skripsi -...

114
PENERAPAN METODE IQRO’ UNTUK MEMBELAJARKAN KETERAMPILAN MEMBACA AL-QUR’AN PADA ANAK PANTI ASUHAN PUTRI AISYIYAH TUNTANG KAB. SEMARANG TAHUN 2013 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Oleh ESTRI WIJAYANTI NIM 11509019 JURUSAN TARBIYAH PROGAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2013

Upload: others

Post on 08-Aug-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

PENERAPAN METODE IQRO’ UNTUK MEMBELAJARKAN

KETERAMPILAN MEMBACA AL-QUR’AN PADA ANAK

PANTI ASUHAN PUTRI AISYIYAH TUNTANG

KAB. SEMARANG TAHUN 2013

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Oleh

ESTRI WIJAYANTI

NIM 11509019

JURUSAN TARBIYAH

PROGAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2013

Page 2: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca
Page 3: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

PENERAPAN METODE IQRO’ UNTUK MEMBELAJARKAN

KETERAMPILAN MEMBACA AL-QUR’AN PADA ANAK

PANTI ASUHAN PUTRI AISYIYAH TUNTANG

KAB. SEMARANG TAHUN 2013

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Oleh

ESTRI WIJAYANTI

NIM 11509019

JURUSAN TARBIYAH

PROGAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2013

Page 4: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Setelah dikoreksi dan diperbaiki, maka skripsi Saudara:

Nama : Estri Wijayanti

NIM : 11509019

Jurusan : Tarbiyah

Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Judul : PENERAPAN METODE IQRO‟ UNTUK

MEMBELAJARKAN

KETERAMPILAN MEMBACA AL-QUR‟AN

PADA ANAK PANTI ASUHAN PUTRI

AISYIYAH TUNTANG KAB. SEMARANG

TAHUN 2013

telah kami setujui untuk dimunaqosahkan.

Salatiga, 14 November 2013

Pembimbing

Sukron Ma’mun, S.HI, M., Si

NIP. 19790416200912 1 001

Page 5: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

SKRIPSI

PENERAPAN METODE IQRO’ UNTUK MEMBELAJARKAN

KETERAMPILAN MEMBACA AL-QUR’AN PADA ANAK PANTI

ASUHAN PUTRI AISYIYAH TUNTANG KAB. SEMARANG TAHUN 2013

DISUSUN OLEH

ESTRI WIJAYANTI

NIM : 11509019

Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Tarbiyah,

Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga, pada tanggal 24

Desember 2013 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar

sarjana S1 Kependidikan Islam

Susunan Panitia Penguji

Ketua Penguji : H. Agus Waluyo, M. Ag.

Sekretaris Penguji : Wahidin, S. Pd. I., M. Pd.

Penguji I : Dra. Lilik Sriyanti, M. Si.

Penguji II : Jaka Siswanta, M. Pd.

Penguji III : Sukron Ma‟mun, S. HI., M. Si.

Salatiga, 24 Desember 2013

Ketua STAIN Salatiga

Dr. Imam Sutomo, M. Ag

Page 6: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

NIP. 19580827198303 1 002

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Estri Wijayanti

NIM : 11509019

Jurusan : Tarbiyah

Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya

saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan dari

orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode

etik ilmiah.

Salatiga, 14 November 2013

Yang menyatakan,

EstriWijayanti

NIM.11509019

Page 7: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Sabar dalam mengatasi kesulitan dan bertindak bijaksana dalam

mengatasinya adalah sesuatu yang utama.

PERSEMBAHAN

Untuk Mamak yang menjadi motivasiku

Untuk keluarga besar di Purwokerto yang selalu menyemangatiku

Untuk Keluarga besar Panti Asuhan Putri Aisyiyah Tuntang

Untuk teman-teman PGMI 2009 yang luar biasa

Page 8: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

KATA PENGANTAR

بسم اهلل الرحمن الرحيم

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan

yang Maha Rahman dan Rahim yang dengan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya

skripsi dengan judul Penerapan Metode Iqro‟ untuk Membelajarkan

Keterampilan Membaca Al-Qur‟an pada Anak Panti Asuhan Putri Aisyiyah

Tuntang Kab. Semarang Tahun 2013 bisa diselesaikan.

Sholawat dan salam penulis haturkan kepada Uswatun Khasanah Nabi

Muhammad SAW, semoga beliau senantiasa dirahmati Allah SWT.

Penulisan skripsi ini tidak akan selesai tanpa motivasi, dukungan dan

bantuan dari berbagai pihak terkait sehingga kebahagiaan yang tiada tara penulis

rasakan setelah skripsi ini selesai. Oleh karena itu penulis ucapkan banyak terima

kasih setulusnya kepada:

1. Dr. Imam Sutomo, M.Ag selaku Ketua STAIN Salatiga.

2. Drs. Sumarno Widjadipa, M. Pd. selaku Ketua Prodi PGMI.

3. Sukron Ma‟mun, S.HI, M., Si selaku Pembimbing yang telah mengarahkan,

membimbing, memberikan petunjuk dan meluangkan waktunya dalam

penulisan skripsi ini.

4. Bapak dan Ibu dosen STAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu, bagi anak

akademik dan staf perpustakaan yang telah memberikan layanan serta bantuan

kepada penulis.

Page 9: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

5. Ibu-ibu pengurus dan pengasuh serta teman-teman seperjuangan di Panti

Asuhan Putri Aisyiyah Tuntang yang meluangkan waktu serta memberikan

bantuan kepada penulis untuk penelitian.

6. Mamake dan keluarga besar Purwokerto yang telah memberikan dukungan,

moril, materil, dan spiritual kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

7. Keluarga besar bapak Bambang khususnya Ibu Endang Wiratni yang telah

memberi naungan selama hidup di kota ini.

8. Dennis, Umi (Ma‟e), Rifa, Uyun, Atik, Agus, Ambon, yang menjadi sahabat

baikku dan teman-teman senasib seperjuangan PGMI 2009.

9. Semua pihak yang tidak saya sebutkan satu persatu atas bantuan dan

dorongannya.

Atas segala hal tersebut, penulis hanya bisa berdoa, semoga Allah SWT

mencatatnya sebagai amal sholeh yang akan mendapat balasan yang berlipat

ganda. Amin.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, masih banyak

kekurangan baik dalam isi maupun metodologi. Untuk itu saran dan kritik yang

membangun penulis harapkan dari berbagai pihak guna kebaikan penulisan di

masa yang akan datang. Semoga skripsi ini bermanfaat untuk penulis pada

khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.Amin.

Salatiga, 14 November 2013

Penulis

Page 10: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

ABSTRAK

Wijayanti, Estri. 2013. Penerapan Metode Iqro‟ untuk Membelajarkan

Keterampilan Membaca Al-Qur‟an pada Anak Panti Asuhan Putri

Aisyiyah Tuntang Kab. Semarang Tahun 2013. Skripsi. Jurusan Tarbiyah.

Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Sekolah Tinggi

Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Sukron Ma‟mun, S.HI, M., Si

Kata Kunci: Metode Iqro’

Al-Qur‟an merupakan sumber hukum dan aturan yang utama bagi umat

Islam, sedangkan pada kenyataannya sekarang ini masih banyak anak-anak yang

minim keterampilannya dalam membaca Al-Qur‟an. Seorang pendidik harus bisa

memilih beberapa metode yang tepat untuk meningkatkan keterampilan membaca

Al-Qur‟an sesuai dengan kebutuhan anak. Metode iqro‟ telah banyak diterapkan

sebagai awal anak dapat mempelajari Al-Qur‟an.Oleh sebab itu, peneliti tertarik

untuk melakukan penelitian metode iqro‟ yang diterapkan di panti asuhan putri

aisyiyah Tuntang, karena panti tersebut telah menerapkan metode iqro‟ sebagai

metode untuk membentuk keterampilan anak dalam membaca Al-Qur‟an.

Penelitian ini bertujuan memaparkan penerapan metode iqro‟ untuk

membelajarkan keterampilan membaca Al-Qur‟an pada anak panti asuhan putri

Aisyiyah Tuntang. Pertanyaan utama yang akan dijawab pada penelitian ini adalah

(1) Bagaimana konsep metode Iqro‟ di Panti Asuhan Putri Aisyiyah Tuntang?, (2)

Bagaimana penerapan metode Iqro‟ untuk membelajarkan keterampilan membaca

Al-Qur‟an pada anak Panti Asuhan Putri Aisyiyah Tuntang?, (3) Apa saja faktor

pendukung dan faktor penghambat keterampilan membaca Al-Qur‟an pada anak

Panti Asuhan Putri Aisyiyah Tuntang?.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Tahap-tahap

penelitian meliputi tahap pra lapangan, tahap pekerjaan lapangan,dan tahap

analisis data. Dalam memperoleh data peneliti menggunakan metode wawancara,

observasi, dan dokumentasi. Proses analisis datanya menggunakan model alir,

yaitu dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau

verifikasi. Untuk pengecekan keabsahan data menggunakan teknik ketekunan

pengamatan penelitian dan triangulasi.

Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa (1) konsep penerapan metode

iqro‟ di panti asuhan putri Aisyiyah meliputi 5 langkah, yaitu: (a) dengan

makharijul huruf (keluar masuknya huruf hijaiyah) dan pengenalan huruf hijaiyah,

(b) ustadzah memberi contoh cara pengucapan dan anak menirukan ustadzah, bila

mana ada yang sudah betul tidak perlu diulang, tapi jika ada yang keliru maka

diulang sampai anak bisa menirukan ustadzah, (c) kalau sudah benar panjang

pendeknya, anak boleh melanjutkan kejilid selanjutnya, namun bila belum betul

cara membacanya maka harus ada tekanan dari ustadzah, (d) jika anak sudah

sampai jilid 6, akan ada evaluasi dari jilid 1-6. Yaitu dengan membaca sesuai

dengan yang diperintahkan oleh ustadzah. Bila mana anak sudah lancar dan benar

dalam membaca iqro‟ maka anak baru boleh melanjutkan ke Al-Qur‟an. (2)

Page 11: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

penerapan metode iqro‟ di panti sudah efektif karena hasilnya sudah sesuai

dengan indikator keberhasilan keterampilan membaca Al-Qur‟an yaitu, anak

mampu; a) melafalkan ayat-ayat Al-Qur‟an yang dianjurkan oleh ustadzah

dengan baik dan benar. b) melafalkan ayat-ayat Al-Qur‟an berdasarkan

kemampuan membaca dengan lancar, fasih, dan sesuai makharijul huruf. (3)

faktor pendukung adalah sarana prasarana yang cukup memadai, semangat dan

keikhlasan yang ditanamkan oleh pengajar. (5) faktor penghambat adalah waktu

yang kurang tepat, keterbatasan tenaga pengajar dan waktu, kurang adanya

motivasi dalam diri anak untuk semangat dalam mengaji.

Page 12: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

DAFTAR ISI

SAMPUL ...................................................................................................... i

LEMBAR BERLOGO ................................................................................. ii

JUDUL ......................................................................................................... iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................ iv

PENGESAHAN KELULUSAN .................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .................................................... vi

MOTO DAN PERSEMBAHAN.................................................................. vii

KATA PENGANTAR ................................................................................. viii

ABSTRAK ................................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................ xii

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian .................................................................... 5

D. Kegunaan Penelitian ............................................................... 6

E. Penegasan Istilah .................................................................... 7

F. Metode Penelitian ................................................................... 11

G. Sistematika Penulisan ............................................................. 21

Page 13: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

BAB II METODE IQRO’ DAN KETERAMPILAN MEMBACA AL-

QUR’AN

A. MetodeIqro‟ ............................................................................ 23

1. Pengertian Metode Iqro‟ ………………………………... 23

2. Penerapan Metode Iqro‟………………………………….. 27

B. Keterampilan membaca Al-Qur‟an......................................... 34

1. Keterampilan……... ......................................................... 34

2. Membaca Al-Qur‟an ......................................................... 36

BAB III PANTI ASUHAN PUTRI AISYIYAH TUNTANG KAB.

SEMARANG

A. Sejarah Berdirinya Panti Asuhan Putri Aisyiyah Tuntang

Kab. Semarang. ...................................................................... 56

B. Letak Geografis Panti Asuhan Putri Aisyiyah Tuntang Kab.

Semarang ............................................................................... 57

C. Identitas Panti Asuhan Putri Aisyiyah Tuntang Kab. Semarang 59

D. Visi dan Misi Panti Asuhan Putri Aisyiyah Tuntang

Kab. Semarang………………………………………………. 60

E. Tujuan Didirikannya Panti Asuhan Putri Aisyiyah

Tuntang Kab. Semarang…………………………………… 60

F. Struktur Organisasi Panti Asuhan Putri Aisyiyah

Tuntang Kab. Semarang……………………………………. 62

G. Aktivitas Keseharian Anak Panti Asuhan Putri Aisyiyah

Tuntang Kab. Semarang ………………………………….. 63

Page 14: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

H. Sarana dan Prasarana Panti Asuhan Putri Aisyiyah

Tuntang Kab. Semarang ………………………………….. 65

I. Pembiayaan Panti Asuhan Putri Aisyiyah Tuntang

Kab. Semarang……………………………………………… 68

J. Usaha Panti Asuhan Putri Aisyiyah Tuntang Kab. Semarang 69

BAB IV PENERAPAN METODE IQRO’ UNTUK MEMBELAJARKAN

KETERAMPILAN MEMBACA AL-QUR’AN PADA ANAK PANTI

ASUHAN PUTRI AISYIYAH TUNTANG KABUPATEN SEMARANG

A. Konsep Penerapan Metode Iqro‟ di Panti Asuhan Putri

Aisyiyah Tuntang ................................................................... 71

B. Tingkat Keterampilan Membaca Al-Qur‟an pada Anak Panti 79

C. Penerapan Metode Iqro‟ untuk Membelajarkan

Keterampilan Membaca Al-Qur‟an pada Anak Panti ............. 83

1. Faktor Pendukung Penerapan Metode Iqro‟ untuk

Membelajarkan Keterampilan Membaca Al-Qur‟an pada

Anak Panti………………………………………………85

2. Faktor Penghambat Penerapan Metode Iqro‟ untuk

Membelajarkan Keterampilan Membaca Al-Qur‟an pada

Anak Panti………………………………………………86

3. Cara Mengatasi Hambatan Penerapan Metode Iqro‟ untuk

Membelajarkan Keterampilan Membaca Al-Qur‟an pada

Anak Panti………………………………………………86

Page 15: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................. 89

B. Saran ....................................................................................... 92

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 94

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 16: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Tahap Pra Lapangan.......................................................................... 18

Tabel 1.2 Tahap Analisis Data……………………………………………….. 19

Tabel 2.1 Huruf Hijaiyah ................................................................................. 38

Tabel 2.2 Transliterasi Huruf Hijaiyah …………………………………… ... 39

Table 2.3 Dasar-dasar Tanda Baca ………………………………………….. 40

Tabel 2.4 Tanda Baca Fathah………………………………………………... 41

Tabel 2.5 Tanda Baca Kasrah……………………………………………….. 41

Tabel 2.6 Tanda Baca Dhammah…………………………………………… 41

Tabel 2.7 Tanda Baca Fathah Tanwin, Kasrah Tanwin, dan Dhammah Tanwin 42

Table 2.8 Makhraj Huruf Menurut Susunan Hijaiyah……………………… 46

Tabel 3.1 Struktur Organisasi Anak Asuh ....................................................... 59

Tabel 3.2 Struktur Organisasi Pengurus Panti ................................................. 59

Tabel 3.3 Jadwal Kegiatan Anak Panti Asuhan Putri Aisyiyah Tuntang ........ 60

Tabel 3.4 Jadwal Kegiatan Sehari-hari Anak Panti Asuhan Putri Aisyiyah..... 61

Page 17: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Komponen analisis data: model alir ........................................ 16

Page 18: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kode Penelitian

Lampiran 2 Pedoman Penelitian

Lampiran 3 Transkrip Wawancara

Lampiran 4 Reduksi Data

Lampiran 5 Triangulasi Data

Lampiran 6 Foto

Lampiran 7 Struktur Organisasi

Lampiran 8 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 9 Surat Keterangan Penelitian

Lampiran 10 Surat Tugas Pembimbing Skripsi

Lampiran 11 Daftar Nilai SKK

Lampiran 12 Lembar Bimbingan Skripsi

Lampiran 13 Riwayat Hidup Penulis

Page 19: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Al-Qur‟an yang diwahyukan oleh Allah SWT kepada Rasulullah

SAW tidak sekedar berfungsi sebagai perwujudan bukti kekuasaan Allah

SWT semata.Al-Qur‟an juga mengandung nilai-nilai dan ajaran-ajaran

yang harus dilaksanakan oleh manusia.

Belajar membaca Al-Qur‟an sejak usia dini dengan membaca huruf

demi huruf sampai lancar membacanya merupakan tahap dasar yang

paling tepat, sebab pada usia-usia masih belia daya ingat seorang anak

masih kuat, selain itu karakter anak masih lunak untuk dibentuk

(Amrullah, 2008:70).

Al-Qur‟an merupakan sumber hukum dan aturan yang utama bagi

umat Islam.Al-Qur‟an adalah rahmat yang tiada banding dalam

kehidupan.Di dalamnya terkumpul wahyu Illahi yang menjadi petunjuk,

pedoman, dan pelajaran bagi siapa saja yang mengimaninya (Amrullah,

2008:66).Bahkan, sebagian ulama berpendapat bahwa mempelajari Al-

Qur‟an adalah wajib.

Oleh karena itu, bagi orang yang beriman, kecintaannya kepada Al-

Qur‟an akan bertambah. Sebagai bukti cintanya, dia akan semakin

bersemangat membacanya setiap waktu. Dengan mempelajari Al-Qur‟an,

terbuktilah bahwa umat islam bertanggung jawab terhadap kitab sucinya.

Page 20: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

Menurut Amrullah (2008:69) Rasulullah SAW telah menganjurkan kita

untuk mempelajari dan mengajarkan Al-Qur‟an kepada orang lain.

اى وعلوخير كن هي ثعلن القر

Artinya:

“Sebaik-baik orang di antara kalian adalah yang mempelajari Al-

Qur‟an kemudian mengajarkannya kepada orang lain”.

Dalam hadis yang lain yang diriwayatkan oleh Imam Baihaqi,

kepada Rasulullah SAW menganjurkan para umatnya agar menghiasi

rumah dengan bacaan Al-Qur‟an dan shalat.

ىر واهازلكن باالصالة وقرأة القراى }البيهقي{

Artinya:

“Terangilah rumah-rumah kalian dengan shalat dan membaca Al-

Qur‟an”.

