsi yang telah

memberikan ilmu dan bimbinganya kepada penulis.

6. Bapak, Ibu Dosen serta seluruh karyawan IAIN Salatiga yang telah

memberikan ilmu dan bimbinganya kepada penulis.

7. Kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan moral dan material

kepada saya.

8. Bapak Heri Susanto,S.PdI selaku kepala sekolah MI Darussalam Rejosari

Bancak, yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan

penelitian.

9. Bpak Wahyudi S.Pd selaku guru kelas 4 MI Darussalam Rejosari Bancak,

yang telah membantu peneliti dalam melakukan penelitian.

10. Sahabat dan teman-teman yang senantiasa menginspirasi, berjuang

bersama-sama dan saling memberikan dukungan.

Penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna.Oleh

karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun dari para pembaca sangat berharga bagi kesempurnaan skripsi

ini.Akhir kata, penulis hanya bisa berharap semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya.

Salatiga, 14 September 2018

Puji Lestari

Page 11: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

ix

ABSTRAK

Lestari, Puji. 2018. Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Materi Teks

Penejelasan Narasumber Menggunakan Metode Cooperative

Learning Type Student Teams Achievement Divisions (STAD)

dengan Media Audio Visual Gerak pada Siswa Kelas V Semester I

MI Darussala Rejosari Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang

Tahun Pelajaran 2018/2019. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah.Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Dosen

Pembimbing: Sutrisna, S.Ag.,M.Pd

Kata Kunci : Hasil Belajar,Bahasa Indonesia, Metode Kooperatif STAD

Penelitian ini merupakan upaya untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa

Indonesia materi Teks Penjelasan Narasumber pada siswa kelas V MI

Darussalam Rejosari Bancak Kabupaten Semarang. Pernyataan utama yang

akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah dengan menggunakan metode

Student Teams Achievement Divisions dengan media audio visual gerak dapat

meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia Materi Teks penjelasan

Narasumberpada siswa kelas V MI Darussalam Rejosari Bancak Kabupaten

Semarang Tahun Pelajarann 2018/2019, untuk menjawab pertanyaan tersebut

maka penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (action research)

sebanyak dua siklus.

Penelitian tindakan kelas dilaksanakan melalui dua siklus yaitu siklus I

dan siklus II. Tiap siklus masing-masing terdapat perencanaan, pelaksanaan,

pengamatan dan refleksi. Adapun metode metode pengumpulan data yang

digunakan meliputi observasi, tes, dan dokumentasi. Analisis data yang

dilakukan dengan cara menghitung pencapaian nilai hasil belajar tiap siklus

dengan ditandai peningkatan Keriteria Ketuntasan Klasikal.

Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terjadi peningkatan hasil

belajar siswa untuk mata pelajaran Bahsa Indonesia materi Teks Penjelasan

Narasumber pada siswa kelas IV MI Darussalam Rejosari Bancak Kabupaten

Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019. Dengan metode kooperatifstudent teams

achievement divisions dan media audio visual gerak ada peningkatan hasil

belajar, hal ini dapat dilihat kondisi awal yaitu 25% siswa yang tuntas belajar.

Pada siklus I meningkat menjadi 68,75% dan meningkat lagi pada siklus II

menjadi 94,75% siswa tuntas . berdasarkan hasil belajar tersebut dapat

disimpulkan bahwa menggunakan metode student teams achievement divisions

dan media audio visual gerakdapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia

materi Teks Penjelasan narasumber pada siswa kelas V MI Darussalam Rejosari

Bancak Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019.

Page 12: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

x

DAFTAR ISI

SAMPUL

LEMBAR BERLOGO

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN KELULUSAN iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ........................................ iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..................................................... v

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii

ABSTRAK ............................................................................................................. ix

DAFTAR ISI ........................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xv

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xvi

BAB I .................................................................................................................... 17

PENDAHULUAN................................................................................................. 17

A. Latar Belakang Masalah ......................................................................... 17

B. Rumusan Masalah .................................................................................. 21

C. Tujuan Penelitian .................................................................................... 22

D. Hipotesis Tindakan ................................................................................... 7

E. Indikator Keberhasilan ............................................................................. 7

F. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 22

1. Manfaat Teoritis .................................................................................... 8

2. Manfaat Praktis ..................................................................................... 8

G. Definisi Operasional ............................................................................... 22

Page 13: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

xi

1. Hasil Belajar ......................................................................................... 9

2. Bahasa Indonesia ................................................................................ 10

3. Materi .................................................................................................. 10

4. Metode Pembelajaran ......................................................................... 25

H. Metode Penelitian ................................................................................... 13

1. Rancangan Penelitian Tindakan Kelas ............................................... 13

2. Lokasi, Waktu dan Subjek Penelitian ................................................. 14

3. Langkah-langkah Penelitian ............................................................... 15

4. Instrumen penelitian ........................................................................... 18

5. Teknik Pengumpulan Data.................................................................. 19

6. Analisis Data ....................................................................................... 20

I. Sistematika Penulisan................................................................................. 21

BAB II ................................................................................................................... 24

LANDASAN TEORI ............................................................................................ 24

A. Hasil Belajar ........................................................................................... 24

1. Pengertian Hasil Belajar ..................................................................... 25

2. Pengetian Belajar ................................................................................ 25

3. Macam-macam Belajar ....................................................................... 26

4. Prinsip-prinsip Belajar ........................................................................ 27

5. Faktor-faktor yang mempengaruhi Belajar ......................................... 28

B. Bahasa Indonesia .................................................................................... 29

1. Pengertian Bahasa Indonesia .............................................................. 29

2. Fungsi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia ........................................... 31

3. Tujuan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia ........................................... 32

C. Materi .................................................................................................. 32

D. Hakikat Metode ...................................................................................... 33

Page 14: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

xii

1. Pengertian Metode .............................................................................. 34

2. Macam-macam Metode STAD ........................................................... 34

3. Prinsip reaksi dan situasi sosial………………………………………39

4. Efek Pembelajaran dan Efek Pengiring .............................................. 40

6. Kelemahan dan Kelebihan Metode Kooperatif Jigsaw....................... 40

E. Metode Pembelajaran Audio Visual Gerak……………………………...…41

1. Pengertian Metode………………………………………………………….41

2. Metode Audio Visual Gerak………………………………………………..42

F. Penerapan metode STAD dan Media audio visual gerak…………………...43

G.KAJIAN PUSTAKA ...................................................................................... 45

BAB III.................................................................................................................. 55

PELAKSANAAN PENELITIAN ......................................................................... 55

A. Gambaran Umum Subjek Penelitian ...................................................... 49

1. Letak Geografis MI Darussalam Rejosari Bancak ............................. 49

2. Profil Sekolah .................................................................................... 49

3. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah ........................................................... 50

4. Sejarah Berdirinya MI Darussalam Rejosari Bancak ......................... 50

5. Keadaan Guru MI Darussalam Rejosari Bancak ................................ 52

6. Keadaan siswa MI Darussalam Rejosari Bancak ............................... 52

7. Susunan Organisasi Sekolah ............................................................... 54

B. Subjek Penelitian .................................................................................... 54

C. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Siklus I .............................................. 60

D. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ............................................................. 65

BAB IV ................................................................................................................. 75

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................................... 75

A. Deskripsi Paparan Siklus............................................................................... 75

Page 15: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

xiii

1. Pra Siklus ............................................................................................ 75

2. Siklus I ................................................................................................ 80

3. Siklus II ............................................................................................... 83

B. Perbandingan Hasil Antar Siklus............................................................ 87

BAB V ................................................................................................................... 88

PENUTUP ............................................................................................................. 89

A. Kesimpulan ............................................................................................. 89

B. Saran ....................................................................................................... 89

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 91

LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................... 92

Page 16: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1Data Guru 52

Tabel 3.2 Data Siswa 53

Tabel 3.3 Daftar Siswa Kelas IV 53

Tabel 4.1 Hasil Belajar Pra Siklus 75

Tabel 4.2 Data Perolehan Nilai KKM Pra Siklus 76

Tabel 4.3 Hasil Belajar Siklus I 78

Tabel 4.4 Data Perolehan Nilai KKM Siklus I 80

Tabel 4.5 Hasil Belajar Siklus II 81

Tabel 4.6 Data Perolehan Nilai KKM Siklus II 84

Tabel 4.7 Data Nilai Rata-Rata antar Siklus 87

Tabel 4.8 Data Ketuntasan KKM Siswa antar Siklus 88

Page 17: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1Siklus Penelitian Tindakan Kelas 18

Gambar 3.1 Susunan Organisasi Guru 54

Gambar 4.1 Diagram Ketentusan Nilai Pra Siklus 76

Gambar 4.2 Diagram Data Pengamatan Pra Siklus 77

Gambar 4.3 Diagram Ketuntasan Nilai Siklus I 80

Gambar 4.4 Diagram Data Pengamatan Siklus I 81

Gambar 4.5 Diagram Ketuntasan Nilai Siklus II 84

Gambar 4.6 Diagram Pengamatan Siklus II 85

Gambar 4.7 Diagram Data Rata-Rata antar Siklus 86

Gambar 4.8 Diagram Ketuntasan KKM antar Siklus 87

Page 18: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

Lampiran 3 Dokumentasi Penelitian

Lampiran 4 Soal Evaluasi Siklus I

Lampiran 5 Soal Evaluasi Siklus II

Lampiran 6 Jawaban Evaluasi Siklus I

Lampiran 7Jawaban Evaluasi Siklus II

Lampiran 8 Nilai UAS IPA Kelas IV

Lampiran 9 Nilai Evaluasi Siklus I

Lampiran 10 Nilai Evaluasi Siklus II

Lampiran 11 Lembar Observasi Guru Siklus I

Lampiran 12 Lembar Observasi Guru Siklus II

Lampiran 13 Lembar Observasi Siswa Siklus I

Lampiran 14 Lembar Observasi Siswa Siklus II

Lampiran 15 Profil Sekolah

Lampiran 16Lembar Konsultasi

Lampiran 17Surat Keterangan Pembimbing Skripsi

Lampiran18Surat Keterangan Lembaga

Lampiran19Surat Keterangan Penelitian

Lampiran20Daftar Nilai SKK

Lampiran 21 Daftar Riwayat Hidup

Page 19: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

17

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Belajar merupakan proses beraktivitas yang berlangsung secara bertahap dan tidak langsung

menuju pada hasil. Pembelajaran adalah adanya kegiatan belajar dan mengajar , dimana pihak

yang mengajar adalah guru dan belajar adalah siswa yang berorientasi pada kegiatan mengejarkan

materi yang berorientasi pada pengembangan pengetahuan, sikap, dan keterampilan serta sebagai

sasaran pembelajaran. Penilaian hasil belajar pada hakekatnya merupakan suatu kegiatan untuk

mengukur perubahan perilaku yang telah terjadi pada diri peserta didik. Seluruh penilaian

dilakukan oleh guru, untuk mengetahui kemajuan dan hasil belajar peserta didik, mendiagnosa

kesulitan belajar, memberikan umpan balik untuk memperbaiki proses pembelajaran. (E.Mulyasa

2009:243).

Bloom mengemukakan tiga ranah hasil belajar yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Bloom menyatakan bahwa variasi dalam cognitive entry baheviours dan afektif entry

characteristic dan kualitas pengajaran menentukan hasil belajar. Kualitas pengajaran yang baik

ditentukan salah satunya oleh metode pengajaran. Metode adalah cara yang ditempuh oleh guru

untuk menciptakan situasi pembelajaran yang benar-benar menyenangkan dan mendukung bagi

kelancaran proses belajar dan tercapainya prestasi anaka yang memuaskan.

Berdasarkan pernyataan tersebut dapat dikemukakan bahwa metode adalah cara-cara yang

ditempuh untuk mencapai tujuan pembelajaran. Adapun tujuan pembelajaran dimaksut antara

lain, situasi pembelajaran yang menyenangkan sehingga dapat mendukung tercapainya belajar

siswa. Ada beberapa metode yang dapat membantu tujuan pembelajaran anatara lain : metode

ceramah, metode eksperimen, metode demonstrasi dll.

Page 20: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

18

Selain metode, media / alat pembelajaran juga merupakan komponen-komponen

pembelajaran yang harus diperhatikan dalam pross belajar mengajar.Menurut permana, alat

peraga mempunyai pengertian segala alat fisik yang dapat menjadikan peran serta perangsang

peserta didik untuk belajar. Misalkan, buku, film, kaset, alat-alat demonstrasi,dll.(Kastolani 2014

: 7).

Bahasa Indonesia merupakan salah satu illmu yang wajib dipelajari dalam jenjang

pendidikan dasar. Peranan Bahasa Indonesia sangat penting yaitu sebagai sarana komunikasi dan

interaksi dalam proses belajar mengajar. Dalam suatu kegiatan pembelajaran, Bahasa Indonesia

merupakan salah satu pelajaran yang membosankan bagi siswa, hal ini disebabkan karena

seringnya guru yang memberikan pembelajaran dengan metode yang masih sangat monoton

seperti metode ceramah, sedangkan pelajaran Bahasa Indonesia memerlukan ketelatenan

membaca teks tulisan untuk dapat memahami materi, perlunya penalaran ketika merangkai

kalimat untuk mendapatkan tulisan yang bermakna, sehingga dibutuhkan adanya inovasi-inovasi

pembelajaran untuk menarik minat belajar siswa salah satunya dengan adanya metode-metode

dan media pembelajaran sebagai penunjang terlebih dalam pembelajaran Bahasa Indonesia materi

teks penjelasan narasumber, yang mana dalam materi tersebut siswa harus lebih memahami

bahwa mereka tidak hanya belajar akan tetapi dapat mengambil hikmah dari suatu pembelajaran

yang dapat diambil dari suatu kejadian seperti yang di Firmankan Allah SWT dalam Q.S Al

Baqarah ayat 269

ر إل أ ك ولو اللبابيؤتي الحكمة من يشاء ومن يؤت الحكمة فقد أوتي خيرا كثيرا وما يذ

Artinya

“Allah menganugerahkan hikmah kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa

yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan

Page 21: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

19

hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah).”

(QS. Al-Baqarah [2]: 269)

Metode pembeljaran Bahasa Indonesia yang tepat dan di dukung dengan media

pembelajaran yang menyenangkan, akan menarik minat belajar siswa sehingga dapat

meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan begitu wali siswa akan merasa bangga dan menaruh

kepercayaan pada guru untuk mendidik anaknya. Karna dewasa ini banyak orang tua siswa yang

semakin menipis rasa percaya mereka terhadap guru-guru, yang disebabkan tidak adanya

peningkatan hasil belajar anak-anak mereka, karena target orang tua biasanya membidik pada

aspek symbol nilai angka yang bersifat kuantitatif saja. Sehingga apabila anak memperoleh

symbol angka lebih tinggi dari KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) pada pelajaran bahasa

Indonesia 70 maka anak akan dianggap berhasil dalam belajar, tetapi jika sebaliknya maka

meraka dianggap gagal. seringnya ketika anak mereka pulang sekolah yang ditanyakan bukan apa

yang kalian pelajari di sekolah?, apakah kamu mengikuti pembelajran hari ini dengan baik?

Akan tetapi ulangan hari ini kamu mendapatkan nilai berapa?

Sebagian orang awam menganggap bahwa belajar adalah siswa yang dapat menguasai

semua yang disampaikan oleh guru, buku-buku pelajaran yang diberikan oleh sekolah dan bisa

menjawab soal-soal yang ada di dalamnya. Orang tua akan merasa bangga apabila anaknya

berhasil mengungkap secara verbal (lisan) sebagian atau seluruh isi buku.

S. Nasution mendefinisikan belajar sebgai perubahan-perubahan pada system saraf,

penambahan pengetahuan, dan perubahan kelakuan berkat pengalaman dan latihan.

Biggs merumuskan definisi belajar menjadi tiga macam, yaitu secara kuantitatif,

instusional, dan kualitatif.Secara kuantitatif, belajar merupakan aktifitas pengisian atau

pengembangan kemampuan kognitif dengan fakta sebanyak-banyaknya. Secara instusional berarti

proses validasi terhadap penguasan siswa atas materi yang telah ia pelajari. Secara kualitatif ialah

Page 22: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

20

proses memperoleh arti-arti dan pemahaman-pemahaman serta cara-cara menafsirkan dunia

disekeliling siswa. (Kastolani 2014:52-54).

Berdasarkan peryataan tersebut guru harus memliki progress mengajar dengan metode-

metode dan media pembelajaran yang inovatif, yang dapat membantu meningkatkan kegiatan

belajar-mengajar, dan meningkatkan motivasi sisawa untuk belaja. Agar siswa dapat belajar

dengan baik, maka metode dan strategi harus diusahakan yang tepat, efisien, efektif (Slameto

2010:65)

Hal tersebut berbeda dengan pembelaajran Bahasa Indonesia yang ada di MI Darussalam

Rejosari.Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti dengan guru kelas V MI Rejosari

kecamatan Bancak kabupaten Semarang, penulis menyimpulkan bahwa ada beberapa factor yang

menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa terhadap pelajaran Bahasa Indonesia materi Teks

penjelasan narasumber yaitu guru dalam menyampaikan materi tersebut kurang adanya inovasi

dan terkesan monoton, kurang adanya keaktifan siswa yang berarti karena semua proses

penyampaian pembelajaran terpusat pada guru. Hal ini menyebabkan siswa kurang

memperhatikan dan kurang tertarik untuk megikuti proses belajar mengajar sehingga berdampak

pada rendahnya hasil belajar siswa.

Dari masalah yang telah diuraikan diatas, penulis menawarkan sebuah metode dan media

pembelajaran Bahasa Indonesia materi Teks penjelasan narasumber yaitu metodepembelajaran

kooperatif Student Team Achievement Divisons dan media audio visual gerak, Metode Student

Team Achievement Divisons adalah metode pemebelajaran kooperatif yang paling sederhana, dan

merupakan model pembelajaran yang paling baik untuk permulaan bagi para guru yang baru

menggunakan pendekatan kooperatif. Metode STAD merupakan metode yang menekankan pada

aktivitas dan interaksi antar siswa untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam

menguasai materi pelajaran guna mencapai prestasi maksimal (Robert E Slavin,2009:143).

Page 23: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

21

Sedangkan media audio visual gerak adalah film hidup bersuara atau gambar hidup berupa

rekaman atau film yang berisikan hal-hal yang menunjang proses pembelajaran, dalam mata

pelajaran teks penjelasan narasumber bisa berisi tentang rekaman narasumber

petani,nelayan,pedagang atau narasumber dalam suatu kejadian peristiwa. Metode dan media ini

digunakan sebagai metode yang alternatif yang dirasa lebih memahami karakteristik siswa dan

materi yang dimaksud diatas.Karakteristik siswa yang dimaksud disini adalah karakte siswa

SD/MI yang lebih jelas dalam menerima pelajaran dengan melihat langsung suatu kejadian untuk

menarik sebuah kesimpulan. Karakteristik materi pelajaran disini adalah karakteristik materi

penjelasan narasumber secara langsung, sehingga akan membuat siswa lebih memahami dalam

menangkap materi pembelajaran.

