script revise v 1.0 draft 161110/xcollectx/danamon...cabang seperti bm/bsm, pbo, sso, teller &...
TRANSCRIPT
Page 1 of 45
INTRODUCTION 1
1. Kamera tunjukan cabang Danamon dari luar
sampai ke dalam banking hall.
2. Menunjukan kegiatan BAU dari front liners di
cabang seperti BM/BSM, PBO, SSO, Teller &
Satpam.
3. Direksi Danamon masuk untuk memberikan kata-
kata mengenai service.
“Rekan-rekan Bank Danamon, kepuasan dan kesetiaan
pelanggan terhadap perusahaan merupakan hal yang
paling utama untuk bertahan dan terus bertumbuh
dalam area persaingan bisnis perbankan sekarang ini.
Begitu juga di Bank Danamon, nasabah adalah alasan
yang paling utama karena bisnis bank tidak akan dapat
berjalan tanpa kepercayaan Nasabah. Dasar utama
kegiatan perbankan adalah trust atau kepercayaan, bik
dalamm menghimpin atau menyalurkan dana. Oleh
karena itu, apabila Nasabah percaya kepada Bank
Danamon dan puas dengan layanan yang diberikan,
maka saya percaya Danamon akan terus berkembang
dan menjadi bank pilihan masyarakat. Seperti consep
WBM dan ”Service From The Heart”, pada akhirnya,
akan menghasilkan keuntungan untuk Danamon.
Rekan-rekan Danamon, Nasabah adalah asset terbesar
kita, untuk itu pelayanan merupakan suatu jalan untuk
mempertahankan Bank Danamon agar selalu didekati
dan diingat oleh nasabah dan program pelayanan
terhadap nasabah yang harus diberikan adalah
pelayanan terbaik (service excellence).
Maka kita melayani Nasabah dengan baik, kita bukan
saja membuat Nasabah kita senang, tetapi membuat
diri kita ikut senang dan puas kepada layanan kita.
Dengan demikian, sikap dan panduan pelayanan yang
baik bukan lagi beban atau tugas dan tanggung jawab
bagi front liners, tetapi akan memotivasi dalam
pekerjaan.
Dengan konsep HumanSigma dan WBM, kita sebagai
front liners henti-hentinya memperbaiki dan
mengembangkan layanan kita kepada Nasabah dengan
strategi jitu untuk menjaring dana baru dan
mempertahankan nasabah lama untuk menyimpan
dananya di Bank Danamon.
“Rekan-rekan Danamon,
Akhir kata, kami dari Bank Danamon, menyiapkan
video service training ini untuk membuat rekan-rekan
bisa mempelajari, memahami, dan melaksanakan
panduan pelayanan Danamon.
Dan tak lupa saya sampaikan terima kasih kepada
nasabah, kepada karyawan khususnya HumanSigma
yang telah membuat Bank Danamon
berbeda dengan bank lain dalam pelayanan
Saya percaya rekan-rekan dapat menjalakan panduan
layanan Danamon dengan baik dan sempurna. Ingat,
Page 2 of 45
(Direksi nutup dengan kata-kata bijak)
SERVICE ETIQUETTE
1. Service “Role Model” masuk ke dalam layar untuk
memperkenalkan diri dan menjelaskan pentingnya
Service Etiquette di bank Danamon.
2. Service “Role Model” menjelaskan:
a. 3T: Tulus; Tepat; & Tuntas
b. Etika Service: Penampilan; Perilaku; &
keterampilan.
peran rekan-rekan sangat penting dalam menentukan
kepuasan Nasabah.”
……………………………………………………
~ End Introduction ~
’Introduction.........................................’
3T: Tulus, Tepat & Tuntas
”Rekan-rekan, menurut Anda, Apa artinya Service?”
Service adalah melayani lebih dari sekedar pas, dan
memberi perhatian kepada detil (definisikan kata
service, contoh: tindakan berharga, perbuatan, atau
usaha yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan
atau untuk memenuhi permintaan)
”Oleh karena itu, dimana penyampaian informasi
produk dan fasilitas layanan dilakukan oleh petugas
bank. Petugas bank harus memiliki sikap dasar, yaitu
3T. Artinya dari 3T adalah:
• TULUS;
• TEPAT; &
• TUNTAS
Etika Service
Dalam layanan perbankan, Etika Service terdiri dari 3
komponen Etika, yaitu terdiri dari:
1. Penampilan: Berpenampilan yang Professional,
Bersih, Rapih dan Serasi dari sisi pakaian dan make
up.
a. Pakaian: Berpenampilan yang bersih, rapih
dengan penggunaan asesoris (seperti
perhiasan, tas, sepatu) sederhana dan serasi.
b. Make Up: Wajah bersih dan segar, dandanan
sederhana (u/ wanita) serta rambut yang
terjaga kerapiannya.
2. Perilaku: adalah sikap yang menimbulkan nilai-
nilai Bank Danamon. Perilaku terdiri dari:
a. Sikap kepribadian, adalah F.R.E.S.H:
Page 3 of 45
i. Friendly: Mudah menjalin hubungan
baik dengan Nasabah internal dan
eksternal
ii. Responsive: Proaktif menanggap
terhadap situasi yang ada & segera
melakukan tindakan.
iii. Energetic: Optimis dan berfikiran positif.
iv. Skillful: Menguasai dengan baik
terhadap produk, prosedur dan
jangkauan pelayanan.
v. Helpful: Bersedia melakukan apapun
dan membantu siapapun untuk
memberikan pelayanan prima.
b. Bahasa Tubuh kepribadian terdiri dari:
i. Senyum: Tulus dan gigi atas terlihat
ii. Berdiri & Duduk: Proaktif menaggap
terhadap situasi yang ada dan segera
melakukan tindakan.
iii. Tatap Mata: Proaktif menanggap
terrhadap situasi yang ada dan segera
melakukan tindakan.
3. Keterampilan: adalah kemampuan atau skill untuk
melaksanakan pekerjaan dengan baik.
Keterampilan terdiri dari:
a. Membaca kebutuhan, yaitu mudah menjalin
hubungan baik dengan Nasabah internal dan
eksternal.
b. Memberi informasi, Pegawai cabang wajib
proaktif menanggap terhadap situasi yang ada
& segera melakukan tindakan.
c. Memberi Solusi, Pegawai wajib optimis dan
berfikir positif.
d. Melakukan tugasnya, menguasai dengan baik
terhadap produk, prosedur dan jangkauan
pelayanan sesuai dengan SOP.
e. Membangun & Meningkatkan Customer
Engagement, menguasai dengan baik
terhadap produk, prosedur dan jangkauan
pelayanan dengan konsep ”Service From the
Heart”.
INGAT, sifat dasar terhadap melayani Nasabah dengan
baik adalah:
a. Tulus Membantu: ringan tangan, antusias,
ramah dan peduli.
b. Tulus Melayani: sopan, tulus dan tidak pilih-
pilih dalam melayani.
c. Tulus Memberi: perhatian, memberikan
informasi dan solusi yang dibutuhkan.
HINDARI, sifat dasar terhadap melayani Nasabah yang
buruk, yaitu:
a. Masa bodoh seperti acuh tak acuh, judes,
tidak tersenyum, dan tidak suka menyapa
b. Ingin dilayani / malas seperti tidak memiliki
inisiatif, pilih-pilih pekerjaan dan mau enaknya
saja.
c. Ingin diberi seperti inginnya diperhatikan dan
harus terus diarahkan.
3 Magic Words
Page 4 of 45
c. 3 Magic Words – Menyapa, Meminta Maaf &
Mengucapkan Terima Kasih
d. Menyebut Nama Nasabah
Scene 1: Nasabah ke konter CS
Gunakan kata-kata yang sering digunakan dalam
komunikasi pelayanan, bermanfaat dalam
memperlancar komunikasi & memenangkan hati
Nasabah, yaitu:
1. MENYAPA: Selalu menyapa Nasabah mulai saat
pertama bertemu dan diakhir pertemuan.
2. MEMINTA MAAF: Ucapkan maaf untuk hal-hal
yang mengurangi kenyamanan Nasabah, terlebih
lagi bila hal itu terjadi karena kesalahan dari pihak
Bank Danamon.
3. MENGUCAPKAN TERIMA KASIH: Selalu ucapkan
terima kasih di akhir pertemuan untuk hal-hal yang
telah dilakukan Nasabah bagi Bank Danamon.
Menyebut Nama Nasabah
Saat melayani Nasabah dari awal sampai dengan akhir,
Front Liners diwajibkan menyebut nama Nasabah agar
lebih akrab & merasa dikenal.
Sebutkan nama Nasabah minimal 3 kali diawal,
ditengah-tengah pelayanan transaksi & di akhir
transaksi.
Pegawai: Selamat pagi Ibu........... silahkan (arahkan
nasabah ke kursi) ada yang bisa kami bantu?
Nasabah: Terima kasih, saya ingin tahu lebih banyak
mengenai Produk Danamon Lebih. Apakah bisa
dijelaskan?
Pegawai: Baik Ibu............( atau, maaf dengan Ibu
siapa? (Jelaskan produk Danamon Lebih)
~ End Scene Etiquette~
Page 5 of 45
PENAMPILAN – GROOMING
SCENE 1: (Masuk Voice Over)
SCENE 2: Pegawai (wanita & pria) masuk ke dalam
scene dengan pakaian dan wajah yang rapih
Voice Over: Panampilan seseorang sangat
mempengaruhi penilaian orang lain terhadap orang
tersebut sebelum berinteraksi lebih jauh.
Keuntungannya dari panampilan Pegawai yang
menarik menunjukan:
• Lebih Professional;
• Lebih Percaya Diri;
• dan Menanamkan Keyakinan & Kepercayaan
Terhadap Orang Lain.
Bagaimanakah penampilan yang menarik seperti
bersih, rapih & serasi bagi Pegawai cabang Bank
Danamon? Pegawai Bank Danamon perlu perhatikan
beberapa faktor, yaitu:
1. Kebersihan Diri
2. Tata Rias Rambut yang Sesuai dengan Service
Excellence
3. Tata Rias Wajah yang FRESH
4. Tata Rias Busana & Perlengkapan
1. Kebersihan Diri
Voice Over: Kebersihan diri
a. Kuku: Kuku Pegawai cabang wajib bersih,
panjang merata & sehat
b. Bau Badan: Jaga kebersihan badan dengan baik
agar tidak menimbulkan bau yang kurang enak
c. Bau Mulut: Sikat gigi dan kumur-kumur setiap
habis makan siang, dan mengantongi permen
ukuran kecil rasa mint untuk kondisi urgent.
d. Stocking wanita atau kaos kaki pria: Hindari
stocking / kaos kaki yang sudah robek; Pakai
warna stocking abu-abu muda / warna kulit; dan
Hindari pemakaian kaos kaki yang karetnya sudah
kendur. (Must Follow Up)
e. Sepatu: Sepatu wajib di semir minimal 1 kali
sehari.
f. Minyak Wangi: Gunakan minyak wangi yang
beraroma lembut; Pakailah secukupnya pada
area-area pergelangan tangan dan dibelakang
kuping.
g. Baju: Perhatikan kebersihan kerah dan
pergelangan tangan, dan Hindari pemakaian baju
yang sudah berbau keringat.
h. Rambut: Jagalah kebersihan rambut dan
penataannya.
i. Perhiasan: Gunakan perhiasan seperlunya
dengan bentuk sederhana dan serasi.
2. Tata Rias Rambut
Page 6 of 45
BRANCH NAVIGATOR FLOW
SCENE 1: (Masuk Voice Over)
Voice Over: Standar tata rias rambut dari Pegawai
cabang harus tersisir rapih (professional bankers look);
model rambut tidak menutupi wajah atau kening; dan
panjang poni harus diatas alis dan jika rambut sudah
melewati bahu harus dicepol.
