sap gigi
DESCRIPTION
esayTRANSCRIPT
SAP (Satuan Acara Penyuluhan)
Topik : Sikat Gigi
Sasaran : Seluruh siswa kelas 1,2 dan 3 SD Negeri 2 Sumberejo
3. Kemampuan awal adalah anak sudah bisa menggosok gigi sendiri namun belum tentu sudah
baik dan benar, dan juga ada yang belum bisa menggosok gigi sendiri.
Tempat : SD Negeri 2 Sumberejo
Waktu : 30 menit
Tujuan : a.Tujuan jangka panjang
- Mengurangi angka kejadian karies gigi dan gigi berlubang pada siswa SD Negeri 2
Sumberejo
b.Tujuan jangka pendek
- Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan para siswa dalam menjaga kebersihan gigi
Materi : a. Pengertian gosok gigi b. Tujuan gosok gigi c. Manfaat gosok gigi yang baik dan benar d. Cara menggosok gigi yang baik dan benare. Ciri-ciri gigi dan gusi yang sehatf. Penyebab karies gigi dan gigi berlubang g. Jenis makanan yang dapat menyebabkan karies gigih. Pencegahan karies gigii. Akibat tidak gosok gigi secara teraturj. Memilih sikat gigi yang baikk. Waktu yang tepat untuk menggosok gigi
Uraian kegiatan (tabel) :
Tgl KegiatanRabu, 10 November 2010 a. Mengenal sekolah
b. Mengobservasi sekolahc. Menentukan masalahd. Meminta persetujuan kepala sekolah untuk melakukan penyuluhan
Kamis, 11 Nopember 2010 a. Menentukan rencana penyuluhanb. Membuat SAP
Kamis, 11 Nopember 2010 Mengajukan rencana penyuluhan dan SAP kepada kepala sekolah
Kamis, 11 Nopember 2010 a. Menyewa tempat untuk penyuluhanb. Mempersiapkan alat dan bahan untuk
penyuluhanJum’at, 12 Nopember 2010 Melakukan konfirmasi ulang ke pihak
sekolahSabtu, 13 Nopember 2010 Melakukan penyuluhan, yaitu dengan cara:
a. Mengumpulkan siswa di kelas b. Pembukaanc. Penyajian materid. Tanya jawabe. Praktik gosok gigi dihalaman sekolahf. Evaluasig. Doa dan penutup
Metode : Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah metode penyuluhan
kelompok yang terdiri dari ceramah, demonstrasi, dan tanya jawab
Media : Media yang digunakan adalah poster gosok gigi dan alat peraga
Evaluasi : a. Hari/ tanggal : Sabtu, 13 Nopember 2010
b. Waktu : 09.00-10.00 WIB
c. Tempat : Ruang kelas 1, 2 dan 3 SD Negeri 1 Sumberejo
Dalam evaluasi ini instrumen yang dipakai adalah angket
Dan indikator yang dipakai : Anak dapat menjawab pertanyaan dengan nilai:
7 – 10 : Anak mengerti
4 – 6 : Anak cukup mengerti
0 – 3 : Anak belum mengerti
EVALUASI
1. Tujuan gosok gigi adalah. . . . .
a. memperoleh kesehatan gigi dan mulut agar terhindar dari penyakit gigi seperti karies, gigi
berlubang dan bau mulut
b. sakit gigi
c. mendapat uang
2. Bagian gigi yang harus digosok adalah. . . .
a. Gigi depan saja
b. Semua bagian gigi
c. Gigi geraham saja
3. Manfaat gosok gigi adalah.. . . . . . . . .
a. Bau mulut
b. Mulut pahit
c. Gigi putih dan bersih
4. Ciri-ciri gigi sehat adalah. . . . .
a. Sakit untuk mengunyah
b. Kuat mengunyah dan bersih
c. Berlubang-lubang
5. Ciri-ciri gusi sehat adalah. . . . ..
a. Tidak mudah berdarah
b. Mudah sariawan
c. Berwarna biru
6. Makanan penyebab karies gigi adalah. . . .
a. Air putih
b. Makanan manis seperti cokelat dan permen
c. Obat
7. Sehari gosok gigi paling sedikit berap kali. . . . .
a. 1 kali
b. 2 kali
c. 4 kali
8. Sesudah makan makanan manis sebaiknya. . . ..
a. Cuci kaki
b. Langsung tidur
c. Menggosok gigi
9. Akibat tidak menggosok gigi secara teratur. . . ..
a. Gigi berlubang
b. Gigi sehat
c. Disayang ayah dan ibu
10. Memilih sikat gigi harus bulu sikat yang. . . .
a. Kasar
b. Lembut
c. Berduri
MATERI
Menggosok gigi, setelah makan dan sebelum tidur adalah kegiatan rutin sehari-hari. Tujuannya
untuk memperoleh kesehatan gigi dan mulut agar terhindar dari penyakit gigi seperti karies, gigi
berlubang dan bau mulut.
