oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/skripsi...

157
i STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF MASYARAKAT VOKASI KERAJINAN TANDUK DAN KAYU UNTUK MENARIK MINAT PELANGGAN DI DESA PUCANG KECAMATAN SECANG KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2018 SKRIPSI Diajukan untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial Oleh : IFADATUL KHABIBAH NIM:43010-15-0061 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM (KPI) FAKULTAS DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2019

Upload: others

Post on 04-Jun-2020

19 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

i

STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF MASYARAKAT VOKASI

KERAJINAN TANDUK DAN KAYU UNTUK MENARIK MINAT

PELANGGAN DI DESA PUCANG KECAMATAN SECANG

KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2018

SKRIPSI

Diajukan untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial

Oleh :

IFADATUL KHABIBAH

NIM:43010-15-0061

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM (KPI)

FAKULTAS DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2019

Page 2: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

ii

Page 3: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

iii

Page 4: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

iv

Page 5: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

v

Page 6: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

vi

MOTTO

وجد من جد

“siapa yang bersungguh-sungguh, ia akan mendapatkan”

(6) إن مع العسر يسرا (5) يسرافإن مع العسر

Artinya: "Maka sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,

sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan."

Al-Insyirāh (94) : 5-6

Page 7: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

vii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini dipersembahkan untuk:

1. Ibuku Nihayatul Mukaromah dan Bapakku Muhammad Tantowi yang telah

mencurahkan kasih sayang dan do’anya kepada saya.

2. Kakak dan Adekku tercinta, Mas Misbakhun Nadzir dan Dek Halwatul

‘Ainiyah

3. Keluarga besar Alm. Mbah Kakung H. Khumaidi dan Alm. Mbah Kakung KH.

Kholil dan khususnya kepada Pak H. Imron dan Pak Zaim yang telah banyak

membantu saya.

4. KH. Mu’tasim Billah selaku pengasuh Pondok Pesantren Sunan Pandanaran

Yogyakarta, Alm. Abah KH. Mahfudh Ridlwan,L.c. dan Gus Muhammad

Hanif M.Hum. selaku Pengasuh Pondok Pesantren Edi Mancoro yang telah

mendidik dan memberikan ilmunya.

5. Dosen Pembimbing Skripsi pak Yahya, S.Ag., M.H.I yang telah membimbing

skripsi hingga selesai.

6. Dosen Metodologi Penelitian bu Rr. Wuri Arenggoasih, M.I.Kom

7. Untuk seseorang yang selalu mensupportku Taufan Ardiansyah

8. Saudara dan Sahabat-sahabatku Khalifa Tahta Alfiana, Mbak Yuni, Corona

Raisa Wijayanti, Alma Zerlina Sofie, Humaida Fatwati, Atina Zulfiani,

Desy NF, Ulfa Ma’rufah, Ag Syifa, Mareta Indi, Yani Rida, dan Dewi

Agnestesia yang selalu memberikan motivasi dan dukungan.

Page 8: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

viii

9. Keluarga Besar Pondok Pesantren Baitul Falah Mualimin Jampirejo

Temanggung, Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta, dan Pondok

Pesantren Edi Mancoro.

10. Teman seperjuanganku seluruh mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam

angkatan 2015.

Page 9: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

ix

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah

memberikan rahmat, taufiq, dan hidayahNya sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini. Shalawat serta salam penulis haturkan

kepada junjungan Nabi Agung Muhammad SAW, beserta keluarga, para sahabat,

serta para pengikutnya yang menjadi suri tauladan bagi kita.

Penulis sangat menyadari bahwa dalam proses penulisan skripsi ini

penulis banyak mengalami kesulitan. Hal ini disebabkan karena keterbatasan dan

kemampuan yang belum sempurna. Namun berkat adanya bantuan, motivasi dan

bimbingan dari berbagai pihak, syukur Alhamdulillah skripsi ini dapat

terselesaikan.

Pada kesempatan kali ini, penulis ingin mengucapkan ucapan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Dr. Rahmat Hariyadi, M. Pd selaku Rektor IAIN Salatiga

2. Dr. Mukti Ali, M.Hum selaku dekan Fakultas Dakwah IAIN Salatiga

3. Dra. Maryatin, M. Pd selaku ketua program studi Komunikasi dan Penyiaran

Islam

4. Yahya, S.Ag., M.H.I selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

membimbing dengan ikhlas, mengarahkan, dan meluangkan waktunya untuk

penulis sehingga skripsi ini terselesaikan.

5. Para dosen yang telah membekali berbagai ilmu pengetahuan, serta karyawan

IAIN Salatiga dan sahabat-sahabat program studi Komunikasi dan Penyiaran

Page 10: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

x

Islam IAIN Salatiga angkatan 2015 yang selalu memberi dukungan dan

motivasi dalam penulisan skripsi ini.

6. Kepada semua pihak yang telah mendukung penulis, semua pihak yang tidak

dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan hingga

bisa menyelesaikan skripsi

Penulis menyadari bahwa tulisan ini jauh dari sempurna. Oleh karena

itu, penulis senatiasa mengharapkan masukan dan kritik yang membangun dari

pembaca. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya serta para

pembaca pada umumnya.

Salatiga, 19 Maret 2019

Ifadatul Khabibah

NIM.43010150061

Page 11: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

xi

ABSTRAK

Khabibah, Ifadatul. 2019. Strategi Komunikasi Persuasif Masyarakat Vokasi

Kerajinan Tanduk dan Kayu untuk Menarik Minat Pelanggan di Desa

Pucang Kecamatan Secang Kabupaten Magelang Tahun 2018. Skripsi

Fakultas Dakwah Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. Institut

Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Yahya, S.Ag., M.H.I.

Kata Kunci: Strategi Komunikasi, Persuasif, menarik minat pelanggan

Penelitian ini membahas tentang: Strategi komunikasi persuasif yang

digunakan masyarakat vokasi kerajinan tanduk dan kayu untuk menarik minat

pelanggan di Desa Pucang Kecamatan Secang Kabupaten Magelang. Dengan

rumusan masalah: (1) bagaimana strategi komunikasi persuasif masyarakat vokasi

kerajinan tanduk dan kayu untuk menarik minat pelanggan di Desa Pucang

Kecamatan Secang Kabupaten Magelang?, (2) bagaimana strategi komunikasi

masyarakat untuk membentuk image desa vokasi kerajinan tanduk dan kayu di

Desa Pucang Kecamatan Secang Kabupaten Magelang?, (3) apa yang menjadi

faktor pendukung dan penghambat dalam menarik minat pelanggan kerajinan

tanduk dan kayu di Desa Vokasi Pucang Kecamatan Secang Kabupaten

Magelang?.

Metode pengumpulan data yang digunakan peneliti: Metode penelitian

kualitatif yang merupakan penelitian yang menggunakan data alamiah, dengan

maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan

melibatkan berbagai metode yang ada. Teknik pengumpulan data dilakukan

dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul

dipaparkan berdasarkan klasifikasi sehingga tergambar pola atau struktur dari

fokus masalah yang dikaji kemudian diinterpretasikan sehingga mendapatkan

jawaban dari fokus penelitian tersebut.

Hasil dari penelitian: Strategi komunikasi persuasif yang dilakukan

masyarakat vokasi kerajinan tanduk dan kayu untuk menarik minat pelanggan di

Desa Pucang yaitu, mengembangkan produk kerajinan, penentuan harga,

mendistribusikan produk di tempat-tempat kegiatan distribusi, promosi. Strategi

untuk membentuk image desa vokasi kerajinan tanduk dan kayu di Desa Pucang

yaitu, membangun kepercayaan konsumen, meyakinkan konsumen. Faktor

pendukung dan penghambat yaitu, (1) Pendukung: adanya dukungan dari dinas

terkait, potensi dan motivasi masyarakat, kepercayaan pelanggan, dan kemajuan

teknologi. (2) Penghambat: adanya persaingan harga yang tidak sehat, SDM dan

bahan baku terbatas, serta terbatasnya biaya promosi.

Page 12: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Kerangka Berfikir .......................................................................... 9

Tabel 2.1 Model Komunikasi Pemasaran Terintegrasi (IMC) ....................... 41

Tabel 2.2 Kerangka Citra Merk ..................................................................... 44

Tabel 4.1 Komposisi Penduduk Desa Pucang Menurut Mata Pencaharian ... 58

Tabel 4.2 Data Pengelompokan Pengrajin ..................................................... 60

Page 13: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Baliho Desa Vokasi .................................................................... 76

Gambar 4.2 Komunikasi Persuasif Melalui Instagram .................................. 79

Gambar 4.3 Komunikasi Persuasif Melalui Toko Pedia ................................ 80

Gambar 4.4 Komunikasi Persuasif melalui Face Book ................................. 80

Gambar 4.5 Tayangan Desa Vokasi di Net.TV ............................................. 83

Page 14: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

xiv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

LOGO ............................................................................................................. ii

NOTA PEMBIMBING .................................................................................. iii

PENGESAHAN ............................................................................................. iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ..................................................... v

MOTTO ......................................................................................................... vi

PERSEMBAHAN .......................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ................................................................................... ix

ABSTRAK ..................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xiii

DAFTAR ISI .................................................................................................. xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ........................................................................... 6

D. Manfaat Penelitian ......................................................................... 6

E. Kerangka Berfikir .......................................................................... 7

F. Sistematika Penulisan .................................................................... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka ........................................................................... 12

B. Landasan Teori .............................................................................. 14

Page 15: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

xv

1. Komunikasi .............................................................................. 14

a. Pengertian Komunikasi ............................................... 14

b. Strategi Komunikasi .................................................... 26

c. Tahap Penyusunan Strategi Komunikasi ..................... 31

2. Persuasif .................................................................................. 34

a. Pengertian Komunikasi Persuasif ................................ 34

b. Minat Pelanggan .......................................................... 35

c. IMC .............................................................................. 36

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian dan Pendekatan .................................................... 47

B. Lokasi Penelitian ........................................................................... 49

C. Prosedur Pengambilan Sampel ...................................................... 49

D. Sumber Data .................................................................................. 50

E. Prosedur Pengumpulan Data ......................................................... 51

F. Teknik Analisis Data ..................................................................... 52

G. Teknik Validitas Data .................................................................... 53

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian .............................................................................. 54

1. Subjek Penelitian ..................................................................... 54

2. Temuan Penelitian ................................................................... 62

Page 16: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

xvi

B. Pembahasan ................................................................................... 72

1. Strategi Komunikasi Masyarakat Vokasi Kerajinan Tanduk dan

Kayu untuk Menarik Minat Pelanggan di Desa Pucang

Kecamatan secang Kabupaten Magelang................................ 72

2. Strategi Komunikasi Masyarakat untuk Membentuk Image

Desa Vokasi Kerajinan Tanduk dan Kayu di Desa Pucang

Kecamatan Secang Kabupaten Magelang............................... 86

3. Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Menarik Minat

Pelanggan Kerajinan Tanduk dan Kayu di Desa Vokasi Pucang

Kecamatan Secang Kabupaten Magelang............................... 94

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan.................................................................................. 102

B. Saran............................................................................................ 104

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 17: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Negara Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena mata

pencaharian penduduk Indonesia adalah dalam bidang pertanian. Namun

demikian, ada yang bermata pencaharian perkebunan, peternakan,

perikanan, pekerja kantoran, dan adapula yang bermata pencaharian

sebagai pengrajin tangan yang tidak terlalu banyak dikenal oleh penduduk

Indonesia serta luar negeri. Selain itu, berdagang juga menjadi salah satu

profesi yang banyak digeluti oleh masyarakat Indonesia bahkan dunia.

Sejak zaman Rasulullah pun Allah telah memerintahkan umatnya

untuk berdagang atas dasar suka sama suka untuk memenuhi kebutuhan

hidup para hambanya. Hal tersebut sesuai dengan firman Allah SWT

sebagai berikut:

ن إل أن تكون ت ياأيها الذين ءامنوا ل تأكلوا أموالكم بينكم بالباطل جا

ا حيم كان بكم اض منكم ول تقتلوا أنفسكم إن الل ت

Artinya:

Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu saling memakan

harta sesamamu dengan jalan yang batil (tidak benar), kecuali dalam

perdagangan yang berlaku atas dasar suka sama suka di antara kamu.

Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sungguh, Allah Maha Penyayang

kepadamu. (QS. A-Nisa: 29)

Page 18: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

2

Rasulullah bersabda:

زقه فل زق، واإن أحدكم لن يموت حتى يستكمل تستبطئوا ال تقوا الل

م وا ما ح ، ود أيها الناس، فأجملوا في الطلب، خذوا ما حل

)واه ابن حبان وبيهقي(

Artinya:

Sesungguhnya salah seorang diantara kalian tidaklah meninggal sampai

disempurnakan rezekinya. Bertakwalah kepada Allah wahai manusia,

perbaikilah dalam mencari rezeki, ambil yang halal dan tinggalkan yang

haram. (HR. Ibnu Hibban, Baihaqi).

Berdagang tidaklah lepas dari komunikasi persuasif dan juga

pemasaran atau strategi untuk menarik minat pelanggan. Untuk itu,

komunikasi tidak mungkin dihindari. Dengan kata lain, tidak ada satu hal

pun yang bukan merupakan komunikasi (Curtis, 2006: 10). Bahkan saat

saling bertatapmata pun itu merupakan komunikasi.

Perlu disadari bahwa fungsi komunikasi tidak hanya terbatas pada

kegiatan bersosialisasi, dan proses belajar mengajar, namun diperlukan

juga untuk menarik minat pelanggan, karena hal tersebut sangat

berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi persuasif

untuk menarik minat pelanggan merupakan usaha untuk menyampaikan

pesan kepada publik terutama konsumen sasaran mengenai keberadaan

produk di pasar. Dalam komunikasi persuasif tidak hanya dibutuhkan satu

macam komunikasi saja, namun bermacam-macam komunikasi juga

dibutuhkan untuk keberhasilan suatu bisnis.

Page 19: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

3

Komunikasi persuasif untuk menarik minat pelanggan adalah

aktivitas, dan proses menciptakan, mengomunikasikan, menyampaikan,

dan mengajak pelanggan serta masyarakat umum agar tertarik dengan

produk yang ditawarkan, hal tersebut bertujuan mencapai suatu penjualan

yang terjadi secara langsung dan terkadang penjualan dapat terjadi di

masa-masa mendatang. Dapat dikatakan pula bahwa kegiatan dari

komunikasi persuasif tidak hanya dibutuhkan dalam bisnis saja, namun

juga dibutuhkan dalam membangun citra dan juga mengenalkan suatu hal.

Proses komunikasi persuasif tidak jauh berbeda dari proses dalam

ilmu komunikasi yang meliputi, pesan datang dari sumber. Dalam hal

tersebut sumber berarti pihak yang mengirim pesan ajakan atau bujukan

terhadap konsumen atau biasa dikatakan produsen atau perusahaan dan

distributor. Kemudian perusahaan dan distribtor menentukan bagaimana

pesan itu disusun agar pesan tersebut dapat dipahami dan direspon baik

oleh konsumen. Proses selanjutnya, menyampaikan pesan melalui media.

Pesan yang disampaikan melalui media akan ditangkap oleh penerima dan

penerima akan memberikan respon terhadap pesan tersebut, baik positif

atau negatif. Kemudian proses terakhir yaitu umpan balik atas pesan yang

dikirimkan. Perusahaan dan distributor mengevaluasi apakah pesan dapat

disampaikan sesuai harapan atau justru tidak.

Tersampaikannya pesan dan keberhasilan dalam menarik minat

pelanggan tentu membutuhkan strategi komunikasi yang tepat. Strategi

komunikasi merupakan rencana atau tak-tik untuk mencapai suatu tujuan.

Page 20: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

4

Tidak banyak saat ini yang menghiraukan betapa pentingnya strategi

komunikasi untuk menjalankan suatu bisnis. Namun tidaklah mudah untuk

membuat atau menyusun strategi yang tepat, karena membutuhkan

ketelitian, kejelian, kesabaran, wawasan yang luas, dan mampu membaca

situasi. Kini persaingan dalam bidang bisnis sangatlah ketat, sehingga

suatu kelompok masyarakat yang sedang bergelut dalam bidang industri

rumahan haruslah memiliki strategi untuk menarik minat pelanggan.

Salah satu industri rumahan yang telah sukses dalam menjalankan

bisnisnya ialah masyarakat Desa Vokasi Kerajinan Tanduk dan Kayu di

Desa Pucang, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang. Produk yang

dihasilkan oleh masyarakat Desa Vokasi tersebut terjual di dalam negeri

maupun luar negeri. Tentunya dibalik kesuksesan Desa Vokasi Pucang

tersebut terdapat strategi khusus yang digunakan oleh masyarakat desa

Vokasi Pucang untuk menarik minat pelanggan pada hasil karyanyanya.

Meskipun telah memiliki strategi komunikasi persuasif, hambatan dalam

komunikasi persuasif juga dapat terjadi. Hal tersebut menjadi

permasalahan yang sudah semestinya disadari oleh pihak pengusaha untuk

dijadikan evaluasi dalam perjalanan bisnisnya dan kemudian dicari jalan

keluarnya.

Ditemukannya strategi komunikasi persuasif yang tepat untuk

menarik pelanggan sangatlah penting. Karena hal ini akan memudahkan

aktivitas jual beli yang saling menguntungkan antara produsen dan

konsumen. Disamping itu juga diharapkan dapat menjadi investasi dalam

Page 21: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

5

jangka panjang karena setelah berhasilnya strategi komunikasi persuasif

akan tercipta asosiasi-asosiasi dari konsumen mengenai produk yang

dihasilkan oleh prosuden, sehingga masyarakat atau konsumen dapat

mempercayai produk tersebut.

Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk

melakukan penelitian lapangan dengan judul ”STRATEGI KOMUNIKASI

PERSUASIF MASYARAKAT VOKASI KERAJINAN TANDUK DAN

KAYU UNTUK MENARIK MINAT PELANGGAN DI DESA PUCANG

KECAMATAN SECANG KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2018”

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana strategi komunikasi persuasif masyarakat vokasi kerajinan

tanduk dan kayu untuk menarik minat pelanggan di Desa Pucang

Kecamatan Secang Kabupaten Magelang?

2. Bagaimana strategi komunikasi masyarakat untuk membentuk image

Desa Vokasi Kerajinan Tanduk dan Kayu di Desa Pucang Kecamatan

Secang Kabupaten Magelang?

3. Apa saja yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam menarik

minat pelanggan kerajinan tanduk dan kayu di Desa Vokasi Pucang

Kecamatan Secang kabupaten Magelang?

Page 22: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

6

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui strategi komunikasi persuasif masyarakat vokasi

kerajinan tanduk dan kayu untuk menarik minat pelanggan di Desa Pucang

Kecamatan Secang Kabupaten Magelang.

2. Untuk mengetahui strategi komunikasi masyarakat dalam membentuk

image Desa Vokasi Kerajinan Tanduk dan Kayu di Desa Pucang

Kecamatan Secang Kabupaten Magelang.

3. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam menarik

minat pelanggan kerajinan tanduk dan kayu di Desa Vokasi Pucang

Kecamatan Secang kabupaten Magelang.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat secara Teoritis

Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan

pemikiran tentang ilmu komunikasi terutama dalam bidang strategi

komunikasi persuasif masyarakat vokasi kerajinan tanduk dan kayu

untuk menarik minat pelanggan di Desa Pucang Kecamatan Secang

Kabupaten Magelang.

2. Manfaat secara praktis

a. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi, masukan,

evaluasi dan pertimbangan bagi masyarakat ataupun pengusaha di

Desa Vokasi Desa Pucang Kecamatan Secang Kabupaten Magelang,

dalam meningkatkan strategi komunikasi usaha atau bisnis yang

lebik baik lagi.

Page 23: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

7

b. Untuk dapat mengetahui lebih dekat tentang permasalahan yang

terjadi di Desa Vokasi Desa Pucang Kecamatan Secang Kabupaten

Magelang serta dapat memberikan masukan yang dibutuhkan.

c. Bagi Peneliti penulis mengetahui peran strategi komuniikasi

pengusaha dengan konsumen khususnya di Desa Vokasi Desa

Pucang Kecamatan Secang Kabupaten Magelang.

E. Kerangka Berfikir

Kerangka berfikir merupakan alur pikir penulis yang dijadikan sebagai

skema pemikiran yang melatarbelakangi penelitian ini, dalam kerangka

berfikir ini peneliti akan mencoba menjelaskan masalah pokok penelitian.

Dalam penelitian ini penulis akan mengemukakan beberapa kerangka berfikir

sebagai suatu pendapat yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya

berdasarkan pendapat para ahli.

Peran komunikasi dalam kehidupan sehari-hari sangatlah penting,

manusia diciptakan sebagai makhluk sosial yang membutuhkan interaksi

antara satu dengan yang lainnya, oleh karena itu komunikasi tidak dapat

dihindari. Cara lain dalam memandang komunikasi adalah berdasarkan

elemen atau unsur-unsur komunikasi menurut Harold Laswell pada tahun

1948 menyatakan komunikasi adalah who says what, in what channel, to

whom, with what effect (siapa mengatakan apa, pada saluran apa, kepada

siapa, dengan efek seperti apa). Dalam hal tersebut terdapat empat elemen

komunikasi yaitu; sumber, pesan, saluran, penerima, dan efek (Morissan,

2009:17).

Page 24: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

8

Strategi komunikasi juga tidak kalah penting untuk menunjang

keberlangsungan hidup, terutama para pengusaha pada saat ini. Strategi

komunikasi menurut Onong Uchjana Effendy (2000: 300), yaitu perencanaan

dan manajemen untuk mencapai suatu tujuan.

Bukan hanya strategi komunikasi saja yang dibutuhkan para

pengusaha pada saat ini, namun juga strategi komunikasi persuasif.

Komunikasi persuasif merupakan komunikasi yang dilakukan sebagai ajakan

atau bujukan agar mau bertindak sesuai dengan keinginan komunikator

(Brata, 2003: 70). Keinginan seorang pengusaha tentunya ialah menarik

minat pelanggan untuk membeli produk yang ditawarkan, sedangkan minat

beli konsumen akan timbul dengan sendirinya jika konsumen sudah merasa

tertarik atau memberikan respon yang positif terhadap apa yang ditawarkan

oleh penjual (Febriani, 2018: 85-86).

Untuk mengetahui strategi komunikasi persuasif dalam menarik minat

pelanggan dapat menggunakan konsep komunikasi pemasaran terpadu (IMC).

Integrated Marketing Communication (IMC) dipercaya sebagai langkah

strategis dalam meningkatkan penjualan. Menurut pendapat Terence Shim

terdapat lima elemen pemasaran yaitu: personal selling, advertising, sales

promotion, sponshorship marketing, publicity, and point of purchase

communication (Putra, 2013: 142).

Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui bagaimana strategi

komunikasi persuasif masyarakat vokasi kerajinan tanduk dan kayu untuk

Page 25: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

9

menarik minat pelanggan di Desa Pucang Kecamatan Secang Kabupaten

Magelang menggunakan kerangka berfikir sebagai berikut:

Tabel 1.1 Kerangka Berfikir

Strategi Komunikasi Persuasif

Komunikasi Pemasaran (IMC)

Place (Tempat)

Product(Produk)

Promotion (Promosi)

Untuk Mengetahui Strategi Komunikasi Persuasif Masyarakat Vokasi Kerajinan Tanduk dan Kayu untuk Menarik Minat Pelanggan di

Desa Pucang Kecamatan Secang Kabupaten Magelang Tahun 20018

Price (Harga)

1. Advertising 2. Direct Marketing 3. Interactive/

Internet Marketing 4. Sales Promotion 5. Public Relations 6. Personal Selling

Minat

Page 26: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

10

F. Sistematika Penulisan

Dalam penelitian ini penulis mencoba menguraikan secara sistematis

yang terdiri dari lima bab. Setiap bab terdiri dari beberapa sub bab yang

terperinci sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, kerangka berfikir, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

Bab ini menguraiakan tinjauan pustaka dan landasan teori yang berisi:

pengertian strategi dan komunikasi, tujuan strategi komunikasi, faktor

penghambat serta pendukung komunikasi, tahap penyusunan strategi

komunikasi, pengertian komunikasi persuasif dan minat pelanggan, dan

Integrated Marketing Communication (IMC).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Berisi tentang jenis penelitian, populasi dan sampel, prosedur pengambilan

sampel, alat atau instrumen untuk pengumpulan data, teknik analisis data, dan

teknik validitas data.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Berisi tentang hasil dan pembahasan penelitian yang berupa strategi

komunikasi masyarakat untuk membentuk image desa vokasi, strategi

pemasaran dalam mensukseskan suatu usaha atau bisnis kerajinan tanduk dan

kayu serta faktor penghambat dan pendukung strategi komunikasi masyarakat

Page 27: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

11

Desa Vokasi Kerajinan Tanduk dan Kayu di Desa Pucang Kecamatan Secang

Kabupaten Magelang.

