sap kasus
DESCRIPTION
menarkeTRANSCRIPT
KASUS
PENGKAJIAN
Seorang perawat melakukan pengkajian di SMP Negeri Sukamaju,pada pertengahan tahun 2012 banyak ditemukan kasus remaja yang tidak tahu tentang menstruasi dan banyak remaja yang mengalami dismenorhea atau nyeri saat datang bulan.
Perawat bersama ketua PKK melakukan pengkajian terhadap faktor penyebab ketidaktahuan remaja putri di SMPN Sukamaju.
A. Faktor Predisposisi1. Riwayat Kesehatan Remaja
a. Banyaknya Remaja putri yang sudah melihat film porno sebelum cukup usia.b. Kurang pengetahuan tentang menarche dan dismenorhea.c. Sebagian besar dari mereka menganggap tabu untuk membicarakan masalah
ini.d. Malu mengungkapkan kepada yang lebih berpengalaman.
2. Motivasi belajarPunya motivasi berkumpul, sharing, dan menerima informasi kesehatan tentang menarche dan dismenorhea.
3. Kegiatan belajarBersedia berkumpul pukul 10.00 WIB di aula SMPN Sukamaju.
4. Kemampuan belajara. Semua remaja SMPN Sukamaju mengenal huruf.b. Semua remaja SMPN Sukamaju berbahasa indonesia dengan baik dan benar.c. Informasi efektif dengan audoi visual.
B. Faktor pemungkin1. Ada potensi kekurangan informasi mengenai masalah kesehatan reproduksi pada
remaja.2. Perlu adanya pemecahan masalah dalam masyarakat.
C. Faktor penguatPara orang tua dan remaja yang mempunyai hubungan saling terbuka
D. Diagnosa KeperawtanKurangnya pengetahuan tentang menarche dan dismenorhea berhubungan dengan kurangnya informasi tentang hal tersebut.
E. Perencanaan Tindakan KeperawatanUntuk menyelesaikan masalah tersebut dilakukan penyuluhan tentang pendidikan kesehatan yang ditujukan pada para remaja SMPN Sukamaju.
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
Topik : Menarche dan dismenorhea Sasaran : Kalangan remaja putriTempat : SMPN SukamajuHari, tanggal : Kamis, 18 Oktober 2012Waktu : 30 menitPenyuluh : Risma Febriana
1. Tujuan Interaksional UmumSetelah mendapatkan penyuluhan selama 30 menit diharapkan kalangan remaja putri dapat mengerti tentang menarche dan dismenorhea, penyebab menarche dan dismenorhea, klasifikasi menarche dan dismenorhea, dan cara mengatasi nyeri haid.
2. Tujuan interaksional KhususSetelah mendapat penyuluhan diharapkan para remaja mampu :
a. Mengetahui dan memahami pengertian dari menarche dan dismenorhea.
b. Mengetahui macam – macam menarche.
c. Mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi menarche.
d. Dapat mengidentifikasi perubahan fisik yang terjadi bersamaan dengan
terjadinya menarche.
e. Mengetahui gangguan dari menarche.
f. Mengetahui klasifikasi dismenorhea.
g. Mengetahui penyebab dismenorhea.
h. Mengetahui pengobatan untuk dismenorhea.
3. Materi (terlampir)
a. pengertian dari menarche dan dismenorhea.
b. macam – macam menarche.
c. faktor – faktor yang mempengaruhi menarche.
d. perubahan fisik yang terjadi bersamaan dengan terjadinya menarche.
e. gangguan dari menarche.
f. klasifikasi dismenorhea.
g. penyebab dismenorhea.
h. pengobatan untuk dismenorhea.
4. Kegiatan Belajar Mengajar
No Tahap/Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon
1. Pembukaan :
5 menit
Salam
Perkenalan
Menjelaskan maksud dan tujuan
Menjawab salam
Memperhatikan
Memperhatikan
2. Pelaksanaan :
20menit
Menjelaskan materi :
Pengertian dari menarche dan
dismenorhea.
