satuan acara pembelajaran (sap)magisterhukum.fh.unsri.ac.id/userfiles/file/sap-hukum... · web...
Embed Size (px)
TRANSCRIPT

1
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
A. Identitas Mata KuliahNama Mata Kuliah : Hukum LingkunganKode/SKS : HUK 50906/2 SKSWaktu Pertemuan : 100 MenitPertemuan Ke : 1 (Satu)
Program Studi : Magister Ilmu Hukum
B. Standar Kompetensi : Mahasiswa menjadi ilmuwan hukum yang menguasai filosofi, teori dan dogmatik dalam rangka
pengembangan hukum lingkungan, dan/atau menjadi profesional hukum yang mampu mewujudkan hukum
lingkungan dalam rangka mendukung upaya pengelolaan dan pelestarian fungsi lingkungan yang berkeadilan
(lingkungan nasional) di Indonesia maupun di dunia (lingkungan internasional)
C. Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami lingkungan hidup dan berbagai permasalahannya.
D. Indikator : Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan lingkungan hidup dan berbagai permasalahannya.
E. Materi Pembelajaran : Lingkungan (pengertian, peran dan fungsinya), kedudukan manusia terhadap alam, awal perhatian dunia
terhadap lingkungan (Konferensi Stockholm, Laporan untuk Club of Rome, KTT Rio, KTT Johannesburg, dan
Lembaga Lingkungan Dunia), dan perhatian tentang lingkungan di Indonesia (Seminar Lingkungan Hidup
Pertama, Kementerian Lingkungan Hidup, UU Pengelolaan Lingkungan).
F. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, dan diskusi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran :
No. Tahap Kegiatan
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa
Media Pembelajaran
1.
Pendahuluan
(5 Menit
Menjelaskan garis besar materi pembelajaran tentang lingkungan hidup dan berbagai permasalahannya.
Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.
LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).
2.
Penyajian (85 Menit)
Menjelaskan secara mendalam materi pembelajaran tentang lingkungan hidup dan berbagai permasalahannya.
Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.
LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).
3.Penutup
(10 Menitt)
Menyimpulkan dan menugaskan mahasiswa membaca materi pertemuan ke-2.
Mencatat pokok-pokok materi pertemuan ke-2.
LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).
H. Evaluasi : Responsi, memberikan pertanyaan/permasalahan untuk dijawab oleh mahasiswa secara langsung dan lisan
lisan di akhir pertemuan.
I. Sumber Pembelajaran/Referensi: 1. Koesnadi Hardjasoemantri, Hukum Tata Lingkungan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 2009.
2. N.H.T. Siahaan, Hukum Lingkungan, Pancuran Alam, Jakarta, 2008.
3. N.H,T. Siahaan, Ekologi Pembangunan dan Hukum Tata Lingkungan, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2004. 4. Daud

2
Silalahi, Hukum Lingkungan dalam Sistem Penegakan Hukum Lingkungan Indonesia, Alumni, Bandung,
2001. 5. Suparto Wijoyo, Refleksi Mata Rantai Pengaturan Hukum
Pengelolaan Lingkungan secara Terpadu, Airlangga University Press, Surabaya, 2006. 6. Muhammad Akib, Politik Hukum Lingkungan: Dinamika dan
Refleksinya dalam Produk Hukum Otonomi Daerah, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2012.
Palembang, Januari 2018Koordinator Dosen Pengampu,
Dr. Febrian, S.H., M.S.NIP. 196201311998031001
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
A. Identitas Mata KuliahNama Mata Kuliah : Hukum LingkunganKode/SKS : HUK 50906/2 SKSWaktu Pertemuan : 100 MenitPertemuan Ke : 2 (Dua)
Program Studi : Magister Ilmu Hukum
B. Standar Kompetensi : Mahasiswa menjadi ilmuwan hukum yang menguasai filosofi, teori dan dogmatik dalam rangka
pengembangan hukum lingkungan, dan/atau menjadi profesional hukum yang mampu mewujudkan hukum
lingkungan dalam rangka mendukung upaya pengelolaan dan pelestarian fungsi lingkungan yang berkeadilan
(lingkungan nasional) di Indonesia maupun di dunia (lingkungan internasional)
C. Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami latar belakang, pengertian umum, prinsip pembangunan berkelanjutan dalam
pembentukan hukum lingkungan, dan ruang lingkup hukum lingkungan. D. Indikator : Mahasiswa mampu menganalisis, menjelaskan dan mengembangkan latar belakang, pengertian umum, prinsip
pembangunan berkelanjutan dalam pembentukan hukum lingkungan, dan ruang lingkup hukum lingkungan.
E. Materi Pembelajaran : Latar belakang, pengertian dan lingkupan hukum lingkungan, peranan hukum lingkungan, hukum lingkungan bercirikan environmental oriented, kedudukan hukum lingkungan dalam sistem hukum, pembangunan berkelanjutan dalam pembentukan hukum (prinsip antar generasi, prinsip keadilan dalam satu generasi, prinsip pencegahan dini, prinsip perlindungan keanekaragaman hayati, dan prinsip internalisasi biaya lingkungan dan mekanisme insentif).
F. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, dan diskusi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran :

3
No. Tahap Kegiatan
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa
Media Pembelajaran
1.
Pendahuluan
(5 Menit
Menjelaskan garis besar materi tentang latar belakang, pengertian umum, prinsip pembangunan berkelanjutan dalam pembentukan hukum lingkungan, dan ruang lingkup hukum lingkungan.
Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.
LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).
2.
Penyajian (85 Menit)
Menjelaskan secara mendalam materi pembelajaran tentang latar belakang, pengertian umum, prinsip pembangunan berkelanjutan dalam pembentukan hukum lingkungan, dan ruang lingkup hukum lingkungan.
Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.
LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).
3.Penutup
(10 Menit)Menyimpulkan dan menugaskan mahasiswa membaca materi pertemuan ke-3.
Mencatat pokok-pokok materi pertemuan ke-3.
LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).
H. Evaluasi : Responsi, memberikan pertanyaan/permasalahan untuk dijawab oleh mahasiswa secara langsung dan lisan
lisan di akhir pertemuan.
I. Sumber Pembelajaran/Referensi: 1. Koesnadi Hardjasoemantri, Hukum Tata Lingkungan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 2009.
2. N.H.T. Siahaan, Hukum Lingkungan, Pancuran Alam, Jakarta, 2008.
3. N.H,T. Siahaan, Ekologi Pembangunan dan Hukum Tata Lingkungan, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2004. 4. Daud Silalahi, Hukum Lingkungan dalam Sistem Penegakan Hukum Lingkungan Indonesia, Alumni, Bandung,
2001. 5. Suparto Wijoyo, Refleksi Mata Rantai Pengaturan Hukum
Pengelolaan Lingkungan secara Terpadu, Airlangga University Press, Surabaya, 2006. 6. Muhammad Akib, Politik Hukum Lingkungan: Dinamika dan
Refleksinya dalam Produk Hukum Otonomi Daerah, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2012.
Palembang, Januari 2018Koordinator Dosen Pengampu,
Dr. Febrian, S.H., M.S.NIP. 196201311998031001
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
A. Identitas Mata KuliahNama Mata Kuliah : Hukum LingkunganKode/SKS : HUK 50906/2 SKSWaktu Pertemuan : 100 MenitPertemuan Ke : 3 (Tiga)
Program Studi : Magister Ilmu Hukum
B. Standar Kompetensi : Mahasiswa menjadi ilmuwan hukum yang menguasai filosofi, teori dan dogmatik dalam rangka
pengembangan hukum lingkungan, dan/atau menjadi profesional hukum yang mampu mewujudkan hukum
lingkungan dalam rangka mendukung upaya pengelolaan dan pelestarian fungsi lingkungan yang berkeadilan

4
(lingkungan nasional) di Indonesia maupun di dunia (lingkungan internasional)
C. Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami asas, filosofi dan kekuasaan atas lingkungan.
D. Indikator : Mahasiswa mampu menganalisis menjelaskan dan mengembangkan asas, filosofi dan kekuasaan atas
lingkungan.
E. Materi Pembelajaran : Dasar hukum pengelolaan lingkungan, asas dan tujuan pengelolaan lingkungan, kekuasaan, wewenang dan
kebijakan, penguasaan lingkungan tidak identik dengan pemilikan lingkungan (pola tindak pengelolaan
lingkungan oleh Pemerintah dan kelembagaan dan keterpaduan pengelolaan lingkungan), dan Protokol Kyoto
serta posisi lingkungan Indonesia dalam globalisasi).
F. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, dan diskusi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran :
No. Tahap Kegiatan
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa
Media Pembelajaran
1.
Pendahuluan
(5 Menit
Menjelaskan garis besar materi pembelajaran tentang asas, filosofi dan kekuasaan atas lingkungan.
Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.
LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).
2.
Penyajian (85 Menit)
Menjelaskan secara mendalam materi pembelajaran tentang asas, filosofi dan kekuasaan atas lingkungan.
Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.
LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).
3.Penutup
(10 Menit)Menyimpulkan dan menugaskan mahasiswa membaca materi pertemuan ke-4.
Mencatat pokok-pokok materi pertemuan ke-4.
LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).
H. Evaluasi : Tugas mandiri, memberikan tugas mandiri dalam bentuk makalah yang membahas materi pembelajaran
pertemuan ke-1 sampai dengan pertemuan ke-3.
I. Sumber Pembelajaran/Referensi: 1. Koesnadi Hardjasoemantri, Hukum Tata Lingkungan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 2009.
2. N.H.T. Siahaan, Hukum Lingkungan, Pancuran Alam, Jakarta, 2008.
3. N.H,T. Siahaan, Ekologi Pembangunan dan Hukum Tata Lingkungan, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2004. 4. Daud Silalahi, Hukum Lingkungan dalam Sistem Penegakan Hukum Lingkungan Indonesia, Alumni, Bandung,
2001. 5. Suparto Wijoyo, Refleksi Mata Rantai Pengaturan Hukum
Pengelolaan Lingkungan secara Terpadu, Airlangga University Press, Surabaya, 2006. 6. Muhammad Akib, Politik Hukum Lingkungan: Dinamika dan
Refleksinya dalam Produk Hukum Otonomi Daerah, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2012.
Palembang, Januari 2018Koordinator Dosen Pengampu,
Dr. Febrian, S.H., M.S.

5
NIP. 196201311998031001
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
A. Identitas Mata KuliahNama Mata Kuliah : Hukum LingkunganKode/SKS : HUK 50906/2 SKSWaktu Pertemuan : 100 MenitPertemuan Ke : 4 (Empat)
Program Studi : Magister Ilmu Hukum
B. Standar Kompetensi : Mahasiswa menjadi ilmuwan hukum yang menguasai filosofi, teori dan dogmatik dalam rangka
pengembangan hukum lingkungan, dan/atau menjadi profesional hukum yang mampu mewujudkan hukum
lingkungan dalam rangka mendukung upaya pengelolaan dan pelestarian fungsi lingkungan yang berkeadilan
(lingkungan nasional) di Indonesia maupun di dunia (lingkungan internasional)
C. Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami tanggung jawab negara terhadap lingkungan dan alam. D. Indikator : Mahasiswa mampu menganalisis menjelaskan dan mengembangkan tanggung jawab negara terhadap
lingkungan dan alam.
E. Materi Pembelajaran : Tanggung jawab dan kewajiban negara, tanggung jawab negara terhadap alam dan lingkungan, menarik batas
perbuatan alam (act of God) dengan perbuatan manusia, sifat dan cakupan responsibilitas negara atas
perbuatan alam, dan good environmental governance.
F. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, dan diskusi.
G. Langkah-Langkah Pembelajaran :
No. Tahap Kegiatan
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa
Media Pembelajaran
1.
Pendahuluan
(5 Menit
Menjelaskan garis besar materi pembelajaran tentang tanggung jawab negara terhadap lingkungan dan alam.
Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.
LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).
2.
Penyajian (85 Menit)
Menjelaskan secara mendalam materi pembelajaran tentang tanggung jawab negara terhadap lingkungan dan alam.
Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.
LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).
3.Penutup
(10 Menit)Menyimpulkan dan menugaskan mahasiswa membaca materi pertemuan ke-5.
Mencatat pokok-pokok materi pertemuan ke-5.
LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).
H. Evaluasi : Responsi, memberikan pertanyaan/permasalahan untuk dijawab oleh mahasiswa secara langsung dan lisan
lisan di akhir pertemuan.