Dari kenyataan hadis diatas, jelaslah bahwa membaca Al-Qur‟an,

baik mengetahui maknanya maupun tidak adalah ibadah.Sedangkan pada

kenyataannya sekarang ini masih banyak anak-anak yang minim

keterampilannya dalam membaca Al-Qur‟an.

Membaca Al-Qur‟an itu tidak boleh asal baca dan harus hati-hati

karena tidak boleh salah cara pengucapan makhraj dan tajwidnya. Karena

akan mempengaruhi arti dari Al-Qur‟an itu. Untuk itu di perlukan metode

yang cocok agar anak bisa membaca Al-Qur‟an dengan baik dan benar

sesuai dengan hukum bacaannya.

Page 21: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

Agar hal itu bisa terwujud, tentunya seorang pendidik harus bisa

memilih beberapa metode yang tepat untuk meningkatkan keterampilan

membaca Al-Qur‟an sesuai dengan kebutuhan anak.

Panti Asuhan Putri Aisyiyah Tuntang sebagai salah satu Panti

Asuhan yang berkedudukan di jalan Fatmawati No.71 Tuntang Kabupaten

Semarang telah membantu anak asuhnya dalam beribadah dan menuntut

ilmu.Hal tersebut dibuktikan dengan adanya berbagai macam kegiatan

yang berhubungan dengan ranah kognitif, contohnya mengaji Al-Qur‟an,

qiroah, fiqh, ilmu kesehatan dan aqidah akhlaq.Ranah afektif contohnya

kegiatan kerjabakti panti yang dilakukan secara rutin setiap seminggu

sekali, dan sikap saling menghargai yang diterapkan di dalam panti

tersebut dalam keseharian anak. Adapula ranah psikomotorik contohnya

yaitu kegiatan drum band, rebana, dan praktek menjahit.

Metode yang diterapkan dalam panti untuk membentuk

keterampilan anak dalam membaca Al-Qur‟an salah satunya yaitu dengan

metode Iqro‟.Cara menerapkan metode Iqro‟ di Panti Asuhan Putri

Aisyiyah Tuntang ada beberapa strategi umum yang digunakan, yaitu (1)

Individu atau privat yaitu santri bergiliran membaca satu persatu. (2)

Klasikal Individu yaitu sebagian waktu digunakan guru untuk

menerangkan pokok pelajaran secara klasikal. (3) Klasikal Baca Simak

yaitu strategi ini digunakan untuk mengajarkan membaca dan

menyimak bacaan Al-Qur‟an orang lain.

Page 22: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

Memang tidak mudah dalam mengajarkan anak agar cepat lancar

dan terampil dalam membaca Al-Qur‟an, akan tetapi dengan usaha dan

kerja keras melatih anak secara terus menerus dengan menyimak mereka

membaca dan membenarkan apabila makhrajnya salah menjadi salah satu

metode yang praktis digunakan untuk melatih keterampilan membaca Al-

Qur‟an. Setelah anak mencapai tahap kelancaran membaca Al-Qur‟an,

selanjutnya anak diajarkan qiroah atau membaca Al-Qur‟an dengan

melagukannya sehingga anak dapat memiliki keterampilan lebih dalam

membaca Al-Qur‟an.

Ada beberapa hal yang menarik bagi penulis untuk melakukan

penelitian di Panti Asuhan Putri Aisyiyah Tuntang antara lain: pertama,

Panti Asuhan Putri Aisyiyah Tuntang telah menerapkan metode Iqro‟

sebagai sarana untuk meningkatkan keterampilan membaca Al-Qur‟an

pada anak yang mana hanya ada satu guru mengaji iqro‟ yang

mengajarkan dari sekian banyak anak yang berada di panti. Kedua, jiwa

sosial guru yang tinggi dalam usia yang seharusnya sudah pensiun tetapi

beliau mau mengorbankan tenaga dan waktunya demi mengajarkan anak-

anak panti. Bahkan perjalanan yang cukup jauh yaitu dari Ambarawa

sampai Tuntang dengan mengendarai bus tidak mematahkan semangat

beliau untuk mengajar mengaji di panti.

Dari uraian di atas, maka penulis mencoba membahas

permasalahan ini dengan mengambil judul penelitian “PENERAPAN

METODE IQRO‟ UNTUK MEMBELAJARKAN KETERAMPILAN

Page 23: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

MEMBACA AL-QUR‟AN PADA ANAK PANTI ASUHAN PUTRI

AISYIYAH TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013”.

B. Rumusan Masalah

Kaitannya dengan judul penelitian diatas, maka ada beberapa hal

yang akan diungkapkan oleh penulis, yaitu:

1. Bagaimana konsep metode Iqro‟ di Panti Asuhan Putri Aisyiyah

Tuntang Kab. Semarang tahun 2013?

2. Bagaimana efektivitas penerapan metode Iqro‟ terhadap keterampilan

membaca Al-Qur‟an pada anak Panti Asuhan Putri Aisyiyah Tuntang

Kab. Semarang tahun 2013?

3. Apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat efektivitas

penerapan metode iqro‟ terhadap keterampilan membaca Al-Qur‟an

pada anak Panti Asuhan Putri Aisyiyah Tuntang Kab. Semarang tahun

2013?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan fokus penelitian yang ada, maka penelitian ini bertujuan

untuk:

1. Mengetahui konsep metode Iqro‟ di Panti Asuhan Putri Aisyiyah

Tuntang Kab. Semarang tahun 2013.

Page 24: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

2. Mengetahui bagaimana penerapan metode Iqro‟ terhadap keterampilan

membaca Al-Qur‟an pada anak Panti Asuhan Putri Aisyiyah Tuntang

Kab. Semarang tahun 2013.

3. Mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat efektifitas

keterampilan membaca Al-Qur‟an pada anak Panti Asuhan Putri

Aisyiyah Tuntang Kab. Semarang tahun 2013.

D. Kegunaan Penelitian

1. Manfaat teoritik

a. Manfaat yang dicapai dari hasil penelitian adalah sebagai bahan

pengembangan khasanah teoritis untuk mengembangkan metode

Iqro‟ sebagai pelaku pendidik.

b. Memberikan sumbangan berupa kritik dan saran serta pendapat

tentang model pembelajaran yang menggunakan metode Iqro‟.

2. Manfaat praktis

a. Bagi lembaga pendidikan, lembaga pondok pesantren maupun

lembaga panti asuhan dapat dijadikan masukan dalam upaya

meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan maupun pengajaran

didalam sekolah, pondok pesantren, maupun panti asuhan.

b. Bagi para pendidik bahan masukan bagi guru dalam meningkatkan

kualitas proses pembelajaran selanjutnya untuk meningkatkan

keterampilan membaca Al-Qur‟an.

Page 25: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

c. Bagi anak-anak sebagai pengalaman yang baru dalam proses

pembelajaran dengan metode Iqro‟, sehingga dapat meningkatkan

keterampilan membaca Al-Qur‟an.

d. Bagi penulis dapat mengembangkan kemampuan meneliti suatu

permasalahan dan menemukan solusinya.

E. Penegasan Istilah

Untuk menghindari timbulnya berbagai interpretasi dan untuk

membatasi ruang lingkup pembahasan dalam penelitian ini, maka perlu

dijelaskan beberapa pengertian yang terkandung dalam judul skripsi di

atas, yaitu:

1. Metode Iqro‟

Menurut WJS. Poerwadarminta dalam Kamus Besar Bahasa

Indonesia, (1999:767) Metode adalah cara yang telah teratur dan

terpikir baik-baik untuk mencapai suatu maksud.Iqro‟ adalah nama

judul sebuah buku berisi tuntutan belajar membaca Al-Qur‟an dengan

cara baru yang berbeda dengan cara-cara lama (Budiyanto, 1995:3).

Metode Iqro‟ adalah suatu strategi dalam menyampaikan materi

baca tulis Al-Qur‟an dalam upaya menarik minat siswa untuk belajar

dan mempermudah anak dalam mempelajarinya.

2. Keterampilan Membaca Al-Qur‟an

Kata keterampilan sama artinya dengan kata kecekatan.

Terampil atau cekatan adalah kepandaian melakukan sesuatu dengan

Page 26: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

cepat dan benar.Seseorang yang dapat melakukan sesuatu dengan cepat

tetapi salah tidak dapat dikatakan terampil. Demikian pula apabila

seseorang dapat melakukan sesuatu dengan benar tetapi lambat, juga

tidak dapat dikatakan terampil (Soemarjadi, Muzni Ramanto, Wikdati

Zahri,1991:2).Jadi keterampilan adalah suatu bentuk kemampuan yang

dapat dilakukan secara cekat, cepat, dan tepat dalam melakukan

sesuatu.

Membaca adalah melihat, melafalkan dan mengucapkan serta

memahami isi dari apa yang tertulis. Membaca pada hakikatnya adalah

suatu yang rumit yang melibatkan banyak hal, tidak hanya sekedar

melafalkan tulisan, tetapi juga melibatkan aktivitas visual, berfikir,

psikolinguistik dan metakognitif. Sebagai proses visual membaca

merupakan proses menterjemahkan simbol tulis (huruf) kedalam kata-

kata lisan. Sebagai suatu proses berfikir, membaca mencakup proses

pengenalan kata, membaca kritis dan pemahaman kreatif.

Secara etimologis Al-Qur‟an berarti bacaan atau yang dibaca.

Adapun menurut istilah para ulama Al-Qur‟an adalah kalam Allah

yang diturunkan kepada nabi atau rasul, dimulai dari surat Al-Fatihah,

dan diakhiri dengan surat An-Naas (Munjahid, 2007:25-26).

Al-Qur‟an adalah wahyu atau firman Allah SWT untuk

menjadi petunjuk dan pedoman bagi manusia yang beriman dan

bertaqwa kepada Allah SWT (Thoha Chabib dkk, 2004: 23).Dari

pengertian di tersebut, membaca Al-Qur‟an adalah melafalkan huruf-

Page 27: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

huruf atau ayat-ayat Al-Qur‟an dan yang membacanya termasuk

ibadah.

Adapun yang dimaksud dengan keterampilan membaca Al-

Qur‟an adalah kesanggupan, kecakapan, atau kemampuan melakukan

aktivitas kompleks yang mencakup fisik dan mental dalam memahami

dan mengerti sumber utama ajaran agama islam yang melalui kegiatan

melisankan pada suatu simbol-simbol huruf.

3. Indikator Keterampilan Membaca Al-Qur‟an

Merumuskan indikator merupakan bagian penting dalam

proses pembelajaran. Indikator merupakan penanda pencapaian

kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang

dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan ketrampilan.

Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik,

satuan pendidikan, dan potensi daerah. Indikator digunakan sebagai

dasar untuk menyusun alat penilaian.

Dalam pengembangan indikator, setiap kompetensi dasar

dikembangkan menjadi beberapa indikator. Indikator menggunakan

kata kerja operasional yang dapat diukur atau observasi. Tingkat

kata dalam indikator lebih rendah atau setara dengan kata kerja

dalam kometensi dasar maupun standar kompetensi. Prinsip

pengembangan indikator adalah sesuai dengan kepentingan,

kesinambungan, kesesuaian dan kontekstual. Keseluruhan indikator

Page 28: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

dalam satu kompetensi dasar merupakan tanda-tanda, perilaku,

berfikir, dan bertindak secara konsisten.

Demikian pula dalam proses pembelajaran membaca Al-

Qur‟an perlu dirumuskan indikator pembelajaran. Indikator yang

dirumuskan ini menjadi acuan dalam melihat keberhasilan proses

pembelajaran dan proses penilaian.

Adapun indikator dari kemampuan siswa membaca Al-

Qur‟an adalah sebagai berikut:

a. Anak mampu melafalkan bacaan Al-Quran.

Dalam proses pembelajaran membaca Al-Qur‟an sebagai

langkah awal, langkah yang diutamakan adalah dengan cara

melafalkan. Dalam hal ini anak mampu melafalkan bacaan Al-

Qur‟an yang menjadi materi pembelajaran. Sebagaimana yang

telah diketahui bahwa Al-Qur‟an dinarasikan dalam bahasa

Arab, sehingga membutuhkan ketrampilan pelafalan yang

khusus. Anak mengikuti pelafalan yang dilakukan oleh

ustadzah. Pada tahap selanjutnya pelafalan sebagai bagian dari

proses membaca masih tetap perlu mendapatkan perhatian.

Karena meski siswa telah mampu membaca teks arabnya,

namun pelafalannya belum tentu baik dan benar sesuai dengan

makhrojnya.

Dengan demikian indikator ketercapaian pembelajaran

melafalkan ini diusahakan anak mampu; a) melafalkan ayat-ayat

Page 29: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

Al-Qur‟an yang dianjurkan oleh ustadzah dengan baik dan benar.

b) melafalkan ayat-ayat Al-Qur‟an berdasarkan kemampuan

membaca dengan lancar, fasih, dan sesuai makharijul huruf.

b. Anak mampu membaca Al-Qur‟an dengan baik dan benar

sesuai kaidah tajwid.

Kelajutan dari indikator di atas adalah anak telah terampil

dan mampu membaca Al-Qur‟an dengan baik dan benar.

Khusus untuk Al-Qur‟an, anak mampu membaca sesuai dengan

kaidah tajwid.

Dengan demikian indikator ketercapaiannya dalam proses

pembelajaran membaca pada tingkat ini anak mampu; a)

membaca Al-Qur‟an dengan lancar dan fasih sesuai makharijul

hurufnya, b) membaca Al-Qur‟an dengan lancar, fasih, sesuai

makharijul hurufnya dan sesuai dengan kaidah tajwid (Ahmad

Lutfi, 2009:92).

4. Panti Asuhan Putri Aisyiyah

Panti Asuhan Putri Aisyiyah adalah suatu lembaga sosial yang

memberikan pelayanan kesejahteraan sosial kepada anak yatim, piatu,

yatim piatu, atau anak terlantar di bawah naungan organisasi sosial

keagamaan Aisyiyah.

F. Metode Penelitian

1. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Page 30: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif,

yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang

apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku, persepsi,

motivasi, tindakan secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam

bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah

dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah (Moleong,

2008:6). Penelitian kualitatif mengunakan pendekatan naturalistik

untuk mencari dan menemukan pengertian atau pemahamantentang

fenomena dalam suatu layar yang berkonteks khusus (Moleong,

2008:5).

Selain itu, penulis juga mengemukakan landasan-landasan atau

teori-teori yang ada hubungannya dengan variabel yang diteliti.Dalam

laporan penelitian seperti ini, data yang dikumpulkan dan dianalisis

adalah berbagai informasi dari responden dan hasil laporan penelitian

dapat berupa kutipan-kutipan ataupun gambar.

2. Kehadiran Peneliti

Pada penelitian kualitatif ini, kehadiran peneliti mutlak

diperlukan.Hal ini dikarenakan instrumen penelitian dalam penelitian

kualitatif adalah peneliti itu sendiri. Moeleong (2008:168)

mengemukakan sebagai berikut:

Dalam penelitian ini, peneliti sebagai kunci dalam penelitian

kualitatif karena peneliti bertindak sebagai instrumen sekaligus

pengumpul data. Peneliti terlibat secara langsung dengan subjek yang

Page 31: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

diteliti karena peneliti berada dalam lingkungan Panti Asuhan Putri

Aisyiyah Tuntang.Sedangkan instrument selain manusia mempunyai

fungsi terbatas, yaitu hanya sebagai pendukung tugas peneliti.

3. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Panti Asuhan Putri Aisyiyah

Tuntang Kab.Semarang tahun 2013, yang terletak di Jl. Fatmawati No.

71 Tuntang.

Adapun alasan penulis melakukan penelitian di panti tersebut

karena di Panti Asuhan Putri Aisyiyah Tuntang telah menerapkan

metode Iqro‟ sebagai sarana untuk meningkatkan keterampilan

membaca Al-Qur‟an pada anak yang mana hanya ada satu guru

mengaji iqro‟ yang mengajar dari sekian banyak anak yang berada di

panti. Hal yang menariknya lagi yaitu jiwa sosial guru yang tinggi

dalam usia yang seharusnya sudah pensiun tetapi beliau mau

merelakan tenaga dan waktunya demi mengajarkan anak-anak panti.

Bahkan perjalanan yang cukup jauh yaitu dari Ambarawa sampai

Tuntang dengan mengendarai bus tidak mematahkan semangat guru

tersebut untuk mengajar mengaji di panti.

Selain itu, penulis sendiri mempunyai kedekatan emosional

dengan anak-anak panti asuhan putri Aisyiyah Tuntang karena tinggal

di panti tersebut.

Page 32: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

4. Sumber Data

Jadi, dalam penelitian ini yang dianggap informan sumber datanya

adalah:

1) Pengurus panti yaitu meliputi ketua panti, bendahara panti, dan

pengasuh panti itu sendiri yang memang setiap harinya

memantau keadaan di panti.

2) Guru mengaji Iqro‟ yaitu Ibu Umi Juwariyah.

3) Anak-anak penghuni panti (Anak Asuh) yang meliputi anak

SD, SMP, SMA, dan Kuliah.

5. Prosedur Pengumpulan Data

Ada beberapa prosedur dalam mengumpulkan data dalam penelitian

ini, yaitu:

1. Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud

tertentu.Percakapan ini dilakukan oleh dua pihak, yaitu

pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan

terwawancara (interviewee) yang memberikan jawaban atas

pertanyaannya itu (Moleong, 2008:186).

Metode ini penulis gunakan untuk mencari data secara

umum tentang panti asuhan dengan mewawancarai anak asuh Panti

Asuhan Putri Aisyiyah Tuntang, pengurus panti diantaranya yaitu

ketua Panti Asuhan Putri Aisyiyah Tuntang, bendahara Panti

Asuhan Putri Aisyiyah Tuntang dan pengasuh Panti Asuhan Putri

Page 33: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

Aisyiyah Tuntang yang menjadi sumber utama dalam pencarian

data mengenai keadaan panti. Sedangkan data mengenai metode

iqro‟ penulis mewanwancarai guru mengaji di Panti Asuhan Putri

Aisyiyah secara langsung.

2. Observasi

Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara

sistematik terencana fenomena yang diselidiki (Sutrisno,

1995:227).

Metode ini penulis gunakan untuk memperoleh data yang

konkret tentang penerapan metode Iqro‟ dan juga digunakan untuk

mengumpulkan data tentang lokasi penelitian.

Penulis melakukan observasi dengan melihat langsung

proses pembelajaran pada saat mengaji yang dilaksanakan pada

pukul 14.00-15.00 setiap hari senin sampai hari jum‟at.

3. Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal

atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar,

majalah, dan sebagainya (Arikunto, 234).

Dalam penelitian ini metode dokumentasi digunakan untuk

mengumpulkan data tentang panti asuhan secara historis, letak

geografis, struktur organisasi dan daftar nama anak Panti Asuha

Putri Aisyiyah Tuntang.