Macam – macam menarche.
Perubahan fisik yang terjadi
bersamaan dengan terjadinya
menarche.
Klasifikasi dismenorhea.
Penyebab dismenorhea.
Pengobatanuntuk dismenorhea
Memberi kesempatan untuk
bertanya
Memperhatikan
Responden bertanya
Responden
menjawab
3. Penutup
5 menit
Mengevaluasi sasaran
Salam penutup
Menjawab
pertanyaan
Menjawab salam
5. Metode
a. Ceramah
b. Diskusi
c. Tanya jawab
6. Media
a. Lembar bolak – balik
b. Leaflet
7. Evaluasi
Bentuk : sumatif
Waktu : 8 menit
Soal Evaluasi
A. Pengetahuan lisan
1. Apakah yang dimaksud dengan menarche ?
Menarche adalah menstruasi pertama, yang berlangsung sekitar umur 10 –
11 tahun (Manuaba, 2001)
2. Apa yang dimaksud dengan dismenorhea?
Dismenore adalah nyeri perut yang berasal dari kram rahim dan terjadi
selama menstruasi (Imcw, 2007).
3. Apa perubahan fisik yang terjadi bersamaan dengan menarche?
Menurut Hendro (2009) berbagai perubahan selama pubertas bersamaan
dengan terjadinya menarche meliputi thelarche, adrenarche, pertumbuhan
tinggi badan lebih cepat, dan perubahan psikis :
Thelarche (perkembangan payudara), terjadi paling awal pada usia
kurang dari 10 tahun (8 – 13 tahun). Pembesaran payudara pada saat
pubertas terutama disebabkan oleh sekresi hormone estrogen yang
mendorong terjadinya penimbunan lemak jaringan payudara.
Adrenarche (pubarche atau perkembangan rambut aksila dan pubis),
terjadi ketika anak berusia 11 tahun karena lonjakan sekresi androgen
adrenal pada pubertas, bukan akibat estrogen.
Pertumbuhan tinggi badan yang cepat, bisa terjadi 2 tahun setelah
thelarche atau 1 tahun sebelum menarche. Hal ini karena dipengaruhi
oleh growth hormone, estradiol dan insulin like – growth factors (IGF
– 1) atau somatomedin – C.
4. Apa saja tanda dan gejala dismenorhea?
a. Nyeri pada perut bagian bawah, yang bisa menjalar ke punggung
bagian bawah dan tungkai
b. Nyeri dirasakan sebagai kram yang hilang-timbul atau sebagai
nyeri tumpul yang terus menerus ada.
c. Nyeri mulai timbul sesaat sebelum atau selama menstruasi,
mencapai puncaknya dalam waktu 24 jam dan setelah 2 hari akan
menghilang.
d. Dismenore juga sering disertai oleh sakit kepala, mual, sembelit
atau diare dan sering berkemih. Kadang sampai terjadi muntah
5. Bagaimana cara mengobati dismenorhea?
a. Terapi medis :
Pemberian obat analgetik digunakan untuk menghilangkan rasa
nyeri.
Terapi Hormonal
Jenis hormon yang diberikan progestin, pil kontrasepsi
(estrogen rendah dan progesteron tinggi).
Terapi dengan obat non steroid antiprostlagandin
b. Terapi non Medis dapat dilakukan :
Hangatkan bagian perut, dapat menyebabkan vasodilatasi dan
mengurangi spasmodik uterus
Masase daerah perut yang tersa nyeri, mengurangi nyeri karena
ada stimulus sentuhan terapeutik
Lakukan latihan ringan, dapat memeprbaiki aliran uterus dan
tonus otot
Lakukan tekhnik relaksasi, mengurangi tekanan untuk
mendapatkan rileks
Istirahat dan tidur
Standar hasil : Tes lisan pada akhir kegiatan
Remaja : Rata – rata remaja SMPN Sukamaju dapat menjawab 4
pertanyaan dengan benar
B. Pengetahuan Sikap
Petunjuk pengisian
Isilah kuisioner berikut dengan seksama dan tepat (berikan pendapat
anda) tentang sikap anda dalam pemahaman tentang menarche dan
dismenorhea.