6
I. Sumber Pembelajaran/Referensi: 1. Koesnadi Hardjasoemantri, Hukum Tata Lingkungan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 2009.
2. N.H.T. Siahaan, Hukum Lingkungan, Pancuran Alam, Jakarta, 2008.
3. N.H,T. Siahaan, Ekologi Pembangunan dan Hukum Tata Lingkungan, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2004. 4. Daud Silalahi, Hukum Lingkungan dalam Sistem Penegakan Hukum Lingkungan Indonesia, Alumni, Bandung,
2001. 5. Suparto Wijoyo, Refleksi Mata Rantai Pengaturan Hukum
Pengelolaan Lingkungan secara Terpadu, Airlangga University Press, Surabaya, 2006. 6. Muhammad Akib, Politik Hukum Lingkungan: Dinamika dan
Refleksinya dalam Produk Hukum Otonomi Daerah, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2012.
Palembang, Januari 2018Koordinator Dosen Pengampu,
Dr. Febrian, S.H., M.S.NIP. 196201311998031001
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
A. Identitas Mata KuliahNama Mata Kuliah : Hukum LingkunganKode/SKS : HUK 50906/2 SKSWaktu Pertemuan : 100 MenitPertemuan Ke : 5 (Lima)
Program Studi : Magister Ilmu Hukum
B. Standar Kompetensi : Mahasiswa menjadi ilmuwan hukum yang menguasai filosofi, teori dan dogmatik dalam rangka
pengembangan hukum lingkungan, dan/atau menjadi profesional hukum yang mampu mewujudkan hukum
lingkungan dalam rangka mendukung upaya pengelolaan dan pelestarian fungsi lingkungan yang berkeadilan
(lingkungan nasional) di Indonesia maupun di dunia (lingkungan internasional)
C. Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami hak, peran serta dan pemberdayaan publik dalam pengelolaan lingkungan. D. Indikator : Mahasiswa mampu menganalisis menjelaskan dan mengembangkan hak, peran serta dan pemberdayaan publik
dalam pengelolaan lingkungan.
E. Materi Pembelajaran : Sifat hubungan masyarakat dan lingkungan, pergeseran paradigma partisipasi masyarakat, hak-hak atas
lingkungan, hak masyarakat dalam penataan ruang, hak masyarakat dalam pembuatan AMDAL, hak dan
kewajiban masyarakat dalam informasi lingkungan, hak menyelidiki atas kebijakan lingkungan, dan tanggung
jawab sosial dan lingkungan perusahaan.
F. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, dan diskusi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran :

7
No. Tahap Kegiatan
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa
Media Pembelajaran
1.
Pendahuluan
(5 Menit
Menjelaskan garis besar materi pembelajaran tentang hak, peran serta dan pemberdayaan publik dalam pengelolaan lingkungan.
Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.
LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).
2.
Penyajian (85 Menit)
Menjelaskan secara mendalam materi pembelajaran tentang hak, peran serta dan pemberdayaan publik dalam pengelolaan lingkungan.
Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.
LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).
3.Penutup
(10 Menit)Menyimpulkan dan menugaskan mahasiswa membaca materi pertemuan ke-6.
Mencatat pokok-pokok materi pertemuan ke-6.
LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).
H. Evaluasi : Responsi, memberikan pertanyaan/permasalahan untuk dijawab oleh mahasiswa secara langsung dan lisan
lisan di akhir pertemuan.
I. Sumber Pembelajaran/Referensi: 1. Koesnadi Hardjasoemantri, Hukum Tata Lingkungan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 2009.
2. N.H.T. Siahaan, Hukum Lingkungan, Pancuran Alam, Jakarta, 2008.
3. N.H,T. Siahaan, Ekologi Pembangunan dan Hukum Tata Lingkungan, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2004. 4. Daud Silalahi, Hukum Lingkungan dalam Sistem Penegakan Hukum Lingkungan Indonesia, Alumni, Bandung,
2001. 5. Suparto Wijoyo, Refleksi Mata Rantai Pengaturan Hukum
Pengelolaan Lingkungan secara Terpadu, Airlangga University Press, Surabaya, 2006. 6. Muhammad Akib, Politik Hukum Lingkungan: Dinamika dan
Refleksinya dalam Produk Hukum Otonomi Daerah, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2012.
Palembang, Januari 2018Koordinator Dosen Pengampu,
Dr. Febrian, S.H., M.S.NIP. 196201311998031001
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
A. Identitas Mata KuliahNama Mata Kuliah : Hukum LingkunganKode/SKS : HUK 50906/2 SKSWaktu Pertemuan : 100 MenitPertemuan Ke : 6 (Enam)
Program Studi : Magister Ilmu Hukum
B. Standar Kompetensi : Mahasiswa menjadi ilmuwan hukum yang menguasai filosofi, teori dan dogmatik dalam rangka
pengembangan hukum lingkungan, dan/atau menjadi profesional hukum yang mampu mewujudkan hukum

8
lingkungan dalam rangka mendukung upaya pengelolaan dan pelestarian fungsi lingkungan yang berkeadilan
(lingkungan nasional) di Indonesia maupun di dunia (lingkungan internasional)
C. Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami perencanaan tata ruang.
D. Indikator : Mahasiswa mampu menganalisis menjelaskan dan mengembangkan perencanaan tata ruang. E. Materi Pembelajaran : Asas keterpaduan pengelolaan ruang, tujuan penataan ruang, serta strategi dan manfaat penataan ruang.
F. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, dan diskusi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran :
No. Tahap Kegiatan
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa
Media Pembelajaran
1.
Pendahuluan
(5 Menit
Menjelaskan garis besar materi pembelajaran tentang perencanaan tata ruang.
Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.
LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).
2.
Penyajian (85 Menit)
Menjelaskan secara mendalam materi pembelajaran tentang perencanaan tata ruang.
Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.
LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).
3.Penutup
(10 Menit)Menyimpulkan dan menugaskan mahasiswa membaca materi pertemuan ke-7.
Mencatat pokok-pokok materi pertemuan ke-7.
LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).
H. Evaluasi : Tugas mandiri, memberikan tugas mandiri dalam bentuk makalah yang membahas materi pembelajaran
pertemuan ke-4 sampai dengan pertemuan ke-6.
I. Sumber Pembelajaran/Referensi: 1. Koesnadi Hardjasoemantri, Hukum Tata Lingkungan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 2009.
2. N.H.T. Siahaan, Hukum Lingkungan, Pancuran Alam, Jakarta, 2008.
3. N.H,T. Siahaan, Ekologi Pembangunan dan Hukum Tata Lingkungan, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2004. 4. Daud Silalahi, Hukum Lingkungan dalam Sistem Penegakan Hukum Lingkungan Indonesia, Alumni, Bandung,
2001. 5. Suparto Wijoyo, Refleksi Mata Rantai Pengaturan Hukum
Pengelolaan Lingkungan secara Terpadu, Airlangga University Press, Surabaya, 2006. 6. Muhammad Akib, Politik Hukum Lingkungan: Dinamika dan
Refleksinya dalam Produk Hukum Otonomi Daerah, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2012.
Palembang, Januari 2018Koordinator Dosen Pengampu,
Dr. Febrian, S.H., M.S.NIP. 196201311998031001

