sap masniah edit
DESCRIPTION
nTRANSCRIPT
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
KEWASPADAAN UNIVERSAL FLU BURUNGDiajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Fundamental of Nursing III
Disusun oleh
MASNI’AH
NPM. 220110110012
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2012
SATUAN ACARA PENGAJARAN
TOPIK PEMBELAJARAN : Kewaspadaan Universal Flu Burung
SASARAN : Mahasiswa Fakultas Keperawatan Unpad Semester 2
HARI/TANGGAL : Kamis, 12 April 2012
WAKTU : Pukul 09.00 – 09.20
1 x pertemuan (20 menit)
TEMPAT : Ruang Tutor 1
PEMATERI : Masni’ah
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU):
Setelah mengikuti penyuluhan ini peserta (para mahasiswa) mampu
memahami tentang kewaspadaan universal flu burung di Ruang Isolasi.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK):
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan ini, peserta mampu:
1. Menjelaskan kembali minimal 2 macam kewaspadaan universal saat merawat
pasien flu burung dengan benar.
2. Menyebutkan kembali minimal 5 Alat Pelindung Diri (APD) yang harus
digunakan perawat saat merawat pasien Flu Burung dengan benar.
3. Menjelaskan kembali 4 prosedur yang harus dilakukan ketika akan memasuki
Ruang Isolasi.
4. Menjelaskan kembali 2 prosedur yang harus dilakukan ketika keluar dari Ruang
Isolasi.
POKOK BAHASAN
Kewaspadaan Universal pada perawatan pasien dengan Flu Burung
SUB POKOK BAHASAN
Overview tentang flu burung (bahaya penularan, mekanisme penularan, resiko
kematian pasien dengan flu burung)
Macam-macam kewaspadaan universal saat merawat pasien dengan flu burung
Standar penggunaan Alat Pelindung Diri (APD).
Prosedur yang harus dilakukan ketika memasuki Ruang Isolasi
Prosedur yang harus dilakukan ketika keluar Ruang Isolasi
KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK
1. Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran semester 2
2. Berjumlah 12 orang
3. Usia 18-19 tahun
4. Terdiri dari 10 orang wanita dan 2 orang laki-laki
5. Telah menyelesaikan mata kuliah FON (I & II), BSN (I, II, & III), dan sedang
menjalani kuliah Sistem Respirasi I
MATERI PENYULUHAN
Terlampir
STRATEGI INSTRUKSIONAL
Menggunakan 3 media pengajaran (Power point/Flipcart, Poster, Leaflet) untuk
memperjelas uraian materi dan mempermudah pemahaman peserta
Menjelaskan materi-materi pengajaran dengan memberikan contoh-contoh
melalui gambar untuk menjelaskan materi
Memberikan kesempatan bertanya kepada peserta
Kegiatan belajar mengajar
Tahap Kegiatan PendidikanKegiatan
peserta didikMetode Media
PRA
08.50-09.00
Siapkan sarana dan perlengkapan (Ruangan,
Projector, Papan FlipCart, kertas HVS)
Set ruangan
Siapkan daftar hadir
Poster, leaflet dan
power
point/flipcart
KEGIATAN
PEMBUKA
09.00-09.05
Memberi salam dan perkenalan
Menjelaskan tujuan pembelajaran
Apersepsi (dengan cara menunjukkan gambar)
Menyimak
Menyimak
Menjelaskan
dan ceramah
Poster, leaflet dan
power
point/flipcart
URAIAN
MATERI
09.05-09.15
Menjelaskan macam-macam kewaspadaan
universal flu burung
- Kewaspadaan Standard
- Kewaspadaan kontak
- Perlindungan mata
- Kewaspadaan air borne
Menjelaskan standar penggunaan Alat
Menyimak
Mengajukan
pertanyaan/klari
fikasi/sharing
terkait topik yg
dibahas
Menjelaskan
dan ceramah
Powerpoint/
flipcart, leaflet
dan poster
Pelindung Diri (APD)
- Sepasang sarung tangan sebatas
pergelangan tangan.
- Gaun luar / Jas operasi
- Apron plastik (bila memakai jas operasi)
- Sepasang sarung tangan sebatas lengan
- Masker N 95.