3. Tata Rias Wajah
Voice Over: Bagi pegawai wanita di cabang,
penggunakan kosmetik yang rapih dan sederhana
penunjang penampilan yang menarik ini gunakna
kosmetik yang wajar. Minumum menggunakan bedak
wajah dan lipstik berwarna soft.
Untuk pegawai pria di cabang, di anjurkan rajin
membersihkan wajah supaya melihat bersih, tidak
beminyak dan segar di pandang; Kumis terpelihara
rapih dan rata; Panjang kumis tidak melebihi tepi bibir
bagian atas; dan Tidak memelihara janggut dan
jambang.
4. Tata Busana & Perlengkapan
Voice Over: Untuk busana pegawai cabang di hari
Senin sampai Kamis yang memiliki seragam tertentu
wajib mengikuti ketentuan seragam yang berlaku.
• Untuk pegawai wanita, gunakan blazer, rok dan
blouse yang telah di tentukan. Seragam yang
sesuai dengan ketentuan (Seragam)
• Untuk pegawai pria, gunakan kemeja yang
berwarna kuning, celana abu-abu tua dan dasi
berwarna orange. Seragam yang sesuai dengan
ketentuan (Seragam)
Pegawai cabang yang tidak memiliki seragam tertentu
harus memakai pakaian kerja yang formal yang rapih
dan sopan.
• Untuk pegawai wanita, Blazer lengan panjang
dan rok warna hitam bermodel formil dengan
kemeja putih polos berkerah
• Untuk pegawai wanita berjilbab, gunakan blazer
lengan panjang, rok span panjang warna hitam
dan jilbab putih polos.
• Untuk pegawai pria, gunakan kemeja putih polos
lengan panjang, celana panjang hitam dan dasi
hitam polos.
Untuk busana pegawai cabang di hari Jumat, wajib
menggunakan seragam batik sesuai yang telah di
tentukan.
Bagi yang tidak memiliki seragam batik, gunakan
busana yang smart casual.
Wanita dan Pria, kemeja lengan panjang atau pendek
model semi formil / sopan; celana panjang / rok yang
terbuat dari bahan bukan jeans atau kaos / stretch.
Voice Over: Di dalam konsep ”Winning Branch Model”
Page 7 of 45
, PBO dan SSO di wajibkan untuk menjalankan peran
navigator di dalam cabang. Hal-hal yang penting di
dalam peran Navigator adalah:
1. Mulai navigasi berdasarkan jadwal yang ada.
2. Navigasi permintaan non produk.
3. Merespon pertanyaan Nasabah.
4. Menjual ke Nasabah atas pertanyaan produk
Nasabah.
5. Branch Manager (BM) mengisi jika semua SSO
/ PBO sedang sibuk melayani Nasabah.
1. Mulai Navigasi berdasarkan jadwal yang ada
• Navigasi dimulai dengan staff pertama dalam
daftar rotasi.
– Yang memulai adalah PBO / SSO yang
berbeda setiap hari.
• Posisi di pintu masuk dan berkeliling di dalam
cabang.
2. Navigasi permintaan non produk
• Mengarahkan nasabah ke lokasi yang benar
untuk permintaan non produk.
• PBO / SSO terus melakukan navigasi sampai
shiftnya selesai.
3. Merespon pertanyaan Nasabah
• Merespon pertanyaan nasabah atau
menemukan solusi bagi nasabah.
• PBO / SSO terus melakukan navigasi sampai
shiftnya selesai.
4. Menjual ke Nasabah atas pertanyaan produk
Nasabah
• Mepersilahkan nasabah ke meja untuk
menjelaskan produk.
• PBO / SSO proaktif untuk mengambil alih tugas
Navigator.
• PBO / SSO kembali melakukan navigasi jika
masih didalam jadwal Navigator.
5. Branch Manager (BM) proaktif menggantikan
posisi SSO / PBO yang sedang sibuk melayani
Nasabah
• BM atau BSM sementara melakukan navigasi
jika semua PBO/SSO sibuk.
• BM / PUK bertanggung jawab terhadap
implementasi Navigator.
• BM / PUK harus berada di Banking Hall
terutama pada jam sibuk untuk mengatur
Page 8 of 45
SCENE 2: (Masuk Voice Over)
jalannya proses di cabang.
INGAT! dalam fungsi Navigator PBO dan SSO wajib
mengetahui 6 (enam) tugas Navigator dalam
memberikan customer experience yang sempurna
antara lain.
1. Saat Nasabah masuk ke Banking Hall
• Sambut Nasabah, berikan sambutan yang
hangat di cabang.
Pegawai: Selamat pagi Bapak/ ibu......, apa kabar ?
(apabila nasabah existing). Ada yang bisa di
bantu?
2. Permintaan Layanan
• Berikan Navigasi, bantu dalam
mengarahkan Nasabah ke lokasi yang
tepat dan layani permintaan Nasabah.
Pegawai: Silahkan Bapak/Ibu.... Bapak/Ibu akan
dibantu oleh SSO kami.
(Apabila masih menunggu antrian)
Baik bapak/ Ibu..... sambil menunggu apakah yang
bisa saya bantu?
3. Pertanyaan dan Keperluan
• Memberikan informasi, membantu
menjawab pertanyaan Nasabah dan
memberikan solusi untuk Nasabah.
4. Kebutuhan Produk
• Cross Selling / Peningkatan Penjualan,
dengan segera melayani kebutuhan
produk dan permintaan Nasabah.
Pegawai: Bapak/Ibu...... Apakah Bapak/ Ibu sudah
pernah mengetahui produk kami yang lain? Saat
ini kami memiliki produk Prima Jaga selain produk
Danamon Lebih yang saat ini Bapak / Ibu sudah
miliki.
5. Antrian
• Mengatur lalu lintas antrian cabang dan
membantu memastikan bahwa Nasabah
tidak menunggu terlalu lama dalam
antrian sehingga cabang tidak penuh
sesak.
6. Bantuan Umum
• Memberikan bantuan kepada Nasabah
dan memastikan bahwa Nasabah
menerima pengalaman perbankan di
cabang.
Page 9 of 45
FITUR PANDUAN SERVICE
Menu 1: PIMPINAN UNIT KERJA (PUK)
SCENE 1: (Masuk Voice Over)
Dalam pelaksanaan Service Excellence di cabang, PUK
memiliki peran yang penting terhadap service.
• PIMPINAN UNIT KERJA (PUK) adalah sebagai
ROLE MODEL dari keseluruh pelaksanaan Service
Excellence.
• Bertanggung jawab dalam performa service
cabang yang diberikan ke Nasabah.
• Diharapkan dapat meningkatkan cross selling
maupun up selling di Cabang.
• Pelayanan PUK terdiri dari SIKAP, PERILAKU dan
SKILL / KETRAMPILAN dalam melaksanakan tugas
dan tanggung jawabnya.
PUK sebagai kordinator pelayanan harus juga dapat
Page 10 of 45
memberikan pelayanan langsung dengan baik.
PUK di wajibkan untuk mengetahui peran-peran
pekerjaan terhadap seluruh frontliner seperti SSO,
PBO, RM, Teller & Satpam di cabang. Seperti:
• Peran SSO & PBO sebagai Navigator cabang
• Peran SSO & PBO terhadap 7 langkah terhadap
Pembukaan Rekening
• Panduan Menginterupsi Layanan Nasabah
• Panduan Layanan terhadap “Feedback” Nasabah
/ Komplain Nasabah.
• Panduan layanan untuk Cross Selling
• Panduan layanan Penutupan Rekening
Oleh karena itu, sangat penting bagi PUK cabang
memonitor setiap frontliner dengan baik terhadap
Service Excellence.
Selain PUK mengetahui peran-peran service terhadap
frontliners, PUK cabang wajib mengetahui sikap
lainnya terhadap Service Excellence, seperti:
• Menyerahkan
– Menyerahkan berkas (formulir, brosur dll)
dengan menggunakan kedua belah tangan.
– Posisi kartu/ brosur/ buku mengarah ke
Nasabah.
• Menerima
– Menerima berkas (formulir, brosur dll)
dengan menggunakan kedua belah tangan.
– Baca sesaat nama yang tertera pada kartu
nama dan tanyakan kepada Nasabah nama
yang bisa dipergunakan.
– Letakkan kartu nama diatas meja dengan
arah yang mudah terbaca.
– Mulailah menggunakan nama Nasabah
pada pembicaraan selanjutnya.
• Standar Menunjuk Sesuatu
– Menggunakan kelima jari dengan telapak
tangan terbuka pada saat menunjukkan
tempat, orang atau brosur/ formulir.
– Menggunakan ujung bolpoin yang tertutup
untuk menunjukkan brosur atau formulir.
• Standar Lainnya
– Menyapa Nasabah ketika berpapasan,
dengan tersenyum, menganggukkan
kepala dan mengucapkan salam.
– Mendahulukan kepentingan Nasabah yang
akan menggunakan fasilitas bank, seperti
ATM, antrian Teller, toilet, & pada saat
melewati pintu masuk.
– Menanyakan apakah sudah di bantu….
PUK: “Maaf Ibu, apakah sudah dibantu oleh petugas
kami?”………………
Page 11 of 45
SCENE 2: (PUK masuk ke dalam layar)
FITUR PANDUAN SERVICE
Menu 2: SALES & SERVICE OFFICER
SCENE 1: (Masuk Voice Over)
– Pastikan Anda sudah mendapatkan
informasi yang cukup dari rekan Anda
mengenai maksud Nasabah sebelum Anda
menemui Nasabah.
Sales & Service Officer (SSO) merupakan ujung
tombak pelayanan Nasabah di banking hall dan
merupakan pencipta image pelayanan yang pertama di
Bank Danamon. Pelayanan SSO memiliki peran
penting dalam meningkatkan kepuasan dan loyalitas
Nasabah dan diharapkan dapat meningkatkan cross
selling maupun up selling di cabang.
Pelayanan SSO terdiri dari:
• SIKAP & PERILAKU,
• SKILL / KETRAMPILAN dan
• PENAMPILAN / APPEARANCE dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
Dalam menu Sales & Service Officer, Anda akan
mengetahui peran sebagai SSO di cabang terhadap:
1. Panduan Layanan Service Sebagai Navigator
2. Panduan Layanan Service Terhadap 7 Langkah
Pembukaan Rekening
(Pause, into next Scene)
1. Panduan Layanan Service Sebagai Navigator
Tujuannya sebagai Navigator adalah untuk menyambut
Page 12 of 45
SCENE 2: (Masuk SSO dalam layar sebagai Navigator)
SCENE 3: (SSO menyapa Nasabah, dan mengatakan)
SCENE 4: (SSO menyapa Nasabah, dan mengatakan)
SCENE 5: (SSO mengatakan dan menunjuk ke a rah
tempat duduk tunggu - DIALOG)
SCENE 6: (Mengantarkan Nasabah ke tempat duduk di
SSO dan mempersilahkan Nasabah duduk. SSO di
wajibkan untuk memperkenalkan diri dengan berjabat
tanggan. - DIALOG)
SCENE 7: (Masuk Voice Over)
SCENE 8: (Masuk Voice Over)
SCENE 9: (SSO mengatakan dan sebutkan nama
dan membantu Nasabah agar segera mendapatkan
pelayanan yang sesuai kebutuhan. Oleh karena itu,
Panduan Layanan Service sebagai Navigator terdiri
dari:
• Saat SSO Berdiri di Banking Hall:
– Berdiri didekat pintu masuk Banking Hall,
tersenyum, antusias, menyapa Nasabah
serta menawarkan bantuan.