Page 34: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

Data tersebut diambil dari buku catatan mengenai anak

panti, arsip panti mengenai data anak asuh, dan dari website Panti

Asuhan Aisyiyah Tuntang Kab. Semarang.

6. Analisis data

Analisis data merupakan upaya mencari dan menata secara

sistematis hasil dari observasi, wawancara dan dokumentasi untuk

meningkatkan pemahaman penelitian terhadap kasus yang diteliti dan

menyajikannya sebagai temuan bagi orang lain. Sedangkan untuk

meningkatkan pemahaman tersebut, analisa perlu dilanjutkan dengan

upaya mencari makna.

Data yang muncul berwujud kata-kata dan bukan rangkaian

angka-angka. Data ini dikumpulkan dalam berbagai cara diantaranya

wawancara, obsevasi, intisari dokumen. Untuk itu analisa kualitatif

menggunakan kata-kata yang biasanya disusun dalam teks yang

diperluas (Miles, 1992:16).

Secara rinci dalam proses analisis data digambarkan sebagai

berikut :

Page 35: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

Masa pengumpulan data

REDUKSI DATA

Antisipasi Selama Pasca

PENYAJIAN DATA

Selama Pasca

Pasca Selama

PENARIKAN KESIMPULAN/VERIFIKASI

= A N A L I S I S

Gambar 1.1 Komponen analisis data: model alir

(Miles, 1992:18).

a. Reduksi Data

Reduksi data merupakan pemilihan, pemusatan perhatian pada

penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data kasar yang

muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Dalam penelitian ini

reduksi data dapat dilakukan dengan cara menyusun ringkasan,

membuang yang tidak perlu, memberi kode bagian yang penting dan

sebagainya hingga laporan penelitian ini selesai.

Ada beberapa hal yang menjadi kaitan dengan reduksi data yaitu

klasifikasi data yang telah dikumpulkan, dipisah-pisahkan kemudian

dikelompokkan menurut permasalahannya.Dilanjutkan dengan

interpretasi data yang berfungsi untuk menganalisis data lebih lanjut,

data dikelompokkan kemudian diasumsikan oleh peneliti dengan

landasan tujuan penelitian.

Page 36: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

b. Penyajian Data

Sekumpulan informasi yang tersusun sehingga memberi

kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan

tindakan. Penyajian data yang baik merupakan suatu cara utama bagi

penyajian data yang shahih.

c. Penarikan Kesimpulan atau Verifikasi

Penarikan kesimpulan merupakan bagian dari satu kegiatan

konfigurasi yang utuh.Simpulan-simpulan juga diverifikasi selama

penelitian berlangsung.Verifikasi itu kemungkinan setingkat

pemikiran kembali yang melintas dalam penganalisis selama menulis,

suatu tinjauan ulang pada catatan-catatan di lapangan serta tukar

pikiran dan akhirnya berusaha menarik kesimpulan.Dengan demikian

verifikasi kesimpulan yang pada mulanya mengambang atau kabur

menjadi lebih relevan.

7. Pengecekan Keabsahan Data

Menurut Moleong (2008:326-332) agar hasil penelitian dapat

dipertanggungjawabkan maka diperlukanpengecekan data apakah data

yang disajikan valid atau tidak, maka diperlukan teknik

keabsahan/kevalidan data.Dalam penelitian ini penulis menggunakan

teknik ketekunan pengamatan peneliti dan triangulasi.

a. Ketekunan Pengamatan Peneliti

Ketekunan pengamatan bertujuan untuk menemukan ciri-ciri

dan unsur-unsurdalam situasi yang sangat relevan dengan persoalan

Page 37: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

atau isu yangsedang dicari dan kemudian memusatkan diri pada hal-

hal tersebut secararinci. Teknik ini menuntut agar peneliti mampu

menguraikan secara rincibagaimana proses penemuan secara tentatif

dan penelaahan secara rincitersebut dapat dilakukan. Melalui teknik

ini, peneliti berusaha setekunmungkin untuk mengamati setiap unsur

yang relevan dengan penelitianuntuk dapat ditelaah secara rincidan

berkesinambungan. Ketekunan pengamatan dilakukan dengan cara

peneliti mengamati secara terus menerus setiap hari mulai tanggal 02

Agustus – 02 September 2013.

b. Triangulasi

Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data

denganmemanfaatkan sesuatu yang lain di luar data-data itu untuk

pengecekan atausebagai pembanding terhadap data-data yang ada.

Dalam penelitian inimenggunakan teknik trianggulasi dengan sumber,

yakni membandingkan danmengecek baik derajat kepercayaan suatu

informasi yang diperoleh melaluiwaktu dan alat yang berbeda dalam

metode kualitatif.Hal itu peneliti tempuh dengan jalan:

1) Membandingkan data hasil wawancara dengan hasil wawancara

informan lain;

2) Membandingkan data hasil wawancara dengan hasil pengamatan;

3) Membandingkan data wawancara dengan dokumen;

Page 38: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

Melalui teknik ini peneliti akan membandingkan setiap data

yang didapatkan dengan data-data lainnya sehingga menjadi suatu

data yang valid dan bisa dipertanggung jawabkan.

8. Tahap-Tahap Penelitian

Menurut Moleong (2002:127-148) juga menyatakan dalam

tahap-tahap penelitian kualitatif harus memuat:

a. Tahap Pra Lapangan

Tahap pra lapangan yaitu memperhatikan segala macam

persoalan dan segala macam persiapan sebelum peneliti terjun

kedalam kegiatan penelitian berupa: menyusun rancangan penelitian,

mengurus perizinan, menilai keadaan, memilih dan memanfaatkan

informan.

Tabel 1.1 Tahap Pra Lapangan

Waktu Kegiatan Hasil

April Menyusun rancangan

penelitian

Membuat proposal penelitian

Mei Mengurus perijinan Menyepakati dengan pihak panti

untuk melakukan penelitian

Juni Menilai keadaan Telah disetujui melakukan

penelitian.

Agustus Memilih dan

memanfaatkan informan

Melakukan pembicaraan dengan

pengasuh panti untuk memilih

informan.

b. Tahap Pekerjaan Lapangan

Pada bagian ini dibahas usaha peneliti agar secara sungguh-

sungguh berusaha memahami latar penelitian.Peneliti lebih mudah

untuk melakukan tahap pekerjaan lapangan karena peneliti adalah

bagian dari anak asuh panti dan mempunyai kedekatan emosional

dengan anak-anak panti lainnya.

Page 39: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

c. Tahap Analisis Data

Pada tahap ini dikemukakan konsep analisis data juga

dipersoalkan bahwa analisis data itu dibimbing oleh usaha untuk

menemukan data dan kesimpulan.Sejumlah petunjuk analisis data

diberikan sebagai pegangan peneliti.

Tabel 1.2 Tahap Analisis Data

Waktu Kegiatan Hasil

Agustus-september Menemukan dan

menyajikan data

Reduksi data dan

penyajian data

September Menemukan kesimpulan Triangulasi data

G. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan penjelasan, pemahaman dan penelaahan

terhadap pokok-pokok permasalahan yang akan dikajimaka perlu adanya

sistematika penulisan sehingga pembahasan akan lebih sistematis dan

runtut.

Bab I : Pendahuluan

Berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian,

kegunaan penelitian, penegasan istilah, metode penelitian dan sistematika

penulisan skripsi.

Bab II : Metode Iqro’ dan Keterampilan Membaca Al-Qur’an

Berisi tentang kajian pustaka mengenai metode iqro„ yang di dalamnya

akan dijelaskan pengertian metode iqro„ dan penerapan metode iqro„.

Page 40: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

Kemudian keterampilan membaca Al-Qur‟an, memaparkan mengenai

pengertian membaca, pengertian Al-Qur‟an, pengertian huruf hijaiyah,

tujuan mengajar Al-Qur‟an dan ciri-ciri anak yang terampil dalam

membaca Al-Qur‟an.

Bab III : Panti Asuhan Putri Aisyiyah Tuntang Kab. Semarang

Bab ini berisi tentang kondisi umumpanti asuhan putri aisyiyah tuntang.

BAB IV: Efektivitas Penerapan Metode Iqro’ Terhadap

Keterampilan Membaca Al-Qur’an pada Anak Panti Asuhan Putri

Aisyiyah Tuntang Kab. Semarang

Bab ini berisi pembahasan tentang konsep penerapan metode iqro‟ di panti

asuhan puti aisyiyah tuntang, tingkat keterampilan membaca Al-Qur‟an

pada anak panti asuhan putri aisyiyah tuntang, faktor-faktor yang

mendukung dan menghambat dalam efektivitas penerapan metode iqro‟

terhadap keterampilan membaca Al-Qur‟an pada anak panti asuhan putri

aisyiyah tuntang, dan cara mengatasi faktor-faktor yang menghambat

dalam efektivitas penerapan metode iqro‟ terhadap keterampilan membaca

Al-Qur‟an pada anak panti asuhan putri aisyiyah tuntang.

Bab V : Penutup

Penulisan skripsi ini diakhiri kesimpulan dan saran.

Page 41: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

BAB II

METODE IQRO’ DAN KETERAMPILAN MEMBACA AL-QUR’AN

A. Metode Iqro’

1. Pengertian Metode Iqro’

Menurut WJS. Poerwadarminta dalam Kamus Besar Bahasa

Indonesia, (1999:767) metode adalah cara yang telah teratur dan

terpikir baik-baik untuk mencapai suatu maksud. Metode juga dapat

diartikan sebagai cara yang digunakan oleh pendidik dalam

penyampaian materi dengan menggunakan bentuk tertentu, seperti

ceramah, diskusi (halaqah), penugasan dan cara-cara lainnya (Roqib.

Moh, 2009: 91). Senada dengan Roqib, menurut Nuha (2012:159)

metode adalah seperangkat cara, rencana, jalan, dan sistematika yang

ditempuh untuk menyajikan bahan-bahan pelajaran dalam sebuah

proses belajar dan mengajar.

Metode adalah cara yang telah dipikirkan masak-masak dan

dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah tertentu guna mencapai

tujuan yang hendak dicapai.

(http://carapedia.com/pengertian_definisi_metode_menurut_para_ahli_

info497.html diakses pada hari jum‟at, 20 September 2013 pukul

11.30)

Berdasarkan penjabaran mengenai metode di atas, penulis

menyimpulkan bahwa metode adalah langkah-langkah yang telah

Page 42: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

direncanakan dan diatur guna menyelenggarakan kegiatan belajar

mengajar sehingga dapat mencapai suatu maksud dan tujuan tertentu.

Dalam kegiatan belajar dan mengajar, sangat penting bagi

seorang guru mempunyai berbagai metode.Ia harus mempunyai

wawasan yang luas tentang bagaimanakah kegiatan belajar-mengajar

itu terjadi, dan langkah-langkah apakah yang harus ia tempuh dalam

kegiatan tersebut. Jika seorang guru tidak mempunyai metode dalam

mengajar, apalagi tidak menguasai materi yang hendak disampaikan,

maka kegiatan belajar dan mengajar tersebut tidak akan maksimal,

bahkan cenderung gagal.

Bagi seorang guru, wawasan belajar dan mengajar ini

sebenarnya merupakan garis-garis besar haluan untuk bertindak dalam

rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.Jadi,

seorang guru harus paham dan menguasai metode secara total.

Adapun fungsi dari metode menurut Nuha (2012:160) terbagi

menjadi beberapa bagian. Diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Metode sebagai Alat Motivasi Ekstrinsik

Menurut Sardiman (dalam Nuha, 2012:160) bahwa yang

dimaksud dengan alat motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang

aktif dan berfungsi karena ada pengaruh dari luar.Biasanya, ini

sangat erat hubungannya dalam penggunaan metode oleh guru

yang bermacam-macam atau lebih dari satu dalam kegiatan

Page 43: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

pembelajaran.Hal ini dikarenakan dalam penggunaan metode yang

bervariasi itu, dapat dijadikan sebagai alat motivasi ekstrinsik.

b. Metode sebagai Strategi Pengajaran

Sebagai seorang guru harus mengerti bahwa kemampuan

daya serap anak atau peserta didik itu berbeda antara satu dengan

yang lainnya.Oleh karena itulah, dalam menjalankan kegiatan

pembelajaran, guru perlu menggunakan metode yang tepat guna

menyikapi fenomena ini.

Selain itu, anak mudah bosan jika setiap kali pembelajaran

berjalan stagnan dan kaku.Oleh karena itu, dalam kegiatan belajar

mengajar, guru harus menguasai serta memiliki strategi agar anak

dapat belajar dengan efektif dan efisien, dan mereka juga dapat

mencapai tujuan yang diharapkan.

c. Metode sebagai Alat untuk Mencapai Tujuan

Tujuan adalah inti dari setiap kegiatan pembelajaran.Tujuan

ini merupakan goal getter yang terakhir dari sebuah interaksi

pembelajaran antara guru dan siswa.Pedoman ini berfungsi sebagai

pemberi arahan kegiatan belajar mengajar.Dalam rangka mencapai

tujuan pembelajaran ini, pastilah guru seringkali melakukan dan

mengembangkan inovasi dari dalam kegiatan belajar dan mengajar.

Salah satu usaha yang dilakukan oleh guru tersebut adalah

mengembangkan metode pembelajaran yang digunakan.Hal ini

karena metode adalah salah satu alat untuk mencapai sebuah tujuan

Page 44: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

pembelajaran.Selain itu, metode adalah sebagai pelicin jalan

pengajaran menuju tercapai tujuan yang telah dipetakan

sebelumnya.Oleh karena itu, wajiblah bagi guru untuk

menggunakan dan mengembangkan metode dalam kegiatan

pembelajaran.Sehingga, metode tersebut dapat dijadikan sebuah

alat untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Penggunaan sebuah metode pembelajaran yang selama ini

dipakai dan digunakan oleh guru dalam proses belajar-mengajar

bukanlah sebuah hal yang asal pakai. Akan tetapi, dalam

penggunaannya, tentu telah melalui tahap, penilaian, dan pemilihan

yang ketat.

Adapun pemilihan dan penentuan metode pembelajaran

yang akan dipakai oleh seorang guru dalam belajar dan mengajar

ini tentunya berkaitan erat dengan nilai strategi metode, efektivitas

penggunaan metode, dan lain sebagainya. Dalam sebuah kegiatan

pembelajaran, tentunya terjadi sebuah interaksi edukatif antara

guru dan siswa sebagai sasaran didik.Oleh karena itu, dalam

penyampaian bahan dan materi pelajaran, seorang guru harus

menggunakan strategi pembelajaran yang tepat.Di sinilah

kehadiran metode menempati posisi yang sangat sentral dan urgen

dalam penyampaian bahan dan materi pelajaran.

Pemilihan metode yang kurang tepat akan menyebabkan

kegagalan dalam sebuah pembelajaran. Biasanya, kegagalan

Page 45: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

pembelajaran ini karena metode yang dipakai tidak sesuai dengan

tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan dan ditargetkan

sebelumnya.Oleh karena itulah, metode memiliki nilai strategis

dalam kegiatan belajar dan mengajar.Adapun nilai strategis

tersebut adalah pengaruh dari metode terhadap berlangsungnya

kegiatan pembelajaran.

Sebelum membicarakan tentang metode iqro‟, terlebih dahulu

akan dijelaskan apa yang dimaksud dengan iqro‟. Iqro‟ adalah nama

judul sebuah buku berisi tuntutan belajar membaca Al-Qur‟an dengan

cara baru yang berbeda dengan cara-cara lama (Budiyanto, 1995:3).

Berdasarkan penjelasan mengenai pengertian metode dan iqro‟

di atas dapat disimpulkan bahwa metode iqro‟ adalah suatu strategi

dalam menyampaikan materi baca tulis Al-Qur‟an dalam upaya

menarik minat siswa untuk belajar dan mempermudah anak dalam

mempelajarinya.

2. Penerapan Metode Iqro’

Cara belajar membaca Al-Qur‟an dengan model iqro‟ ini

pernah dijadikan proyek oleh Departemen Agama RI sebagai upaya

untuk mengembangkan minat baca terhadap kitab suci Al-

Qur‟an.Meski demikian, harus diakui bahwa setiap metode memiliki

kelebihan dan juga kelemahannya sendiri.

Metode iqro‟ disusun dalam bentuk jilid mulai dari jilid 1-

6.Jilid-jilid tersebut disusun berdasarkan urutan dan tertib materi yang

Page 46: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

harus dilalui secara bertahap oleh masing-masing anak, sehingga jilid 2

adalah kelanjutan dari jilid 1, demikian seterusnya sampai selesai jilid

6. Bila anak yang telah menyelesaikan jilid 6, bila mengajarkannya

sesuai dengan petunjuk, dapat dipastikan bahwa ia telah mampu

membaca Al-Qur‟an dengan benar (Budiyono, 1995:9).

Adapun isi materi dari masing-masing jilid tersebut menurut

Budiyono (1995:9) adalah sebagai berikut:

a. IQRO‟ Jilid I

Pelajaran pada jilid I ini seluruhnya berisi pengenalan bunyi

huruf-huruf tunggal berharokat fathah. Diawali dengan huruf a-ba‟

اب ) ) ba‟-ta‟ ( ب ت)ba‟-ta‟-tsa ( ب ت ث)dan seterusnya sampai

bunyi huruf ya dan kemudian diakhiri dengan halaman EBTA.

Pada jilid I ini terdapat lampiran “indeks huruf“ yang dimaksudkan

untuk sekedar membantu titian ingatan bacaan-bacaan yang lupa.

Tiap halaman pada jilid I ini diawali dengan pokok bahasan

yang terdapat dalam barisan pertama, kemudian lembar kerja yang

terdapat dalam baris kedua, ketiga, dan seterusnya.Dan ditutup

dengan semacam bahan remedial pada baris terakhir.

Bila kita perhatikan isi materi pada jilid I ini maka dapat

diketahui bahwa target yang ingin dicapai adalah:

1. Anak bisa membaca dan mengucapkan secara fasih sesuai

dengan makhrajnya huruf-huruf tunggalberharakat fathah.

Dalam hal ini anak belum ditargetkan untuk mengenal nama-

Page 47: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

nama huruf itu sendiri, seperti “alif, ba‟, ta‟ tsa” dan

seterusnya.

2. Anak bisa membedakan secara tepat bunyi huruf-huruf yang

memiliki makhraj berdekatan seperti antara:

ع dengan ا

س dengan ش

س dengan ث

b. IQRO‟ Jilid 2

Jilid 2 merupakan kelanjutan jilid I. kalau pada jilid I anak

baru dikenalkan dengan bunyi huruf-huruf tunggal berharakat

fathah,maka pada jilid 2 ini diperkenalkan dengan bunyi huruf-

huruf bersambung berharakat fathah.Baik huruf sambung di awal,

di tengah maupun di akhir kata.