1. MANFAAT MENGGOSOK GIGI YANG BENAR
1. gigi tampak bersih dan putih
2. mengurangi bau mulut
3. mencegah sakit gigi (misal karies gigi)
2. CARA MENYIKAT GIGI
1. Cara menggosok yang dianjurkan adalah dengan gerakan-gerakan yg pendek yaitu menggosok
gigi berulang ulang pada satu tempat dahulu, sebelum pindah ke tempat yang lain
2. Gosoklah semua permukaan gigi. Pindahkan sikat gigi dengan teratur dan gosoklah gigi
dengan teliti. Sikat gigi jgn ditekan sewaktu menggosok
3. Bagian-bagian gigi yg memerlukan perhatian khusus saat menggosok gigi adalah
- bagian gigi yg berbatasan dengan gusi
- di rahang bawah (bagian gigi yg menghadap ke lidah)
- pada gigi belakang/geraham : bagian yg menghadap ke pipi
Menggosok gigi di rahang bawah
1. Tangkai sikat gigi diletakkan sejajar dengan dataran pengunyah
2. Perhatikan ujung-ujung bulu sikat terletak pada perbatasan gigi dengan gusi
3. Sikat gigi kemudian dimiringkan sedikit sehingga bulu sikat terararah pada perbatasan gigi
dengan gusi
Menggosok permukaan gigi yg menghadap ke gigi atau bibir
1. Sikat gigi digerakkan dengan gerakan maju mundur yang pendek. Sikat gigi digerak-gerakkan
di tempat. Gosoklah terlebih dahulu gigi-gigi yg terletak di belakang
2. Sesudah itu barulah sikat gigi dipindahkan ke tempat berikutnya.
Menggosok gigi-gigi depan
1. Perhatikan letak sikat gigi.
2. Gerakan menggosok adalah atas bawah secara perlahan.
Menggosok permukaan gigi yang menghadap ke lidah
1. Perhatikan letak sikat gigi. Gosoklah dahulu gigi-gigi yang terletak di belakang. Gerakan
menggosok adalah maju mundur secara perlahan.
Menggosok dataran pengunyah
1. Dataran pengunyah dari gigi-gigi rahang atas maupun rahang bawah digosok dengan gerakan
maju mundur secara perlahan.
3. CIRI-CIRI GIGI DAN GUSI SEHAT
1. tidak terasa sakit
2. tidak ada karies
3. saat mengunyah tidak terasa nyeri
4. leher gigi tidak kelihatan
5. tidak goyang
6. tidak terdapat plak
7. warna putih kekuningan
8. tidak terdapat karang
9. mahkota gigi utuh
10. berwarna merah muda
11. gusi yang terdapat di antara gigi yang satu dengan yang lain runcing/seperti bulan sabit.
12. melekat erat pada tulang
13. jika dikeringkan seperti kulit jeruk
14. tidak sakit
15. tidak mudah berdarah
4. KARIES GIGI
Adalah lubang yang terbentuk pada permukaan gigi berupa iritasi dan hiperemi pulpa.
PENYEBAB KARIES GIGI
Hubungan yang kompleks dari asam, plak, kuman, karbohidrat dan faktor modifikasi. Sisa2
makanan yang menempel pada gigi → tempat kuman2 membentuk koloni → sisa makanan +
kuman membentuk endapan (plak) → enzim yang mengubah karbohidrat menjadi asam →
melarutkan email gigi membentuk lubang yang sangat kecil → besar dan berwarna hitam.
GEJALA KARIES GIGI
1. Gigi terasa ngilu bila kena rasa asam, manis, atau dingin dan gigi akan terasa ngilu bila lubang
di gigi kemasukan makanan.
