sap gigi

26
SAP (Satuan Acara Penyuluhan) Topik : Sikat Gigi Sasaran : Seluruh siswa kelas 1,2 dan 3 SD Negeri 2 Sumberejo 3. Kemampuan awal adalah anak sudah bisa menggosok gigi sendiri namun belum tentu sudah baik dan benar, dan juga ada yang belum bisa menggosok gigi sendiri. Tempat : SD Negeri 2 Sumberejo Waktu : 30 menit Tujuan : a.Tujuan jangka panjang - Mengurangi angka kejadian karies gigi dan gigi berlubang pada siswa SD Negeri 2 Sumberejo b.Tujuan jangka pendek - Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan para siswa dalam menjaga kebersihan gigi Materi : a. Pengertian gosok gigi b. Tujuan gosok gigi c. Manfaat gosok gigi yang baik dan benar d. Cara menggosok gigi yang baik dan benar e. Ciri-ciri gigi dan gusi yang sehat f. Penyebab karies gigi dan gigi berlubang g. Jenis makanan yang dapat menyebabkan karies gigi h. Pencegahan karies gigi i. Akibat tidak gosok gigi secara teratur j. Memilih sikat gigi yang baik k. Waktu yang tepat untuk menggosok gigi Uraian kegiatan (tabel) :

Upload: dewi-pradnyani

Post on 14-Aug-2015

106 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

esay

TRANSCRIPT

Page 1: SAP gigi

SAP (Satuan Acara Penyuluhan)

Topik : Sikat Gigi

Sasaran : Seluruh siswa kelas 1,2 dan 3 SD Negeri 2 Sumberejo

3. Kemampuan awal adalah anak sudah bisa menggosok gigi sendiri namun belum tentu sudah

baik dan benar, dan juga ada yang belum bisa menggosok gigi sendiri.

Tempat           : SD Negeri 2 Sumberejo

Waktu                        : 30 menit

Tujuan                       : a.Tujuan jangka panjang

-       Mengurangi angka kejadian karies gigi dan gigi berlubang pada siswa SD Negeri 2

Sumberejo

              b.Tujuan jangka pendek

-       Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan para siswa dalam menjaga kebersihan gigi

Materi            :   a. Pengertian gosok gigi    b. Tujuan gosok gigi     c. Manfaat gosok gigi yang baik dan benar                       d. Cara menggosok gigi yang baik dan benare.    Ciri-ciri gigi dan gusi yang sehatf. Penyebab karies gigi dan gigi berlubang g.    Jenis makanan yang dapat menyebabkan karies gigih.    Pencegahan karies gigii.  Akibat tidak gosok gigi secara teraturj. Memilih sikat gigi yang baikk.    Waktu yang tepat untuk menggosok gigi

Uraian kegiatan (tabel) :

Tgl KegiatanRabu, 10 November 2010 a.    Mengenal sekolah

b.    Mengobservasi sekolahc.    Menentukan masalahd.   Meminta persetujuan kepala sekolah untuk melakukan penyuluhan

Kamis, 11 Nopember 2010 a.  Menentukan rencana penyuluhanb.  Membuat SAP

Kamis, 11 Nopember 2010 Mengajukan rencana penyuluhan dan SAP kepada kepala sekolah

Kamis, 11 Nopember 2010 a.    Menyewa tempat untuk penyuluhanb.    Mempersiapkan alat dan bahan untuk

Page 2: SAP gigi

penyuluhanJum’at, 12 Nopember 2010 Melakukan konfirmasi ulang ke pihak

sekolahSabtu, 13 Nopember 2010 Melakukan penyuluhan, yaitu dengan cara:

a.    Mengumpulkan siswa di kelas b.    Pembukaanc.    Penyajian materid.   Tanya jawabe.    Praktik gosok gigi dihalaman sekolahf.     Evaluasig.    Doa dan penutup

Metode             : Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah metode penyuluhan 

kelompok yang terdiri dari ceramah, demonstrasi, dan tanya jawab

Media               : Media yang digunakan adalah poster gosok gigi dan alat peraga