Pada jilid 2 mulai diperkenalkan bacaan mad (panjang)

namun masih tetap berharakat fathah. Mulai pada halaman ini,

kepada anak mulai boleh dikenalkan nama huruf “alif” sebagai

tanda bahwa bacaan huruf yang diikutinya dibaca panjang.

Demikian juga nama tanda fathah, juga sudah boleh diperkenalkan

kepada anak, baik fathah yang dibaca pendek maupun fathah yang

dibaca panjang (fathah berdiri). Target yang ingin dicapai oleh jilid

2 ini adalah:

a) Meningkatkan kefasihan membaca bunyi huruf.

b) Anak bisa membaca huruf-huruf sambung

Page 48: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

c) Anak bisa membedakan bacaan pendek dan bacaan panjang

dari fathah yang diikuti alif dan fathah berdiri.

c. IQRO‟ Jilid 3

Pada jilid 2 belum diperkenalkan bacaan-bacaan selain

harakat fathah.Barulah awal pada jilid 3 ini, pada anak

diperkenalkan bacaan kasroh.Karena anak telah mampu

membedakan bentuk-bentuk huruf bersambung, maka pengenalan

bacaan kasrah ini langsung huruf tunggal dan huruf sambung

sekaligus.Di jilid 2, diperkenalkan bacaan kasrah panjang karena

diikuti oleh huruf ya‟ sukun (ي). Disini ustadz diperbolehkan

mengenalkan nama huruf ya‟ (ي) dan nama tanda baca kasroh ()

dan sukun ().

Bacaan dlammah dikenalkan pada jilid 3 setelah anak

faham betul dengan bacaan kasrah () dan fathah ().Di halaman 19-

nya langsung diperkenalkan bacaandlammah panjang karena

diikuti oleh wawu sukun. Disini anak boleh dikenalkan nama huruf

wau (و) dan tanda dlammah (), baik dlammah biasa maupun

dlammah terbalik (،) sebagai tanda bacaan panjang. Materi

latihan-latihan pada jilid 3 ini bertambah nikmat dibaca dan

menggairahkan serta indah didengarnya, karena sudah berupa

Page 49: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

potongan-potongan ayat Al-Qur‟an walaupun sederhana

bentuknya.

Dengan demikian maka ada 4 target baru yang tercantum

dalam jilid 3 ini, yaitu:

a) Anak mengenal bacaan kasrah, kasrah panjang karena diikuti

ya‟ sukun dan kasrah panjang karena berdiri.

b) Anak mengenal bacaan dlammah, dlammah panjang karena

diikuti wau sukun dan dlammah panjang karena terbalik.

c) Anak sudah mengenal tanda baca fathah, kasrah, dlammah, dan

sukun.

d) Anak sudah mengenal nama-nama huruf alif(ا), ya‟ (ي) dan

wau (و).

d. IQRO‟ Jilid 4

Pelajaran pada jilid 4 ini diawali dengan bacaan fathah

tanwin (), kasroh tanwin (), dlommah tanwin (), bunyi ya‟ sukun

dan wau sukun yang jatuh setelah harakat fathah, mim sukun, nun

sukun, qalqalah, dan huruf-huruf hijaiyah lainnya yang berharakat

sukun. Pada jilid 4 ini, anak sudah diperkenalkan dengan nama-

nama semua huruf hijaiyah dan nama-nama tanda bacanya.

Didahulukannya bacaan qalqalah dari huruf-huruf sukun

lainnya dimaksudkan agar sejak dini anak telah mampu

menghayati bacaan qalqalah sehingga terbiasa dengan bacaan yang

mestinya berqalqalah tetap dibaca qalqalah.

Page 50: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

Dalam pelajaran bacaan tanwin, nun sukun, dan mim

sukun, target yang ada pada jilid 4 ini baru memperkenalkan

bacaan-bacaan idzhar. Sedangkan bacaan-bacaan yang lainnya,

seperti idgham, iqlab, dan ikhfa‟ belum diperkenalkan sama sekali.

Hal ini dapat dimengerti karena bacaan-bacaan selain idzhar itu

adalah termasuk bacaan yang lebih sulit daripada bacaan idzhar.

e. IQRO‟ Jilid 5

Isi materi jilid 5 ini sudah semakin komplek, antara lain

secara berturut-turut diperkenalkan kepada anak:

a) Cara baca alif-lam qamariyyah

b) Cara baca akhir ayat atau tanda waqaf

c) Cara baca mad far‟i

d) Cara baca alif lam syamsiyah

e) Cara baca nun sukun/tanwin bertemu huruf-huruf idgham

bighunnah

f) Cara baca lam dalam lafadz jalalah

g) Cara baca nun sukun/tanwin bertemu huruf-huruf idgham

bilaghunnah.

Satu hal yang perlu dicatat bahwa walaupun dalam jilid5 ini

sudah mengandung bacaan-bacaan tajwid, namun kepada anak

belum diperkenalkan nama-nama atau istilah-istilah dalam ilmunya

atau mengerti teorinya.

f. IQRO‟ Jilid 6

Page 51: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

Isi jilid 6 ini sudah memuat hampir semua persoalan tajwid,

walaupun sebagaimana pada jilid 5, kepada anak belum boleh

diperkenalkan ilmu-ilmu atau teori-teori tajwidnya.Ilmu tajwid

baru boleh diajarkan setelah anak menyelesaikan IQRO‟ jilid 6

atau telah lancar membaca Al-Qur‟an.

Jilid 6 ini berisi pokok-pokok pelajaran:

a) Cara baca nun sukun atau tanwin bertemu huruf-huruf idgham

bighunnah

b) Cara baca nun sukun atau tanwin bertemu huruf iqlab

c) Cara baca nun sukun atau tanwin bertemu huruf-huruf ikhfa‟

d) Cara baca dan pengenalan tanda-tanda waqaf

e) Cara baca waqaf pada beberapa huruf/kata yang musykilat

f) Cara baca huruf-huruf dalam fawatihussuwar.

Jilid 6 ini ditutup dengan pesan-pesan penting penyusun

berupa kriteria seorang anak lulus dari IQRO‟ dan kemudian bisa

melanjutkan tadarus Al-Qur‟an dari juz pertama. Dan bila dalam

mengajarkan buku IQRO‟ sesuai dengan petunjuk-petunjuk yang

ada, dapat dipastikan anak telah mampu membaca Al-Qur‟an

dengan benar walaupun masih pelan.

Metode IQRO‟ telah membuktikan bahwa anak-anak usia

TK yang dididik dalam TK Al-Qur‟an, dalam waktu 6-8 bulan

telah sanggup diantarkannya mampu membaca Al-Qur‟an. Bahkan

bagi anak yang cerdas dan didukung oleh lingkungan yang

Page 52: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

menguntungkan, dalam waktu 2-4 bulan, anak usia 4-5 tahun bisa

menyelesaikan IQRO‟ jilid 1-6.Kunci rahasiannya yaitu terletak

pada sistem dan metodenya mengikuti prinsip berangsur-

angsur.Belajar membaca IQRO‟ dilakukan secara privat

(individual), artinya tiap anak dihadapi oleh seorang ustadz.

Masing-masing anak mendapat jatah waktu 5-10 menit untuk

belajar IQRO‟ dengan seorang ustadz, dengan cara bergantian

(Budiyono, 1995:17).

B. Keterampilan Membaca Al-Qur’an

1. Keterampilan

Kata keterampilan sama artinya dengan kata kecekatan.

Terampil atau cekatan adalah kepandaian melakukan sesuatu dengan

cepat dan benar.Seseorang yang dapat melakukan sesuatu dengan cepat

tetapi salah tidak dapat dikatakan terampil. Demikian pula apabila

seseorang dapat melakukan sesuatu dengan benar tetapi lambat, juga

tidak dapat dikatakan terampil (Soemarjadi, Muzni Ramanto, Wikdati

Zahri,1991:2).

Pengertian keterampilan menurut Yudha dan Rudhyanto (2005:

7) “Keterampilan adalah kemampuan anak dalam melakukan berbagai

aktifitas seperti motorik, berbahasa, sosial-emosional, kognitif, dan

afektif (nilai-nilai moral)”. Keterampilan yang dipelajari dengan baik

akan berkembang menjadi kebiasaan. Terdapat hubungan yang saling

Page 53: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

mempengaruhi antara keterampilan dengan perkembangan kemampuan

keseluruhan anak. Keterampilan anak tidak akan berkembang tanpa

adanya kematangan. Beberapa faktor yang mempengaruhi

keterampilan pada anak yaitu: keturunan, makanan, intelegensi, pola

asuh, kesehatan, budaya, ekonomi, sosial, jenis kelamin, dan

rangsangan dari lingkungan.

Dalam Kamus besar Bahasa Indonesia (2001: 1180)

keterampilan adalah kecakapan untuk menyelesaikan tugas.Jadi, dapat

disimpulkan keterampilan adalah kemampuan anak dalam melakukan

berbagai aktifitas dalam usahanya untuk menyelesaikan tugas.

Keterampilan perlu dilatihkan kepada anak sejak dini supaya di masa

yang akan datang anak akan tumbuh menjadi orang yang terampil dan

cekatan dalam melakukan segala aktifitas, dan mampu menghadapi

permasalahan hidup. Selain itu mereka akan memiliki keahlian yang

akan bermanfaat bagi masyarakat.

Keterampilan membaca merupakan salah satu bagian dari

keterampilan dan kemahiran berbahasa yang terbagi empat yang

diantaranya adalah keterampilan menyimak, keterampilan berbicara,

keterampilan membaca, dan keterampilan menulis.

2. Membaca Al-Qur’an

a. Pengertian Membaca

Membaca adalah melihat, melafalkan dan mengucapkan

serta memahami isi dari apa yang tertulis. Membaca pada

Page 54: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

hakikatnya adalah suatu yang rumit yang melibatkan banyak hal,

tidak hanya sekedar melafalkan tulisan, tetapi juga melibatkan

aktifitas visual, berfikir, psikolinguistik dan

metakognitif.Pengertian diatas sejalan dengan pendapat Nuha

(2012:108) membaca adalah kemampuan mengenali dan

memahami isi sesuatu yang tertulis (lambang-lambang) tertulis

dengan melafalkan atau mencernanya di dalam hati. Pada

hakikatnya, membaca adalah proses komunikasi antara pembaca

dengan penulis melalui teks yang ditulisnya. Maka, secara

langsung, di dalamnya terjadi hubungan kognitif antara bahasa

lisan dengan bahasa tulisan.

Kemahiran membaca membaca mencakup dua hal, yaitu

mengenali simbol-simbol yang tertulis dan memahami isinya.Bagi

para siswa Indonesia yang mempunyai latar belakang kemahiran

membaca tulisan Latin, kemahiran membaca tulisan Arab

merupakan masalah.Sebab alphabet Arab berlainan dengan

alphabet Latin.

Kemampuan membaca bahasa Arab sangat tergantung

kepada pemahaman isi atau arti yang dibaca.Ini berarti sangat

tergantung pada penguasaan gramatika bahasa Arab.

Kesiapan anak belajar membaca sangat tergantung pada

tingkat kematangan IQ-nya.Namun, tidak serta-merta kematangan

IQ itu ukuran satu-satunya kesiapan anak belajar membaca.

Page 55: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

Menurut Musthafa (2005:31) beberapa faktor yang memengaruhi

kesiapan membaca anak:

1) Kesiapan fisik

Anak yang sehat akan lebih cepat belajar membaca dan

menguasai pelajaran daripada anak yang sakit, sebab anak yang

sakit cepat merasa letih, mudah putus asa, dan sedikit

beraktifitas. Ia menjadi tidak bergairah dalam belajar dan

membaca.

Dalam kondisi seperti ini, pelajaran membaca akan lebih

sulit bagi anak daripada pelajaran lainnya. Maka, sebelum

melakukan aktifitas belajar, guru harus yakin bahwa anak

didiknya memiliki indra yang sehat, sebab ia memiliki peranan

penting dalam aktifitas membaca. Telinga, mata, kedua tangan,

dan alat bicara, merupakan organ yang sangat penting dalam

belajar membaca.

2) Kesiapan psikologis

Anak membutuhkan kondisi psikologis yang

nyaman.Karena itu, guru harus mengetahui kebutuhan perasaan

anak sebelum anak belajar membaca, dengan mengenal

lingkungan keluarganya, misalnya.Dengan demikian, guru

dapat memahami sejauh mana peran keluarga dalam memenuhi

kebutuhan psikologis anak.

Page 56: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

Guru tidak perlu memaksa lingkungan keluarga memenuhi

kebutuhan psikologis anak dan menanamkan percaya diri

padanya. Guru juga tidak perlu mengidentifikasi rumah yang

salah mengarahkan anak, tidak memberikan kehangatan

padanya, cinta kasih, rasa tenang, dan percaya diri, yang sangat

memengaruhi kondisi psikologisnya.

Sebelum aktifitas belajar membaca berlangsung, terlebih

dahulu guru harus mengetahui kondisi psikologis setiap anak,

kemudian memberinya motivasi agar secepatnya ia melepaskan

diri dari persoalan-persoalan yang membelit dirinya, sehingga

ia merasa tenang dan dapat beradaptasi dengan lingkungan

belajarnya.

3) Kesiapan pendidikan

Sebelum anak belajar membaca, terlebih dahulu ia harus

mempersiapkan diri dengan beberapa arahan yang

memudahkannya dalam belajar membaca. Mempersiapkan

anak membaca adalah tanggung jawab keluarga dan sekolah,

namun dalam hal ini sekolah merupakan penanggung jawab

utama, sementara keluarga merupakan tempat pembentukan

pengalaman anak.

4) Kesiapan IQ

Sebelum anak belajar membaca, terlebih dahulu ia harus

mencapai tingkat kematangan IQ-nya yang memudahkannya

Page 57: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

dalam belajar. Dalam hal ini, para peneliti berbeda pendapat

namun sebagian besar berpendapat bahwa kesiapan anak

belajar membaca sangat dipengaruhi oleh kematangan IQ-nya.

Sebagian berpendapat, usia kematangan IQ ini dapat dicapai

oleh anak pada usia enam atau enam tahun setengah. Namun,

sebagian menyangkal pendapat ini.Menurutnya, latihan dan

pengalaman belajar anak sangat memengaruhi kematangan IQ-

nya. Sebagian anak ada yang mencapai kematangan ini

sebelum usia enam tahun, namun ada pula yang mencapainya

pada usia delapan tahun dan sebelas tahun. Artinya, terdapat

perbedaan-perbedaan proses pencapaian kematangan IQ,

sekalipun anak terlahir dalam waktu yang sama.

b. Pengertian Al-Qur’an

Secara etimologis Al-Qur‟an berarti bacaan atau yang

dibaca. Adapun menurut istilah para ulama Al-Qur‟an adalah

kalam Allah yang diturunkan kepada nabi atau rasul, dimulai dari

surat Al-Fatihah, dan diakhiri dengan surat An-Naas (Munjahid,

2007:25-26).

Al-Qur‟an adalah wahyu atau firman Allah SWT untuk

menjadi petunjuk dan pedoman bagi manusia yang beriman dan

bertaqwa kepada Allah SWT (Thoha Chabib dkk, 2004: 23).

Jadi dari pengertian membaca dan pengertian Al-Qur‟an di

atas, dapat disimpulkan bahwa membaca Al-Qur‟an adalah

Page 58: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

melafalkan huruf-huruf atau ayat-ayat yang terdapat dalam Al-

Qur‟an dan yang membacanya termasuk ibadah.

c. Pengenalan Huruf Hijaiyah

1) Bentuk Huruf Hijaiyah

Mengenal bentuk huruf hijaiyah adalah langkah

pertama agar lancar membaca Al-Qur‟an dengan baik dan

benar. Tanpa mengenal huruf hijaiyah, kita akan mengalami

kesulitan, bahkan tidak akan mampu membaca Al-Qur‟an.

Huruf hijaiyah adalah kumpulan huruf-huruf Arab yang

berjumlah 29.Huruf-huruf inilah yang dipakai dalam Al-

Qur‟an.

Tabel 2.1 Huruf Hijaiyah

ا ب ت ث ج ح خ د

ذ ر ز س ش ص ض ط

ظ ع غ ف ق ك ل م

ى و ء ي

Page 59: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

2) Transliterasi Huruf Hijaiyah

Transliterasi artinya mengalihaksarakan lafadz, bacaan,

atau tulisan dari satu huruf ke huruf yang lain, misalnya dari

aksara Arab ke huruf latin (Indonesia).

Tabel 2.2 Transliterasi Huruf Hijaiyah

No Arab Latin Nama Huruf

a, i, u, Alif ا .1

‟b Ba ب .2

‟t Ta ت .3

‟ts Tsa ث .4

j Jim ج .5

‟kh Ha ح .6

‟kh Kha خ .7

d Dal د .8

dz Dzal ذ .9

‟r Ra ر .10

‟z Za ز .11

s Sin س .12

sy Sya ش .13

sh Shad ص .14

dl Dlal ض .15

‟th Tha ط .16

‟zh Zha ظ .17

a, i, u „Ain ع .18

gh Ghain غ .19

‟f Fa ف .20

q Qaf ق .21

k Kaf ك .22

l Lam ل .23

m Mim م .24

n Nun ى .25

w Wau و .26

27. ha Ha‟

Hamzah „ ء .28

‟y Ya ي .29

3) Tanda Baca Huruf Hijaiyah

a) Dasar-dasar Tanda Baca

Page 60: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

Table 2.3 Dasar-dasar Tanda Baca

ا ا ا

Dhammah Kasrah Fathah

U I A

ا ا ا

Dhammah Tanwin Kasrah Tanwin Fathah Tanwin

UN IN AN

b) Latihan Membaca

Tabel 2.4 Tanda Baca Fathah

ا ب ت ث ج ح خ د

ذ ر ز س ش ص ض ط

ظ ع غ ف ق ك ل م

ء ي ى و

Tabel 2.5 Tanda Baca Kasrah

ا ب ت ث ج ح خ د

ذ ر ز س ش ص ض ط

ظ ع غ ف ق ك ل م

ء ي ى و

Page 61: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

Tabel 2.6 Tanda Baca Dhammah

ا ب ت ث ج ح خ د

ذ ر ز س ش ص ض ط

ظ ع غ ف ق ك ل م

ء ي ى و

Tabel 2.7 Tanda Baca Fathah Tanwin, Kasrah Tanwin, dan Dhammah Tanwin

ا ا ا ب ب ب ت ت ت

ث ث ث ج ج ج ح ح ح

خ خ خ ددد ذذذ

ررر ززز س س س

ش ش ش ص ص ص ض ض ض

ظ ظ ظ ع ع ع ط ط ط

غ غ غ ف ف ف ق ق ق

ك ك ك ل ل ل م م م

ى ى ى و و و

ء ء ء ي ي ي

4) Tempat Keluar (Makhraj) Huruf (Makharijul Huruf)

Makharijulmerupakan bentuk jamak dari kata

makhraj, yang artinya tempat keluar dan al-harfu artinya

Page 62: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

huruf yang memiliki bentuk jamak al-hurufu, sehingga

membentuk kata majemuk makharijul huruf.