9
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
A. Identitas Mata KuliahNama Mata Kuliah : Hukum LingkunganKode/SKS : HUK 50906/2 SKSWaktu Pertemuan : 100 MenitPertemuan Ke : 7 (Tujuh)
Program Studi : Magister Ilmu Hukum
B. Standar Kompetensi : Mahasiswa menjadi ilmuwan hukum yang menguasai filosofi, teori dan dogmatik dalam rangka
pengembangan hukum lingkungan, dan/atau menjadi profesional hukum yang mampu mewujudkan hukum
lingkungan dalam rangka mendukung upaya pengelolaan dan pelestarian fungsi lingkungan yang berkeadilan
(lingkungan nasional) di Indonesia maupun di dunia (lingkungan internasional)
C. Kompetensi Dasar : Mahasiswa persyaratan penataan lingkungan. D. Indikator : Mahasiswa mampu menganalisis menjelaskan dan mengembangkan persyaratan penataan lingkungan. E. Materi Pembelajaran : Sistem perizinan, pengawasan, sanksi administratif, audit lingkungan hidup, serta insentif dan disinsentif.
F. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, dan diskusi.
G. Langkah-Langkah Pembelajaran :
No. Tahap Kegiatan
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa
Media Pembelajaran
1.
Pendahuluan
(5 Menit
Menjelaskan garis besar materi pembelajaran tentang persyaratan penataan lingkungan.
Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.
LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).
2.
Penyajian (85 Menit)
Menjelaskan secara mendalam materi pembelajaran tentang persyaratan penataan lingkungan.
Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.
LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).
3.Penutup
(10 Menit)Menyimpulkan dan menugaskan mahasiswa membaca materi pertemuan ke-8.
Mencatat pokok-pokok materi pertemuan ke-8.
LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).
H. Evaluasi : Responsi, memberikan pertanyaan/permasalahan untuk dijawab oleh mahasiswa secara langsung dan lisan
lisan di akhir pertemuan.
I. Sumber Pembelajaran/Referensi: 1. Koesnadi Hardjasoemantri, Hukum Tata Lingkungan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 2009.
2. N.H.T. Siahaan, Hukum Lingkungan, Pancuran Alam, Jakarta, 2008.
3. N.H,T. Siahaan, Ekologi Pembangunan dan Hukum Tata Lingkungan, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2004. 4. Daud

10
Silalahi, Hukum Lingkungan dalam Sistem Penegakan Hukum Lingkungan Indonesia, Alumni, Bandung,
2001. 5. Suparto Wijoyo, Refleksi Mata Rantai Pengaturan Hukum
Pengelolaan Lingkungan secara Terpadu, Airlangga University Press, Surabaya, 2006. 6. Muhammad Akib, Politik Hukum Lingkungan: Dinamika dan
Refleksinya dalam Produk Hukum Otonomi Daerah, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2012.
Palembang, Januari 2018Koordinator Dosen Pengampu,
Dr. Febrian, S.H., M.S.NIP. 196201311998031001
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
A. Identitas Mata KuliahNama Mata Kuliah : Hukum LingkunganKode/SKS : HUK 50906/2 SKSWaktu Pertemuan : 100 MenitPertemuan Ke : 8 (Delapan)
Program Studi : Magister Ilmu Hukum
B. Standar Kompetensi : Mahasiswa menjadi ilmuwan hukum yang menguasai filosofi, teori dan dogmatik dalam rangka
pengembangan hukum lingkungan, dan/atau menjadi profesional hukum yang mampu mewujudkan hukum
lingkungan dalam rangka mendukung upaya pengelolaan dan pelestarian fungsi lingkungan yang berkeadilan
(lingkungan nasional) di Indonesia maupun di dunia (lingkungan internasional)
C. Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
D. Indikator : Mahasiswa mampu menganalisis, menjelaskan dan mengembangkan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
(AMDAL).
E. Materi Pembelajaran : Penyerasian pembangunan dan lingkungan, pengertian AMDAL, kebijakan AMDAL di negara maju, kategori
kegiatan yang menimbulkan dampak penting, ANDAL, RKL dan RPL, AMDAL dan kewajiban hukum adminisratif,
hak dan partisipasi masyarakat, Komisi Penilai AMDAL, jenis-jenis AMDAL, AMDAL Sosial, dasar
pengintegrasian aspek sosial menjadi AMDAL, prinsip-prinsip metodelogi AMDAL, dan sistem AMDAL sosial.
F. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, dan diskusi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran :
No. Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media