BAB V PENUTUP

Dalam bab ini berisi: kesimpulan dan saran

Page 28: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

12

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

Penulis telah melakukan penelusuran karya ilmiah yang ada kaitannya

dengan strategi pengembangan komunikasi. Adapaun karya ilmiah tersebut

adalah sebagai berikut:

Skripsi dengan judul “Strategi Komunikasi dalam Pelayanan Pajak

Bumi dan Bangunan pada Dinas Pendapatan Daerah di Kota Samarinda”.

Ditulis oleh Shella Gusti Suawa, tahun 2013. Dalam skripsi tersebut

membahas tentang bagaimana strategi komunikasi dalam pelayanan pajak

bumi dan bangunan pada Dinas Pendapatan Daerah di kota Samarinda, yaitu

dilakukan melalui pemasangan iklan dan sosialisasi dari pemerintah terhadap

masyarakat. Penelitian tersebut berbeda dengan penelitian penulis dari segi

ide penelitian seperti; judul, rumusan masalah dan metode penelitian yang

digunakannya.

Skripsi dengan judul “Strategi Komunikasi Pemasaran dalam Radio

Smart FM Makassar Dalam Meningkatkan Jumlah Pengiklan”. Ditulis oleh

Muh. Said HM Tahir, tahun 2014. Dalam skripsi tersebut membahas tentang

bagaimana strategi komunikasi pemasaran stasiun radio Smart FM Makassar

dapat meningkatkan jumlah pengiklan. Hasil penelitian tersebut ialah strategi

dalam meningkatkan jumlah pengiklan di radio Smart FM Makasar ialah

dengan iklan. Penelitian tersebut berbeda dengan penelitian penulis karena

Page 29: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

13

penulis menambahkan konsep IMC (Integrated Marketing Communication)

dan juga judul serta tempat penelitiannya juga berbeda.

Jurnal penelitian dengan judul “Komunikasi Pemasaran Terpadu:

Implementasi untuk UMKM” yang ditulis oleh Yustina Chrismardani tahun

2014. Jurnal ini membahas tentang penerapan komunikasi pemasaran terpadu

pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Penelitian tersebut merupakan

bagian dari basic atau fundamental research karena untuk mengetahui

fenomena yang terjadi di lingkup pemasaran produk atau jasa. Hasil dari

penelitian tersebut ialah konsep IMC telah digunakan baik oleh perusahan

besar dan juga perusahaan kecil, tidak terkecuali UMKM. Penggunaan

komunikasi pemasaran terpadu oleh UMKM belum maksimal, hal itu karena

adanya keterbatasan biaya untuk melaksanakan semua bauran komunikasi

pemasaran. Penelitian tersebut berbeda dengan penelitian ini dari segi subjek

penelitian dan teknik pengumpulan datanya, dalam penelitian tersebut

menggunakan teknik purposive sampling sedangkan dalam penelitian ini

menggunakan teknik snowball sampling. Selain itu, dalam penelitian ini

penulis menambahkan strategi untuk membangun citra (Brand Image).

Jurnal penelitian yang ditulis oleh Ilyas dengan judul, “Strategi

Pengembangan Komunikasi Masyarakat Kelompok Tani Qoryah Toyyibah di

Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga”, tahun 2016. Jurnal ini

membahas tentang pengembangan komunikasi masyarakat kelompok tani

Qoryah Toyyibah di Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Hasil dari

penelitian ini adalah mengembangkan pemberdayaan masyarakat kelompok

Page 30: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

14

tani Qoryah Toyyibah melalui cocok tanam padi organik serta kelompok tani

tersebut menjadi sarana untuk berdakwah. Penelitian tersebut berbeda dengan

penelitian penulis dari segi ide penelitian dan teorinya. Secara tidak langsung

penelitian tersebut mengaplikasikan masyarakat madani atau civil society

pada kelompok tani qoryah Toyyibah, sedangkan dalam penelitian ini

menggunakan konsep IMC (Integrated Marketing Communication).

Jurnal penelitian dengan judul “Strategi Komunikasi Pemasaran

Dalam Kegiatan Pemasaran Produk Consumer Goods (Studi Kasus Pada PT

Expand Berlian Mulia Di Semarang)”, yang ditulis oleh Suherman Kusniadji

tahun 2016. Hasil dari penelitian tersebut ialah, perusahaan PT Expand

Berlian Mulia di Semarang menggunakan berbagai bentu komunikasi

pemasaran sebagai strategi komunikasi pemasarannya yang meliputi;

advertising, personal selling, sales promotion, publisitas, dan marketing

event. Perbedaan penelitian tersebut dengan penelitian penulis adalah subyek

dan sistematika penulisannya.

B. Landasan Teori

1. Komunikasi

a. Pengertian Komunikasi

Komunikasi mengandung makna bersama-sama (common).

Istilah komunikasi atau communication berasal dari bahasa Latin,

yaitu communicatio yang berarti pemberitahuan atau pertukaran.

Kata sifatnya communis, yang bermakna umum atau bersama-sama.

Menurut Shannon dan Weaver (1949), bahwa komunikasi

Page 31: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

15

merupakan bentuk interaksi manusia yang saling mempengaruhi satu

sama lain, sengaja atau tidak disengaja dan tidak terbatas pada

bentuk komunikasi verbal, tetapi juga dalam hal ekpresi muka,

lukisan, seni dan teknologi (Wiryanto, 2006: 5-7).

Carl I. Hovland: Komunikasi merupakan suatu proses dimana

seseorang memindahkan perangsang yang biasanya berupa lambang

kata-kata untuk mengubah tingkah laku orang lain. Jadi, dengan

demikian komunikasi itu adalah persamaan pendapat dan untuk

kepentingan itu maka orang harus mempengaruhi orang lain dahulu,

sebelum orang lain itu berpendapat, bersikap, dan bertingkah laku

yang sama dengan kita (Widjaja, 2000: 27). Singkatnya menurut

Suprapto (2011: 5), komunikasi merupakan rangkaian proses

pengalihan informasi dari satu orang kepada orang lain dengan

maksud tertentu.

Menurut pendapat beberapa ahli komunikasi tersebut, dapat

disimpulkan bahwa komunikasi ialah suatu bentuk interaksi antara

satu dengan yang lain, dengan proses dimana dua orang atau lebih

yang melakukan pertukaran informasi baik itu disengaja maupun

tidak disengaja, baik itu verbal maupun non verbal.

Cara lain dalam memandang komunikasi adalah berdasarkan

elemen atau unsur-unsur yang membentuk komunikasi. Elemen apa

saja yang harus ada agar suatu komunikasi dapat terjadi? Hal ini

mendorong munculnya teori komunikasi yang mendefinisikan

Page 32: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

16

peristiwa komunikasi berdasarkan elemen yang membentuknya.

Definisi komunikasi klasik oleh Harold Laswell pada tahun 1948,

misalnya, yang menyatakan komunikasi adalah who says what, in

what channel, to whom, with what effect (siapa mengatakan apa,

pada saluran apa, kepada siapa, dengan efek seperti apa). Dalam hal

tersebut terdapat empat elemen komunikasi yaitu; sumber, pesan,

saluran, penerima, dan efek. Menurut Joseph Dominic (2002), setiap

peristiwa komunikasi akan melibatkan delapan elemen komunikasi,

yang meliputi: sumber, enkoding, pesan, saluran, dekoding,

penerima, umpan balik dan gangguan (Morissan, 2009: 17-18).

Munculnya teori-teori komunikasi yang mendeskripsikan

suatu peristiwa dapat dipengaruhi oleh elemen atau unsur-unsur

komunikasi, karena elemen komunikasi tersebut yang mendasari

adanya suatu komunikasi.

Komunikasi dapat dibagi secara umum menjadi 5 (lima)

konteks atau tingkatan sebagai berikut :

1. Komunikasi intrapersonal adalah proses komunikasi yang terjadi

dalam diri seseorang, yang menjadi pusat perhatian adalah

bagaimana jalannya proses pengolahan informasi yang dialami

seseorang melalui sistem saraf dan indra.

2. Komunikasi antarpribadi adalah komunikasi perorangan yang

bersifat pribadi baik yang secara langsung (tanpa medium)

Page 33: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

17

maupun tidak langsung (dengan medium) seperti percakapan

tatap muka atau melalui telepon.

3. Komunikasi kelompok memfokuskan pembahasan pada

interaksi diantara orang-orang dalam kelompok-kelompok kecil,

komunikasi kelompok juga melibatkan komunikasi antar

pribadi.

4. Komunikasi organisasi menunjukkan pada pola dan bentuk

komunikasi yang terjadi dalam konteks jaringan organisasi.

5. Komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa

yang ditunjukkan kepada sejumlah khalayak yang besar

(Nurudin, 2007:13).

Pembagian komunikasi menjadi lima (5) konteks tersebut

berdasarkan faktor di luar orang-orang yang berkomunikasi yang

terdiri dari aspek yang bersifat fisik, aspek psikologi, aspek sosial,

dan aspek waktu.

Wijaja, (1997: 9-11) mengungkapkan beberapa fungsi dan

tujuan komunikasi:

1. Fungsi komunikasi

Apabila komunikasi dipandang dari arti yang lebih luas,

tidak hanya diartikan sebagai pertukaran berita dan pesan, tetapi

sebagai kegiatan individu dan kelompok mengenai tukar menukar

data, fakta, dan ide maka fungsinya dalam setiap sistem sosial

adalah sebagai berikut:

Page 34: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

18

a) Informasi: pengumpulan, penyimpanan, pemrosesan,

penyebaran berita, data, gambar, fakta dan pesan opini dan

komentar yang dibutuhkan agar dapat dimengerti dan beraksi

secara jelas terhadap kondisi lingkungan dan orang lain agar

dapat mengambil keputusan yang tepat.

b) Sosialisasi (pemasyarakatan): penyediaan sumber ilmu

pengetahuan yang memungkinkan orang bersikap dan

bertindak sebagai anggota masyarakat yang efektif sehingga

ia sadar akan fungsi sosialnya sehingga ia dapat aktif di

dalam masyarakat.

c) Motivasi: menjelaskan tujuan setiap masyarakat jangka

pendek maupun jangka panjang, mendorong orang

menentukan pilihannya dan keinginannya, mendorong

kegiatan individu dan kelompok berdasarkan tujuan bersama

yang akan dikejar.

d) Perdebatan dan diskusi: menyediakan dan saling menukar

fakta yang diperlukan untuk memungkinkan persetujuan atau

menyelesaikan perbedaan pendapat mengena masalah publik,

menyediakan bukti-bukti yang relevan yang diperlukan untuk

kepentingan umum agar masyarakat lebih melibatkan diri

dalam masalah yang menyangkut kepentingan bersama di

tingkat nasional dan lokal.

Page 35: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

19

e) Pendidikan: pengalihan ilmu pengetahuan sehingga

mendorong perkembangan intelektual, pembentuk watak dan

pendidikan ketrampilan dan kemahiran yang diperlukan pada

semua bidang kehidupan.

f) Memajukan kebudayaan: penyebaran hasil kebudayaan dan

seni dengan maksud melestarikan warisan masa lalu,

perkembangan kebudayaan dengan memperluas horison

seseorang, membangunkan imajinasi dan mendorong

kreativitas dan kebutuhan estetikanya.

g) Hiburan: penyebarluasan sinyal, simbol, suara dan image dari

drama, tari, kesenian, kesusasteraan, musik, olah raga,

permainan dan lain-lain untuk rekreasi, kesenangan

kelompok dan individu.

h) Integrasi: menyediakan bagi bangsa, kelompok dan individu

kesempatan untuk memperoleh berbagai pesan yang mereka

perlukan agar mereka dapat saling kenal dan mengerti dan

menghargai kondisi, pandangan dan keinginan orang lain.

1. Tujuan Komunikasi

Komunikasi mempunyai beberapa tujuan antara lain:

a) Supaya yang kita sampaikan itu dapat dimengerti

b) Memahami orang lain

c) Supaya gagasan kita dapat diterima oleh orang lain. Kita

harus berusaha agar gagasan kita dapat diterima oleh orang

Page 36: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

20

lain dengan pendekatan yang persuasif bukan memaksakan

kehendak.

d) Menggerakkan orang lain untuk melakukan sesuatu.

Menggerakkan sesuatu itu dapat bermacam-macam, mungkin

berupa kegiatan. Kegiatan yang dimaksudkan di sini adalah

kegiatan yang lebih banyak mendorong, namun yang penting

harus diingat adalah bagaimana cara yang baik untuk

melakukannya.

Kesimpulannya ialah fungsi komunikasi merupakan untuk

mengumpulkan dan menyebarkan informasi mengenai hal-hal yang

terjadi, atau sebagai penyampai pesan terhadap seseorang

menggunakan lambang sebagai media. Sedangkan tujuan

komunikasi yaitu pesan dapat tersampaikan kepada komunikan

sehingga dapat merubah pandangan maupun menyamakan

pemikiran.

Suryanto, (2015: 21-24) memaparkan prinsip-prinsip

komunikasi:

1. Komunikasi adalah proses simbolis

a) Lambang bersifat sembarang, manasuka, atau sewenang-

wenang

b) Lambang tidak mempunyai makna sebab manusialah yang

memberikan makna pada lambang

c) Lambang itu bervariasi

Page 37: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

21

2. Setiap perilaku mempunyai potensi komunikasi (dilihat dari sisi

komunikan)

3. Komunikasi mempunyai dimensi isi dan hubungan

4. Komunikasi berlangsung dalam berbagai tingkat kesengajaan

(dilihat dari sisi komunikator)

5. Komunikasi terjadi dalam konteks ruang dan waktu

6. Komunikasi melibatkan prediksi peserta komunikasi

7. Komunikasi bersifat sistemis

8. Semakin mirip latar belakang sosial-budaya, semakin efektiflah

komunikasi

9. Komunikasi bersifat nonsekuensial

10. Komunikasi bersifat prosesual, dinamis, dan transaksional

11. Komunikasi bersifat irreversible

Selain prinsip-prinsip komunikasi yang dipaparkan di atas,

Suryanto, (2015:62- 66) juga memaparkan karakteristik komunikasi:

1. Komunikasi merupakan suatu proses

Komunikasi sebagai suatu proses, artinya bahwa

komunikasi merupakan serangkaian tindakan atau peristiwa

yang terjadi secara berurutan (ada tahapan atau sekuensi) serta

berkaitan satu sama lainnya dalam kurun waktu tertentu.

Sebagai suatu proses komunikasi tidak ‘statis’, tetapi ‘dinamis’

dalam arti selalu mengalami perubahan, perkembangan, dan

Page 38: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

22

berlangsung terus-menerus tanpa henti sampai manusia

meninggal.

2. Komunikasi adalah uapaya yang disengaja serta mempunyai

tujuan

Komunikasi adalah kegiatan yang dilakukan secara

sadar, disengaja, serta sesuai dengan tujuan atau keinginan dari

pelakunya. Pengertian “sadar” menunjukkan bahwa kegiatan

komunikasi yang dilakukan seseorang sepenuhnya berada dalam

kondisi mental-psikologis yang terkendalikan atau terkontrol

oleh logika akal orang yang bersangkutan, bukan dalam keadaan

tidur dan “mimpi”. Disengaja maksudnya bahwa komunikasi

yang dilakukan sesuai dengan kemauan dan keinginan dari

pelakunya. Sementara tujuan menunjuk pada hasil atau akibat

yang ingin dicapai, sesuai dengan tujuan masing-masing

individu pelaku komunikasi.

3. Komunikasi menuntut adanya partisipasi dan kerja sama dari

para pelaku yang terlibat

Kegiatan komunikasi akan berlangsung baik apabila

pihak-pihak yang berkomunikasi (dua orang atau lebih) terlibat

secara aktif dan mempunyai perhatian yang sama terhadap topik

pesan yang dikomunikasikan. Tingkat partisipasi ini

memberikan gambaran bahwa dalam proses komunikasi

Page 39: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

23

diperlukan perhatian tertentu untuk memahami isi pesan yang

dikomunikasikan.

4. Komunikasi bersifat simbolis

Komunikasi pada dasarnya merupakan tindakan yang

dilakukan dengan menggunakan lambang atau simbol tertentu.

Lambang yang paling umum digunakan dalam komunikasi

antarmanusia adalah bahasa verbal dalam bentuk kata-kata,

kalimat, angka, atau tanda lainnya. Selain bahasa verbal, ada

juga lambang-lambang yang bersifat nonverbal yang dapat

dipergunakan dalam komunikasi, seperti gestur (gerak tangan,

kaki, mimik muka, atau gerakan bagian tubuh lainnya), warna,

simbol, kode tertentu, sikap duduk atau berdiri, jarak dan

berbagai bentuk lambang lainnya.

5. Komunikasi bersifat transaksional

Komunikasi pada dasarnya menuntut dua tindakan, yaitu

memberi dan menerima yang dilakukan secara seimbang atau

proporsional oleh tiap-tiap pelaku yang terlibat dalam

komunikasi. Besar kecilnya nilai yang diterima bergantung pada

yang diberikan.

6. Komunikasi menembus faktor ruang dan waktu

Arti dari komunikasi menembus faktor ruang dan waktu

adalah para peserta atau pelaku terlibat dalam komunikasi tidak

harus hadir pada waktu serta tempat yang sama. Dengan adanya

Page 40: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

24

berbagai produk teknologi komunikasi, seperti telepon,

faksimili, telex, video text, dan lain-lain, kedua faktor tersebut

(waktu dan tempat) tidak menjadi persoalan dan hambatan

dalam berkomunikasi.

Cangara, (2014: 167-170) memaparkan beberapa hambatan

dalam komunikasi:

1. Gangguan teknis

Gangguan teknis dapat terjadi jika salah satu alat yang

digunakan dalam berkomunikasi mengalami gangguan, sehingga

informasi yang ditransmisi melalui saluran mengalami

kerusakan (channel noise).

2. Gangguan semantik dan psikologis

Gangguan semantik ialah gangguan komunikasi yang

disebabkan karena kesalahan pada bahasa yang digunakan,

sehingga menimbulkan persepsi yang keliru dan menimbulkan

tanggapan yang salah.

Selain rintangan semantik, juga terdapat rintangan

psikologis yang terjadi karena adanya gangguan yang

disebabkan oleh persoalan-persoalan dalam diri individu.

3. Rintangan fisik

Rintangan fisik ialah rintangan yang disebabkan karena

kondisi geografis misalnya jarak yang jauh sehingga sulit

dicapai, tidak adanya sarana kantor pos, kantor telepon, jalur

Page 41: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

25

transportasi dan semacamnya. Dalam komunikasi antar manusia,

rintangan fisik bisa juga diartikan karena adanya gangguan

organik, yakni tidak berfungsinya salah satu pancaindra pada

penerima.

4. Rintangan status

Rintangan status ialah rintangan yang disebabkan karena

jarak sosial diantara peserta komunikasi, misalnya perbedaan

status antara senior dan yunior atau atasan dan bawahan.

5. Rintangan kerangka berpikir

Rintangan kerangka berpikir ialah rintangan yang

disebabkan adanya perbedaan persepsi antara komunikator dan

khalayak terhadap pesan yang digunakan dalam berkomunikasi.

6. Rintangan budaya

Rintangan budaya ialah rintangan yang terjadi

disebabkan karena adanya perbedaan norma, kebiasaan dan

nilai-nilai yang dianut oleh pihak-pihak yang terlibat dalam

komunikasi. Di negara-negara sedang berkembang masyarakat

cenderung menerima informasi dari sumber yang banyak

memiliki kesamaan dengan dirinya, seperti bahasa, agama, dan

kebiasaan-kebiasaan lainnya.

Hambatan dalam komunikasi sangat berpengaruh terhadap

dekoding dan efek yang diterima oleh komunikan, karena jika

terjadi hambatan komunikasi maka pesan yang disampaikan kurang

Page 42: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

26

efektif. Untuk itu, dalam berkomunikasi harus berhati-hati, teliti,

dan peka terhadap komunikan, serta lingkungannya sehingga dapat

meminimalisir terjadinya hambatan saat berkomunikasi, baik itu

berkomunikasi antar pribadi, komunikasi massa, maupun yang

lainnya.

b. Strategi Komunikasi

Kata strategi berasal dari bahasa Yunani klasik yaitu

“stratos” yang artinya tentara dan kata “agein” yang berarti

memimpin. Dengan demikian, strategi dimaksudkan ialah memimpin

tentara. kemudian muncul kata strategos yang artinya pemimpin

tentara pada tingkat atas. Jadi strategi merupakan konsep militer

yang dapat diartikan sebagai seni perang para jenderal (The Art of

General), atau suatu rancangan yang terbaik untuk memenangkan

peperangan. Dalam strategi terdapat prinsip yang harus dicamkan,

yakni “Tidak ada sesuatu yang berarti dari segalanya kecuali

mengetahui apa yang akan dikerjakan oleh musuh, sebelum mereka

mengerjakannya”. Marthin – Anderson (1968) merumuskan

“Stretegi adalah seni dimana melibatkan kemampuan

inteligensi/pikiran untuk membawa semua sumberdaya yang tersedia

dalam mencapai tujuan dengan memperoleh keuntungan yang

maksimal dan efisien” (Cangara, 2014: 64).

Page 43: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

27

Berawal dari strategi dalam peperangan yang dilakukan oleh

militer, maka lahirlah strategi ke dalam masyarakat yang dapat

dijabarkan dan dikembangkan dengan sangat luas, salah satunya

ialah strategi komunikasi.

Dalam menangani masalah komunikasi, para perencana

dihadapkan pada sejumlah persoalan, terutama dalam kaitannya

dengan strategi penggunaan sumber daya komunikasi yang tersedia

untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. Seorang pakar

perencanaan komunikasi Middleton (1980) membuat definisi dengan

menyatakan “Strategi komunikasi ialah kombinasi yang terbaik dari

semua elemen komunikasi mulai dari komunikator, pesan, saluran

(media), penerima sampai pada pengaruh (efek) yang dirancang

untuk mencapai tujuan komunikasi yang optimal”. Pemilihan strategi

merupakan langkah krusial yang memerlukan penanganan secara

hati-hati dalam perencanaan komunikasi, sebab jika pemilihan

strategi salah atau keliru maka hasil yang diperoleh bisa fatal,

terutama kerugian dari segi waktu, materi dan tenaga. Oleh karena

itu strategi juga merupakan rahasia yang harus disembunyikan oleh

para perencana (Cangara, 2014: 65).

Dalam proses penyusunan strategi haruslah disusun dengan

matang dan tepat, karena strategi mempengaruhi hasil dan tujuan.

Oleh karena itu, penting juga untuk merahasiakan suatu strategi

perusahaan atau lembaga terhadap perusahaan atau lembaga lain,

Page 44: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

28

karena strategi ditujukan untuk memenangkan suatu kompetisi atau

bersaing dengan lawan.

Dengan demikian, strategi komunikasi, baik secara makro

(planned multi-media strategy) maupun secara mikro (single

communication medium strategy) mempunyai fungsi ganda:

1. Menyebarluaskan pesan komunikasi yang bersifat informatif,

persuasif dan instruktif secara sistematik kepada sasaran untuk

memperoleh hasil optimal.

2. Menjembatani “culture gap” akibat kemudahan diperolehnya

dan kemudahan dioperasionalkannya media massa yang begitu

ampuh, yang jika dibiarkan akan merusak nilai-nilai budaya.

Strategi pada hakikatnya adalah perencanaan (planning) dan

manajemen (management) untuk mencapai suatu tujuan. Tetapi

untuk mencapai tujuan tersebut, strategi tidak berfungsi sebagai peta

jalan yang hanya menunjukkan arah saja, melainkan harus

menunjukkan bagaimana taktik operasionalnya (Effendi, 2000: 229-

300). Strategi komunikasi sangat mempengaruhi hasil dari kegiatan

komunikasi dengan kata lain, jika penyusunan strategi berhasil dan

strategi dioperasionalkan dengan tepat maka kemungkinan besar

tujuannya akan tercapai.

Dengan kata lain, strategi merupakan upaya pencapaian

tujuan secara efektif dan efisien. Karena itu pula Littlejohn (1978:

72) menyamakan strategi dengan “rencana suatu tindakan”, dan

Page 45: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

29

metodologinya yang sangat mendasar dikemukakan Burke sebagai

the dramatistic pentad (segi lima dramatistik) dengan perincian

sebagai berikut.

1. Act (aksi), yaitu apa yang dikerjakan oleh aktor (pelaku).

Komponen (segi) yang pertama ini menjelaskan tentang apa

yang harus dimainkan oleh aktor, apa yang sebaiknya dia

lakukan, dan apa yang semestinya dia selesaikan.

2. Scene (suasana), yaitu situasi atau keadaan di mana tindakan

(kegiatan) dimaksud akan berlangsung. Segi yang kedua ini

meliputi penjelasan tentang keadaan fisik maupun budaya dan

lingkungan masyarakat di mana kegiatan itu akan dilaksanakan.