SSO: Selamat Pagi/siang/sore Bapak/Ibu......
Silahkan. Ada yang bisa di bantu ?
• Saat Menyapa & Menawarkan Bantuan ke
Nasabah:
SSO: “Selamat pagi Ibu ada yang bisa dibantu?”
(Sebutkan nama nasabah apabila sudah di kenal)
• Berikut adalah contoh adegan saat Navigator
mempersilahakn Nasabah untuk kebagian
yang dituju, pada saat Nasabah antri atau
pada saat Nasabah dilayani secara langsung:
Satpam: Bapak/Ibu....... silahkan mengambil nomor
antrian atau akan dibantu langsung oleh SSO kami (bila
langsung mengarahkan ke petugas/ SSO)
– Pastikan Nasabah menerima nomor
antrian, persilahkan Nasabah untuk duduk
atau antri.
SSO: “Baik Bapak/Ibu …... silahkan duduk sampai
nomor antriannya dipanggil”.
– Pastikan Nasabah menerima nomor
antrian, persilahkan Nasabah untuk
dilayani langsung oleh SSO sesuai
kebutuhannya.
SSO: “Baik Ibu, mari silahkan duduk. Saya Dewi,
dengan Ibu siapa? ”
INGAT! SELANJUTNYA PROSES PELAYANAN SESUAI
KEBUTUHAN NASABAH.
• Saat Nasabah Keluar Banking Hall
– Berdiri didekat pintu masuk Banking Hall,
tersenyum, antusias dan mengucapkan
terima kasih kepada Nasabah.
SSO: “Terima kasih Ibu…..”
(Masuk ke dalam scene di meja SSO)
2. 7 Langkah Pembukaan Rekening
Page 13 of 45
Nasabah apabila sudah mengenalnya)
SCENE 10: (Masuk Voice Over dan SSO)
SCENE 11: (Mengucapkan salam dan mempersilahkan
duduk)
SCENE 12: (SSO memperankan offering help)
SCENE 13: (Masuk Voice Over & SSO)
Sebelum Anda mengetahui 7 Langkah Pembukaan
Rekening, SSO wajib mengetahui hal-hal yang perlu
diperhatikan saat melayani Nasabah, seperti:
i. Posisi Duduk:
• Posisi duduk tegak, tidak bersandar ke
kursi.
• Kedua tangan di atas meja, sebatas
pergelangan tangan.
ii. Memberikan perhatian penuh pada saat
Nasabah berbicara:
• Menatap Nasabah, ramah & antusias.
• Tidak sambil mengerjakan pekerjaan yang
lain.
• Tidak berbicara dengan orang lain.
• Tidak memotong pembicaraan.
• Memberikan empati.
• Melakukan konfirmasi ulang atas data
Nasabah
• Tidak menerima telepon/handphone saat
melayani Nasabah
SSO wajib untuk mengetahui 7 Langkah Pembukaan
Rekening yang terdiri dari:
1. Greeting
i. Berdiri tegak untuk menyambut Nasabah.
ii. Memanggil nomor Antrian Nasabah.
iii. Mengucapkan salam, menjabat tangan
Nasabah, dan memperkenalkan diri.
iv. Mempersilahkan duduk.
SSO: “Selamat pagi Bapak / Ibu” (jabat tangan
nasabah). Saya Ratih customer service, Silahkan
duduk….”
(sambil mengarahkan ke lima jari tangan tertutup ke
bangku Nasabah
2. Offering Help (Menawarkan Bantuan)
• Menawarkan bantuan & menggunakan nama
Nasabah.
SSO: “Ada yang bisa saya bantu Bu”. (Apabila sudah
mengenal nama Nasabah, gunakan nama Nasabah
tersebut)
Nasabah: “Terima kasih, saya ingin tahu mengenai
tabungan Danamon Lebih”.
3. Customer Name (menyebut nama Nasabah)
SSO diwajibkan untuk menyebut nama Nasabah saat
Nasabah bertransaksi di konter SSO. Ingat! Mengapa
SSO diwajibkan untuk menyebut nama Nasabah?
karena:
• Agar Nasabah merasa lebih akrab & dikenal.
• Sebut nama Nasabah minimal 3 kali (awal,
tengah-tengah transaksi & di akhir).
• Untuk nasabah baru, wajib menyebutkan
Page 14 of 45
SCENE 14: (Saat di konter SSO dengan Nasabah)
Bapak / Ibu di depan nama.
• Untuk nasabah lama dan sudah dikenal,
sebaiknya ditanyakan terlebih dahulu sesuai
keinginan nasabah.
SSO: “Boleh saya tahu nama Ibu?”
Nasabah: “Nama saya Bunga.”
4. Probing
Untuk mengidentifikasi produk / layanan mana yang
sesuai dengan kebutuhan Nasabah agar pelayanan
dapat lebih cepat dan tepat.
Adapun Probing terdiri dari:
i. Pembukaan Rekening
ii. Informasi Produk
iii. Proses
iv. Penutupan Rekening
v. Handling Complaint/ Feedback
i. Pembukaan Rekening
Untuk mengidentifikasi produk mana yang sesuai
dengan kebutuhan Nasabah agar pelayanan dapat
lebih cepat dan tepat.
Saat probing dalam pembukaan rekening kepada
Nasabah, Anda harus mengetahui 3 hal terhadap
pembukaan rekening yang lebih dahulu.
• Menanyakan Nasabah apakah sebelumnya
telah/ pernah memiliki rekening di Bank
Danamon.
SSO: “Apakah sebelumnya Ibu Bunga telah memiliki
rekening di Bank Danamon?”
Nasabah: “Belum Mbak.”
• Menanyakan tujuan Pembukaan Rekening.
SSO: “Rekening yang akan dibuka untuk keperluan apa
Ibu Bunga? Apakah untuk simpanan, usaha, gaji,
investasi atau yang lainnya?”
Nasabah: “Untuk pribadi Mbak Ratih, untuk saya
simpan”.
• Pastikan jenis rekening & mata uang dari
rekening yang ingin dibuka oleh Nasabah.
SSO: “Jenis Rekeningnya Tabungan atau Deposito Ibu
Bunga?”
Nasabah: “Saya ingin buka rekening tabungan.”
SSO: “Dalam mata uang Rupiah atau Valas, Ibu
Page 15 of 45
Bunga?”
ii. Informasikan Produk & Layanan
Dalam menginfomasikan produk Bank Danamon harus
sesuai dengan kebutuhan Nasabah agar pelayanan
dapat lebih cepat dan tepat.
Cara untuk menyampaikan jenis-jenis produk terdiri
dari:
• Penyampaian jenis produk
Dalam penjelasan jenis produk, SSO di wajibkan untuk
mengunakan Product Guidance yang sudah di sediakan
untuk SSO. Product Guidance di gunakan untuk
menjelaskan fitur produk. Saat Product Guidance
terbuka, posisi harus menghadap ke Nasabah.
Nasabah: “Iya Mbak, Danamon memiliki produk apa
saja ya?”
SSO: “Ibu Bunga, kami memiliki beberapa jenis
tabungan yaitu, Danamon Lebih, Danamon One dan
Danamon Fleximax. Kami akan jelaskan….”
• Penjelasan fitur produk
Memberikan informasi yang berurutan sesuai dengan
Fitur atau Brosur yang ada pada SSO Product
Guidance.
SSO: “Untuk Danamon Lebih suku bunganya 1% per
tahun sementara Danamon One bunga berjenjang
hingga 3.5% per tahun.”
“Setoran Awal minimum Danamon Lebih adalah 250
ribu rupiah, Danamon One 500 ribu rupiah.”
Nasabah: “Baik, jika saya ingin tutup rekeningnya, saya
kena biaya?”
SSO: “Baik Ibu Bunga, untuk biaya tutup rekening
Danamon Lebih dan Danamon One adalah sama yaitu
sebesar 50 ribu rupiah.”
“Untuk biaya tutup rekening Fleximax adalah 250 ribu
Rupiah.”
• Menginformasikan fasilitas E-Banking (ATM,
DAC, & Internet Baking)
Fasilitas E-Banking yang wajib di jelaskan secara rinci
adalah :
• ATM
• Danamon Access Center ( DAC)
• Danamon Online Banking (DOB)
Page 16 of 45
SCENE 15: (Masuk Voice Over)
(Sambil tangan mengarahkan ke field yang wajib di isi
oleh nasabah)
SCENE 16: (Masuk Voice Over dan SSO)
Informasikan ke Nasabah dengan menyebutkan 2 atau
3 informasi / transaksi yang paling banyak digunakan
Nasabah.
Posisi tangan menunjukkan ke informasi di dalam
brosur / product guidance agar dapat terlihat dan
terbaca oleh Nasabah.
Nasabah: “Mbak jika saya buka tabungan Danamon
Lebih, saya dapat fasilitas apa saja ya?”
SSO: “Ibu Bunga, untuk semua jenis tabungan
mendapatkan fasilitas ATM, Danamon Access Center
dan Danamon Online Banking.”
“Untuk ATM Danamon, Ibu Bunga bisa melakukan
penarikan tunai sampai dengan maksimum 10 juta per
hari, pemindahbukuan sampai 200 juta sehari,
mendapatkan informasi saldo, pembayaran kartu
kredit beserta informasi dan transaksi lainnya”.
iii. Proses Pembukaan Rekening
Setelah menginformasikan produk, dan Nasabah sudah
memutuskan produk yang di inginkan, selanjutnya
Anda harus mengetahui proses Pembukaan Rekening.
Proses pembukaan rekening terdiri dari:
• Mengarahkan Nasabah mengisi formulir
pembukaan rekening.
– Arahkan Nasabah dalam pengisian formulir
pembukaan rekening sambil memberi
tanda dengan pencil field-field mana saja
yang harus diisi oleh Nasabah.
– Data Pribadi nasabah yang harus diisi
adalah:
� Nama gadis Ibu kandung
� Pendapatan per bulan
� Profesi dan jenis usaha
� Jabatan
� Tujuan pembukaan rekening,
� Sumber dana, dan
� Perkiraan transaksi normal per bulan
Jangan lupa menginformasikan mengenai isi
pernyataan nasabah dan mempersilahkan Nasabah
untuk membacanya (apabila berkenan).
SSO: “Ibu Bunga silahkan untuk mengisi formulir
pembukaan rekening di bagian ini…”
• Mengarahkan Nasabah mengisi specimen
tanda tangan.
– Arahkan Nasabah untuk mengisi specimen
yang Anda diberikan, dan specimen yang
dibutuhkan untuk Media Tabungan adalah:
o Passbook/ Buku Tabungan : 1
lembar
Page 17 of 45
SCENE 17: (Voice Over – menerima setoran awal di
konter SSO)
(Nasabah menunggu saat setoran di proses)
o Statement/ Rekening Koran : 2
lembar (untuk arsip data nasabah di
cabang dan dikirim ke Sigver)
– Nasabah hanya perlu menandatangani 1
kali pada setiap Spesimen (bila
tandatangannya sudah sesuai dengan
Identitas Nasabah).
– Bila terdapat perbedaan tanda tangan
dengan Identitas Nasabah, lakukan tanda
tangan 1 kali lagi. Beri tanda silang pada
kolom yang tidak ditandatangani / kolom
yang kosong.
SSO: “Ibu Bunga, untuk contoh tandatangannya,
mohon tandatangani disebelah sini.”
• Menerima setoran awal Pembukaan
Rekening
Saat Anda menerima setoran awal dari Nasabah untuk
melengkapi proses pembukaan rekening, berikut
adalah panduannya:
– Tanyakan & informasikan berapa nominal
setoran pertama.
– Konfimasikan & terima uang setorannya.