Berdasarkan pemaparan diatas perlu adanya penyelesaiaan masalah yang akan dibahas

secara detail dalam skripsi yang berjudul Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Bahasa

Indonesia materi Teks Penjelasan Narasumbe Menggunakan Metode Cooperative Learning

Type Sutendt Team Achievement DivisionsdenganMedia Audio Visual Gerak Pada siswa

Kelas V Semester I MI Darussalam Rejosari Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang

Tahun Pelajaran 2018/2019.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti dapat merumuskan permasalahan

penelitian, yakni:

Apakah penggunaan pembelajaran kooperatif learning student team achievement divisons

denganmedia audio visual gerakpada mata pelajaran Bahasa Indonesai materi teks penjelasan

narasumber dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V semester 1 MI Darussalam Rejosari

Bancak Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2018/2019?

Page 24: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

22

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah tersebut diatas, maka tujuan penelitian yang ingin dicapai

ialah :

Untuk meningkatkan hasil belajar dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia materi Teks

Penjelasan Narasumber pada siswa kelas V MI Darussalam Rejosari, Kecamatan Bancak,

Kabupaten Semarang tahun ajaran 2018/2019.

D. Hipotesis Tindakan

Penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipeStudent teams Achievement Divisions dan

media audio visual gerak dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia

materi teks penjelasan narasumber pada siswa kelas V semester I di MI Darussalam Rejosari,

Bancak, Kabupaten Semarang Tahun pelajaran 2018/2019.

E. Indikator Keberhasilan

Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement

Divisionsdengan media Audio visual gerak dikatan efektif dan berhasil apabila indikator yang

diharapkan tercapai. Adapun indicator keberhasilan yang dapat dirumuskan penulis sebagai

berikut:

1. Kriteria ketuntasan klasikal keseluruhan siswa ≥85%

2. Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kriteria ketuntasan minimal Individual, siswa

mencapai nilain ≥70.

Ada peninggkatan hasil belajar secara berkelanjutan (continue) dari siklus I ke siklus II

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Secara Teoristik

Page 25: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

23

Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangsih pemikiran dan

pengembangan barupa kajian ilmu pengetahuan. Khususnya dalam metode pembelajaran

kooperaif STAD dengandan Media audio visual gerak yang dilakukan di MI Darussalam

Rejosari pada pembelajaran Bahasa Indonesia materi teks penjelasan narasumber serta dapat

juga digunakan untuk pembelajaran yang lainnya.

2. Manfaat secara praktis

a. Sebagai upaya meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas V MI Darussalam

Rejosari materi Teks Penjelasan Narasumber.

b. Sebagai upaya meningkatkan kualitas pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia di MI

Darussalam Rejosari.

c. Sebagai masukan bagi guru MI Darussalam Rejosari dalam melakukan inovasi dan

implementasi berbagai metode dan media pembelajaran Bahasa Indonesia.

d. Sebagai masukan bagi Madrasah dan jajaran terkait untuk melakukan pembinaan guru

dalam implementasi penggunaan metode dan penggunaan media pembeljaran Bahasa

Indonesia.

G. Definisi Operasional

1. Peningkatan

Kata “peningkatan” dalam kamus besar Bahasa Indonesia adalah kata kerja dengan arti

antara lain : 1. Menaikkan (derajat, taraf, dsb). Sedangkan peningkatan yang penulias maksud

disini adalah peningkatan hasil belajar siswa.

2. Hasil Belajar

Hasil belajar terdiri dari dua kata yaitu hasil dan belajar.Dalam KBBI hasil adalah sesuatu

yang diraih dari jerih payah sedangkan belajar adalah berusaha untuk memperoleh kepandaian

atau ilmu.Biggs : merumuskan definisi belajar menjadi tida macam, yaitu secara kuantitatif,

Page 26: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

24

institusional dan kualitatif. Secara kuantitatif, belajar merupakan aktivitas pengiisan atau

pengembangan kemampuan kognitif dengan fakta sebanyak-banyaknya. Secara institusional

berarrti proses validasi terhadap penguasaan siswa atas materi yang telah dipelajari. Secara

kualitatif ialah proses memperoleh arti-arti dan pemahaman –pemahaman serta cara

menafsirkan dunia di sekeliling siswa (Kastolani 2014 : 54).

Hasil belajar pada hakekatnya merupakan suatu kegiatan untuk mengukur perubahan

perilaku yang telah terjadi pada diri peserta didik. Pada umumnya hasil belajar akan

memberikan pengaruh dalam dua bentuk : (1) peserta didik akan mempunyai perspektif

terhadap kekuatan dan kelemahannya atas perilaku yang diinginkan; (2) Mereka mendapatkan

bahwa perilaku yang diinginkan itu telah meningkat baik setahap atau dua tahap, sehingga

timbul lagi kesenjangan antara penampilan perilaku yang sekarang dengan perilaku yang

diinginkan, kesinambungan tersebut merupakan dinamika proses sepanjang hayat, dan

pendidikan yang berkesinambungn (E.Mulyasa 2009 : 243).

3. Bahasa Indonesia

Bahasa merupakan alat komunikasi yang paling efektif, mutlak diperelukan setiap

bangsa.Tanpa Bahasa bangsa tidak mungkin dapat berkembang. Sejarah mencata bahwa

bahasa Indonesia berasal dari Sumatera. Bahasa Melayu-Riau inilah yang diangkat oleh para

pemda pada kongres pemuda menjadi Bahasa Indonesia. Pengangkatan dan penamaan

bahasa Melayu-Riau menjadi Bahasa Indonesia oleh pemuda pada saat itu lebih berdifat

“politis” daripda bersifat “linguistic” tujuannya untuk memperatukan para pemuda Indonesia,

alih-alih disebut bangsa Indonesia. (Muslich dan I Gusti Ngurah,2010 :40)

Page 27: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

25

4. Kajian Materi Teks Penjelasan Narasumber

a. Mendengarkan dan menanggapi penjelasan narasumber

Pernahkah kalian mendengarkan penjelasan tentang suatu peristiwa? Orrang yang

dapt menjelaskan suatu peristiwa disebut naras umber. Agar dapat memahami isi

penjelasa dari narasumber, kita harus memperhatikan dengan cermat.Setalah kalian

dapat memahaminya.Untuk menanggapi penjelasan narasumber, hendaknya dengan

menggunakan bhasa yang santun.

Sekarang kita akan melakukan kegiatan mendengarkan penjelasan narasumber.

Pada hari senin , 11 maret 2008 terjadi tabrakan beruntun yang melibatkan 20 mobil.

Tabrakan yang terjadi jalan raya antara Abu Dhabi dan Dubai, Uni Emirat arab ini

menegaskan bahwa tiga orang tewas dan 27 lainnya luka luka.

Dari gambar tersebut pasti kalian dapat membayangkan betapa besar kecelakaan

itu.Tabrakan ini terjadiakibat kabut tebal yang menutupi kawasan itu.

b. Metode Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Divisions

Kooperatif adalah bentuk pengajaran yang membagi siswa dalam beberapa kelompok

yang bekerja sama antara satu siswa dengan lainya untuk memecahkan masalah. Tiap-tiap

kelompok telah diberi tugas oleh guru untuk mengerjakan soal atau bisa masalah lain yang

bisa dijadikan bahan diskusi dengan teman-teman kelompoknya. Tiap-tiap diharapkan mampu

terlibat aktif dalam mengerjakan tugas yang telah diberikan oleh guru.

Setiap kelompok dalam pembelajaran kooperatif tidak membedakan etnis, bahasa, jenis

kelamin, kemampuan akademik, serta suku yang berbeda. Semuanya membaur dalam satu

kelompok, saling mengisi, menambahkan, memberi masukan dan tentu belajar menerima

kekurangan teman (Hartono,2013:103). Metode Student Team Achievement

Page 28: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

26

Divisions(Pembagian Pencapaian Tim Siswa), STAD terdiri atas lima komponen utama yaitu

preentasi kelas, tim, kuis, skorkemajuan individual, rekognisi tim.

1. Presentasi kelas

Materi dalam STAD pertama-tama diperkenalkan dalam presentasi di dalam kelas

seperti pelajaran biasa yang disampaikan oleh guru. Presentasi harus benar-benar

diperhatikan oleh siswa karena ini akan sangat berpengaruh pada saat mereka mengerjakan

kuis.

2. Tim

Tim terdiri dari empat atau lima siswa yang mewakili seluruh bagian dari dalam kelas

dalam hal kinerja akademik, jenis kelamin, ras dan etnisitas. Fungsi tim adalah memastikan

bahwa semua anggota tim benar-benar belajar.

3. Kuis

Setelah sekitar satu atau dua periode setelah guru memberikan presentasi dan sekitar

satu atau dua periode praktik tim, para siswa akan mengerjakan kuis individual. Para siswa

tidak diperbolehkan saling membantu dalam mengerjakan kuis individual tersebut.

4. Skor kemajuan individual

Gagasan dibalik skor kemajuan individual adalah untuk memberikan kepada tiap siswa

tujuan kinerja yang akan dapat dicapai apabila mereka bekerja lebih giat dan memberikan

kinerja lebih baik dari sebelumnya.

5. Rekognisi tim

Tim akan mendapatkan sertifikat atau penghargaan apabila rata-rata mereka mencapai

criteria tertentu.

c. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Page 29: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

27

Dalam kasus ini rancangan penelitian yang digunakan olehpeneliti adalah penelitian

tindakan kelas (PTK). PTK merupakan pencermatan dalam bentuk tindakan terhadap

kegiatan belajar yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara

bersamaan (Suyadi, 2010 : 18). Penelitian Tindakan Kelas atau PTK (Classroom Action

Research) sangat bermanfaat bagi guru untuk meningkatkan mutu proses dan hasil

pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahap-tahap PTK, guru mampu menemukan

sebuah solusi ketika nanti menemukan sebuah masalah yang akan terjadi di kelas, dengan

menerapkan beragam teori dan teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif, PTK

merupakan suatu penelitian yang mengangkat berbagai masalah yang seringkali dihadapi

oleh guru di lapangan.

Berdasarkan dari pemaparan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa PTK

merupakan metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan memecahkan masalah-

masalah yang berhubungan dengan pembelajaran ataupun untuk meningkatkan mutu

disekolah dan bukan untuk menghasilkan teori-teori yang baru.

Penulis memilih menggunakan PTK dalam metode penelitian dengan beberapa

alasan, yaitu :

a. Guru kelas menjadi lebih kreatif dan inovatif karena selalu mengupayakan berbagai

metode untuk mengatasi permasalahan dalam KBM.

b. Melalui tahapan-tahapan PTK guru mampu mengevaluasi dan memperbaiki proses

pembelajaran dengan suatu kajian yang mendalam terhadap apa yang terjadi dalam

kegiatan belajar mengajar.

c. Dengan temuan adanya masalah dalam kelas yaitu rendahnya hasil belajar siswa dalam

pelajaran Bahasa Indonesia dan dari pihak guru juga ada keinginan untuk memperbaiki

Page 30: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

28

hasil belajar dengan memperbaiki metode yang digunakan, sehingga sangat sesuai jika

metode penelitian yang digunakan adalah PTK.

2. Lokasi, Waktu dan Subjek Penelitian

a. Lokasi : MI Darussalam Rejosari

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Materi : Teks penjelasan narasumber

Kelas/Semester : V / Ganjil

b. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada semester 1 tahun pelajaran 2018/2019.

1) Siklus I dilaksanakan 8 september 2018

2) Siklus II dilaksanakan 10 sempember 2018

c. Subjek penelitian

Dalam penelitian ini adalah siswa kelas V MI Darussalam Rejosari Kecmatan Bancak

Kabupaten Semarang, dengan jumlah 16 siswa.

3. Langkah-langkah Penelitian

Langkah-langkah penelitian yang digunakan disini berbentuk siklus, dimana siklus tidak

hanya dilakukan satu kali, namun beberapa kali hingga ditemukan tujuan pencapaian

pembelajaran dikelas.Penelitian tindakan kelas (PTK) terdiri dari empat tahapan penting yaitu

perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.

Menurut Suyadi dalam bukunya Panduan Penelitian Tindakan Kelas (2014:50) langkah-

langkah penelitian tindakan kelas adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan

Secara matang dan teliti. Maka kegiatan yang akan dilakukan yaitu:

1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Page 31: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

29

2) Membuat sekenario pembelajaran yang sesuai.

3) Menyiapkan alat dan media pembelajaran.

b. Pelaksanaan

Tahap kedua dari PTK adalah pelaksanaan. Pelaksanaan adalah menerapkan apa yang

direncanakan pada tahap satu, kegiatan pembelajaran terdiri dari tiga kegiatan

pembelajaran terdiri dari tiga kegiatan yaitu pendahuluan, inti (eksplorasi, elaborasi, dan

konfirmasi) dan penutup.Peneliti akan menggunakan metode pembelajaranCooperative

type Student teams Achievement divisions dan media audio visual gerakuntuk mengajar.

Sekenario kerja dan tahap pelaksanaan meliputi:

1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebagai acuan pelaksanaan

proses pembelajaran. Peneliti akan menggunakan metode pembelajaran STAD dan

media audio visual gerak.yang digunakan peneliti meliputi pendahuluan, inti

(eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi) dan penurup.

2) Membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang. Setiap kelompok diberi tugas

materi yang dipelajari.

3) Setelah selesai, bentuk kelompok STAD. Setiap kelompok memiliki wakil dari

masing-masing kelompok dalam kelas.

4) Mengkoordinasi diskusi kelompok, dan guru mengarahkan pada materi yang akan

di bahas.

5) Mempresentasikan hasil yang dipelajari dengan diwakili satu anggota.

6) Memberikan bimbingan.

7) Guru memberikan soal indivual.

8) Member kesempatan siswa untuk mendapatkan skor dari hasil mengerjakan soal

individual.

Page 32: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

30

9) Membahas bersama-sama apa yang sudah dipelajari.

10) Guru member penghargaan untuk tim dengan nilai terbaik dan siswa dengan nilai

terbaik

c. Pengamatan

Pada tahap ini guru melakukan pengamatan terhadap aktifitas belajar siswa. Peneliti

akan menggunakan teknik tes dan pengamatan untuk melihat efek penggunaan metode

pembelajaran kooperatif Student Teams Achievement Divisionsdengan Media Audio

Visual Gerak dalam proses pembelajaran.

d. Refleksi

Refleksi merupakan tahap untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah

dilakukan, berdasarkan data yang telah terkumpul, dan dievaluasi.Hal ini dilakukan untuk

menyempurna tindakan berikutnya.

Setelah pelaksanaan observasi kemudian peneliti menganalisis, berdasarkan analisis

guru dapat mengemukakan kembali tentang kegiatan pembelajaran yang telah

dilakukan.Semua data dari kegiatan yang telah berlangsung dievaluasi kembali, sehingga

dapat disajikan landasan untuk memperbaiki kelemahan siklus I, siklus II atau pun

kelemahan lainnya.gambaran tahap penelitian adalah sebagai berikut:

Page 33: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

31

Gambar 1.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas

4. Instrumen penelitian

Yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari:

a. Pedoman Observasi

Hal-hal yang diperlukan untuk mengamati kegiatan pembelajaran sebagai pedoman

observasi berisi indikator yang telah disesuaikan dengan focus penelitian. Mencatat

bagaiman keterampilam guru dalam melaksanakan kegiatan mengajar dengan menrapkan

metode pembelajaran kooperatif student team achievement divisions dan media audio

visual gerak.

b. Soal Tes

Tes tertulis dilaksanakan untuk mendapatkan data berupa nulai yang menjadikan

gambaran atas kemampuan siswa mengerjakan soal yang diperlukan setelah kegiatan

pembelajaran menggunakan metode STAD dengan media audio visual gerak.

c. Pedoman Dokumentasi

Dokumentasi adalah pengumpulan data yang akan membantu peneliti dalam

mengumpulkan data penlitian berupa foto disetiap tahapan proses pembelajaran dengan

Page 34: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

32

menggunakan metode eksperimen dan alat peraga. Dengan mendokumentasikan setian

tahap data yang didapatkan menjadi semakin akurat dan dipercaya.

5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

Pada tahap ini tehnik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam PTK yaitu:

a. Observasi

Observasi biasa diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara

sistematik terhadap unsure-unsur yang tampak dalam suatu gejala pada objek

pengukur (Eko Putro Wiyoko,2014 :83). Disini peneliti melakukan pengamatan

terhadap upaya guru Bahasa Indonesia menggunakan metode pembelajaran kooperatif

Student Teams Achievemnt Divisionsdengan media pembelajaran audio visual gerak

dalam pelajaran Bahasa Indonesia materi teks penjelasan narasumber

b. Tes tertulis

Tes tertulis merupakan bentuk tes yang dalam pelaksanaanya menggunakan

kertas dan alat tulis, tes tertulis diberikan kepada siswa pada akhir pembelajaran. Hal

tersbut bertujuan untuk mendapatkan data kuantitatif berupa nilai yang

menggambarkan target kompetensi yang harus dicapai serta sejauh mana hasil belajar

siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia materi teks penjelasan narasumber

menggunakan metode pembelajara kooperatif STAD dengan media audio visual

gerak

c. Analisis data

Analisis data dilakukan dengan membandingkan anatara skor nilai pada setiap

siklus dengan KKm yang telah ditentukan MI Darussalam Rejosari yaitu ≥70.Oleh

karena itu setiap siswa kelas V dikatakan tuntas belajar pada materi pelajaran Bahasa

Page 35: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

33

Indonesia jika nilainya mencapai atau lebih dari KKM.Hasil belajar siswa

dikumpulkan dalam bentuk data.Data yang telah dikumpulakan dianalisis dengan

menggunakan rumus prosentase sebagai berikut.

a. Penilaian tes

S =

x 100

Ket:

S : Nilai yang diharapkan

R : Jumlah skor dari item atau soal yang dijawab benar

N : Skor maksimum dari tes tersebut

b. Penilaian rata-rata

Peneliti menjumlahkan nilai yang diperoleh oleh siswa, kemudian membagi

dengan jumlah siswa tersebut sehingga diperoleh nilai rata-rata.

X=

Dengan:

X: nilai rata-rata

∑X: jumlah semua nilai siswa

∑N: Jumlah siswa

c. Rumus ketuntasan belajar siswa:

P=

Keterangan:

P: Jumlah nilai dalam persen

∑siswa yang tuntas yang tuntas belajar: jumlah siswa yang tuntas belajar

∑siswa: jumlah siswa dalam kelas

Page 36: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

34

d. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi hasil penelitian tindakan kelas yang diajukan dibagi

menjadi tiga bagian utama, yaitu bagian awal, bagian inti dan bagian akhir. Masing-masing

bagian dapat dirinci sebagai berikut:

1. Bagian awal meliputi:

a. Halaman Sampul

b. Halaman Judul

c. Halaman Berlogo

d. Halaman Persetujuan Pembimbing

e. Halaman Pengesahan

f. Pernyataan Keaslian Tulisan

g. Motto dan Persembahan

h. Kata Pengantar

i. Abstrak

j. Daftar Isi

k. Daftar Tabel

l. Daftar Lampiran

2. Bagian inti

Bagian inti Skripsi PTK ini memuat: Pendahuluan, landasan teori, pelaksanaan

penelitian, hasil penelitian dan pembahasan, penutup.