3. Agent (agen), yaitu diri aktor (sendiri) yang harus dan akan

melaksanakan tugasnya, termasuk semua yang diketahuinya

tentang substansinya. Substansi agen mencakup semua aspek

kemanusiaannya, sikapnya, pribadinya, sejarahnya, dan faktor-

faktor terkait lainnya.

4. Agency (agensi), yaitu instrumen atau alat-alat yang akan dan

harus digunakan oleh agen (aktor) dalam melakukan

tindakannya. Mungkin meliputi saluran-saluran komunikasi,

jalan pikiran, lembaga (media), cara, pesan, atau alat-alat terkait

lainnya.

Page 46: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

30

5. Purpose (maksud), yaitu alasan untuk bertindak, yang di

antaranya mencakup tujuan teoretis, akibat atau hasil (dari

tindakannya itu) yang diharapkan (Suhandang, 2014: 81-82).

Dalam proses penyusunan strategi diperlukan pengamatan

terhadap keadaan lingkungan maupun objek yang menjadi sasaran,

sehingga susunan strategi yang akan dilaksanakan sudah terorganisir

dan hal tersebut dapat mempermudah proses pelaksanaannya.

Strategi komunikasi bisa dikatakan sebagai suatu pola pikir

dalam merencanakan suatu kegiatan mengubah sikap, sifat,

pendapat, dan perilaku khalayak (komunikan, hadirin, atau mad’u),

atas dasar skala luas melalui penyampaian gagasan-gagasan.

Orientasinya terpusat pada tujuan akhir yang ingin dicapai, dan

merupakan kerangka sistematis pemikiran untuk bertindak dalam

melakukan komunikasi. Dengan demikian, strategi komunikasi

merupakan bagian dari perencanaan komunikasi untuk menentukan

langkah-langkah dan sumber daya yang harus digunakan dalam

proses komunikasinya (communication policy) (Suhandang, 2014:

84-85).

Melalui strategi komunikasi, secara tidak langsung telah

mengajak komunikan maupun sasaran untuk berpendapat yang sama,

serta menarik minat sasaran untuk ikut berpartisipasi dalam

mensukseskan tujuan yang telah dibuat oleh perencana.

Page 47: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

31

c. Tahap Penyusunan Strategi Komunikasi

Dalam hal penyusunan suatu strategi komunikasi,

(Suhandang, 2014: 86-88) memaparkan strategi komunikasi melalui

6 (enam) tahapan, yaitu:

1. Pengumpulan data dasar dan perkiraan kebutuhan

Menurutnya, informasi yang bersifat data dasar (base-

line data) dan perkiraan kebutuhan (need assesment) adalah

faktor-faktor yang penting untuk menentukan perumusan

sasaran dan tujuan komunikasi dalam mendesain strategi

komunnikasi dan mengevaluasi keefektifan usaha komunikasi.

Sasaran-sasaran komunikasi biasanya dirumuskan atas dasar

kepentingan dan kebutuhan khalayak yang diamati. Strategi

komunikasi yang acap kali terdiri dari analisis dan segmentasi

khalayak, seleksi, dan/atau kombinasi antara media dan

komunikator, serta perencanaan dan penyusunan pesan, didesain

atas landasan data dasar yang relevan dan kecenderungan-

kecenderungan atau indikator-indikator yang memadai, bukan

berdasar asumsi-asumsi atau intuisi-intuisi. Demikian pula

prosedur evaluasi terhadap kegiatan komunikasi yang akan

dilaksanakannya, baik secara formatif maupun sumatif, sangat

tergantung pada data dasar, terutama untuk bahan perbandingan.

Page 48: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

32

2. Perumusan sasaran dan tujuan komunikasi

Pada tingkat ini, ada empat persoalan pokok yang perlu

dipertanyakan guna menentukan arah sasaran dan tujuan

komunikasi yang direncanakan:

a) Siapa yang menjadi khalayak sasaran tertentu yang harus

dicapai?, Khalayak sasaran ini diusahakan sekhusus

mungkin, dan bisa terdiri dari beberapa kelompok sasaran

prioritas.

b) Dimana kelompok khusus/tertentu itu berlokasi?

c) Mengapa kelompok tertentu itu dipilih menjadi kelompok

sasaran?

d) Dengan alasan apa (mengapa) harus dicapai, maka jenis isi

pesan apa yang harus disampaikan kepada kelompok

sasaran tertentu itu?

Tahapan kedua ini sebenarnya tidak bisa dipisahkan dari

tahapan pertama, sebab kedua tahapan tersebut bekerja secara

timbal balik, sehingga harus dilakukan secara simultan, terutama

menjawab persoalan “siapa” dan “dimana”.

3. Analisis perencanaan dan penyusunan strategi

Setelah menentukan sasaran-sasaran komunikasi tertentu

(spesifik) untuk dicapai dan jenis kebutuhan pada level analisis

yang umum, maka langkah berikutnya ialah menerjemahkan

sasaran-sasaran dan pernyataan-pernyataan kebutuhan tersebut

Page 49: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

33

ke dalam suatu strategi kmunikasi yang bisa dikerjakan. Ada

dua aspek yang saling berhubungan dari penyusunan strategi

komunikasinya, yaitu pemilihan pendekatan-pendekatan

komunikatif, dan penentuan jenis-jenis pesan yang akan

disampaikan.

4. Analisis khalayak dan segmentasinya

Analisis khalayak sasaran adalah salah satu faktor yang

paling penting dalam mendesain suatu strategi komunikasi yang

efektif. Segmentasi khalayak biasanya perlu, karena adanya ciri-

ciri maupun kebutuhan-kebutuhan yang berbeda-beda dari

khalayak sasaran.

5. Seleksi media

Dalam menyeleksi media atau saluran untuk digunakan,

harus didaftarkan saluran-saluran komunikasi yang bisa

mencapai khalayak sasaran. Kemudian setiap medium dievaluasi

di dalam batas-batas aplikabilitasnya untuk melaksanakan

pencapaian tujuan komunikasi yang spesifik itu.

6. Desain dan menyusun pesan

Dalam tahapan ini tema pesan, tuturan, dan

penyajiannya, harus ditentukan. Oleh karena itu, kegiatan pokok

dari tahapan ini adalah mendesain prototipe bahan komunikasi

yang juga memerlukan evaluasi formatif, seperti pretesting

bahan-bahan prototipe pada khalayak sasaran. Hasil pretesting

Page 50: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

34

bisa menuntun kegiatan revisi yang perlu terhadap bahan

prototipe sebelum memasuki proses produksi yang berskala luas

dan final.

Pada tahap penyusunan strategi komunikasi yang telah

dipaparkan di atas harus berkesinambungan antara tahap satu dengan

yang lainnya karena berpengaruh terhadap sukses atau tidaknya

sebuah strategi.

2. Persuasif

a. Pengertian Komunikasi Persuasif

Komunikasi persuasif merupakan komunikasi yang dilakukan

sebagai ajakan atau bujukan agar mau bertindak sesuai dengan

keinginan komunikator. Tahap-tahap mencapai keberhasilan dalam

komunikasi persuasif yaitu pertama-tama komunikan diberi

pandangan-pandangan tertentu, kemudian diajak meneliti kembali

kerangka acuan bertindak dan pola tingkah lakunya selama ini, pada

akhirnya dibujuk untuk mengubah kerangka acuan dan pola

bertindaknya itu sesuai dengan kehendak komunikator. Dalam

melaksanakan komunikasi persuasif, pencapaian tujuan hanya dapat

berhasil lebih efektif apabila pihak komunikator mampu menguasai

teknik-teknik yang dapat menumbuhkan motivasi minat (Brata,

2003: 70-71).

Page 51: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

35

Komunikasi persuasif sangat dibutuhkan dalam kegiatan

suatu bisnis, karena penguasaan tekhik untuk merayu dan mengajak

calon pelanggan akan menarik minat untuk membeli produk yang

ditawarkan oleh produsen.

b. Minat Pelanggan

Menurut Kinnear dan Taylor (2003), minat beli merupakan bagian

dari komponen perilaku konsumen dalam sikap mengkonsumsi,

kecenderungan responden untuk bertindak sebelum keputusan

membeli benar-benar dilaksanakan. Sedangkan menurut Swastha

(1994) mengatakan bahwa minat beli sebagai perilaku konsumen

dapat didefinisikan sebagai kegiatan individu yang secara langsung

terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang-barang dan

jasa-jasa termasuk didalamnya proses pengambilan keputusan pada

persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut (Fitriah, 2018:

77).

Keinginan seorang pengusaha tentunya ialah menarik minat

pelanggan untuk membeli produk yang ditawarkan, sedangkan minat

beli konsumen akan timbul dengan sendirinya jika konsumen sudah

merasa tertarik atau memberikan respon yang positif terhadap apa

yang ditawarkan oleh penjual (Febriani, 2018: 85-86).

Page 52: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

36

Fitriah, (2018: 78) memaparkan aspek-aspek dalam minat

beli antara lain:

1) Adanya perhatian yang besar dari konsumen terhadap suatu

produk.

2) Timbulnya rasa ketertarikan pada diri konsumen.

3) Perasaan keinginan untuk memiliki suatu produk tersebut.

4) Keyakinan pada diri individu terhadap produk tersebut sehingga

menimbulkan keputusan (proses akhir) untuk memperolehnya

dengan tindakan yang disebut membeli.

5) Perilaku konsumen dalam mengambil keputusan membeli,

mempertimbangkan barang dan jasa, dimana, kapan, bagaimana,

berapa jumlah, dan mengapa membeli produk tersebut.

c. IMC

IMC (Integrated Marketing Communications) merupakan

suatu proses komunikasi yang memerlukan perencanaan, penciptaan,

integrasi, dan implementasi dari berbagai bentuk marcom (iklan,

promisi penjualan, publisitas perilisan, dan acara-acara) yang

disampaikan dari waktu ke waktu kepada pelanggan target merk dan

calon pelanggan. Tujuan dari IMC pada akhirnya adalah untuk

memengaruhi secara tidak langsung atau secara langsung perilaku

dari audiens yang menjadi terget marcom (Shimp, 2014: 10).

Schlutz mendefinisikan IMC sebagai proses pengelolaan

semua sumber daya informasi mengenai produk yang di-expose

Page 53: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

37

kepada pelanggan atau prospek di mana secara perilaku

menggerakkan pelanggan untuk membeli dan menjaga loyalitas

pelanggan (Estaswara, 2008: 54).

IMC adalah proses pengembangan dan implementasi

berbagai bentuk program komunikasi persuasif kepada pelanggan

dan calon pelanggan secara berkelanjutan. Tujuan IMC adalah

mempengaruhi atau memberikan secara langsung kepada perilaku

khalayak sasaran yang dimilikinya. IMC menganggap seluruh

sumber yang dapat menghubungkan pelanggan atau calon pelanggan

dengan produk atau jasa dari suatu merk atau perusahaan adalah

jalur yang potensial untuk menyampaikan pesan di masa datang

lebih jauh lagi, IMC menggunakan semua bentuk komunikasi yang

relefan serta yang dapat diterima oleh pelanggan dan calon

pelanggan. Dengan kata lain, proses IMC berasal dari pelanggan atau

calon pelanggan kemudian berbalik kepada perusahaan untuk

menentukan dan mendefinisikan bentuk dan metode yang perlu

dikembangkan bagi program komunikasi yang persuasif (Shimp,

2003: 24).

Dari pendapat beberapa ahli, dapat disimpulkan bahwa IMC

merupakan suatu strategi komunikasi pemasaran yang terintegrasi.

IMC berfokus pada calon pelanggan yang mana perusahaan

membaca permintaan dan kondisi pelanggan agar dapat menyusun

strategi guna untuk menarik pelanggan.

Page 54: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

38

Ciri-ciri utama IMC:

1. Mempengaruhi perilaku. Tujuan IMC adalah untuk

mempengaruhi perilaku khalayak sasarannya.

2. Berawal dari pelanggan dan calon pelanggan (prospect).

Prosesnya diawali dari pelanggan atau calon pelanggan

kemudian berbalik kepada komunikator merk untuk menentukan

metode yang paling tepat dan efektif dalam mengembangkan

program komunikasi persuasif.

3. Menggunakan seluruh bentuk “kontak”. IMC menggunakan

seluruh bentuk komunikasi dan seluruh “kontak” yang

menghubungkan merk atau perusahaan dengan pelanggan

mereka sebagai jalur penyampai pesan yang potensial. Istilah

“kontak” dipakai untuk menerangkan segala jenis media

penyampai pesan yang dapat meraih pelanggan dan

menyampaikan merk yang dikomunikasikan melalui cara yang

mendukung.

4. Menciptakan Sinergi. Dalam definisi IMC terkandung

kebutuhan akan sinergi (kesinambungan). Semua elemen

komunikasi (iklan, tempat pembelian, promosi penjualan, event,

dan lain-lain) harus berbicara dengan satu suara; koordinasi

merupakan hal yang amat penting untuk menghasilkan citra

merk yang kuat dan utuh, serta dapat membuat konsumen

melakukan aksi.

Page 55: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

39

5. Menjalin hubungan. Kepercayaan bahwa komunikasi pemasaran

yang sukses membutuhkan terjalinnya hubungan antara merk

dengan pelanggannya. Dapat dikatakan bahwa pembinaan

hubungan adalah kunci dari pemasaran modern dan bahwa IMC

adalah kunci dari terjalinnya hubungan tersebut (Shimp, 2003:

24-29).

Ciri utama IMC merupakan strategi komunikasi pemasaran

modern, dapat dikatakan modern karena IMC menggunakan semua

kontak atau media untuk mempengaruhi dan menarik minat calon

pelanggan hingga calon pelanggan melakukan aksi.

Konsep komunikasi pemasaran pada dasarnya berkaitan

dengan konsep komunikasi tentang unsur-unsur klasik pemasaran

yang lazim disebut dengan formula “4P”, yaitu product (produk),

prace (harga), place (tempat/distribusi), dan promotion (promosi)

(Suryanto, 2015: 539).

Pemasaran memfasilitasi proses pertukaran dan

pengembangan hubungan dengan konsumen dengan cara mengamati

secara cermat kebutuhan dan keinginan konsumen yang dilanjutkan

dengan mengembangkan suatu produk (product) yang memuaskan

kebutuhan konsumen dan menawarkan produk tersebut pada harga

(price) tertentu serta mendistribusikannya agar tersedia ditempat-

tempat (place) yang menjadi pasar bagi produk bersangkutan. Untuk

itu perlu dilakukan suatu program promosi (promotion) atau

Page 56: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

40

komunikasi guna menciptakan kesadaran dan ketertarikan konsumen

kepada produk bersangkutan. Proses ini disebut dengan marketing

mix atau bauran komunikasi pemasaran yang terdiri atas elemen ‘4P’

(Morissan, 2015: 5).

Suatu program IMC yang berhasil hanya dapat diwujudkan

jika perusahaan dapat menemukan kombinasi yang tepat dari

berbagai instrumen dan teknik promosi yang ada, menentukan peran

mereka dan seberapa jauh masing-masing instrumen dan teknik

promosi itu digunakan serta melakukan koordinasi dalam

penggunaannya. Untuk mencapai hal tersebut, mereka yang

bertanggung jawab pada komunikasi perusahaan harus memahami

peran promosi dalam program pemasaran mereka.

Page 57: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

41

Tabel 2.1 Model Komunikasi Pemasaran Terintegrasi (IMC)

Sumber: Hermawan, Agus. 2012. Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Michael Ray mendefinisikan promosi sebagai koordinasi dari

seluruh upaya yang dimulai pihak penjualan untuk membangun

berbagai saluran informasi dan persuasi untuk menjual barang dan

jasa atau memperkenalkan suatu gagasan. Berikut adalah beberapa

elemen bauran promosi :

a) Iklan (Advertising), merupakan setiap bentuk komunikasi

nonpersonal mengenai suatu organisasi, produk, servis, atau ide

yang dibayar oleh suatu sponsor yang diketahui.

b) Pemasaran Langsung (Direct Marketing), adalah upaya

perusahaan atau organisasi untuk berkomunikasi secara

Program Komunikasi Pemasaran

Periklanan

Promosi Penjualan

Pemasaran Interaktif

Humas

Penjualan Personal

Pemasaran Langsung

Ekuitas Merk

Citra Merk

Page 58: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

42

langsung dengan calon pelanggan sasaran dengan maksud untuk

menimbulkan tanggapan dan/atau transaksi penjualan.

c) Pemasaran Interaktif. Sejak memasuki abad ke-21 kita

menyaksikan perubahan yang paling dinamis sekaligus

revolusioner sepanjang sejarah pemasaran termasuk juga sejarah

periklanan dan promosi. Perubahan ini didorong oleh kemajuan

teknologi komunikasi yang memungkinkan dilakukannya

komunikasi secara interaktif melalui media massa, dalam hal ini

yang utama adalah Internet, khususnya melalui fasilitas yang

dikenal dengan world wide web (www).

d) Promosi Penjualan (Sales Promotion). Promosi penjualan secara

umum dibedakan menjadi dua bagian yaitu, promosi penjualan

yang berorientasi kepada konsumen (consumer-oriented sales

promotion) ditujukan kepada pengguna atau pemakai akhir suatu

barang atau jasa yang mencakup pemberian kupon, pemberian

smpel produk, potongan harga, undian berhadiah, kontes, dan

sebagainya. Promosi penjualan selanjutnya ialah berorientasi

kepada perdagangan (trade-oriented sales promotion) ditujukan

kepada pihak-pihak yang menjadi perantara pemasaran

(marketing intermediariesi), yaitu para pedengan pengecer

(retailer), pedagang besar dan distributor. Bentuk promosi jenis

ini dengan memberikan bantuan dana promosi, pengaturan atau

penyesuaian harga jual produk (price deal), dan sebagainya.

Page 59: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

43

e) Hubungan Masyarakat (Public Relations), menurut Frank

Jefkins yaitu sesuatu yang merangkum keseluruhan komunikasi

terencana, baik itu ke dalam maupun ke luar anatara suatu

organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai

tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian.

Salah satu kegiatan yang sering dilakukan humas adalah

publisitas yaitu kegiatan menempatkan berita mengenai

seseorang, organisasi, atau perusahaan di media massa.

f) Penjualan Personal (Personal Selling), yaitu suatu bentuk

komunikasi langsung antara seorang penjual dengan calon

pembelinya (person-to-person communication). Dalam hal ini,

penjual berupaya untuk membantu atau membujuk calon

pembeli untuk membeli produk yang ditawarkan (Morissan,

2015: 16-34).

Page 60: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

44

Tabel 2.2 Kerangka Citra Merk

Shimp, Terence A. 2003. Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi

Pemasaran Terpadu – Jilid 1 Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.

Selain elemen-elemen bauran promosi dalam komunikasi

pemasaran, bauran komunikasi pemasaran juga dapat dijabarkan

menjadi beberapa unsur terkait erat dengan upaya untuk

menciptakan ekuitas merek (brand equity). Komunikasi pemasaran

yang baik dalam pelaksanaannya akan berdampak pada persepsi

positif (kepercayaan) terhadap merek yang disampaikan, begitu juga

CITRA MERK

Jenis-jenis

Asosiasi Merk

Atribut

Hal-hal yang tidak

berhubungan dengan produk (contoh: harga,

kemasan, pemakai, dan

citra penggunaan)

Hal-hal yang berhubungan

dengan produk (contoh: warna, ukuran, desain)

Manfaat

Fungsional

Simbolis

Pengalaman

Evaluasi Keseluruhan

(Sikap)

Dukungan, Kekuatan, dan

Keunikan

Asosiasi Merk

Page 61: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

45

sebaliknya kepercayaan merek akan memperlancar komunikasi

pemasaran terintegrasi (Hermawan, 2012: 54).

Ekuitas merek (brand equity) adalah serangkaian aset dan

kewajiban (liabilities) merek yang terkait dengan sebuah merek,

nama dan simbolnya, yang menambah atau mengurangi nilai yang

diberikan sebuah produk atau jasa kepada perusahaan dan/atau

pelanggan perusahaan tersebut (Tjiptono, 2005: 39). Bagi pelanggan,

ekuitas merek dapat memberikan nilai dalam memperkuat

pemahaman mereka akan proses informasi, memupuk rasa percaya

diri dalam pembelian, serta meningkatkan pencapaian kepuasan.

Nilai ekuitas merek bagi pemasar/perusahaan dapat mempertinggi

keberhasilan program pemasaran dalam memikat konsumen baru

atau merangkul konsumen lama. Hal ini dimungkinkan karena

dengan merek yang telah dikenal maka promosi yang dilakukan akan

lebih efektif. Unsur-unsur ekuitas merek tersebut meliputi kesadaran

merek (brand awareness), cintra merek (brand image), respons

merek (brand response/ loyalty). Dan hubungan merek (brand

relationship/ association) (Hermawan, 2012: 57).

Ekuitas merk sangat dibutuhkan untuk suatu perusahaan

dalam kelangsungan pemasaran jangka panjang, karena ekuitas merk

dapat memikat konsumen baru dan merangkul konsumen lama.

Ekuitas merk akan terbentuk setelah strategi pemasaran berhasil

dijalankan.

Page 62: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

46

Kualitas yang dipercaya dikandung sebuah merek - citra

merek (brand image/ brand description), merupakan deskripsi

tentang asosiasi dan keyakinan konsumen terhadap merek tertentu.

Menurut Kotler (2007: 346) citra merek ialah persepsi dan keyakinan

yang dilakukan oleh konaumen, seperti tercermin dalam asosiasi

yang terjadi dalam memori konsumen. Kotler (2002: 225) juga

menambahkan bahwa citra merek merupakan syarat dari merek yang

kuat dan citra adalah persepsi yang relatif konsisten dalam jangka

panjang (enduring perception). Jadi tidak mudah untuk membentuk

citra, sehingga bila terbentuk akan sulit untuk mengubahnya. Citra

yang dibentuk harus jelas dan memiliki keunggulan merek

dihadapkan dengan merek lain, muncullah posisi merek (Hermawan,

2012: 58).

Citra merk merupakan bagian dari ekuitas merk. Sangat

penting pembentukan citra merk karena akan menguntungkan

perusahaan dalam jumlah yang besar. Membentuk citra merk sama

halnya dengan membangun kepercayaan pelanggan terhadap

perusahaan, terutama produk yang ditawarkan harus konsisten dan

terus berkembang.

Page 63: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

47

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian dan Pendekatan

Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif – studi kasus.

Metodologi penelitian kualitatif yaitu penelitian yang menekankan pada

quality atau hal yang terpenting dari sifat suatu barang atau jasa. Hal

terpenting dari suatu barang atau jasa berupa kejadian/fenomena/gejala sosial

adalah makna dibalik kejadian tersebut yang dapat dijadikan pelajaran

berharga bagi suatu pengembangan konsep teori. Denzin dan Lincoln

menyatakan bahwa penelitian kualitatif merupakan penelitian yang

menggunakan latar alamiah, dengan maksud menafsirkan fenomena yang

terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai metode yang ada.

Dengan berbagai karakteristik khas yang dimiliki (Satori, 2017: 22-24).

Studi kasus adalah pengujian intensif, menggunakan berbagai sumber

bukti (yang bisa jadi kualitatif, kuantitatif, atau kedua-duanya), terhadap

suatu entitas tunggal yang dibatasi oleh ruang dan waktu. Pada umumnya,

studi kasus dihubungkan dengan sebuah lokasi. “Kasusnya” mungkin sebuah

organisasi, sekumpulan orang seperti kelompok kerja atau kelompok sosial,

komunitas, peristiwa, proses, isu, maupun kampanye (Daymon, 2008: 162).

Secara umum studi kasus merupakan strategi yang lebih cocok bila pokok

pertanyaan suatu penelitian berkenaan dengan how atau why, bila penelitian

hanya memiliki sedikit peluang untuk mengontrol peristiwa-peristiwa yang

Page 64: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

48

akan diselidiki, dan bilamana fokus penelitiannya terletak pada fenomena

kontemporer (masa kini) di dalam konteks khidupan nyata (Yin, 2004: 1).

Pendekatan yang digunakan oleh peneliti adalah Interpretatif –

Sosiokultural. Interpretivisme merupakan perspektif teori dalam

konstruktifisme. Konstruktivis menurut ontologis (menyangkut sesuatu yang

dianggap sebagai realitas) ialah realitas merupakan konstruksi sosial.