- Penutup kepala atau.
- Kaca mata pelindung.
- Sepatu boot karet.
Menjelaskan prosedur ketika memasuki ruang
isolasi
- Langkah awal saat masuk ke ruang
perawatan isolasi
- Mencuci Tangan
- Memakai Alat Pelindung Diri
- Masuk langsung ke ruang perawatan isolasi
Menjelaskan prosedur ketika keluar dari ruang
isolasi
- Lepaskan APD sesuai urutan yakni sarung
tangan, kacamata/pelindung wajah, gaun
(apron), Dll.
- Mencuci tangan.
- Lepaskan pakaian bedah dan masker di
ruang ganti pakaian umum, masukkan
dalam kantung binatu berlabel infeksius.
- Mandi dan cuci rambut (keramas)
- Sesudah mandi, kenakan pakaian biasa.
- Keluar dari ruang isolasi, pintu keluar dari
Ruang Perawatan isolasi harus terpisah dari
pintu masuk.
KEGIATAN
PENUTUP
09.15-09.20
Menyimpulkan pengajaran secara singkat
Mengundang pertanyaan/komentar peserta
didik
Menjawab pertanyaan
Melakukan evaluasi pembelajaran (pertanyaan
terlampir)
Menyimak
Bertanya
Menjawab
pertanyaan yg
disampaikan
Menutup pertemuan
EVALUASI
Teknik evaluasi yang digunakan adalah dengan bertanya secara langsung.
Pertanyaan:
1. Sebutkan minimal 2 macam kewaspadaan universal saat merawat pasien dengan flu burung?
2. Sebutkan minimal 5 Alat Pelindung Diri (APD) yang harus digunakan perawat saat merawat pasien Flu Burung?
3. Jelaskan cara mencuci tangan yang benar?
4. Jelaskan 4 prosedur ketika memasuki Ruang isolasi flu burung?
5. Jelaskan 2 prosedur ketika keluar dari ruang isolasi flu burung?
Kunci Jawaban :
1. - Kewaspadaan standar
Perhatikan kebersihan tangan dengan mencuci tangan dengan sabun
sebelum dan sesudah kontak dengan pasien maupun alat-alat yang
terkontaminasi sekret pernapasa
- Kewaspadaan kontak
Gunakan sarung tangan dan gaun pelindung selama kontak dengan pasien.
Gunakan peralatan terpisah untuk setiap pasien, seperti stetoskop,
termometer, tensimeter, dan lain-lain
- Perlindungan mata
Gunakan kacamata pelindung atau pelindung muka, apabila berada pada
jarak 1 (satu) meter dari pasien.
- Kewaspadaan airborne
Tempatkan pasien di ruang isolasi airborne, gunakan masker N95 bila
memasuki ruang isolasi.
2. Alat Pelindung Diri
- Sepasang sarung tangan sebatas pergelangan tangan.
- Gaun luar / Jas operasi
- Apron plastik (bila memakai jas operasi)
- Sepasang sarung tangan sebatas lengan
- Masker N 95.
- Penutup kepala atau wajah.
- Kaca mata pelindung.
- Sepatu boot karet.
3. Langkah-langkah cuci tangan yang benar
- Gosokkan kedua telapak tangan
- Gosok punggung dan sela sela jari tangan kanan dengan tangan kiri
dan sebaliknya
- Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari tangan
- Gosok buku-buku jari kanan di telapak tangan kiri dan sebaliknya.
- Gosokkan dengan memutar ujung jari-jari (kuku) tangan kiri di telapak
tangan kanan dan sebaliknya
- Gosok pergelangan tangan kiri dengan menggunakan tangan kanan
dan lakukan sebaliknya
4. Prosedur memasuki ruang isolasi :
a. Langkah awal saat masuk ke ruang perawatan isolasi
Melepaskan cincin, jam tangan dan gelang serta mengganti baju biasa
dengan jas operasi.
b. Mencuci Tangan
c. Memakai Alat Pelindung Diri
d. Masuk langsung ke ruang perawatan isolasi
5. Prosedur keluar dari ruang isolasi
Lepaskan APD sesuai urutan yakni sarung tangan, kacamata/pelindung
wajah, gaun (apron).