BAB I: PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Maslah

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Penelitian

Page 37: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

35

D. Hipotesis Tindakan

E. Indikator Keberhasilan

F. Manfaat Penelitian

G. Definisi Operasional

H. Metode Penelitian

I. Sistematika Penelitian

BAB II: LANDASAN TEORI

A. Hasil Belajar

B. Bahasa Indonesia

C. Materi Tek Penjelasan Narasumber

D. Metode kooperafit Student Teams Achievement Divisions

E. Media Audio Visual Gerak

F. Kajian Pustaka

BAB III: PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum MI Darussalam Rejosari

B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I

C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Per Siklus

B. Perbandingan Hasil Antar Siklus

BAB V: PENUTUP

A. Kesimpulan

Page 38: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

36

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Peningkatan Hasil Belajar

1. Peningkatan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia arti

Peningkatan hasil belajar yang dimaksut dalam penelitian ini adalah peningkatan hasil

belajar siswa kelas V pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi teks penjelasan narasumber

yang ditandai dengan adanya kenaikan persentase nilai individual siswa dari pra siklus, siklus

I, dan siklus II.

2. Hasil Belajar

Hasil belajar dalah perubahan-perubahan yang terjadi pada driri siswa, baik yang

menangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik sebagai hasil dari kegiatan

belajar.Pengertian hasil belajar sebagaimana diatas diuraikan dipertegad lagi oleh Nawawi

dalam K.Brahim (2007:39) Yang menyatakan bahwa hasil belajar dapat diartikan sebagaia

tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan

dalam skor yang diperoleh dari hasil tes mengenal sejumlah materi pelajaran tertenutu. Secara

sederhana hasil belajar siswa adalah kemampuan yang diperoleh siswa setelah melalui

kegiatan belajar.

Untuk mengetahui apakah hasil belajar yang dicapai telah sesuai dengan tujuan yang

dikehendaki dapat diketahui melalui evaluasi.Sebagaimana dikemukakan oleh Sunal (1993 : 94

) bahwa evaluasi adalah proses penggunaan informasi untuk membuat pertimbangan seberapa

efektif suatu program telah memenuhi kebutuhan siswa. Selain itu, dengan dilakukan evaluasi

dapat dijadikan feedback atau tindakan lanjut.

Page 39: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

37

Dari beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah

kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya baik

kemampuan secara kognitif, afektif maupun psikomotorik.

3. Pengetian Belajar

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, secara etimologis belajar memiliki arti

“berusaha memperoleh kepribadian ilmu”. Definisi ini memiliki pengertian bahwa belajar

adalah suatu aktivitas seseorang untuk mencapai kepandaian atau ilmu. (Rahyubi, 2014:2)

Belajar adalah suatu proses yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu

berubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu

didalam interaksi dengan lingkunganya.

Belajar menurut pandangan B. F. Skinner (1986) adalah suatu proses adaptasi atau

penyesuaian tingkah laku yang berlangsung secara progresif.

Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses

yang dilakukan individu untuk memperoleh pengetahuan dan tingkah laku sebagai hasil

interaksi antara individu dengan lingkungan.

4. Macam – macam Hasil Belajar

a. Pemahaman konsep

Pemahaman menurut bloom (1979 : 89) diartikan sebagai kemampuan menyerap arti

dari materi atau bahan yang dipelajari. Pemahaman menurut Bloom ini adalah seberapa

besar siswa mampu menerima, menyerap dan memahami elajaran yang diberikan oleh

guru kepada siswa, atau sejauh mana siswa dapat mengerti apa yang ia baca, dilihat, yang

dialami, atau yang ia rasakan berupa hasil penelitian atau observasi langsung yang ia

lakukan.

b. Keterampilan proses

Page 40: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

38

Usman dan Setiawati (1993: 77) mengemukakan bahwa keterampilan proses

merupakan keterampilan yang mengarah kepada pembangunan kemampuan mental, fisik

dan social yang mendasar sebagai penggerak kemampuan yang lebih tinggi dalam diri

individu siswa. Keterampilan berarti kemampuan menggunakan pikiran, nalar, dan

perbuatan secara efektif dan eisisen untuk mencapai suatu hasil tertentu, termasuk

kreativitasnya.

c. Sikap

Menurut Lange dan Azwar (199 : 3), sikap tidak hanya merupakan aspel mental

semata, melainkan mencakup pula aspek respons fisik. Jadi, sikap ini harus ada

kekompakan antara mental dan fisik secara serempak.Jika mental saja yang dimunculkan,

maka brlum tampak jelas sikap seseorang yang ditunjukkannya.Selanjutnya, Azwar

mengemukakan tentang struktur sikap terdiri atas tiga komponen yang saling menunjang

yaitu komponen Kognitif, afektif, dan konatif.

Kognitif merupakan representasiapa yang dipercayai oleh individu pemilik sikap;

komponen afektif, yaitu perasaan yang menyangkut emosional ; dan komponen konatif

adalah aspek kecenderungan berperilaku tertentu sesuai dengan sikap yang dimiliki

seseorang.(Ahmad Susanto, 2013 :5-11)

5. Prinsip-prinsip Belajar

Agar aktivitas yang dilakukan guru dalam proses pembelajaran terarah pada upaya

peningkatan potensi siswa secara komprehensif, maka pembelajaran harus dikembangkan

sesuai dengan prinsip-prinsip yang benar, yang bertolak dari kebutuhan internal siswa untuk

belajar. Davies (1991:32) dalam buku anurrahman (2014:113) mengingatkan beberapa hal

yang dapat menjadikan kerangka dasar bagi penerapan prinsip-prinsip belajar dalam proses

pembelajaran, yaitu:

Page 41: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

39

a. Hal apapun yang dipelajari murid, maka ia harus mempelajarinya sendiri. Tidak

seorangpun yang dapat melakukan kegiatan belajar tersebut untuknya.

b. Setiap murid belajar menurut tempo (kecepatanya) sendiri dan untuk setiap kelompok

umur, terdapat variasai dalam kecepatan belajar.

c. Seorang murid belajar lebih banyak bilamana setiap langkah segera diberikan

penguatan (reinforcement).

d. Penguasaan secara penuh dari setiap langkah-langkah pembelajaran, memungkinkan

murid belajar secara lebih berarti.

e. Apabila murid diberikan tanggung jawab untuk mempelajari sendiri, maka ia lebih

termotivasi untuk belajar, dan ia akan belajar dan mengingat lebih baik.

6. Faktor-faktor yang mempengaruhi Belajar

Menurtu teori Gestalt, belajar merupakan suatu proses perkembangan. Artinya bahwa

secara kodrat jiwa raga anak mengalami perkembangan.perkembangan sendiri memerlukan

sesuatu baik yang berasal dari diri siswa sndiri maupun pengaruh lingkungannya. Berdasarkan

teori ini hasil belajar siswa dipengaruhi oleh dua hal,Pertama, Siswa: dalam arti kemampuan

berfikir atau intelektual,motivasi, minat, an kesiapan siswa baik jasmani maupun rohani.

Kedua, lingkungan: yaitu sarana dan prasarana, kompetensi guru, kreativitas guru, sumber-

sumber belajar, metode, serta dukungan lingkungan, keluarga dan lingkungan.

Selanjutnya dikemukakan oleh Wasliman (2007 : 1590 bahwa sekolah merupakan

salah satu factor yang ikut menentukan hasil belajar siswa. Semakin tinggi kemampuan belajar

siswa dan kualitas pengajran di sekolah, maka semakin tinggi pula hasil belajar siswa. (Ahmad

Susanto, 2013 :12-15)

B. Bahasa Indonesia

Page 42: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

40

1. Pengertian dan SejarahBahasa Indonesia

Bahasa indonesia adalahbentuk normatif dari bahasa Melayu yang dijadikan

sebagai bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa pemersatubangsa Indonesia.

Bahasa Indonesia diresmikan penggunaannya setelah Proklamasi Kemerdekaan

Indonesia, tepatnya sehari sesudahnya, bersamaan dengan mulai berlakunya konstitusi.

Di Timor Leste, bahasa Indonesia berstatus sebagai bahasa kerja.

Dari sudut pandang linguistik, bahasa Indonesia adalah salah satu dari

banyak ragam bahasa Melayu. Dasar yang dipakai adalah bahasa Melayu

Riau(wilayah Kepulauan Riau sekarang) dari abad ke-19. Dalam perkembangannya ia

mengalami perubahan akibat penggunaanya sebagai bahasa kerja di lingkungan administrasi

kolonial dan berbagai proses pembakuan sejak awal abad ke-20. Penamaan "bahasa Indonesia"

diawali sejak dicanangkannya Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928, untuk menghindari kesan

"imperialisme bahasa" apabila nama bahasa Melayu tetap digunakan. Proses ini menyebabkan

berbedanya bahasa Indonesia saat ini dari varian bahasa Melayu yang digunakan di Riau

maupun Semenanjung Malaya. Hingga saat ini, bahasa Indonesia merupakan bahasa yang

hidup, yang terus menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan maupun penyerapan

dari bahasa daerah dan bahasa asing.

Meskipun dipahami dan dituturkan oleh lebih dari 90% warga Indonesia, bahasa

Indonesia bukanlah bahasa ibu bagi kebanyakan penuturnya. Sebagian besar warga Indonesia

menggunakan salah satu dari 748 bahasa yang ada di Indonesiasebagai bahasa ibu. Penutur

bahasa Indonesia kerap kali menggunakan versi sehari-hari (kolokial) dan/atau

mencampuradukkan dengan dialek Melayu lainnya atau bahasa ibunya. Meskipun demikian,

bahasa Indonesia digunakan sangat luas di perguruan-perguruan, di media massa, sastra,

Page 43: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

41

perangkat lunak, surat-menyurat resmi, dan berbagai forum publik lainnya. sehingga dapatlah

dikatakan bahwa bahasa Indonesia digunakan oleh semua warga Indonesia.

Fonologi dan tata bahasa bahasa Indonesia dianggap relatif mudah. Dasar-dasar yang

penting untuk komunikasi dasar dapat dipelajari hanya dalam kurun waktu beberapa minggu

(Muslih dan I Gusti N, 2010:40).

2. Fungsi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Hasil perumusan seminar politik Bahasa nasional yang diselenggarakan di Jakarta pada

25-28 februari 1975 antara lain menegaskan bahwa dalam kedudukanya sebagai bahasa

nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai:

a. Lambang kebanggan nasional.

b. Lambang identitas nasional.

c. Alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda-beda latar belakang social, sudaya

dan bahsanya..

d. Alat perhubungan antar budaya, antar daerah (Muslich dan I Gusti N,2010:30).

3. Tujuan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Belajar Bahasa Indonesia bagi siswa-siswa di Indonesia adalah belajar bahasa

kedua.W.F Mackey menguraikan bahwa siswa-siswa yang belajr bahasa kedua telah

mengusai penggnaan bahsa ibu yang tidak dapat diabaikan. Memperhatikan atau meramalkan

kesultan-kesulitan yang akan dihadapi oleh para siswa berkenaan dengan bahasa ibu mereka

(Broto, 1978 :41).

Bahsa sebagai alat komunikasi yang efektif, mutlak diperlukan setiap bangsa.Bahasa

menunjukan identitas bangsa.Bahasa, sebgaia bagian kebudayaan dapat menunjukkan tinggi

Page 44: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

42

rendahnya kebudayaan bangsa. Bahsa sebagai alat komunikasi yang palinh efektif oleh

karena itu pelajaran bahsa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam

berkomunikasi dengan bahasa Indonesia, baik secara lisan maupun tertulis(Garnida dan

Budiman, 2002:254).

C. Materi Teks Penejelasan narasumber

A. Mendengarkan dan menanggapi penjelasan narasumber

Pernahkah kalian mendengarkan penjelasan tentang suatu peristiwa? Orrang yang

dapt menjelaskan suatu peristiwa disebut naras umber. Agar dapat memahami isi

penjelasa dari narasumber, kita harus memperhatikan dengan cermat.Setalah kalian

dapat memahaminya.Untuk menanggapi penjelasan narasumber, hendaknya dengan

menggunakan bhasa yang santun.

Sekarang kita akan melakukan kegiatan mendengarkan penjelasan narasumber.

Pada hari senin , 11 maret 2008 terjadi tabrakan beruntun yang melibatkan 20 mobil.

Tabrakan yang terjadi jalan raya antara Abu Dhabi dan Dubai, Uni Emirat arab ini

menegaskan bahwa tiga orang tewas dan 27 lainnya luka luka.

Dari gambar tersebut pasti kalian dapat membayangkan betapa besar kecelakaan

itu.Tabrakan ini terjadiakibat kabut tebal yang menutupi kawasan itu.

3. menanggapi penjelasan narasumber.

Setelah mendengarkan peristiwa tersebut, hikmah apa yang kalian petik?

Berdasarkan kalimat tersebut, akan muncul berbagai tanggapan, diantaranya sebagai

brikut.

a. Kita harus berhati-hati di jalan raya

b. Keselamatan kita di jalan raya ditentukan oleh kehati0hatian kita.

Page 45: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

43

D. Hakikat Metode

1. Pengertian Metode

Metode berasal dari bahasa Yunani methodos yang berarti cara atau jalan yang

ditempuh. Sedangkan bila ditinjau dari segi terminology (istilah) metode dapat dimaknai

sebagai “jalan yang ditempuh oleh seseorang supaya sampai pada tujuan tertentu, baik

dalam lingkungan atau perniagaan maupun dalam kaitan imlu pengetahuan dan lainnya”.

(https://id.m.wikipedia.org/wiki/metode) 14/9/2018 12:00

Di era globalisasi, pendidikan memang peranan penting dalam mempersiapkan

sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh karena itu pendidikan hendaknya dikelola

dengan baik. Salah satu faktor yang ada diluar pendidik adalah guru profesional yang

mampu mengelola pembelajaran dengan metode-metode yang tepat, yang memberi

kemudahan bagi peserta didik untuk mempelajarai materi pelajaran, sehingga

menghasilkan belajar yang baik. Dalam kamus besar bahasa indonesia, metode adalah

cara kerja yang bersistem untuk memudahkan suatu cara yang sistematis untuk mencapai

apa yang telah di tentukan.

Sedangkan metode secara harfiah berarti “cara”. Dalam pemakaian yang umum,

metode diartikan sebagai suatu cara untuk prosedur yang dipakai untuk mencapai tujuan

tertentu.Kata “pembelajaran” berarti segala upaya yang dilakukan oleh pendidik agar

terjadi proses belajar pada diri peserta didik.Metode pembelajaran adalah cara yang

digunakan guru untuk menyampaikan pelajaran kepada siswa. Karena penyampaian itu

berlangsung dalam interaksi edukatif, metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara

yang digunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat

berlangsungnya pembelajaran (Hamdani, 2011:80). Jadi, metode pembelajaran adalah

Page 46: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

44

cara-cara menyajikan materi pelajaran yang dilakukan oleh pendidik agar terjadi proses

belajar pada diri peserta didik dalam upaya untuk mencapai tujuan (Sutikno,2014: 33-34)

2. Pengertian Metode Kooperatif Student Teams Achievement Divisions

Student Teams Achievement Division (STAD) merupakan salah satu metode atau

pendekatan dalam pembelajaran kooperatif yang sederhana dan baik untuk guru yang baru

mulai menggunakan pendekatan kooperatif dalam kelas, STAD juga merupakan suatu

metode pembelajaran kooperatif yang efektif.

Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa pembelajaran kooperatif tipe STAD terdiri

lima komponen utama, yaitu penyajian kelas, belajar kelompok, kuis, skor pengembangan

dan penghargaan kelompok. Selain itu Student Teams Achievement Divisions juga terdiri

dari siklus kegiatan pengajaran yang teratur.

1. Variasi Model Student Temas Achievement Divisions

2. Lima komponen utama pembelajaran kooperatif tipe Student Temas Achievement

Divisions yaitu:

a) Penyajian kelas.

b) Belajar kelompok.

c) Kuis.

d) Skor Perkembangan.

e) Penghargaan kelompok.

Berikut ini uraian selengkapnya dari pembelajaran kooperatif tipe StudentTeams

Achievement Division (STAD).

1. Pengajaran

Page 47: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

45

Tujuan utama dari pengajaran ini adalah guru menyajikan materi pelajaran sesuai

dengan yang direncanakan. Setiap awal dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD selalu

dimulai dengan penyajian kelas.

Penyajian tersebut mencakup pembukaan, pengembangan dan latihan terbimbing dari

keseluruhan pelajaran dengan penekanan dalam penyajian materi pelajaran.

a. Pembukaan

1. Menyampaikan pada siswa apa yang hendak mereka pelajari dan mengapa hal itu

penting. Timbulkan rasa ingin tahu siswa dengan demonstrasi yang menimbulkan

teka-teki, masalah kehidupan nyata, atau cara lain.

2. Guru dapat menyuruh siswa bekerja dalam kelompok untuk menemukan konsep

atau merangsang keinginan mereka pada pelajaran tersebut.

3. Ulangi secara singkat ketrampilan atau informasi yang merupakan syarat mutlak.

b. Pengembangan

1. Kembangkan materi pembelajaran sesuai dengan apa yang akan dipelajari siswa

dalam kelompok.

2. Pembelajaran kooperatif menekankan, bahwa belajar adalah memahami makna

bukan hapalan.

3. Mengontrol pemahaman siswa sesering mungkin dengan memberikan pertanyaan-

pertanyaan.

4. Memberi penjelasan mengapa jawaban pertanyaan tersebut benar atau salah.

5. Beralih pada konsep yang lain jika siswa telah memahami pokok masalahnya.

Page 48: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

46

c. Latihan Terbimbing

1. Menyuruh semua siswa mengerjakan soal atas pertanyaan yang diberikan.

2. Memanggil siswa secara acak untuk menjawab atau menyelesaikan soal. Hal ini

bertujuan supaya semua siswa selalu mempersiapkan diri sebaik mungkin.

3. Pemberian tugas kelas tidak boleh menyita waktu yang terlalu lama. Sebaiknya siswa

mengerjakan satu atau dua masalah (soal) dan langsung diberikan umpan balik.

2. Belajar Kelompok

Selama belajar kelompok, tugas anggota kelompok adalah menguasai materi yang

diberikan guru dan membantu teman satu kelompok untuk menguasai materi tersebut.

Siswa diberi lembar kegiatan yang dapat digunakan untuk melatih ketrampilan yang

sedang diajarkan untuk mengevaluasi diri mereka dan teman satu kelompok.

Pada saat pertama kali guru menggunakan pembelajaran kooperatif, guru juga perlu

memberikan bantuan dengan cara menjelaskan perintah, mereview konsep atau menjawab

pertanyaan.

Selanjutnya langkah-langkah yang dilakukan guru sebagai berikut:

1. Mintalah anggota kelompok memindahkan meja / bangku mereka bersama-sama dan

pindah kemeja kelompok.

2. Berilah waktu lebih kurang 10 menit untuk memilih nama kelompok.

3. Bagikan lembar kegiatan siswa.

4. Serahkan pada siswa untuk bekerja sama dalam pasangan, bertiga atau satu

kelompok utuh, tergantung pada tujuan yang sedang dipelajari. Jika mereka

Page 49: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

47

mengerjakan soal, masing-masing siswa harus mengerjakan soal sendiri dan

kemudian dicocokkan dengan temannya.

5. Jika salah satu tidak dapat mengerjakan suatu pertanyaan, teman satu kelompok

bertanggung jawab menjelaskannya. Jika siswa mengerjakan dengan jawaban

pendek, maka mereka lebih sering bertanya dan kemudian antara teman saling

bergantian memegang lembar kegiatan dan berusaha menjawab pertanyaan itu.