Kebenaran suatu realitas bersifat relatif, berlaku sesuai konteks spesifik yang

dinilai relevan oleh pelaku sosial. Realitas adalah hasil konstruksi mental dari

individu pelaku sosial, sehingga relitas dipahami secara beragam dan

dipengaruhi oleh pengalaman, konteks dan waktu. Konstriktivis menurut

epistemologis (menyangkut bagaimana cara mendapatkan pengetahuan) ialah

pemahaman tentang suatu temuan penelitian merupakan produk interaksi

antara peneliti dengan yang diteliti, peneliti dengan objek merupakan

kesatuan realitas yang tidak terpisahkan. Konstruktivis menurut aksiologis

(menyangkut tujuan atau untuk apa mempelajari sesuatu) ialah rekonstruksi

realitas sosial secara dialektis antara peneliti dengan pelaku soasial yang

diteliti. Sedangkan menurut metodologis (teknik-teknik dalam menemukan

pengetahuan) yaitu menekankan empati, dan interaksi dialektis antara

peneliti-responden untuk merekonstruksi realitas yang diteliti, melalui

metode-metode kualitatif seperti observasi partisipan (Kiryantono, 2014: 51-

52).

Metodologi penelitian kualitatif-interpretif akan membawa

pembahasan kembali ke rumpun ilmu-ilmu sosial. Dalam ilmu-ilmu sosial,

Page 65: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

49

Taylor dan Bogdan (1984) mendefinisikan metode kualitatif sebagai prosedur

penelitian yang meghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau

lisan dari orang atau gejala yang diamati. Pendekatan kualitatif-interpretif

diarahkan pada latar gejala secara holistik (untuh menyeluruh) dan alamiah

sehingga metodologi kualitatif tidak mengisolasikan gejala ke dalam variabel

(Vardiansyah, 2008: 59&69).

Pendekatan Sosiokultural dalam teori komunikasi membahas

bagaimana berbagai pengertian, makna, norma, peran dan aturan yang ada

bekerja dan saling berinteraksi dalam proses komunikasi. Teori sosiokultural

dalam ilmu komunikasi mendalami dunia interaksi dimana didalamnya

manusia hidup. Teori ini menekankan gagasan bahwa realitas dibangun

melalui suatu proses interaksi yang terjadi dalam kelompok, masyarakat, dan

budaya (Morissan, 2013: 45).

B. Lokasi Penelitian

Dalam hal ini, penulis melakukan penelitian di Desa Vokasi

Kerajinan Tanduk dan Kayu di Desa Pucang Kecamatan Secang Kabupaten

Magelang.

C. Prosedur Pengambilan Sampel

Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengambilan

sample dengan cara snowball sampling. Snowball sampling merupakan salah

satu bentuk judgment sampling. Cara pengambilan sample dengan teknik ini

dilakukan secara berantai, teknik penentuan sample yang mula-mula

jumlahnya kecil, kemudian membesar. Seperti bola salju yang sedang

Page 66: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

50

menggelinding semakin jauh semakin besar. Dalam penentuan sample,

pertama-tama dipilih satu atau dua orang, tetapi karena dengan orang pertama

ini data dirasa belum lengkap, maka peneliti mencari orang lain yang

dipandang lebih tahu dan dapat melengkapi data yang diberikan oleh orang

sebelumnya. Begitu seterusnya, sehingga jumlah sample semakin banyak.

Pada tingkat operasionalnya melalui teknik sampling ini, responden yang

relevan di interview, diminta untuk menyebutkan responden lainnya (Satori,

2017: 48). Peneliti pertama menentukan dua narasumber yaitu Kepala Desa

Pucang Kecamatan Secang Kabupaten Magelang dan salah satu pengusaha

atau pengrajin kerajinan tanduk dan kayu di Desa Vokasi Pucang, kemudian

setelah peneliti mencari informasi lebih jauh lagi narasumber pertama

mengarahkan untuk mencari data dan informasi lebih dalam lagi di Kantor

Kecamatan Secang untuk meminta data dan informasi penduduk Desa Pucang

dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DISDIKBUD) Kabupaten Magelang

karena DISDIKBUD yang telah mencanangkan Desa Pucang sebagai salah

satu Desa Vokasi di Kabupaten Magelang. Selain itu, salah satu pengusaha/

pengrajin juga mengarahkan dan memberi informasi untuk mewawancarai

pengusaha lainnya di Desa Vokasi Pucang.

D. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Sumber data primer, yaitu sumber yang langsung memberikan data

kepada peneliti (Sugiyono, 2007:308), Sumber data ini meliputi para

pihak yang terlibat dalam strategi komunikasi masyarakat desa vokasi

Page 67: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

51

kerajinan tanduk dan kayu di Desa Pucang, Kecamatan Secang,

Kabupaten Magelang. Seperti, Kepala Desa dan pengusaha/ pengrajin.

2. Sumber data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari pihak lain bukan

diusahakan sendiri pengumpulannya (Supranto, 2003: 67) mencakup

dokumen-dokumen, buku-buku, dan hasil penelitian yang lain yang

menyangkut profil desa dan strategi komunikasi masyarakat vokasi

dalam pemasaran kerajinan tanduk dan kayu di Desa Pucang, Kecamatan

Secang, Kabupaten Magelang. Seperti bagian yang terkait pencanangan

Desa Vokasi di DISDIKBUD Kabupaten Magelang, Kantor Pemerintah

Desa Pucang dan juga Kantor Kecamatan Secang.

E. Prosedur Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan oleh peneliti menggunakan beberapa prosedur

yaitu:

1. Interview (Wawancara), yaitu proses tanya jawab dalam penelitian yang

berlangsung secara lisan dimana 2 (dua) orang atau lebih bertatap muka,

mendengarkan secara langsung informasi atau keterangan (Ahmadi,

2009: 83). Adapun wawancara ini dilakukan terkait dengan penelitian ini

adalah Kepala Desa Pucang karena Kepala Desa Pucang juga berperan

dalam mengenalkan Desa Vokasi Pucang ke kancah Internasional, dan

juga yang mengurus mengenai penobatan sebagai Desa Vokasi kawasan

Sentra Kerajinan Tanduk dan Kayu. Kemudian pihak-pihak yang

mempunyai bisnis kerajinan tanduk dan kayu yang melakukan strategi

Page 68: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

52

komunikasi Desa Vokasi Kerajinan Tanduk dan Kayu di Desa Pucang

Kecamatan Secang Kabupaten Magelang.

2. Dokumentasi, yaitu instrumen pengumpulan data yang sering digunakan

dalam berbagai metode pengumpulan data, tujuannya untuk menggali

data-data masa lampau secara sistematis dan objektif (Kiryantono, 2014:

120), misalnya berupa arsip atau berkas penelitian di Desa Pucang

Kecamatan Secang Kabupaten Magelang.

3. Observasi, observasi pada aktifitas manusia memberi data bagi peneliti

mengenai perilaku konsumen dan proses sosial, ketika orang

menjalankan peran dalam dunia realitas sosialnya. Observasi

memungkinkan mengidentifikasi tindakan-tindakan sadar, juga tindakan-

tindakan yang dianggap terjadi secara otomatis begitu saja (Daymon,

2008: 321). Hasil dari proses tersebut dilaporkan dengan laporan yang

sistematis dan sesuai dengan kaidah yang berlaku.

F. Teknik Analisis Data

Bogdan dan Biklen mengemukakan bahwa analisis data kualitatif

adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data,

mengorganisasikan data, memilah-milihnya menjadi satuan yang dapat

dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa

yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat

diceritakan kepada orang lain (Moelong, 2007: 248). Dapat dikatakan juga

bahwa analisis data kualitatif ialah membangun kata-kata dari hasil

Page 69: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

53

wawancara atau pengamatan terhadap data yang dibutuhkan untuk

dideskripsikan dan dirangkum (Patilima, 2016: 92).

Analisis data dilakukan melalui penjodohan pola, pada analisis studi

kasus salah satu strategi yang paling disenangi adalah penggunaan logika

penjodohan pola. Logika seperti ini membandingkan pola yang didasarkan

atas empiri dengan pola yang diprediksikan (atau dengan beberapa prediksi

alternatif). Jika kedua pola ini ada persamaan, hasilnya dapat menguatkan

validitas internal studi kasus yang bersangkutan (Yin, 2004: 140).

G. Teknik Validitas Data

Untuk memperoleh keabsahan dan validitas data, peneliti

menggunakan teknik triangulasi pengecekan keabsahan data dengan berbagai

cara dan berbagai waktu. Analisis triangulasi merupakan teknik menganalisis

jawaban subjek dengan meneliti kebenarannya dengan data empiris (sumber

data lainnya) yang tersedia. Di sini jawaban subjek di cross-check dengan

dokumen yang ada (Kiryantono, 2014: 72).

Peneliti menggunakan teknik triangulasi sumber yaitu

membandingkan atau mengecek ulang derajat kepercayaan suatu informasi

yang diperoleh dari sumber yang berbeda. Selain itu sebagai pembuktian data

yang benar-benar valid, maka peneliti menggunakan cara observasi,

wawancara, dan dokumentasi untuk mengumpulkan data atau informasi.

Page 70: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

54

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Subjek Penelitian

a. Sejarah Singkat Desa Pucang

Nama desa Pucang adalah diambil dari nama sebuah pohon

sejenis pohon jambe atau pinang yang menjulang tinggi dan konon

ceritanya bahwa dahulu di daerah ini banyak ditumbuhi pohon

pucang atau pinang sehingga nama di daerah ini diambil dari nama

pepohonan terebut yaitu “Pucang” dengan nama itu diharapkan

akan menjadi daerah atau kawasan dengan cita-cita yang tinggi,

atau nama desa Pucang juga bisa diambil dari istilah Jawa yang

sesuai dengan kehidupan pekerjaan desa Pucang yang notabenya

sebagai pembuat atau perajin kerajinan baik dari tanduk, kayu

maupun tempurung yaitu:

Pu = Pupu = Kaki

Cang = Kencang (cancang) = Ikat

Jadi, Pucang ialah “pupune di Cancang” atau kakinya diikat.

Desa pucang sebelum tahun 1917 dibagi menjadi tiga

wilayah yang dipimpin oleh tiga lurah hingga tahun 1917,

kemudian mulai tahun 1917 dipimpin oleh Hardjo Darmo sebagai

lurah hingga tahun 1927 kemudian tahun 1928 dipimpin oleh lurah

Kartodidjojo sampai dengan tahun 1945. Pada tahun 1945 sampai

Page 71: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

55

tahun 1947 dipimpin oleh Lurah Buchori, selanjutnya mulai tahun

1947 hingga 1988 dipimpin oleh H.M Irsyat Brijdjo Pawiro pada

masa itulah terjadi masa transisi selama satu tahun yang

kepemimpinannya dijabat oleh PJ Slamet Widodo dan masa itu

pula terjadi alih status dari Kelurhan menjadi Desa yaitu H Farid

Ali lalu tahun 1999 sampai 2007 dipimpin oleh Ngabidin.

Berikutnya mulai tahun 2007 dingga saat ini masih dipimpin oleh

Drs. Anwari. (Kantor Pemerintahan Desa Pucang, 2018)

b. Sejarah Singkat Desa Vokasi

Desa Vokasi adalah Kawasan pedesaan yang menjadi

sentra penyelenggaraan kursus atau pelatihan berbagai kecakapan

vokasional (pemberian ketrampilan kejuruan) dan pengelolaan

unit-unit usaha (produksi maupun jasa) berdasarkan keunggulan

lokal dalam dimensi sosial, ekonomi, budaya dan lingkungan.

Tujuan Program Desa Vokasi :

1) Untuk mengembangkan sumberdaya manusia dan lingkungan

yang dilandasi oleh nilai-nilai budaya dengan memanfaatkan

potensi lokal.

2) Melalui program Desa Vokasi ini diharapkan dapat membentuk

kawasan desa yang menjadi sentra bermacam-macam

ketrampilan, serta terbentuknya kelompok-kelompok usaha

yang memanfaatkan potensi sumber daya dan kearifan lokal.

Page 72: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

56

3) Untuk menciptakan suatu kawasan pendidikan ketrampilan

vokasional di daerah pedesaan, agar masyarakat mampu

menghasilkan produk/jasa/karya yang memiliki keunikan,

keunggulan komparatif serta bernilai ekonomis.

Penyelenggaraan Desa Vokasi ini intinya adalah

pembelajaran masyarakat desa dari pemerintah Kabupaten

Magelang khususnya dari DISDIKBUD (Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan) untuk melaksanakan kursus dan pelatihan vokasi

sesuai potensi yang ada di sekitarnya supaya pada akhirnya

masyarakat dapat memanfaatkan ketrampilan vokasi yang telah

dimiliki menjadi sumber penghasilan.

Terdapat beberapa daerah yang dicanangkan sebagai Desa

Vokasi di Kabupaten Magelang, yaitu; Mungkid, desa Sirahan

Salam, desa Kalijoso Secang, desa Pucang Secang, desa Sutopati

Kajoran, desa Rejosari Pakis, desa Grabag Grabag.

Peran Desa Vokasi di Kabupaten Magelang antara lain:

1) Memberikan pendidikan dan pelatihan ketrampilan sentra

kewirausahaan

2) Memberdayakan potensi lingkungan untuk usaha produktif

3) Menyadarkan nilai-nilai sosial-budaya yang sudah ada

4) Menyadarkan dan mampu melestarikan potensi alam

5) Menciptakan lingkungan terampil, kreatif, dan inovatif tetapi

tetap arif

Page 73: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

57

6) Menguatkan nilai-nilai sosial-budaya yang sudah ada

7) Meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan

sentra vokasi berbasis potensi unggulan lokal

8) Sebagai upaya pembelajaran masyarakat kembangkan

ketrampilan. (DISDIKBUD Kabupaten Magelang, 2018)

c. Kondisi Geografis Desa Pucang

Desa Pucang secara administratif termasuk dalam wilayah

Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang. Terletak di arah utara

Kabupaten Magelang, dengan jarak 3,5 km dari kantor

kecamatan, sedangkan jarak Desa Pucang dari kantor Kabupaten

Magelang sekitar 35 km. Desa pucang terdiri dari 6 (enam) Dusun

(6 RW), sedangkan nama-nama Dusun tersebut adalah Karang

Wetan, Prayan, Pucang Gunung, Kauman, Pojok dan Karang

Kulon.

Luas wilayah Desa Pucang adalah 158,670 Ha dengan batas-

batas desa sebagai berikut :

- Sebelah Utara : Desa Candisari

- Sebelah Selatan : Desa Candiretno

- Sebelah Barat : Desa Candisari dan Candiretno

- Sebelah Timur : Desa Pirikan

Desa Pucang memiliki konfigurasi berupa persawahan dan

perkebunan dengan ketinggian atara 327-382 m diatas permukaan

laut (dpl) sehingga tergolong dataran sedang. Suhunya tidak

Page 74: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

58

terlalu dingin dan panas. Jenis tanah yang ada di wilayah ini

sebagian besar adalah tanah gembur dengan luas tanah yang

sangat subur adalah 97 Ha, subur = 15,477 Ha dan subur sedang –

11, 557 Ha. (Kantor Pemerintahan Desa Pucang, 2018)

d. Keadaan Sosial Ekonomi Penduduk Desa Pucang

Jumlah penduduk Desa Pucang memiliki 720 Kepala

Keluarga dengan jumlah penduduk 2.710 jiwa yang terdiri dari

1395 Laki-laki dan 1315 perempuan.

Sebagian besar warga di Desa Pucang mempunyai mata

pencaharian di bidang kerajinan tanduk dan kayu. Menurut

catatan monografi Desa Pucang Tahun 2018, jumlah kepala

keluarga yang tidak teridentifikasi sebanyak 1245 orang,

sedangkan sisanya bekerja dibidang lain seperti pengusaha jasa,

buruh, PNS/ABRI dan lain sebagainya. Untuk jelasnya dapat

dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.1 Komposisi Penduduk Desa Pucang Menurut

Mata Pencaharian

No Mata Pencaharian Jumlah

1. Petani 201

2. Buruh Tani 22

3. PNS 24

4. Pengrajin Industri Rumah Tangga 31

Page 75: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

59

5. Karyawan pengrajin Rumah

Tangga

609

6. Pedagang Keliling 31

7. Peternak 2

8. Montir 9

9. Dokter Swasta 7

10. Bidan 3

11. Perawat Swasta 7

12. Pembantu Rumah Tangga 5

13. TNI 3

14. POLRI 2

15. Pensiunan PNS/TNI/POLRI 11

16. Pengusaha Kecil Menengah 20

17. Jasa Pengobatan Alternatif 2

18. Karyawan Perusahaan Swasta 29

Jumlah 1152

Sumber: Data sekunder monografi Desa Pucang 2018

Ditinjau dari keahlian para pengrajin dan perdagangan,

industri ini dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu, pertama

kerajinan tanduk dan tulang, kedua ialah kerajinan kayu yang

meliputi kayu sawo, sonokeling, kayu puspo dan kayu pinus.

Yang terakhir adalah kayu limbah dan tempurung kelapa. Jenis

kerajinan tanduk dan tulang biasanya dikerjakan oleh masyarakat

Page 76: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

60

asli Pucang, terutama di dusun Karang Kulon, Pojok, dan

Kauman. Hasil kerajinan tersebut dipasarkan sendiri keluar kota

sampai Bali.

Tabel 4.2Data Pengelompokan Pengrajin

No Jenis Kerajinan Jumlah

1. Kerajinan Tanduk 5

2. Kerajinan Kayu 14

3. Kerajinan Tempurung Kelapa 2

Jumlah 31

Berikut adalah macam-macam barang yang dihasilkan dari

tanduk dan tulang meliputi:

- Macam-macam souvenir

- Macam-macam sendok

- Macam-macam cinderamata

- Macam-macam sisir

- Macam-macam penggaruk

- Macam-macam gantungan kunci

- Alat pijat dan kerik

- Hiasan dinding

- Dan lain-lain

Page 77: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

61

Kerajinan kayu sawo, puspo, sono keling, dan pinus

adalah jenis kerajinan yang dikelola dan dikerjakan oleh

masyarakat Desa Pucang dan juga masyarakat sekitar luar Desa

Pucang. Kerajinan dari bahan kayu tersebut adalah paling banyak

memberikan peluang tenaga kerja pengrajin baik dari dalam desa

maupun dari luar Desa Pucang. Biasanya hasil dari produk kayu

tersebut dikombinasikan dengan bahan-bahan lain seperti

tempurung kelapa atau bathok kelapa.

Berikut adalah hasil dari kerajinan Kayu dan Tempurung

kelapa;

- Peralatan rumah tangga seperti; centong, solet, dan telenan.

- Pajangan dinding

- Cinderamata

- Macam-macam gantungan kunci

Kerajinan kayu limbah dan tempurung paling banyak

dijumpai dan dikerjakan oleh masyarakat dusun Pucang Gunung,

Kauman dan juga Prayan.

Dengan demikian dapat dilihat bahwa masyarakat Desa Pucang

banyak yang bekerja sebagai pengrajin, pedagang kerajinan dan juga

buruh kerajinan. (Kantor Pemerintahan Desa Pucang, 2018)

Page 78: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

62

2. Temuan Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti memilih informan yang sesuai

dengan fokus penelitian sebagai sumber data penelitian. Adapun

nama-nama informannya adalah sebagai berikut:

Daftar nama informan:

No Nama Keterangan

1. Turni Akiranah, S.Pd Staf DISDIKBUD Kab. Magelang

2. Drs. Anwari Kepala Desa Pucang

3. Supariyadi Pengrajin dan Pengusaha

4. Fatkhur Rozaq Pengrajin dan Pengusaha

5. Paramita Milatal Khaq Pengrajin dan Pengusaha

6. Siti Rohyati Pengrajin dan Pengusaha

7. Muhammad Zaim Al

Islami

Pengrajin dan Pengusaha

8. Muhammad Yasta

Aninda

Pengrajin dan Pengusaha

1. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Turni Akiranah, S.Pd NIP. 19730715 2008012 011 atau

yang kerap di sapa Bu Turni lahir pada 15 Juli 1973. Bu Turni

adalah salah satu pegawai di kantor Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan (DISDIKBUD), beliau sebagai Staf Seksi Dikmas

dan Keluarga yang turut mengurus mengenai pendidikan

Page 79: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

63

masyarakat, salah satunya ialah Desa Vokasi. Meskipun beliau

tidak ikut serta saat pencanangan Desa Vokasi, namun beliau

juga mengetahui tentang Desa Vokasi yang telah lama

dicanangkan di beberapa daerah di Kabupaten Magelang.

2. Kepala Desa Pucang

Drs. Anwari ialah Kepala Desa Pucang, Kecamatan

Secang, Kabupaten Magelang. Beliau memimpin Desa Pucang

sejak tahun 2007 hingga kini. Pada tahun 2010 Desa Pucang

dicanangkan menjadi Desa Vokasi oleh Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kabupaten Magelang. Beliau sangat berperan

penting dalam keberlangsungan kegiatan di Desa Vokasi,

terutama dalam bidang pemasarannya, karena jika terdapat

tanduk dan kayu serta kunjungan dari instansi pendidikan

melalui pemerintah desa.

3. Pengrajin dan Pengusaha Kerajinan Tanduk dan Kayu

a. Supariyadi

Pengrajin bernama Supariyadi atau akrab disapa Pak

Yadi ini sudah tidak asing lagi di Desa Vokasi, Desa Pucang,

Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang. Beliau menjadi

pengrajin kayu dan tempurung sejak masih berusia 20 an

hingga sekarang. Awal tercetusnya beliau menjadi pengrajin

karena mempunyai jiwa seni terutama senang di bagian

interior dan mebel. Namun, itu membutuhkan modal yang

Page 80: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

64

tidak sedikit, untuk itu Pak Yadi memanfaatkan bahan baku

di sekitarnya dengan ketrampilan dan imajinasi yang dimiliki

kemudian diolah menjadi peralatan rumah tangga, souvenir,

dan juga cinderamata yang indah.

Banyak pengrajin lain yang dulunya belajar melalui

beliau dan sekarang sudah membuka usaha sendiri. Tidak

heran jika Pak yadi memiliki banyak teman dan koneksi

dalam hal bisnis kerajinan kayu dan tempurung.

b. Fatkhur Rozaq

Pak Fat atau yang memiliki nama panjang Fatkhur

Rozaq merupakan sosok pengusaha kerajinan kayu di Desa

Vokasi, Desa Pucang, Kecamatan Secang Kabupaten

Magelang. Beliau bergelut dalam bidang usaha tersebut

sudah sekitar 10 tahun. Karena dengan banyaknya event-

event atau pameran yang diikutinya untuk memamerkan hasil

kerajinannya maka beliau memiliki banyak relasi dan

pengalaman.

Tidak kalah dalam hal ide untuk membuat prodak baru,

beliau sangat mengikuti tren terbaru untuk menghasilkan

produk-produk yang tidak ketinggalan zaman dan produk

tersebut juga dibutuhkan masyarakat.

Page 81: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

65

c. Paramita Milatal Khaq

Pengrajin muda bernama Paramita Milatal Khaq ini

yang kerap disapa Mita telah beberapa tahun terakhir ini

menggeluti dalam bidang bisnis kerajinan kayu. Sejak lulus

dari SMA Mita memulai menjadi pengrajin karena seluruh

keluarganya juga menjadi pengrajin, alasannya karena

dengan berbinis dalam bidang kerajinan dapat membuka

peluang pekerjaan bagi tetangga-tetangganya. Dan lebih

khususnya lagi karena Mita ingin hidup mandiri.

Sikap Mita yang terbuka dan mudah bersosialisasi

dengan sekitar serta orang-orang baru membuat Mita

memiliki banyak teman dan rekan bisnis. Walaupun terhitung

masih sangat muda untuk menjadi pengusaha namun Mita

tetap menghormati kepada karyawan-karyawannya yang jauh

lebih dewasa darinya.

d. Siti Rohyati

Pengrajin perempuan yang lahir pada 28 Januari 1986

ini bernama Siti Rohyati yang kerap disapa Mbak Roh.

Meskipun baru berusia 32 tahun, namun beliau sudah sukses

menggeluti usaha di bidang kerajinan tanduk dan kayu. Awal

mulanya beliau bekerja di salah satu pabrik ternama sebagai

buruh, namun setelah melihat bahwa di sekitarnya banyak

yang memanfaatkan kayu dan tanduk untuk dijadikan karya

Page 82: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

66

yang bermanfaat dan menarik sehingga dapat menghasilkan

uang, maka beliau berhenti bekerja di pabrik lalu memilih

menjadi pengrajin.

Alasan lainnya ialah karena dianggapnya oleh beliau

bahwa kerja sebagai pengrajin kayu dan tanduk sangat santai,

kapan saja ingin istirahat dan bekerja bisa. Selain itu, bekerja

sebagai pengrajin juga bisa disambi merawat keluarga dan

anaknya. Tidak heran jika banyak ibu-ibu di Desa Pucang,

khususnya dusun Kalibajang yang ikut serta menjadi

karyawan beliau. Selain membuka peluang usaha, juga dapat

menumbuhkan semangat ibu-ibu untuk bekerja.

e. Muhammad Zaim Al Islami

Sosok pengrajin sekaligus pengusaha bernama

Muhammad Zaim Al Islami ini biasanya dipanggil Zaim,

lahir di Magelang 3 Juli 1982. Peneliti menjadikan beliau

informan karena beliau merupakan pengrajin sekaligus

pengusaha yang sukses dan juga terampil, selain terampil

berkaya dalam menghasilkan kerajinan tanduk dan kayu,

beliau juga memiliki keahlian mengotak-atik mesin serta

memodifikasi mesin sebagai alat untuk membuat kerajinan

tanduk dan kayu tersebut.