Mencuci tangan sama dengan ketika memakai APD.
Lepaskan pakaian bedah dan masker di ruang ganti pakaian umum,
masukkan dalam kantung binatu berlabel infeksius.
Mandi dan cuci rambut (keramas)
Sesudah mandi, kenakan pakaian biasa.
Keluar dari ruang isolasi, pintu keluar dari Ruang Perawatan isolasi
harus terpisah dari pintu masuk.
MATERI PENGAJARAN
1. Overview tentang Flu burung
Flu burung adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus
influenza tipe A dan ditularkan oleh unggas. Penyakit ini menyebar melalui
udara dari burung ke burung dan juga ke manusia. Virus penyebab penyakit
flu adalah virus influenza tipe A strain H5N1 yang berasal dari kotoran dan
cairan sekreta unggas.
- Epidemiologi
Menurut WHO, pada 2004 di Thailand dan 2006 di Indonesia, diduga
terjadi adanya penularan dari manusia ke manusia tetapi belum jelas.
Model penularan ini perlu diantisipasi secara serius karena memiliki
dampak yang sangat merugikan dan mengancam kesehatan, kehidupan
sosial, ekonomi dan keamanan manusia. Hal ini sangat mungkin terjadi
karena virus flu burung memiliki kemampuan untuk menyusun ulang
materi genetik virus flu burung dengan virus influenza manusia sehingga
timbul virus Influenza subtipe baru yang sangat mudah menular
(reassortment).
2. Macam-macam kewaspadaan universal pada perawatan pasien dengan
flu burung
Sesuai dengan rekomendasi WHO dan CDC (2004) tentang kewaspadaan
isolasi untuk pasien flu burung, kewaspadaan yang perlu dilakukan meliputi:
Kewaspadaan standar
Perhatikan kebersihan tangan dengan mencuci tangan dengan sabun
sebelum dan sesudah kontak dengan pasien maupun alat-alat yang
terkontaminasi sekret pernapasan
Kewaspadaan kontak
Gunakan sarung tangan dan gaun pelindung selama kontak dengan pasien.
Gunakan peralatan terpisah untuk setiap pasien, seperti stetoskop,
termometer, tensimeter, dan lain-lain
Perlindungan mata
Gunakan kacamata pelindung atau pelindung muka, apabila berada pada
jarak 1 (satu) meter dari pasien.
Kewaspadaan airborne
Tempatkan pasien di ruang isolasi airborne, gunakan masker N95 bila
memasuki ruang isolasi.
3. Ruang Perawatan Isolasi
Untuk mencegah penyebaran virus flu burung di rumah sakit, semua
pasien flu burung mulai dari kasus suspek hingga kasus terkonfirmasi harus
dirawat di ruang isolasi dengan menerapkan isolasi ketat (strict barrier).
Isolasi adalah pemisahan penderita sedemikian rupa untuk menghindari
penularan kepada orang lain. Tujuan dilakukan isolasi adalah mencegah
terjadinya penularan dari penderita ke petugas kesehatan atau sebaliknya, dari
penderita flu burung ke pasien lain, serta dari penderita atau petugas
kesehatan ke masyarakat.
4. Standar Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
Baju operasi yang bersih, rapi (tidak robek)
dan sesuai ukuran badan.
Sepatu bot karet yang bersih, rapih (tidak robek) dan sesuai ukuran
kaki.
Sepasang sarung tangan DTT
(Desinfeksi Tingkat Tinggi) atau steril ukuran pergelangan dan
sepasang sarung bersih ukuran lengan yang sesuai dengan ukuran
tangan.
Sebuah gaun luar dan apron DTT dan penutup kepala yang bersih.
Masker N95 dan kaca mata pelindung (goggle)
Lemari berkunci tempat menyimpan pakaian dan barang – barang
pribadi.
5.
Prosedur ketika memasuki ruang isolasi pasien flu burung
a. Langkah awal saat masuk ke ruang perawatan isolasi, masuk kedalam
ruang bersih luar. Lakukan hal sebagai berikut:
Lepaskan cincin, jam atau gelang
Lepaskan pakaian luar
Kenakan baju operasi sebagai lapisan pertama pakaian pelindung.