11
Kegiatan Pembelajaran
1.Pendahulu
an(5 Menit
Menjelaskan garis besar materi pembelajaran tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.
LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).
2.
Penyajian (85 Menit)
Menjelaskan secara mendalam materi pembelajaran tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.
LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).
3.
Penutup(10 Menit)
Memyimpulkan, menugaskan mahasiswa untuk membaca materi untuk pertemuan ke-10 dan persiapan Ujian Tengah Semester untuk pertemuan ke-9
Mencatat pokok-pokok materi untuk pertemuan ke-10 dan point-point persiapan Ujian Tengah Semester pada pertemuan ke-9
LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).
H. Evaluasi : Responsi, memberikan pertanyaan/permasalahan untuk dijawab oleh mahasiswa secara langsung dan lisan
lisan di akhir pertemuan.
I. Sumber Pembelajaran/Referensi: 1. Koesnadi Hardjasoemantri, Hukum Tata Lingkungan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 2009.
2. N.H.T. Siahaan, Hukum Lingkungan, Pancuran Alam, Jakarta, 2008.
3. N.H,T. Siahaan, Ekologi Pembangunan dan Hukum Tata Lingkungan, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2004. 4. Daud Silalahi, Hukum Lingkungan dalam Sistem Penegakan Hukum Lingkungan Indonesia, Alumni, Bandung,
2001. 5. Suparto Wijoyo, Refleksi Mata Rantai Pengaturan Hukum
Pengelolaan Lingkungan secara Terpadu, Airlangga University Press, Surabaya, 2006. 6. Muhammad Akib, Politik Hukum Lingkungan: Dinamika dan
Refleksinya dalam Produk Hukum Otonomi Daerah, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2012.
Palembang, Januari 2018Koordinator Dosen Pengampu,
Dr. Febrian, S.H., M.S.NIP. 196201311998031001
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
A. Identitas Mata KuliahNama Mata Kuliah : Hukum LingkunganKode/SKS : HUK 50906/2 SKSWaktu Pertemuan : 100 MenitPertemuan Ke : 9 (Sembilan)
Program Studi : Magister Ilmu Hukum
B. Standar Kompetensi : Mahasiswa menjadi ilmuwan hukum yang menguasai filosofi, teori dan dogmatik dalam rangka
pengembangan hukum lingkungan, dan/atau menjadi profesional hukum yang mampu mewujudkan hukum
lingkungan dalam rangka mendukung upaya pengelolaan dan pelestarian fungsi lingkungan yang berkeadilan

12
(lingkungan nasional) di Indonesia maupun di dunia (lingkungan internasional)
C. Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami filosofi, tujuan, manfaat, dan substansi Ujian Tengah Semester secara benar.
D. Indikator : Mahasiswa mampu menyelesaikan Ujian Tengah Semester secara benar, konkrit, mandiri, dan jujur.
E. Materi Pembelajaran : Ujian Tengah Semester sebagai bagian dari ujian dalam satu semester dan hasilnya merupakan dokumen
akademik.
F. Metode Pembelajaran : Menjelaskan filosofi, tujuan, dan manfaat Ujian Tengah Semester secara keilmuan hukum.
G. Langkah-Langkah Pembelajaran:
No. Tahap Kegiatan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Pembelaja
ran
1.
Pendahuluan(5 Menit)
Membuat dan membagikan materi Ujian Tengah Semester, menjelaskan yang dianggap perlu.
Menerima dan mengecek kelengkapan materi Ujian Tengah Semester.
Materi ujian
(exam material)
2.Penyajian(85 Menit)
Memonitor (mengawasi) penyelesaian Ujian Tengah Semester oleh mahasiswa
Menyelesaikan Ujian Tengah Semester
Materi ujian
(exam material)
3.Penutup
(10 Menit)Menerima hasil penyelesaian Ujian Tengah Semester dari mahasiswa
Mengumpulkan hasil penyelesaian Ujian Tengah Semester kepada dosen
Materi ujian
(exam material)
H. Evaluasi : Memeriksa hasil penyelesaian Ujian Tengah Semester dan menetapkan Nilai Ujian Tengah Semester.
I. Sumber Pembelajaran/Referensi : Seluruh sumber pembelajaran/referensi untuk materi pembelajaran pada pertemuan ke-1 sampai dengan
pertemuan ke-8.
Palembang, Januari 2018Koordinator Dosen Pengampu,
Dr. Febrian, S.H., M.S.NIP. 196201311998031001

13
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
A. Identitas Mata KuliahNama Mata Kuliah : Hukum LingkunganKode/SKS : HUK 50906/2 SKSWaktu Pertemuan : 100 MenitPertemuan Ke : 10 (Sepuluh)
Program Studi : Magister Ilmu Hukum
B. Standar Kompetensi : Mahasiswa menjadi ilmuwan hukum yang menguasai filosofi, teori dan dogmatik dalam rangka
pengembangan hukum lingkungan, dan/atau menjadi profesional hukum yang mampu mewujudkan hukum
lingkungan dalam rangka mendukung upaya pengelolaan dan pelestarian fungsi lingkungan yang berkeadilan
(lingkungan nasional) di Indonesia maupun di dunia (lingkungan internasional)
C. Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami Baku Mutu Lingkungan. D. Indikator : Mahasiswa mampu menganalisis, menjelaskan, dan mengembangkan Baku Mutu Lingkungan.
E. Materi Pembelajaran : Pengertian, dasar hukum, sifat, fungsi dan tujuan, serta mekanisme pengujian Baku Mutu Lingkungan.
F. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, dan diskusi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran :
No. Tahap Kegiatan
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa
Media Pembelajaran
1.
Pendahuluan
(5 Menit
Menjelaskan garis besar materi pembelajaran tentang Baku Mutu Lingkungan.
Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.
LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).
2.
Penyajian (85 Menit)
Menjelaskan secara mendalam materi pembelajaran tentang Baku Mutu Lingkungan.
Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.
LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).
3.Penutup
(10 Menit)Menyimpulkan dan menugaskan mahasiswa membaca materi pertemuan ke-11.
Mencatat pokok-pokok materi pertemuan ke-11.
LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).
H. Evaluasi : Tugas mandiri, memberikan tugas mandiri dalam bentuk makalah yang membahas materi pembelajaran
pertemuan ke-7 sampai dengan pertemuan ke-10.
I. Sumber Pembelajaran/Referensi: 1. Koesnadi Hardjasoemantri, Hukum Tata Lingkungan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 2009.
2. N.H.T. Siahaan, Hukum Lingkungan, Pancuran Alam, Jakarta, 2008.
3. N.H,T. Siahaan, Ekologi Pembangunan dan Hukum Tata Lingkungan, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2004. 4. Daud Silalahi, Hukum Lingkungan dalam Sistem Penegakan Hukum Lingkungan Indonesia, Alumni, Bandung,
2001. 5. Suparto Wijoyo, Refleksi Mata Rantai Pengaturan Hukum
Pengelolaan Lingkungan secara Terpadu, Airlangga University Press, Surabaya, 2006.