6. Tekankan pada siswa bahwa mereka belum selesai belajar sampai mereka yakin

teman-teman satu kelompokpaham dengan materi yg sedang merka pelajari. Pastikan

siswa mengerti bahwa lembar kegiatan tersebut untuk belajar tidak hanya untuk diisi

dan diserahkan. Jadi penting bagi siswa mempunyai lembar kegiatan untuk

mengecek diri mereka dan teman-teman sekelompok mereka pada saat mereka

belajar. Ingatkan siswa jika mereka mempunyai pertanyaan, mereka seharusnya

menanyakan teman sekelompoknya sebelum bertanya guru.

Sementara siswa bekerja dalam kelompok, guru berkeliling dalam kelas. Guru

sebaiknya memuji kelompok yang semua anggotanya bekerja dengan baik, yang

anggotanya duduk dalam kelompoknya untuk mendengarkan bagaimana anggota

yang lain bekerja dan sebagainya.

3. Kuis

Kuis dikerjakan siswa secara mandiri. Hal ini bertujuan untuk menunjukkan apa saja

yang telah diperoleh siswa selama belajar dalam kelompok. Hasil kuis digunakan sebagai

nilai perkembangan individu dan disumbangkan dalam nilai perkembangan kelompok.

4. Penghargaan Kelompok

Langkah pertama yang harus dilakukan pada kegiatan ini adalah menghitung nilai

kelompok dan nilai perkembangan individu dan memberi sertifikat atau penghargaan

Page 50: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

48

kelompok yang lain. Pemberian penghargaan kelompok berdasarkan pada rata-rata nilai

perkembangan individu dalam kelompoknya.(Robert E.Slavin,2009:143-162)

4. Prinsip Reaksi dan Sistem Sosial

Metode pembelajaran kooperatif tipe STAD mampu mengoptimalkan interaksi antara

peserta didik satu dengan yang lain, interaksi dengan guru, dan peserta didik dengan sumber

belajar yang ada. Sistem sosial yang dibangun dari tipe jigsaw adalah tanggung jawab penuh

dalam menyampikan materi pada temanya. Hal ini disebabkan tipe Student Teams

Achievement Divisions, seorang peserta didik harus mampu memahami materi yang menjadi

bagianya dan mampu menyampaikan kepada teman-temannya ( Wisudawati, 2017:63).

4. Efek Pembelajaran dan Efek Pengiring

Hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotor dari metode kooperatif jigsaw akan lebih

baik dari pada proses pembelajaran klasikal jika dilaksanakan dengan sungguh-sungguh oleh

peserta didik, adanya kesadaran diri (self awareness) pesrta didik yang tinggi, dan lingkungan

yang mendukung. Efek pengiring dari semua tipe dari metode kooperatif hampir sama, yaitu

meningkatkan relasi sosial dalam bentuk kerjasama yang baik dan serta sikap saling

menghargai orang lain dan tanggung jawab. Tipe student teams achievement divisions

memiliki efek pengiring yang berciri khusus, yaitu memupuk rasa tanggung jawab peserta

didik lebih besar (Wisudawati, 2017:64).

5. Kelemahan dan Kelebihan Metode Kooperatif STAD

a. Kelebihan metode kooperatif STAD

1) Melalui pembelajaran kooperatif STAD siswa tidak terlalu mengantungkan pada

guru, akan tetapi dapat menambah kepercayaan kemampuan berfikir sendiri,

menentukan informasi dari berbagai sumber, belajar dari siswa lain.

Page 51: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

49

2) Pembelajaran kooperatif STAD mengembangkan kemampuan mengungkapkan ide-

ide atau gagasan dengan kata-kata secara verbal dan membandingkan dengan ide

yang lain.

3) Pembelajaran kooperatif STAD membantu anak respek pada orang lain dan

menyadari akan segala keterbatasanya serta menerima segala perbedaan.

4) Membantu memberdayakan setiap siswa untuk lebih bertanggung jawab dalam

belajar.

b. Kekurangan metode kooperatif STAD

1) Kekuranganya pemahaman guru mengenai penerapan pembelajaran kooperatif

STAD.

2) Jumlah siswa yang terlalu banyak mengakibatkan perhatian guru terhadap proses

pembelajaran relatif kecil sehingga hanya seglintir orang yang menguasai arena

kelas, yang lain hanya sebagai penonton.

3) Kurangnya sosialisasi dari pihak terkait tentang teknik pembelajaran kooperatif.

4) Kurangnya buku sumber sebagai media pembelajaran.

5) Terbatasnya pengetahuan siswa akan sistem teknologi dan informasi yang dapat

mendukung proses pembelajaran dan proses pembelajaran membutuhkan waktu lama

(Kastolani,2014:191-192).

E. Media Pembelajaran Audio Visual Gerak

1. Pengertian Media

Alat peraga dapat juga disebut media pembelajaran, menurut Simak Y dan Syafei,

2012 mengemukakan bahwa alat peraga ialah alat-alat yang digunakan guru yang

berfungsi membantu guru dalam proses pemblejaran dan membantu peserta didik dalam

proses belajarnya

Page 52: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

50

Alat peraga/media pembelajaran merupakan sarana untuk meningkatkan pemahaman

murid terhadap materi pelajaran. Alat peraga mangandung dua unsur yaitu

a. Pesan atau bahan pembelajran yang akan disampaikan atau disebut juga software

b. Alat penunjang atau hardware pembelajan.

Seringkali orang menyebut media sebgai alat bantu pengajaran, tetapi media

pembelajaran dapat dibedakan dari alat bantu pengajaran dalam hal fungsinya. Alat

bantu mengajar bukanlah bagian integral dari kegiatan pembelajaran tetati hanya

membantu meningkatkan efesiensi pembelajran.

Jadi dapat disimpulkan disini bahwa alat peraga (media pembelajaran) adalah

semua alat bantu atau benda yang digunakan dalam kegiatan belajar-mengajar,

dengan maksut utnuk menyampaikan pesan (informasi) pembelajaran dari

sumber(guru maupun sumber lain) kepada penerima , dengan menggunakan alat

indera mereka.

2. Audio visual Gerak

Audio visual adalah media instruksional modern yang sesuai dengan

perkembangan zaman (kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi), meliputi media

yang dapat dilihat dan didengar”

Media audio visual gerak adalah merupakan media berupa film bersuara atau

gambar hidup, televise, rekaman gambar bersuara dan lain-lain.

F. Penerapan Metode Kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions dengan Media

Audio Visual Gerak dalam Proses pembelajaran Bahsa Indonesia

1. Persiapan

a. Materi

Page 53: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

51

Guru mempersiapkan materi tentang teks penjelasan narasumber berupa lembar

rangkuman dan video rekaman suatu kejadian kecelekaan lalu lintas.

b. Membagi siswa dalam suatu tim

Guru membentuk siswa menjadi 4 kelompok dengan beranggotakan masing-masing

kelopok 4 siswa dengan ketentuan membagi siswa yang masing-masing kelompok ada

kesetaraan akdemik.

c. Mempersiapkan lembar skor

Guru mempersiapkan lembar skor siswa yang berisikan table skor kelompok dan skor

individual.

d. Membangun Tim

Guru memberikan kesempatan pada masing-masing kelompok untuk membangun

semngat tim dengan cara membuat yel-yel atau untuk membakar semangat anggota

kelompoknya.

2. Kegiatan

a. Mengajar

Guru mempresentasikan materi terlebih dahulu dengan memberikan penjelasan dari

materi teks penjelasan narasumber, setelah itu pastikan bahwa setiap siswa

memperhatikan, kemudian tampilkan media audio visual gerak berupa rekaman sebuah

kejadian kecelakaan dengan seorang narasumber yang tengah menjelaskan asal mula

kejadian tersebut.

b. Belajar Tim

Tiap siswa bekerja dengan lembar-kegiatan dalam tim merka untuk menguasai materi

yang telah di presentasikan oleh guru.

c. Tes

Page 54: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

52

Kemudian tiap siswa diberi kuis yang dikerjakan secara individual dan pastikan tidak

ada yang saling membantu.

d. Rekognisi tim

Sesegera mungkin guru melakukan penilaian dari hasil kerja siswa, kemudian

didapatkan nilai terbaik-terendah. Guru memberikan penghargaan kepada tim tertinggi

berupa bintang di papan prestasi dan memberikan semangat serta motivasi kepad tim

yang nilainya masih rendah.

G. KAJIAN PUSTAKA

Beberapa penelitian yang relevan adalah:

Temuan skripsi terdahulu yang memiliki judul yang sama dengan objek yang berbeda untuk

melakukan penelitina, peneliti terlebih dahulu melakukan kajian penelitan-penelitian yang

terdahulu. Yaitu:

Skripsi berjudul “Peningktan Hasil Belejar Ilmu Pengetahuan Alam Materi Udara Melalui

Penerapan Student team achivemeny divisions pada Siswa kelas III MI Al Iman kota Magelang

Tahun pelajaran 2015/2016” yang di susun oleh Desy Retno Larasati NIM 115-12-007 Jurusan

pendidikan guru madrasah ibtidaiyah fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan Institut Agama Islam

negeri salatiga 2016. Temuan dari penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan metode STAD

yang tepat mampu meningkatkan hasil belajar. Dalam penelitian ini hasil belajar siswa dapat

meningkat, dilihat dari hasil tes formatif pada setiap siklus yaitu pra siklus 40,625%, siklus I

61,3%, dan siklus II 80,64%. Mengacu pada pada hasil penelitian peneliti menyarankan kepada

para guru atau calon guru untuk selalu menignkatkan inovasi pembelajarannya dengan

menggunakan media, metode, dan teknik yang bervariasi.

Skripsi berjudul “peningkatan prestasi belajar IPA materi benda dan sifatnya melalui metode

Student Teams Achievement Divisions pada siswa kelas III di MI Ma’arif Kutowinangun Salatiga

Page 55: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

53

tahun pelajaran 2015/2016” yang disusun oleh Abidu Rakhman Tamim NIM 115 11 071 Jurusan

pendidikan guru madrasah ibtidaiyah Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan institut agama islam

negeri Salatiga 2016

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis didapatkan kesimpulkan bahwa penerapan metode

student teams achievement divisions dapat meningktakan prestasi belajar siswa pada mata

pelajaran IPA tentang materi benda dan sifatnya di kelas III MI Ma’arif Kutowinangun Salatiga.

Hal ini dapat dilihat dari hasil terhadap prestasi belajar siswa mengalami peningkatan. Dari 12

siswa yang tidak tuntas pada saat pra siklus menjadi hanya 3 siswa saja yang tidak tuntas sampai

pada siklus kedua. Dari rata-rata KKM siswa 60,38 (53,8) menjadi 73,26 (73,07) pada siklus I

dan menjadi 80,1 (88,46%) pada siklus kedua.

Skripsi berjudul pengaruh penggunaan media Audi Visual Gerak IPA terhadap prestasi

belajar pada materi pesawat sederhana siswa kelas V SD N 4 Wates yang disusun oleh Nur Helny

Kuswanty NIM 08108241163

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mean prestasi belajar pada kelompok eksperimen

sebesar 81,94 dan pada kelompok control sebesar 76,86. Analisis data uji t menghasilkan nilai p >

0,01, hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan prestasi belajar antara

pembelajran menggunakan Media Audio visual gerak mapel IPA degan pembelajaran yang tidak

menggunakan Media Audio visual gerak IPA. Kesimpulannya adalah pembelajaran dengan

menggunakan Media Audio visual gerak mapel IPA mempunyai pengaruh yang sangat signifikan

terhadap prestasi belajar pada materi pesawat sederhana siswa kelas V SD N 4 Wates.

Berdasarkan kajian pustaka diatas dapat dilihat terdapat adanya kesamaan dan perbedaan.

Kesamaannya yaitu sama – sama penelitian tindakan kelas yang menggunakan metode Student

teams achievement divisions dan media audio visual gerak mengalami peningkatan hasil belajar /

prestasi belajar. Perbedaannya Desy Retno Larasati mmebahas tentang Peningktan Hasil Belejar

Page 56: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

54

Ilmu Pengetahuan Alam Materi Udara Melalui Penerapan Metode STAD pada Siswa kelas III MI

Al Iman kota Magelang, Abidu Rakhman Tamim membahas tentang peningkatan prestasi belajar

IPA materi benda dan sifatnya melalui metode STAD pada siswa kelas III di MI Ma’arif

Kutowinangun Salatiga. Sedangkan Nur Helny Kuswanty meneliti tentang pengaruh penggunaan

media audio visual gerak IPA terhadap prestasi belajar pada materi pesawat sederhana siswa kelas

V SD N 4 Wates

Berdasarkan mengkaji dari berbagai sumber dengan hasil penelitian tersebut, maka

peneliti tertarik melakukakn penelitian yang sama dengan menggunakan metode STAD dan

Media Audio visual gerak di MI Rejosari kecamatan Bancak kabupaten Semarang dikarekan

melihat hasil belajr siswa yang masih dibawah KKM sehingga mendorong peneliti melakukan

penelititan di sekolahan tersebut yang kemudian peneliti memberikan judul “Peningkatan Hasil

Belajar Bahasa Indinesia Materi Teks penjelasan narasumber metode STAD danAudio visal gerak

pada siswa kelas V MI Rejosari Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang tahun pelajaran

2018/2019”

Page 57: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

55

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum Subjek Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MI Darussalam Rejosari kecamatan Bancak Kabupaten

Semarang.Dalam bagian ini penulis ingin paparkan lokasi dilaksanakan penelitian ini. Hal ini

penulis pandang perlu karena untuk menghindari persepsi yang salah tentang lokasi penelitian

yang nantinya juga sangat berpengaruh pada analisis data yang akan dilakukan. Secara garis besar

lokasi penelitian dapat penulis sampaikan sebagai berikut:

1. Letak Geografis MI Darussalam Rejosari Bancak

MI Darussalam Rejosari kecamatan Bancak Kabupaten Semarang. Adapun batasan-

batasannya adalah sebagai berikut:

a. Sebelah timur berbatasan dengan sawah dari bapak Abdurrahman (mbah dur).

b. Sebelah barat berbatasan dengan persawahan masyarakat sekitar.

c. Sebelah selatan berbatasan dengan jalan kampung.

d. Sebelah utara berbatasan dengan batas jalan utama congol beran.

2. Profil Sekolah

a. Nama Satuan Pendidikan : MIDarussalam Rejosari Bancak

Alamat Lengkap : Kromo, Rejosari kecamatan Bancak

Kabupaten Semarang

Tanggal Ijin Operasional : 01/01/1957

Nama Kepala Sekolah : Heri Susanto, M.Ma

b. Data Progam

Page 58: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

56

Jumlah Rombel : 6

Jumlah Siswa : 116

Jam Pelajaran : 40 jam

Jumlah Guru DPK : 1

Jumlah Guru Sertifikasi : 2

Jumlah GTT/PPT : 4

3. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah

Visi dan Misi Madrasah

a. Visi Madrasah

IMAN MELEKAT PRESTASI MENINGKAT

b. Misi Madrasah

1) Menanamkan aqidah dengan beribadah

2) Menumbuhkan semangat untuk maju

3) Membiasakan berperilaku sesuai ajaran islam

4) Menjadikan siswa belajar PAKEM (Pembelajran Akti, Kreatif, Efektif dan

Menyenangkan)

4. Sejarah Berdirinya MI Darussalam Rejosari Bancak

Dengan krisisnya keimanan pada masyarakat Desa Rejosari, maka pemuka agama

Islam prihatin, kemudian dengan tekat yang bulat para tokoh ulama khususnya Nahdhotul

Ulama desa Rejosari spakat untuk mendirikan pendidikan islam yang dinamakan madrasah

diniyah, adapun keputusa hasil rapat pendirian madrasah diniyah ditetapkan pada tanggal 01

Januari 1957, maka berdirilah madrasah diniyah dan sekaligus dibentuk pengurus-pengurus

madrasah diniyah tersebut

1. Penasehat : Bapak Jamal

Page 59: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

57

2. Ketua I : Bapak Mahmudi

3. Ketua II : Bapak Sahudi

4. Sekertaris I : Bapak Sarmin

5. Sekertaris II : Bapak Parmo

6. Bendahara I : Bapak Parmin

7. Bendahara II : Bapak Danuri

8. Anggota : 1. Bapak Suradji

2. Bapak Marlan

3. Bapak Kamsin

4. Bapak Pardi

Kemudian semakin pesatnya kemajuan negara republik Indonesia untuk menyesuaikan

tuntutan jaman dan demi kemajuan umat islam Desa Rejosari khususnya, umat islam di

Indonesia pada umumnya, maka madrasah diniyah diubah dengan nama menjadi Madrasah

Ibtidaiyah

Pada tanggal 1 jnuari 1967 secara resmi madrasah ibtidaiyah dimulai dengan mata pelajaran

agama dan umum.

Akhirnya dengan bimbingan dan ridlo Allah SWT. Pendidikan di madrasah ibtidaiyah

berjalan dengan baik tanpa ada rintangan suatu apapun. Telah diikuti oleh pemerintah

republik Indonesia sebagai pendidikan formal sama dengan sekolah umum yang setingkat.

5. Keadaan Guru MI Darussalam Rejosari

Jumlah guru yang mengajar di MI Darussalam Rejosari seluruhnya 7 guru, selain

bertugas secara aktif dalam kegiatan belajar mengajar para guru juga bertanggung jawab

terhadap program kerja ekstra kulikuler. Untuk lebih jelasnya mengenai data guru MI

Darussalam Rejosari dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Page 60: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

58

Tabel 3.1

Data Guru MIDarussalam Rejosari tahun Pelajaran 2018/2019

No Nama Guru Tugas

Kelas

Pendidikan

Terakhir

1 Heri Susanto. A. Ma Kepala sekolah - D-II

2 Muh. Mathori .A. Ma Guru Kelas Kelas 6 D-II

3 M. Wahyudi .S.PdI Guru Kelas Kelas 5 S-1

4 Siti Nur Patonah.S.PdI Guru Kelas Kelas 4 S-1

5 Siti Asiyah.S.PdI Guru Kelas Kelas 2 S-1

6 Haryono Guru Kelas Kelas 3 SMA

7 Rani Indah Setiyawati Guru Kelas Kelas 1 SMA

6. Keadaan siswa MI Darussalam Rejosari

Jumlah peserta didik MI Darussalam Rejosaridari kelas I samapaikelas VI tahun pelajaran

2018/2019 seluruhnya berjumlah 108.

Tabel 3.

