sap kambuh halusinasi.docx

8/18/2019 SAP KAMBUH HALUSINASI.docx

1/12

LAPORAN PENDAHULUAN KEGIATAN PENYULUHAN

PERAN KELUARGA DALAM MENCEGAH KEKAMBUHAN PENDERITA

GANGGUAN JIWA DENGAN HALUSINASI

BANDA ACEH, 22 JULI 2015

A. Latar B!a"a#$

Di Indonesia, Departemen Kesehatan RI (2003) mencatat bahwa 70% gangguan

jiwa terbesar adaah !"i#o$renia &enurut 'ri$ (200) mengung"ap"an bahwa % pasien

*ang dirawat di rumah sa"it jiwa adaah pasien dengan diagnosis medis s"i#o$renia +ebih

dari 0% pasien s"i#o$renia mengaami hausinasi (osep, 20--) !tuart . +araia (200/)

men*ata"an bahwa pasien dengan diagnosis medis s"i#o$renia seban*a" 20% mengaamaihausinasi pendengaran dan pengihatan secara bersamaan, 70% mengaami hausinasi

pendengaran, 20% mengaami hausinasi pengihatan, dan -0% mengaami hausinasi

ainn*a erdasar"an data tersebut di"etahui bahwa jenis hausinasi *ang paing ban*a"

diderita oeh pasien dengan s"i#o$renia adaah pendengaran

1ausinasi merupa"an bentu" *ang paing sering dari gangguan sensori persepsi

asien *ang mengaami hausinasi biasan*a merasa"an sensori pasu berupa suara,

pengihatan, pengecapan, perabaan atau penghiduan (Direja, 20--)

!ensori dan persepsi *ang diaami pasien tida" bersumber dari "ehidupan n*ata,

tetapi dari diri pasien itu sendiri Dapat disimpu"an bahwa pengaaman sensori tersebut

merupa"an sensori persepsi pasu haer* (200) men*ata"an bahwa dampa" *ang dapat

ditimbu"an oeh pasien *ang mengaami hausinasi adaah "ehiangan "ontro dirin*a

asien a"an mengaami pani" dan peria"un*a di"endai"an oeh hausinasi ada situasi ini

pasien dapat mea"u"an bunuh diri (suicide), membunuh orang ain (homicide),bah"an

merusa" ing"ungan 4ntu" memper"eci dampa" *ang ditimbu"an hausinasi, dibutuh"an

penanganan *ang tepat Data di rumah sa"it jiwa Dr !oeharto 1eerdjan 5a"arta tahun 20-2

menunju""an bahwa pasien rawat inap *ang menderita hausinasi memii"i presentasi 76%

dari jumah pasien rawat inap seuruhn*a di tahun tersebut Data ain menunju""an bahwa

jumah penderita hausinasi pada buan 5anuari 20-2 *aitu -26 orang, buan 8ebruari 20-2

0 orang, buan &aret 20-2 -32 orang, serta buan 'pri 20-2 -90 orang, dengan 70% di


2/12

antaran*a memii"i diagnosis "eperawatan hausinasi pendengaran Dengan ban*a"n*a

ang"a "ejadian hausinasi, sema"in jeas bahwa dibutuh"an peran perawat untu" membantu

pasien agar dapat mengontro hausinasin*a

eran perawat daam menangani hausinasi di rumah sa"it antara ain mea"u"an

penerapan standar asuhan "eperawatan, terapi a"ti:itas "eompo", dan meatih "euarga

untu" merawat pasien dengan hausinasi !tandar asuhan "eperawatan menca"up penerapan

strategi pea"sanaan hausinasi !trategi pea"sanaan adaah penerapan standar asuhan

"eperawatan terjadwa *ang diterap"an pada pasien *ang bertujuan untu" mengurangi

masaah "eperawatan jiwa *ang ditangani (8itria, 200) !trategi pea"sanaan pada pasien

hausinasi menca"up "egiatan mengena hausinasi, mengajar"an pasien menghardi"

hausinasi, minum obat dengan teratur, berca"ap;ca"ap dengan orang ain saat hausinasi

muncu, serta mea"u"an a"ti:itas terjadwa untu" mencegah hausinasi (Keiat d"", 20-0)