Evaluasi         :    a. Hari/ tanggal       : Sabtu, 13 Nopember 2010

b.    Waktu                : 09.00-10.00 WIB

c.    Tempat               : Ruang kelas 1, 2 dan 3 SD Negeri 1 Sumberejo

        Dalam evaluasi ini instrumen yang dipakai adalah angket

      Dan indikator yang dipakai : Anak dapat menjawab pertanyaan dengan nilai:

  7 – 10 : Anak mengerti

  4 – 6    : Anak cukup mengerti

  0 –  3   : Anak belum mengerti

 

EVALUASI

Page 3: SAP gigi

1.       Tujuan gosok gigi adalah. . . . .

a.       memperoleh kesehatan gigi dan mulut agar terhindar dari penyakit gigi seperti karies, gigi

berlubang dan bau mulut

b.      sakit gigi

c.       mendapat uang

2.       Bagian gigi yang harus digosok adalah. . . .

a.       Gigi depan saja

b.      Semua bagian gigi

c.       Gigi geraham saja

3.       Manfaat gosok gigi adalah.. . . . . . .  . .

a.       Bau mulut

b.      Mulut pahit

c.       Gigi putih dan bersih

4.       Ciri-ciri gigi sehat adalah. . . . .

a.       Sakit untuk mengunyah

b.      Kuat mengunyah dan bersih

c.       Berlubang-lubang

5.       Ciri-ciri gusi sehat adalah. . . . ..

a.       Tidak mudah berdarah

b.      Mudah sariawan

c.       Berwarna biru

6.       Makanan penyebab karies gigi adalah. . . .

a.       Air putih

b.      Makanan manis seperti cokelat dan permen

c.       Obat

7.       Sehari gosok gigi paling sedikit berap kali. . . . .

a.       1 kali

b.      2 kali

c.       4 kali

8.       Sesudah makan makanan manis sebaiknya. . . ..

a.       Cuci kaki

Page 4: SAP gigi

b.      Langsung tidur

c.       Menggosok gigi

9.       Akibat tidak menggosok gigi secara teratur. . . ..

a.       Gigi berlubang

b.      Gigi sehat

c.       Disayang ayah dan ibu

10.   Memilih sikat gigi harus bulu sikat yang. . . .

a.       Kasar

b.      Lembut

c.       Berduri

MATERI

Menggosok gigi, setelah makan dan sebelum tidur adalah kegiatan rutin sehari-hari. Tujuannya

untuk memperoleh kesehatan gigi dan mulut agar terhindar dari penyakit gigi seperti karies, gigi

berlubang dan bau mulut.

1. MANFAAT MENGGOSOK GIGI YANG BENAR

1. gigi tampak bersih dan putih

2. mengurangi bau mulut

3. mencegah sakit gigi (misal karies gigi)

Page 5: SAP gigi

2. CARA MENYIKAT GIGI

1. Cara menggosok yang dianjurkan adalah dengan gerakan-gerakan yg pendek yaitu menggosok

gigi berulang ulang pada satu tempat dahulu, sebelum pindah ke tempat yang lain

2. Gosoklah semua permukaan gigi. Pindahkan sikat gigi dengan teratur dan gosoklah gigi

dengan teliti. Sikat gigi jgn ditekan sewaktu menggosok

3. Bagian-bagian gigi yg memerlukan perhatian khusus saat menggosok gigi adalah

- bagian gigi yg berbatasan dengan gusi

- di rahang bawah (bagian gigi yg menghadap ke lidah)

- pada gigi belakang/geraham : bagian yg menghadap ke pipi

Menggosok gigi di rahang bawah

1. Tangkai sikat gigi diletakkan sejajar dengan dataran pengunyah

2. Perhatikan ujung-ujung bulu sikat terletak pada perbatasan gigi dengan gusi

3. Sikat gigi kemudian dimiringkan sedikit sehingga bulu sikat terararah pada perbatasan gigi

dengan gusi

Menggosok permukaan gigi yg menghadap ke gigi atau bibir

1. Sikat gigi digerakkan dengan gerakan maju mundur yang pendek. Sikat gigi digerak-gerakkan

di tempat. Gosoklah terlebih dahulu gigi-gigi yg terletak di belakang

2. Sesudah itu barulah sikat gigi dipindahkan ke tempat berikutnya.

Menggosok gigi-gigi depan

1. Perhatikan letak sikat gigi.

2. Gerakan menggosok adalah atas bawah secara perlahan.

Menggosok permukaan gigi yang menghadap ke lidah

1. Perhatikan letak sikat gigi. Gosoklah dahulu gigi-gigi yang terletak di belakang. Gerakan

menggosok adalah maju mundur secara perlahan.