Data Keadaan Siswa MI Darussalam Rejosari

tahun pelajaran 2018/2019

No Kelas Jumlah Siswa Jumlah

L P

1. I 12 9 21

2. II 12 6 18

3. III 10 8 18

4. IV 11 8 19

5. V 9 7 16

6. VI 9 7 16

Jumlah 64 44 108

Subjek penelitian yang diambil adalah siswa kelas V MI Darussalam Rejosari yang berjumlah

16siswa siswa dengan keterangan 7siswa perempuan dan 9 siswa laki-laki. Selama proses penelitian

semua siswa mengikuti pelajaran tanpa ada yang izin sakit atau tanpa alasan. Berikut nama siswa

kelas V:

Page 61: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

59

Tabel 3.3

Daftar Siswa Kelas V MI Darussalam Rejosari tahun Pelajaran 2018/2019

No Nama Jenis Kelamin

1. Dwi Siswoyo Laki-laki

2. Rafi mahikul Hikam Laki-laki

3. Sabilatul Hidayati Perempuan

4. Asyifa Abhni Maulina Perempuan

5. Khairunnisa Perempuan

6. Nala Hikatuzzulfa Perempuan

7. Ali Nafiudin Laki-laki

8. Ifatul Aulia Perempuan

9. Ritas Aprilia Perempuan

10. Aji Muhammad Susanto Laki-laki

11. Muhammad Miftah Laki-laki

12. Ersa Dewi Aryanti Perempuan

13 M. Abdul Afif Laki-laki

14 Adi Bima Saputra Laki-laki

15 Muhammad Khalid Laki-laki

16. Muhammad Kahfi Laki-laki

7. Susunan Organisasi Sekolah

Untuk dapat berjalan dengan baik perlu dibuat susunan yang baik agar tujuan sekolah

dapat berjalan dengan lancer selain itu dapat membantu tugas dari kepala sekolah berikut

adalah susunan organisasi di MI Darussalam Rejosari.

Gambar 3.1 Susunan Organisasi Sekolah

kep.sek

heri susanto

guru kelas I

Indah Rani guru kelas II

Siti Asiyah

guru kelas IV

Siti nur patonah

guru kelas V

Wahyudi

guru kelas III

Hartono

guru kelas VI

M.Mathori

Page 62: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

60

B. Subjek Penelitian

Subjek yang diteliti adalah siswa kelas V MI Darussalam Rejosari yang berjumlah 16

siswa, yang terdiri dari 7 siswa perempuan dan 9 siswa laki-laki, yang pada tahun pelajaran

2018/2019 tercatat sebagai siswa kelas V di MI Darussalam Rejosari.

Mata pelajaran yang dijadikan objek kajian penelitian adalah mata pelajaran Bahasa

Indoensia sesuai dengan silabus atau kompetensi dasar peneliti mengambil bahan penelitian pada

materi Teks Penjelasan Narasumber.

C. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Siklus I

Penelitian ini dilaksanakan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi Teks Penejelasan

Narasumber semester ganjil tahun 2018/2019 dan dilaksanakan dengan menggunakna jam

pelajaran Bahasa Indonesia sesuai dengan jadwal pelajaran Bhs Indoneisa kelas V di MI

Darussalam Rejosari.

Waktu pelaksanaan penelitianya adalah sebagai berikut:

1. Kegiatan pra siklus untuk observasi dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus2018

2. Kegiatan siklus I dilaksanakan pada tanggal 8September 2018

3. Kegiatan siklus II dilaksanakan pada tanggal 10September 2018

Penelitian menggunakan metode pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement

Divisions dilaksanakan dalam 2 siklus, tiap siklus terdiri 4 tahap yaitu: perencanaan,pelaksanaan

tindakan, pengamatan, dan refleksi.

Pelaksanaan tindakan siklus I dilaksanakan semester I, pada tanggal 8 September 2018.

Pelaksanaan tindakan ini sesuai dengan program semester mata pelajaran Bahasa Indonesia

smester I. Standar kopetensi memahami penjelasan narasumber dan cerita rakyat secara lisan.

Dengan kompetensi dasar mendengarkan, menanggapi penjelasan narasumber, petani,pedagang,

Page 63: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

61

nelayan dll dengan memperhatikan santun bahasa. Dengan pokok bahasan teks penjelasan

narasumber.

Pada proses perencanaan siklus I ini guru merencanakan proses pembelajaran dengan

membuat RPP, pembuatan lembar observasi aktifitas siswa, lembar observasi guru. Pembuatan

RPP ini disesuaikan dengan metode pembelajaran yang akan di terapkan sehingga dapat berjalan

dengan lancar saat pelaksanaan tindakan.

Pelaksanaan tindakan siklus I ini dilakukan dalam 4 tahapan, yaitu: dengan perencanaan,

tindakan, observasi, refleksi, secara garis besar pelaksanaan dapat di deskripsikan sebagai berikut:

1. Perencanaan Tindakan

Dalam tahap perencanaan tindakan kegiatan yang dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai

berikut:

a. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang memuat serangkian

kegiatan belajar mengajar menggunakan metode pembelajaran kooperatif student

teams achievement divisions dan media audio visual gerak. Adapun materi yang

dibahas adalah Teks penjelasan narasumber. Dalam hal ini guru mentusun tujuan

pembelajaran yang disesuaikan dengan indikator pembelajaran.

b. Menyiapkan seperangkat pertanyaan dan jawaban yang digunakan dalam metode

pembelajaran Kooperatif STAD dan media audio visual gerak yang berhubungan

dengan materi teks penjelasan narasumber. Berbentuk video narasumber suatu

peristiwa, lembar kerja siswa (LKS) berupa permasalahan yang harus dikerjakan

secara individu dan kelompok.

c. Menyiapkan bahan ajar juga bahan-bahan yang akan digunakan untuk praktikum.

d. Menyiapkan lembar pengamatan aktivitas belajar siswa, lembar hasil belajar siswa

dan lembar pengamatan peformen guru untuk melihat kondisi belajar mengajar

Page 64: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

62

menggunakan metode pembelajaran Kooperatif STAD dan media audio visual

gerak.

e. Menyusun soal evaluasi siklus I yang akan digunakan untuk mengukur hasil belajar

siswa. Tes formatif ini berbentuk soal esai.

2. Pelaksanaan Tindakan

Dalam pelaksanaan tindakan ini dilakuakan guru kelas yang melaksanakan

tindakan pembelajaran, sementara peneliti bertindak sebagai pengamat. Pada

pelaksanaan tindakan pembelajaran, guru melaksanakan sesuai dengan apa yang sudah

tertulis dalam RPP seperti saat kegiatan awal guru menyampaikan tujuan pembelajaran

dan motivasi siswa dalam pembelajaran. Guru menyampaikan materi pembelajaran

kepada siswa tentang teks penjelasan narsumber dengan media audio visual gerak.

Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok yang di dalamnya beranggotakan

secara acak dengan satu siswa yang dipandang guru lebih menonjol dalam

akademiknya guna membantu anggota yg lain untuk memahami materi. Kemudian

guru meminta salah satu perwakilan dari kelompok yang berani maju kedepan untuk

menjelaskan apa yang hasil dari diskusi kelompok mereka untuk mendapatkan skors

kelompok. Guru melakukan tanya jawab kepada siswa setelah selesai tanya jawab guru

memberikan tugas secara individu untuk dikerjakan setiap anak dengan tanpa kerja

sama dengan temanya terkait materi yang sudah di presntasikan oleh guru di awal

pelajaran tadi. Sedangakan pada kegiatan akhir guru melakukan tes evaluasi

pembelajaran. Dalam pelaksanann tindakan hal-hal yang harus dilakukan guru saat

proses pembelajaran dengan menggunakan metode kooperatif Student Teams Achieven

Divisions adalah sebagai berikut:

a. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan apresepsi kepada siswa

Page 65: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

63

1) Guru mengucspkan salam

2) Guru memimpin peserta didik berdoa sebelum memulai pembelajaran dimulai

dan mengabsensi siswa

3) Guru menanyakan kesiapan siswa untuk mengikuti pembelajaran

4) Guru bertanya jawab untuk memotivasi siswa.

Siapa yang tadi pagi sarapan sebelum berangkat kesekolah?

Kenapa kita membutuhkan makanan? Apa gunanya?

5) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

b. Guru menyampaikan materi pembelajaran pada siswa tentang teks penjelasan

narasumber.

c. Secara sekilas siswa memperhatikan penjelasan guru tentang pembelajaran dengan

menggunakan metode Kooperatif Student Teams Achievement Divisions

d. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok secara acak.

e. Guru melakukan tanya jawab kepada siswa tentang teks penjelasan narasumber.

f. Setelah selesai tanya jawab guru memberikan tugas secara kelompok untuk

mendiskusikan dengan temanya terkait materi

g. Guru memeriksa kerja kelompok sembari bertanya jika ada yang kesulitan

mengerjakan.

h. Guru member kesempatan bagi kelompok yang berani maju untuk menjelaskan

hasil diskusi mereka untuk berebut skors kelompok.

i. Kemudian guru melakukan Tanya jawab kepada siswa

j. Guru memberikan kuis untuk dikerjakan secara individual dan tidak boleh saling

kerjasama.

k. Kemudian bersama siswa guru membahas soal dari kuis yang sudah dilaksanakan.

Page 66: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

64

l. Setelah hasil didapatkan guru memberikan apresiai berupa serfikat atau

penghargaan bagi kelompok dengan nilai terbaik, dan memberikan penghargaan

untuk siswa dengan nilai terbaik.

m. Guru bersama siswa meluruskan pembahasan dan penguatan terhadap materi yang

sudah dipelajari

n. Guru membuat kesimpulan dari setiap materi

o. Guru memberikan penguatan terhadap kesimpulan mengenai materi teks penjelasan

narasumber.

p. Guru memberikan tindak lanjut

q. Guru mengahiri pertemuan pembelajaran hari ini dengan berdoa dan dilanjut

dengan salam

3. Pengamatan/Observasi

Selama pelaksanaan pembelajaran secara langsung dilakukan observasi untuk

mengetahui pengaruh kegiatan pembelajaran menggunakan metode pembelajaran

Kooperatif student teams achievement divisions dan media audio visual gerak dalam

meningkatkan hasil belajar siswa.

Tahap ini dilakukan untuk memperoleh data-data yang dilakukan dengan

mengamati kinerja guru ketika proses pembelajaran, selain itu untuk mengamati

aktivitas belajar siswa mata pelajaran Bahasa Indonesia materi teks penjelasan

narasumber menggunakan metode kooperatif STADdan media audio visual

gerka.Selanjutnya, dilakukan tes evaluasi untuk mengetahui pemahaman siswa

terhadap materi.

a. Performansi Guru

Page 67: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

65

Pengamatan perfomansi guru meliputi penguasaan materi, penguasaan dalam

menerapkan metode Kooperatif Student teams achievement divisions dan

pengelolaan kelas (manajemen kelas) dalam pembelajaran Bahasa Indonesia materi

teks penjelasan narasumber.

Berdasarkan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar diperoleh informasi dari hasil

pengamatan sebagai berikut:

1) Guru belum mampu menguasai siswa sepenuhnya selama proses pembelajaran

berlangsung sehingga siswa masih ada yang tidak memperhatikan

2) Guru kurang maksimal menggunakan media.

3) Guru kurang mampu menghidupkan suasana kelas, siswa masih cenderung

pasif

4) Guru kurang lantang dalam menjelaskan materi

5) Guru kurang baik dalam pengelolaan waktu

b. Hasil Belajar dan Keaktifan Belajar Siswa

Proses pengamatan dilakukan terhadap hasil belajar siswa untuk mengetahui tingkat

keberhasilan belajar. Hasil belajar yang dijadikan pengamtan yakni:

1) Nilai rata-rata kelas

2) Nilai presentase banyaknya siswa yang tuntas

3) Nilai presentase banyaknya siswa yang tidak tuntas

Selain hasil belajar, guru juga melakukan pengamatan terhadap keaktifan

belajar siswa. Pengamatan dilakukan pada proses pembelajaran dengan mengfokuskan

pengamatan terhadap:

1) Keaktifan siswa dalam bertanya kepada guru

2) Kerjasama siswa pada saat kerja kelompok

Page 68: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

66

3) Ketekunan siswa dalam menyelesaikan soal kerja kelompok

4) Keberanian siswa dalam mengemukaakan pendapat

5) Ketekunan siswa mengerjakan soal individual.

Berdasarkan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar diperoleh informasi dari

hasil pengamatan sebagai berikut:

1) Siswa kurang antusias dalam proses pembelajaran

2) Siswa masih bermain dikelas dan berguarau dengan teman ketika guru sedang

menerangkan

3) Siswa masih takut atau ragu dalam mengutarakan pendapatnya

4) Siswa kurang lantang dalam menjawab pertanyaan guru

5) Siswa masih bergantung kepada temanya pada saat berdiskusi

6) Siswa masih ada yang bingung dengan petunjuk proses pembelajaran yang

diberikan guru

c. Refleksi pra siklus

Hasil belajar pada pra siklus menunjukkan bahwa keaktifan siswa masih sangat

rendah, ketika guru menjelaskan masih banyak yang sibuk sendiri, ketika guru

mengajukan pertanyaan untuk menstimulus siswa sama sekali tidak ada yang

menanggapi bahkan ketika ditunjuk untuk menjelaskan apa yang sudah di jelaskan

guru siswa terkesan bingung untuk menjawab.

Dalam hasil observasi pra siklus guru hanya sebagai penyampai materi, kurang

adanya bimbingan khusus terhadap siswa sehingga guru tidak dapat maksimal

memastikan siswa-siswanya memperhatikan dengan baik atau tidak.

Selama pengamatan berlangsung ditemukan masalah-masalah, yaitu:

1. Guru kurang maksimal memanfaatkan waktu pembelajaran.

Page 69: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

67

2. Guru monoton dalam menyampaikan materi.

3. Kurangnya interaksi antara guru dan siswa yang berarti.

4. Siswa masih bermain sendiri.

5. Siswa terkesan merasa bosan denga metode yang digunakan oleh guru.

6. Siswa kurang tertantang untuk menyampaikan pendapat atau menjawab

pertanyaan dari guru.

d. Refleksi

Hasil belajar siklus I ini menujukkan bahwa keaktifan siswa dalam proses

pembelajaran meningkat dibandingkan pra siklus. Guru berperan sebagai fasilitator,

pembimbing dan motivator, pusat pembelajaran berada pada siswa. Metode

pembelajaran Kooperatif STAD dan Media audio visual ini membuat semua siswa

aktif karena dalam pembelajaran siswa dapat berinteraksi dengan kelompoknya dan

juga dapat melatih keberanian siswa pada saat mengutarakan hasil diskusinya didepan

kelas.

Selama pengamatan berlangsung masih ditemukan masalah-masalah, yaitu:

1) Pengelolaan waktu yang kurang optimal saat penggunaan metode pembelajaran

Kooperatif STAD

2) Fasilitas yang kurang mendukung maksimalnya penggunaan media audio

visual.

3) Penguasaan kelas yang kurang optimal saat menggunakan metode Kooperatif

STAD

4) Suara guru kurang lantang dalam menjelaskan materi

Page 70: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

68

5) Beberapa siswa belum menunjukkan ketertarikannya dalam metode dan media

tersebut.

6) Siswa masih banyak binggung dan bergantung kepada temanya saat diskusi

berlangsung

7) Masih ada siswa yang kurang berani untuk mengutarakan hasil diskusi.

Dengan adanya masalah-masalah tersebut, maka peneliti akan melakukan tindakan

pada siklus II untuk memperbaiki hasil belajar pada siklus I.

D. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

Pelaksanaan tindakan siklus II dilaksanakan, pada tanggal 10 september

2018.Pelaksanaan tindakan ini sesuai dengan program semester pelajaran Bahasa Indoesia kelas V

semester I. Standar kompetensi memahami penjelasan narasumber dan cerita rakyat secara lisan.

Dengan kompetensi dasar mendengarkan menanggapi penjelasan narasumber petani,pedagang,

nelayan ddl dengan memperhatikan santun bahasa.

Siklus II dilaksanakan karena hasil evaluasi siklus I belum mencapai indikator

keberhasilan.Perencanaan pada siklus II dibuat berdasarkan hasil refleksi siklus I dengan tujuan

untuk meningkatkan hasil pembelajaran. Pelaksanaan silklus II ini dilakukan dengan 4 tahapan,

yaitu dengan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi, secara garis besar pelaksanaan dapat

dideskripsikan sebagai berikut:

1. Perencanaan Tindakan

Pada tahap perencanaan tindakan kegiatan yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai

berikut:

a. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang memuat serangkaian

kegiatan belajara mengajar menggunakan metode pembelajaran Kooperatif STAD

dan media audi visual gerak. Adapun materi yang dibahas adalah teks penjelasan

Page 71: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

69

narsumbe. Dalam hal ini guru menyusun tujuan pembelajaran yang disesuaikan

dengan indikator pembelajaran.

b. Menyiapkan seperangakat pertanyaan dan jawaban yang digunakan dalam metode

pembelajaran Kooperatif STAD , yang berhubungan dengan materi teks penjelasan

narasumber. Berbentuk lembar kerja siswa (LKS) berupa permasalahan yang harus

dikerjakan secara individu dan kelompok.

c. Menyiapkan bahan ajar dan media pembelajran.

d. Menyiapkan lembar pengamatan aktivitas belajar siswa, lembar hasil belajar siswa

dan lembar pengamatan peformen guru untuk melihat kondisi belajar mengajar

menggunakan metode pembelajaran Kooperatif STAD dan media audio visual.

e. Menyusun soal evaluasi siklus II yang akan digunakan untuk mengukur hasil

belajar siswa. Tes formatif ini berbentuk soal esai.

2. Pelaksanaan Tindakan

Pada penelitian ini guru kelas melaksanakan tindakan pembelajaran, sementara

peneliti bertindak sebagai pengamat. Pelaksanaan tindakan ini pembelajaran, guru

melaksanakan sesuai dengan apa yang sudah tertulis dalam RPP seperti saat kegiatan

awal guru menyampaikan tugas pembelajaran. Guru menyampaikan materi

pembelajaran kepada siswa. Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok. Guru

melakukan tanya jawab kepada siswa tentang materi teks penjelasan narasumber.

setelah selesai tanya jawab guru memberikan tugas secara kelompok untuk

mendiskusikan dengan temanya terkait materi. Sedangakan pada kegiatan akhir guru

melakukan tes evaluasi pembelajaran.

a. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan apresepsi kepada siswa

1) Guru mengucspkan salam

Page 72: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

70

2) Guru memimpin peserta didik berdoa sebelum memulai pembelajaran dimulai

dan mengabsensi siswa

3) Guru menanyakan kesiapan siswa untuk mengikuti pembelajaran

4) Guru bertanya jawab untuk memotivasi siswa.

Saiapa yang tadi pagi sarapan sebelum berangkat kesekolah?

Kenapa kita membutuhkan makanan? Apa gunanya?

5) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akn dicapai

b. Guru mempresentasikan materi pembelajaran pada siswa tentang teks penjelasan

narasumber.

c. Guru menunjukkan beberapa ciontoh penjelasan narasumber dari suatu kejadian

menggunakan media audio visual.

d. Secara sekilas siswa memperhatikan penjelasan guru tentang pembelajaran dengan

menggunakan metode Kooperatif STAD

e. Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok secara acak.

f. Guru melakukan tanya jawab kepada siswa tentang materi.

g. Setelah selesai tanya jawab guru memberikan tugas secara kelompok untuk

mendiskusikan dengan temanya terkait materi

h. Guru berkeliling mengecek kerja siswa dalam kelompok dan menjelaskan jika ada

yang belum faham

i. Guru menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan masing-masing anggota

kelompok

j. Setelah selesai melakukan diskusi guru member kesempatan bagi kelompok untuk

salah satu anggota maju ke depan kelas untuk menjelaskan hasil diskusi mereka.

k. Kemudain guru memberikan Tanya jawab unutk di jawab siswa.