Berikan tanda (√) disamping tiap pernyataan pada kolom yang sesuai
dengan pendapat saudara dengan menggunakan skala berikut :
SS : Sangat setuju
S : Setuju
E : Tidak dapat menentukan pendapat (ragu - ragu)
TS : Tidak setuju
STS Sangat tidak setuju
No. Pertanyaan SS S E TS STS
1. Saya tidak tahu tentang
menarche dan dismenorhea
katena kurang informasi tenyang
hal tersebut
2. Saya ingin mengetahui tentang
menarche dan dismenorhea
karena saya tidak ingin memiliki
masalah reproduksi
3. Saya mengalami menstruasi
pertama kali saat SD
4. Saya mengalami menstruasi per
tama kali saat SMP
5. Saya sering mengalami
dismenorhea
6. Saya tidak pernah mengalami
dismenorhea
7. Saya sudah mengetahui cara
mengurangi nyeri saat
menstruasi
8. Saya tidak tahu cara mengurangi
nyeri saat menstruasi
9. Pendidikan kesehatan tentang
menarche dan dismenorhea perlu
diadakan untuk menyelesaikan
permasalahan remaja
10. Menurut saya pendidikan
kesehatan tidak perlu dilakukan
11. Tenaga kesehatan sangat
diperlukan untuk membantu
meningkatakan kesehatan saya
terutama dalam masalah
kesehatan reproduksi remaja
C. Pengetahuan psikomotor
1. Latihan relaksasi
2. Latihan distraksi pengurangan nyeri
PEDOMAN OBSERVASI
Remaja di SMPN Sukamaju melakukan pemahaman tentang menarche dan
dismenorhea.
Nama Responden :
Tanggal :
Jam :
Tempat :
Observer :
No Kegiatan pemahaman Check
ya tidak
Keterangan
1. Remaja bertanya kepada orang
yang lebih mengerti
2. Remaja tidak malu bertanya
3. Remaja tidak menganggap
menstruasi dan dismenorhea
sebagai hal yang tabu
4. Remaja mampu melakukan
pengurangan nyeri saat mengalami
dismenorhea
MATERI PENYULUHAN
A. DEFINISI
Menarche adalah menstruasi pertama, yang berlangsung sekitar umur 10 – 11 tahun
(Manuaba, 2001). Definisi menarche menurut Hinchliff (1999) adalah periode menstruasi
yang pertama terjadi pada masa pubertas seorang wanita. Sedangkan menurut Pearce (1999)
menarche diartikan sebagai permulaan menstruasi pada seorang gadis pada masa pubertas,
yang biasanya muncul pada usia 11 – 14 tahun. Perubahan penting terjadi pada masa si gadis
menjadi matang jiwa dan raganya melalui masa remaja wanita dewasa. Hal ini menandakan
bahwa anak tersebut sudah memasuki tahap kematangan organ seksual dalam tubuhnya
(Proverawati & Misaroh, 2009).
Salah satu ketidaknyamanan fisik saat menstruasi yaitu dismenore. Dismenore adalah
nyeri perut yang berasal dari kram rahim dan terjadi selama menstruasi (Imcw, 2007).
Dismenore dapat disertai dengan rasa mual, muntah, diare dan kram, sakit seperti kolik
diperut. Beberapa wanita bahkan pingsan dan mabok, keadaan ini muncul cukup hebat
sehingga menyebabkan penderita mengalami “kelumpuhan” aktivitas untuk sementara
(Youngson, 2002).
B. MACAM – MACAM MENARCHE
Menurut Wiknjosastro (2005) macam-macam menarche ada 2 yaitu :
1) Menarche prekoks yaitu sudah ada haid sebelum umur 10 tahun.
2) Menarche tarda yaitu menarche yang baru datang umur 14 – 16 tahun.
C. FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MENARCHE
Menurut Atikah Proverawati & Siti Misaroh (2009) faktor-faktor yang mempengaruhi
menarche adalah :
1. Aspek psikologi yang menyatakan bahwa menarche merupakan bagian dari masa
pubertas. Menarche merupakan suatu proses yang melibatkan sistem anatomi dan
fisiologi dari proses pubertas yaitu sebagai berikut :
a. Dieksresikan estrogen oleh ovarium yang distimulasi oleh hormon ptuitari.
Estrogen menstimulasi pertumbuhan uterus.
b. Fluktuasi tingkat hormon yang dapat menghasilkan perubahan suplai darah
yang adekuat ke bagian endometrium.
c. Kematian beberapa jaringan endometrium dari hormon ini dan adanya
peningkatan fluktuasi suplai darah desidua ( Proverawati & Misaroh, 2009 ).
2. Menarche dan kesuburannya.
Pada sebagian besar wanita, menarche bukanlah sebagai tanda terjadinya
ovulasi. Sebuah penelitian di Amerika menyatakan bahwa interval rata-rata antara
menarche dan ovulasi terjadi beberapa bulan. Secara tidak teratur menstruasi terjadi
selama 1-2 tahun sebelum terjadi ovulasi yang teratur. Adanya ovulasi yang teratur
menandakan interval yang konsisten dari lamanya mens dan perkiraan waktu
datangnya kembali dan untuk mengukur tingkat kesuburan seorang wanita.
3. Pengaruh waktu terjadinya menarche.
Menarche biasanya terjadi sekitar dua tahun setelah perkembangan payudara.
Namun akhir – akhir ini menarche terjadi pada usia yang lebih muda dan tergantung
dari pertumbuhan individu tersebut, diet dan tingkat kesehatannya.
4. Menarche dan lingkungan social.
5. Menurut sebuah penelitian menyatakan bahwa lingkungan sosial berpengaruh
terhadap waktu terjadinya menarche. Salah satunya yaitu lingkungan keluarga.
Lingkungan keluarga yang harmonis dan adanya keluarga yang besar yang baik
dapat memperlambat terjadinya menarche dini sedangkan anak yang tinggal
ditengah – tengah keluarga yang tidak harmonis dapat mengakibatkan terjadinya
menarche dini. Struktur dan fungsi keluarga juga berpengaruh terhadap terjadinya
pubertas yang lambat yaitu adanya keluarga yang besar, hubungan yang positif
dalam keluarga serta adanya dukungan dan tingkat stress yang rendah dalam
lingkungan keluarga.
6. Umur menarche dan status sosial ekonomi.
Menarche terlambat terjadi pada kelompok sosial ekonomi sedang sampai tinggi
yang memiliki selisih sekitar 12 bulan. Hal ini telah diteliti di India berdasarkan
pendapatan perkapita. Orang yang berasal dari kelompok keluarga yang biasa
mengalami menarche lebih dini. Namun setelah diteliti lebih lanjut asupan protein
lebih berpengaruh terhadap kejadian menarche yang lebih awal.
D. PERUBAHAN YANG TERJADI BERSAMA DENGAN MENARCHE
Menurut Hendro (2009) berbagai perubahan selama pubertas bersamaan dengan
terjadinya menarche meliputi thelarche, adrenarche, pertumbuhan tinggi badan lebih
cepat, dan perubahan psikis :
1. Thelarche (perkembangan payudara), terjadi paling awal pada usia kurang dari 10
tahun (8 – 13 tahun). Pembesaran payudara pada saat pubertas terutama
disebabkan oleh sekresi hormone estrogen yang mendorong terjadinya
penimbunan lemak jaringan payudara.
2. Adrenarche (pubarche atau perkembangan rambut aksila dan pubis), terjadi ketika
anak berusia 11 tahun karena lonjakan sekresi androgen adrenal pada pubertas,
bukan akibat estrogen.