Bermula dari mewarisi hasil karya dan usaha dari

orang tua dan keluarganya beliau menekuni bidang tersebut

Page 83: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

67

hingga kini, dan telah memiliki banyak karyawan khususnya

para pemuda di Desa Pucang dan sekitarnya. ‘Zaim Craft’

merupakan nama usaha industri rumahannya.

f. Muhammad Yasta Aninda

Yasta merupakan salah satu pengusaha muda yang

cukup sukses di Desa Vokasi Pucang. Ia lahir pada 12

Agustus 1997. Ketertarikannya pada dunia bisnis kerajinan

tanduk dan kayu ialah karena faktor keluarga dan

lingkungannya. Selain faktor keluarga dan lingkungan, tentu

ketertarikannya sebagai pengrajin karena ia melihat pasar

tersebutmenjanjikan. Disamping itu, Yasta bisa menciptakan

lapangan pekerjaan sehingga bisa meningkatkan

perekonomian warga sekitar. ‘Restu Ibu Soufenir’ digunakan

sebagai merk bisnisnya serta keluarganya.

Fokus pada penelitian ini ialah pada strategi komunikasi

persuasif yang dilakukan oleh masyarakat desa vokasi, pemerintah

desa dan pemerintah Kabupaten Magelang dalam menarik minat

pelanggan kerajinan tanduk dan kayu terhadap sasarannya atau

konsumen baik secara langsung maupun tidak langsung. Hal tersebut

dikarenakan peneliti mempunyai keingintahuan untuk mengetahui

hubungan komunikasi yang terjadi antara masyarakat Desa Vokasi

Pucang yang bertemu secara langsung maupun tidak langsung dengan

konsumennya.

Page 84: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

68

Membahas mengenai strategi menarik minat pelanggan tentunya

tidak dapat lepas dari komunikasi persuasif, karena dalam proses

tersebut dibutuhkan komunikasi dari pengusaha terhadap calon

pembeli maupun pembeli, untuk mendukung hal tersebut diperlukan

juga strategi komunikasi pemasaran terpadu agar nantinya tujuan dari

para pengrajin untuk menarik minat pelanggan di Desa Vokasi

kerajinan tanduk dan kayu di Desa Pucang dapat terlaksana dan

mencapai target yang diinginkan.

Setelah melakukan penelitian dengan menggunakan teknik

observasi, wawancara, dan dokumentasi berikut hasil wawancara dan

observasi yang telah didapatkan strategi komunikasi persuasif

masyarakat vokasi kerajinan tanduk dan kayu untuk menarik minat

pelanggan di Desa Pucang Kecamatan Secang Kabupaten Magelang

tahun 2018. Komunikasi persuasif tersebut dilakukan melalui

beberapa Media yaitu; media visual (seperti; baliho, koran, pamflet

dan sebagainya), audio (radio), dan audio visual (televisi, video).

Selain itu terdapat beberapa sarana untuk memasarkan produk, yaitu

melalui media sosial, melalui event-event, dan sebagainya.

“cara menarik minat pelanggan melalui media iklan,

media sosial, pameran, sanggar-sanggar seni, dan pelaku itu

menerobos ke pasar-pasar sudah sejak zaman orde lama.

Iklannya ymelalui sponsor-sponsor dinas (baliho, papan-

panan)” (wawancara A, 4 Agustus 2018, pukul 10:06).

Page 85: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

69

Sasaran yang dituju oleh masyarakat desa vokasi Pucang untuk

menarik minat pelanggan pada produknya ialah pertama kepada

masyarakat yang berminat pada home idustri, contoh: alat-alat rumah

tangga dan seni dari tanduk. Kedua ialah kalangan wisatawan dari

dalam dan luar negeri. Dan dari beberapa lembaga pendidikan sudah

berulangkali mengunjungi Desa Vokasi (desa yang berbasis pada

kerajinan) atau UMKM (usaha menengah kecil mikro), (wawancara

A, 4 Agustus 2018, pukul 10:06). Selain itu ada beberapa sasaran yang

dituju oleh masyarakat desa vokasi Pucang yaitu, pelaku bisnis,

wedding organizer, dan juga masyarakat umum (wawancara MY, 21

November 2018, pukul 13:00).

Penentuan tempat sebagai target sasaran juga tidak kalah

penting dalam menyusun strategi komunikasi persuasif, untuk itu

masyarakat desa vokasi Pucang telah menentukan dimana saja target

yang akan dituju agar pendapatan tetap stabil dan bahkan meningkat.

Tempat yang dituju ialah Dalam negeri, khususnya dalan event

pameran maupun ekspo, tempat wisata, dan pasar tradisional maupun

mall (wawancara FR, 23 September 2018, pukul 10:11). Penjualan

akan mencapai target yang diinginkan pada saat liburan karena

berbagai tempat rekreasi akan dipenuhi oleh pengunjung yang

sebagian besar akan membeli cinderamata sebagai buah tangan. Selain

itu pada saat musim nikah dan bulan Syawal (wawancara MY, 21

November 2018, pukul 13:00).

Page 86: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

70

Terdapat beberapa cara yang dilakukan oleh masyarakat desa

vokasi Pucang agar dapat terhubung oleh pihak pembeli atau

konsumen yaitu dapat melalui door to door, Mouth to mouth, orang ke

orang, melalui hasil dari promosi yang telah produsen lakukan (Media

sosial seperti; WhatsApp, Instagram, Face Book, Twitter, Email, dan

sebagainya).

”Dari pasar ke pasar, orang ke orang dan dihubungi

melalui media elektronik” (wawancara MZ, 24 September

2018, pukul 19:00).

“Cara terhubungnya melalui pasar, disana saya

bertemu dengan banyak orang dan akhirnya saling bertukar

informasi untuk memulai kerjasama” (wawancara SR, 22

September 2018, pukul 11:41).

Hampir setiap harinya pemerintah desa dan masyarakat desa

Pucang khususnya para pengrajin kerajinan tanduk dan kayu

berhadapan dan berkomunikasi dengan masyarakat luar maupun

konsumen, baik itu dalam kegiatan jual beli, kegiatan pameran,

kegiatan kunjungan wisata Desa Vokasi, maupun kegiatan kunjungan

dari beberapa instansi pendidikan di Indonesia. Cara berinteraksi

antara masyarakat Desa Vokasi dengan pengunjung atau konsumen,

dan cara mengenalkan serta memasarkan hasil produk kerajinan

tanduk dan kayu merupakan strategi komunikasi, karena komunikasi

yang dilakukan merupakan rencana untuk mencapai tujuan

masyarakat Desa Vokasi Pucang salah satunya ialah membentuk

Page 87: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

71

image yang nantinya akan menguntungkan masyarakat Desa Vokasi

Pucang baik dari segi sosial maupun ekonomi.

Strategi untuk membangun citra merk (Brand Image) ialah

produsen harus dapat memberikan kepercayaan dan meyakinkan

kepada konsumen baik itu dalam segi produk yang ditawarkan

maupun pelayanannya. Untuk itu, jika citra merk sudah terbentuk

maka perusahaan akan mampu bersaing dengan perusahaan lainnya.

Agar dapat bersaing dengan karya-karya lain selain kerajinan

tanduk dan kayu (seperti produk hasil cetakan pabrik atau produk

kerajinan lainnya) dan menarik calon pelanggan untuk membeli

kerajinan maka produk desa vokasi Pucang harus tampil beda,

mengambil bahan baku yang mudah dicari tetapi bisa dibuat menjadi

karya yang menarik, dan terus berinovasi (wawancara S, 22

September 2018, pukul 9:59).

Pernyataan tersebut tidak jauh berbeda dengan pernyataan

pengusaha lainnya:

“Namanya juga kerajinan mempunyai ciri khas

tersendiri, untuk itu saya yakin kerajinan ini akan laku

karena mempunyai ciri khas sendiri yang beda dari lainnya.

Tetapi ya untuk terus dapat bertahan di pasaran saya selalu

berinovasi untuk membuat produk-produk baru yang

kekinian, salah satunya seperti gantungan kunci dengan

quote” (wawancara P, 22 September 2018, pukul 11:05).

Page 88: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

72

B. Pembahasan

1. Strategi Komunikasi Persuasif Masyarakat Desa Vokasi

Kerajinan Tanduk dan Kayu untuk Menarik Minat Pelanggan di

Desa Pucang Kecamatan Secang Kabupaten Magelang

Sebuah strategi komunikasi merupakan suatu rencana yang

memiliki tujuan untuk dicapai. Dalam langkah untuk mencapai tujuan

tersebut diperlukan untuk menyusun rencana yang sesuai dan terarah.

Jika diaplikasikan dalam Strategi komunikasi masyarakat Desa Vokasi

dalam menarik minat pelanggan kerajinan tanduk dan kayu di desa

Pucang, maka tidaklah lain tujuan dari masyarakat Desa Vokasi

tersebut ialah sukses memasarkan hasil karya kerajinan tanduk dan

kayu. Penyusunan strategi komunikasi persuasif untuk menarik minat

pelanggan pada Desa Vokasi Pucang sesuai jika diaplikasikan

menggunakan konsep IMC (Integrated Marketing Communications)

karena secara tidak disadari bahwa masyarakat Desa Vokasi Pucang

telah mengaplikasikan konsep IMC ke dalam kegiatan pemasaran

kerajinan tanduk dan kayu.

Berdasarkan temuan dan hasil wawancara yang dipaparkan di

atas mengenai strategi komunikasi persuasif masyarakat vokasi

kerajinan tanduk dan kayu untuk menarik minat pelanggan di Desa

Pucang, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang tahun 2018. Para

pengrajin dan instansi pemerintahan terkait melakukan beberapa

strategi untuk mencapai tujuannya menggunakan cara atau konsep

Page 89: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

73

komunikasi pemasaran terpadu tentang unsur-unsur klasik pemasaran

yang lazim disebut dengan formula “4P” yaitu sebagai berikut:

a. Product (Produk)

Masyarakat Desa Vokasi di Desa Pucang, Kecamatan

Secang, Kabupaten Magelang, khususnya para pengusaha

kerajinan tanduk dan kayu telah mengamati keinginan dan

kebutuhan pelanggan sehingga mereka menciptakan suatu produk

yaitu berbagai macam kerajinan yang berupa peralatan rumah

tangga serta souvenir. Tentu saja modal tersebut menjadi suatu

senjata untuk menarik konsumen untuk membeli produk yang

sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya.

Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Suryanto, (2015:

540) yaitu, konsep produk merupakan titik fokus dan menjadi

komoditas dalam pemasaran. Produk tidak hanya mencakup

barang dan jasa, tetapi juga ide, gagasan, konsep, organisasi,

institusi, kota, negara, bangsa, orang, dan bentuk lainnya yang

dapat ditawarkan untuk memenuhi keinginan konsumen.

b. Price (Harga)

Harga (Price) adalah kesepakatan nilai yang menjadi

persyaratan bagi pertukaran dalam sebuah transaksi pembelian

atau pemindahbukuan. Harga adalah biaya atau sesuatu yang

harus dikeluarkan pembeli untuk menerima produk, harga

Page 90: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

74

bersifat elastis, berkembang, dan disesuaikan dengan kondisi

pasar (Suryanto, 2015: 542).

Dari produk yang dihasilkan oleh para pengrajin di Desa

Vokasi Pucang, mereka telah menentukan harga yang wajar dan

bersaing. Penentuan harga tersebut tergantung dari tingkat

kesulitan bahan baku dan tingkat kesulitan cara membuatnya.

Tentu saja penentuan harga sangat mempengaruhi tingkat

pemasarannya, karena pada saat penentuan harga harus sesuai

dengan kualitas produk yang ditawarkan oleh produsen.

c. Place (Tempat)

Setelah para pengusaha atau pengrajin di Desa Vokasi

Pucang memiliki produk untuk ditawarkan kepada konsumen

serta telah menentukan harga jualnya, maka para pengusaha di

Desa Vokasi Pucang juga menentukan tempat untuk

memasarkan hasil karyanya tersebut, seperti pada event pameran

atau ekspo, pasar tradisional maupun mall, tempat-tempat

wisata, dan sebagainya (wawancara FR, 23 September 2018,

pukul 10:11).

Distribusi (place) merujuk pada kegiatan perusahaan

pemasar untuk mengarahkan aliran produk dari produsen ke

konsumen serta memastikan produk tersedia pada saat dan

tempat yang diinginkan konsumen (Suryanto, 2015: 542).

Penentuan tujuan tempat untuk memasarkan tersebut sangat

Page 91: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

75

penting karena dapat mempengaruhi keberlangsungan usahanya

dalam jangka panjang.

d. Promotion (Promosi)

Promosi sebagai koordinasi dari seluruh upaya yang

dimulai pihak penjualan untuk membangun berebagai saluran

informasi dan persuasi untuk menjual barang dan jasa atau

memperkenalkan suatu gagasan (Morissan, 2015: 16-34).

Berikut adalah beberapa elemen bauran promosi yang juga

digunakan oleh para pengusaha kerajinan tanduk dan kayu di

Desa Vokasi Pucang, Kecamatan Secang, kabupaten Magelang:

1) Iklan (Advertising).

Beberapa pengusaha kerajinan tanduk dan kayu di

Desa Vokasi Pucang menggunakan iklan melalui siaran

radio sebagai media untuk mempromosikan hasil

karyananya. Hal tersebut efektif untuk menarik minat

konsumen karena radio sampai saat ini masih digemari oleh

masyarakat. Meskipun menggunakan iklan di radio

termasuk komunikasi massa yang ditunjukkan kepada

sejumlah khalayak, akan tetapi iklan melalui siaran radio

lebih mudah mempengaruihi sasaran karena seolah-olah

penyiar mengobrol langsung dengan pendengar radio.

Selain menggunakan iklan melalui radio, masyarakat

vokasi juga menggunakan strategi pemasaran melalui iklan

Page 92: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

76

yang disponsori oleh pemerintah Kabupaten Magelang,

seperti iklan pada papan baliho di beberapa wilayah di

Kabupaten Magelang (wawancara A, 4 Agustus 2018, pukul

10:06). Hal tersebut sesuai dengan karakteristik periklanan

yaitu, dapat mencapai konsumen yang terpancar secara

geografis, dapat mengulang pesan berkali-kali, bersifat

impersonal dan komunikasi satu arah, serta dapat sangat

mahal untuk beberapa jenis media (Hermawan, 2012: 54).

Gambar 4.1 Baliho Desa Vokasi

Strategi komunikasi persuasif masyarakat Vokasi

melalui periklanan tersebut merupakan bentuk dari

komunikasi massa (mass communication) yaitu komunikasi

yang menggunakan media massa, baik cetak atau

elektronik, berbiaya relatif mahal, yang dikelola oleh suatu

lembaga atau orang yang dilembagakan, yang ditujukan

kepada sejumlah besar orang yang tersebar di banyak

tempat, anonim, dan heterogen (Mulyana, 2010: 83).

Page 93: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

77

2) Pemasaran langsung (Direct Marketing)

Hampir semua pengusaha kerajinan tanduk dan kayu

di Desa Vokasi Pucang melaksanakan pemasaran langsung

atau interaksi melalui telepon, faksimili, e-mail, surat, dan

alat penghubung lainnya untuk berkomunikasi langsung

terhadap pembeli maupun calon pembeli, hal tersebut

dengan tujuan agar mendapatkan feedback langsung dari

calon pembeli maupun pembeli.

Pemasaran langsung yang dilakukan oleh masyarakat

vokasi telah memenuhi karakteristik dalam pemasaran

langsung yaitu, bentuknya yang beragam mencerminkan

empat subkarakter: nonpublik, segera, seragam dan

interaktif. Karakteristik berikutnya ialah sangat tepat untuk

sasaran tertentu yang dituju (Hermawan, 2012: 56).

Pemasaran langsung dapat dikategorikan dalam

konteks komunikasi interpersonal atau antarpribadi, karena

komunikasi antarpribadi adalah komunikasi perorangan

yang bersifat pribadi baik yang secara langsung (tanpa

medium) maupun tidak langsung (dengan medium) seperti

percakapan tatap muka maupun melalui telepon (Nurudin,

2007: 13). Untuk itu, kemampuan berkomunikasi

antarpribadi sangat penting untuk keberlangsungan promosi

dalam strategi komunikasi pemasaran.

Page 94: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

78

3) Pemasaran Interaktif

Pemasaran interaktif dilaksanakan oleh semua

pengusaha kerajinan tanduk dan kayu di Desa Vokasi

Pucang dengan meggunakan dan memanfaatkan kemajuan

teknologi komunikasi seperti melalui Internet, aplikasi

Facebook, aplikasi Instagram, Whatsapp, dan lain

sebagainya. Promosi dengan cara pemasaran interaktif

dianggap oleh para pengusaha di Desa Vokasi efektif,

karena hampir semua umat manusia baik mulai dari anak-

anak hingga dewasa sudah menggunakan Gadget, tentu saja

akan sangat memudahkan promosi.

Seperti yang dipaparkan oleh Morissan, (2015: 24)

mengenai pemasaran interaktif yaitu, kemajuan teknologi

komunikasi yang memungkinkan dilakukannya komunikasi

secara interaktif melalui media massa, dalam hal ini yang

utama adalah internet, khususnya melalui fasilitas yang

dikenal dengan world eide web (www). Meskipun tidak

semua masyarakat Desa Vokasi Pucang khususnya para

pegusaha menggunakan media internet, namun dengan

kemajuan teknologi komunikasi, masyarakat Vokasi

melakukan strategi komunikasi persuasif untuk menarik

minat pelanggan menggunakan pemasaran interaktif melalui

Page 95: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

79

media Instagram, Facebook, dan media perbelanjaan online

lainnya.

Gambar 4.2 Komunikasi Persuasif Melalui Instagram

Sumber: www.instagram.com

Page 96: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

80

Gambar 4.3 Komunikasi Persuasif Melalui

Toko Pedia

Sumber: www.tokopedia.com

Gambar 4.4 Komunikasi Persuasif Melalui Face Book

Sumber: www.facebook.com

Page 97: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

81

4) Promosi Penjualan (Sales Promotion)

Dalam komunikasi persuasif, salah satu strategi yang

menarik minat pembeli ialah memberikan promosi

penjualan. Para pengusaha kerajinan di Desa Vokasi Pucang

memberikan promosi penjualan kepada konsumen atau

pemakai akhir suatu barang dengan memberikan diskon

atau potongan harga dan juga sampel produk. Selain itu,

para pengusaha juga memberikan promosi penjualan

terhadap pedagang ecer dan pedagang besar atau distributor

dengan cara penyesuaian harga jual atau harga jual lebih

murah jika pembelian langsung banyak, biasanya para

distributor membeli lebih dari 50 kodi barang kerajinan

tanduk dan kayu.

“.....saya memberi diskon jika

pembeliannya dalam jumlah yang besar”

(wawancara FR, 23 September 2018, pukul

10:11).

Promosi penjualan memiliki beberapa karakteristik

yaitu, menggunakan berbagai cara pendekatan, manarik

perhatian pelanggan, menawarkan kekuatan dari insentif

untuk membeli, mengundang dan cepat memberikan

penghargaan atas respons konsumen, dan efeknya hanya

berjangka pendek (Hermawan, 2012: 56). Dari beberapa

karakteristik tersebut, masyarakat Vokasi telah memenuhi

Page 98: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

82

karakteristiknya dalam strategi komunikasi persuasif

melalui promosi penjualan.

5) Hubungan Masyarakat (Public Relations)

Hubungan masyarakat sangatlah penting dalam suatu

bisnis, karena dengan kemampuan hubungan masyarakat

yang baik maka akan mempegaruhi tingkat keberhasilan

suatu bisnis. Seperti pendapat Scott M. Cutlip, Allen H.

Center, Glen M. Broom, yang mengutarakan bahwa Public

Relations merupakan fungsi manajemen yang membentuk

dan memelihara hubungan yang saling menguntungkan

antara organisasi dan masyarakat, yang menjadi sandaran

keberhasilan atau kegagalan (Nova, 2009: 35).

Para pengusaha kerajinan tanduk dan kayu di Desa

Vokasi Pucang juga menjadi seorang humas bagi industri

rumahnya sendiri, karena butuh banyak relasi dan harus

mampu berinteraksi dengan baik terhadap masyarakat untuk

mensukseskan usahanya. Para pengusaha kerajinan di Desa

Vokasi Pucang mampu menjual diri mereka sebelum

menjual produknya kepada konsumen maupun distributor.

Pasalnya jika mampu menjadi humas bagi perusahaannya

sendiri maka akan berdampak positif bagi usahanya dalam

jangka panjang. Seperti yang dilakukan oleh beberapa

pengusaha yaitu dengan cara bersikap baik dan terbuka

Page 99: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

83

terhadap konsumen, mencari relasi sebanyak mungkin,

seperti relasi dengan pemerintah Kabupaten Magelang,

komunitas seni, dan juga relasi dengan ditributor besar.

Selain itu masyarakat Vokasi juga melakukan publisitas saat

didatangi wartawan dari beberapa media baik cetak maupun

elektronik, seperti pengusaha Z yang di wawancarai oleh

wartawan Net TV dan ditayangkan acara Net. News, serta

telah terbit dalam berbagai media cetak seperti koran, dan

website.

Gambar 4.5 Tayangan Desa Vokasi di Net.TV

6) Penjualan Personal (Personal Selling)

Hasil yang penulis temukan pada saat melihat

langsung kondisi di Desa Vokasi Pucang, hampir semua

pengusaha kerajinan tanduk dan kayu di Desa Vokasi

Pucang melaksanakan kegiatan komunikasi persuasif

langsung untuk menarik minat pelanggan baik di tempat

produksi, di tempat pameran, maupun toko yang dimiliki

Page 100: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

84

oleh pengusaha tersebut. Hal tersebut bertujuan agar

mendapatkan tanggapan dan atau transaksi penjualan.

“Menarik minat pembelinya melalui

pameran terutama pameran di daerah-daerah...”

(wawancara FR, 23 September 2018, pukul

10:11).

“Kita langsung menjual pada pembelinya...”

(wawancara P, 22 September 2018, pukul 11:05).

Para pengusaha yang melakukan pemasaran langsung

terhadap pelanggan tentunya harus memiliki kemampuan

komunikasi interpersonal yang baik pada saat bertatap muka

langsung maupun melalui media elektronik. Hal tersebut

penting karena kemampuan berkomuikasi interpersonal

akan mempermudah untuk menarik minat para calon

pembeli agar tertarik para produk yang ditawarkan. Hal

tersebut sesuai dengan beberapa karakteristik komunikasi

interpersonal yang dipaparkan oleh Sucianti, (2017: 1)

yaitu, melibatkan paling sedikit dua orang, adanya umpan

balik, tidak harus bertatap muka, dan menghasilkan

beberapa pengaruh atau efek.

Hasil penelitian diatas sesuai dengan tujuan komunikasi yaitu

beberapa diantaranya ialah agar apa yang disampaikan atau

dikomunikasikan oleh pengusaha kerajinan tanduk dan kayu di Desa

Vokasi Pucang dapat dimengerti dan diterima oleh calon pelanggan,

pengusaha juga memahami apa yang diinginkan oleh masyarakat, cara

Page 101: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

85

pengusaha menarik minat pelanggan bukan dengan cara paksaan namun

dengan cara persuasif atau mengajak dengan baik-baik dan juga para

pengusaha melakukan cara yang baik untuk menggerakan masyarakat

Desa Vokasi Pucang untuk ikut serta bekerja sebagai pengrajin atau

memberikan lapangan pekerjaan terhadap masyarakat Desa Vokasi

Pucang, hal tersebut sesusai dengan perintah Allah agar mencari rizki

dengan cara yang baik sebagai berikut:

ياأيها الذين ءامنوا ل تأكلوا أموالكم بينكم بالباطل إل أن تكون ت جا

ك اض منكم ول تقتلوا أنفسكم إن الل ان ت حيم ان بكم

Artinya:

Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu saling

memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil (tidak benar),

kecuali dalam perdagangan yang berlaku atas dasar suka sama suka di

antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sungguh, Allah

Maha Penyayang kepadamu. (QS. A-Nisa: 29)

Selain tujuan komunikasi, masyarakat Desa Vokasi Pucang juga

telah sesuai dengan prinsip komunikasi. Beberapa diantaranya ialah,

setiap perilaku masyarakat Desa Vokasi Pucang, baik itu para

pengusaha maupun pengrajin kerajinan tanduk dan kayu mempunyai

potensi komunikasi terhadap para calon pelanggan, hal tersebut sesuai

dengan pernyataan Suryanto, (2015: 22) mengenai prinsip komunikasi

yaitu “setiap perilaku mempunyai potensi komunikasi (dilihat dari sisi

komunikannya)”. Pasalnya ketika ada kunjungan dari beberapa instansi

pendidikan, merka mengetahui bahwa desa tersebut ialah kawasan

Page 102: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

86

sentra kerajinan tanduk dan kayu, untuk itu secara tidak langsung para

pengunjung tertarik untuk melihat-lihat bahkan membeli hasil produk

kerajinan di Desa Vokasi Pucang. Prinsip komunikasi lainnya yang

sesuai dengan kegiatan di Desa Vokasi Pucang ialah komunikasi

bersifat prosesual, dinamis, dan transaksiona (dilihat dari sisi

komunikator) (Suryanto, 2015: 24), karena masyarakat desa tersebut

khususnya para pengusaha dan pengrajin mampu mengubah pandangan

para calon pembeli, maupun pengunjung. Awalnya mereka tidak

memiliki minat untuk membeli, akan tetapi setelah para pengunjung

melihat-lihat hasil karya para pengrajin di Desa Vokasi Pucang maka

akhirnya para pengunjung membeli hasil produk tersebut.