2. Bila di tusuk maka gigi akan terasa ngilu, bila gigi diketuk atau ditekan tidak terasa ngilu.
3. Pemeriksaan : pada iritasi pulpa ditemukan lubang gigi yang masih dangkal pada permukaan
gigi, kadang terasa ngilu kadang tidak. Bila sudah terjadi hiperemi pulpa, terdapat lubang gigi
yang dalam tapi belum mencapai pulpa.
AKIBAT KARIES GIGI
1. bau mulut
2. terasa ngilu bila terkena makanan yang panas atau dingin, asam dan manis.
3. tidak bisa tidur atau aktivitas seharí-hari terganggu
4. keadaan yang parah, kalau tidak dicabut menyebabkan gusi bengkak, terdapat nanah dan
pilek-pilek.
5. hilangnya gigi adalah salah satu penyebab cacatnya fungsi kunyah.
6. penyakit pada organ lain : penyakit jantung koroner, peradangan otot, penyakit katup jantung,
penyakit ginjal, penyakit mata, panyakit kulit.
6. JENIS MAKANAN YANG DAPAT MENYEBABKAN KARIES GIGI
Makanan yang manis seperti permen, coklat, sari manis, makanan yang terlalu panas atau dingin
dan setelah mengkonsumsi makanan tersebut tidak gosok gigi.
7. PENCEGAHAN KARIES GIGI
1. menggosok gigi secara teratur minimal 2 kali sehari , yaitu pagi hari setelah makan dan
sebelum tidur dan dengan cara yang benar.
2. makan makanan yang bergizi seperti : makanan yang mengandung protein, karbohidrat,
sellulosa, lemak, vitamin A. vitamin B1, vitamin B2, vitamin C, vitamin D, vitamin K, flavinoid,
mineral dan silika.
3. Pemeriksaan gigi secara teratur setiap 6 bulan sekali ke puskesmas.
4. Jika tidak sempat menggosok gigi, bisa dilakukan kumur-kumur dengan obat kumur atau
dengan air putih yang masak.
8. AKIBAT BILA TIDAK MENGGOSOK GIGI SECARA TERATUR
Gigi menjadi kuning kecoklatan,bau mulut bertambah dan sakit gigi
9. MEMILIH SIKAT GIGI
Untuk menggosok gigi, lazimnya dipakai sebuah sikat gigi. Tetapi hal ini tentu tergantung dari
kemampuan setiap keluarga. Bila ingin membeli sikat gigi, maka pilihlah:
1. Sikat gigi dgn tangkai yang lurus dan mudah dipegang
2. Kepala sikat gigi harus yang kecil. Sebagai patokan, panjang kepala sikat depan sama dengan
jumlah lebar keempat gigi depan di rahang bawah (lebar keempat gigi seri bawah). Kalau kepala
sikat gigi terlalu panjang maka bulu sikat gigi dibagian tangkai boleh dipotong atau dicabut
3. Bulu sikat gigi harus sama panjangnya sehingga membentuk permukaan yang datar.
4. Yang baik adalah sakit gigi dengan bulu sikat yang berderet tiga dan bulu sikat terbuat dari
nilon yg tidak terlalu kaku
10. WAKTU YANG TEPAT UNTUK MENYIKAT GIGI
1. Minimal kita penyikat gigi 2 kali dalam sehari yaitu pagi setelah sarapan dan kedua setelah
menjelang tidur
2. Yang paling ideal memang sebaiknya menyikat gigi segera setelah makan dan menjelang
tidur, tetapi banyak orang tidak mampu melakukan hal tersebut
3. Pada kesempatan dimana kita tidak mungkin melakukannya segera setelah makan, dianjurkan
untuk kumur-kumur yg banyak atau makan buah-buahaan yang berserat dan mengandung
banyak air.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
( SAP )
Pokok bahasan : Gosok gigi
Sub pokok bahasan : Pengertian, tujuan, perawatan, dan cara merawat gigi
Hari / tanggal : …………..
Waktu : ± 35 menit
Tempat : ……………
Sasaran : Anak – anak .......
Petugas : Dhewi Hany A
I. Tujuan Instruksional umum
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan anak – anak……, di harapkan mampu memahami gosok
gigi.