14
6. Muhammad Akib, Politik Hukum Lingkungan: Dinamika dan Refleksinya dalam Produk Hukum Otonomi Daerah,
PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2012.
Palembang, Januari 2018Koordinator Dosen Pengampu,
Dr. Febrian, S.H., M.S.NIP. 196201311998031001
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
A. Identitas Mata KuliahNama Mata Kuliah : Hukum LingkunganKode/SKS : HUK 50906/2 SKSWaktu Pertemuan : 100 MenitPertemuan Ke : 11 (Sebelas)
Program Studi : Magister Ilmu Hukum
B. Standar Kompetensi : Mahasiswa menjadi ilmuwan hukum yang menguasai filosofi, teori dan dogmatik dalam rangka
pengembangan hukum lingkungan, dan/atau menjadi profesional hukum yang mampu mewujudkan hukum
lingkungan dalam rangka mendukung upaya pengelolaan dan pelestarian fungsi lingkungan yang berkeadilan
(lingkungan nasional) di Indonesia maupun di dunia (lingkungan internasional)
C. Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami perlindungan sumber daya alam nonhayati dalam rangka pelestarian fungsi lingkungan. D. Indikator : Mahasiswa mampu menganalisis, menjelaskan, dan mengembangkan perlindungan sumber daya alam nonhayati
dalam rangka pelestarian fungsi lingkungan. E. Materi Pembelajaran : Pengertian, karakteristik dan jenis sumber daya alam nonhayati, serta prinsip, tujuan, mekanisme, dan
manfaat perlindungan sumber daya alam nonhayati dalam rangka pelestarian fungsi lingkungan.
F. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, dan diskusi.
G. Langkah-Langkah Pembelajaran :
No. Tahap Kegiatan
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa
Media Pembelajaran
1.
Pendahuluan
(5 Menit
Menjelaskan garis besar materi pembelajaran tentang perlindungan sumber daya alam nonhayati dalam rangka pelestarian fungsi lingkungan.
Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.
LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).
2.Penyajian (85 Menit)
Menjelaskan secara mendalam materi pembelajaran tentang
Memperhatikan, mencatat,
LCD (Hand-Out, Hard

15
perlindungan sumber daya alam nonhayati dalam rangka pelestarian fungsi lingkungan.
mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.
Copy, Soft Copy).
3.Penutup
(10 Menit)Menyimpulkan dan menugaskan mahasiswa membaca materi pertemuan ke-12.
Mencatat pokok-pokok materi pertemuan ke-12.
LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).
H. Evaluasi : Responsi, memberikan pertanyaan/permasalahan untuk dijawab oleh mahasiswa secara langsung dan lisan
lisan di akhir pertemuan.
I. Sumber Pembelajaran/Referensi: 1. Koesnadi Hardjasoemantri, Hukum Tata Lingkungan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 2009.
2. N.H.T. Siahaan, Hukum Lingkungan, Pancuran Alam, Jakarta, 2008.
3. N.H,T. Siahaan, Ekologi Pembangunan dan Hukum Tata Lingkungan, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2004. 4. Daud Silalahi, Hukum Lingkungan dalam Sistem Penegakan Hukum Lingkungan Indonesia, Alumni, Bandung,
2001. 5. Suparto Wijoyo, Refleksi Mata Rantai Pengaturan Hukum
Pengelolaan Lingkungan secara Terpadu, Airlangga University Press, Surabaya, 2006. 6. Muhammad Akib, Politik Hukum Lingkungan: Dinamika dan
Refleksinya dalam Produk Hukum Otonomi Daerah, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2012.
Palembang, Januari 2018Koordinator Dosen Pengampu,
Dr. Febrian, S.H., M.S.NIP. 196201311998031001
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
A. Identitas Mata KuliahNama Mata Kuliah : Hukum LingkunganKode/SKS : HUK 50906/2 SKSWaktu Pertemuan : 100 MenitPertemuan Ke : 12 (Dua Belas)
Program Studi : Magister Ilmu Hukum
B. Standar Kompetensi : Mahasiswa menjadi ilmuwan hukum yang menguasai filosofi, teori dan dogmatik dalam rangka
pengembangan hukum lingkungan, dan/atau menjadi profesional hukum yang mampu mewujudkan hukum
lingkungan dalam rangka mendukung upaya pengelolaan dan pelestarian fungsi lingkungan yang berkeadilan
(lingkungan nasional) di Indonesia maupun di dunia (lingkungan internasional)
C. Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya dalam rangka pelestarian
fungsi lingkungan.

16
D. Indikator : Mahasiswa mampu menganalisis, menjelaskan, dan mengembangkan konservasi sumber daya alam hayati dan
ekosistemnya dalam rangka pelestarian fungsi lingkungan. E. Materi Pembelajaran : Pengertian, karakteristik dan jenis sumber daya alam hayati dan ekosistemnya, serta prinsip, tujuan,
mekanisme, dan manfaat konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya dalam rangka pelestarian
fungsi lingkungan.
F. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, dan diskusi.
G. Langkah-Langkah Pembelajaran :
No. Tahap Kegiatan
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa
Media Pembelajaran
1.
Pendahuluan
(5 Menit
Menjelaskan garis besar materi pembelajaran tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya dalam rangka pelestarian fungsi lingkungan.
Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.
LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).
2.
Penyajian (85 Menit)
Menjelaskan secara mendalam materi pembelajaran tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya dalam rangka pelestarian fungsi lingkungan.
Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.
LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).
3.Penutup
(10 Menit)Menyimpulkan dan menugaskan mahasiswa membaca materi pertemuan ke-13.
Mencatat pokok-pokok materi pertemuan ke-12.
LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).
H. Evaluasi : Responsi, memberikan pertanyaan/permasalahan untuk dijawab oleh mahasiswa secara langsung dan lisan
lisan di akhir pertemuan.
I. Sumber Pembelajaran/Referensi: 1. Koesnadi Hardjasoemantri, Hukum Tata Lingkungan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 2009.
2. N.H.T. Siahaan, Hukum Lingkungan, Pancuran Alam, Jakarta, 2008.
3. N.H,T. Siahaan, Ekologi Pembangunan dan Hukum Tata Lingkungan, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2004. 4. Daud Silalahi, Hukum Lingkungan dalam Sistem Penegakan Hukum Lingkungan Indonesia, Alumni, Bandung,
2001. 5. Suparto Wijoyo, Refleksi Mata Rantai Pengaturan Hukum
Pengelolaan Lingkungan secara Terpadu, Airlangga University Press, Surabaya, 2006. 6. Muhammad Akib, Politik Hukum Lingkungan: Dinamika dan
Refleksinya dalam Produk Hukum Otonomi Daerah, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2012.
Palembang, Januari 2018Koordinator Dosen Pengampu,
Dr. Febrian, S.H., M.S.NIP. 196201311998031001
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