3. Pertumbuhan tinggi badan yang cepat, bisa terjadi 2 tahun setelah thelarche atau
1 tahun sebelum menarche. Hal ini karena dipengaruhi oleh growth hormone,
estradiol dan insulin like – growth factors (IGF – 1) atau somatomedin – C.
E. GANGGUAN MASA MENARCHE
Gangguan dalam masa menarche meliputi menarche dini, menarche tarda dan
perdarahan (Prawirohardjo, 1999). Menarche dini, yaitu terjadinya menstruasi sebelum
umur 10 tahun yang dikarenakan pubertas dini dimana hormone gonadotropin diproduksi
sebelum anak usia 8 tahun. Hormon ini merangsang ovarium yang memberikan cirri-ciri
kelamin sekunder. Disamping itu hormone gonadotropin juga akan mempercepat
terjadinya menstruasi dini dan fungsi dari organ reproduksi itu sendiri (Prawirohardjo,
1999). Menarche tarda adalah menarche yang baru datang setelah umur 14 tahun yang
disebabkan oleh factor keturunan, gangguan kesehatan, dan kurang gizi (Prawirohardjo,
1999).
F. KLASIFIKASI DISMENORHEA
Dismenore dapat digolongkan berdasarkan jenis nyeri dan ada tidaknya kelainan atau
sebab yang dapat diamati.
a) Berdasarkan jenis nyeri adalah:
1. Dismenore spasmodik.
2. Dismenore kongestif.
b) Berdasarkan ada tidaknya kelainan atau sebab yang dapat diamati adalah:
1. Dismenore primer.
2. Dismenore sekunder.
a) Dismenore Berdasarkan Jenis Nyeri
1. Dismenore Spasmodik
Dismenore spasmodik adalah nyeri yang dirasakan di bagian bawah perut dan
terjadi sebelum atau segera setelah haid dimulai.
Tanda dismenore spasmodik, antara lain:
1. Pingsan.
2. Mual.
3. Muntah.
4. Dismenore spasmodik dapat diobati atau dikurangi
dengan melahirkan bayi pertama, walaupun tidak semua wanita mengalami
hal tersebut.
2. Dismenore Kongestif
Dismenore kongestif dapat diketahui beberapa hari sebelum haid datang..
Gejala yang ditimbulkan pada dismenore kongestif, antara lain:
1. Pegal (pegal pada paha).
2. Sakit pada payudara.
3. Lelah.
4. Mudah tersinggung.
5. Kehilangan keseimbangan.
6. Ceroboh.
7. Gangguan tidur.
8. Timbul memar di paha dan lengan atas.
b) Berdasarkan ada tidaknya kelainan ginekologis :1. Dismenorea primer (esensial, intrinsik, idiopatik), yaitu dismenorea yang
terjadi tanpa disertai adanya kelainan ginekologis.
2. Dismenorea sekunder (ekstrinsik, aquaired), yaitu dismenorea yang berkaitan
dengan kelainan ginekologis, baik kelainan anatomi maupun proses patologis
pada pelvis.
G. PENYEBAB DISMENORHEA
Penyebab dari nyeri haid ini adalah
a. Disminorrea primer
Banyak teori yang telah ditemukan untuk menerangkan penyebab terjadi
disminorrea primer, tetapi meskipun begitu patofisiologinya belum jelas terjadi.
Etiologi dari disminorrea primer tersebu adalah:
1. Faktor Psikologis
Biasanya terjadi pada remaja yang tidak stabil emosional tidak stabil,
mempunyai ambang nyeri tang rendah, sehingga dengansedikit rangsangan
nyeri, maka ia akan sangat merasakan kesakitan
2. Faktor Endokrin
Pada umumnya haid ini dihubungkan dengan kontraksi uterus yang tudak
bagus. Hal ini sangat erat kaitannya dengan pengaruh hormonal.