II. Tujuan Instruksional khusus
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama ± 35 menit anak – anak……… di harapkan
mampu:
a. Menjelaskan pengertian gosok gigi dengan benar
b. Menyebutkan tujuan gosok gigi dengan benar
c. Menyebutkan perawatan gigi dengan benar
d. Menjelaskan cara merawat gigi dengan benar
III. Materi
a. Pengertian gosok gigi
b. Tujuan gosok gigi
c. Perawatan gigi
d. Cara merawat gigi
IV. Metode
a. Ceramah
b. Diskusi
c. Demonstrasi
V. Media
a. Sikat gigi
b. Pasta gigi
c. Ember dan gayung
d. Air
e. Cangkir plastic
f. handuk
g. Sound
VI. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Wakt
u
Kegiatan pemberian
materi
Kegiatan sasaran
Orientasi
(pembukaan
)
Working
(penyampai
an materi )
Terminasi
(penutup )
5
menit
20
menit
10
menit
Memberikan salam,
memperkenalkan diri
Menyampaikan
maksud dan tujuan
( TIU dan TIK )
Menjelaskan proses
belajar mengajar
Mengkaji tingkat
pengetahuan sasaran
terhadap materi yang
akan disampaikan
dengan cara apersepsi
atau secara lisan
Menjelaskan pada
sasaran tentang :
a. Pengertian gosok gigi
b. Tujuan gosok gigi
c. Perawatan Gigi
d. Cara merawat gigi
Mendemonstrasikan
cara gosok gigi yang
benar
Mengevaluasi materi
yang telah disampaikan
dengan pertanyaan
terarah
Memberikan
reinforcement positif
Menyimpulkan hasil
Mejawab salam
Memperhatikan
penjelasan
Memperhatikan
Menjawab dan
menyampaikan apa
yang diketahui
Memperhatikan
Memperhatiakn dan
mempraktekkan secara
langsung
Mendengarkan
Menjawab
pertanyaan
Kooperatif,bersemanga
t
Memperhatikan
Mendengarkan
Menjawab salam
pendkes
Kontrak waktu
berikutnya
bila masih dibutuhkan
Salam penutup
VII. Evaluasi
a) Evaluasi dilaksanakan selama proses dan pada akhir kegiatan penkes dengan memberikan
pertanyaan secara lisan sebagai berikut:
1. Jelaskan kembali pengertian gosok gigi
2. Menyebutkan tujuan gosok gigi
3. Menyebutkan perawatan gigi
4. Menjelaskan kembali cara merawat gigi
5. Menjelaskan kembali cara menggosok gigi yang benar
b) Kriteria evaluasi
1. Evaluasi struktur
a) Menyiapkan SAP
b) Menyiapkan materi dan media
c) Kontrak waktu dengan sasaran
d) Menyiapkan tempat
e) Menyiapkan pertanyaan
2. Evaluasi proses
a) Sasaran memperhatikan dan mendengarkan selama penkes berlangsung
b) Sasaran aktif bertanya bila ada hal yang belum dimengerti
c) Sasaran memberi jawaban atas pertanyaan pemberi materi
d) Sasaran tidak meninggalkan tempat saat penkes berlangsung
e) Tanya jawab berjalan dengan baik
3. Evaluasi hasil
a) Pendkes dikatakan berhasil apabila sasaran mampu menjawab pertanyaan 80 % lebih dengan
benar
b) Penkes dikatakan cukup berhasil / cukup baik apabila sasaran mampu menjawab pertanyaan
antara 50 – 80 % dengan benar
c) Pendkes dikatakan kurang berhasil / tidak baik apabila sasaran hanya mampu menjawab
kurang dari 50 % dengan benar
MATERI PEMBAHASAN
A. Pengertian gosok gigi
Gosok gigi adalah rutinitas yang penting dalam menjaga dan memelihara kesehatan gig.
B. Tujuan gosok gigi
- Memelihara kesehatan gigi
- Memelihara kesehatan
- Menjaga nafas tetap segar
C. Perawatan gigi
Perawatan gigi bertujuan untuk mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi, gosok gigi,
lanjutkan dengan membersihkan gigi dengan benang gigi serta kunjungi dokter gigi secara
teratur . Gosok gigi dengan cara yang benar setidaknya 2 menit minimal 2x sehari, waktu yang
paling penting yaitu pada malam hari sebelum tidur. Akan lebih baik disertai gosok gigi setelah
makan. Bersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi minimal 1x sehari.