2. Strategi Komunikasi Masyarakat untuk Membentuk Image Desa

Vokasi Kerajinan Tanduk dan Kayu di Desa Pucang Kecamatan

Secang Kabupaten Magelang

Setelah tersusunnya strategi komunikasi masyarakat vokasi di

Desa Pucang dan strategi tersebut berhasil dijalankan untuk menarik

minat calon pembeli, maka akan tercipta ekuitas merk. Ekuitas Merk

tersebut yang tertanam di desa Pucang ialah “Desa Vokasi Kerajinan

Tanduk dan Kayu”, sehingga merk tersebut mampu menambah dan

mengurangi nilai yang diberikan oleh hasil produknya.

Salah satu unsur terciptanya ekuitas merk ialah Citra Merk

(Brand Image). Citra Merk dari Desa Vokasi Pucang merupakan

kepercayaan dan keyakinan konsumen terhadap hasil produk dari Desa

Page 103: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

87

Vokasi Pucang yang terbentuk dari asosiasi konsumen yang tertanam

dalam memori konsumen. Pernyataan tersebut sesuai dengan

pemikiran Shimp, (2003: 12) yaitu, Citra merk (Brand image) dapat

dianggap sebagai jenis asosiasi yang muncul di benak konsumen

ketika mengingat sebuah merk tertentu. Asosiasi tersebut secara

sederhana dapat muncul dalam bentuk pemikiran atau citra tertentu

yang dikaitkan kepada sebuah merk.

Tidak mudah untuk membentuk image atau citra merk, namun

tidak mudah juga untuk menghilangkan citra merk tersebut jika sudah

terbentuk. Berikut adalah hasil penelitian yang ditemukan oleh penulis

mengenai strategi komunikasi yang digunakan masyarakat Desa

Vokasi Pucang untuk membentuk image Desa Vokasi Pucang:

a. Jenis-jenis Asosiasi Merk:

1) Atribut

Dalam jenis-jenis asosiasi merk terdapat atribut yang

terbagi menjadi dua hal, yang pertama ialah harga, kemasan,

dan citra penggunaan dari produk hasil kerajinan tanduk dan

kayu yang dihasilkan oleh para pengrajin di Desa Vokasi

Pucang. Seperti yang ditemukan oleh peneliti, di Desa Vokasi

Pucang, para pengusaha dan pengrajin telah menentukan harga

yang sesuai dengan produk yang dihasilkan dan harga tersebut

dapat dijangkau oleh semua kalangan sehingga sasarannya

lebih luas. Kemasan yang disajikan cukup meraik walaupun

Page 104: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

88

simple, masyarakat vokasi menggunakan plastik bening

dengan pita sehingga hasil karya tersebut dapat terlihat jelas

keunikannya. Selain itu produk yang dihasilkan oleh

masyarakat vokasi juga berguna untuk kehidupan sehari-hari,

seperti contoh produk yang dihasilkan ialah centong, solet,

sisir, telenan dan sebagainya, sehingga hasil produk tersebut

biasa digunakan sebagai peralatan memasak di dapur.

Atribut kedua ialah hal-hal yang berhubungan dengan

produk. Masyarakat Desa Vokasi Pucang telah memiliki hasil

karya dengan berbagai macam jenis, bentuk, ukuran, warna,

dan juga desain. Contoh nyata yang ditemukan oleh peneliti di

lapangan ialah jenis kerajinan tanduk dan kayu dengan bentuk

seperti centong, solet, telenan, garuk, suri, sisir, gantungan

kunci, tusuk konde, gelang, dan sebagainya. Dari beberapa

macam bentuk kerajinan tersebut ukurannya pun beragam,

mulai dari paling kecil, sedang, hingga besar. Para pengusaha

dan pengrajin pun juga selalu berinovasi untuk membuat

desain yang baru dan kekinian untuk mengikuti tren, akan

tetapi juga disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan

konsumen.

Page 105: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

89

Hal tersebut sesuai dengan pernyataan salah satu

pengrajin sebagai berikut:

“Buat produk semenarik mungkin, berikan

pelayanan yang nyaman dan menawarkan produk

dengan beberapa trobosan seperti halnya bisa custom

desain” (wawancara MY, 21 November 2018, pukul

13:00).

2) Manfaat

Faktor pendukungnya karena banyak konsumen yang

merasa bahwa produk yang di hasilkan oleh pengrajin

bermanfaat bagi konsumen (wawancara FR, 23 September

2018, pukul 10:11).

Asosiasi merk juga terdapat manfaat yang terbagi

menjadi 3 (tiga) hal yaitu, fungsional, simbolis, dan juga

pengalaman. Manfaat tersebut menjadi pertimbangan dan

acuan bagi pengrajin di Desa Vokasi Pucang untuk membuat

produk kerajinan yang dibutuhkan masyarakat. Berikut tiga

manfaat yang di tawarkan oleh penguasaha atau pengrajin

kerajinan tanduk dan kayu di Desa Vokasi Pucang kepada

konsumen yang ditemukan oleh peneliti:

a) Kebutuhan Fungsional (Fungsional Needs)

Kebutuhan fungsional berusaha untuk menyediakan

solusi bagi masalah-masalah konsumsi atau potensi

permasalahan yang dapat dihadapi oleh kosumen, dengan

mengkomunikasikan bahwa suatu merk memiliki manfaat

Page 106: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

90

spesifik yang dapat memecahkan masalah-masalah

tersebut (Shimp, 2003: 17).

Masyarakat Desa Vokasi khususnya pengusaha dan

pengrajin memproduksi suatu barang yang dibutuhkan

oleh masyarakat seperti, centong, solet, dan telenan yang

terbuat dari bahan kayu. Ketiga barang tersebut menjadi

kebutuhan bagi konsumen sebagai peralatan memasak,

khususnya bagi yang menyukai peralatan memasak yang

terbuat dari bahan alam yang ramah lingkungan.

b) Kebutuhan Simbolis (Symbolic Needs)

Pemenuhan kebutuhan simolis diarahkan kepada

keinginan konsumen dalam upaya memperbaiki diri,

dihargai sebagai anggota dari suatu kelompok, afiliasi, dan

rasa memiliki. Manajemen konsep merk yang ditujukan

bagi pemenuhan kebutuhan simbolis ini berupaya

mengasosiasikan kegunaan merk dengan kelompok, peran,

atau citra diri yang diinginkan (Shimp, 2003: 18).

Pengusaha maupun pengrajin di Desa Vokasi

Pucang telah merencanakan suatu produk yang dapat

menjadi manfaat simbolis atau kebutuhan simbolis bagi

konsumen seperti, aksesoris berupa gelang, tusuk konde,

souvenir pernikahan berupa gantungan kunci, dan

Page 107: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

91

sebagainya yang diinginkan konsumen untuk memuaskan

diri.

c) Kebutuhan Eksperiental (Experiental Needs)

Kebutuhan ekperiental konsumen merupakan

representasi dari keinginan merka akan produk yang dapat

memberikan rasa senang, keanekaragaman, dan stimulasi

kongnitif. Manajemen konsep merk yang diarahkan

kebutuhan ekperimental mempromosikan merk sebagai

sesuatu yang istimewa dan mempunyai cita rasa yang

tinggi (terlihat elegan, merasa sehat, berbau harum,

terdengar bijaksana, merasa amat bahagia dan lain-lain)

atau kaya dengan potensi stimulasi kognitif (bersemangat,

menantang, menghibur, dan sebagainya) (Shimp, 2003:

21).

Kebutuhan ekperimental yang ditawarkan oleh

pegusaha dan pengrajin di Desa Vokasi ialah cinderamata

yang terbuat dari bahan tanduk dan kayu berupa miniatur

kapal, miniatur burung garuda pancasila, dan tanduk asli

yang telah di kinclongkan. Hal tersebut sesuai dengan

permintaan beberapa pelanggan yang digunakan sebagai

koleksi dan pajangan yang memiliki nilai seni yang tinggi,

sehingga walaupun terbuat dari bahan alam akan tetap

terlihat elegan.

Page 108: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

92

3) Evaluasi

Peneliti menemukan evaluasi yang dilakukan oleh

pengusaha yaitu pengusaha mengevaluasi bahwa hasil

produknya memuaskan secara keseluruhan, atau sikap dari

konsumen yang menggambarkan bahwa konsumen

mendukung merk Desa Vokasi Kerajinan Tanduk dan Kayu

Pucang.

b. Dukungan, Kekuatan dan Keunikan Asosiasi Merk

Selain jenis-jenis asosiasi merk yang telah dipaparkan oleh

peneliti, ada pula dukungan, kekuatan dan keunikan yang tertanam

di dalam merk, sebagai berikut:

1) Dukungan

Masyarakat Desa Vokasi menjual produk kerajinannya

dengan berbagai jenis dan bentuk yang beraneka ragam sesuai

kebutuhan konsumen. Walaupun harga produk kerajinan

tersebut sedikit lebih mahal dan pembuatannya lebih lama dari

produk buatan pabrik, namun konsumen telah memiliki

asosiasi yang kuat mengenai hasil produk dari Desa Vokasi

karena dianggap produk tersebut ramah lingkungan jika

digunakan sebagai peralatan dapur.

2) Kekuatan

Kekuatan yang dimiliki oleh Desa Vokasi Kerajinan

Tanduk dan Kayu di Desa Pucang ialah telah berhasil

Page 109: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

93

menanamkan asosiasi-asosiasi seperti, atribut, manfaat, dan

dukungan terhadap konsumennya. Sehingga ketika masyarakat

atau konsumen mendengar merk “Desa Vokasi Kerajinan

Tanduk dan Kayu di Desa Pucang” maka atan tertanam kuat

asosiasi-asosiasi tersebut.

3) Keunikan

Keunikan dari produk kerajinan yang dihasilkan oleh

masyarakat Vokasi ialah dari segi bahan baku yang digunakan

untuk membuat kerajinan, bentuk yang beraneka ragam, dan

juga semua asosiasi-asosiasi yang melekat pada memori

masyarakat dan konsumen mengenai keunikan dari produk

kerajinan Desa Vokasi Pucang.

Dalam strategi membentuk image masyarakat Desa Vokasi

Pucang telah melakukannya dengan cara yang baik dan benar,

sehingga dapat dikatakan bahwa masyarakat tersebut telah mencari

rizki dengan cara yang halal dan tidak menipu, hal tersebut sesuai

dengan sabda Rasulullah sebagai berikut:

زق، زقه فل تستبطئوا ال إن أحدكم لن يموت حتى يستكمل

، أيها الناس، فأجملوا في الطلب، خذوا ما حل واتقوا الل

م وا ما ح )واه ابن حبان وبيهقي( ود

Page 110: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

94

Artinya:

Sesungguhnya salah seorang diantara kalian tidaklah

meninggal sampai disempurnakan rezekinya. Bertakwalah kepada

Allah wahai manusia, perbaikilah dalam mencari rezeki, ambil yang

halal dan tinggalkan yang haram. (HR. Ibnu Hibban, Baihaqi).

3. Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Menarik Minat

Pelanggan Kerajinan Tanduk dan Kayu di Desa Vokasi Pucang

Kecamatan Secang Kabupaten Magelang

Strategi komunikasi persuasif masyarakat vokasi kerajinan

tanduk dan kayu untuk menarik minat pelanggan di Desa Pucang telah

dilakukan dengan berbagai cara seperti yang telah dipaparkan di atas

oleh peneliti, dan juga pembentukan citra positif Desa Vokasi Pucang

telah berhasil dilakukan oleh masyarakat tersebut.

Berhasil atau tidaknya strategi komunikasi tidak lepas dari

beberapa faktor pendukung yang mempengaruhinya. Namun juga

ditemukan beberapa faktor penghambat dalam menarik minat

pelanggan terhadap hasil kerajinan tanduk dan kayu yang diungkapkan

berdasarkan pada hasil observasi dan wawancara dengan pihak yang

terkait dengan pemasaran kerajinan tanduk dan kayu di Desa Vokasi

Pucang, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.

a. Faktor Pendukung

Beberapa faktor pendukung dalam menarik minat

pelanggan kerajinan tanduk dan kayu dikemukakan sebagai

berikut:

Page 111: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

95

1) Adanya dukungan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

(DISDIKBUD) Kabupaten Magelang.

Kreatifitas masyarakat Vokasi di Desa Pucang yang

tinggi membuat DISDIKBUD ikut menggerakkan Desa Vokasi

Pucang. Seperti contohnya, DISDIKBUD lah yang

mencanangkan Desa Pucang Sebagai “Desa Vokasi Kawasan

Sentra Kerajinan Tanduk dan Kayu di Desa Pucang Kecamatan

Secang Kabupaten Magelang” pada tahun 2010. Selain itu, dari

DISDIKBUD juga sering kali turut mengundang para perajin

di Desa Vokasi Pucang untuk ikut dalam kegiatan pameran,

maupun workshop yang diselenggarakan oleh dinas-dinas

pemerintahan baik itu dari Kabupaten Magelang maupun

Provinsi, sehingga nama Desa Vokasi Pucang lebih dikenal

oleh khalayak.

2) Adanya potensi dan motivasi dari masyarakat Desa Vokasi

Pucang untuk terus berkarya.

Pengusaha kerajinan maupun karyawan pengrajin juga

mendukung pemasaran Desa Vokasi Pucang dengan potensi

para perajin itu sendiri, dengan ide-ide yang dituangkan dan

juga hasil karyanya yang menarik dan unik sehingga menarik

para pelanggan. Selain potensi yang dimiliki tentunya para

perajin juga memiliki motivasi untuk terus berkarya dan

Page 112: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

96

menjadikan potensi tersebut sebagai sumber penghasilan para

pengrajin baik pengusaha maupun karyawan.

Hal tersebut sesuai dengan penuturan kepala desa

Pucang:

“Masyarakat berpotensi sebagai pengrajin

hubungannya adalah dengan semangat untuk

berproduksi maka pengrajin akan mencari cara untuk

memasarkan, dan pemasarannya salah satunya ialah

dengan online shop” (wawancara , 4 Agustus 2018,

pukul 10:06).

3) Kepercayaan pelanggan atau konsumen terhadap masyarakat

Desa Vokasi Pucang.

Sikap ramah, jujur, tepat waktu, dan hasil karya yang

unik dari masyarakat Vokasi terhadap pelanggan maupun

konsumen membuat para pelanggan dapat mempercayai Desa

Vokasi. Misalnya, pada saat pelanggan terutama pelanggan

dengan pemesanan dalam jumlah banyak baik itu untuk dijual

kembali oleh para distributor maupun digunakan sebagai

souvenir pernikahan yang telah memesan kepada pengrajin dan

telah menyepakati waktu jadinya barang pesanan tersebut, para

pengrajin selalu berusaha tepat waktu untuk memenuhi

pesanan dari para pelanggan. Dengan begitu, para pelanggan

dapat mempercayai Desa Vokasi Pucang dari segi produk dan

pelayanannya hingga saat ini, dan hal tersebut sangat

Page 113: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

97

mendukung pemasaran Desa Vokasi Pucang, karena telah

menanamkan kepercayaan terhadap pelanggan.

Hal tersebut sesuai dengan penuturan salah satu

pengrajin sebagai beriku:

“Faktor pendukungnya karena produk saya

diterima oleh masyarakat terutama konsumen, jadi

permintaan terus ada” (wawancara S, 22 September

2018, pukul 9:59).

4) Kemajuan teknologi komunikasi yang mempermudah proses

pemasaran hasil kerajinan tanduk dan kayu.

Memasarkan sebuah produk tentunya membutuhkan

proses dan dukungan dari kemajuan teknologi, misalnya

dengan adanya internet, media sosial, dan juga media toko

online membuat proses pemasaran hasil kerajinan tanduk dan

kayu semakin mudah dan cepat. Pelanggan dari jarak jauh pun

tidak perlu untuk datang langsung ke Desa Vokasi Pucang

untuk memesan sebuah produk. Kini hampir semua masyarakat

Desa Vokasi Pucang dapat menguasai dan memanfaatkan

kemajuan teknologi tersebut sehingga nama Desa Vokasi

Pucang semakin dikenal oleh khalayak.

Adanya kemajuan teknologi yang menjadi faktor

pendukung penjualan produk desa vokasi Pucang di utarakan

oleh beberapa pengusaha di desa vokasi Pucang:

Page 114: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

98

“Pendukungnya karena dengan adanya internet

dan smartphone maka memudahkan untuk

pemasarannya” (wawancara SR, 22 September 2018,

pukul 11:41).

“Faktor pendukung dalam menarik minat

pelanggan yang utama tentu melalui internet. Internet

sangat membantu untuk memperluas pemasaran tanpa

harus mengeluarkan banyak modal untuk

mempromosikan suatu produk. Tinggal daftar di

market place, upload photo, sudah beres. Jika punya

modal berlebih, bisa buat situs web pribadi”

(wawancara MY, 21 November 2018, pukul 13:00).

b. Faktor Penghambat

1) Terjadinya persaingan harga yang tidak sehat antar pengusaha

kerajinan tanduk dan kayu.

Penentuan harga menjadi salah satu hal yang penting

dalam sebuah bisnis, karena dengan begitu dapat

memperkirakan berapa keuntungan yang akan didapatkan dari

hasil penjualan tersebut. Para pengrajin di Desa Vokasi

tentunya telah memiliki rencana tersendiri untuk memasarkan

produknya, salah satunya ialah menentukan harga yang sesuai

dengan perjanjian antara para pengrajin.

Tidak dapat dipungkiri bahwa ada beberapa pengrajin

yang menentukan harga lebih rendah dari perjanjian terhadap

para pengrajin lainnya. Tentunya hal tersebut menjadi sebuah

permasalahan yang dapat merugikan pengrajin lainnya, karena

hal tersebut tidak sportif dan saling menjatuhkan antara

Page 115: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

99

pengrajin satu dengan yang lainnya.(wawancara A, 4 Agustus

2018, pukul 10:06).

2) Terbatasnya sumber daya manusia dan bahan baku.

Pemesanan dalam jumlah banyak dan waktu yang

singkat tentunya membuat para pengrajin kewalahan dalam

memproduksi, karena kerajinan tersebut dibuat dengan tangan

dan sedikit bantuan dari mesin gergaji, mesin amplas, maupun

mesin bor. Akan tetapi, tetap saja hal tersebut membutuhkan

tenaga dari manusia untuk melakukannya. Sumber daya

manusia para pengrajin terkadang tidak sebanding dengan

jumlah pemesanan, oleh karena itu sumber daya manusia

menjadi penghambat pemasaran tersebut.

Tanduk dan kayu merupakan bahan yang cukup langka

untuk didapatkan, terutama bahan tanduk hanya didapatkan

pada saat para peternak sapi maupun kerbau menyembelih

hewan tersebut. Untuk itu harga kerajinan tanduk lebih mahal

dan pengrajinnya juga sedikit, namun kini pengrajin tanduk

juga memproduksi kerajinan dari kayu. Begitu pula dengan

bahan baku kayu juga terbatas, karena masyarakat Desa Vokasi

Pucang tidak membeli bahan baku dari penebang pohon

maupun hutan secara liar. Jadi, terbatasnya bahan baku tersebut

dapat menghambat proses pemasaran kerjinan tanduk dan kayu

di Desa Vokasi Pucang.

Page 116: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

100

Hal tersebut sesuai dengan penuturan beberapa

pengusaha sebagai berikut:

“Penghambatnya karena sumber daya

manusianya kurang dan terkadang bahan baku serta

alatnya terbatas” (wawancara FR, 23 September 2018,

pukul 10:11).

“Khususnya tanduk faktor penghambatnya di

produksinya itu sendiri, jika ada pesanan dalam jumlah

besar dan rumit maka akan sedikit lama karena

kekurangan bahan dan SDM” (wawancara MZ, 24

September 2018, pukul 19:00).

3) Terbatasnya biaya promosi melalui periklanan

Promosi periklanan dalam sebuah bisnis tentunya sangat

penting dilakukan agar dapat menarik minat pelanggan. Namun

diperlukan biaya yang cukup mahal untuk melakukan promosi

periklanan, baik dalam media cetak maupun elektronik. Para

pengusaha kerajinan tanduk dan kayu di Desa Vokasi Pucang

pun jarang melakukan promosi melalui periklanan, hanya

dilakukan sekali dua kali saja dan itu melalui radio, dan tidak

semua pengusaha atau pengrajin mampu membiayai iklan

tersebut. Masyarakat Desa Vokasi Pucang hanya dapat

memanfaatkan para wartawan yang berdatangan untuk

mewawancarai Desa Vokasi Pucang, karena dengan

begitumasyarakat Vokasi tidak mengeluarkan biaya untuk

memasarkan melalui media cetak maupun elektronik seperti

berita di koran maupun acara di televisi.

Page 117: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

101

Hal tersebut diutaran oleh salah satu pengusaha sebagai

berikut:

“Faktor penghambatnya karena keterbatasan

modal untuk memasarkan melalui iklan baik di koran

maupun radio” (wawancara S, 22 September 2018,

pukul 9:59).

Page 118: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

102

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di Desa Vokasi Kerajinan

Tanduk dan Kayu di Desa Pucang, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang,

tentang strategi komunikasi persuasif untuk menarik minat pelanggan dengan

diperketat data yang ada, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Strategi Komunikasi Persuasif Masyarakat Vokasi Kerajinan Tanduk dan

Kayu untuk Menarik Minat Pelanggan di Desa Pucang Kecamatan

Secang Kabupaten Magelang

Dalam strategi komunikasi persuasif untuk menarik minat

pelanggan pada hasil kerajinan tangan oleh masyarakat Vokasi di Desa

Pucang menggunakan konsep IMC (Integrated Marketing

Communications) yaitu sesuai dengan unsur klasik pemasaran yang lazim

disebut dengan formula “4P” yaitu ; Product (Produk), Price (Harga),

Place (Tempat) dan Promotion (Promosi).

Kegiatan untuk menarik minat pelanggan, masyarakat Desa Vokasi

Pucang melakukan promosi untuk menarik minat pembeli melalui

beberapa elemen bauran promosi sebagai berikut:

1) Iklan (Advertising)

2) Pemasaran langsung (Direct marketing)

3) Pemasaran interaktif

4) Promosi penjualan (Sales promotion)

Page 119: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

103

5) Hubungan masyarakat (Public relations)

6) Penjulan personal (Personal selling)

2. Strategi Komunikasi Masyarakat untuk Membentuk Image Desa Vokasi

Kerajinan Tanduk dan Kayu di Desa Pucang Kecamatan Secang

Kabupaten Magelang

Image Desa Vokasi Pucang akan terbentuk setelah berhasilnya

strategi komunikasi persuasif untuk menarik minat pelanggan, oleh

karena itu ekuitas merk juga akan terbentuk. Salah satu unsur terciptanya

ekuitas merk ialah Citra Merk (Brand Image) yaitu kepercayaan dan

keyakinan konsumen terhadap hasil produk dari Desa Vokasi Pucang

yang terbentuk dari asosiasi konsumen yang tertanam dalam memori

konsumen. Ketika masyarakat mendengar tentang “Desa Vokasi

Kerajinan Tanduk dan Kayu” maka akan langsung teringat akan ciri khas

dari produk yang dihasilkan oleh Desa Vokasi tersebut.

3. Faktor pendukung dan penghambat dalam menarik minat pelanggan

kerajinan tanduk dan kayu di Desa Vokasi Pucang Kecamatan Secang

kabupaten Magelang

Berhasil atau tidaknya strategi komunikasi masyarakat vokasi

dalam menarik minat pelanggan kerajinan tanduk dan kayu di Desa

Pucang tidak lepas dari beberapa faktor pendukung dan penghambat yang

mempengaruhinya, diantara lain sebagai berikut:

Page 120: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

104

a. Faktor Pendukung

1) Adanya dukungan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

(DISDIKBUD) Kabupaten Magelang.