Lipat pakaian luar dan simpan dengan perhiasan dan barang–barang
pribadi lainnya di dalam lemari berkunci yang telah disediakan.
b. Mencuci tangan
Lakukan cuci tangan pada tempat yang telah disediakan.
Buka kran dan pertahankan aliran air lurus dari mulut kran
Bungkukkan badan sedikit untuk menjauhi tubuh dari percikan air.
Basahi kedua belah tangan seluruhnya sehingga batas siku.
Ambil sabun dan balik-balikan secukupnya dalam genggaman
kedua belah tangan (hindari aliran air).
Langkah-langkah cuci tangan yang benar :
- Gosokkan kedua telapak tangan
- Gosok punggung dan sela sela jari tangan kanan dengan tangan
kiri dan sebaliknya
- Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari tangan
- Gosok buku-buku jari kanan di telapak tangan kiri dan
sebaliknya.
- Gosokkan dengan memutar ujung jari-jari (kuku) tangan kiri di
telapak tangan kanan dan sebaliknya
- Gosok pergelangan tangan kiri dengan menggunakan tangan
kanan dan lakukan sebaliknya
Membilas kedua belah tangan di bawah air mengalir.
Mengeringkan tangan dengan kertas lap atau kain yang telah
disediakan dan gunakan lap untuk mematikan kran (Awas, bagian
tersentuh kran pada kain / kertas lap tidak boleh tersentuh tangan
yang sudah bersih) atau keringkan tangan di bawah pengering udara
(gunakan siku untuk menyalakan atau mematikan tombol).
Buang kertas lap atau kain terpakai ke tempat yang telah
disediakan.
c. Sebelum petugas masuk kedalam ruang perawatan pasien, petugas
harus memakai APD lengkap di ruang bersih dalam (ante room).
Langkah-langkah penggunaan APD
- Kenakan sepasang sarung tangan sebatas pergelangan tangan.
- Kenakan gaun luar / Jas operasi
- Kenakan apron plastik (bila memakai jas operasi)
- Kenakan sepasang sarung tangan sebatas lengan.
- Kenakan Masker N 95.
- Kenakan penutup kepala.
- Kenakan kaca mata pelindung.
- Kenakan kedua belah sepatu bot karet.
Peralatan tetap dipakai selama di ruang perawatan.
Siapkan peralatan cadangan di ruang bersih dalam seperti:
Sarung tangan
Apron plastik
Masker
Fasilitas cuci tangan
Fasilitas menggantung jas operasi
d. Masuk langsung ke Ruang rawat kasus suspek /probabel /konfirmasi.
6. Prosedur ketika keluar dari ruang isolasi flu burung
Lepaskan APD sesuai urutan yakni sarung tangan, kacamata/pelindung
wajah, gaun (apron).
Mencuci tangan sama dengan ketika memakai APD.
Lepaskan pakaian bedah dan masker di ruang ganti pakaian umum,
masukkan dalam kantung binatu berlabel infeksius.
Mandi dan cuci rambut (keramas)
Sesudah mandi, kenakan pakaian biasa.
Keluar dari ruang isolasi, pintu keluar dari Ruang Perawatan isolasi
harus terpisah dari pintu masuk.
DAFTAR PUSTAKA
- Yatim, F. 2008. Macam-macam Penyakit Menular dan Cara
Pencegahannya. Pustaka Obor Populer: Jakarta.
- Tamher, Noorkasiani. 2008. Flu Burung Aspek Klinis dan Epidemiologis.
Salemba Medika: Jakarta.
- Departemen Kesehatan. 2008. Pedoman Penatalaksanaan Flu Burung di
Rumah Sakit. (diakses tanggal 30 Maret 2012)
http://www.depkes.go.id/downloads/flu_H1N1/tata_laksana_avian_influe
nza.pdf
- Fitrah Jelita. 2010. Pengendalian Infeksi. (Diakses tanggal 30 Maret
2012): http://konsepdasarkeperawatanii.blogspot.com/