1asi peneitian terdahuu *ang dia"u"an oeh aroina (2006) menunju""an

bahwa dengan penerapan asuhan "eperawatan *ang sesuai standar dapat membantu

menurun"an tanda dan gejaa hausinasi sebesar -9% Kemampuan "ogniti$ pasien

mening"at 97% serta "emampuan psi"omotor seban*a" 96% !uastri (20-0) daam

peneitiann*a terhadap 30 responden didapat"an bahwa penerapan asuhan "eperawatan

dapat mengontro gejaa hausinasi pasien

erdasar"an hasi peneitian didapat"an bahwa pada "eompo" inter:ensi terjadi

pening"atan niai "emampuan mengontro hausinasi, sedang"an pada "eompo" "ontro

tida" mengaami perubahan 1asi dari "edua peneitian tersebut sama;sama menunju""an

bahwa ada perbedaan "emampuan pasien daam mengontro hausinasi sebeum dan seteah

diterap"an strategi pea"sanaan hausinasi Dampa" hausinasi sangat membaha*a"an *aitu

berisi"o menimbu"an peria"u "e"erasan

&enii" dua aasan tersebut ma"a peneiti tertari" untu" mea"u"an riset tentang

pengaruh penerapan strategi pea"sanaan untu" membantu pasien mengontro hausinasi

dengar Diharap"an dengan adan*a penerapan strategi pea"sanaan ini dapat membantu

pasien mengontro hausinasi pendengarann*a sehingga dampa" negati$ *ang ditimbu"an

dapat diminimaisir


3/12

1

mampu memahami apa perann*a daam mencegah "e"ambuhan penderita gangguan jiwa

dengan hausinasi2


4/12

30 ;09/ AI dengan tan*a jawab

b &embuat "esimpuan "egiatan

c &engucap"an saam

&oderator

D. P#$'r$a#&(a(&a#

- emateri ustamam, !Kep

2 &oderator 8ahmi Re#a, !Kep

E. Kr&tr&a E)a!*a(&

- >:auasi !tru"tur

a 'dan*a "esiapan dan partisipasi "euarga "ien daam mengi"uti "egiatan pen*uuhan

b &edia dan peraatan sudah tersedia

c :auasi roses

a &ahasiswa dan "euarga "ien berperan a"ti$ daam "egiatan

b Kegiatan berangsung dengan ancar

c Kegiatan seesai sesuai dengan perencanaan

d eserta mengi"uti "egaiatan dari awa sampai dengan

3 >:auasi 1asi

- &en*ebut"an apa itu hausinasi

2 &en*ebut"an $a"tor pencetus dari hausinasi3 &en*ebut"an tanda dan gejaa hausinasi

9 &en*ebut"an apa saja tipe;tipe dari hausinasi

/ agaimana proses terjadin*a hausinasi agaimana cara mengatasi pasien dengan hausinasi


5/12


6/12

SATUAN ACARA PENYULUHAN

=ama Kegiatan &encegah "e"ambuhan pada pasien gangguan jiwa dengan

hausinasi

&etode eramah@tan*a jawab dan Dis"usi

&edia +ea$et

!asaran Keuarga pasien +4D R!5 'ceh

1ari @ tangga Rabu, 22 5ui 20-/


7/12

;


8/12

MATERI PENYULUHAN

A. P#$rt&a#

1ausinasi adaah terjadn*a persepsi daam "ondisi sadar tanpa adan*a rangsang

*ang n*ata terhadap indera Kuaitas dari persepsi itu dirasa"an penderita sangat jeas,

substansia, dan berasa dari uar ruang n*atan*a De$inisi ini dapat membeda"an hausinasi

dengan mimpi, berha*a, iusi, dan pseudohausinasi ( tida" sama dengan persepsi

sesungguhn*a, namun tida" daam "eadaan ter"endai ) ontoh dari $enomena ini adaah

dimana seseorang mengaami gangguan pengihatan , dimana ia merasa meihat suatu obje" ,

namun indera pengihatan orang ain tida" bisa menang"ap obje" *ang sama

1ausinasi juga harus dibeda"an dengan deusi pada persepsi, dimana indera

menang"ap rangsang n*ata, namun persepsi n*ata *ang diteriman*a itu diberi"an ma"na