Secara bahasa, makharijul huruf adalah tempat

keluarnya huruf-huruf ketika huruf-huruf itu diucapkan.

Sedangkan secara istilah, makharijul huruf adalah tempat

keluarnya huruf-huruf ketika huruf tersebut

dibunyikan.Ketika membaca Al-Qur‟an, setiap huruf harus

dibunyikan sesuai makhraj hurufnya.Kesalahan yang sering

kita temukan adalah mengucapkan huruf atau makhraj

huruf yang tidak sesuai dengan tempatnya, sehingga dapat

menimbulkan perbedaan makna atau kesalahan arti pada

bacaan yang tengah dibaca.Kesalahan ini bahkan dapat

menyebabkan dosa, terutama jika dilakukan dengan sengaja

dan sadar.

a) Pembagian Makharijul Huruf

Terdapat perbedaan pendapat mengenai

pembagian makharijul huruf, menurut Syarbini (2010:8)

Imam Syibawaih dan Asy-Syatibhi berpendapat bahwa

makhraj huruf ada 16, sedangkan menurut imam Al-

Fara ada 14 makhraj huruf. Namun, dalam kitab Ar-

Raid Fi Tajwidil Qur‟an, Ibnu Jazari berpendapat

bahwa makhraj huruf terbagi ke dalam 17 bagian. Ini

adalah pendapat yang paling kuat. Selanjutnya, ke-17

Page 63: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

makhraj huruf ini dibagi ke dalam lima tempat, sebagai

berikut.

(1) Rongga Mulut (Al-Jauf)

Huruf-hurufnya adalah alif (ا), wau ( و ), dan ya‟

.dalam keadaan sukun (ي )

(2) Tenggorokan (Al-Halq)

Tenggorokan terdekat (Adnal Halqi) : kha

(غ) dan ghain (خ)

Tenggorokan tengah (Wasthul Halqi) : ha

(ع) dan „ain (ح)

Tenggorokan terjauh (Aqshol Halqi) :

hamzah (ء) dan ha ()

(3) Lidah (Al-Lisan)

Pangkal Lidah (Aqshallisan)

Dengan langit-langit belakang: qaf (ق)

Di depan makhraj huruf qaf: kaf (ك)

Tengah Lidah (Wasthullisan) dengan langit-

langit tengah : kha (خ), ya‟ (ي), dan sya (ش)

Lidah terdekat (Adnallisan)

Bertemu dengan langit-langit depan: lam (ل)

Di belakang makhraj huruf lam: nun (ى)

Di belakang huruf nun dengan memasukkan

punggung lidah: ra‟ (ر)

Page 64: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

Ujung Lidah (Tharfullisan)

Ujung lidah dengan gusi dua gigi seri atas:

tha‟ (ط), da‟ (د), dan ta‟ (ت)

Ujung lidah dengan dinding gigi seri atas:

tsa‟ (ث), dza (ظ), dan dal (د).

Ujung lidah diantara dua gigi seri: sin (س),

za‟ (ز), dan shad (ص).

Dua sisi lidah (Hafatallisan)

Dua sisi lidah dengan geraham atas: dlad

.(ض)

(4) Dua Bibir (Asy-Syafatain)

Merapatkan bibir: wau (و) dan mim (م).

Mengumpulkan/memonyongkan dua bibir:

wau (و).

Menyentuh ujung dua gigi seri atas dengan

bawah: fa‟ (ف).

(5) Rongga Hidung (Al-Khaisyum)

Khaisyum yaitu huruf yang keluar dari

pangkal hidung. Makhraj ini keluar satu

makhraj, yaitu huruf-huruf dengung (al-

ghunnah). Setidaknya ada empat tempat

yang berbunyi dengung. Salah satunya

adalah ghunnah musyadaddah.

Page 65: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

b) Makhraj Huruf Menurut Susunan Hijaiyah

Table 2.8 Makhraj Huruf Menurut Susunan Hijaiyah

Dari permulaan ujung ض .Rongga mulut ا

lidah dan geraham

sebelah kanan yang

berdekatan dengannya.

Antara dua bibir dengan ب

tertutup. Dari ujung lidah dan ط

pangkal gigi, serta yang

mengarah ke langit-

langit.

Dari ujung lidah serta ت

pangkal gigi depan bagian

atas yang mengarah ke

langit-langit.

Antara ujung lidah dan ظ

ujung gigi depan

bagian atas.

Antara ujung lidah dan ث

ujung gigi depan bagian

atas.

Di tengah-tengah ع

tenggorokan.

Antara pertengahan lidah ج

dan pertengahan langit-

langit.

.Ujung tenggorokan غ

Dari perut bibir bagian ف .Di tengah tenggorokan ح

bawah serta ujung gigi

bagian atas.

Antara pangkal lidah ق .Ujung tenggorokan خ

dengan langit-langit

yang berhadapan.

Dari ujung lidah, serta د

pangkal gigi depan bagian

atas yang mengarah ke

langit-langit.

Sedikit di bawah ك

makhraj qaf.

Antara ujung lidah dan ذ

ujung gigi depan bagian

atas.

Antara ujung lidah dan ل

langit-langit yang

berhadapan.

Dari tempat ujung lidah dan ر

ujung gigi depan bagian

atas.

Antara dua bibir yang م

tertutup.

Antara ujung lidah dekat ز

gigi dengan bagian atas dan

gigi bagian bawah.

Dari ujung lidah ke ى

depan sedikit dari huruf

lam.

Antara ujung lidah dekat س

gigi dengan bagian atas dan

gigi bagian bawah.

Antara dua bibir yang و

terbuka.

Antara pertengahan lidah ش

dan pertengahan langit-

langit.

Ujung tenggorokan.

Antara ujung lidah dekat ص

gigi bagian atas dan gigi

bagian bawah.

Lidah dan langit-langit ي

bagian tengah.

Page 66: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

5) Sifat-sifat Huruf (Shifatul Huruf)

Sifat huruf adalah karakteristik atau keadaan yang

melekat pada suatu huruf. Setiap huruf hijaiyah mempunyai

sifat tersendiri yang bisa jadi berbeda atau sama dengan

huruf lain. Sifat ini muncul setelah suatu huruf dikeluarkan

dengan tepat dari tempat keluarnya hurufnya.Secara garis

besar, sifat-sifat huruf terbagi dua, yaitu sifat huruf yang

memiliki lawan dan sifat huruf yang tidak memiliki lawan.

a) Sifat huruf yang memiliki lawan

Segi napas

Al-Hams (mengalir napas): س ,ك ,ت ,ص ,خ ,ش ,ث ,ح ,ف

Lawan

Al-Jahr (tidak mengalir napas): ز ,ظ ,ذ ,ج

Segi suara

Syiddah (tertahan suara): ت ,ك ,ق ,ط ,د ,ج ,ب ,ا

Lawan

Ar-Rakhawah (mengalir suara/lembut): selain huruf

di atas semuanya tidak tertahan/lembut ketika

diucapkan.

Posisi pangkal lidah

Isti‟la (terangkatnya lidah): ض ,ظ ,ط ,غ ,ق ,خ

Lawan

Page 67: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

Istifal (pangkal lidah tidak terangkat): selain huruf

di atas semuanya tidak terangkat.

Menutup atau tidaknya lidah ke langit-langit

Ithbaq (menutupi langit-langit): ط ص ,ض ,ظ ,

Lawan

Infitah (terbuka langit-langit): selain huruf di atas

semua huruf terbuka langit-langit.

Sulit atau mudahnya huruf dikeluarkan

Idzlaq (mudah dikeluarkan): ب ,ل ,ى , م, ف

Lawan

Ishmat (sulit dikeluarkan): selain huruf di atas ini

sulit dikeluarkannya.

b) Sifat huruf yang tidak memiliki lawan

Shafir

Shafir adalah huruf yang ketika

diucapkan/dilafalkan mengeluarkan suara desis.

Huruf-hurufnya adalah shad (ص), sin (س), za‟ (ز).

Qalqalah

Secara bahasa, qalqalah artinya bergetar (getaran

makhraj ketika engeluarkan huruf-huruf sukun).

Huruf-hurufnya adalah dal‟ (د), jim(ط), ba‟ (ب), tha‟

.(ق) dan qaf ,(ط)

Liin

Page 68: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

Secara bahasa, liin artinya lembut, sehingga cara

mengucapkannya pun lembut tanpa dipaksakan.

Huruf sebelumnya berharakat fathah. Huruf-

hurufnya adalah ya‟(ي) dan wau (و).

Inhiraf

Secara bahasa, inhiraf adalah huruf yang diucapkan

miring dari ujung lidah.Huruf-hurufnya adalah lam

.(ر) ‟dan ra (ل)

Takrir

Secara bahasa, takrir artinya mengulangi.Cara

pengucapannya disertai dengan bergetarnya ujung

lidah.Hurufnya adalah ra‟ (ر).

Taafasyi

Secara bahasa, tafasyi artinya menyebar.Cara

pengucapan hurufnya disertai menyebarnya angin

dalam mulut.Hurufnya adalah sya (ش).

Istithalah

Secara bahasa, istithalah artinya memanjang.Cara

pengucapannya dengan memanjangkan suara pada

sisi lidah.Hurufnya adalah dlad (ض).

Page 69: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

d. Tujuan Mengajar Al-Qur’an

Tujuan mengajar Al-Qur‟an menurut Dr. Muhammad

Abdul Qadir Ahmad (dalam Thoha Chabib dkk, 1999:33) baik

ayat-ayat bacaan, maupun ayat-ayat tafsir dan hafalan, adalah

bertujuan memberikan pengetahuan Al-Qur‟an kepada anak didik

yang mampu mengarah kepada:

1) Kemantapan membaca sesuai dengan syarat-syarat yang telah

ditetapkan dan menghafal ayat-ayat atau surat-surat yang

mudah bagi mereka.

2) Kemampuan memahami kitab Allah secara sempurna,

memuaskan akal dan mampu menenangkan jiwa.

3) Kesanggupan menerapkan ajaran islam dalam menyelesaikan

problema hidup sehari-hari.

4) Kemampuan memperbaiki tingkah laku murid melalui metode

pengajaran yang tepat.

5) Kemampuan memanifestasikan keindahan retorika dan uslub

Al-Qur‟an.

6) Penumbuhan rasa cinta dan keagungan Al-Qur‟an dalam

jiwanya.

7) Pembinaan pendidikan islam berdasarkan sumber-sumbernya

yang utama dari Al-Qur‟an Al-Karim.

Page 70: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

e. Ciri-Ciri Anak yang Terampil dalam Membaca Al-Qur’an

Menyiapkan anak-anak menjadi generasi Qurani, komitmen

dan menjadikan Al-Qur‟an sebagai pandangan hidup sehari-hari,

merupakan salah satu tujuan umum dari taman pendidikan Al-

Qur‟an, dan untuk mencapai tujuan tersebut taman pendidikan Al-

Qur‟an perlu merumuskan target. Hal ini sesuai dengan petunjuk

dalam buku pedoman TKA-TPA atau TPQ Nasional, yaitu mampu

membaca Al-Qur‟an dengan baik dan benar, yaitu:

1) Dapat membaca Al-Qur‟an dengan benar sesuai dengan ilmu

tajwid.

2) Dapat melakukan shalat dengan baik.

3) Dapat menulis huruf-huruf Al-Qur‟an.

4) Hafal surat-surat pendek, ayat-ayat pilihan dan do‟a sehari-hari

(Mansur, 2001:135).

Budiyono mengemukakan bahwa dalam kaitannya dengan

pengajaran membaca Al-Qur‟an, maka tujuan yang hendak dicapai

adalah anak bisa membaca Al-Qur‟an dengan baik dan benar sesuai

dengan kaidah-kaidah tajwid yang ada, yakni mampu mengenal

nama-nama huruf, mampu mengeja, mampu mengetahui ilmu

tajwidnya, dan sebagainya (Budiyono, 1995:20).

f. Indikator Keterampilan Membaca Al-Qur’an

Merumuskan indikator merupakan bagian penting dalam

proses pembelajaran. Indikator merupakan penanda pencapaian

Page 71: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang

dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan

ketrampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan

karakteristik peserta didik, satuan pendidikan, dan potensi

daerah. Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat

penilaian.

Dalam pengembangan indikator, setiap kompetensi

dasar dikembangkan menjadi beberapa indikator. Indikator

menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur atau

observasi. Tingkat kata dalam indikator lebih rendah atau

setara dengan kata kerja dalam kometensi dasar maupun

standar kompetensi. Prinsip pengembangan indikator adalah

sesuai dengan kepentingan, kesinambungan, kesesuaian dan

kontekstual. Keseluruhan indikator dalam satu kompetensi dasar

merupakan tanda-tanda, perilaku, berfikir, dan bertindak secara

konsisten.

Demikian pula dalam proses pembelajaran membaca

Al-Qur‟an perlu dirumuskan indikator pembelajaran. Indikator

yang dirumuskan ini menjadi acuan dalam melihat keberhasilan

proses pembelajaran dan proses penilaian.

Adapun indikator dari kemampuan siswa membaca Al-

Qur‟an adalah sebagai berikut:

Page 72: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

a. Anak mampu melafalkan bacaan Al-Quran.

Dalam proses pembelajaran membaca Al-Qur‟an

sebagai langkah awal, langkah yang diutamakan adalah dengan

cara melafalkan. Dalam hal ini anak mampu melafalkan

bacaan Al-Qur‟an yang menjadi materi pembelajaran.

Sebagaimana yang telah diketahui bahwa Al-Qur‟an

dinarasikan dalam bahasa Arab, sehingga membutuhkan

ketrampilan pelafalan yang khusus. Anak mengikuti

pelafalan yang dilakukan oleh ustadzah. Pada tahap

selanjutnya pelafalan sebagai bagian dari proses membaca

masih tetap perlu mendapatkan perhatian. Karena meski

anak telah mampu membaca teks arabnya, namun

pelafalannya belum tentu baik dan benar sesuai dengan

makhrojnya.

Dengan demikian indikator ketercapaian pembelajaran

melafalkan ini diusahakan anak mampu; a) melafalkan ayat-

ayat Al-Qur‟an yang dianjurkan oleh ustadzah dengan baik

dan benar. b) melafalkan ayat-ayat Al-Qur‟an berdasarkan

kemampuan membaca dengan lancar, fasih, dan sesuai

makharijul huruf.

b. Anak mampu membaca Al-Qur‟an dengan baik dan benar

sesuai kaidah tajwid.

Page 73: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

Kelajutan dari indikator di atas adalah anak telah terampil

dan mampu membaca Al-Qur‟an dengan baik dan benar.

Khusus untuk Al-Qur‟an, anak mampu membaca sesuai dengan

kaidah tajwid.

Dengan demikian indikator ketercapaiannya dalam proses

pembelajaran membaca pada tingkat ini anak mampu; a)

membaca Al-Qur‟an dengan lancar dan fasih sesuai makharijul

hurufnya, b) membaca Al-Qur‟an dengan lancar, fasih, sesuai

makharijul hurufnya dan sesuai dengan kaidah tajwid.

Page 74: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

BAB III

PANTI ASUHAN PUTRI AISYIYAH TUNTANG KAB. SEMARANG

A. Sejarah Berdirinya Panti Asuhan Putri Aisyiyah Tuntang Kab.

Semarang

Panti Asuhan adalah rumah tempat memelihara dan merawat anak

yatim atau yatim piatu (Kamus Besar Bahasa Indonesia: 826). Panti asuhan

memberikan pelayanan kepada anak terlantar akibat disfungsi sosial keluarga

(orang tua atau keluarga tidak mampu melaksanakan fungsi sosialnya).

Penyebabnya antara lain adalah satu atau kedua orang tuanya meninggal

dunia, keluarga miskin, keluarga retak dan sebagainya. Panti asuhan berperan

sebagai lembaga pelayanan pengganti orang tua atau wali yang bersifat

sementara. Tidak hanya anak yatim, piatu, maupun anak yatim piatu saja, akan

tetapi Panti Asuhan Putri Aisyiyah Tuntang juga merawat anak-anak terlantar

dan kaum dhuafa.

Adapun sejarah berdirinya Panti Asuhan Putri Aisyiyah yang terletak

di Jln. Fatmawati No. 71 Tuntang, tepatnya di dusun Petet, kelurahan Tuntang,

Kec. Tuntang, Kab. Semarang yang dibatasi dengan dusun Gading, Daleman,

Cikal, Kelurahan dan Praguman, didirikan pada tanggal 13 Oktober 1989

dibawah naungan Organisasi Sosial Keagamaan “Aisyiyah” (D/SB/01).

Bermula dari rumah biasa pemberian wakaf dari bapak Drs.H.

Harmoni Ja‟far yang berasal dari Bogor yang pada saat itu baru ada 7 orang

Page 75: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

anak asuh.Biaya asuh berasal dari donator-donatur yang awalnya hanya

terbatas pada pengurus dan insidentil masyarakat.

Sesuai dengan perkembangan zaman dan daya tampung, akhirnya

Panti Asuhan Putri Aisyiyah dapat menampung 20 anak. Akan tetapi pada

tahun 1995, hal yang tidak diinginkan terjadi. Panti Asuhan Putri Aisyiyah

Tuntang kebakaran yang disebabkan oleh konsleting arus pendek listrik pada

jam 1 malam, sehingga bangunan induk terbakar habis. Walaupun demikian,

tidak ada korban jiwa. Dan dari tahun ketahun hingga sampai saat ini Panti

Asuhan Putri Aisyiyah Tuntang telah berhasil direnovasi kembali bahkan ada

penambahan bangunan yang nampak berdiri kokoh dan cukup memadai.

Semua pembangunan itu tidak lepas dari sumbangan para donator dan

dermawan (D/SB/01).

B. Letak Geografis Panti Asuhan Putri Aisyiyah Tuntang Kab. Semarang

Lokasi Panti Asuhan Putri Aisyiyah Tuntang berada di dusun Petet,

tepatnya di Jln. Fatmawati No. 71 RT 04, RW 01, Kelurahan Tuntang,

Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.Lokasi Panti Asuhan Putri

Aisyiyah sangat strategis dan mudah dijangkau karena berada tepat di tepi

jalan raya jalur Solo-Semarang.Di sebelah utara ada jembatan Tuntang yang

merupakan perbatasan antara kecamatan Bawen dengan kecamatan Tuntang.