D. Cara merawat gigi
Menggosok gigi yang baik apabila memnuhi syarat sebagai berikut:
1) Sikat Gigi
Posisi kepala sikat membentuk sudut 45° di daerah perbatasan antara gigi dan gusi
2) Gerakkan sikat dengan lembut dan memutar, sikat bagian luar permukaan setiap gigi.
3) Gunakan gerakan yang sama untuk menyikat gigi bagian dalam permukaan gigi
4) Gosok semua bagian gigi yang digunakan untuk mengunyah . Gunkan hanya ujung bulu sikat
gigi untuk membersihkan gigi dengan tekanan ringan sehingga bulu sikat tidak membengkok.
5) Untuk membersihkan gigi bagian dalam , gosok gigi dengan posisi tegak dan gerakan kearah
atas dan bawah melewati garis gigi
6) Sikat lidah untuk menyingkirkan bakteri dan agar nafas lebih segar
7) Ganti sikat gigi apabila bulu sikat sudah rusak
8) Jangan meminjamkan sikat gigi karena mengandung banyak bakteri yang dapat berpindah
walaupun sudah dibersihkan.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
CARA MENGOSOK GIGI DENGAN BAIK DAN BENAR
DisusunOleh :
YUFLIHUL KHAIR07.01.0768
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN SEKOLAH TINGGI KESEHATAN (STIKES)
MATARAM2011
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik : Cara Mengosok Gigi Yang Baik Dan Benar
Sasaran : Bapak/Ibu yang belum mengetahui cara menggosok gigi dengan baik dan
benar
Hari / tanggal : Jum’at, 23 Desember 2011
Waktu : 30 menit
Tempat : Ruang kelas Stikes Mataram
A. Analisa Situasi
1. Jumlah peserta 20 orang, pendidikan rata-rata SD, umur rata-rata 25 - 40 tahun, peserta
belum mengetahui cara menggosok gigi dengan baik dan benar
2. Kelas/Ruangan
a. Ukuran ruang/kelas : 4x6 mm²
b. Keadaan penerangan dan ventilasi : Baik
c. Prasarana yang tersedia : Kursi dan meja
3. Pengajar
Fasilitator adalah Yuflihul Khair
B. Tujuan instruksional umum
Setelah mengikuti penyuluhan dan mendapatkan penjelasan tentang mengosok gigi, peserta
diharapkan mengetahui cara menggosok gigi dengan baik dan benar.C. Tujuan instruksional khusus
Setelah dilakukan penyuluhan, peserta diharapkan mampu :
1. Peserta dapat menjelaskan pengertian menggosok gigi
2. Peserta dapat menjelaskan manfaat menggosok gigi
3. Peserta dapat menjelaskan akibat bila tidak menggosok gigi.
4. Peserta dapat menjelaskan waktu yang tepat untuk menggosok
5. Peserta dapat menjelaskan cara menggosok gigi yang baik dan benar
C. Materi
1. Pengertian Menggosok gigi
2. Manfaat menggosok gigi
3. Akibat bila tidak menggosok gigi
4. Waktu yang tepat untuk menggosok gigi
5. Cara menggosok gigi yang baik dan benar
D. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi / tanya jawab
E. Media
1. Leaflet
2. Demonstsrasi
F. Kegiatan Penyuluhan
No WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA
1. 3 menit Pembukaan :
Membuka kegiatan dengan
mengucapkan salam.
Memperkenalkan diri
Menjelaskan tujuan dari
penyuluhan
Menyebutkan materi yang
akan diberikan
Menjawab salam
Mendengarkan
Memperhatikan
Memperhatikan
2. 15 menit Pelaksanaan :
Menjelaskan tentang
pengertian menggosok gigi
Menjelaskan tentang
manfaat menggosok gigi
Menjelaskan tentang
waktu yang tepat untuk
menggosok gigi
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Menjelaskan akibat bila
tidak menggosok gigi
Menjelaskan cara
menggosok gigi dengan baik dan
benar
Memberi kesempatan
kepada peserta untuk bertanya
Memperhatikan
Memperhatikan
Bertanya dan menjawab
pertanyaan yang diajukan
3. 10 menit Evaluasi :
Menanyakan kepada
peserta tentang materi yang telah
diberikan, dan reinforcement
kepada bapk/ibu yang dapat
menjawab pertanyaan.
Menjawab pertanyaan
4. 2 menit Terminasi :
Mengucapkan terimakasih
atas peran serta peserta.