Page 73: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

71

l. Guru memebrikan tugas esay untuk di kerjakan secara individual dengan tanpa

saling kerjasama antar siswa

m. Guru bersama siswa mengecek hasil kerja individu mereka

n. Kemudian guru memberikan penghargaan untuk siswa yang paling aktif dalam

melakukakn Tanya jawab

o. Guru memberikan apresiasi penghargaan uttuk kelompok yang terbaik.

p. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya jawab tentang hal-hal

yang belum diketahui siswa

q. Guru memberi penguatan terhadap kelompok mendapat nilai baik dan memberi

motivasi terhadap kelompok yang mendapatkan nilai kurang

r. Guru bersama siswa meluruskan pembahasan dan penguatan terhadap materi yang

sudah dipelajari

s. Guru membuat kesimpulan dari setiap materi

t. Guru memberikan penguatan tentang materi yang telah di pelajari

u. Guru menutup mempelajaran dengan bedoa dan dilanjut dengan salam

3. Pengamatan/Oservasi

Selama pelaksanaan pembelajaran secara langsung dilakukan observasi untuk

mengetahui pengaruh kegiatan pembelajaran menggunakan metode pembelajaran

Kooperatif STAD dan penggunaan medai audio vidsual dalam meningkatkan hasil

belajar siswa.

Tahap ini dilakukan untuk memperoleh data-data yang dilakukan dengan

mengamati kinerja guru ketika proses pembelajaran, selain itu untuk mengamati

aktivitas belajar siswa mata pelajaran Bahasa Indonesia materi teks penjelasan

narasumber menggunakan metode kooperatif student teams achievement divisions dan

Page 74: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

72

media audio visual gerak.Selanjutnya, dilakukan tes evaluasi untuk mengetahui

pemahaman siswa terhadap materi energi dan penggunaanya

a. Performansi Guru

Pengamatan perfomansi guru meliputi penguasaan materi, penguasaan dalam

menerapkan metode Kooperatif STAD,mediadan pengelolaan kelas (manajemen

kelas) dalam pembelajaran Bahasa Indonesia materi teks penjelasan narasumber.

Berdasarkan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar diperoleh informasi dari

hasil pengamatan sebagai berikut:

1) Guru sudah mulai mampu menguasai siswa sepenuhnya dalam proses

pembelajaran berlangsung sehingga siswa memperhatikan

2) Guru sudah optimal dalam memotivasi siswa

3) Guru sudah bisa melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang

telah direncanakan

4) Guru sudah mampu menggunakan media

5) Guru sudah mampu dalam menghidupkan suasan kelas

6) Suara guru lantang pada saat menjelaskan materi

b. Hasil Belajar dan Keaktifan Siswa

Proses pengamatan dilakukan terhadap hasil belajar siswa untuk mengetahui

tingkat keberhasilan belajar. Hasil belajar yang dijadikan pengamtan yakni:

1) Nilai rata-rata kelas

2) Nilai presentase banyaknya siswa yang tuntas

3) Nilai presentase banyaknya siswa yang tidak tuntas

Page 75: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

73

Selain hasil belajar, guru juga melakukan pengamtan terhadap keaktifan belajar

siswa. Pengamatan dilakukan pada proses pembelajaran dengan mengfokuskan

pengamatan terhadap:

1) Keaktifan siswa dalam bertanya kepada guru

2) Kerjasama siswa pada saat kerja kelompok

3) Ketekunan siswa dalam menyelesaikan soal kerja kelompok

4) Keberanian siswa dalam mengemukaakan pendapat atau tanggapan saat diskusi

didalam kelas

Berdasarkan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar diperoleh informasi dari

hasil pengamatan sebagai berikut:

1) Siswa sudah aktif dengan motivasi yang diberikan oleh guru dalam proses

belajar

2) Siswa mulai antusias dalm mengikuti proses pembelajaran

3) Siswa sudah mulai percaya diri dalam mengutarakan pendapatnya dan aktif

dalam menjawab pertanyaan guru

4) Siswa sudah mulai berkerja sama kepada temanya saat diskusi

5) Optimalnya hasil belajar dan aktivitas siswa

6) Siswa sudah runtut dalam mempraktikan percobaan pada saat kegiatan

praktikum berlangsung sesuai dengan petunjuk

c. Refleksi

Hasil belajar siklus II ini menunjukkan bahwa keaktifan siswa dalam proses

pembelajaran meningkat dari proses pembelajran siklus I. Siswa terlihat antusias

dalam melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan metode

Kooperatif student teams achievement divisions dan menggunakan media audio

Page 76: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

74

visual gerak. Guru berperan sebagai fasilitator, pembimbing dan motivator, pusat

pembelajaran berada pada siswa. Metode pembelajaran Kooperatif STAD dan

media audio visual bergerak ini membuat siswa jadi aktif karena dalam

pembelajaran siswa dapat berinteraksi dengan teman sekelompoknya dan juga

dapat melatih keberanian siswa pada saat mengutarakan hasil diskusinya di depan

kelas.

Selama pengamatan berlangsung permasalahan-permasalahan yang ditemukan

pada siklus I sudah menurun dan diperbaiki.Kebingungan siswa dalam berdiskusi

dan menjawab pertanyaan sudah menurun dan siswa sudah melakukanya dengan

baik sesuai dengan arahan guru.Pada praktikum siswa juga dapat melakukan

dengan baik sesuai dengan petunjuk yang diberikan.Siswa juga sudah berani dan

percaya diri dalam menjawab pertanyaan juga mengutarakan pendapatnya.

Page 77: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

75

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Paparan Siklus

Dalam bagian ini disajikan hasil penelitian dan pembahasan sesuai dengan penelitian yaitu

untuk mengetahui bahwa metode Kooperatif student teams achievement divisions dengan media

audio visual gerak dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia

materi teks penjelasan narasumber pada kelas V di MI Darussalam Rejosari Kecamatan BAncak

Kabuapaten Semarang tahun pelajaran 2018/2019.

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas dengan dua siklus. Dalam

penelitian ini tes tertulis yang berbentuk lembar essay untuk mengukur hasil belajar Bahasa

Indonesia. Adapun hasil penelitian sebagai berikut:

1. Pra Siklu

No Nama Jenis Kelamin

1. Dwi Siswoyo Laki-laki

2. Rafi mahikul Hikam Laki-laki

3. Sabilatul Hidayati Perempuan

4. Asyifa Abhni Maulina Perempuan

5. Khairunnisa Perempuan

6. Nala Hikatuzzulfa Perempuan

7. Ali Nafiudin Laki-laki

8. Ifatul Aulia Perempuan

9. Ritas Aprilia Perempuan

10. Aji Muhammad Susanto Laki-laki

11. Muhammad Miftah Laki-laki

12. Ersa Dewi Aryanti Perempuan

13 M. Abdul Afif Laki-laki

14 Adi Bima Saputra Laki-laki

15 Muhammad Khalid Laki-laki

16. Muhammad Kahfi Laki-laki

Tabel 4.1 Hasil Belajar Pra Siklus

No Nama Nilai Keterangan

1. Dwi Siswoyo 45 Tidak Tuntas

Page 78: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

76

2 Rafi mahikul Hikam 65 Tidak tuntas

3 Sabilatul Hidayati 65 Tidak tuntas

4 Asyifa Abhni Maulina 65 Tidak tuntas

5 Khairunnisa 70 Tuntas

6 Nala Hikatuzzulfa 55 Tidak Tuntas

7 Ali Nafiudin 55 Tidak Tuntas

8 Ifatul Aulia 50 Tidak Tuntas

9 Ritas Aprilia 70 Tuntas

10 Aji Muhammad Susanto 65 Tidak Tuntas

11 Muhammad Miftah 85 Tuntas

12 Ersa Dewi Aryanti 95 Tuntas

13 M. Abdul Afif 60 Tidak Tuntas

14 Adi Bima Saputra 65 Tidak Tuntas

15 Muhammad Khalid 65 Tidak Tuntas

16 Muhammad Kahfi 60 Tidak Tuntas

Jumlah 1.035

Rata-rata Kelas 64,68

Presentase Siswa Tuntas 25% (4 siswa)

Presentase Siswa Tidak Tuntas 75% (12 siswa)

Dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Mata Pelajaran Bahasa Indonesia pada

kelas IV MI Darussalam Rejosari Kecamatan Bancak Kbaupaten Smerang tahun pelajaran

2018/2019 adalah 70.

a. Nilai rata-rata hasil tes siswa pra siklus

X =

X = 64,68

b. Nilai presentase hasil tes siswa yang tuntas pra siklus

Page 79: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

77

c. Nilai presentase hasil tes siswa yang tidak tuntas pra siklus

Tabel4.2 Data perolehan nilai KKM pra siklus

No Rentang Nilai Jumlah

Siswa Presentase

Angka Ketuntasan

1 ≥70 Tuntas 4 25%

2 <70 Tidak Tuntas 12 75%

Jumlah 16 100%

Gambar 4.1 Diagram Ketuntasan Nilai Pra Siklus

Dalam pembelajaran pra siklus ini keaktifan siswa masih dikatakan kurang.

Siswa juga belum bersemangat, malas dan belum percaya diri dalam proses pembelajran

serta belum ada keaktifan selama mengikuti pembelajaran. Oleh karena itu peneliti

melakukan perbaikan pembelajaran dengan cara dilaksanakan dalam dua siklus.

75%

25%

PRA SIKLUS

TIDAK TUNTAS

TUNTAS

Page 80: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

78

Gambar 4.2Diagram data pengamatan

Kinerja Siswa Prasiklus

Refleksi:

Dalam pra siklus ini ditemukan beberapa kekurangan yaitu:

a. Dalam kegiatan pembelajaran belum sesuai dengan RPP yang dirancang

sebelumnya

b. Sebagian siswa belum aktif semua dalam mengikuti pembelajaran

c. Dari hasil evaluasi masih banyak yang belum tuntas

Adapun tindakan perbaikan untuk siklus ini yaitu:

a. Mengondisikan siswa sebelum pembelajaran dimulai, memberi motivasi ketika

sebelum pembelajran dimulai.

b. Memberi arahan kepada siswa supaya pada saat pembelajaran siswa

memperhatikan.

c. Membuat kelompok dalam mempelajari materi yang diajarakan agar kondisi kelas

menjadi kondusif dan para siswa mudah terkontrol.

d. Dalam pembelajaran menggunakan metode pembelajaran kooperatif jigsaw dengan

tujuan agar siswa mudah memahami saat pembelajaran.

0

5

10

15

20

25

30

35

Page 81: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

79

2. Siklus I

Table 4.3 Hasil Belajar Siklus I

No Nama Nilai Keterangan

1. Dwi Siswoyo 60 Tidak Tuntas

2 Rafi mahikul Hikam 75 Tuntas

3 Sabilatul Hidayati 70 Tuntas

4 Asyifa Abhni Maulina 80 Tuntas

5 Khairunnisa 70 Tuntas

6 Nala Hikatuzzulfa 90 Tuntas

7 Ali Nafiudin 75 Tuntas

8 Ifatul Aulia 80 Tuntas

9 Ritas Aprilia 70 Tuntas

10 Aji Muhammad Susanto 65 Tidak Tuntas

11 Muhammad Miftah 85 Tuntas

12 Ersa Dewi Aryanti 95 Tuntas

13 M. Abdul Afif 65 Tidak Tuntas

14 Adi Bima Saputra 65 Tidak Tuntas

15 Muhammad Khalid 70 Tuntas

16 Muhammad Kahfi 65 Tidak Tuntas

Jumlah 1.180

Rata-rata Kelas 73.75

Presentase Siswa Tuntas 68,7% (11 siswa)

Presentase Siswa Tidak Tuntas 31,2% (5 siswa)

Dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran Bahasa Indonesia mater

teks penjelasan narasumberpada kelas V MI Darussalam Rejosari kecamatana Bancak

Kabupaten searang tahun pelajaran 2018/2019 adalah 70

a. Nilai rata-rata hasil tes siswa siklus I

X = 73,75

b. Nilai presentase hasil tes siswa yang tuntas siklus I

Page 82: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

80

p = 68,75%

dibulatkan menjadi 69%

c. Nilai presentase hasil tes siswa tidak tuntas siklus I

p = 31,25%

dibulatkan menjadi 31%

Tabel 4.4 Data Perolehan KKM Siklus I

No Rentang Nilai Jumlah

Siswa Presentase

Angka Keterangan

1 ≥ 70 Tuntas 11 68,75%

2 < 70 Tidak

Tuntas 5 31,25%

Jumlah 16 100%

Gambar 4.3 Diagram Ketuntasan Nilai Siklus I

69%

31%

0% 0%

Diagram Ketuntasan Nilai Siklus 1

Tuntas

Tidak Tuntas

Page 83: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

81

Dalam pembelajaran siklus I ini keaktifan siswa masih bisa dikatakan sudah membaik

dari pada pertemuan yang sebelumnya. Sebagian siswa sudah bersemangat untuk

mengikuti pembelajaran di bandingkan dengan pertemuan sebelumnya. Dalam

pembelajaran sebagian siswa sudah bersemangat tetapi belum mempunyai keberanian

untuk bertanya, namun keaktifan selama mengikuti pembelajaran sudah mulai aktif. Oleh

karena itu peneliti melakukan perbaikan pembelajaran dengan cara dilaksanan siklus kedua

Gambar 4.4 Diagram Data Pengamatan Kinerja Siswa Siklus I

Refleksi:

Berdasarkan pengamatan yang dilakuakan oleh peneliti, dapat ditarik beberapa

kesimpulan bahwa dalam siklus I ini sudah membuat sedikit perubahan yang terjadi pada

siswa, selain itu terdapat kekurangan dalam pelaksanaan siklus I, untuk mengatasi

kekurangan tersebut maka peneliti harus membuat perbaikan dalam siklus yang akan

dilaksanakan pada pertemuan yang berikutnya. Hal ini dilakukan agar dalam siklus II nanti

tidak mengulang kesalahan yang sama.

Dalam siklus I ini terdapat beberapa kekurangan yaitu:

Column1

Column2Column3

35

40

45

50

Page 84: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

82

a. Ketika peneliti mengajar dalam kegiatan pembelajaran belum sesuai dengan RPP

yang dirancang sebelumnya, sehingga alokasi waktunya kurang sesuai dengan yang

sudah direncanakan.

b. Sebagian siswa belum aktif semua dalam pembelajaran, karena masih ada yang

belum paham dengan jalanya pembelajaran kooperatif STAD.

c. Ketika diberi waktu untuk bertanya belum semua siswa aktif tentang pembelajaran

yang kurang paham atau yang belum dipahami, hal ini terlihat ketika hasil evaluasi

di koreksi masih banyak yang belum tuntas.

Adapun perbaikan untuk siklus ini yaitu:

a. Peneliti mengondisikan terlebih dahulu alur dari metode pembelajaran kooperatif

STAD supaya semua siswa paham materi yang akan diajarkan.

b. Memberi arahan kepada siswa supaya memperhatikan materi yang akan diajarkan

melalui media audio visual yang si=udah dipersiapkan guru.

c. Membuat kelompok dalam mempelajarai materi yang akan diajarkan, agar kelas

menjadi kondusif.

Setelah pembelajaran selesai, maka dilakukan evaluasi terhadap hasil belajar yang

telah diajarkan.Evaluasi atau penilaian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman

dan penguasaan materi siswa setelah diberi pelajaran.

Page 85: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

83

3. Siklus II

Tabel 4.5 Hasil Belajar Siklus II

No Nama Nilai Keterangan

1. Dwi Siswoyo 60 Tidak Tuntas

2 Rafi mahikul Hikam 80 Tuntas

3 Sabilatul Hidayati 85 Tuntas

4 Asyifa Abhni Maulina 90 Tuntas

5 Khairunnisa 85 Tuntas

6 Nala Hikatuzzulfa 95 Tuntas

7 Ali Nafiudin 95 Tuntas

8 Ifatul Aulia 100 Tuntas

9 Ritas Aprilia 100 Tuntas

10 Aji Muhammad Susanto 75 Tuntas

11 Muhammad Miftah 90 Tuntas

12 Ersa Dewi Aryanti 95 Tuntas

13 M. Abdul Afif 70 Tuntas

14 Adi Bima Saputra 75 Tuntas

15 Muhammad Khalid 80 Tuntas

16 Muhammad Kahfi 85 Tuntas

Jumlah 1.357

Rata-rata Kelas 84,81

Presentase Siswa Tuntas 93,75% (15 siswa)

Presentase Siswa Tidak Tuntas 6.25% (1 siswa)

Dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran Bahasa Indonesia materi

teks penjelasan narasumber pada kelas V MI Darussalam Rejosari kecmata bancak

kabupaten semarang tahun pelajaran 2017/2018 adalah 70.

a. Nilai rata-rata hasil tes siswa siklus II

b. Nilai presentase hasil tes siswa yang tuntas siklus II

Page 86: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

84

Dibulatkan menjadi 94%

c. Nilai presentase hasil tes siswa yang tidak tuntas siklus II

Dibulatkan menjadi 6%

Tabel 4.6 Data perolehan nilai KKM siklus II

No. Rentang Nilai Jumlah

Siswa

Presentase

Angka Ketuntasan

1. ≥ 70 Tuntas 15

93,75%

2. < 70 Tidak Tuntas 1 6,25%

Jumlah 16 100%

Page 87: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

85

Gambar 4.5 Diagram Ketuntasan Nilai Siklus II

Ketuntasan nilai pada siklus II adalah banyak yang tuntas, rata-rata nilai kelaspun juga

sudah melebihi KKM yang ditetapkan.Selain itu dalam pembelajaran siklus II ini keaktifan

siswa sudah meningkat 85%.Dengan menggunakan metode yang diterapkan oleh peneliti

mampu meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia materi teks penjelasan narasumber.

Selain itu, siswa lebih bersemangat dan sudah mempunyai keberanian dalam bertanya

maupun menjawab. Keaktifan selama mengikuti pembelajaran juga sudah meningkat dari

pada pertemuan yang sebelumnya.

94%

6%

0% 0%

Diagram Ketuntasan Nilai Siklus II

Tuntas

Tidak Tuntas

Page 88: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

86

Gambar 4.6 Diagram Pengamtan Kinerja Siswa Siklus II

Refleksi :

Tahap akhir dari siklus II ini sudah banyak siswa yang sudah tuntas dalam pembelajaran

Hasil belajar siklus II ini menunjukkan bahwa keaktifan siswa dalam proses pembelajaran

meningkat dari proses pembelajran siklus I. Siswa terlihat antusias dalam melaksanakan

proses pembelajaran dengan menggunakan metode Kooperatif STAD dan media audio

visual gerak. Guru berperan sebagai fasilitator, pembimbing dan motivator, pusat

pembelajaran berada pada siswa. Metode pembelajaran Kooperatif STAD ini membuat

siswa jadi aktif karena dalam pembelajaran siswa dapat berinteraksi dengan teman

seklompoknya dan juga dapat melatih keberanian siswa pada saat mengutarakan hasil

diskusinya didalam kelas.

Selama pengamatan berlangsung permasalahan-permasalahan yang ditemukan pada

siklus I sudah menurun dan diperbaiki.Kebingungan siswa dalam berdiskusi dan menjawab

pertanyaan sudah menurun dan siswa sudah melakukanya dengan baik sesuai dengan

arahan guru.Pada praktikum siswa juga dapat melakukan dengan baik sesuai dengan

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

keaktifansemangat

keberaniankreatifitas

Page 89: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

87

petunjuk yang diberikan.Siswa juga sudah berani dan percaya diri dalam menjawab

pertanyaan juga mengutarakan pendapatnya.

