BAB 23

SISTEM PERENCANAAN STRATEGIK DENGAN RERANGKA BALANCED SCORECARD

PENGERTIAN

Setelah misi, visi, tujuan, keyakinan dasar, nilai dasar, dan strategi dirumuskan dalam sistem perumusan strategi, tahap selanjutnya dalam proses SPPM

adalah sistem perencanaan strategik. Tahapan kedua dalam proses SPPM ini menempati posisi yang

krusial, karena tahap ini menentukan, kekomprehensivan, kekoherenan, dan keseimbangan rencana laba jangka panjang dan rencana laba jangka pendek yang dihasilkan oleh perusahaan. Pada tahap

perencanaan strategik ini diterjemahkan misi, visi, tujuan, keyakinan dasar, nilai dasar, dan strategi

pilihan kedalam sasaran-sasaran strategik.

KERANGKA KONSEP Balance Scorecard menyediakan rerangka untuk menghasilkan

rencana strategik yang:

Sistem perencanaan strategik terdiri atas dua tahap utama:

Komprehensif Koheren BerimbangTerukur

1. PenyusunanCompany Scorecard 2. Cascading Process

KONSEP PERENCANAAN STRATEGIK

1. Perencanaan Strategik sebagai Proses Penerjemahan Hasil Envisioning dan Hasil Pemilihan Strategi ke dalam Company Scorecard.

Apa yang diterjemahkan dalam perencanaan strategik?

Keluaran yang dihasilkan dari penerjemahan tersebut adalah Company Scorecard dan Scorecard.

2. Perencanaan strategik sebagai proses perencanaan kinerja yang hendak dicapai oleh perusahaan.

3. Perencanaan Strategik sebagai Proses Pengaplikasian Pengetahuan Manajemen Kontemporer (Contemporary Management Knowlegde)

1. Visi, Tujuan dan Strategi.

3. Strategi.

2. Misi, Keyakinan Dasar, dan Nilai Dasar.

Keunggulan Perencanaan Strategik dengan Rerangka Balanced Scorecard:

Dihasilkannya sasaran-sasaran strategik yang komprehensif koheren, terukur dan berimbang.

Dihasilkannya Company Scorecard sebagai titik awal proses cascading.

Dimungkinkannya pengimplementasian open-book management.

KEUNGGULAN