17
A. Identitas Mata KuliahNama Mata Kuliah : Hukum LingkunganKode/SKS : HUK 50906/2 SKSWaktu Pertemuan : 100 MenitPertemuan Ke : 13 (Tiga Belas)
Program Studi : Magister Ilmu Hukum
B. Standar Kompetensi : Mahasiswa menjadi ilmuwan hukum yang menguasai filosofi, teori dan dogmatik dalam rangka
pengembangan hukum lingkungan, dan/atau menjadi profesional hukum yang mampu mewujudkan hukum
lingkungan dalam rangka mendukung upaya pengelolaan dan pelestarian fungsi lingkungan yang berkeadilan
(lingkungan nasional) di Indonesia maupun di dunia (lingkungan internasional)
C. Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami perlindungan sumber daya buatan dan cagar budaya dalam rangka pelestarian fungsi
lingkungan.
D. Indikator : Mahasiswa mampu menganalisis, menjelaskan, dan mengembangkan perlindungan sumber daya buatan dan
cagar budaya dalam rangka pelestarian fungsi lingkungan. E. Materi Pembelajaran : Pengertian, karakteristik dan jenis sumber daya buatan dan cagar budaya, serta prinsip, tujuan, mekanisme,
dan manfaat perlindungan sumber daya buatan dan cagar budaya dalam rangka pelestarian fungsi
lingkungan.
F. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, dan diskusi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran :
No. Tahap Kegiatan
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa
Media Pembelajaran
1.
Pendahuluan
(5 Menit
Menjelaskan garis besar materi pembelajaran tentang perlindungan sumber daya buatan dan cagar budaya dalam rangka pelestarian fungsi lingkungan.
Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.
LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).
2.
Penyajian (85 Menit)
Menjelaskan secara mendalam materi pembelajaran tentang perlindungan sumber daya buatan dan cagar budaya dalam rangka pelestarian fungsi lingkungan.
Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.
LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).
3.Penutup
(10 Menit)Menyimpulkan dan menugaskan mahasiswa membaca materi pertemuan ke-14.
Mencatat pokok-pokok materi pertemuan ke-12.
LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).
H. Evaluasi : Tugas mandiri, memberikan tugas mandiri dalam bentuk makalah yang membahas materi pembelajaran
pertemuan ke-11 sampai dengan pertemuan ke-13.
I. Sumber Pembelajaran/Referensi: 1. Koesnadi Hardjasoemantri, Hukum Tata Lingkungan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 2009.
2. N.H.T. Siahaan, Hukum Lingkungan, Pancuran Alam, Jakarta, 2008.
3. N.H,T. Siahaan, Ekologi Pembangunan dan Hukum Tata Lingkungan, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2004. 4. Daud Silalahi, Hukum Lingkungan dalam Sistem Penegakan Hukum Lingkungan Indonesia, Alumni, Bandung,
2001.

18
5. Suparto Wijoyo, Refleksi Mata Rantai Pengaturan Hukum Pengelolaan Lingkungan secara Terpadu, Airlangga
University Press, Surabaya, 2006. 6. Muhammad Akib, Politik Hukum Lingkungan: Dinamika dan
Refleksinya dalam Produk Hukum Otonomi Daerah, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2012.
Palembang, Januari 2018Koordinator Dosen Pengampu,
Dr. Febrian, S.H., M.S.NIP. 196201311998031001
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
A. Identitas Mata KuliahNama Mata Kuliah : Hukum LingkunganKode/SKS : HUK 50906/2 SKSWaktu Pertemuan : 100 MenitPertemuan Ke : 14 (Empat)
Program Studi : Magister Ilmu Hukum
B. Standar Kompetensi : Mahasiswa menjadi ilmuwan hukum yang menguasai filosofi, teori dan dogmatik dalam rangka
pengembangan hukum lingkungan, dan/atau menjadi profesional hukum yang mampu mewujudkan hukum
lingkungan dalam rangka mendukung upaya pengelolaan dan pelestarian fungsi lingkungan yang berkeadilan
(lingkungan nasional) di Indonesia maupun di dunia (lingkungan internasional)
C. Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami penyelesaian sengketa lingkungan di pengadilan dalam rangka penegakan hukum
lingkungan. D. Indikator : Mahasiswa mampu menganalisis, menjelaskan, dan mengembangkan penyelesaian sengketa lingkungan dalam
rangka penegakan hukum lingkungan.
E. Materi Pembelajaran : Penyelesaian sengketa di Pengadilan, (mencakup: sengketa hukum administratif, sengketa hukum pidana, dan
sengketa hukum perdata), Class Action, Legal Standing, dan Citizen Standing/Citizen Law Suit. F. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, dan diskusi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran :
No. Tahap Kegiatan
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Pembelajaran
1.
Pendahuluan
(5 Menit
Menjelaskan garis besar materi tentang penyelesaian sengketa lingkungan dalam rangka penegakan hukum lingkungan.
Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.
LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).
2. Penyajian
(85
Menjelaskan secara mendalam materi pembelajaran tentang penyelesaian sengketa
Memperhatikan, mencatat, mengajukan
LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft

19
Menit) lingkungan dalam rangka penegakan hukum lingkungan.
pertanyaan, dan memberikan pendapat.
Copy).
3.Penutup
(10 Menit)
Menyimpulkan dan menugaskan mahasiswa membaca materi pertemuan ke-15.
Mencatat pokok-pokok materi pertemuan ke-15.
LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).
H. Evaluasi : Responsi, memberikan pertanyaan/permasalahan untuk dijawab oleh mahasiswa secara langsung dan lisan
lisan di akhir pertemuan.
I. Sumber Pembelajaran/Referensi: 1. Koesnadi Hardjasoemantri, Hukum Tata Lingkungan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 2009.
2. N.H.T. Siahaan, Hukum Lingkungan, Pancuran Alam, Jakarta, 2008.
3. N.H,T. Siahaan, Ekologi Pembangunan dan Hukum Tata Lingkungan, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2004. 4. Daud Silalahi, Hukum Lingkungan dalam Sistem Penegakan Hukum Lingkungan Indonesia, Alumni, Bandung,
2001. 5. Suparto Wijoyo, Refleksi Mata Rantai Pengaturan Hukum
Pengelolaan Lingkungan secara Terpadu, Airlangga University Press, Surabaya, 2006. 6. Muhammad Akib, Politik Hukum Lingkungan: Dinamika dan
Refleksinya dalam Produk Hukum Otonomi Daerah, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2012.
Palembang, Januari 2018Koordinator Dosen Pengampu,
Dr. Febrian, S.H., M.S.NIP. 196201311998031001
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
A. Identitas Mata KuliahNama Mata Kuliah : Hukum LingkunganKode/SKS : HUK 50906/2 SKSWaktu Pertemuan : 100 MenitPertemuan Ke : 15 (Lima Belas)
Program Studi : Magister Ilmu Hukum
B. Standar Kompetensi : Mahasiswa menjadi ilmuwan hukum yang menguasai filosofi, teori dan dogmatik dalam rangka
pengembangan hukum lingkungan, dan/atau menjadi profesional hukum yang mampu mewujudkan hukum
lingkungan dalam rangka mendukung upaya pengelolaan dan pelestarian fungsi lingkungan yang berkeadilan
(lingkungan nasional) di Indonesia maupun di dunia (lingkungan internasional)
C. Kompetensi Dasar : Mahasiswa memaham penyelesaian sengketa secara alternatif dalam rangka penegakan hukum lingkungan.
D. Indikator : Mahasiswa mampu menganalisis, menjelaskan, dan mengembangkan penyelesaian sengketa secara alternatif
dalam rangka penegakan hukum lingkungan.

20
E. Materi Pembelajaran : Latar belakang, pengertian, karakteristik, kerangka hukum, model dan kelembagaan serta manfaat
penyelesaian sengketa secara alternatif dalam rangka penegakan hukum lingkungan.
F. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, dan diskusi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran :
No. Tahap Kegiatan
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Pembelajaran
1.
Pendahuluan
(5 Menit
Menjelaskan garis besar materi pembelajaran tentang penyelesaian sengketa secara alternatif dalam rangka penegakan hukum lingkungan.
Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.
LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).
2.
Penyajian (85 Menit)
Menjelaskan secara mendalam materi pembelajaran tentang penyelesaian sengketa secara alternatif dalam rangka penegakan hukum lingkungan.
Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.
LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).
3.
Penutup(10 Menit)
Memyimpulkan, menugaskan mahasiswa untuk membaca materi untuk persiapan Ujian Akhir Semester pada pertemuan ke-16
Mencatat point-point persiapan Ujian Akhir Semester pada pertemuan ke-16
LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).
H. Evaluasi : Tugas mandiri, memberikan tugas mandiri dalam bentuk makalah yang membahas materi pembelajaran
pertemuan ke-14 sampai dengan pertemuan ke-15.
I. Sumber Pembelajaran/Referensi: 1. Koesnadi Hardjasoemantri, Hukum Tata Lingkungan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 2009.
2. N.H.T. Siahaan, Hukum Lingkungan, Pancuran Alam, Jakarta, 2008.
3. N.H,T. Siahaan, Ekologi Pembangunan dan Hukum Tata Lingkungan, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2004. 4. Daud Silalahi, Hukum Lingkungan dalam Sistem Penegakan Hukum Lingkungan Indonesia, Alumni, Bandung,
2001. 5. Suparto Wijoyo, Refleksi Mata Rantai Pengaturan Hukum
Pengelolaan Lingkungan secara Terpadu, Airlangga University Press, Surabaya, 2006. 6. Muhammad Akib, Politik Hukum Lingkungan: Dinamika dan
Refleksinya dalam Produk Hukum Otonomi Daerah, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2012.
Palembang, Januari 2018Koordinator Dosen Pengampu,
Dr. Febrian, S.H., M.S.NIP. 196201311998031001
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

21
A. Identitas Mata KuliahNama Mata Kuliah : Hukum LingkunganKode/SKS : HUK 50906/2 SKSWaktu Pertemuan : 100 MenitPertemuan Ke : 16 (Enam Belas)
Program Studi : Magister Ilmu Hukum
B. Standar Kompetensi : Mahasiswa menjadi ilmuwan hukum yang menguasai filosofi, teori dan dogmatik dalam rangka
pengembangan hukum lingkungan, dan/atau menjadi profesional hukum yang mampu mewujudkan hukum
lingkungan dalam rangka mendukung upaya pengelolaan dan pelestarian fungsi lingkungan yang berkeadilan
(lingkungan nasional) di Indonesia maupun di dunia (lingkungan internasional)
C. Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami filosofi, tujuan, manfaat, dan substansi Ujian Akhir Semester secara benar.
D. Indikator : Mahasiswa mampu menyelesaikan Ujian Akhir Semester secara benar, konkrit, mandiri, dan jujur.
E. Materi Pembelajaran : Ujian Akhir Semester sebagai bagian dari ujian dalam satu semester dan hasilnya merupakan dokumen
akademik.
F. Metode Pembelajaran : Menjelaskan filosofi, tujuan, dan manfaat Ujian Akhir Semester secara keilmuan hukum.
G. Langkah-Langkah Pembelajaran :
No. Tahap Kegiatan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa
Media Pembelajaran
1.Pendahuluan
(5 Menit)
Membuat dan membagikan materi Ujian Akhir Semester, menjelaskan yang dianggap perlu.
Menerima dan mengecek kelengkapan materi Ujian Akhir Semester.
Materi ujian (exam
material)
2. Penyajian(85 Menit)
Memonitor (mengawasi) penyelesaian Ujian Akhir Semester oleh mahasiswa.
Menyelesaikan Ujian Akhir Semester
Materi ujian (exam
material)
3.
Penutup(10 Menit)
Menerima hasil penyelesaian Ujian Akhir Semester dari mahasiswa.
Mengumpulkan hasil penyelesaian Ujian Akhir Semester kepada dosen
Materi ujian(exam
material)
H. Evaluasi : Memeriksa hasil penyelesaian Ujian Akhir Semester dan menetapkan Nilai Ujian Akhir Semester. menetapkan
Nilai Akhir mata kuliah Hukum Lingkungan. I. Sumber Pembelajaran/Referensi : Seluruh sumber pembelajaran/referensi untuk
materi pembelajaran pada pertemuan ke-1 sampai dengan pertemuan ke-15.
Palembang, Januari 2018Koordinator Dosen Pengampu,
Dr. Febrian, S.H., M.S.NIP. 196201311998031001