Lokasi panti sangat nyaman, karena dilengkapi dengan fasilitas berupa

sarana dan prasarana yang cukup memadai. Di gedung panti ini terdapat 2

lantai, yang mana di lantai 1 terdapat aula, ruang perpustakaan, serta ruang

Page 76: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

pendidikan yang luas juga memberikan ruang gerak bagi anak-anak, sehingga

anak bebas berekspresi dan berkreasi (P/LG/02-08-2013).

Secara geografis dan strategi Panti Asuhan Putri Aisyiyah Tuntang

akan mengentaskan kemiskinan dengan jalan menampung, membimbing,

menyantuni anak-anak yatim, piatu, yatim piatu, serta dhuafa dengan

meningkatkan SDM pendidikan formal dan non formal dalam panti. Sesuai

dengan peran panti asuhan secara umum, yaitu:

1. Sebagai pusat pelayanan kesejahteraan sosial anak meliputi:

a. Pemulihan atau penyantunan artinya untuk mengembalikan dan

menanamkan fungsi sosial anak asuh.

b. Perlindungan ditujukan untuk menghindarkan anak dari

keterlantaran, perlakuan kejam atau salah dan eksploitasi oleh

orang tua.

c. Pengembangan ditujukan untuk menanamkan pemahaman tentang

peran dan tanggung jawab anak asuh terhadap lingkungan

sosialnya.

d. Pencegahan ditekankan pada intervansi terhadap lingkungan sosial

anak asuh yang bertujuan disatu pihak menghindarkan anak asuh

dari pola-pola tingkah laku yang menyimpang, di lain pihak

mendorong lingkungan sosial untuk mengembangkan pola-pola

tingkah laku yang wajar.

2. Sebagai pusat data dan informasi serta konsultasi kesejahteraan sosial

anak.

Page 77: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

3. Sebagai pusat pengembangan ketrampilan anak.

Sedangkan batas wilayah Kecamatan Tuntang sebelah utara

berbatasan dengan Kecamatan Bawen, sebelah selatan berbatasan dengan

Kodya Salatiga, sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Bringin dan

Kecamatan Pabelan, sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan

Banyubiru.

C. Identitas Panti Asuhan Putri Aisyiyah Tuntang Kab. Semarang

1. Nama Panti :Panti Asuhan Putri Aisyiyah Tuntang Kab.

Semarang

2. Alamat :Jalan Fatmawati (Jalan Raya Tuntang) No. 71

Tuntang, Kab.Semarang

3. Tahun Berdiri :13 Oktober 1989

4. Akta Notaris :A. Dimyati, SH No. 6 (enam) 3 Mei 1999

5. No.Badan Hukum :C 2.H.T.01.03 A/165

6. NPWP : 02.254.054.6-505.000

7. Terdaftar :Dinkessos Provinsi Jawa Tengah No.

237/ORSOS/2004/2007 Tipe B

8. E-mail : [email protected]

9. Wesite : www.pantiaisyiyahtuntang.or.id

10. Telp. : 0298-3405639

(D/IP/02)

Page 78: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

D. Visi dan Misi Panti Asuhan Putri Aisyiyah Tuntang Kab. Semarang

Berdasarkan dokumen profil panti (D/VM/03) diperoleh data tentang:

1. Visi

Terpenuhinya hak anak yang meliputi hak hidup, tumbuh

berkembang, perlindungan dan partisipasi agar dapat meraih masa

depan yang lebih baik.

2. Misi

a. Menyelenggarakan upaya kebutuhan-kebutuhan anak baik jasmani,

rohani, mental, dan psikososial.

b. Memberikan perlindungan terhadap anak dari perlakuan-perlakuan

salah/eksploitasi dan situasi yang membahayakan anak.

c. Memberikan kesempatan untuk mengembangkan kemampuan anak

sesuai bakat dan minatnya.

d. Membentuk akhlakul karimah yang sesuai dengan ajaran Al-

Qur‟an dan Al-Hadist.

E. Tujuan Didirikannya Panti Asuhan Putri Aisyiyah Tuntang Kab.

Semarang

Tujuan didirikannya Panti Asuhan Putri Aisyiyah Tuntang yang

bergerak di bidang sosial, yaitu (D/TP/04):

1. Menyantuni anak-anak memberikan pendidikan formal dan non-formal

kepada anak yatim, piatu, yatim-piatu, anak-anak terlantar serta

keluarga tidak mampu.

Page 79: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

2. Ikut membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan dengan jalan

memberikan bekal pendidikan jasmani dan pendidikan rohani,

sehingga terbentuk SDM yang mandiri, sehingga kelak anak dapat

kembali ke masyarakat dengan kemandiriannya.

3. Anak yang ditampung adalah anak usia sekolah (SD, SMP, SMA, dan

Kuliah).

Adapun tujuan Panti Asuhan menurut Departemen Sosial Republik

Indonesia (1997:6), yaitu:

1. Panti asuhan memberikan pelayanan yang berdasarkan pada profesi

pekerja sosial kepada anak terlantar dengan cara membantu dan

membimbing mereka ke arah perkembangan pribadi yang wajar serta

mempunyai keterampilan kerja, sehingga mereka menjadi anggota

masyarakat yang dapat hidup layak dan penuh tangung jawab, baik

terhadap dirinya, keluarga dan masyarakat.

2. Tujuan penyelenggaraan pelayanan kesejahteraan sosial anak di panti

asuhan adalah terbentuknya manusia-manusia yang berkepribadian

matang dan berdedikasi, mempunyai keterampilan kerja yang mampu

menopang hidupnya dan keluarganya.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan panti asuhan

adalah memberikan bantuan secara langsung yang berupa keterampilan,

pembinaan, dan pelayanan kepada anak asuhnya sehingga ia mampu menjadi

manusia yang lebih berkualitas.

Page 80: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

F. Struktur OrganisasiPanti Asuhan Putri Aisyiyah Tuntang Kab.

Semarang

Untuk menunjang tercapainya tujuan pendidikan di Panti Asuhan Putri

Aisyiyah Tuntang terdapat struktur organisasi yang mempunyai peranan

sangat penting bagi suksesnya penyelenggaraan program-program kegiatan

panti tersebut.

Struktur organisasi di Panti Asuhan Putri Aisyiyah Tuntang terdiri dari

struktur organisasi anak asuh dan struktur organisasi pengurus panti asuhan.

Tabel 3.1 Struktur Organisasi Anak Asuh

No. Nama Jabatan

1. Tiara Nurbaeti Ketua

2. Lastriyani Sekretaris

3. Eka Budining Tyas Bendahara 1

4. Istiqomah Bendahara 2

5. Estri Wijayanti Koordinator Kebersihan 1

6. Tri Rusti Kanti Koordinator Kebersihan 2

7. Siti Amirawati dan Khurotul Aeni Koordinator Internet (warnet panti)

8. Eka Jumiati dan Solichatun Koordinator Belanja

9. Puji Lestari KoordinatorKegiatan 1

10. Sri Lestari KoordinatorKegiatan 2

11. Yuni Astuti Koordinator Keamanan

Tabel 3.2 Struktur Organisasi Pengurus Panti

(D/SO/05)

No Nama Jabatan

1. Bpk. Dr. H. Saerozi, M. Ag PELINDUNG Pimpinan Daerah

Muhammadiyah Kab. Semarang

2. Ibu Hj.Ida Asrotul Mahmudah, M. Pd

Ibu Hj. Sri Hartini Tugiman

PENASIHAT Pimpinan Daerah

Aisyiyah Kab. Semarang

3. Ibu Hj. Dra. Halimah Ilyas Majelis Pimpinan Kesejahteraan

Sosial (MPKS)

Page 81: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

4. Ibu Hj. Alimah BA KETUA 1

5. Ibu Hj. Yuani Tri Harsini, S. Pd KETUA 2

6. Ibu Hj. Rahmi Rahayu S. SH SEKRETARIS 1

7. Ibu Hj. Endang Sulistyo Rini SEKRETARIS 2

8. Ibu Hj. Endang Wiratni B.Sc

BENDAHARA 1

9. Ibu Hj. Atiyatun Najah, S. Ag BENDAHARA 2

10. Ibu Hj. Yayuk Zarkoni SIE. USAHA

11. Ibu Hj. Iin Habibah, S. Kep SIE. KESEHATAN

12. Bpk. Lukman Fahmi SHI dan

Bunda. Tiara Rubiati SHI

PENGASUH

13. Mas Suyuti PETUGAS UMUM

G. Aktivitas Keseharian AnakPanti Asuhan Putri Aisyiyah Tuntang Kab.

Semarang

Aktifitas anak Panti Asuhan Putri Aisyiyah Tuntang sehari-harinya

dapat dilihat dari table berikut:

Page 82: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

Tabel 3.3 Jadwal Kegiatan Anak Panti Asuhan Putri Aisyiyah Tuntang

(P/AK/02-08-2013)

No Hari Jenis Kegiatan Waktu Pembimbing

1. Senin Mengaji

Menjahit

13.30-14.30

15.30-16.30

Ibu Ummi

Ibu Tri

2. Selasa Mengaji

Fiqh

Penyuluhan Kesehatan

13.30-14.30

15.00-16.30

16.30-17.00

Ibu ummi

Ibu Hj. Atiyatun

N, S. Ag

Ibu Hj. Iin

Habibah, S. Kep

3. Rabu Mengaji

Qiroah

13.30-14.30

15.30-16.30

Ibu Ummi

Bpk. Kasmuri

4. Kamis Mengaji

Aqidah Akhlak

13.30-14.30

15.30-16.30

Ibu Ummi

Bpk. Legiyono

5. Jum‟at Bahasa Inggris

(SD dan SMP)

Rebana

14.00-15.00

15.30-16.30

Miss Puji &

Miss Kanti

Mas. Baiquni

6. Sabtu TPA

(SD dan SMP)

Bahasa Jawa

14.00-15.00

15.30-16.30

Kak Estri

Ibu Nur Hidayah

7. Minggu Kerja Bakti

Olahraga

07.00-09.00 Sie. Kebersihan

Tabel 3. 4Jadwal Kegiatan Sehari-hari Anak Panti Asuhan Putri Aisyiyah

Tuntang

(P/KS/02-08-2013)

No. Waktu Kegiatan

1. 04.00-04.45 Sholat Subuh Berjamaah

2. 04.45-06.00 Piket Pagi dan Persiapan Sekolah

3. 06.00-06.15 Sarapan Bersama

Page 83: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

4. 06.15-13.00 Sekolah

5. 13.00-13.30 Sholat Dhuhur dan Makan Siang

6. 13.30-14.30 Kegiatan (sesuai dengan jadwal)

7. 14.30-15.00 Istirahat

8. 15.00-15.30 Piket dan Mandi

9. 15.30-17.00 Sholat Ashar dan Kegiatan (sesuai dengan jadwal)

10. 18.00-18.30 Sholat Maghrib dan Tadarus

11. 18.30-19.00 Makan Malam Bersama

12. 19.00-19.15 Sholat Isa

13. 19.15-21.00 Belajar

14. 21.00-04.00 Istirahat Malam

H. Sarana dan PrasaranaPanti Asuhan Putri Aisyiyah Tuntang Kab.

Semarang

Panti Asuhan Putri Aisyiyah Tuntang memiliki sarana prasarana yang

sudah cukup lengkap. Sarana dan prasarana itu sebagian didapatkan dari

sumbangan para donatur. Adapun sarana dan prasarana tersebut adalah

sebagai berikut (D/SP/06):

Gedung Asrama

Gedung asrama Panti Asuhan Putri Aisyiyah Tuntang ini terdapat 2

lantai yaitu lantai 1 dan lantai 2.

Kamar Anak

Page 84: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

Kamar anak berjumlah 8 kamar, 3 kamar berada dilantai 1, dan 5

kamar berada dilantai 2.Setiap kamar diisi oleh jumlah anak yang

berbeda-beda, mulai dari 2 anak sampai 8 anak tergantung dari luas

kamar.Di dalam setiap kamar terdapat tempat tidur, almari baju,

dan almari buku.

UKS

Terdapat sebuah ruang UKS yang terdiri dari 1 tempat tidur, 2

almari baju, dan dilengkapi dengan berbagai macam obat-obatan

dan perlengkapan lainnya.

Ruang komputer

Terdapat ruang komputer yang memiliki 3 buah komputer yang

memiliki fasilitas internet.Adanya fasilitas ini sangat membantu

anak-anak dalam mencari tugas atau mengakses internet untuk

keperluan pendidikannya.Dengan demikian, anak-anak panti

diharapkan dapat memperluas wawasan dalam dunia pendidikan

melalui Internet.

Ruang Jahit

Terdapat ruang jahit yang terdiri dari 3 mesin jahit, 1 mesin obras,

dan 1 almari.Di dalam ruang jahit juga terdapat kamar mandi yang

digunakan khusus untuk tamu.

Perpustakaan

Perpustakaan Panti Asuhan Putri Aisyiyah Tuntang mempunyai

koleksi buku yang cukup banyak. Koleksi buku yang dimiliki

Page 85: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

meliputi buku pelajaran, pengetahuan umum, buku tentang

keterampilan, agama, dan juga majalah.

Kantor

Terdapat 2 kantor yang berada dilantai 1. Di dalamnya terdapat 3

ruang tamu, 1 kamar mandi, 1 ruang makan pengurus panti, dan 3

buah etalase tempat hasil kerajinan tangan.

Ruang Unit Simpan Pinjam/Waserda

Ruang Pendidikan

Di dalamnya terdapat papan tulis, meja, dan kursi.

Ruang Alat Musik

Di dalamnya terdapat peralatan rebana, dan peralatan drum band.

Ruang Aula

Ruang aula Panti Asuha Putri Aisyiyah Tuntang cukup luas, biasa

digunakan sebagai tempat berkumpul anak-anak saat acara ataupun

menonton televisi.Di dalamnya terdapat meja dan kursi (untuk

ruang tamu), 1 televisi, 1 dispenser, 1 mimbar dan juga dipampang

foto kakak-kakak yang telah wisuda dan tidak tinggal di panti lagi.

Ruang Dapur

Dapur terletak di sebelah ruang makan, dan terdapat peralatan

dapur yang cukup lengkap.

Ruang Makan

Kamar Mandi

Page 86: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

Kamar mandi terletak di sebelah mushola yakni berjumlah 6, dan

terletak di sebelah kamar anak-anak yang berada di lantai 1 yakni

berjumlah 3.

Rumah Pengasuh

Rumah pengasuh terletak di lantai 2, di dalamnya terdapat 2 kamar,

1 dapur, 1 ruang tamu, dan 1 ruang televisi.

Mushola

Mushola Panti Asuha Putri Aisyiyah Tuntang cukup luas.Di

dalamnya terdapat 1 almari tempat mukena, dan 1 rak tempat Al-

Qur‟an.

Gudang

Terdapat 2 gudang yakni berada di lantai 1 dan 2.Gudang di lantai

2 digunakan sebagai tempat menyimpan barang dan buku-buku

bekas yang tidak terpakai.Sedangkan gudang di lantai 1 digunakan

sebagai tempat menyimpan kursi yang biasa digunakan apabila ada

acara-acara penting.

I. PembiayaanPanti Asuhan Putri Aisyiyah Tuntang Kab. Semarang

Pembiayaan Panti Asuhan Tuntang dilakukan dengan jalinan kerja

sama diantaranya yaitu (D/PP/07):

1. Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Jawa Tengah

2. Dinas Kesejahteraan Sosial dan KB Kab. Semarang

3. Departemen Sosial RI

4. Koordinator Wilayah Panti se-Eks Karesidenan Semarang

Page 87: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

5. Paguyuban Panti se-Kab. Semarang

6. Perusahaan-perusahaan dan kantor-kantor sekitarnya

7. Donatur-donatur yang tidak mengikat

Adapun sumber dana yang didapatkan yaitu:

1. Bantuan pemerintah lewat Depsos RI (Bantuan Pemenuhan Kebutuhan

Dasar / Subsidi BBM)

2. Kerjasama dengan pihak donatur tetap maupun tidak tetap

3. Swadaya dari kegiatan ekonomi produktif panti

4. Sumber – sumber lain yang tidak mengikat

5. Metode Pengajaran Al-Qur‟an di Panti Asuhan Putri Aisyiyah Tuntang

Kab. Semarang

J. Usaha Panti Asuhan Putri Aisyiyah Tuntang Kab. Semarang

Usaha yang dilakukan oleh panti asuhan yaitu melaksanakan

kegiatan sesuai dengan tujuan panti asuhan, yaitu usaha ekonomi

produktif. Di dalam usaha ekonomi produktif ini, panti membuka usaha

jahitan yang terletak di lantai 1 sebelah kantor pengurus. Menjahit

dikerjakan oleh Mas Suyuti sekaligus sebagai petugas umum di Panti

Asuhan Putri Aisyiyah Tuntang.Bukan hanya masyarakat sekitar panti

yang menjahitkan kain, tetapi juga para donatur menjadi langganan tetap

untuk menjahit di panti.

Adapula koperasi panti yang cukup lengkap menyediakan

kebutuhan anak yakni perlengkapan sekolah, perlengkapan mandi, dan

Page 88: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

menjual snack atau jajanan ringan. Koperasi tersebut dipegang oleh

bendahara organisasi anak asuh.Dengan adanya koperasi tersebut, anak-

anak menjadi mudah dan tidak harus keluar panti untuk membeli barang-

barang yang dibutuhkan (P/UP/02-08-2013).

Page 89: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

BAB IV

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE IQRO’ TERHADAP

KETERAMPILAN MEMBACA AL-QUR’AN PADA ANAK PANTI

ASUHAN PUTRI AISYIYAH TUNTANG KABUPATEN

SEMARANG

A. Konsep Penerapan Metode Iqro’ di Panti Asuhan Putri Aisyiyah

Tuntang

Metode Iqro‟ adalah suatu strategi dalam menyampaikan materi baca

tulis Al-Qur‟an dalam upaya menarik minat siswa untuk belajar dan

mempermudah anak dalam mempelajarinya. Pengertian tersebut senada

dengan pendapat Budiyono (1995:9) yang mengungkapkan bahwa metode

iqro‟ terbagi dalam enam jilid. Jilid-jilid tersebut disusun berdasarkan urutan

dan tertib materi yang harus dilalui secara bertahap oleh masing-masing anak,

sehingga jilid 2 adalah kelanjutan dari jilid 1, demikian seterusnya sampai

selesai jilid 6. Bila anak yang telah menyelesaikan jilid 6 dan

mengajarkannya sesuai dengan petunjuk, dapat dipastikan bahwa ia telah

mampu membaca Al-Qur‟an dengan benar.

Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam penerapan metode

iqro‟ di panti, yakni menciptakan generasi agar terampil dalam membaca Al-

Qur‟an sehingga dapat mewujudkan misi Panti Asuhan Putri Aisyiyah

Tuntang yaitu membentuk akhlakul karimah yang sesuai dengan ajaran Al-

Page 90: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

Qur‟an dan Al-Hadist, maka pengajaran iqro‟ menjadi sangat penting untuk

anak asuh yang belum bisa membaca Al-Qur‟an (D/VM/03).

Konsep penerapan metode iqro‟ di panti dilakukan secara bertahap

yaitu dari bacaan yang sederhana menuju bacaan yang agak sulit. Dalam

pengajaran melalui metode iqro‟ di panti ini ada beberapa langkah yang

diterapkan, langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut:

a. Dengan makharijul huruf (keluar masuknya huruf hijaiyah) dan

pengenalan huruf hijaiyah.

b. Guru memberi contoh cara pengucapan huruf hijaiyah.

c. Siswa menirukan guru, bilamana ada yang sudah benar tidak perlu

diulang, tapi jika ada yang keliru maka diulang sampai anak bisa

menirukan guru.

d. Kalau sudah benar panjang pendeknya, siswa boleh melanjutkan

kejilid selanjutnya, namun bila belum benarcara membacanya maka

harus ada tekanan dari guru.

e. Jika anak sudah sampai jilid 6, akan ada evaluasi dari jilid 1-6. Yaitu

dengan membaca sesuai dengan yang diperintahkan oleh guru.

Bilamana anak sudah lancar dan benar dalam membaca iqro‟ maka

anak baru boleh melanjutkan ke Al-Qur‟an (W/UJ/01/14-08-2013/R-

01).

Hal yang sama juga diungkapkan oleh ustadzah TR, yang

menyatakan:

Page 91: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

“Cara pengajaran dengan metode iqro‟ ini sudah bagus, karena

diajarkan secara bertahap tingkat kesulitannya namun konsep

pengajarannya masih sangat dasar” (W/TR/02/16-08-2013/R-02).

Mengaji iqro‟ ini dilaksanakan setiap hari senin sampai jum‟at yakni

mulai pukul 14.00 sampai pukul 15.00 oleh satu ustadzah dan jumlah anak

asuh yang mengaji iqro‟ ada 10 anak sedangkan 34 anak asuh mengaji Al-

Qur‟an juga di ajarkan oleh ustadzah yang sama. Mengajarkan iqro‟ kepada

anak dilakukan secara bergilir dengan tingkatan yakni dari bacaan yang

sederhana menuju bacaan yang sulit dan dengan waktu yang terbatas

(P/KP/04-08-2013).Keterbatasan waktu menjadikan pengajaran kurang

maksimal karena satu ustadzah harus selesai mengajar iqro‟ maupun Al-

Qur‟an pada semua anak asuh.Mengaji sering dilakukan secara berkelompok,

yaitu ustadzah berhadapan dengan 2-4 anak sekaligus dalam pengajaran.

Seperti yang diungkapkan oleh ustadzah IH, bahwa:

“Tenaga pengajarnya yang kurang sehingga satu pengajar harus

mengajarkan anak 44 itu kan harusnya butuh waktu yang lama.Sejam saja

tidak cukup. Tapi ya memang terbentur dengan jadwal kegiatan yang lain

sehingga walaupun capek, atau ngantuk anak harus mengaji jika tidak mau

kena sanksi” (W/IH/03/17-08-2013/R-03).

Penerapan metode iqro‟ di panti cukup baik hanya perlu

meningkatkan improvisasitenaga pengajarnya, selain itu juga motivasi dari

kakak-kakak sekamarnya yang dianggap sebagai pembimbing atau ketua

kamar, dan juga lingkungan. Apalagi sarana dan prasarananya yang sudah

sangat mendukung, hanya saja waktunya yang kurang tepat. Anak-anak jika

sedang mengaji konsentrasinya pecah, hal tersebut wajar karena memang

mereka capek baru sepulang sekolah (W/IH/03/17-08-2013/R-03).

Page 92: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

Metode iqro‟ yang telah diterapkan di panti sudah baik tetapi belum

maksimal karena terhambat oleh beberapa faktor,yaitu: faktor eksternal, waktu

yang kurang efektif, dan faktor internal, kondisi anak yang kurang

mendukung.

Ustadzah TR juga mengungkapkan hal yang senada bahwa konsep

pembelajaran iqro‟ belum maksimal tetapi beliau memaklumi karena faktor

usia pengajar (ustadzah) yang sudah tua, diluar itu semua yang harus dihargai

adalah keikhlasan beliau yang masih tetap mau mengajari anak-anak panti

walaupun memang sudah tidak maksimal seperti dahulu (W/TR/02/16-08-

2013/R-02).

Hal yang sedikit berbeda dengan langkah-langkah yang dikemukakan

oleh Budiyono (1995:9), langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut:

1. IQRO‟ Jilid I

Pelajaran pada jilid I ini seluruhnya berisi pengenalan bunyi

huruf-huruf tunggal berharakat fathah.Diawali dengan huruf a-

ba‟, ba‟-ta‟, ba‟-ta‟-tsa dan seterusnya sampai bunyi huruf ya dan

kemudian diakhiri dengan halaman EBTA. Pada jilid I ini terdapat

lampiran “indeks huruf “ yang dimaksudkan untuk sekedar

membantu titian ingatan bacaan-bacaan yang lupa.

Tiap halaman pada jilid I ini diawali dengan pokok bahasan

yang terdapat dalam barisan pertama, kemudian lembar kerja yang

terdapat dalam baris kedua, ketiga, dan seterusnya.Dan ditutup

dengan semacam bahan remedial pada baris terakhir.

Page 93: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

Bila diperhatikan isi materi pada jilid I ini maka dapat

diketahui bahwa target yang ingin dicapai adalah:

a. Anak bisa membaca dan mengucapkan secara fasih sesuai

dengan makhrajnya huruf-huruf tunggal berharakat fathah.

Dalam hal ini anak belum ditargetkan untuk mengenal

nama-nama huruf itu sendiri, seperti “alif, ba‟, ta‟ tsa” dan

seterusnya.

b. Anak bisa membedakan secara tepat bunyi huruf-huruf

yang memiliki makhraj berdekatan seperti antara:

ع dengan ا

س dengan ش

س dengan ث

2. IQRO‟ Jilid 2

Pada jilid I anak baru dikenalkan dengan bunyi huruf-huruf

tunggal berharakat fathah,maka pada jilid 2 ini diperkenalkan

dengan bunyi huruf-huruf bersambung berharakat fathah.Baik

huruf sambung di awal, di tengah maupun di akhir kata.

Pada jilid 2, mulai diperkenalkan bacaan mad (panjang)

namun masih tetap berharakat fathah. Mulai pada halaman ini,

kepada anak mulai boleh dikenalkan nama huruf “alif” sebagai

tanda bahwa bacaan huruf yang diikutinya dibaca panjang.

Demikian juga nama tanda fathah, juga sudah boleh diperkenalkan

kepada anak, baik fathah yang dibaca pendek maupun fathah yang

Page 94: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

dibaca panjang (fathah berdiri). Target yang ingin dicapai oleh

jilid 2 ini adalah:

a) Meningkatkan kefasihan membaca bunyi huruf.

b) Anak bisa membaca huruf-huruf sambung

c) Anak bisa membedakan bacaan pendek dan bacaan panjang

dari fathah yang diikuti alif dan fathah berdiri.

3. IQRO‟ Jilid 3

Pada jilid 2 belum diperkenalkan bacaan-bacaan selain

harakat fathah.Barulah awal pada jilid 3 ini, pada anak

diperkenalkan bacaan kasrah.Karena anak telah mampu

membedakan bentuk-bentuk huruf bersambung, maka pengenalan

bacaan kasrah ini langsung huruf tunggal dan huruf sambung

sekaligus.Di jilid 2, diperkenalkan bacaan kasrah panjang karena

diikuti oleh huruf ya‟ sukun. Disini ustadz diperbolehkan

mengenalkan nama huruf ya‟ dan nama tanda baca kasrah dan

sukun.

Bacaan dlammah dikenalkan pada jilid 3 setelah anak

faham betul dengan bacaan kasrah dan fathah.Materi latihan-

latihan pada jilid 3 ini bertambah nikmat dibaca dan

menggairahkan serta indah didengarnya, karena sudah berupa

potongan-potongan ayat Al-Qur‟an walaupun sederhana

bentuknya.

Page 95: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

Dengan demikian maka ada 4 target baru yang tercantum

dalam jilid 3 ini, yaitu:

a) Anak mengenal bacaan kasrah, kasrah panjang karena

diikuti ya‟ sukun dan kasrah panjang karena berdiri.

b) Anak mengenal bacaan dlammah, dlammah panjang karena

diikuti wau sukun dan dlammah panjang karena terbalik.

c) Anak sudah mengenal tanda baca fathah, kasrah, dlammah,

dan sukun.

d) Anak sudah mengenal nama-nama huruf alif, ya‟ dan wau.

4. IQRO‟ Jilid 4

Pelajaran pada jilid 4 ini diawali dengan bacaan fathah

tanwin, kasrah tanwin, dlammah tanwin, bunyi ya‟ sukun dan wau

sukun yang jatuh setelah harakat fathah, mim sukun, nun sukun,

qalqalah, dan huruf-huruf hijaiyah lainnya yang berharakat sukun.

Pada jilid 4 ini, anak sudah diperkenalkan dengan nama-nama

semua huruf hijaiyah dan nama-nama tanda bacanya.

Didahulukannya bacaan qalqalah dari huruf-huruf sukun

lainnya dimaksudkan agar sejak dini anak telah mampu

menghayati bacaan qalqalah sehingga terbiasa dengan bacaan

yang mestinya berqalqalah tetap dibaca qalqalah.

Dalam pelajaran bacaan tanwin, nun sukun, dan mim

sukun, target yang ada pada jilid 4 ini baru memperkenalkan

bacaan-bacaan idzhar. Sedangkan bacaan-bacaan yang lainnya,

Page 96: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

seperti idgham, iqlab, dan ikhfa‟ belum diperkenalkan sama

sekali. Hal ini dapat dimengerti karena bacaan-bacaan selain

idzhar itu adalah termasuk bacaan yang lebih sulit daripada

bacaan idzhar.

5. IQRO‟ Jilid 5

Isi materi jilid 5 ini sudah semakin komplek, antara lain

secara berturut-turut diperkenalkan kepada anak:

a) Cara baca alif-lam qamariyyah

b) Cara baca akhir ayat atau tanda waqaf

c) Cara baca mad far‟i

d) Cara baca alif lam syamsiyah

e) Cara baca nun sukun/tanwin bertemu huruf-huruf idgham

bighunnah

f) Cara baca lam dalam lafadz jalalah

g) Cara baca nun sukun/tanwin bertemu huruf-huruf idgham

bilaghunnah.

Satu hal yang perlu dicatat bahwa walaupun dalam jilid5

ini sudah mengandung bacaan-bacaan tajwid, namun kepada

anak belum diperkenalkan nama-nama atau istilah-istilah dalam

ilmunya (tahu teorinya).

6. IQRO‟ Jilid 6

Isi jilid 6 ini sudah memuat hampir semua persoalan-

persoalan tajwid, walaupun sebagaimana pada jilid 5, kepada anak

Page 97: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

belum boleh diperkenalkan ilmu-ilmu atau teori-teori

tajwidnya.Ilmu tajwid baru boleh diajarkan setelah anak

menyelesaikan IQRO‟ jilid 6 atau telah lancar membaca Al-

Qur‟an.

Jilid 6 ini berisi pokok-pokok pelajaran:

a) Cara baca nun sukun atau tanwinbertemu huruf-huruf

idgham bighunnah

b) Cara baca nun sukun atau tanwin bertemu huruf iqlab

c) Cara baca nun sukun atau tanwin bertemu huruf-huruf

ikhfa‟

d) Cara baca dan pengenalan tanda-tanda waqaf

e) Cara baca waqaf pada beberapa huruf/kata yang musykilat

f) Cara baca huruf-huruf dalam fawatihussuwar.

Jilid 6 ini ditutup dengan pesan-pesan penting penyusun

berupa kriteria seorang anak lulus dari IQRO‟ dan kemudian bisa

melanjutkan tadarus Al-Qur‟an dari juz pertama. Bila dalam

mengajarkan buku IQRO‟ sesuai dengan petunjuk-petunjuk yang

ada, dapat dipastikan anak telah mampu membaca Al-Qur‟an

dengan benar walaupun masih pelan.

B. Tingkat Keterampilan Membaca Al-Qur’an pada Anak Panti

Terampil dalam membaca Al-Qur‟an bukan hanya sekedar lancar

dalam membacanya tetapi juga harus sesuai atau benar bacaan panjang

Page 98: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

pendeknya, dan juga tajwidnya. Penjelasan ini senada dengan apa yang

dikemukakan oleh Mansur (2001:135) untuk menyiapkan anak-anak menjadi

generasi Qurani, yaitu komitmen dan menjadikan Al-Qur‟an sebagai

pandangan hidup sehari-hari yaitu merupakan salah satu tujuan umum dari

taman pendidikan Al-Qur‟an dan untuk mencapai tujuan tersebut taman

pendidikan Al-Qur‟an perlu merumuskan target. Hal ini sesuai dengan

petunjuk dalam buku pedoman TKA-TPA atau TPQ Nasional, yaitu mampu

membaca Al-Qur‟an dengan baik dan benar, yaitu:

1) Dapat membaca Al-Qur‟an dengan benar sesuai dengan ilmu tajwid.

2) Dapat melakukan shalat dengan baik.

3) Dapat menulis huruf-huruf Al-Qur‟an.

4) Hafal surat-surat pendek, ayat-ayat pilihan dan do‟a sehari-hari.

Hal ini sejalan dengan pendapat Budiyono (1995:20)bahwa dalam

kaitannya dengan pengajaran membaca Al-Qur‟an , maka tujuan yang hendak

dicapai adalah anak bisa membaca Al-Qur‟an dengan baik dan benar sesuai

dengan kaidah-kaidah tajwid yang ada. Yaitu mampu mengenal nama-nama

huruf, mampu mengeja, mampu mengetahui ilmu tajwidnya ,dan sebagainya.

Tingkat keterampilan membaca Al-Qur‟an pada anak panti sebagian

anak masih kurang jika dinilai melalui kaidah cara membaca Al-Qur‟an.

Diantaranya yaitu memahami benar tentang tajwid, pengucapan panjang

pendeknya harus benar, dan lancar cara membacanya. Tetapi jika dilihat dari

cara membaca Al-Qur‟an dengan gaya yang standar mereka bisa. Karena di

panti juga telah diajarkan qiro‟ah yang diharapkan mampu menyeimbangkan

Page 99: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

antara penerapan metode iqro‟ dengan pengajaran qiro‟ah tersebut sehingga

anak memiliki keterampilan yang lebih dalam membaca Al-

Qur‟an(W/TR/02/16-08-2013/R-02).

Ustadzah UJ menyatakan bahwa pada dasarnya setiap anak memiliki

kemampuan yang berbeda-beda dalam membaca Al-Qur‟an, ada yang sudah

lancar namun ada juga yang belum lancar membaca.Latar belakang

lingkungan tempat tinggal sebelum anak masuk pantilah yang mempengaruhi

hal tersebut. Ada anak yang lancar dalam membaca Al-Qur‟an ketika baru

awal masuk panti karena sebelum di panti ia telah diajarkan di pondoknya.

Tetapi ada juga anak yang masih sulit dalam membaca Al-Qur‟an karena

sebelum ia tinggal di panti tidak pernah diajarkan mengaji di lingkungan

tempat ia tinggal (W/UJ/01/14-08-2013/R-01).

Ada juga anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) lebih

terampil dalam membaca Al-Qur‟an dibandingkan dengan anak yang sudah

duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA) (P/TK/05-08-2013).

Jadi tingkat keterampilan membaca Al-Qur‟an pada anak panti itu

berbeda-beda.Karena anak juga memiliki potensi masing-masing dalam

dirinya. Pendidikan awal anak sebelum ia masuk ke panti menjadi penentu

apakah anak sudah bisa membaca Al-Qur‟an ataukah belum bisa. Misalkan

anak yang masuk ke panti itu memang sudah dibekali kemampuan membaca

Al-Qur‟an entah itu dari pondoknya, atau bahkan anak sama sekali belum

pernah dikenalkan mengaji iqro‟, hal tersebut juga menjadi pembeda pada

Page 100: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

keterampilan membaca Al-Quran anak di panti. Seperti halnya yang

diungkapkan oleh ustadzah TR:

“Sebagian anak yang berusia diatas 5 tahun kemampuan membaca

Al-Qur‟annya sudah lumayan walaupun memang masih dalam

standar membaca Al-Qur‟an biasa.Tapi juga tidak bisa dikatakan

bagus banget karena memang masih dibawah tingkat maksimal.

Karena memang di panti diajarkan mengaji dengan sistem dasar, jadi

asalkan sudah tau hurufnya dan sudah bisa membaca dan panjang

pendeknya benar seperti itu sudah dianggap bisa. Lain halnya

dengan kriteria membaca Al-Qur‟an untuk lomba, jadi harus

mengetahui benar tentang tajwidnya.Tetapi di panti juga diajarkan

Qiro‟ah dengan guru yang berbeda dan diharapkan ada balance

(keseimbangan) antara guru iqro‟ dengan guru qiro‟ah. Guru iqro‟

dengan pengenalan dasar, dan guru qiro‟ah ada pendalaman

pengetahuan tentang tajwidnya dan cara membaca yang baik”

(W/TR/02/16-08-2013/R-02).

Dari hasil paparan wawancara dengan ustadzah TR, ustadzah IH juga

memiliki pendapat yang hampir sama, sejauh ini yang beliau lihat mengenai

keterampilan anak asuh dalam membaca Al-Qur‟an masih kurang, karena

anak-anak di panti itu kurang motivasi. Entah itu dari lingkungan, ataupun

motivasi diri sendiri.Contohnya saja jika anak tidak bisa bukannya diberi

motivasi malah justru ditertawakan atau diejek. Di sisi lain juga karena tenaga

pengajarnya yang kurang sehingga satu pengajar harus mengajarkan anak 54

itu kan harusnya butuh waktu yang lama. Sejam saja tidak cukup. Tapi ya

memang terbentur dengan jadwal kegiatan yang lain sehingga walaupun

capek, atau ngantuk anak harus mengaji jika tidak mau kena sanksi”

(W/IH/03/17-08-2013/R-03).

Tingkat keterampilan membaca Al-Qur‟an pada anak panti pada

sebagian anak masih kurang jika dinilai melalui kaidah cara membaca Al-

Qur‟an. Diantaranya yaitu memahami benar tentang tajwid, pengucapan

Page 101: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

panjang pendeknya harus benar, dan lancar cara membacanya. Tetapi jika

dilihat dari cara membaca Al-Qur‟an dengan gaya yang standar mereka bisa.