– Informasikan uang yang akan dihitung dan
konfirmasikan kembali nominal uang.
– Sampaikan bahwa setoran akan diproses.
– Informasikan setoran telah selesai
diproses dan minta tanda tangan pada E
Form.
– Serahkan E-Form ke nasabah dengan
kedua belah tangan.
Setoran awal pembukaan rekening dapat diproses di
SSO dengan menggunakan E-Form dan apabila lebih
besar dari 2 juta, maka arahkan untuk dilakukan
penyetoran ke teller tanpa harus mengantri kembali.
SSO: "Ibu Bunga berapa uang yang akan disetorkan?"
Nasabah: “Saya mau setor 2 jt saja.”
SSO: "Baik Ibu, setorannya 2 juta...saya hitung dulu.”
Voice Over: Setelah dihitung, konfirmasikan kembali ke
Nasabah.
SSO: “Uangnya pas 2 juta ya Ibu Bunga, saya proses
setorannya.”
Pause – SSO melakukan proses setoran
Voice Over: Setelah selesai proses setoran,
konfirmasikan ke nasabah dan mintakan tanda tangan
di nota konfirmasi.
SSO: "Ibu Bunga terimakasih telah menunggu,
Page 18 of 45
SCENE 18: (Voice Over – memberikan Kartu ATM, PIN
ATM & PIN Telepon di konter SSO)
SCENE 19: (SSO memberikan ATM dll)
SCENE 20: (Voice Over & SSO – penutupan rekening)
setorannya telah diproses, mohon tanda tangan di
bagian sini…”
Voice Over: Tunjukan bagian mana dalam E-form yang
harus ditandatangani nasabah. Berikan tanda terima
setorannya kepada nasabah.
SSO: “Ibu Bunga Ini tanda terima setorannya,
silahkan."
Voice Over: Setelah selesai proses setoran,
konfirmasikan ke nasabah dan mintakan tanda tangan
di nota konfirmasi.
• Memberikan kartu ATM, PIN ATM dan PIN
Telepon
Voice Over: Minta Nasabah untuk menandatangani di
belakang kartu ATM dan verifikasi tanda tangan sesuai
Identitas nasabah. Informasikan juga jaringan
kerjasama ATM & Logo yang ada dibelakang Kartu
ATM.
Sebutkan sesuai dgn jenis logo yang tertera dan
fungsinya.
Tanyakan ke nasabah apakah memerlukan penjelasan
lebih detail untuk penggunaan fasilitas DAC. Apabila
diperlukan, gunakan CS Product Guidance: “2 Langkah
menggunakan Layanan DAC”.
SSO: “Ibu Bunga, ini Kartu ATM nya mohon
ditandatangani disini.”
Voice Over: Tunjukkan di bagian yang harus Nasabah
tanda tangan.
SSO: “Baik Ibu Bunga, di dalam amplop ini terdapat 2
PIN yaitu PIN ATM & PIN Telepon. Kedua PIN tersebut
harus diganti terlebih dahulu sebelum digunakan untuk
bertransaksi.”
“PIN ATM diganti di mesin ATM, dan penggantian PIN
Telepon melalui telepon ke Danamon Access Center”
Voice over: “Namun untuk transaksi finansial...”
SSO: “Ibu harus menggunakan Token sebagai alat
verifikasi transaksi melalui kode yang dikirim melalui
SMS Token ke nomor handphone. Untuk pendaftaran
Danamon Token/ hardware Token dapat melalui
Danamon Access Center dan Cabang…”
iv. Penutupan Rekening
Voice Over: Penutupan Rekening dapat disebabkan
oleh beberapa hal sebagai berikut:
i. Kecewa atas pelayanan petugas bank.
ii. Tidak puas dengan fasilitas yang tersedia di
Page 19 of 45
bank.
iii. Kebutuhan pribadi yang mendesak.
Beberapa langkah penting yang harus dilakukan dalam
proses penutupan rekening, adalah:
1. Bertanya dengan sopan alasan penutupan
rekening.
SSO: “Maaf Ibu Bunga, boleh kami tahu alasan
penutupan rekening Ibu...?”
Nasabah: “Saya kecewa sekali terhadap Danamon dari
sisi pelayanan dan juga produk Danamon. Karena saya
tidak diberikan pengetahuan terhadap benefit
produknya.”
2. Membujuk dengan menginformasikan
kembali fasilitas yang ada di produk tersebut
& menanyakan apakah nasabah sudah
pernah menggunakan / menikmati fasilitas
yang ada.
SSO: “Sayang sekali Ibu Bunga, jika rekeningnya
ditutup. Padahal banyak sekali fasilitas dari Tabungan
ini, diantaranya:
– Bisa dilakukan pembayaran rutin bulanan
seperti pembayaran Listrik, telepon dan
lainnya.
– Kartu ATM nya juga dapat dipergunakan
sebagai Kartu Debet untuk berbelanja.
– Dapat bertransaksi di ATM Jaringan Alto, ATM
Bersama dan Cirrus.
Banyak fasilitas yang telah tersedia dari rekening Ibu
ini, jadi sayang lho Bu, kalau mau ditutup…”
3. Menawarkan Alternatif / Solusi lain dari
Produk, dan SSO melakukan cross selling.
SSO: “Ibu Bunga, kami melihat rekening yang Ibu miliki
adalah Danamon One. Kami juga memiliki tabungan
lain yang sesuai dengan kebutuhan Ibu saat ini dengan
berbagai keuntungan, yaitu Danamon Lebih dengan
fasilitas sebagai berikut”
- Bebas biaya administrasi bulanan
- Cash Back, dan masih banyak lainnya lagi
Apabila Ibu Bunga bersedia, kami dapat merubah
rekening Tabungan Danamon One Ibu, menjadi
Danamon Lebih tanpa harus merubah nomor rekening
serta Kartu ATMnya”.
Nasabah: “Maaf saya sudah kecewa dengan Danamon,
dan saya tetap tutup aja rekening saya.”
4. Tidak memaksa bila nasabah tidak berminat
Page 20 of 45
SCENE 21: (Voice Over & SSO – Handling Complaint)
SCENE 22: (SSO – Handling Complaint di konter SSO)
dan tetap ingin menutup rekeningnya
SSO: “Sayang sekali ya Ibu Bunga, baiklah kami akan
proses penutupan rekening Ibu. Sebentar kami akan
mengambil formulirnya.”
5. Tanyakan pendapatnya tentang pelayanan
Danamon, lalu catat.
SSO: “Baik Ibu Bunga, mohon diisi formulir penutupan
ini.”
“Menurut Ibu, apa yang harus kami lakukan agar ke
depannya kami dapat lebih baik lagi.”
6. Sampaikan kepada nasabah untuk datang
kembali ke cabang apabila ingin
berhubungan kembali dengan Danamon.
SSO: “Ibu Bunga, proses penutupan rekeningnya sudah
selesai. Silahkan dananya diambil di Teller, selanjutnya
akan diproses oleh Teller.”
“Ada lagi yang bisa dibantu Ibu Bunga?”
Nasabah: “Tidak ada.”
SSO: “Terima kasih, selamat siang Ibu.”
Voice Over: “Selama dalam transaksi Nasabah, layani
Nasabah dengan tetap ramah, untuk mendapatkan
kesan layanan terbaik Anda.”
v. Handling Complaint / Feedback
Voice Over: Handling Complaint atau Feedback terdiri
dari 6 langkah.
1. Empati
2. Dengarkan
3. Konfirmasi
4. Investigasi
5. Tuntaskan
6. Recovery/ Berikan Antisipasi
~ (Pause Masuk kedalam Scene konter SSO) ~
SSO: “Selamat pagi Bapak, ada yang bisa di bantu?”
(Tampang Nasabah sangat tidak ramah)
Nasabah: “Mbak saya ada keluhan terhadap Danamon
dan saya kecewa sekali.”
SSO: “Maaf sebelumnya Bapak. Boleh saya tahu nama
Bapak?”
1. EMPATI
Page 21 of 45
Voice Over: Tunjukan sikap empati dengan wajah dan
mata yang mengekspresikan turut prihatin dan
ungkapkan dengan:
Nasabah: “Nama saya Bapak Wirawan.”
SSO: “Mohon maaf Bapak Wirawan atas
ketidaknyamannya.”
2. DENGARKAN
Voice Over: Dengarkan keluhan/feedback nasabah
dengan seksama dan apabila diperlukan catat hal-hal
yang menjadi keluhannya.
SSO: “Baik, Bapak Wirawan, dapat disampaikan
bagaimana hal tersebut dapat terjadi…?”
Nasabah: “Mbak saya kemaren ke ATM Bank
Danamon dan ingin tarik tunai, tapi uang saya tidak
keluar! Saya barusan saya minta statement rekening
saya ke Teller, dan di dalam statement uang saya di
debit!”
“Saya kecewa sekali, saya ingin ketemu Kepala Cabang
sekarang!”
3. KONFIRMASI
Voice Over: Konfirmasikan kembali keluhan/feedback
nasabah.
SSO: “Baik Bapak Wirawan, keluhannya mengenai
transaksi penarikan uang di ATM dimana uang tidak
keluar tetapi rekening bapak terdebet. Apakah
demikian Bapak Wirawan?
Nasabah: “Iya benar.”
4. INVESTIGASI
Voice Over: Investigasi keluhan/feedback nasabah
dengan cepat dan cermat. Apabila keluhan terkait
dengan divisi lain agar dibantu diteruskan oleh cabang
dan informasikan langkah-langkah penyelesaian atas
tindak lanjut penanganan keluhan tersebut.
SSO: “Bapak Wirawan, keluhan Bapak akan kami
tindaklanjuti. Perkembangannya akan kami
Informasikan kembali kira-kira 2 sampai 3 hari kerja.”
5. TUNTASKAN
Voice Over: Tuntaskan keluhan/feedback dengan
cepat, berikan penjelasan yang singkat namun jelas
dan berikan juga solusinya.
SSO: “Terima kasih telah menunggu Bapak Wirawan,
dari hasil investigasi, hal ini terjadi karena saat hari itu
Page 22 of 45
SCENE 23: (Voice Over & SSO –Cross Selling di konter
SSO)
system kami mengalami error, dan penyelesaiannya
adalah sebagai berikut. Kami akan laporkan ke atasan
kami dan pihak terkait unutk penyelesaian hal
tersebut.”
6. RECOVERY
Voice Over:
• Informasikan alternative solusi yang bisa
digunakan oleh nasabah untuk membantu
mengatasi permasalahannya.
• Informasikan apabila ada keluhan layanan,
transaksi dan produk agar menghubungi
Danamon Access Center, atau Cabang
terdekat.
• Ucapkan terima kasih ke nasabah atas
keluhan/feedback yang telah disampaikan.
• Jika lupa PIN di hari libur, sarankan nasabah
untuk menghubungi Danamon Access Center
atau Danamon Online Banking.
SSO: “Baik Bapak Wirawan, apabila ada keluhan lain
dapat menghubungi Danamon Access Center atau
Cabang terdekat.”
“Terima kasih Bapak, dan semoga hal ini tidak terjadi
lagi.”
~ Scene Probing End ~
~ Scene Cross Selling Begins ~
5. Cross Selling
Voice Over: Dengan konsep WBM, Cross Selling harus
dilakukan SSO setiap berinteraksi dengan nasabah
termasuk saat handling complaint maupun penutupan
rekening.