Peningkatan produksi prostlagandin akan menyebabakan terjadinya
kontraksi uterus yang tidak terkoordinasi sehingga menimbulkan nyeri
b. Disminorrea sekunder
Pada disminorrea sekunder etiologi yang mungkin terjadi adalah :
1. Faktor konstitusi seperti anemia, pemakaian kontrasepsi IUD, benjolan
yang menyebabkan perdarahan, tumor atau fibroid
2. Anomali uterus konginental, seperti : rahim yang terbalik, peradangan
selaput lendir rahim,
3. Endometriosis
Penyakit yang ditandai dengan adanya pertumbuhan jaringan
endometrium di luar rongga rahim. Endometrium adalah jaringan yang
membatasi bagian dalam rahim. Saat siklus menstruasi,
lapisan endometrium ini akan bertambah sebagai persiapan terjadinya
kehamilan. Bila kehamilan tidak terjadi, maka lapisan ini akan terlepas
dan dikeluarkan sebagai menstruasi.
Bagaimana lapisan endometrium ini dapat tumbuh di luar rahim?
Biasanya tempat-tempat di luar rahim di mana lapisan endometrium ini
tumbuh ialah pada indung telur (ovarium), belakang rahim (ligamen utero
sacral), saluran tuba fallopi dan kandung kemih. Penyebab endometriosis
secara pasti belum diketahui, tapi ada beberapa teori yang diajukan selama
ini, yaitu :
a. Menstruasi retrograd, di mana sebagian aliran darah menstruasi dari
rahim keluar ke rongga perut melalui saluran tuba fallopi.
b. Gangguan sistem kekebalan yang memungkinkan sel-sel endometrium
melekat dan berkembang.
c. Kelainan genetis.
4. Infeksi pelvis
H. PENGOBATAN
Pengobatan atau penatalaksanaan dari diminorrea ini dapat dilakukan dengan medis dan
non medis.
1. Terapi medis untuk perempuan yang mengalami dissminorrea adalah :
Pemberian obat analgetik digunakan untuk menghilangkan rasa nyeri.
Terapi Hormonal
Jenis hormon yang diberikan progestin, pil kontrasepsi (estrogen rendah dan
progesteron tinggi).
Terapi dengan obat non steroid antiprostlagandin
Non-steroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs) yang menghambat produksi dan
kerja prostaglandin digunakan untuk mengatasi dismenore primer.
2. Terapi non Medis dapat dilakukan :
a. Hangatkan bagian perut, dapat menyebabkan vasodilatasi dan mengurangi
spasmodik uterus
b. Masase daerah perut yang tersa nyeri, mengurangi nyeri karena ada stimulus
sentuhan terapeutik
c. Lakukan latihan ringan, dapat memeprbaiki aliran uterus dan tonus otot
d. Lakukan tekhnik relaksasi, mengurangi tekanan untuk mendapatkan rileks
e. Istirahat dan tidur
SATUAN ACARA PENGAJARAN
“MENARCHE DAN DISMENORHEA”
DISUSUN OLEH :
RISMA FEBRIANA
P 27220010 156
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
JURUSAN KEPERAWATAN
2012
DAFTAR PUSTAKA
Hendro, Tedi. 2009. Skripsi.. http://tedi-hendro. com/?pg=articles&articles=2287. (Diakses tanggal 22 April 2011).
Notoatmodjo S. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Prawirohardjo, Sarwono. 1999. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Tridara Primer.
Proverawati & Misaroh. 2008. Menarche (Menstruasi Pertama Penuh Makna). Jakarta: Nuha Medika.
Wiknjosastro, Hanifah. 2002. Ilmu Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.. 2003. Ilmu Kandungan.. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.. 2005. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.
ahriku.wordpress.com/2010/02/08/dismenore/ diunduh 7 Oktober 2012 2.30 PM
en.wikipedia.org/wiki/Dysmenorrhea diunduh 7 Oktober 2012, 02:32 PM
ipin4u.esmartstudent.com/haid.htm diunduh 7 Oktober 2012, 02:20 PM
medicinenet.com/menstrual_cramps/article.htm diunduh 7 Oktober 2012, 02:35 PM
qittun.blogspot.com/2008/11/konsep-dysmenorrhea.html diunduh 7 Oktober 2012, 02:28 PM