B. Perbandingan Hasil Antar Siklus

Dalam bagian ini disajikan data rata-rata antar siklus yang dipaparkan senagai berikut:

Tabel 4.7 Data Nilai rata-rata antar siklus

No. Ketuntasan Pelaksanaan Nilai rata-rata

1. Pra siklus 64,68

2. Siklus I 73,75

3. Siklus II 84,81

Gambar 4.7 Diagram Data Nilai rata-rata antar Siklus

Selanjutnya dalam bagian ini disajikan data ketuntasan KKM siswa antar siklus yang

dipaparkan sebagai berikut:

Tabel 4.8 Data ketuntasan KKM siswa antar siklus

No Pelaksanaan Kategori Jumlah

Siswa

Presentase

1. Pra siklus Tuntas 4 25%

Tidak Tuntas 12 75%

2. Siklus I Tuntas 11 68,75%

Tidak Tuntas 5 31,25%

0

20

40

60

80

100

Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2

Axis Title

Page 90: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

88

3. Siklus II Tuntas 15 93,75%

Tidak Tuntas 1 6,25%

Gambar 4.8 Diagram ketuntasan KKM siswa antar Siklus

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan hasil belajar

atau prestasi belajar.Banyaknya siswa yang mulanya prestasi hasil belajar relative rendah,

cenderung naik secara perlahan, kegiatan aktifitas siswa mengikuti pembelajran juga

meningkat sehingga kualitas hasil belajar siswa cukup memuasakan.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

PraSiklus

Siklus I Siklus II

Diagram KetuntasanKKM siswa antarSIKLUS

Page 91: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

89

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian perbaikan pembelajaran yang dilakukan di MI Darussalam Rejosari

bancak kabupaten semarangtahun pelajaran 2018/2019 dapat disimpulkan bahwa penggunaan

metode kooperatif Student teams Achievement divisons dengan media audio visual gerak dapat

meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia materi tek penjelasn narasumber. Peningkatan hasil

belajar ditandai dengan nilai siswa yang mencapai KKM sebesar ≥70, yakni pada pra siklus

pertama nilai dari 16 siswa di ketahui hanya 4 (25%) siswa yang tuntas dan yang tidak tuntas 12

(75%) siswa. Kemudian pada siklus I Meningkat menjadi 11 (68,75%) siswa yang tuntas dan

siswa yang tidak tuntas 5 (31,25%) siswa. Pada siklus ke II mengalami peningkatan yaitu

sebanyak 15 (93,75%) siswa tuntas dan tidak tuntas 1 (6,25%) siswa serta adanya peningkatan

Kriteria Ketuntasan Klasikal pada siklus I sebesar 68,75% dan siklus II sebesar 93,75%.Jadi siklus

dihentikan karena sudah memenuhi indicator keberhasilan individual yaitu ≥70 dan Kriteria

Kentutasan Klasikal yaitu ≥ 85%.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, hal-hal yang perlu di perhatikan sebagai berikut.

1. Guru

Hendaknya guru lebih kreatif dalam mengemas pembelajaran agar siswa tidak mudah bosan

pada saat pembelajaran berlangsung, serta mengikut sertakan siswa dalam proses

pembelajaran.

2. Siswa

Page 92: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

90

Siswa diharapkan untuk lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran yang disampaikan oleh

guru sehingga hasil belajarnya dapat meningkat.

3. Sekolah

Pihak sekolah sebaiknya mengadakan pembinaan terhadap guru untuk melatih guru terutama

pembinaan tentang nagaimana guru harus mengemas pembelajaran, karena jika guru berhasil

dalam mengemas pembelajaran dengan menarik maka siswa akan lebih tertarik dan lebih

memperhatikan pada saat proses pembelajaran.

Page 93: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

91

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Sam’s, Hartiny Rosma. 2010. Model Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Teras.

Slamento. 1991. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Asnawir dan umar,Basyiruddin. 2002.Media Pembelajaran. Padang: Ciputat Press.

Bahrudin dan Wahyuni, Esa Nur.2008.Teori belajar dan pembelajaran. Jogjakarta : Ar-

Ruzzmedia.

Keraf,G. 1991. Tata bahasa rujukan bahasa indonesia. Jakarta: PT.Grasindo.

Suyadi. 2010. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Jogjakarta: Diva Press.

Susanto, Ahmad. 2013.Teori-teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenada

Media Grub.

Aqib,Zaina, dkkl. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.

Husdarta,JS,M Saputra,Yudha. 2014. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: IKAPI.

Aunurrahman. 2014. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Dr.Rusman. 2014.Model-Model Pembelajran. Jogjakarta: Kharsima Putra Utama.

Djamarah,Syaiful Bahri, Zain,Aswan. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: PT RINEKA

CIPTA.

Zaini,Hisyam, Munthe,Bermawy, Aryani,Sekar Ayu. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta:

Insan Madani.

https://id.m.wikipedia.org/wiki.metode

Page 94: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

92

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 95: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

93

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Sekolah : MI Darussalam Rejosari

Kelas : V

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Semester : I (satu)

Standar Kompetensi

1. Memahami penjelasan narasumber dan cerita rakyat secara lisan.

Kompetensi Dasar

1.1 Mendengarkan

Menanggapi penjelasan narasumber petani, pedagang, nelayan, karyawan dll) dengan

memperhatikan santun berbahasa

Indikator

1.1.1 Siswa dapat menejlaskan pengertian Narasumber, Wawancara.

1.1.2 Siswa dapat menceritakan kembali penjelasan narasumber.

A. Tujuan Pembelajaran

Melalui metode STAD dan Media Audio Visual Gerak Peserta didik mampu:

Page 96: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

94

1. Menanggapi menjelaskan kembali pengertian narasumber.

3. Menceritakan kembali penejelasan narasumber

B. Materi Pembelajaran

1 Pengertian Narasumber, Wawancara.

2. Kalimat – kalimat santun untuk menanggapi dan menceritakan kembali penjelasan

narasumber.

C. Metode dan Media Pembelajaran

1. Metode

a) Student teams achievement divisions (STAD)

2. Media

b) Audio Visual Gerak

Materi Pembelajaran

D. Langkah-Langkah Kegiatan

1. Pertemuan Pertama

a. Kegiatan Pendahuluan

1) Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.

2) Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk

disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

3) Guru memotivai siswa untuk mengeluakan pendapat mengenai materi.

b. Kegiatan Inti

eksplorasi

1) Guru menjelaskan tentang teks penjelasan narasumber.

Page 97: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

95

2) Guru mengarahkan jawaban petanyaan dengan meminta peserta didik untuk

membuka dan membaca buku siswa.

3) Guru mempresentasikan pengetahuan tentang teks penjelasan narasumber.

4) Guru membentuk siswa menjadi 4 kelompok.

Elaborasi

5) Guru guru memberikan lembar tugas untuk dikerjakan secra berkelompok

6) Guru meminta peserta didik mengerjakan yang sudah disiapkan oleh guru.

8) Guru memeriksa kegiatan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan

benar jika masih ada peserta didik yang belum dapat melakukan kegiatan

dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

9) siswa bersama-sama dengan guru membahas lembar kerja yang sudah

dikerjakan oleh siswa.

Konfirmasi

10) Guru member apresiasi gambar bintang untuk kelopok dengan nilai terbaik.

11) Guru member apresiasi gambar bintang untuk individu dengan nilai skor terbaik.

12) Guru meminta siswa untuk menjelaskan secara rangkum materi yang sudah

dipelajari.

c. Kegiatan Penutup

1) guru membimbing siswa menyimpulkan hasil pelajaran.

2) guru memimpin doa dan mengucapkan salam.

.

E. Sumber belajar

1. Buku siswa

2. Rangkuman Teks penjelasan suatu kcelekaan

Page 98: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

96

F. Penilaian

1. Tehnik Penilaian dan Bentuk Instrumen

Tehnik Bentuk instrumen

Tes tertulis Essay

Rejosari 8 September 2018

Mengetahui,

Kepala MI Darussalam Rejosari Guru Kelas V

Heri Susantoso, S. PdI Wahyudi S.Pd.I

Page 99: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

97

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Sekolah : MI Darussalam Rejosari

Kelas : V

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Semester : I (satu)

Standar Kompetensi

1. Mengungkap pikiran,pendapat,perasaan, fakta secara lisan dengan menanggapi suatu persoalan,

menceriterkan hasil pengamatan atau berwawancara.

Kompetensi Dasar

1.2 Berbicara

Menanggapi suatu persoalan atau peristiwa dan memberikan saran pemecahannya dengan

Indikator

1.2.3 Siswa Dapat mengidentifikasi apa yang terjadi dalam suatu tragedi / kejadian.

1.2.4 Siswa dapat menyimpulkan dari suatu kejadian.

A. Tujuan Pembelajaran

Page 100: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

98

Peserta didik mampu:

1. Siswa dapat mengidentifikasi yang terjadi dalam suatu kejadian.

2. Siswa dapat menyimpulkan suatu kejadian.

B. Materi Pembelajaran

e. Mendengarkan dan menanggapi penjelasan narasumber

Pernahkah kalian mendengarkan penjelasan tentang suatu peristiwa? Orrang yang

dapt menjelaskan suatu peristiwa disebut naras umber. Agar dapat memahami isi

penjelasa dari narasumber, kita harus memperhatikan dengan cermat. Setalah kalian

dapat memahaminya. Untuk menanggapi penjelasan narasumber, hendaknya dengan

menggunakan bhasa yang santun.

Sekarang kita akan melakukan kegiatan mendengarkan penjelasan narasumber.

“Pada hari senin , 11 maret 2008 terjadi tabrakan beruntun yang melibatkan 20 mobil.

Tabrakan yang terjadi jalan raya antara Abu Dhabi dan Dubai, Uni Emirat arab ini

menegaskan bahwa tiga orang tewas dan 27 lainnya luka luka.”

f. Mennyimpulkan penjelasan narasumber dari kejadian kecelakaan.

C. Metode dan media Pembelajaran

1. Metode

Student teams achievement divisions

2. Media

Audio visual gerak

D. Langkah-Langkah Kegiatan

1. Pertemuan Pertama

a. Kegiatan Pendahuluan

4) Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.

Page 101: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

99

5) Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk

disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

3) Guru memotivai siswa untuk mengeluakan pendapat mengenai materi

b. Kegiatan Inti

Ekplorasi

1) Guru menjelaskan tentang pengertian narsumber, wawancara dan unsure-

unsur dalam berwawancara.

2) Guru memperlihatkan contoh wawancara terhadap narasumber dalam suatu

kejadian.

3) Guru membagi siswa dalam 4 kelompok.

4) Guru memberikan lembar tugas untuk dikerjakan secara berkelompok.

Elaborasi

7) Guru meminta peserta didik mengerjakan LKS yang sudah disiapkan secara

berkelompok.

8) Guru memeriksa kegiatan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan

benar jika masih ada peserta didik yang belum dapat melakukan kegiatan

dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

9) Guru bersama siswa mengevaluasi hasil belajar kelompok.

10) Guru membagikan lembar kerja siswa individual unutk dikerjakan secara

indiviu

Konfirmasi

11) Guru mengevaluasi hasil kerja siswa.

12) Guru memberikan apresiasi berupa bintang untuk kelompok dan siswa dg nilai skor

terbaik.

13) Guru melemparkan pertanyaan untuk dijawab oleh siswa

Page 102: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

100

10) Guru meminta siswa untuk menjelaskan secara rangkum materi yang sudah

dipelajari.

c. Kegiatan Penutup

11) guru melakukan evaluasi terhadap hasil kerja siswa.

12) guru membimbing siswa merangkum pelajaran.

13) guru memimpin doa dan mengucapkan salam.

E. Sumber belajar

1. Buku siswa

2. video wawancara suatu kegiatan

F. Penilaian

1. Tehnik Penilaian dan Bentuk Instrumen

Tehnik : Tes tertulis

Bentuk instrument : Essay

Rejosari 10 September 2018

Mengetahui,

kepala MI Darussalam Rejosari Guru Mata Pelajaran

Heri Susantoso, S. PdI Wahyudi ,S.Pd.I

Page 103: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

1

Materi Siklus I

Narasumber adalah istilah umum yang merujuk kepada seseorang,

baik mewakili pribadi maupun suatu lembaga, yang memberikan atau

mengetahui secara jelas tentang suatu informasi, atau menjadi sumber

informasi untuk kepentinganbaikpribadimaupun media massa.

Wawancara adalah proses tanya jawab lisan antara dua orang atau

lebih secara langsung.

Tujuan Wawancara yaitu, sebagai berikut :

1. Tujuan wawancara adalah untuk mendapatkan data dari tangan

pertama (primer).

2. Tujuan wawancara yaitu sebagai pelengkap teknik pengumpulan

lainnya.

3. Tujuan wawancara ialah untuk menguji hasil pengumpulan data

lainnya

Tema atauperihal yang diwawancarakan.

Tema sangat berperan dalam kegiatan wawancara. Dalam hal

ini, tema menjadi pokok sekaligus pembatasan hal-hal yang

dibicarakan.

Etika atau santun berwawancara.

1. Memastikan kesediaan narasumber untuk diwawancarai.

2. Mengawali berwawancara dengan salam.

3. Menggunakan bahasa yang santun.

4. Menghindari pertanyaan yang menyinggung.

WawancaraSederhana

Page 104: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

2

Ani : Selamat siang pak, boleh saya minta waktu bapak

sebentar?

Pak Jono : Oh.. silahkan. Ada apa ya?

Ani : boleh saya mewawancarai bapak?

Pak Jono : boleh.

Ani : sudah berapa lama bapak berjualan bakso?

Pak Jono : kira-kira 5 tahun dek.

Ani : siapa saja yang biasa membeli bakso buatan bapak?

Pak Jono : umumnya orang disekitar dan orang-orang sehabis

pulang kantor.

Ani : bapak berjualan bakso dengan berkeliling atau

menetap?

Pak Jono : sebelumnya saya berjualan bakso dengan berkeliling.

setelah 2 tahun, saya dapat mendirikan sebuah ruko untuk berjualan

bakso.

Ani : mengapa bapak lebih memilih berjualan bakso? Apa

alasannya?

Pak Jono : karena bakso digemari banyak orang.

Ani : apa saja bahan-bahan yang bapak gunakan untuk

membuat bakso?

Pak Jono : daging sapi, garam, tepung kanji, dan bumbu khas

buatan saya. Untuk isinya bisa Polos, telor dan urat.

Ani : apa saja menu yang bapak hidangkan?

Pak Jono : Bakso biasa, bakso telor, bakso urat, dan menu spesial

bakso urat super besar. Dan beragam minuman

Ani : berapa harga per-1 porsinya?

Page 105: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

3

Pak Jono : jika bakso biasa harganya Rp.12.000. bakso urat biasa

harganya Rp.17.000. bakso telor harganya Rp.14.000. dan bakso urat

super besar harganya R19.500.

Ani : berapa keuntungan yang dihasilkan dari penjualan

bapak selama sebulan?,

Pak Jono : keuntunganperbualnnya kurang lebih Rp.5.500.000.

Ani : apa yang memotivasi bapak untuk berjualan bakso?

Pak Jono : untuk menjadi pedagang bakso yang sejahtera.

Ani : terima kasih atas waktunya pak. Semoga kios bakso

bapak semakin maju

Pak Jono : iya, sama-sama.

Soal Siklus I

1. Apa pengertian narasumber ?

2. Apa sebutan orang yang meminta informasi ?

3. Apa istilah dari dua orang atau lebih yg melakukan proses Tanya jawab?

4. Bagaimana etika berwawancara yang baik itu ?

5. Apa tujuan dari wawancara ?

6. Dari dialog wawancara di atas siapakah yang berperan sebagai narasumber

?

7. Siapa yang berperan sebagai pewawancara ?

8. Apa tema yang ada dalam wawancara tersebut?

9. Apa yang terjadi ketika berwawancara kita menggunakan kata-kata yang

kurang sopan ?

10. Dalam dialog apakah pewawancara sudah menggunakan etika

berwawancara yang baik?

Page 106: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

4

MateriSiklus II

Page 107: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

5

Tragedy KecelakaanNgawi

Tiga bus AKAP (antar kota antar provinsi) dan sebuah mobil Toyota

Kijang Innova terlibat kecelakaan beruntun di ruas Jalan Solo-Ngawi, tepatnya di

Desa Soko Kawu, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi Jawa Timur,

Selasa (17/4) siang. Beruntung tak ada korban dalam peristiwa tersebut. Namun

11 orang mengalami luka-luka dan masih dalam penanganan rumah sakit

setempat.

Kapolres Ngawi AKBP Pranatal Hutajulu membenarkan kejadian tersebut.

Ketiga bus yang terlibat kecelakaan adalah PO Mira, Eka dan Sumber Selamat

jurusanSurabaya-Solo-Yogyakarta dan sebaliknya. Sedangkan Toyota Kijang

Innova bernomor polisi N 19 DP merupakan mobil dinas berplat merah.

"Kecelakaan terjadi siang tadi pukul 12.30, di Jalan Raya Ngawi-Solo km 8-

9 Kabupaten Ngawi. Saat ini semua korban luka sudah ditangani. Tidak ada

korban meninggal, semua kendaraan yang terlibat sudah dievakuasi. Arus

lalulintas dari Solo ke Surabaya dan sebaliknya sudah lancar," ujar Kapolres

kepada merdeka.com.

Terkait kronologi terjadinya kecelakaan, Kapolres menjelaskan, semula

kendaraan bus pariwisata berjalan dari arah barat atau Solo. Searah dibelakangnya

melaju 2 sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya. Sementara di

belakangnya melaju dengan kecepatan tinggi Bus Mira S 7526 US dan Toyota

Innova plat merah, sedangkan dari arah timur melajubus Eka Patas S 7523 US.

Page 108: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

6

Sesampainya di lokasi kecelakaan, bus Mira bermaksud mendahului

dengan mengambil haluan terlalu ke kanan dan bertabrakan dengan bus Eka Patas.

Akibatnya Bus Mira melintang di jalan raya dan kemudian ditabrak oleh Toyota

Innova yang ada di belakangnya. Sedangkan Bus Eka Patas banting setir ke kiri

sehingga masuk ke areal persawahan.

"Bus Sumber Selamat yang melaju di belakang Toyota Innova berusaha

menghindari tabrakan dengan banting setir ke kiri dan masuk ke parit," urainya.

Akibat kejadian tersebut, lanjut Kapolres, mengakibatkan sejumlah korban

luka-luka. Mereka kemudian dibawa ke Rumah Sakit At-Tiin Ngawi dan UPT

Puskesmas Gemarang.

Berikut identitas korban :

Korban di Rs. At tien husada:

1. Iptu. Priyoto alamat Aspol Brimob Serondol, mengalami robek kaki kiri.

2. Ipda Triarso, alamat, Polresta Sidoarjo, mengalami robek kepala depan.

3. Heliyanti, (58) PNS, (penumpang Innova) alamat Jl.

Pamali, Malang mengalami luka nyeri tangan kiri.

Page 109: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

7

4. Priyo Hatmanto (67) warga, Oerum Sedap, Bantul. Mengalami luka nyeri leher.

5. Rebi (62), (penumpang bus Mira) warga Saradan, Madiun, mengalami luka

robek tangan kiri.