Untuk mempermudah melakukan Cross Selling,
gunakan informasi / brosur yang ada pada CS Product
Guidance Anda
Cross Selling untuk produk dan fasilitas layanan bisa
dilakukan saat:
• Pembukaan Rekening
• Penutupan rekening
• Nasabah bertanya
• Complaint / Feedback Nasabah
Tips untuk melakukan Cross Selling adalah:
Page 23 of 45
SCENE 24: (Voice Over & SSO –memberikan bantuan di
konter SSO)
1. Tanggap dan Peka terhadap kebutuhan
Nasabah dan kesempatan yang ada untuk
melakukan Cross Selling Produk atau Fasilitas
Layanan Danamon.
2. Informasikan produk yang bermanfaat untuk
nasabah.
3. Dorong nasabah untuk membeli produk atau
menggunakan layanan tersebut.
4. Apabila nasabah tidak berminat, beri
kesempatan untuk berfikir dan berikan
brosur.
Saat cross sell & menawarkan bantuan lainnya, seperti:
• Meminta izin kepada nasabah terlebih
dahulu.
SSO: “Maaf Ibu Bunga, mohon waktunya sebentar,
kami akan jelaskan produk lainnya yang menarik yaitu
Tabungan Pendidikan Danamon / Primajaga.”
Nasabah: “Boleh.”
• Mendorong Nasabah untuk membuka
produk yang ditawarkan.
SSO: “Ibu Bunga, Tabungan Pendidikan Danamonnya
sekalian dibuka sekarang ya?”
“Produk ini sangat baik untuk dana pendidikan putra
putri Ibu Bunga. Pengisian Formulirnya dan prosesnya
sangat mudah dan tidak lama”.
“Bagaimana Ibu Bunga, sekalian saja ya buka
Primajaganya. Manfaatnya sangat baik untuk
keluarga”.
Voice Over: Formulir harus selalu tersedia dan siap di
atas meja pada saat SSO mendorong nasabah.
• Jika nasabah menolak, jangan memaksa
namun berikan brosur produk tersebut
kepada nasabah.
Nasabah: “Maaf Mbak saya tidak tertarik untuk
membuka produknya.”
SSO: “Baik Ibu Bunga, tidak apa-apa kalau saat ini
belum berniat untuk buka rekeningnya.”
“Brosur ini dapat dibawa pulang untuk nanti dibaca.
Jika ada pertanyaan nanti silahkan Ibu menghubungi
Danamon Acses Center atau ke cabang, kami akan siap
membantu.”
6. Memberikan bantuan di pertengahan layanan
Voice Over: Sebelum menutup layanan, Tawarkan
bantuan lainnya kepada nasabah.
Page 24 of 45
SCENE 25: (Voice Over & SSO –memberikan penutupan
di konter SSO)
SCENE 21: (Voice Over mempenjelaskan pentingnya
service dan hal-hal yang SSO harus di ingatkan)
FITUR PANDUAN SERVICE
Menu 3: PERSONAL BANKING OFFICER /
RELATIONSHIP MANAGER
SCENE 1: (Masuk Voice Over)
SSO: “Ibu Bunga, apakah masih ada yang bisa
dibantu?”
Nasabah: “Tidak, cukup saja.”
7. Closing
Voice Over: Diakhir layanan dengan Nasabah,
sesuaikan penutupan layan dengan standar, seperti:
• Tersenyum, mengucapkan terimakasih dan
memberi salam.
• Berdiri dan berjabat tangan.
SSO: “Ibu Bunga, Terima kasih atas kunjungannya,
selamat siang.”
Conclusion:
Voice Over: “Dalam setiap layanan di banking hall
jangan lupa:
• Etika Service: Perilaku, Keterampilan,
Penampilan
• 3T: Tulus, Tepat, Tuntas
• 3 Magic Words: Menyapa, Meminta maaf dan
Mengucapkan Terima Kasih
• Menyebut Nama Nasabah saatnya melayani
Nasabah.
~ Bagian SSO selesai ~
Personal Bankikng Officer & Relationship Manager
merupakan ujung tombak pelayanan Nasabah di
banking hall dan merupakan pencipta image pelayanan
yang pertama di Bank Danamon. Pelayanan PBO
memiliki peran penting dalam meningkatkan kepuasan
dan loyalitas Nasabah dan diharapkan dapat
meningkatkan cross selling maupun up selling di
cabang.
Pelayanan PBO terdiri dari:
• SIKAP & PERILAKU,
• SKILL / KETRAMPILAN dan
• PENAMPILAN / APPEARANCE dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
Dalam menu Sales & Service Officer, Anda akan
mengetahui peran sebagai PBO di cabang terhadap:
1. Panduan Layanan Service Sebagai Navigator
2. Panduan Layanan Service Terhadap 7 Langkah
Pembukaan Rekening
(Pause, into next Scene)
Page 25 of 45
SCENE 2: (Masuk PBO dalam layar sebagai Navigator)
SCENE 3: (PBO menyapa Nasabah, dan mengatakan)
SCENE 4: (PBO mengatakan dan menunjuk kea rah
tempat duduk tunggu - DIALOG)
SCENE 5: (Mengantarkan Nasabah ke tempat duduk di
PBO dan mempersilahkan Nasabah duduk. PBO di
wajibkan untuk memperkenalkan diri dengan berjabat
tanggan. - DIALOG)
SCENE 6: (Masuk Voice Over)
SCENE 7: (Masuk Voice Over)
1. Panduan Layanan Service Sebagai Navigator
Tujuannya sebagai Navigator adalah untuk menyambut
dan membantu Nasabah agar segera mendapatkan
pelayanan yang sesuai kebutuhan. Oleh karena itu,
Panduan Layanan Service sebagai Navigator terdiri
dari:
• Saat PBO Berdiri di Banking Hall:
– Berdiri didekat pintu masuk Banking Hall,
tersenyum, antusias, menyapa Nasabah
serta menawarkan bantuan.
PBO: Selamat Pagi/siang/sore Bapak/Ibu......
Silahkan. Ada yang bisa di bantu ?
• Saat Menyapa & Menawarkan Bantuan ke
Nasabah:
PBO: “Selamat pagi Ibu ada yang bisa dibantu?”
(Sebutkan nama nasabah apabila sudah di kenal)
• Berikut adalah contoh adegan saat Navigator
mempersilahakn Nasabah untuk kebagian
yang dituju, pada saat Nasabah antri atau
pada saat Nasabah dilayani secara langsung:
Satpam: Bapak/Ibu....... silahkan mengambil nomor
antrian atau akan dibantu langsung oleh PBO kami
(bila langsung mengarahkan ke petugas/ PBO)
– Pastikan Nasabah menerima nomor
antrian, persilahkan Nasabah untuk duduk
atau antri.
PBO: “Baik Bapak/Ibu ….., silahkan duduk sampai
nomor antriannya dipanggil”.
– Pastikan Nasabah menerima nomor
antrian, persilahkan Nasabah untuk
dilayani langsung oleh PBO sesuai
kebutuhannya.
PBO: “Baik Ibu, mari silahkan duduk. Saya David,
dengan Ibu siapa? ”
INGAT! SELANJUTNYA PROSES PELAYANAN SESUAI
KEBUTUHAN NASABAH.
• Saat Nasabah Keluar Banking Hall
– Berdiri didekat pintu masuk Banking Hall,
tersenyum, antusias dan mengucapkan
terima kasih kepada Nasabah.
Page 26 of 45
SCENE 8: (PBO mengatakan dan sebutkan nama
Nasabah apabila sudah mengenalnya)
SCENE 9: (Masuk Voice Over dan PBO)
SCENE 10: (PBO memperankan offering help)
PBO: “Terima kasih Ibu…..”
(Masuk ke dalam scene di meja PBO)
2. 7 Langkah Pembukaan Rekening
Sebelum Anda mengetahui 7 Langkah Pembukaan
Rekening, PBO wajib mengetahui hal-hal yang perlu
diperhatikan saat melayani Nasabah, seperti:
iii. Posisi Duduk:
• Posisi duduk tegak, tidak bersandar ke
kursi.
• Kedua tangan di atas meja, sebatas
pergelangan tangan.
iv. Memberikan perhatian penuh pada saat
Nasabah berbicara:
• Menatap Nasabah, ramah & antusias.
• Tidak sambil mengerjakan pekerjaan yang
lain.
• Tidak berbicara dengan orang lain.
• Tidak memotong pembicaraan.
• Memberikan empati.
• Melakukan konfirmasi ulang atas data
Nasabah
• Tidak menerima telepon/handphone saat
melayani Nasabah
PBO wajib untuk mengetahui 7 Langkah Pembukaan
Rekening yang terdiri dari:
1. Greeting
i. Berdiri tegak untuk menyambut Nasabah.
ii. Memanggil nomor Antrian Nasabah.
iii. Mengucapkan salam, menjabat tangan
Nasabah, dan memperkenalkan diri.
iv. Mempersilahkan duduk.
PBO: “Selamat pagi Bapak / Ibu” (jabat tangan
nasabah). Saya David Personal Banking Officer,
Silahkan duduk….”
(sambil mengarahkan ke lima jari tangan tertutup ke
bangku Nasabah
2. Offering Help (Menawarkan Bantuan)
• Menawarkan bantuan & menggunakan nama
Nasabah.
PBO: “Ada yang bisa saya bantu Bu”. (Apabila sudah
mengenal nama Nasabah, gunakan nama Nasabah
tersebut)
Nasabah: “Terima kasih, saya ingin tahu mengenai
tabungan Danamon Lebih”.
3. Customer Name (menyebut nama Nasabah)
PBO diwajibkan untuk menyebut nama Nasabah saat
Nasabah bertransaksi di konter PBO. Ingat! Mengapa
PBO diwajibkan untuk menyebut nama Nasabah?
Page 27 of 45
SCENE 11: (Masuk Voice Over & PBO)
SCENE 12: (Masuk Voice Over & PBO)
SCENE 13: (Masuk Voice Over & PBO)
karena:
• Agar Nasabah merasa lebih akrab & dikenal.
• Sebut nama Nasabah minimal 3 kali (awal,
tengah-tengah transaksi & di akhir).
• Untuk nasabah baru, wajib menyebutkan
Bapak / Ibu di depan nama.
• Untuk nasabah lama dan sudah dikenal,
sebaiknya ditanyakan terlebih dahulu sesuai
keinginan nasabah.
PBO: “Boleh saya tahu nama Ibu?”
Nasabah: “Nama saya Andina.”
4. Probing
Untuk mengidentifikasi produk / layanan mana yang
sesuai dengan kebutuhan Nasabah agar pelayanan
dapat lebih cepat dan tepat.
Demikian Probing terdiri dari:
i. Pembukaan Rekening
ii. Informasi Produk
iii. Penutupan Rekening
iv. Handling Complaint/ Feedback
i. Pembukaan Rekening
Untuk mengidentifikasi produk mana yang sesuai
dengan kebutuhan Nasabah agar pelayanan dapat
lebih cepat dan tepat.
Saat probing dalam pembukaan rekening kepada
Nasabah, Anda harus mengetahui 3 hal terhadap
pembukaan rekening yang lebih dahulu.
• Menanyakan Nasabah apakah sebelumnya
telah/ pernah memiliki rekening di Bank
Danamon.
PBO: “Apakah sebelumnya Ibu Andina telah memiliki
rekening di Bank Danamon?”
Nasabah: “Belum Mas David.”
• Menanyakan tujuan Pembukaan Rekening.
PBO: “Rekening yang akan dibuka untuk keperluan apa
Ibu Andina? Apakah untuk simpanan, usaha, gaji,
investasi atau yang lainnya?”
Nasabah: “Untuk pribadi Mas David, untuk saya
simpan”.
• Pastikan jenis rekening & mata uang dari
rekening yang ingin dibuka oleh Nasabah.
PBO: “Jenis Rekeningnya Tabungan atau Deposito Ibu
Andina?”