*ang dan berbeda (bizzare) !ehingga orang *ang mengaami deusi ebih perca*a "epada

ha;ha *ang atau tida" masu" ogi"a 1ausinasi dapat dibagi berdasar"an indera *ang

berea"si saat persepsi ini terbentu", *aitu

• 1ausinasi :isua

• 1ausinasi auditori

• 1ausinasi o$a"tori

• 1ausinasi gustatori

• 1ausinasi ta"ti

B. P#%t*( -a!*(a(&

; !a"it dengan panas tinggi sehingga mengganggu "eseimbangan tubuh

; Cangguan jiwa !"i#o$renia

; eng"onsumsian nar"oba atau nar"oti"a tertentu seperti ganja, morphin, "o"ain, dan td

; &eng"onsumsi a"oho ber"adar di atas 3/% seperti :od"a, gin di atas batas "ewajaran

;


9/12

2) &engata"an mendengar suara, meihat, mengecap, menghidu ataumencium,

merasasesuatau *ang tida" n*ata3) &erusa" diri sendiri, orang ain dan ing"ungan

9)


10/12

Kara"teristi" "ien mengaami stress, cemas, perasaan perpisahan, rasa bersaah,

"esepian *ang memunca", dan tida" dapat diseesai"an Kien muai meamun dan

memi"ir"an ha;ha *ang men*enang"an, cara ini han*a menoong sementara

eria"u "ien menggera"an bibir tanpa suara, pergera"an mata *ang cepat, diam dan

as*i" sendiri, respon :erba *ang ambat ji"a sedang as*i" dengan hausinasin*a. 6a( K*a

Disebut juga $ase condemming atau ansietas berat engaaman sensori *ang menjiji""an

dan mena"ut"an Kien muai epas "endai dan mung"in mencoba untu" mengambi

jara" dirin*a dengan sumber *ang die"spresi"an 8ase ini bersi$at psi"oti" ringan

eria"u "ien mening"at"an tanda;tanda s*stem sara$ otonom a"ibat ansietas seperti

pening"atan den*ut jantung, perna$asan, dan te"anan darah 6 Rentang perhatin

men*empit, as*i" dengan pengaaman sensori dan "ehiangan "emampuan membeda"an

hausinasi dan reaita%. 6a( Kt&$a'daah $ase controing Kien mengaami ansietas berat dan pengaaman sensori"

menjadi ber"uasa Kien berhenti menghenti"an perawanan "esepian ji"a sensori

hausinasi berhenti 8ase ini bersi$at psi"oti"eria"u "ien "emauan *ang di"endai"an hausinasi a"an ebih dii"uti, "esu"aran

berhubungan dengan orang ain, rentang perhatian han*a beberapa deti" atau menit

. 6a( K4at

Disebut juga $ase onEuering Kien mengaami pani" dan umumn*a menjadi meebur

daam hausinasi engaaman sensori menjadi mengancam ji"a "ien mengi"uti perintah

hausinasiKara"teristi" hausinasi berubah menjadi mengancam, memerintah, dan memarahi "ien

Kien menjadi ta"ut, tida" berda*a, hiang "ontroeria"u "ien peria"u teror a"ibat pani", potensi bunuh diri, peria"u "e"erasan,

menari" diriara mengatasi pasien dengan hausinasi

6. Cara 4#$ata(& -a!*(a(&

- ia penderita sedang daam "eadaan reati$ bai", aja" bicara@ dis"usi dan tan*a"an ha

ha apa *ang bisa membuatn*a ebih n*aman dan mengurangi dampa" dari hausinasi

tersebut &isan*a tan*a"an "apan atau pada "ondisi seperti apa hausinasi tersebut

muncu, "apan hausinasi itu jarang atau tida" muncu, d

2 eri"an rasa n*aman dan perindungan

3 Kurangi rangsangan *ang bisa mencetus"an hausinasi (suara


11/12

9 Identi$i"asi ha ha *ang menjadi pemicu stress &isan*a ban*a" orang@ "erumunan

orang di to"o atau ma, beradu muut, dimarahi, d/ ipta"an ha ha atau "egiatan *ang bisa mengaih"ann*a dari hausinasi, seperti

mea"u"an "egiatan *ang men*enang"an hatin*a (bermusi", ber"ebun, menggambar,

d), mea"u"an pe"erjaan rumah *ang ringan, diaja" ngobro, mendengar"an radio atau

meihat


12/12

DA6TAR PUSTAKA

Daami, >, !uiswati, Rochimah, !ur*ati, K, R . +estari, A 200 Asuhan Keperawatan

Klien Dengan Gangguan Jiwa enerbit

sap kambuh halusinasi.docx

Documents