2) Adanya potensi dan motivasi dari masyarakat Desa Vokasi

Pucang untuk terus berkarya.

3) Kepercayaan pelanggan atau konsumen terhadap masyarakat

Desa Vokasi Pucang.

4) Kemajuan teknologi komunikasi yang mempermudah proses

pemasaran hasil kerajinan tanduk dan kayu.

b. Faktor Penghambat

1) Terjadinya persaingan harga yang tidak sehat antar pengusaha

kerajinan tanduk dan kayu.

2) Terbatasnya sumber daya manusia dan bahan baku.

3) Terbatasnya biaya promosi melalui periklanan

B. Saran

Demi mendukung kemajuan dan keberhasilan kegiatan komunikasi

persuasif untuk menarik minat pelanggan di Desa Vokasi Kerajinan Tanduk

dan Kayu di Desa Pucang, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, penulis

memberikan saran sebagai berikut:

1. Bagi Desa Vokasi Pucang

a. Supaya memaksimalkan promosi dalam pemasaran kerajinan tanduk

dan kayu agar strategi komunikasi pemasaran lebih efektif lagi.

Page 121: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

105

b. Adanya kesepakatan pemberian harga produk dari para pengrajin di

Desa Vokasi Pucang agar tidak terjadi persaingan harga yang tidak

sehat.

c. Berharap pemerintah pusat menambahkan fasilitas-fasilitas guna

untuk mempromosikan Desa Vokasi Pucang.

2. Bagi Peneliti

a. Diharapkan mampu memberikan sumbangan berupa informasi baru

terhadap lembaga maupun instansi tertentu serta pembaca mengenai

strategi komunikasi persuasi dalam menarik minat pelanggan sesuai

dengan porsi materi yang ada.

b. Diharapkan dapat menambah subjek penelitian agar data yang

diperoleh lebih luas dan mendapatkan analisis yang lebih baik lagi.

c. Bagi peneliti selanjutnya dapat meneliti mengenai respon dari

masyarakat umum dan pelanggan terhadap keberhasilan strategi

komunikasi persuasif masyarakat Desa Vokasi Pucang.

Page 122: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi
Page 123: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, H. Abu. 2009. Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.

Barata, Atep Adya. 2003. Dasar-dasar Pelayanan Prima Persiapan

Membangun Budaya Pelayanan Prima untuk Meningkatkan Kepuasan

dan Loyalitas Pelanggan. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo

Kelompok Gramedia.

Cangara, Hafied. 2014. Perencanaan Strategi Komunikasi. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada.

Chrismardani, Yustina. 2014. Komunikasi Pemasaran Terpadu: Implementasi

untuk UMKM. Jurnal NeO-Bis. Vol. 8.

Curtis, Dan B, James J Floyd, Jerry L Winsor. 2006. Komunikasi Bisnis dan

Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Daymon, Christine, Immy Holloway. 2008. Metode-Metode Riset Kualitatif

dalam Public Relations & Marketing Communication. Yogyakarta:

Bentang.

Effendi, Onong Uchjana. 2000. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung:

PT Citra Aditya Bakti.

Estaswara, Helpris B. 2008. Think IMC!. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Febriani, Nufian S, Wayan Weda Asmara Dewi. 2018. Teori dan Praktis Riset

Komunikasi Pemasaran terpadu. Malang: Universitas Barawijaya

Press.

Fiske, John. 2014. Pengantar Ilmu Komunikasi Edisi Ketiga. Jakarta: PT

Rajagrafindo Persada.

Fitriah, Maria. 2018. Komunikasi Pemasaran Melalui Desain Visual.

Yogyakarta: Penerbit Deepublish (Group Penerbitan CV Budi Utama)

Herlambang, Susatyo. 2014. Basic Marketing (Dasar-Dasar Pemasaran) Cara

Mudah Memahami Ilmu Pemasaran. Yogyakarta: Gosyen Publishing.

Page 124: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

Hermawan, Agus. 2012. Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Ilyas. 2016. Strategi Pengembangan Komunikasi Masyarakat Kelompok Tani

Qoryah Toyyibah di Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga.

Jurnal Inject. Vol. 1.

Kiryantono, Rachmat. 2014. Teknik Praktis Riset Komunikasi – Disertai

Contoh Praktis Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi

Organisasi, Komunikasin Pemasaran. Jakarta: Kencana Prenadamedia

Group.

Koentjaraningrat. 2012. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Kusniadji, Suherman. Strategi Komunikasi Pemasaran dalam Kegiatan

Pemasaran Produk Consumer Goods (Studi Kasus pada PT Expand

Berlian Mulia di Semarang). Jurnal Komunikasi. Vol. 8.

Moelong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Morissan, Andy Corry Wardhany. 2009. Teori Komunikasi – Tentang

Komunikator, Pesan, Percakapan, dan Hubungan. Bogor: Ghalia

Indonesia.

Morissan. 2015. Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu.

Jakarta:Prenadamedia Group.

________. 2013. Teori Komunikasi Individu Hingga massa. Jakarta: Kencana.

Mulyana, Deddy. 2013. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

_____________. 2010. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

M. Echols, John, Hassan Shadily. 2014. Kamus Inggris Indonesia An English-

Indonesian Dictionary. Jakarta: PT Gramedia.

Nova, Firsan. 2009. Crisis Public Relations: Bagaimana PR Menangani Krisis

Perusahaan. Jakarta: Grasindo.

Page 125: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

Nurudin. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT Rajagrafindo

Persada.

Patilima, Hamid. 2016. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Satori, Djam’an, Aan Komariah. 2017. Metodologi Penelitian Kualitatif.

Bandung: Alfabeta.

Shimp, Terence A. 2003. Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi

Pemasaran Terpadu – Jilid 1 Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.

Shimp, Terence A. 2014. Komunikasi Pemasaran Terpadu dalam Periklanan

dan Promosi – Integrated Marketing Communication in Advertising

and Promotion. Jakarta Selatan: Salemba Empat.

Suawa, Shella Gusti. 2013. Strategi Komunikasi dalam Pajak Bumi dan

Bangunan di Dinas Pendapatan Daerah di Kota Samarinda (Studi pada

Dinas Pendapatan daerah di Samarinda). Skripsi. Fakultas Sosial

Politik. Universitas Mulawarman: Samarinda.

Sucianti. 2017. Komunikasi Interpersonal: Sebuah Tinjauan Psikologis dan

Perspektif Islam. Yogyakarta: Buku Litera.

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alvabeta.

Suhandang, Kustadi. 2014. Strategi Dakwah - Penerapan Strategi Komunikasi

dalam Dakwah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Supranto, J. 2003. Metode Riset Aplikasinya Dalam Pemasaran. Jakarta: PT

Rineka Cipta.

Suprapto, Tommy. 2011. Pengantar Ilmu Komunikasi dan Peran Manajemen

dalam Komunikasi. Jakarta: Caps.

Suryabrata, Sumadi. 2009. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Rajagrafindo

Persada.

Suryanto. 2015. Pengantar Ilmu Komunikasi. Bandung: CV Pustaka Setia.

Page 126: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

Tahir, Muh. Said HM. 2014. Strategi Komunikasi Pemasaran dalam Radio

Smart FM Makassar dalam Meningkatkan Jumlah Pengiklan. Skripsi.

Fakultas Dakwah dan Komunikasi. UIN Alauddin: Makassar.

Tjiptono, Fandy. 2005. Brand Management & Strategy. Yogyakarta: Penerbit

Andi.

Vardiansyah, Dani. 2008. Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Jakarta:

Indeks.

Widjaja, H.A.W. 1997. Komunikasi - Komunikasi dan Hubungan Masyarakat.

Jakarta: Bumi Aksara.

______________. 2000. Ilmu Komunikasi Pengantar Studi – Edisi Revisi.

Jakarta: Rineka Cipta.

Wiryanto. 2006 . Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Grasindo

Yin, Robret K. 2004. Studi Kasus: Desain dan Metode. Jakarta: PT

RajaGrafindo Persada.

Page 127: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

LAMPIRAN

Gambar 1 Gambar 2

Wawancara dengan staf DISDIKBUD Wawancara dengan Kepala Desa

Kabupaten Magelang Pucang

Gambar 3 Gambar 4

Wawancara dengan pengusaha 1 Wawancara dengan pengusaha 2

Page 128: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

Gambar 5 Gambar 6

Wawancara dengan pengusaha 3 Wawancara dengan pengusaha 4

Gambar 7

Wawancara dengan pengusaha 5

Page 129: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

Gambar 8

Wawancara dengan pengusaha 6

Page 130: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

Gambar 9 Gambar 10

Humas melalui media televisi Hasil kerajinan Kayu Gantungan Kunci

Gambar 11 Gambar 12

Hasil kerajinan tanduk Hasil kerajinan tanduk

Gambar 13

Hasil kerajinan Kayu Miniatur Perahu

Page 131: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

Gambar 14 Gambar 15

Souvenir Telenan Kayu Souvenir Centong Kayu

Gambar 16

Desa Vokasi Pucang

Page 132: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi
Page 133: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi
Page 134: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

Curriculum Vitae

Nama : Ifadatul Khabibah

Tempat/ Tgl. Lahir : Magelang, 19 Maret 1997

Alamat : Karang Kulon Rt 02 Rw 06, Pucang,

Kecamatan Secang, Kabupaten

Magelang. Kode pos 56195

Jenis Kelamin : Perempuan

Pendidikan Terakhir : SMA

Telepon (HP) : 085601023888

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Kewarganegaraan : Indonesia

Email : [email protected]

Hobi : Berenang

PENDIDIKAN FORMAL

TK Saraswati Secang, Kab. Magelang

SDN Pucang, Kab. Magelang

MTS Sunan Pandanaran Yogyakarta

MAN 1 Kabupaten Magelang

KEMAMPUAN DAN KEAHLIAN

Mahir menggunakan microsoft word, excel dan power point

Memasak

Page 135: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

PEDOMAN WAWANCARA

A. Untuk Staf DISDIKBUD Seksi Dikmas dan Keluarga Kab. Magelang

1. Apa makna dari Desa Vokasi?

2. Apa tujuan dari Desa Vokasi?

3. Dimana saja yang dinobatkan sebagai Desa Vokasi di Kabupaten

Magelang?

4. Bagaimana peran Desa Vokasi terhadap Kabupaten Magelang?

5. Bagaimana strategi pengenalan Desa Vokasi, salah satunya adalah Desa

Pucang, terhadap masyarakat luar?

B. Untuk Kepala Desa Pucang

1. Mengapa diberi julukan Kawasan Sentra Desa Vokasi Kerajinan Tanduk

dan Kayu?

2. Apa makna dari Desa Vokasi?

3. Bagaimana peran Desa Vokasi terhadap Desa Pucang?

4. Sejauh ini berapa prosentase perannya dalam membangun ekonomi di

Magelang?

5. Cara apa yang digunakan untuk bersaing dengan kawasan kerajinan yang

lain?

6. Siapa saja sasaran dalam menarik minat pelanggan Desa Vokasi Pucang?

7. Dimana saja target pemasaran Desa Vokasi Pucang?

8. Bagaimana strateginya untuk membangun image positif / pengenalan

Desa Vokasi Pucang terhadap masyarakat luar?

Page 136: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

9. Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam menarik minat

pelanggan desa Vokasi?

C. Untuk Pengusaha di Desa Vokasi Pucang

1. Mengapa anda berminat sebagai pengrajin Tanduk dan Kayu?

2. Bagaimana sejarah tercetusnya ide untuk membuat kerajinan tanduk dan

kayu?

3. Melalui media apa saja dalam menarik minat pelanggan kerajinan tanduk

dan kayu?

4. Siapa saja sasaran dalam menarik minat pelanggan kerajinan taduk dan

kayu?

5. Dimana saja target penjualan kerajinan tanduk dan kayu?

6. Kapan penjualan mencapai target yang diinginkan?

7. Bagaimana cara anda terhubung oleh pihak pembeli terkait penjualan

kerajinan tanduk dan kayu?

8. Bagaimana strategi untuk bersaing dengan karya-karya lain selain

kerajinan tanduk dan kayu?

9. Apa saja faktor penghambat dan pendukung dalam menarik minat

pelanggan kerajinan tanduk dan kayu?

Page 137: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

HASIL WAWANCARA

Narasumber : Staf DISDIKBUD Seksi Dikmas dan Keluarga, Kab. Magelang

Nama : Turni Akiranah, S.Pd

Tempat : DISDIKBUD Kabupaten Magelang

Waktu : 13 September 2018, pukul 9:52 WIB

No Pertanyaan Jawaban

1. Apa makna dari Desa

Vokasi?

Kawasan pedesaan yang menjadi sentra

penyelenggaraan kursus atau pelatihan

berbagai kecakapan vokasional (pemberian

ketrampilan kejuruan) dan pengelolaan unit-

unit usaha (produksi maupun jasa)

berdasarkan keunggulan lokal dalam dimensi

sosial, ekonomi, budaya dan lingkungan.

2. Apa tujuan dari Desa

Vokasi?

- Tujuan program Desa Vokasi adalah untuk

mengembangkan sumberdaya manusia dan

lingkungan yang dilandasi oleh nilai-nilai

budaya dengan memanfaatkan potensi lokal.

- Melalui program Desa Vokasi ini

diharapkan dapat membentuk kawasan desa

yang menjadi sentra bermacam-macam

ketrampilan, serta terbentuknya kelompok-

kelompok usaha yang memanfaatkan

potensi sumber daya dan kearifan lokal.

- Untuk menciptakan suatu kawasan

pendidikan ketrampilan vokasional di

daerah pedesaan, agar masyarakat mampu

menghasilkan produk/jasa/karya yang

memiliki keunikan, keunggulan komparatif

serta bernilai ekonomis.

Penyelenggaraan Desa Vokasi ini intinya

adalah pembelajaran masyarakat desa untuk

melaksanakan kursus dan pelatihan vokasi

sesuai potensi yang ada di sekitarnya supaya

pada akhirnya masyarakat dapat

memanfaatkan ketrampilan vokasi yang telah

Page 138: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

dimiliki menjadi sumber penghasilan.

3. Dimana saja yang

dinobatkan sebagai

Desa Vokasi di

Kabupaten Magelang?

Kecamatan Mungkid, Desa Sirahan

Kecamatan Salam, Desa Kalijoso Kecamatan

Secang, Desa Pucang Kecamatan Secang,

Desa Sutopati Kecamatan Kajoran, Desa

Rejosari Kecamatan Pakis, Desa Grabag

Kecamatan Grabag.

4. Bagaimana peran Desa

Vokasi terhadap

Kabupaten Magelang?

- Memberikan pendidikan dan pelatihan

ketrampilan sentra kewirausahaan

- Memberdayakan potensi lingkungan untuk

usaha produktif

- Menyadarkan nilai-nilai sosial-budaya yang

sudah ada

- Menyadarkan dan mampu melestarikan

potensi alam

- Menciptakan lingkungan terampil, kreatif,

dan inovatif tetapi tetap arif

- Menguatkan nilai-nilai sosial-budaya yang

sudah ada

- Meningkatkan ekonomi masyarakat melalui

pemberdayaan sentra vokasi berbasis

potensi unggulan lokal

- Sebagai upaya pembelajaran masyarakat

kembangkan Ketrampilan

5. Bagaimana strategi

pengenalan Desa

Vokasi, salah satunya

adalah Desa Pucang,

terhadap masyarakat

luar?

Desa vokasi merupakan program Provinsi

Jawa Tengah. Untuk pengenalan produk-

produk Desa Vokasi di Kabupaten Magelang

dengan kegiatan ekspo atau pameran Desa

Vokasi di Tingkat Kabupaten maupun

Tingkat Provinsi (dengan catatan ada kegiatan

Pameran Provinsi).

Page 139: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

Narasumber : Kepala Desa Pucang

Nama : Drs. Anwari

Tempat : Rumah Kepala Desa

Waktu : 4 Agustus 2018, pukul 10:06 WIB

No Pertanyaan Jawaban

1. Mengapa diberi julukan

Kawasan Sentra Desa

Vokasi Kerajinan

Tanduk dan Kayu?

Karena Desa Vokasi Pucang berbasis pada

ketrampilan, masyarakat mempunyai

ketrampilan, jenis ketrampilannya yaitu

kerajinan tanduk dan kayu. Penamaan atau

pencanangan Desa Pucang sebagai Desa

Vokasi pada tahun 2010.

2. Apa makna dari Desa

Vokasi?

Makna dari Desa Vokasi ialah Desa yang

bersentra pada ketrampilan masyarakat yaitu

kerajinan / home industri dan jenisnya ialah

kerajinan tanduk dan kayu.

3. Bagaimana peran Desa

Vokasi terhadap Desa

Pucang?

Lahirnya “Vokasi” karena satu yaitu potensi

masyarakat sendiri, yang ke-dua strategi dan

program pemerintah desa Pucang dari saya

sendiri. Ada keterkaitanya, semakin maju

Desa Vokasi semakin sejahtera masyarakat

Pucang dan semakin terampil. Otomatis

program-program pemerintah desa untuk

meningkatkan kesejahteraan bisa terwujud.

4. Sejauh ini berapa

prosentase perannya

dalam membangun

ekonomi di Magelang?

Di Magelang ini kelihatannya masih sangat

relatif tetapi paling tidak sekarang dengan

banyaknya warga masyarakat dari luar desa

Pucang dari luar kecamatan Secang yang ikut

andil untuk mengejarkan/ menjadi karyawan

ini paling tidak bida merubah taraf hidup

mereka dan hampir semua 50% warga dari

Kabupaten Magelang dan sekitarnya ini sudah

terekrut menjadi karyawan di Desa Vokasi,

seperti dari Candimulyo, Pakis, Ngablak,

Ambarawa, Temanggung, Windusari,

Kajoran,dan Kaliangkrik.

Hampir semua pasar di Pulau Jawa ini ada

Page 140: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

hasil karya kerajinan dari Desa Pucang.

5. Cara apa yang

digunakan untuk

bersaing dengan

kawasan kerajinan yang

lain?

Dengan menambah jenis kerajinan dan

meningkatkan strategi untuk menarik minat

pelanggan melalui media iklan, media sosial,

pameran, sanggar-sanggar seni, dan pelaku itu

menerobos ke pasar-pasar sudah sejak zaman

orde lama.

Iklannya melalui sponsor-sponsor dinas

(baliho, papan-panan).

6. Siapa saja sasaran

dalam menarik minat

pelanggan Desa Vokasi

Pucang?

Pertama kepada masyarakat yang berminat

pada home idustri contoh: alat-alat rumah

tangga dan seni dari tanduk. Ke-dua ialah

kalangan wisatawan dari dalam dan luar

negeri.

Dari beberapa lembaga pendidikan sudah

berulangkali mengunjungi Desa Vokasi (desa

yang berbasis pada kerajinan) atau UMKM

(usaha menengah kecil mikro).

7. Dimana saja target

pemasaran Desa Vokasi

Pucang?

Targetnya semua kalangan di seluruh daerah

di Indonesia, para wisatawan baik di tempat-

tempat wisata maupun yang berkunjung ke

sini (biasanya dari lembaga pendidikan

maupun dinas pemerintahan).

8. Bagaimana strateginya

untuk membangun

image positif /

pengenalan Desa

Vokasi Pucang terhadap

masyarakat luar?

Dari pemerintah desa Pucang yaitu

melakukan usaha dengan melakukan

pelatihan membuat kerajinan tanduk dan

pelatihan cara menghadapi konsumen serta

cara memasarkan kerajinannya, pameran,

mengikuti event-event, untuk menunjukkan

kalau kita adalah satu-satunya desa unggulan

dalam kerajinan tanduk.

9. Apa faktor pendukung

dan penghambat dalam

menarik minat

pelanggan desa Vokasi?

Faktor pendukungnya karena masyarakatnya

paling mudah dikerjakan adalah jenis

kerajinan tanduk dan kayu (masyarakat

berpotensi sebagai pengrajin) hubungannya

adalah dengan semangat untuk berproduksi

maka pengrajin akan mencari cara untuk

memasarkan, dan pemasarannya salah satunya

ialah dengan online shop.

Penghambatnya ialah terjadinya persaingan

Page 141: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

tidak sehat antar pengusaha, yaitu misal

dengan adanya perbedaan harga yang saling

menjatuhkan.

Narasumber : Pengusaha 1

Nama : Supariyadi

Tempat : Desa Pucang

Waktu : 22 September 2018, pukul 9:59 WIB

No Pertanyaan Jawaban

1. Mengapa anda berminat

sebagai pengrajin

Tanduk dan Kayu?

Dasarnya itu saya berorientasi ada jiwa seni

yang terutama saya senang di interior, mebel,

dan properti. Cuma itu membutuhkan modal

besar, sehingga saya membuat alternatif

memakai modal yang sedikit dengan jiwa seni

saya, sehingga saya membuat jenis-jenis

souvenir, cinderamata, dan sedikit aksesoris

properti.

2. Bagaimana sejarah

tercetusnya ide untuk

membuat kerajinan

tanduk dan kayu?

Kami mencetuskan ide-ide apa yang

dibutuhkan oleh orang-orang sejitar kita,

dengan dasar bahan baku yang mudah kita

cari dan mudah diproses, tidak terlalu banyak

menggunakan modal, jadi hanya inisiatif

kemauan saja dan ide-ide dasar saya yang

saya curahkan sesuai dengan naluri manusia

yang senang dengan seni dan cinderamata.

3. Melalui media apa saja

dalam menarik minat

pelanggan kerajinan

tanduk dan kayu?

Tidak kita duga terutama dari teman yang

datang kesini untuk melihat lalu tertarik,

selain itu saya juga memasarkan di tempat-

tempat wisata, di dinas-dinas/instansi sesuai

yang mereka butuhkan.

Karena keterbatasan tenaga dan stok

bahannya tidak terlalu banyak maka kami

jarang memasarkan melalui online secara

langsung. Namun saya sering dibantu oleh

teman-teman saya untuk memasarkan secara

Page 142: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

online.

4. Siapa saja sasaran

dalam pemasaran

kerajinantaduk dan

kayu?

Para reseller, orang yang memiliki hajat,

wisatawan yang berkunjung ke desa Pucang,

konsumen di berbagai daerah, dan masih

banyak lagi.

5. Dimana saja target

penjualan kerajinan

tanduk dan kayu?

Kantor-kantor pemerintah di Kabupaten

Magelang, tempat-tempat wisata seperti

Candi Borobudur, Candi Mendut, Pasar

Malioboro Yogyakarta, Bali, dan luar kota

masih banyak lagi.

6. Kapan penjualan

mencapai target yang

diinginkan?

Tidak tentu, karena tergantung oleh

permintaan konsumen yang terkadang tidak

terduga. Tetapi jika masa liburan produk saya

laku pesat, dan juga saat ada pemborong.

7. Bagaimana cara anda

terhubung oleh pihak

pembeli terkait

penjualan kerajinan

tanduk dan kayu?

Melalui teman yang mengenalkan produk

saya kepada konsumen, konsumen datang

langsung ke tempat saya, melalui media

telpon/WA, dan dari mulut ke mulut hingga

konsumen mengenal produk saya.

8. Bagaimana strategi

untuk bersaing dengan

karya-karya lain selain

kerajinan tanduk dan

kayu?

Mengenai karya-kaya lain, kita harus tampil

beda, mengambil bahan baku yang mudah

dicari tetapi bisa dibuat menjadi karya yang

menarik. Dari ide dasar tersebut harus ada

potensi dan berpola pikir bahwa disekitar kita

bisa dikelola dan dikembangkan yang

menghasilkan nilai bisnis dan nilai jual yang

menghasilkan keuntungan bagi kita sendiri

dan sekitar kita.

9. Apa saja faktor

penghambat dan

pendukung dalam

menarik minat

pelanggan kerajinan

tanduk dan kayu?

Faktor pendukungnya karena produk saya

diterima oleh masyarakat terutama konsumen,

jadi permintaan terus ada.

Faktor penghambatnya karena keterbatasan

modal dan bahan baku untuk pemesanan

dalam jumlah yang sangat besar dan untuk

memasarkan melalui iklan baik di koran

maupun radio.

Page 143: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

Narasumber : Pengusaha 2

Nama : Fatkhur Rozaq

Tempat : Desa Pucang

Waktu : 23 September 2018, pukul 10:11 WIB

No Pertanyaan Jawaban

1. Mengapa anda berminat

sebagai pengrajin

Tanduk dan Kayu?

Karena hidup di pedesaan kebetulan banyak

produk-produk kerajinan tanduk dan kayu dan

disitu kerajinan tersebut belum mencapai

pasaran ekspor, maka dari itu saya dan rekan-

rekan waktu itu bagaimana caranya untuk

mengekspor barang tersebut. Selain itu

peluangnya di pasar lebih besar.

2. Bagaimana sejarah

tercetusnya ide untuk

membuat kerajinan

tanduk dan kayu?