6. Hanafi (38), kenek bus Mira warga Desa Kedungmlaten Kecamatan Lengkong,

Nganjuk, mengalami robek dah, dang.

7. Sunardi (70), penumpang bus Mira, alamat, Desa Beran, Donoyudan,

Kalijambe, Sragen mengalami luka robek pelipis kanan, lecet tangan kiri,.

8. Adi Susilo (40) ,! sopir bus Mira, alamat Kendal, Jateng mengalami luka cedera

kepala, luka robek kaki kiri, penurunan kesadaran.

9. Arya (6) pelajar, Bantul, Yogyakarta, mengalami luka babras lutut kiri.

Page 110: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

8

Soal Siklus II

1. Tragedi apa yg di jelaskan dalam penjelasan narasumber diatas ?

2. Apa saja yg terlibat dalam kecelakaan diatas?

3. Dimanakah kejadian kecelakaan tersebut?

4. Kapan kejadian tersebut terjadi?

5. Siapa yang memberikan informasi berita diatas ?

6. Ada berapa korban dari kejadian diatas ?

7. Bagaimana pendapat kalian mengenai berita tersebut diatas ?

8. Bagaimana saran kalian untuk semua yang terlibat dalam kejadian

tersbeut?

9. Apa yang harus dilakukan oleh para pengendara di jalan raya agar

tidak terjadi kecelakaan ?

10. Apa kesimpulan dari kejadian tersebut ?

Page 111: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

9

Dokumen – dokumen

Gambar sekolah

Page 112: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

10

Page 113: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

11

Gambar Data-data sekolah

Page 114: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

12

Page 115: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

13

Gambar Keadaan kelas saat pembelajaran

Page 116: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

14

Page 117: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

15

Nilai Prasiklus

Dwi Siswoyo 45 Tidak Tuntas

Rafi mahikul Hikam 65 Tidak tuntas

Sabilatul Hidayati 65 Tidak tuntas

Asyifa Abhni Maulina 65 Tidak tuntas

Khairunnisa 70 Tuntas

Nala Hikatuzzulfa 55 Tidak Tuntas

Ali Nafiudin 55 Tidak Tuntas

Ifatul Aulia 50 Tidak Tuntas

Ritas Aprilia 70 Tuntas

Aji Muhammad Susanto 65 Tidak Tuntas

Muhammad Miftah 85 Tuntas

Ersa Dewi Aryanti 95 Tuntas

M. Abdul Afif 60 Tidak Tuntas

Adi Bima Saputra 65 Tidak Tuntas

Muhammad Khalid 65 Tidak Tuntas

Muhammad Kahfi 60 Tidak Tuntas

Page 118: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

16

Profil Sekolah

Nama Satuan Pendidikan : MI Darussalam Rejosari Bancak

Alamat Lengkap : Kromo, Rejosari kecamatan Bancak

Kabupaten Semarang

Tanggal Ijin Operasional : 01/01/1957

MI Darussalam Rejosari kecamatan Bancak Kabupaten Semarang.

Adapun batasan-batasannya adalah sebagai berikut:

e. Sebelah timur berbatasan dengan sawah dari bapak Abdurrahman

(mbah dur).

f. Sebelah barat berbatasan dengan persawahan masyarakat sekitar.

g. Sebelah selatan berbatasan dengan jalan kampung.

Sebelah utara berbatasan dengan batas jalan utama congol beran.

Page 119: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

17

Lembar Observasi Guru Siklus I

No. Aspek yang diamati Skor

A B C D

Kemampuan guru membuka pelajaran

1. Memeriksa kesiapan siswa √

2. Memberikan motivasi awal √

3. Memberikan apersepsi (kaitannya dengan

materi)

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran √

5. Memberikan acuan bahan pelajaran yang

akan dipelajari

Sikap guru dalam proses pembelajaran

6. Kejelasan artikulasi suara √

7. Variasi gerakan badan tidak mengganggu

siswa

8. Antusiasme dalam penampilan √

9. Menarik perhatian siswa dalam kegiatan

belajar menggunakan metode bermain

peran dan media komik

10. Memberikan perhatian yang sama pada

setiap kelompok

Penguasaan bahan belajar

11. Bahan belajar disajikan sesuai dengan

langkah-langkah yang dibuat dalam RPP

12. Kejelasan dalam menjelaskan materi ajar √

13. Mampu memberikan variasi dalam

menyampaikan bahan ajar melalui metode

bermain peran dan media komik

Kegiatan belajar mengajar

14. Penyajian bahan pelajaran sesuai dengan

tujuan atau indikator yang telah ditetapkan

Page 120: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

18

15. Mendemonstrasikan langkah-langkah

kegiatan belajar melalui metode bermain

peran dan media komik

16. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu √

17. Memfasilatasi siswa selama proses kegiatan

belajar melalui metode bermain peran dan

media komik

Evaluasi Pembelajaran

18. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah

ditetapkan

19. Penilaian yang diberikan sesuai dengan

RPP

Kemampuan menutup kegiatan

pembelajaran

20. Meninjau kembali materi yang telah

diberikan

21. Memberikan kesempatan untuk bertanya

dan menjawab pertanyaan

22. Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

Tindak lanjut / Follow up

23. Memberikan tugas kepada siswa √

24. Menginformasikan materi/bahan ajar yang

akan dipelajari berikutnya

25. Memberikan motivasi untuk selalu terus

belajar

Jumlah 52 30 4

Total 86

Kategori Baik

Skor Nilai

A = 4 (sangat baik)

B = 3 (baik)

C = 2 (cukup)

D = 1 (kurang)

Rentang Kategori :

Nilai 76 - 100 ( Baik )

Nilai 51 - 75 ( Sedang )

Nilai 25 - 50 (kurang )

Page 121: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

19

Lembar Observasi Siswa Siklus I

No. Aspek yang diamati Skor

A B C D

Siskap siswa dalam kegiatan membuka

pelajaran

1. Siswa mempersiapkan pembelajaran √

2. Antusias siswa menerima apersepsi √

3. Siswa menanggapi umpan balik guru

tentang apersepsi (kaitannya dengan materi)

4. Memperhatikan tujuan pembelajaran dari

guru

5. Menerima acuan bahan pelajaran yang akan

dipelajari

Sikap Siswa dalam proses pembelajaran

6. Perhatian siswa pada guru saat guru

memulai kegiatan pembelajaran.

7. Keadaan siswa saat memperhatikan

pelajaran

8. Antusiasme siswa √

9. Sikap siswa dalam menanggapi materi teks

penjelasan narasumber.

10. Tidak gaduh saat pembagian kelompok √

11. Siswa tidak saling menggangu anggota

kelompok yang lain.

12. Bekerja kelompok dengan baik dan bekerja

sama.

13. Bekerja sama dan saling membantu pada

anggota lain yang belum faham materi

14. Mampu memberikan tanggapan apabila guru

menanyakan hal-hal mengenai materi

15. Berani maju ke depan kelas utuk

menyampaikan hasil bekerja kelompok.

16. Mampu menjawab apabila guru menanyakan

alasan siswa menjawab deemikian.

17. Siswa mampu bekerja sesuai dengan waktu

yang sudah ditentukan guru.

Evaluasi Pembelajaran

Page 122: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

20

18. Siswa mengerjakan soal individual dengan

tenang

19. Mengerjakan soal evaluasi secara mandiri

dan tidak minta bantuan pada yang lain.

Kemampuan menutup kegiatan

pembelajaran

20. Siswa mampu menyimpulkan kembali

materi yang telah diberikan

21. Siswa mampu menjawab lemparan-

lemparan pertanyaan dari guru.

22. Siswa mampu member kesimpulan kegiatan

pembelajaran

Tindak lanjut / Follow up

23. Menerima tugas guru. √

24. Mencatat materi yang akan disampaikan

pada pertemuan selanjutnya.

25. Antusisme menerima motivasi dari guru. √

Jumlah 5

2

3

0

4

Total 86

Kategori Baik

Skor Nilai

A = 4 (sangat baik)

B = 3 (baik)

C = 2 (cukup)

D = 1 (kurang)

Rentang Kategori :

Nilai 76 - 100 ( Baik )

Nilai 51 - 75 ( Sedang )

Nilai 25 - 50 (kurang )

Page 123: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

21

Lembar Observasi Guru Siklus II

No. Aspek yang diamati Skor

A B C D

Kemampuan guru membuka

pelajaran

1. Memeriksa kesiapan siswa √

2. Memberikan motivasi awal √

3. Memberikan apersepsi (kaitannya

dengan materi)

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran √

5. Memberikan acuan bahan pelajaran

yang akan dipelajari

Sikap guru dalam proses

pembelajaran

6. Kejelasan artikulasi suara √

7. Variasi gerakan badan tidak

mengganggu siswa

8. Antusiasme dalam penampilan √

9. Menarik perhatian siswa dalam

kegiatan belajar menggunakan

metode bermain peran dan media

komik

10. Memberikan perhatian yang sama

pada setiap kelompok

Penguasaan bahan belajar

11. Bahan belajar disajikan sesuai

dengan langkah-langkah yang dibuat

dalam RPP

12. Kejelasan dalam menjelaskan materi

ajar

13. Mampu memberikan variasi dalam

menyampaikan bahan ajar melalui

metode bermain peran dan media

komik

Page 124: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

22

Kegiatan belajar mengajar

14. Penyajian bahan pelajaran sesuai

dengan tujuan atau indikator yang

telah ditetapkan

15. Mendemonstrasikan langkah-

langkah kegiatan belajar melalui

metode bermain peran dan media

komik

16. Ketepatan dalam penggunaan

alokasi waktu

17. Memfasilatasi siswa selama proses

kegiatan belajar melalui metode

bermain peran dan media komik

Evaluasi Pembelajaran

18. Penilaian relevan dengan tujuan

yang telah ditetapkan

19. Penilaian yang diberikan sesuai

dengan RPP

Kemampuan menutup kegiatan

pembelajaran

20. Meninjau kembali materi yang telah

diberikan

21. Memberikan kesempatan untuk

bertanya dan menjawab pertanyaan

22. Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

Tindak lanjut / Follow up

23. Memberikan tugas kepada siswa √

24. Menginformasikan materi/bahan ajar

yang akan dipelajari berikutnya

25. Memberikan motivasi untuk selalu

terus belajar

Jumlah 52 30 4

Total 86

Kategori Baik

Skor Nilai

A = 4 (sangat baik)

Rentang Kategori :

Nilai 76 - 100 ( Baik )

Page 125: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

23

B = 3 (baik)

C = 2 (cukup)

D = 1 (kurang)

Nilai 51 - 75 ( Sedang )

Nilai 25 - 50 (kurang )

No. Aspek yang diamati Skor

A B C D

Siskap siswa dalam kegiatan

membuka pelajaran

1. Siswa mempersiapkan pembelajaran √

2. Antusias siswa menerima apersepsi √

3. Siswa menanggapi umpan balik

guru tentang apersepsi (kaitannya

dengan materi)

4. Memperhatikan tujuan

pembelajaran dari guru

5. Menerima acuan bahan pelajaran

yang akan dipelajari

Sikap Siswa dalam proses

pembelajaran

6. Perhatian siswa pada guru saat guru

memulai kegiatan pembelajaran.

7. Keadaan siswa saat memperhatikan

pelajaran

8. Antusiasme siswa √

9. Sikap siswa dalam menanggapi

materi teks penjelasan narasumber.

10. Tidak gaduh saat pembagian

kelompok

11. Siswa tidak saling menggangu

anggota kelompok yang lain.

12. Bekerja kelompok dengan baik dan

bekerja sama.

13. Bekerja sama dan saling membantu

pada anggota lain yang belum

faham materi

Page 126: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

24

14. Mampu memberikan tanggapan

apabila guru menanyakan hal-hal

mengenai materi

15. Berani maju ke depan kelas utuk

menyampaikan hasil bekerja

kelompok.

16. Mampu menjawab apabila guru

menanyakan alasan siswa menjawab

deemikian.

17. Siswa mampu bekerja sesuai dengan

waktu yang sudah ditentukan guru.

Evaluasi Pembelajaran

18. Siswa mengerjakan soal individual

dengan tenang

19. Mengerjakan soal evaluasi secara

mandiri dan tidak minta bantuan

pada yang lain.

Kemampuan menutup kegiatan

pembelajaran

20. Siswa mampu menyimpulkan

kembali materi yang telah diberikan

21. Siswa mampu menjawab lemparan-

lemparan pertanyaan dari guru.

22. Siswa mampu member kesimpulan

kegiatan pembelajaran

Tindak lanjut / Follow up

23. Menerima tugas guru. √

24. Mencatat materi yang akan

disampaikan pada pertemuan

selanjutnya.

25. Antusisme menerima motivasi dari

guru.

Jumlah 52 30 4

Total 86

Kategori Baik

Lembar Observasi Siswa Siklus II

Page 127: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

25

Skor Nilai

A = 4 (sangat baik)

B = 3 (baik)

C = 2 (cukup)

D = 1 (kurang)

Rentang Kategori :

Nilai 76 - 100 ( Baik )

Nilai 51 - 75 ( Sedang )

Nilai 25 - 50 (kurang )

Page 128: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

26

SATUAN KETERANGAN KEGIATAN

Nama : Puji Lestari

NIM :115-14-129

Jurusan : PGMI

Dosen Pembimbing Akademik : Eva Palupi, S.Psi, M.Si.

No Nama Kegiatan Pelaksanaan Sebagai Nilai

1 OPAK STAIN

SALATIGA 2014

“AKTUALISASI

GERAKAN

MAHASISWA YANG

BERETIKA, DISIPLIN

DAN BERFIKIT

TERBUKA”

diselenggarakan oleh

DEMA STAIN

SALATIGA

18-19 Agustus

2014

Peserta 3

2 OPAK JURUSAN

TARBIYAH STAIN

SALATIGA 2014

“AKTUALISASI

PENDIDIKAN

KARAKTER SEBAGAI

PEMBENTUK

GENERASI YANG

RELIGIUS,

EDUCATIVE, DAN

HUMANIS”

20-21 Agustus

2014

Peserta 3

Page 129: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

27

diselenggrakan oleh HMJ

Tarbiyah STAIN Salatiga

3 LIBRARY USER

EDUCATION

(Pendidikan

Pemustakaan) UPT

PERPUSTAKAAN

STAIN SALATIGA

diselenggrakan 2oleh

kepala perpustakaan

28 Agustus

2014

Peserta 2

4 TALK SHOW DENGAN

TEMA “Ciptakan

Karakter Mahasiswa

Religius dan Berakhlak

Mulia” diselenggarakan

oleh Al Khidmah

Kampus Kota Salatiga

19 September

2014

Peserta 2

5 Ibtida’ dengan tema

“Ikatan Bingkai Cinta

dalam Titian Dakwah

Menuju Insan Kamil”

yang diselenggarakan

oleh LDK FA IAIN

Salatiga

18 Oktober

2014

Peserta 2

6 SERTIFIKAT dalam

rangka “SIBA-SIBI’’

Training UTS Semeter

Ganjil Tahun 2014

diselenggarakan oleh

CEC dan ITTAQO

24-25 Oktober

2014

Peserta 3

Page 130: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

28

7 PAB (Penerimaan

Anggota Baru) JQH Al

furqan STAIN Salatiga

dengan tema

“Menumbuhkan Karakter

Islami dan Qura’ani

13-14

Desember

2014

peserta 3

8 “SIBA-SIBI” Training

UAS Semester Ganjil

tahun 2014

diselenggarakan oleh

CEC dan ITTAQO

19-20

Desember

2014

Peserta 3

9 SEMINAR NASIONAL

“ Peranan Technopreneur

dalam Mendukung

Program Pemerintah

Melelui Ekonomi

Kreatif” diselenggarakan

oleh KOPMA

“FATAWA” IAIN

Salatiga.

15 April 2015

Peserta 8

10 Workshop Terapi Hati

diselenggarakan oleh

Biro Konsultan Psikologi

TAZKIA

05 Juni 2015 Peserta 2

11 PIAGAM

PENGHARGAAN oleh

kepala sekolah selaku

Penanggung Jawab

Pesantren Ramadhan &

MOPD SMP Negeri 9

11 Juli 2015

Pembimbing

pesantren

Ramadhan

4

Page 131: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

29

Saatiga 2015/2016

12 Talkshow Sukses Kuliah

Bersama KAMMI

Salatiga yang

diselenggarakan oleh

KAMMI Salatiga

16 September

2015

Peserta 2

13 SEMINAR NASIONAL

dengan tema

“PENDIDIKAN

KARAKTER UNTUK

MELAHIRKAN

PEMIMPIN MASA

DEPAN” diselnggarakan

oleh HMJ IAIN Salatiga

17 November

2015

Peserta 8

14 SEMINAR NASIONAL

LDK Fathir Ar Rasyid

IAIN Salatiga dengan

Tema “ Muslimah Sejati

Bertabur Inspirasi”

29 November

2015

Peserta 8

15 SK Pengurus Himpunan

Mahasiswa Jurusan

(HMJ) Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah

(PGMI)

28 Maret 2016

Bendahara 6

16 TABLIGH AKBAR

“surat cinta dari surga”

Dalam Rangka

GARDIKA

diselenggarakan oleh

LDK Fathir Ar-Rasyid

13 Juni 2016

Panitia 4

Page 132: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

30

IAIN Salatiga

17 PESANTREN KILAT

RAMADHAN LDK

FATHIR AR RASYID di

SMP N 3 Salatiga

13-15 Juli

2016

Pemateri 6

18 WORKSHOP

NASIONAL PASAR

MODAL SYARIAH

“PERAN PASAR

MODAL SYARI’AH

BAGI MAHASISWA

EKONOMI UNTUK

MENYONGSONG

INDONESIA

SEJAHTERA”

Diselenggrakan oleh

DEMA FEBI IAIN

Salatiga.

19 Oktober

2016

Peserta 8

19 SK Panitia dan Juri

kegiatan festival Tari dan

MUSWIL yang

diselenggaraka oleh HMJ

PGMI IAIN Salatiga

9 November

2016

Sie. Perkap 4

20 KEGIATAN FESTIVAL

TARI DAN

MUSYAWARAH

WILAYAH (MUSWIL)

IKATAN MAHASISWA

PENDIDIKAN GURU

MADRASAH

IBTIDAIYAH (IMPI)

10 November

2016

Panitia 4

Page 133: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4412/1/BAB 12345 KOMPLIT.pdf · materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student

31

WILAYAH III di

selenggrakan oleh HMJ

PGMI Fakultas Tarbiyah

dan Ilmu Keguruan IAIN

Salatiga

21 SEMINAR NASIONAL

dengan tema

“PENGELOLAAN BIRO

HAJI,UMROH, BISNIS

atau IBADAH”

diselenggrakan oleh HMJ

Manajemen Dakwah

16 November

2017

Peserta 8

22 SEMINAR NASIONAL

“Reaktualisasi Cantik

Dhohir dan Batin dalam

Kacamata Islam”

diselenggarakan oleh

LDK-FA IAIN Salatiga

18 November

2017

Peserta 8

Jumlah 101

Salatiga, 15 Agustus 2018

Mengetahui,

Wakil Dekan Bidang Administrasi

Umum, Perencanaan dan Keuangan

Dr. Fatchurrohman, S.Ag., M.Pd.

NIP. 19710309 200003 1 001