Page 28 of 45
SCENE 14: (Saat di konter PBO dengan Nasabah)
SCENE 15: (Saat di konter PBO dengan Nasabah)
Nasabah: “Saya ingin buka rekening tabungan.”
PBO: “Dalam mata uang Rupiah atau Valas, Ibu
Andina?”
ii. Informasikan Produk & Layanan
Dalam menginfomasikan produk Bank Danamon harus
sesuai dengan kebutuhan Nasabah agar pelayanan
dapat lebih cepat dan tepat.
Cara untuk menyampaikan jenis-jenis produk terdiri
dari:
• Penyampaian jenis produk
Dalam penjelasan jenis produk, PBO di wajibkan untuk
mengunakan brosur yang sudah di sediakan untuk
PBO. brosur di gunakan untuk menjelaskan fitur
produk. Saat brosur terbuka, posisi harus menghadap
ke Nasabah.
Nasabah: “Iya Mas, Danamon memiliki produk apa saja
ya?”
PBO: “Ibu Andina, kami memiliki beberapa jenis
tabungan yaitu, Danamon Lebih, Danamon One dan
Danamon Fleximax. Kami akan jelaskan….”
• Penjelasan fitur produk
Memberikan informasi yang berurutan sesuai dengan
Fitur atau Brosur yang ada pada PBO brosur.
PBO: “Untuk Danamon Lebih suku bunganya 1% per
tahun sementara Danamon One bunga berjenjang
hingga 3.5% per tahun.”
“Setoran Awal minimum Danamon Lebih adalah 250
ribu rupiah, Danamon One 500 ribu rupiah.”
Nasabah: “Baik, jika saya ingin tutup rekeningnya, saya
kena biaya?”
PBO: “Baik Ibu Andina, untuk biaya tutup rekening
Danamon Lebih dan Danamon One adalah sama yaitu
sebesar 50 ribu rupiah.”
“Untuk biaya tutup rekening Fleximax adalah 250 ribu
Rupiah.”
• Menginformasikan fasilitas E-Banking (ATM,
DAC, & Internet Baking)
Fasilitas E-Banking yang wajib di jelaskan secara rinci
adalah :
• ATM
• Danamon Access Center ( DAC)
Page 29 of 45
SCENE 16: (Saat di konter PBO dengan Nasabah)
• Danamon Online Banking (DOB)
Informasikan ke Nasabah dengan menyebutkan 2 atau
3 informasi / transaksi yang paling banyak digunakan
Nasabah.
Posisi tangan menunjukkan ke informasi di dalam
brosur / product guidance agar dapat terlihat dan
terbaca oleh Nasabah.
Nasabah: “Mas jika saya buka tabungan Danamon
Lebih, saya dapat fasilitas apa saja ya?”
PBO: “Ibu Andina, untuk semua jenis tabungan
mendapatkan fasilitas ATM, Danamon Access Center
dan Danamon Online Banking.”
“Untuk ATM Danamon, Ibu Andina bisa melakukan
penarikan tunai sampai dengan maksimum 10 juta per
hari, pemindahbukuan sampai 200 juta sehari,
mendapatkan informasi saldo, pembayaran kartu
kredit beserta informasi dan transaksi lainnya”.
~New Scene w/ different Customer~
iii. Penutupan Rekening
Voice Over: Penutupan Rekening dapat disebabkan
oleh beberapa hal sebagai berikut:
i. Kekecewaan atas pelayanan petugas bank.
ii. Tidak puas dengan fasilitas yang tersedia di
bank.
iii. Kebutuhan pribadi yang mendesak.
Demikian, langkah-langkah penting yang harus
dilakukan dalam proses penutupan rekening, adalah:
1. Bertanya dengan sopan alasan penutupan
rekening.
PBO: “Maaf Bapak/ Ibu, kalau boleh kami tahu alasan
ibu ingin menutup rekening Bapak/ Ibu...?”
Nasabah: “Saya kecewa sekali terhadap Danamon dari
sisi pelyanannya dan juga produk Danamon. Saya tidak
puas terhadap produknya juga karena saya tidak
diberikan pengetahuan terhadap benefit produknya.”
2. Membujuk dengan menginformasikan
kembali fasilitas yang ada di produk
tersesbut, menanyakan apakah nasabah
sudah pernah menggunakan / menikmati
fasilitas yang ada.
PBO: “Sayang sekali Bapak/ Ibu...., jika rekeningnya
ditutup. Fitur Tabungan ini sudah banyak, diantaranya:
– Bisa dilakukan pembayaran rutin bulanan
seperti pembayaran Listrik, telepon dan
lainnya.
Page 30 of 45
– Kartu ATM nya juga dapat dipergunakan
sebagai Kartu Debet untuk berbelanja.
– Dapat bertransaksi di ATM Jaringan Alto, ATM
Bersama dan Cirrus.
Banyak fasilitas yang telah tersedia dari rekening Ibu
ini, jadi sayang lho Pak/ Bu, kalau mau ditutup…”
3. Menawarkan Alternatif / Solusi lain dari
Produk, jadi PBO melakukan cross selling.
PBO: “Bapak/ Ibu ….., setelah kami lihat rekening yang
Bapak/ Ibu miliki adalah Tabungan Danamon One.”
Kami memiliki Produk Tabungan lain yang lebih sesuai
dengan kebutuhan Bapak/ Ibu, namanya Danamon
Lebih, dengan fasilitas sbb:
- Bebas biaya administrasi bulanan
- Cash Back, dan masih banyak lainnya lagi
Bapak/ Ibu ……. bisa merubah rekening Tabungan
Danamonnya menjadi Danamon Lebih tanpa merubah
nomor rekening serta Kartu ATMnya”.
Nasabah: “Maaf saya sudah kecewa dengan Danamon,
dan saya tetap tutup aja rekening saya.”
4. Tidak memaksa bila nasabah tidak berminat
dan tetap ingin menutup rekeningnya
PBO: “Sayang sekali ya Bapak/ Ibu …., kami akan
proses penutupan rekeningnya. Kami mengambilkan
dahulu formulirnya.”
5. Tanyakan pendapatnya tentang pelayanan
Danamon, lalu catat.
PBO: “Baik Bapak/ Ibu ….., mohon diisi formulir
penutupan ini.”
“Menurut Bapak/ Ibu, apa yang harus kami lakukan
agar ke depannya kami dapat lebih baik lagi.”
6. Sampaikan kepada nasabah untuk datang
kembali ke cabang apabila ingin
berhubungan kembali dengan Danamon.
PBO: “Bapak/ Ibu …., proses penutupan rekeningnya
sudah selesai. Silahkan dananya diambil di Teller,
selanjutnya akan diproses oleh Teller.”
“Baik Bapak/ Ibu …., ada lagi yang bisa dibantu Bapak/
Ibu?”
Nasabah: “Tidak ada.”
PBO: “Terima kasih, selamat siang Bapak/ Ibu …...”
Page 31 of 45
SCENE 17: (Saat di konter PBO dengan Nasabah)
Voice Over: “Selama dalam transaksi Nasabah, layani
Nasabah dengan tetap ramah, untuk mendapatkan
kesan layanan terbaik Anda.”
iv. Handling Complaint / Feedback
Voice Over: Handling Complaint atau Feedback terdiri
dari 6 langkah.
1. Empati
2. Dengarkan
3. Konfirmasi
4. Investigasi
5. Tuntaskan
6. Recovery/ Berikan Antisipasi
~ (Pause Masuk kedalam Scene konter PBO) ~
PBO: “Selamat pagi Bapak, ada yang bisa di bantu?”
(Tampang Nasabah dengan tidak ramahnya)
Nasabah: “Mbak saya ada keluhan terhadap Danamon
dan saya kecewa sekali.”
PBO: “Baik Bapak, boleh saya tahu nama Bapak?”
1. EMPATI
Voice Over: Tunjukan sikap empati dengan wajah dan
mata yang mengekspresikan turut prihatin dan
ungkapkan dengan:
Nasabah: “Nama saya Bapak Indra.”
PBO: “Mohon maaf Bapak Indra atas
ketidaknyamannya.”
2. DENGARKAN
Voice Over: Dengarkan keluhan/feedback nasabah
dengan seksama dan apabila diperlukan catat hal-hal
yang menjadi keluhannya.
PBO: “Baik, Bapak Indra...dapat disampaikan
bagaimana hal tersebut dapat terjadi…?”
Nasabah: “Mbak saya Kecewa dengan layanan
Danamon. Saya sudah menunggu selama 1 jam, dan
saya igin setor uang di rekening saya. Masa saya harus
menunggu satu jam untuk setor uang!!!!
“Saya kecewa sekali, saya ingin ketemu Kepala Cabang
sekarang!”
4. KONFIRMASI
Voice Over: Konfirmasikan kembali keluhan/feedback
nasabah.
Page 32 of 45
SCENE 18: (Saat di konter PBO dengan Nasabah)
PBO: “Baik Bapak Indra, keluhannya bapak sangat
penting bagi kami. Bapak sudah menggu selama 1 jam
untuk menyetor uang, dan kami minta maaf kepada
tidak nyamannya.
Nasabah: “Iya, bagaimana sih!!”
5. INVESTIGASI
Voice Over: Investigasi keluhan/feedback nasabah
dengan cepat dan cermat. Apabila keluhan terkait
dengan divisi lain agar dibantu diteruskan oleh cabang
dan informasikan langah-langkah penyelesaiannya atas
tindak lanjut penanganan keluhan tersebut.
PBO: “Bapak Indra, keluhan Bapak akan kami
tindaklanjuti. Mohon tunggu sebentar Bapak, saya
akan cek masalahnya kenapa Bapak bisa menunggu
selam 1 jam.”
6. TUNTASKAN
Voice Over: Tuntaskan keluhan/feedback dengan
cepat, berikan penjelasan yang singkat namun jelas
dan berikan juga solusinya.
PBO: “Terima kasih telah menunggu Bapak Indra, dari
hasil investigasi hal ini terjadi karena saat hari ini
sistem kami mengalami error, dan kami hari ini
mengalami banyak transaksi dari Nasabah lain. Untuk
memproses transaksi Bapak lebih cepat, saya akan
memproses transaksi Bapak untuk penyelesaian hal
tersebut.”
7. RECOVERY
Voice Over:
• Informasikan alternative solusi yang bisa
digunakan oleh nasabah untuk membantu
mengatasi permasalahannya.
• Informasikan apabila ada keluhan layanan,
transaksi dan produk agar menghubungi
Danamon Access Center, atau Cabang
terdekat.
• Ucapkan terima kasih ke nasabah atas
keluhan/feedback yang telah disampaikan.
• Jika lupa PIN di hari libur, sarankan nasabah
untuk menghubungi Danamon Access Center
atau Danamon Online Banking.
SSO: “Baik Bapak Indra, apabila ada keluhan lain dapat
menghubungi Danamon Access Center atau Cabang
terdekat.”
“Terima kasih Bapak, dan semoga hal ini tidak terjadi
Page 33 of 45
SCENE 19: (Saat di konter PBO dengan Nasabah)
lagi.”
~ Scene Probing Selesai ~
6. Cross Selling
Voice Over: Dengan konsep WBM, Cross Selling harus
dilakukan PBO setiap berinteraksi dengan nasabah
termasuk saat handling complaint maupun penutupan
rekening.
Untuk mempermudah melakukan Cross Selling,
gunakan informasi / brosur yang ada.
Cross Selling untuk produk dan fasilitas layanan bisa
dilakukan saat:
• Pembukaan Rekening
• Penutupan rekening
• Nasabah bertanya
• Complaint / Feedback Nasabah
Tips untuk melakukan Cross Selling adalah:
1. Tanggap dan Peka terhadap kebutuhan
Nasabah dan kesempatan yang ada untuk
melakukan Cross Selling Produk atau Fasilitas
Layanan Danamon.