Karena di panti juga telah diajarkan qiro‟ah yang diharapkan mampu

menyeimbangkan antara penerapan metode iqro‟ dengan pengajaran qiro‟ah

tersebut sehingga anak memiliki keterampilan yang lebih dalam membaca Al-

Qur‟an.

Salah satu anak asuh, EL juga mengemukakan:

“Kalau hanya membaca Al-Qur‟an saja saya bisa, tetapi mengenai

tajwidnya benar atau tidak saya belum tau. Karena disini belum

diajarkan secara detail tentang tajwid” (W/EL/05/18-08-2013/R-05).

C. Penerapan Metode Iqro’ untuk Mmembelajarkan Keterampilan

Membaca Al-Qur’an pada Anak Panti

Efektif atau tidaknya sebuah metode tergantung dari cara

penerapannya dan cara pengajarannya. Begitupula keterampilan membaca

Al-Qur‟an pada anak juga dapat diketahui melalui bagaimana cara ia

membaca Al-Qur‟an tersebut, apakah sudah sesuai dengan kaidah

diantaranya tajwidnya benar, dapat menerapkan bacaan yang panjang dan

pendek sesuai dengan tulisan, dan lancar dalam membacanya.

Jika diukur dari tingkat keterampilan membaca Al-Qur‟an yang dasar,

penerapan metode iqro‟ di sini dirasa sudah efektif. Tetapi jika dinilai dari

tingkat kemampuan membaca Al-Qur‟an yang tinggi dirasa masih kurang

efektif, karena guru mengaji mengajarkan hanya pengenalan dasar, jadi

kalau dikatakan efektivitasnya untuk mencapai agar anak terampil dalam

membaca Al-Qur‟an yang baik dan benar sesuai dengan itu masih kurang

efektif karena memang faktor usia dari guru mengaji yang sudah sepuh (tua)

Page 102: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

dan konsep mengajar yang dirasa membosankan oleh anak tetapi karena rasa

ikhlas yang tinggi dan dedi kasih dalam menularkan ilmu mengajinya ke

anak panti walaupun seharusnya beliau sudah pensiun, patut dibanggakan.

Beliau sudah mengeluarkan tenaga dan kesabarannya dalam mengajarkan

anak-anak di panti itu sudah mulia sekali” (W/TR/02/16-08-2013/R-02).

Hal yang sama juga dikemukakan oleh salah satu anak asuh yaitu SH

mengemukakan:

“Ya kalau waktunya mengaji saya mengaji walaupun kadang merasa

bosan dengan cara pengajarannya yang monoton dan bahkan kadang

kalau saya sedang mengaji tidak diperhatikan karena bu Umi sedang

memerhatikan anak yang sedang hafalan” (W/SH/04/18-08-2013/R-

04).

Mengaji yang dilakukan secara berkelompok membuat anak merasa

kurang diperhatikan, jika ada bacaan yang salah juga mereka tetap

melanjutkan karena mereka memang tidak mengerti bahwa yang dibaca itu

tadi kurang tepat.

Pendapat yang dikemukakan oleh ustadzah TR mempunyai kesamaan

dengan yang diungkapkan oleh ustadzah IH:

“Efektif itu sesuatu yang ideal, kalau dibilang mengarah ke efektif ya

sudah efektif secara dasar, kalau efektif maksimal ya belum.Tapi kalau

dianalogikan itu seperti pintu gerbang untuk mencapai terampil membaca Al-

Qur‟an itu harus tuntas di iqro‟ dahulu.Terus bisa iqro‟, lalu mempelajari Al-

Qur'an, bisa membaca dan memahami Al-Qur‟an dan ketuntasannya sebagai

tindak lanjutnya yang lebih tinggi lagi.Tetapi ya karena itu tadi

penghambatnya yaitu waktunya yang kurang tepat, kurang adanya motivasi

dalam diri anak entah itu dari pengasuh, pengurus, ataupun justru dari

kakak-kakaknya yang paling berpengaruh, dan motivasi dalam dirinya sendiri

untuk bisa semangat dalam mengaji dan belum muncul kesadaran dalam diri

anak bahwa mereka mengaji itu bukan sekedar takut akan disanksi tapi juga

mereka harus menyadari bahwa mengaji iqro‟ itu sebagai pondasi untuk

menuju kita paham Al-Qur‟an. Memang mengurus anak banyak itu harus

mengerti karakter setiap anak dan itu membutuhkan pendekatan tersendiri”

(W/IH/03/17-08-2013/R-03).

Page 103: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

Jadi, penerapan metode iqro‟ di panti sudah efektif jika hasil akhir

yang diharapkan itu hanya untuk mencapai tingkat keterampilan membaca Al-

Qur‟an yang masih dasar.Tetapi jika yang diharapkan itu anak bisa mencapai

tingkat keterampilan yang sesuai dengan kaidah membaca Al-Qur‟an yang

benar yaitu harus benar-benar paham dengan ilmu tajwid, penerapan metode

iqro‟ belum bisa dikatakan efektif.

1. Faktor Pendukung Penerapan Metode Iqro’ untuk Membelajarkan

Keterampilan Membaca Al-Qur’an pada Anak Panti

Faktor pendukung penerapan metode Iqro‟ untuk membelajarkan

keterampilan membaca Al-Qur‟an pada anak Panti Asuhan Putri Aisyiyah

Tuntang adalah sebagai berikut:

a. Sarana prasarana yang cukup memadai, diantaranya yaitu:

Tersedianya buku Iqro‟ dan Al-Qur‟an yang lengkap

Tempat pembelajaran yang nyaman

b. Semangat dan keikhlasan yang ditanamkan oleh pengajar walaupun

usianya yang telah senja, jarak antara rumah dan panti yang cukup

jauh, dan telah banyak mengorbankan tenaganya demi anak panti

menjadi faktor pendukung efektivitas penerapan metode iqro‟

terhadap keterampilan membaca Al-Qur‟an pada anak panti.

c. Adanya peraturan tertulis mengenai sanksi yang diberikan kepada

anak asuh jika mereka tidak mengikuti kegiatan di dalam panti

seperti mengaji.

Page 104: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

2. Faktor Penghambat Penerapan Metode Iqro’ untuk Membelajarkan

Keterampilan Membaca Al-Qur’an pada Anak Panti

Faktor penghambat penerapan metode iqro‟ untuk membelajarkan

keterampilan membaca Al-Qur‟an pada anak Panti Asuhan Putri Aisyiyah

Tuntang adalah sebagai berikut:

a. Waktu yang kurang tepat yaitu jamnya anak istirahat sepulang

sekolah tetapi mereka mempunyai kewajiban untuk mengaji

sehingga kadang anak menjadi kurang bersemangat karena capek,

ngantuk, dan males-malesan untuk mengaji.

b. Keterbatasan tenaga pengajar dan waktu yaitu dengan diberinya

waktu mengajar 60 menit untuk mengampu sekitar 50 anak apalagi

dipengaruhi dengan usianya yang sudah mencapai 60 tahun sehingga

berimbas pada pengajaran yang kurang maksimal karena mengaji

dibuat berkelompok jadi ada beberapa anak yang terkadang kurang

diperhatikan pada saat mengaji.

c. Kurang adanya motivasi dalam diri anak untuk semangat dalam

mengaji.

3. Cara Mengatasi Hambatan Penerapan Metode Iqro’ untuk

Menerapkan Keterampilan Membaca Al-Qur’an pada Anak Panti

Upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi hambatan yang

muncul mengenai penerapan metode iqro‟ untuk membelajarkan

keterampilan membaca Al-Qur‟an pada anak panti adalah sebagai berikut:

Page 105: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

a. Setelah anak pulang sekolah diberi kelonggaran waktu untuk

istirahat atau makan siang terlebih dahulu agar menambah stamina

sehingga anak dalam kondisi tidak capek dan lebih bergairah untuk

mengaji.

b. Untuk mengatasi keterbatasan tenaga pengajar dan waktu ada

beberapa solusi yaitu:

1) Menambah tenaga pengajar yang professional dalam bidangnya

yang sengaja digaji oleh pihak panti.

2) Mengadakan penataan waktu atau manajenem waktu yang tepat

dengan mengalokasikan 50% pembelajaran Qiro‟ati diganti

dengan pelajaran tajwid dengan guru Qiro‟ati tanpa menambah

tenaga pengajar yang baru.

c. Agar anak termotivasi dalam belajar ada beberapa solusi, yaitu:

1) Anak-anak diberikan motivasi berupa reward atau hadiah

misalnya dalam bentuk pujian, perhatian, atau ucapan dengan

kata „Hebat, pintar, cerdas‟ atau lainnya dengan tindakan yaitu

„dengan mengacungkan jempol‟ atau memberikan hadiah barang

bagi anak yang sudah lulus Iqro 6 sehingga anak-anak akan lebih

bangga dengan dirinya sendiri dan mereka akan lebih

bersemangat lagi dalam mengaji.

2) Misalnya ada anak yang belum bisa mengaji jangan diejek atau

ditertawakan baik itu dengan temannya sebaya ataupun oleh

kakak-kakaknya. Justru anak harus diberi dukungan. Misalnya

Page 106: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

kakak ketua kamar lebih sering memperhatikan adik-adik

kecilnya dikamar dengan menanyakan „sudah sampai Iqro‟

berapa?‟, „tadi mengajinya bisa atau tidak?‟, memberikan pujian

„pintar sudah bisa mengaji‟ atau berupa pujian lainnya yang

mendorong semangat anak.

Page 107: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan:

1. Konsep Penerapan Metode Iqro‟ di Panti Asuhan Putri Aisyiyah meliputi

5 langkah, yaitu:

a. Dengan makharijul huruf (keluar masuknya huruf hijaiyah) dan

pengenalan huruf hijaiyah.

b. Guru memberi contoh cara pengucapan huruf hijaiyah

c. Anak menirukan ustadzahnya, bilamana ada yang sudah benar

tidak perlu diulang, tapi jika ada yang keliru maka diulang sampai

anak bisa menirukan ustadzah.

d. Kalau sudah benar panjang pendeknya, anak boleh melanjutkan

kejilid selanjutnya, namun bila belum benar cara membacanya

maka harus ada tekanan dari ustadzah.

e. Jika anak sudah sampai jilid 6, aka ada evaluasi dari jilid 1-6. Yaitu

dengan membaca sesuai dengan yang diperintahkan oleh ustadzah.

Bilamana anak sudah lancar dan benar dalam membaca iqro‟ maka

anak baru boleh melanjutkan ke Al-Qur‟an.

2. Penerapan metode iqro‟ di panti sudah efektif karena hasil pembelajaran

sudah sesuai dengan indikator keberhasilan keterampilan membaca Al-

Qur‟an.

Page 108: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

3. Faktor pendukung penerapan metode Iqro‟ untuk membelajarkan

keterampilan membaca Al-Qur‟an pada anak Panti Asuhan Putri Aisyiyah

Tuntang adalah sebagai berikut:

a. Sarana prasarana yang cukup memadai seperti tersedianya buku

Iqro‟ dan Al-Qur‟an yang lengkap.

b. Semangat dan keikhlasan yang ditanamkan oleh pengajar walaupun

usianya yang telah senja, jarak antara rumah dan panti yang cukup jauh,

dan telah banyak mengorbankan tenaganya demi anak panti.

Faktor penghambat penerapan metode iqro‟ untuk membelajarkan

keterampilan membaca Al-Qur‟an pada anak Panti Asuhan Putri Aisyiyah

Tuntang adalah sebagai berikut:

a. Waktu yang kurang tepat yaitu jamnya anak istirahat sepulang

sekolah tetapi mereka mempunyai kewajiban untuk mengaji

sehingga kadang anak menjadi kurang bersemangat karena capek,

ngantuk, dan males-malesan untuk mengaji.

b. Keterbatasan tenaga pengajar dan waktu yaitu dengan diberinya

waktu mengajar 60 menit untuk mengampu sekitar 50 anak apalagi

dipengaruhi dengan usianya yang sudah mencapai 60 tahun

sehingga berimbas pada pengajaran yang kurang maksimal karena

mengaji dibuat berkelompok jadi ada beberapa anak yang

terkadang kurang diperhatikan pada saat mengaji.

Page 109: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

c. Kurang adanya motivasi dalam diri anak untuk semangat dalam

mengaji.

Cara mengatasi hambatan penerapan metode Iqro‟ untuk membelajarkan

keterampilan membaca Al-Qur‟an pada Anak Panti adalah sebagai berikut:

a. Setelah anak pulang sekolah diberi kelonggaran waktu untuk istirahat

atau makan siang terlebih dahulu agar menambah stamina sehingga

anak dalam kondisi tidak capek dan lebih bergairah untuk mengaji.

b. Untuk mengatasi keterbatasan tenaga pengajar dan waktu ada beberapa

solusi yaitu:

1) Menambah tenaga pengajar yang professional dalam bidangnya

yang sengaja digaji oleh pihak panti.

2) Mengadakan penataan waktu/manajenem waktu yang tepat dengan

mengalokasikan 50% pembelajaran Qiro‟ati diganti dengan

pelajaran tajwid dengan guru Qiro‟ati tanpa menambah tenaga

pengajar yang baru.

3) Agar anak termotivasi dalam belajar ada beberapa solusi, yaitu:

Anak-anak diberikan motivasi berupa reward atau hadiah misalnya

dalam bentuk pujian, perhatian, atau ucapan dengan kata „Hebat,

pintar, cerdas‟ atau lainnya dengan tindakan yaitu „dengan

mengacungkan jempol‟ atau memberikan hadiah barang bagi anak

yang sudah lulus Iqro 6 sehingga anak-anak akan lebih bangga

dengan dirinya sendiri dan mereka akan lebih bersemangat lagi

Page 110: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

dalam mengaji.Misalnya ada anak yang belum bisa mengaji jangan

diejek atau ditertawakan baik itu dengan temannya sebaya ataupun

oleh kakak-kakaknya. Justru anak harus diberi dukungan. Misalnya

kakak ketua kamar lebih sering memperhatikan adik-adik kecilnya

dikamar dengan menanyakan „sudah sampai Iqro‟ berapa?‟, „tadi

mengajinya bisa atau tidak?‟, memberikan pujian „pintar sudah bisa

mengaji‟ atau berupa pujian lainnya yang mendorong semangat

anak.

B. Saran

1. Bagi Panti Asuhan Putri Aisyiyah Tuntang

Mengingat metode pembelajaran ini yang dijadikan sebagai

pintu gerbang anak untuk cinta dengan Al-Qur‟anitu harus

mempelajari Iqro‟ terlebih dahulu, sehingga bisa mempelajari Al-

Qur‟an, bisa membaca Al-Qur‟an, memahamin dan melaksanakan

tindak lanjut untuk mencapai yang lebih tinggi, diharapkan bagi Panti

Asuhan Putri Aisyiyah Tuntang agar memaksimalkan proses

pembelajaran yang menuntut tenaga pengajar yang professional agar

dapat memajukan proses pembelajaran.

2. Bagi masyarakat

Anak merupakan aset yang berharga bagi orang tua bahkan

suatu bangsa. Anak mempunyai berbagai macam potensi yang perlu

untuk dikembangkan. Maka sudah selayaknya masyarakat memberikan

Page 111: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

dukungan bagi Panti Asuhan yang menerapkan metode Iqro‟ karena

dengan modal metode ini bisa mengantarkan anak menjadi pribadi

yang lebih baik yaitu mengacu pada Al-Qur‟an yang dijadikan sebagai

petunjuk, pedoman, dan pelajaran bagi setiap umat islam.

3. Bagi peneliti selanjutnya

Hendaknya diadakan penelitian lanjutan yang bertujuan untuk

mengetahui penyebab efektivitas penerapan metode Iqro‟ terhadap

keterampilan membaca Al-Qur‟an belum berpengaruh signifikan

terhadaptingkat keterampilan membaca Al-Qur‟an pada anak.

Page 112: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

DAFTAR PUSTAKA

Amrullah, Fahmi. 2008. Ilmu Al-Qur‟an untuk Pemula. Jakarta Barat: CV

Artha Rivera.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek,

Edisi Revisi 5, Jakarta: Rineka Cipta.

Budiyanto H.M. 1995. Prinsip-Prinsip Metodologi Buku Iqro‟.

Yogyakarta: Team Tadarus AMM.

Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Edisi 3. Jakarta: Balai Pustaka.

Departemen sosial RI. 2007. Pedoman Pelayanan Sosial Anak

TerlantarMelaluI Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA). Jakarta:

Depsos RI.

Dewi. 2009. Perbedaan Efisiensi dan Efektifitas, (Online),

(http://dewi.students- blog.undip.ac.id/tag/efektivitas/, Diakses

02 April 2013).

Hadi, Sutrisno. 1997. Metodologi Research I. Yogyakarta: Fakultas

psikologi UGM.

http://carapedia.com/pengertian_definisi_metode_menurut_para_ahli_info

497.html: Definisi Metode Menurut para Ahli.

Kusuma. 2011. Ilmu Qiraat Macam dan Sejarahnya. (Online),

(http://kusuma-akf.blogspot.com/2011/10/ilmu-qiraat-macam-dan-

sejarahnya.html, Diakses 02 April 2013).

Lutfi, Ahmad. 2009. Pembelajaran Al-Qur‟an dan Hadis. Jakarta: Depag

RI.

Miles, Matthew B, & A. Michael Huberman. 1992. Analisis Data

Kualitatif. Universitas Indonesia: UI-Press.

Moleong, Lexy M.A. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E. 2006. Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Page 113: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca

Munjahid. 2007. Strategi Menghafal Al-Qur‟an 10 Bulan Katam.

Yogyakarta: Idea Press.

Musthafa Fahim. 2005. Agar Anak Anda Gemar Membaca. Bandung:

Hikmah.

Nuha, Ulin M. Pd.I. 2012. Metodologi Super Efektif Pembelajaran Bahasa

Arab. Jogjakarta: DIVA Press.

Purwadarminta, W. J. S. 2006. Kamus umum bahasa Indonesia edisi ke-3.

Jakarta: Balai pustaka.

Rosyad, Aminudin. 2003. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta:

UHAMKA Press.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Dan R&D.

Bandung: CV. Alfabeta.

Suparta, Aly. Harry Noer. 1998. Metodologi Pengajaran Agama Islam.

Jakarta: Amissco.

Thoha Chabib, MA. 2004. Metodologi Pengajaran Agama. Semarang:

Pustaka Pelajar.

Yunus, Muhammad. 2008. Pendidikan dan Pengajaran. Jakarta:

Hidakarya Agung

Page 114: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/434/1/Estri... · skripsi penerapan metode iqro’ untuk membelajarkan keterampilan membaca