Mengucapkan salam
penutup
Mendengarkan
Menjawab salam
G. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Peserta hadir ditempat penyuluhan.
b. Penyelenggaraan penyuluhan Ruang Kelas Stikes Mataram
c. Pengorganisasian penyelenggara dilakukan setelah peserta penyeluhan diseleksi.
2. Evaluasi proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
b. Peserta mengikuti jalannya penyuluhan sampai selesai
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3. Evaluasi Hasil
a. Peserta mengetahui pengertian menggosok gigi.
b. Peserta mengetahui tujuan menggosok gigi.
c. Peserta mengetahui akibat bila tidak menggosok gigi.
d. Peserta mengetahui waktu yang tepat untuk menggosok gigi.
e. Peserta mengetahui cara menggosok gigi yang benar
MENGGOSOK GIGI(SIKAT GIGI)
A. Pengertian menggosok gigi
kegiatan rutin yang selalu kita lakukan tiap hari, setidaknya 2 kali sehari kita menggosok gigi.
B. Tujuan menggosok gigi
1. gigi tampak bersih dan putih
2. mengurangi bau mulut
3. mencegah sakit gigi (misal karies gigi/gigi berlubang)
C. Akibat bila tidak menggosok gigi
1. Gigi menjadi kuning kecoklatan
2. bau mulut bertambah
3. sakit gigi
D. Waktu yang tepat untuk menggosok gigi
1. Minimal kita menggosok/menyikat gigi dua kali dalam sehari yaitu pagi setelah sarapan
dan kedua menjelang tidur.
2. Yang paling ideal sebaiknya menyikat gigi setelah makan dan menjelang tidur.
3. Apabila kita tidak mampu menggosok gigi setelah makan, dianjurkan untuk kumur-
kumur dengan air yang bersih untuk mengurangi sisa-sisa makanan yang masih menempel di
gigi.
E. Cara menggosok gigi yang benar
1. Sikat gigi dan gusi dengan posisi kepala sikat membentuk sudut 45 derajat di daerah
perbatasan antara gigi dengan gusi.
2. Gerakan sikat dengan lembut dan memutar. Sikat bagian luar permukaan setiap gigi atas
dan bawah dengan posisi bulu sikat 45 derajat berlawanan dengan garis gusi agar sisa makanan
yang mungkin masih menyelip dapat dibersihkan.
3. Bersihkan permukaan kunyah gigi pada lengkung gigi sebelah kanan dan kiri dengan
gerakan maju mundur, atau mungkin boleh juga dengan sedikit diputar sebanyak 10-20 kali
gosokan juga. Lakukan pada rahang atas terlebih dulu lalu dilanjutkan dengan rahang bawah.
Bulu sikat gigi diletakkan tegak lurus menghadap permukaan kunyah gigi.
4. Gunakan hanya ujung bulu sikat gigi untuk membersihkan gigi dengan tekanan ringan
sehingga bulu sikat tidak membengkok. Biarkan bulu sikat memberkan cela-cela gigi. Rubah
posisi sikat sesering mungkin.
5. Bersihkan permukaan dalam gigi yang menghadap ke lidah dan langit-langit dengan
menggunakan teknik modifikasi Bass untuk lengkung gigi sebelah kanan dan kiri. Untuk
lengkung gigi bagian depan dapat Anda bersihkan dengan cara memegang sikat gigi secara
vertikal menghadap ke depan. Lalu gunakan ujung sikat dengan gerakan menarik dari gusi ke
arah mahkota gigi. Lakukanlah pada rahang atas terlebih dulu dan dilanjutkan dengan rahang
bawah.
6. Sikat lidah untuk menyingkirkan bakteri dan agar napas lebih segar.
7. Pilihlah sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut karena yang keras dapat membuat gusi
terluka dan menimbulkan abrasi pada gigi, yaitu penipisan struktur gigi terutama di sekitar garis
gusi. Abrasi dapat membuat bakteri dan asam menghabiskan gigi karena lapisan keras pelindung
enamel gigi telah terkikis.
8. Ganti sikat gigi jika bulu sikat sudah rusak dan simpan di tempat yang kering sehingga
dapat mongering setelah dipakai.
9. Jangan pernah meminjamkan sikat gigi Anda kepada orang lain karena sikat gigi
mengandung bakteri yang dapat berpindah dari orang yang satu ke yang lain meski sikat sudah
dibersihkan.