2. Informasikan produk yang bermanfaat untuk
nasabah.
3. Dorong nasabah untuk membeli produk atau
menggunakan layanan tersebut.
4. Apabila nasabah tidak berminat, beri
kesempatan untuk berfikir dan berikan
brosur.
Saat cross sell & menawarkan bantuan lainnya, seperti:
• Meminta izin kepada nasabah terlebih
dahulu.
PBO: “Maaf Ibu Andina, mohon waktunya sebentar,
kami akan jelaskan produk lainnya yang menarik yaitu
Tabungan Pendidikan Danamon / Primajaga.”
Nasabah: “Boleh.”
• Mendorong Nasabah untuk membuka
produk yang ditawarkan.
PBO: “Ibu Andina, Tabungan Pendidikan Danamonnya
sekalian dibuka sekarang ya?”
“Produk ini sangat baik untuk dana pendidikan putra
putri Ibu Andina. Pengisian Formulirnya dan prosesnya
sangat mudah dan tidak lama”.
“Bagaimana Ibu Andina, sekalian saja ya buka
Primajaganya. Manfaatnya sangat baik untuk
keluarga”.
Page 34 of 45
SCENE 20: (Saat di konter PBO dengan Nasabah)
Voice Over: Formulir harus selalu tersedia dan siap di
atas meja pada saat PBO mendorong nasabah.
• Jika nasabah menolak, jangan memaksa
namun berikan brosur produk tersebut
kepada nasabah.
Nasabah: “Mbak saya tidak menarik untuk membuka
produknya.”
PBO: “Ibu Andina, tidak apa-apa kalau sekarang belum
berniat untuk buka rekeningnya.”
“Brosur ini dapat dibawa pulang untuk nanti dibaca.
Jika ada pertanyaan nanti silahkan Ibu menghubungi
Danamon Acses Center atau ke cabang, kami akan siap
membantu.”
~ Scene Cross Selling Selesai ~
~ Scene Memberikan bantuan Mulai ~
7. Memberikan bantuan di pertengahan layanan
Voice Over: Sebelum menutup layanan, Tawarkan
bantuan lainnya kepada nasabah.
PBO: “Ibu Andina, apakah masih ada yang bisa
dibantu?”
Nasabah: “Tidak, cukup saja.”
~ Scene Memberikan Bantuan Selesai ~
~ Scene Closing Mulai ~
8. Closing
Voice Over: Diakhir layanan dengan Nasabah,
sesuaikan penutupan layan dengan standar, seperti:
• Tersenyum, mengucapkan terimakasih dan
memberi salam.
• Berdiri dan berjabat tangan.
PBO: “Ibu Andina, Terima kasi atas kunjungannya,
selamat siang.”
Conclusion:
Voice Over: “Dalam setiap layanan di banking hall
jangan ingatkan:
• Etika Service: Perilaku, Keterampilan,
Penampilan
• 3T: Tulus, Tepat, Tuntas
• 3 Magic Words: Menyapa, Meminta maaf dan
Mengucapkan Terima Kasih
• Menyebut Nama Nasabah saatnya melayani
Nasabah.
Page 35 of 45
FITUR PANDUAN SERVICE
Menu 4: TELLER
SCENE 1: (Masuk Voice Over)
~ Bagian PBO Selesai ~
~ Bagian Teller Mulai ~
Voice Over: Teller merupakan ujung tombak pelayanan
nasabah di banking hall dan merupakan pencipta
image pelayanan yang pertama Bank Danamon.
PELAYANAN TELLER memiliki peran penting dalam
meningkatkan kepuasan dan loyalitas nasabah.
Pelayanan Teller terdiri dari SIKAP, PERILAKU dan
SKILL/KETRAMPILAN dalam melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya. Pelayanan Teller sebagai upaya
melakukan referral.
Voice Over: Sebagai Teller adalah penting bagi teller
mengetahui sistem antrian di dalam cabang. Bank
Danamon terdiri dari beberapa sistem antrian, seperti:
• Memberikan Nomor Antrian Manual –
DanamonQueuing System (DQS)
- Nomor antrian tersebut akan muncul
di monitor yang tersedia di dalam
cabang.
- Nasabah akan menunggu gilirannya
sambil duduk. Di awal, Nasabah
Page 36 of 45
SCENE 2: (Masuk Voice Over dan Teller di konter
Teller)
diberikan nomor antrian oleh
petugas Satpam pada saat akan
bertransaksi di teller.
- Teller memanggil nomor antrian
untuk menerima nasabah yang akan
bertransaksi apabila nomor antrian
muncul di layar monitor.
• Memberikan Nomor Antrian Manual –
PowerPoint
- System antrian Power Point adalah
nomor antrian Teller yang akan
muncul di monitor Komputer nomor
antrian di cabang.
- Nasabah diberikan nomor antrian
oleh petugas satpam pada saat akan
bertransaksi di teller.
- Teller memanggil nomor antrian
untuk menerima nasabah yang akan
bertransaksi apabila nomor antrian
muncul di layar monitor.
• Elektronik – Q-Matic
- Nasabah dipersilahkan mengambil
nomor antrian oleh petugas satpam
pada saat akan bertransaksi di Teller.
- Nasabah menunggu giliran sambil
duduk.
- Teller memanggil nomor antrian
dengan memencet tombol (Key Pad).
- Nasabah yang nomor antriannya
muncul dilayar monitor menuju
kearah Teller yang siap melayani.
• Memberikan Nomor Antrian Manual – Tanpa
Monitor Nomor Antrian
- Nomor antrian Teller tersebut tidak
muncul, di monitor dan nomor
antrian Teller dipanggil secara
manual.
- Nasabah diberikan nomor antrian
oleh petugas satpam pada saat akan
bertransaksi di teller.
- Teller memanggil nomor antrian
untuk menerima nasabah yang akan
bertransaksi.
- Nomor antrian yang diserahkan
nasabah ke teller akan diletakkan
disuatu tempat yang mudah terlihat
oleh semua Teller. Hal ini berguna
untuk up date Teller lain yang akan
memanggil nomor antrian
berikutnya.
1. 7 Tahap Terhadap Pelayanan di Teller
Voice Over: Panduan pelayanan di Teller terdiri dari
tujuh tahap, yaitu:
1. Greeting:
• Dalam panduan greeting, ingat perilaku dan
keterampilan service seperti senyuman dan
bahasa tubuh.
Page 37 of 45
SCENE 3: (Masuk Voice Over dan Teller di konter
Teller)
SCENE 5: (Masuk Voice Over dan Teller di konter
Teller)
SCENE 5: (Masuk Voice Over dan Teller di konter
Teller)
Teller: “Selamat pagi Bapak, silahkan, ada yang bisa
dibantu?”
Voice Over:
2. Sebut Nama Nasabah:
• Sebut nama nasabah minimal 3 kali (Awal,
tengah-tengah transaksi & di Akhir)
• Merasa lebih akrab & Merasa dikenal.
Nasabah: “Saya ingin setor uang Mbak.”
Teller: “Baik Bapak, maaf dengan Bapak siapa?”
Nasabah: “Nama saya Bapak Riko.”
Teller: “Bapak Riko, nomor rekeningnya berapa ya?”
Voice Over:
3. Minta Izin Kepada Nasabah
• Izin Hitung Uang
Teller: “Baik, Bapak Riko ingin setor uang sejumlah
Rp.2 juta ya Pak. Uangnya saya hitung dulu ya.”
• Info saat foto kopi KTP
Teller: “Baik Bapak Riko, saya akan foto kopi KTP Bapak
dulu, mohon ditunggu sebentar, terimakasih.”
• Izin saat minta over ride ke PUK
Teller: “Bapak Riko, mohon ditunggu sebentar, saya
akan minta supervisor untuk otorisasi transaksi ini,
terimakasih.”
• Saat Teller kembali
Teller: “Terimakasih Bapak Riko telah menunggu.”
Voice Over: Ingat menggunakan bagian dari 3 Magic
Words: Meminta Maaf & Mengucap Terima Kasih.
4. Memproses Transaksi Nasabah
Voice Over: Memproses transakasi nasabah terdiri
dari:
• Setoran tunai tanpa E-form (Form Setoran)
i. Terima Form Setoran.
ii. Periksa penulisan pada form transaksi.
iii. Terima uangnya, dan cocokkan dengan
yang ada pada form.
iv. Hitung uang setoran dan lakukan
konfirmasi jumlah uang kepada nasabah
proses transaksi nasabah.
Teller: “Baik Pak Riko, uangnya bagus semua, saya
akan proses transaksinya. Mohon ditunggu,
terimakasih.”
• Setoran tunai dengan E-form
i. Terima uang setoran nasabah.
ii. Hitung dan konfirmasi jumlah uang yang
Page 38 of 45
diterima.
iii. Mintakan data informasi transaksi
nasabah untuk diinput (no. Rek, atas
nama dan nominal setoran).
iv. konfirmasikan kembali ke nasabah.
v. Konfirmasikan hasil validasi ke nsb dan
minta tanda tangan Nasabah.
vi. Berikan bukti transaksi ke Nasabah.
Teller: “Baik Pak Riko, saya akan proses transaksinya
mohon dibantu untuk menginformasikan data –data
transaksinya... Pak Riko, setoran untuk rekening nomor
berapa dan atas nama siapa?”
• Pindah Buku
Teller: “Baik Bapak Riko, untuk dana transaksi pindah
bukunya...”
Voice Over: Sebutkan jenis transaksinya.
Teller: ”Didebet dari rekening Bapak Riko nomor
rekeningnya dengan nominal 2juta.”
”Baik Bapak Riko, saya akan proses transaksinya
mohon ditunggu, terimakasih.”
• Hitung uang saat meneriam setoran, dan
hitung uang yang akan diserhakan kepada
Nasabah
Voice Over: Uang harus dihitung oleh Teller bukan
oleh nasabah dan saat menghitung uang agar terlihat
oleh nasabah.
Teller: “Pak Riko, uangnya saya hitung ya.”
Teller: “Pak Riko, silahkan dilihat, uangnya akan saya
hitung dengan mesin.”
5. Konfimasi Transakasi
Voice Over: Konfirmasi transakasi Nasabah terdiri dari:
• Setoran tunai tanpa E-form (Form Setoran)
Teller: “Pak Riko transaksinya sudah di proses,
setorannya sudah terkredit ke rekening.”
“Silahkan Pak Riko ini bukti transaksi...”
Voice Over: Sebutkan jenis transaksinya.
• Setoran tunai dengan E-form
Teller: “Terimakasih Pak Riko atas informasinya, saya
konfirmasi ulang transaksinya Setoran tunai, ditujukan
untuk nomor rekening tersebut atas nama Pak Riko
sebesar 2 juta rupiah.”
”Pak Riko transaksi setoran tunainya sudah diproses
Page 39 of 45
sebesar 2 juta rupiah telah terkredit ke nomor
rekening tersebut atas nama Pak Riko.”
Voice Over: Sambil menunjukan hasil validasinya.
”Silahkan Pak Riko tanda tangan di sebelah sini,
Terimakasih.”
Voice Over: Tunjukan bagian yang harus di tanda
tangani nasabah.
• Form lama untuk transaksi Valas dengan Dana
Tunai
Teller: “Bapak Riko, transaksi transfer valasnya sudah
selesai kami proses dengan tujuan untuk Mr. Brian
Adam, Citibank Singapore, di nomor rekening tersebut
dalam nominal $200 USD, silahkan ini bukti
transaksinya.”
• Form lama untuk transaksi Valas dengan
pendebetan rekening
Teller: ”Bapak Riko, transaksi transfer valasnya sudah
selesai kami proses dengan tujuan tersebut, dengan
nominal tersebut didebet dari rek Bapak Riko, di
nomor rekening tersebut.”