Saat ini orang-orang ingin kembali ke produk-

produk alam seperti alat dapur yang terbuat

dari kayu atau tempurung. Selain Itu secara

otomatis kita melalui pameran-pameran dapat

ide dari mereka-mereka atau dari pembeli dan

dari gagasan masyarakat dan salah satu anak-

anak kreatif di desa kami.

3. Melalui media apa saja

dalam menarik minat

pelanggan kerajinan

tanduk dan kayu?

Menarik minat pelanggan melalui pameran

terutama pameran di daerah-daerah, dan

melalui media massa dan online. Kita juga

sering diundang oleh dinas-dinas Kabupaten

Magelang.

4. Siapa saja sasaran

dalam menarik minat

pelanggan kerajinan

taduk dan kayu?

Pengunjung lokal maupun mancanegara, agen

dan distributor grosir.

5. Dimana saja target

penjualan kerajinan

tanduk dan kayu?

Dalam negeri, khususnya dalan event

pameran maupun ekspo, tempat wisata, dan

pasar tradisional maupun mall.

6. Kapan penjualan

mencapai target yang

diinginkan?

Saat event-event pameran di tingkat nasional

dan setiap weekend.

7. Bagaimana cara anda

terhubung oleh pihak

Langsung transaksi dalam jual beli, terutama

saat penjelasan mengenai barang-barang

Page 144: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

pembeli terkait

penjualan kerajinan

tanduk dan kayu?

tersebut dan cara penggunaannya, selain itu

juga melalui media elektronik.

8. Bagaimana strategi

untuk bersaing dengan

karya-karya lain selain

kerajinan tanduk dan

kayu?

Kita menjaga mutu dan kualitas, selain itu

saya memberi diskon jika pembeliannya

dalam jumlah yang besar, selain itu juga saya

selalu berusaha bersikap baik terhadap

pelanggan karena nanti pelanggan pasti akan

merasa nyaman dan nantinya kami akan

memiliki kerja sama dalam jangka panjang.

9. Apa saja faktor

penghambat dan

pendukung dalam

menarik minat

pelanggan kerajinan

tanduk dan kayu?

Penghambatnya karena sumber daya

manusianya kurang dan terkadang bahan baku

serta alatnya terbatas.

Faktor pendukungnya karena banyak

konsumen yang merasa bahwa produk yang

kami hasilkan bermanfaat bagi mereka.

Narasumber : Pengusaha 3

Nama : Paramita Milatal Khaq

Tempat : Desa Pucang

Waktu : 22 September 2018, pukul 11:05 WIB

No Pertanyaan Jawaban

1. Mengapa anda berminat

sebagai pengrajin

Tanduk dan Kayu?

Saya berminat membuat kerajinan kayu

terutama dalam bentuk souvenir gantungan

kunci karena dapat membuka lapangan

pekerjaan bagi tetangga-tetangga saya, selain

itu pelerjaannya dapat dilakukan di dalam

rumah jadi tidak kepanasan dan itu membuat

saya nyaman.

2. Bagaimana sejarah

tercetusnya ide untuk

membuat kerajinan

tanduk dan kayu?

Di desa Pucang ini banyak yang berprofesi

sebagai pengrajin, dan saya mengambil bahan

baku kayu dan tanduk sebagai kerajinan,

selain itu semua keluarga saya juga menjadi

pengrajin.

Page 145: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

3. Melalui media apa saja

dalam menarik minat

pelanggan kerajinan

tanduk dan kayu?

Kita langsung menjual pada pembelinya,

disetorkan ke grosir, dan melalui online.

4. Siapa saja sasaran

dalam menarik minat

pelanggan kerajinan

taduk dan kayu?

Turis-turis/ wisatawan, para distributor, dan

orang yang akan mempunyai hajat.

5. Dimana saja target

penjualan kerajinan

tanduk dan kayu?

Tempat wisata, beberapa daerah seperti

Jambi, Padang dan lain sebagainya.

6. Kapan penjualan

mencapai target yang

diinginkan?

Pada saat musim nikah pasti banyak pesanan

macam-macam souvenir pernikahan, dan saat

musim liburan.

7. Bagaimana cara anda

terhubung oleh pihak

pembeli terkait

penjualan kerajinan

tanduk dan kayu?

Melalui sosial media, dan yang utama melalui

orang lain.

8. Bagaimana strategi

untuk bersaing dengan

karya-karya lain selain

kerajinan tanduk dan

kayu?

Namanya juga kerajinan mempunyai ciri khas

tersendiri, untuk itu saya yakin kerajinan ini

akan laku karena mempunyai ciri khas sendiri

yang beda dari lainnya. Tetapi ya untuk terus

dapat bertahan di pasaran saya selalu

berinovasi untuk membuat produk-produk

baru yang kekinian, salah satunya seperti

gantungan kunci dengan quote.

9. Apa saja faktor

penghambat dan

pendukung dalam

menarik minat

pelanggan kerajinan

tanduk dan kayu?

Penghambat: karyawannya bosan sehingga

keluar dari pekerjaan, sumber daya manusia

kurang.

Pendukung: banyaknya permintaan dari

konsumen, dan stok barang yang banyak.

Page 146: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

Narasumber : Pengusaha 4

Nama : Siti Rohyati

Tempat : Desa Pucang

Waktu : 22 September 2018, pukul 11:41 WIB

No Pertanyaan Jawaban

1. Mengapa anda berminat

sebagai pengrajin

Tanduk dan Kayu?

Karena disini (Desa Vokasi Pucang) rata-rata

pekerjaannya sebagai pengrajin, dan

pekerjaannya enak dan santai jika mau

istirahat ya tinggal istirahat, kalau mau kerja

ya kerja.

2. Bagaimana sejarah

tercetusnya ide untuk

membuat kerajinan

tanduk dan kayu?

Awalnya dulu saya kerja di pabrik namun

setelah saya pulang banyak yang kerja

sebagai pengrajin, akhirnya saya tertarik

untuk menjadi pengrajin kayu karena unik

dan dapat menciptakan lapangan pekerjaan.

3. Melalui media apa saja

dalam menarik minat

pelanggan kerajinan

tanduk dan kayu?

Terkadang langsung di strorkan ke toko,

kadang ada yang mendatangi ke rumah saya,

dan memasarkan melalui online.

4. Siapa saja sasaran

dalam menarik minat

pelanggan kerajinan

taduk dan kayu?

Sasarannya adalah distributor, dan orang yang

akan mengadakan event atau mengadakan

hajatan. Selain itu para agen yang berjualan di

tempat wisata, dan para wisatawan.

5. Dimana saja target

penjualan kerajinan

tanduk dan kayu?

Luar daerah seperti Jambi, Bali, dan tempat-

tempat wisata.

6. Kapan penjualan

mencapai target yang

diinginkan?

Saat liburan sekolah dan tahun baru.

7. Bagaimana cara anda

terhubung oleh pihak

pembeli terkait

penjualan kerajinan

tanduk dan kayu?

Cara terhubungnya melalui pasar, disana saya

bertemu dengan banyak orang dan akhirnya

saling bertukar informasi untuk memulai

kerjasama.

8. Bagaimana strategi

untuk bersaing dengan

Kita harus mengikuti jaman dan mengikuti

model yang selalu berganti-ganti.

Page 147: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

karya-karya lain selain

kerajinan tanduk dan

kayu?

9. Apa saja faktor

penghambat dan

pendukung dalam

menarik minat

pelanggan kerajinan

tanduk dan kayu?

Penghambatnya kalau musim hujan agak

susah karena kayunya harus dijemur dan

susah keringnya, selain itu antri untu

memotongkan kayu di depo.

Pendukungnya karena dengan adanya internet

dan smartphone maka memudahkan untuk

pemasarannya.

Narasumber : Pengusaha 5

Nama : Muhammad Zaim Al Islami

Tempat : Desa Pucang

Waktu : 24 September 2018, pukul 19:00 WIB

No Pertanyaan Jawaban

1. Mengapa anda berminat

sebagai pengrajin

Tanduk dan Kayu?

Karena mempunyai hobi mengotak-atik mesin

dan modifikasi mesin, selain itu juga senang

berkarya dalam bidang seni

2. Bagaimana sejarah

tercetusnya ide untuk

membuat kerajinan

tanduk dan kayu?

Berawal dari mewarisi hasil karya dari orang

tua/keluarga, seiring berkembangnya zaman,

bahan tanduk semakin langka oleh karena itu

dipadukan oleh bahan kayu. Karena salah satu

hasil karya kerajinan tanduk adalah jenis alat

dapur, maka dibuatlah dari bahan kayu juga

sebgai pengganti tanduk.

3. Melalui media apa saja

dalam menarik minat

pelanggan kerajinan

tanduk dan kayu?

Melalui orang per-orang, pasar ke pasar,

melalui dinas-dinas terkait, pameran-pameran

dan radio, serta pemasaran melalui online

seperti WA, IG, dan Facebook.

4. Siapa saja sasaran

dalam menarik minat

pelanggan kerajinan

taduk dan kayu?

Distributor dan dinas terkait.

Page 148: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

5. Dimana saja target

penjualan kerajinan

tanduk dan kayu?

Konsumen langsung dan grosir yang nantinya

akan dijual kembali misalnya di tempat wisata

dan lain sebagainya.

6. Kapan penjualan

mencapai target yang

diinginkan

Tidak terduga, dan disaat mendapat pesanan

grosir dari pedagang besar baik dalam daerah

maupun luar provinsi.

7. Bagaimana cara anda

terhubung oleh pihak

pembeli terkait

penjualan kerajinan

tanduk dan kayu?

Dari pasar ke pasar, orang ke orang dan

dihubungi melalui media elektronik.

8. Bagaimana strategi

untuk bersaing dengan

karya-karya lain selain

kerajinan tanduk dan

kayu?

Semua hasil karya memiliki sifat dan ciri khas

sendiri-sendiri, begitu pula dengan kerajinan

tanduk dan kayu.

9. Apa saja faktor

penghambat dan

pendukung dalam

menarik minat

pelanggan kerajinan

tanduk dan kayu?

Khususnya tanduk faktor penghambatnya di

produksinya itu sendiri, jika ada pesanan

dalam jumlah besar dan rumit maka akan

sedikit lama karena kekurangan bahan dan

SDM.

Untuk kerajinan kayu penghambatnya

persaingan harga yang tidak sehat.

Faktor pendukungnya pada kerajinan tanduk

adalah karena semakin langka kerajinan

tanduk maka peminatnya bertambah

Selain itu dibantu dengan kemajuan teknologi

seperti adanya penjualan secara online.

Page 149: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

Narasumber : Pengusaha 6

Nama : Muhammad Yasta Aninda

Tempat : Desa Pucang

Waktu : 21 November 2018, pukul 13:00 WIB

No Pertanyaan Jawaban

1. Mengapa anda berminat

sebagai pengrajin

Tanduk dan Kayu?

Selain faktor keluarga dan lingkungan, tentu

ketertarikan saya sebagai pengrajin karena

saya lihat pasar ini menjanjikan. Disamping

itu saya bisa menciptakan lapangan pekerjaan

sehingga saya bisa meningkatkan

perekonomian warga sekitar.

2. Bagaimana sejarah

tercetusnya ide untuk

membuat kerajinan

tanduk dan kayu?

Semua berjalan dengan sendirinya karena

saya juga lahir dilingkungan pengrajin. Jadi

mindset sepertinya sudah terpacu pada satu

titik. Tinggal bagaimana saya

mengembangkan usaha ini.

3. Melalui media apa saja

dalam menarik minat

pelanggan kerajinan

tanduk dan kayu?

Baik online maupun offline saya jamah.

Untuk offline, saya buka toko souvenir.

Sedangkan online melalui instagram,

facebook, dan market place.

4. Siapa saja sasaran

dalam menarik minat

pelanggan kerajinan

taduk dan kayu?

Pelaku bisnis, instansi pemerintahan, wedding

organizer, pengelola wisata dan juga

masyarakat umum.

5. Dimana saja target

penjualan kerajinan

tanduk dan kayu?

Tentunya seluas mungkin, lebih-lebih sudah

dimanjakan dengan beberapa media

pendukung seperti halnya market place dan

media lainnya.

6. Kapan penjualan

mencapai target yang

diinginkan?

Tentu penjualan meningkat pesat waktu

liburan karena berbagai tempat rekreasi akan

dipenuhi oleh pengunjung, dan kebanyakan

mereka membeli cindera mata sebagai buah

tangan. Selain itu juga waktu musim nikah

dan bulan Syawal.

7. Bagaimana cara anda

terhubung oleh pihak

Biasanya mereka yang butuh akan mencari

informasi, baik itu dari mulut ke mulut atau

Page 150: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

pembeli terkait

penjualan kerajinan

tanduk dan kayu?

melalui media online. Jadi ada yang datang

ketempat kami, ada juga yg hanya via phone.

8. Bagaimana strategi

untuk bersaing dengan

karya-karya lain selain

kerajinan tanduk dan

kayu?

Buat produk semenarik mungkin, berikan

pelayanan yang nyaman dan menawarkan

produk dengan beberapa trobosan seperti

halnya bisa custom desain.

9. Apa saja faktor

penghambat dan

pendukung dalam

menarik minat

pelanggan kerajinan

tanduk dan kayu?

Faktor pendukung dalam menarik minat

pelanggan yang utama tentu melalui internet.

Internet sangat membantu untuk memperluas

pemasaran tanpa harus mengeluarkan banyak

modal untuk mempromosikan suatu produk.

Tinggal daftar di market place, upload photo,

sudah beres. Jika punya modal berlebih, bisa

buat situs web pribadi.

Faktor penghambat lebih sering karena

ketersediaan stock barang yang kurang,

karena memang jarang/ tidak sembarang

orang mempunyai keahlian dalam bidang ini.

Page 151: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

PENJODOHAN POLA

Research Question Proposisi Interview

A. Integrated Marketing Communication (IMC)

1. Media

Melalui “media” apa

saja dalam menarik

minat pelanggan

kerajinan tanduk

dan kayu?

Media yang digunakan dapat merupakan

media visual (seperti; baliho, koran,

pamflet dan sebagainya), audio (radio),

dan audio visual (televisi, video).

Selain itu terdapat beberapa sarana untuk

memasarkan produk, yaitu melalui media

sosial, melalui event-event, dan

sebagainya.

(A) : “melalui media iklan, media sosial, pameran,

sanggar-sanggar seni, dan pelaku itu menerobos ke

pasar-pasar sudah sejak zaman orde lama. Iklannya

melalui sponsor-sponsor dinas (baliho, papan-panan)”

(FR) : “melalui pameran terutama pameran di daerah-

daerah, dan melalui media massa dan online. Kita juga

sering diundang oleh dinas-dinas Kabupaten

Magelang.”

(P) : “Kita langsung menjual pada pembelinya,

disetorkan ke grosir, dan melalui online.”

2. Sasaran

Siapa saja “sasaran”

dalam menarik

minat pelanggan

kerajinan taduk dan

kayu?

Sasaran dalam menarik minat pelanggan

kerajian tanduk dan kayu ialah semua

kalangan, wisatawan, wedding organizer,

para reseller/ distributor grosir, dan

sebagainya.

(A) : ”Pertama kepada masyarakat yang berminat pada

home idustri contoh: alat-alat rumah tangga dan seni

dari tanduk. Ke-dua ialah kalangan wisatawan dari

dalam dan luar negeri.

Dari beberapa lembaga pendidikan sudah berulangkali

mengunjungi Desa Vokasi (desa yang berbasis pada

kerajinan) atau UMKM (usaha menengah kecil

Page 152: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

mikro).”

(MY) : “Pelaku bisnis, instansi pemerintahan,

wedding organizer, pengelola wisata dan juga

masyarakat umum.”

3. Target

Dimana saja

“target” penjualan

kerajinan tanduk

dan kayu?

Target penjualan atau pemasaran

kerajinan tanduk dan kayu ialah tempat

distribusi, tempat wisata, lembaga/ dinas-

dinas pemerintahan, ekspo, seluruh

daerah di Indonesia, dan sebagainya.

(FR): “Dalam negeri, khususnya dalan event pameran

maupun ekspo, tempat wisata, dan pasar tradisional

maupun mall.”

Kapan penjualan

mencapai “target”

yang diinginkan?

Penjualan akan mencapai target yang

diinginkan ketika tingginya angka

penjualan, seperti contohnya; angka

penjualan meningkat ketika banyaknya

wisatawan baik dari lembaga pendidikan

maupun pemerintahan dan wisatawan

baik dari dalam negeri maupun luar

negeri yang berkunjung di Desa Vokasi

Pucang, banyaknya wedding organizer

yang memesan souvenir, dan saat liburan.

(MY) : “Tentu penjualan meningkat pesat waktu

liburan karena berbagai tempat rekreasi akan dipenuhi

oleh pengunjung, dan kebanyakan mereka membeli

cindera mata sebagai buah tangan. Selain itu juga

waktu musim nikah dan bulan Syawal.”

Page 153: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

4. Cara Produsen Terhubung dengan Konsumen

Bagaimana cara

anda terhubung oleh

pihak pembeli

terkait penjualan

kerajinan tanduk

dan kayu?

Cara produsen terhubung dengan

konsumen dapat melalui door to door,

Mouth to mouth, orang ke orang, melalui

hasil dari promosi yang telah produsen

lakukan (Media sosial seperti; WhatsApp,

Instagram, Face Book, Twitter, Email,

dan sebagainya).

(SR) : “Cara terhubungnya melalui pasar, disana saya

bertemu dengan banyak orang dan akhirnya saling

bertukar informasi untuk memulai kerjasama.”

(MZ) : ”Dari pasar ke pasar, orang ke orang dan

dihubungi melalui media elektronik.”

B. Brand Image (Citra Merk)

1. Strategi Membangun Citra Merk

Bagaimana strategi

untuk bersaing

dengan karya-karya

lain selain kerajinan

tanduk dan kayu?

Strategi untuk membangun citra merk

(Brand Image) ialah produsen harus dapat

memberikan kepercayaan dan

meyakinkan kepada konsumen baik itu

dalam segi produk yang ditawarkan

maupun pelayanannya. Untuk itu, jika

citra merk sudah terbentuk maka

perusahaan akan mampu bersaing dengan

perusahaan lainnya.

(S) : “Mengenai karya-kaya lain, kita harus tampil

beda, mengambil bahan baku yang mudah dicari tetapi

bisa dibuat menjadi karya yang menarik, dan terus

berinovasi.”

(FR) : “Kita menjaga mutu dan kualitas, selain itu saya

memberi diskon jika pembeliannya dalam jumlah yang

besar, selain itu juga saya selalu berusaha bersikap

baik terhadap pelanggan karena nanti pelanggan pasti

akan merasa nyaman dan nantinya kami akan memiliki

kerja sama dalam jangka panjang.”

(P) : “Namanya juga kerajinan mempunyai ciri khas

tersendiri, untuk itu saya yakin kerajinan ini akan laku

karena mempunyai ciri khas sendiri yang beda dari

lainnya. Tetapi ya untuk terus dapat bertahan di

Page 154: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

pasaran saya selalu berinovasi untuk membuat produk-

produk baru yang kekinian, salah satunya seperti

gantungan kunci dengan quote.”

(MY) : “Buat produk semenarik mungkin, berikan

pelayanan yang nyaman dan menawarkan produk

dengan beberapa trobosan seperti halnya bisa custom

desain”.

C. Faktor Pendukung dan Penghambat

1. Faktor Pendukung

Apa saja faktor

pendukung dalam

menarik minat

pelanggan kerajinan

tanduk dan kayu?

Faktor pendukungnya ialah dinas

pemerintahan yang menaungi Desa

Vokasi, potensi masyarakat Desa Vokasi,

teknologi yang mendukung promosi atau

pemasaran, dan kepercayaan pelanggan

terhadap Desa Vokasi.

(A) : “Faktor pendukungnya karena masyarakatnya

paling mudah dikerjakan adalah jenis kerajinan tanduk

dan kayu (masyarakat berpotensi sebagai pengrajin)

hubungannya adalah dengan semangat untuk

berproduksi maka pengrajin akan mencari cara untuk

memasarkan, dan pemasarannya salah satunya ialah

dengan online shop.”

(S) : “Faktor pendukungnya karena produk saya

diterima oleh masyarakat terutama konsumen, jadi

permintaan terus ada.”

(FR) : “Faktor pendukungnya karena banyak

konsumen yang merasa bahwa produk yang kami

hasilkan bermanfaat bagi mereka.”

(SR) : “Pendukungnya karena dengan adanya internet

dan smartphone maka memudahkan untuk

Page 155: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

pemasarannya.”

(MY) : “Faktor pendukung dalam menarik minat

pelanggan yang utama tentu melalui internet. Internet

sangat membantu untuk memperluas pemasaran tanpa

harus mengeluarkan banyak modal untuk

mempromosikan suatu produk. Tinggal daftar di

market place, upload photo, sudah beres. Jika punya

modal berlebih, bisa buat situs web pribadi.”

2. Faktor Penghambat

Apa saja faktor

penghambat dalam

menarik minat

pelanggan kerajinan

tanduk dan kayu?

Faktor penghambatnya ialah terbatasnya

SDM dan bahan baku, terbatasnya modal

untuk promosi periklanan, terjadinya

persaingan harga yang tidak sehat.

(A) : “Penghambatnya ialah terjadinya persaingan

tidak sehat antar pengusaha, yaitu misal dengan

adanya perbedaan harga yang saling menjatuhkan.”

(S) : “Faktor penghambatnya karena keterbatasan

modal dan bahan baku untuk pemesanan dalam jumlah

yang sangat besar dan untuk memasarkan melalui iklan

baik di koran maupun radio.”

(FR) : “Penghambatnya karena sumber daya

manusianya kurang dan terkadang bahan baku serta

alatnya terbatas.”

(MZ) : “Khususnya tanduk faktor penghambatnya di

produksinya itu sendiri, jika ada pesanan dalam jumlah

besar dan rumit maka akan sedikit lama karena

kekurangan bahan dan SDM. Untuk kerajinan kayu

penghambatnya persaingan harga yang tidak sehat.”

Page 156: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

TRIANGULASI DATA

No Data didapat Narasumber Pengecekan data

1. Media komunikasi

persuasif

Drs. Anwari Melalui media iklan, media sosial, pameran, sanggar-sanggar seni,.

Iklannya melalui sponsor-sponsor dinas (baliho, papan-panan).

Fatkhur Razaq Melalui pameran, media massa dan online.

2. Sasaran komunikasi

persuasif

Drs. Anwari Kepada masyarakat yang berminat pada home idustri dan kalangan

wisatawan dari dalam dan luar negeri.

M. Yasta Pelaku bisnis, instansi pemerintahan, wedding organizer, pengelola

wisata dan juga masyarakat umum.

3. Sasaran tempat penjualan Fatkhur Razaq Dalam negeri, khususnya dalan event pameran maupun ekspo, tempat

wisata, dan pasar tradisional maupun mall.

4. Target penjualan M. Yasta Pada saat hari libur, musim nikah, dan bulan syawal.

5. Penghubung produsen dan

konsumen

Siti Rohyati Cara terhubungnya melalui pasar distribusi.

M. zaim Dari pasar ke pasar, orang ke orang dan dihubungi melalui media

elektronik.

6. Citra merk Supariyadi Kita harus tampil beda, mengambil bahan baku yang mudah dicari tetapi

bisa dibuat menjadi karya yang menarik, dan terus berinovasi.

Fatkhur Razaq Menjaga mutu dan kualitas, memberi diskon, dan memberikan pelayanan

yang baik.

Paramita Berinovasi untuk membuat produk-produk baru yang kekinian.

M. Yasta Buat produk semenarik mungkin, berikan pelayanan yang nyaman dan

menawarkan produk dengan beberapa trobosan seperti halnya bisa custom

desain.

Page 157: Oleh - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5423/2/SKRIPSI Ifadatul Khabib… · berpengaruh dalam sukses tidaknya suatu bisnis. Komunikasi

7.

Faktor pendukung dalam

menarik minat pelanggan

Drs. Anwari Masyarakat desa vokasi Pucang memiliki potensi dan motivasi sebagai

pengrajin.

Supariyadi Produk saya diterima oleh konsumen, jadi permintaan terus ada.

Fatkhur Razaq Banyak konsumen yang merasa bahwa produk yang kami hasilkan

bermanfaat bagi mereka.

Siti Rohyati Adanya internet dan smartphone.

M. Yasta Adanya internet dan kemajuan teknologi.

8. Faktor penghambat dalam

menarik minat pelanggan

Drs. Anwari Terjadinya persaingan harga yang tidak sehat antar pengusaha,.

Supariyadi Keterbatasan bahan baku dan modal untuk memasarkan melalui iklan

baik di koran maupun radio.

Fatkhur Razaq Terbatasnya SDM, bahan baku, dan alat.

M. Zaim Untuk kerajinan tanduk terbatasnya SDM dan bahan baku, untuk

kerajinan kayu adanya persaingan harga yang tidak sehat.