skenario 12 sunat
DESCRIPTION
tutorialTRANSCRIPT
Skenario 12
SUNAT
Seorang anak laki – laki 4 tahun datang ke praktik dokter dengan keluhan tidak bisa BAK sejak 2 hari terakhir. Dari pemeriksaan fisik diputuskan dilakukan circumsisi.
1. Anamnesis Identitas Nama :
Umur :Alamat :
Keluhan utama Tidak bisa kencing Onset Sejak kapan? Kronologi Awalnya bagaimana sampai bisa susah kencing? Kualitas Masih bisa kencing atau tidak bisa sama sekali? Dalam
sehari kencingnya berapa kali? Banyak atau tidak? Warnanya? Apakah ada batu yang keluar? Mancur atau menetes? Arah pancarannya kedepan atau tidak? Ada lendir, darah, bau? Apakah ujung penis menggembung saat ingin pipis? Bila kencing nyeri tidak?
Kuantitas Apakah sampai mengganggu aktivitas? Faktor memperberat Makin sakit tidak kalau banyak minum?
Aktivitas? Minum kopi atau teh? Faktor memperingan membaik saat apa? Sudah di beri obat?
Sembuh tidak? Istirahat atau setelah pipis membaik? Gejala penyerta
- Demam? (sejak kapan? Bersamaan dengan susah kencing? Suhunya naik turun atau tidak? Demam dulu atau susah kencing dulu?)
- Mual muntah? (sejak kapan? Berapa kali? Yang keluar apa? Warnanya? Sehari berapa kali?)
- Nafsu makan turun? BB turun?- BAB bagaimana?- Nyeri pubis? Nyeri punggung?- Anyang – anyangen?
RPD Sebelumnya pernah seperti ini? Ada riwayat trauma? Alergi obat? Riwayat operasi? Riwayat kanker? Hipertensi, DM, sakit ginjal?
RPK Ada keluarga yang sakit saluran kencing? ISK? Alergi obat? Hipertensi, DM, sakit ginjal?
RSOS Biasanya makan apa? Sumber air minum? Suka minum kopi atau teh? Bayar pakai asuransi atau biaya sendiri?
2. Pemeriksaan fisik
KU Keadaan umum? Kesadaran? Vital sign Tekanan darah? Nadi? Kuat/ lemah? Reguler/ irreguler?
Nafas? Suhu? Status lokalis
- Vesica UrinariaInspeksi : Warnanya sama dengan sekitar? Adakah
massa? Abdomen cembung atau cekung?Palpasi : nyeri tekan suprapubic?Perkusi : pekak suprapubic?Auskultasi : adakah bising usus?
- MUEInspeksi : apakah MUE diujung depan? Adakah batu?Palpasi : dipencet, apakah ada darah? Lendir? Cairan?
- Preputium Inspeksi : ada/ tidak? Adakah massa? Laserasi?Palpasi : tarik ke proksimal, adakah smegma? Bila ada
bersihkan smegma dengan kasa atau kapas- Gland penis
Inspeksi : adakah ulkus? Jaringan parut? Nodul?- Scrotum
Inspeksi : warnanya sama dengan sekitar? Adakah nodul? Massa? Apakah terlihat vena?
Palpasi : bentuk? Ukuran? Konsistensi? Benjolan? Adakah testis? Turun/tidak? Jumlah? Simetris? Adakah nyeri?
3. DD Fimosis Parafimosis
4. Diagnosis Fimosis5. Penatalaksanaan
Harus segera dilakukan circumsisiJelaskan tindakan yang akan dilakukanJelaskan penyakit yang diderita pasien serta komplikasinya
Indikasi circumsisi- Anak laki – laki umur 2 tahun- Anak kesakitan- Phimosis atau paraphimosis- Infeksi gland penis (balanitis) rekurens- Adanya smegma- Kondiloma akuminata
Penanganan circumsisi- Persiapan alat- Cuci tangan pakai handscoon- Desinfeksi dengan betadine dari gland penis ke proksimal- Pasang duk steril- Lakukan anastesi block pada pangkal penis dengan lidokain 1 – 2cc,
masukkan jarum hingga menembus bulbus- Tunggu hingga anastesi bekerja dengan cara mencubit penis dengan
pinset cirurgis- Jepit preputium dengan klem arteri di jam 11 dan 1 dan klem vena pada
jam 6- Potong bagian antara jam 1 dan jam 11 tepatnya pada jam 12 hingga
batas gland penis- Lalu potong pada jam 5 dan jam 7 dengan membentuk huruf V- Potong seluruh preputium pada jam 7 – 11 dan 1 – 5 - Tarik pinset yang berada di jam 6 lalu potong preputium dengan
menyisakan 1/3 bagian- Bila ada perdarahan tahan dengan kasa hingga perdarahan berhenti- Lakukan penjahitan : figur of 8 pada bagian bawah (jam 6)
Pada jam 3,12,9 lakukan jahit metode simpel sampai rapi- Balut dengan kasa yang sudah di beri antibiotik - Fiksasi dengan plaster
6. Edukasi - Luka jangan sampai kena air- Kasa harus selalu kering dan bersih- Kontrol lagi setelah 3 hari untuk melihat jahitan- Jika ada nanah, darah segera kontrol ulang
7. Medikamentosa
R/ Paracetamol syr 250mg/ 5ml fl No. I S3 dd cth 1 prn
R/ Amoxicilyn syr 250ml/5ml fl No. IS3 dd cth 1