Voice Over: Sebutkan tujuan transfer, nama, no rek,
bank dan negara.
6. Referral dan Bantuan Lain
Voice Over: Di konsep WBM, teller di wajibkan untuk
member Referral kepada Nasabah saat menunggu di
konter.
• Referral Danamon Lebih
Teller: “Ibu Netty, dengan memiliki rekening Danamon,
ibu bisa melakukan pembayaran kartu kreditnya via
ATM Danamon tanpa harus antri di Teller. Saat ini
kami memiliki produk unggulan Danamon Lebih, yang
memliki 5 keunggulan, dan salah satunya BEBAS BIAYA
BULANAN. Jika berminat bisa menghubungi Farid,
Personal Banking Officer kami.”
• Referral Tabungan Pendidikan Danamon (TPD)
Teller: “Ibu Netty, apakah bapak sudah merencanakan
masa depan anak-anak Ibu? Kami punya produk
Tabungan Pendidikan Danamon yang bisa membantu
Ibu merencanakan hal tersebut. Bila tertarik, Ibu bisa
dibantu oleh Shinta, Sales & Service Officer kami.”
Nasabah: “Baik, terima kasih Mbak saya tidak beminat,
lain kali aja deh saya bukanya.”
Teller: “Baik Ibu Netty apakah ada transaksi lainnya?”
Page 40 of 45
Nasabah: “Cukup disini aja.”
7. Closing
Voice Over: Saat mengucapkan terimakasih dan salam
lakukan dengan tulus, antusias & suara yang cukup
jelas terdengar oleh Nasabah.
Teller: “Terimakasih Ibu Netty atas kunjungannya,
kami tunggu kunjungan berikutnya, siang.”
Conclusion:
Voice Over: “Dalam setiap layanan di banking hall
jangan ingatkan:
• Etika Service: Perilaku, Keterampilan,
Penampilan
• 3T: Tulus, Tepat, Tuntas
• 3 Magic Words: Menyapa, Meminta maaf dan
Mengucapkan Terima Kasih
• Menyebut Nama Nasabah saatnya melayani
Nasabah.
~ Bagian Teller selesai ~
Page 41 of 45
FITUR PANDUAN SERVICE
Menu 5: SATPAM
SCENE 1: (Masuk Voice Over)
SCENE 2: (Masuk Voice Over dan Satpam nunjuk ke
Attribute Satpam)
SCENE 3: (Masuk Voice Over dan Satpam)
~ Bagian Satpam Mulai ~
Voice Over: Satpam merupakan ujung tombak
pelayanan nasabah di banking hall dan merupakan
pencipta image pelayanan yang pertama Bank
Danamon.
PELAYANAN Satpam memiliki peran penting dalam
meningkatkan kepuasan dan loyalitas nasabah yang
terdiri dari keberadaan dan apa yang dilakukan diluar
dan didalam banking hall.
7 Tahap Terhadap Pelayanan di Satpam
1. Attribute
Voice Over: Sebagai Satap, diwajibkan untuk
mengetahui Attributnya, seperti:
• Kemeja: Warna putih lengan pendek
• Celana Panjang: Warna biru tua
• Atribut/lambang pada kemeja: Monogram,
pita nama, pita satpam, tanda lokasi, badge
Danamon, badge POLDA/POLRES, badge
Garda Pratama
• Topi: Pet dilengkapi dengan emblem, knop,
klep hitam, dan pita hias
• Dasi: Biru tua tanpa logo
• Tali Kur: Tali pluit warna hitam
• Kopelrim: PANDUAN POLRI
• Pentungan: Bentuk L
• Borgol
• Sepatu: Sepatu rendah warna hitam
• Kaos Kaki: Warna hitam sebatas lutut
2. Greetings
Voice Over: Greetings untuk Satpam terdiri dari dua
kondisi, yaitu di luar cabang dan di dalam cabang.
i. Satpam di luar banking hall, ketika
bertugas baik di saat maupun di luar jam
operasional.
• Menyapa nasabah dengan ramah
dan mengucapkan salam. Bila
nasabah sudah dikenal, maka satpam
bisa menyebutkan namanya.
• Membantu mengarahkan parkir
mobil nasabah, membantu
Page 42 of 45
SCENE 4: (Masuk Voice Over dan Satpam di luar
banking hall)
SCENE 5: (Masuk Voice Over dan Satpam di dalam
banking hall)
SCENE 6: (Masuk Voice Over dan Satpam di dalam
banking hall)
membukakan pintu nasabah.
• Membantu nasabah menuju
kendaraan. Memayungi nasabah
pada waktu hujan atau atas
permintaan nasabah.
Satpam: “Selamat Pagi Bapak ada yang bisa dibantu?”
ii. Satpam di dalam banking hall
Voice Over: Keberadaan satpam di dalam banking hall
adalah saat Satpam berdiri dekat pintu masuk,
menyambut / mengawasi Nasabah masuk, Berdiri
dekat antrian teller / kursi tunggu, dan Berjalan
berkeliling di dalam banking hall.
Satpam di wajibkan untuk membukakan pintu,
tersenyum, & mengucapkan salam.
Ingat, membukakan pintu dan tangan yang lainnya
mempersilahkan dengan telapak tangan terbuka lima
jari merapat.
Satpam: “Selamat pagi Ibu.”
Voice Over: Sebut nama nasabah jika sudah mengenal.
Satpam: “Ada yang bisa dibantu?”
3. Membantu Nasabah
Voice Over: Membantu Nasabah bagi Stapam terdiri
dari:
i. Jika Nasabah meminta antrian nomor
Voice Over: Menyapa Nasabah saat masuk ke dalam
banking hall dan memberikan bantuan, dan bertanya
kepada Nasabah jika ingin kunjungi konter SSO atau
Teller.
Satpam: “Silakan duduk dahulu, nanti petugas SSO
atau Teller akan memanggil nomor antrian Ibu.”
ii. Membantu Nasabah saat terlihat bingung
di banking hall
Voice Over: Ketika Nasabah tidak memerlukan slip
transaksi, dan ketika Nasabah memerlukan slip
transaksi.
Satpam: “Maaf Ibu, bisa saya bantu?”
Nasabah: “Boleh Pak saya ingin ke Teller.”
Satpam: “Terima kasih untuk menunggu, nanti petugas
Teller akan memanggil nomor antrian Ibu.”
Voice Over: Jika Nasabah memerlukan slip transaksi
Page 43 of 45
SCENE 7: (Masuk Voice Over dan Satpam di dalam
banking hall)
SCENE 8: (Masuk Voice Over dan Satpam di luar
banking hall)
seperti Western Union dan lain-lain.
Satpam: “Maaf Ibu, bisa saya bantu?”
Nasabah: “Boleh pak saya igin melakukan transaksi
Western Union.”
Satpam: “Silakan Ibu isi formulirnya Western Union
yang berwarna kuning.”
4. Turut Mengatur Antrian
Voice Over: Saat Nasabah menunggu sambil gilirannya
di pangil, perhatikannya:
• Nasabah diberikan nomor antrian oleh
petugas satpam pada saat akan
bertransaksi di konter teller / SSO.
• Teller / SSO memanggil nomor antrian
untuk menerima nasabah yang akan
bertransaksi apabila nomor antrian
muncul di layar monitor.
• Satpam membantu pada saat nasabah
tersebut tidak mendengar nomor antrian
yang dipanggil oleh teller maupun
queuing.
Ingat: mohon memperhatikan jika ada nasabah yang
memotong antrian pada saat teller sedang melayani
Nasabah lain.
Satpam: “Silahkan Ibu duduk sampai nomor antriannya
di panggil.”
Nasabah: “Baik Pak.”
Voice Over: Ingat, Satpam mengarahkan nasabah
dengan cara menunjuk ke area banking hall.
5. Sigap
Voice Over: Sigap bagi Satpam terdiri dari 2 kondisi,
diluar dan di dalam banking hall.
i. Satpam di luar banking hall
Voice Over: Ketika bertugas baik di saat maupun di
luar jam operasional, Satpam di wajibkan untuk
memantau dan menjaga keamanan sekitar luar
banking hall, seperti di:
- Area ATM
- Area parkir
- Lokasi sekita cabang Danamon
ii. Satpam di dalam banking hall
Voice Over: Ketika bertugas di saat maupun, di luar
jam operasional, Satpam di wajibkan untuk:
• Memantau dan menjaga keamanan di dalam
banking hall.
Page 44 of 45
SCENE 9: (Masuk Voice Over dan Satpam di dalam
banking hall)
SCENE 10: (Masuk Voice Over dan Satpam di dalam
banking hall)
SCENE 11: (Masuk Voice Over dan Satpam di dalam
banking hall – Nasabah terlihat bingun saat ada
Nasabah lain tidak antri)
Membantu kenyamanan di area banking hall,
terutama apabila ada Nasabah yang komplain
sehingga menyebabkan Nasabah lain yang
sedang menunggu di banking hall merasa
terganggu.
• Selalu waspada terhadap segala sesuatu yang
mencurigakan atau yang tidak semestinya.
6. Responsif
Voice Over: responsif bagi Satpam terdiri dari 3
kondisi, diluar dan di dalam banking hall.
i. Jika semua peran Navigator melayani
Nasabah
Voice Over: Satpam memberikan bantuan / nomor
antrian sesuai dengan tujuan transaksi nasabah.
Ingat, memberikan nomor antrian dengan ke 2 tangan
dan posisi nomor terbaca oleh nasabah, bila nasabah
sudah dikenal, maka satpam bisa menyebutkan
namanya.
Satpam: “Maaf Bapak ada yang bisa di bantu?”
Nasabah: “Saya ingin ke Teller.”
Satpam: “Silahkan ini nomor antriannya.”
ii. Respon terhadap seluruh pertanyaan
Nasabah
Voice Over: Saat berbicara dengan nasabah hendaknya
menatap mata nasabah.
Ingat, apabila nasabah menanyakan lebih lanjut, maka
satpam mempersilahkan nasabah untuk ke SSO.
Nasabah: “Pak kenapa nasabah tersebut ko bisa
duluan dilayani?”
Satpam: “Mohon maaf Bapak, nasabah tersebut
memiliki fasilitas layanan bebas antri karena beliau
nasabah Privilege.”
“Untuk informasi lebih lanjut mengenai nasabah
Privilege silahkan Bapak menghubungi Sales & Service
Officer kami.”
iii. Mengawasi sekitar banking hall
Voice over: Hal-hal yang mencurigakan!! Menanyakan
Nasabah apakah sudah dibantu apabila ada yang
menunggu lama.
Satpam: “Selamat siang Bapak, apakah sudah
dibantu?”
7. Closing
Page 45 of 45
Voice Over: Saat Nasabah sudah melakukan transaksi
dan menuju ke pintu luar, Satpam di wajibkan untuk:
i. Membukakan pintu untuk Nasabah
ii. Terseyum ramah dan kontak mata
iii. Mengucapkan salam dan terima kasih
Satpam: “Terima kasih bapak/Ibu atas kunjungannya,
selamat siang Bapak.”
Voice Over: Ingat, bila nasabah sudah dikenal, maka
satpam bisa menyebutkan namanya.
Conclusion:
Voice Over: “Dalam setiap layanan di banking hall
jangan ingatkan:
• Etika Service: Perilaku, Keterampilan,
Penampilan
• 3T: Tulus, Tepat, Tuntas
• 3 Magic Words: Menyapa, Meminta maaf dan
Mengucapkan Terima Kasih
• Menyebut Nama Nasabah saatnya melayani
Nasabah.
~ Bagian Satpam selesai ~