Menggosok dataran pengunyah

1. Dataran pengunyah dari gigi-gigi rahang atas maupun rahang bawah digosok dengan gerakan

maju mundur secara perlahan.

3. CIRI-CIRI GIGI DAN GUSI SEHAT

1. tidak terasa sakit

2. tidak ada karies

Page 6: SAP gigi

3. saat mengunyah tidak terasa nyeri

4. leher gigi tidak kelihatan

5. tidak goyang

6. tidak terdapat plak

7. warna putih kekuningan

8. tidak terdapat karang

9. mahkota gigi utuh

10. berwarna merah muda

11. gusi yang terdapat di antara gigi yang satu dengan yang lain runcing/seperti bulan sabit.

12. melekat erat pada tulang

13. jika dikeringkan seperti kulit jeruk

14. tidak sakit

15. tidak mudah berdarah

4. KARIES GIGI

Adalah lubang yang terbentuk pada permukaan gigi berupa iritasi dan hiperemi pulpa.

PENYEBAB KARIES GIGI

Hubungan yang kompleks dari asam, plak, kuman, karbohidrat dan faktor modifikasi. Sisa2

makanan yang menempel pada gigi → tempat kuman2 membentuk koloni → sisa makanan +

kuman membentuk endapan (plak) → enzim yang mengubah karbohidrat menjadi asam →

melarutkan email gigi membentuk lubang yang sangat kecil → besar dan berwarna hitam.

GEJALA KARIES GIGI

1. Gigi terasa ngilu bila kena rasa asam, manis, atau dingin dan gigi akan terasa ngilu bila lubang

di gigi kemasukan makanan.

2. Bila di tusuk maka gigi akan terasa ngilu, bila gigi diketuk atau ditekan tidak terasa ngilu.

3. Pemeriksaan : pada iritasi pulpa ditemukan lubang gigi yang masih dangkal pada permukaan

gigi, kadang terasa ngilu kadang tidak. Bila sudah terjadi hiperemi pulpa, terdapat lubang gigi

yang dalam tapi belum mencapai pulpa.

AKIBAT KARIES GIGI

Page 7: SAP gigi

1. bau mulut

2. terasa ngilu bila terkena makanan yang panas atau dingin, asam dan manis.

3. tidak bisa tidur atau aktivitas seharí-hari terganggu

4. keadaan yang parah, kalau tidak dicabut menyebabkan gusi bengkak, terdapat nanah dan

pilek-pilek.

5. hilangnya gigi adalah salah satu penyebab cacatnya fungsi kunyah.

6. penyakit pada organ lain : penyakit jantung koroner, peradangan otot, penyakit katup jantung,

penyakit ginjal, penyakit mata, panyakit kulit.

6. JENIS MAKANAN YANG DAPAT MENYEBABKAN KARIES GIGI

Makanan yang manis seperti permen, coklat, sari manis,  makanan yang terlalu panas atau dingin

dan setelah mengkonsumsi makanan tersebut tidak gosok gigi.

7. PENCEGAHAN KARIES GIGI

1. menggosok gigi secara teratur minimal 2 kali sehari , yaitu pagi hari setelah makan dan

sebelum tidur dan dengan cara yang benar.

2. makan makanan yang bergizi seperti : makanan yang mengandung protein, karbohidrat,

sellulosa, lemak, vitamin A. vitamin B1, vitamin B2, vitamin C, vitamin D, vitamin K, flavinoid,

mineral dan silika.

3. Pemeriksaan gigi secara teratur setiap 6 bulan sekali ke puskesmas.

4. Jika tidak sempat menggosok gigi, bisa dilakukan kumur-kumur dengan obat kumur atau

dengan air putih yang masak.

8. AKIBAT BILA TIDAK MENGGOSOK GIGI SECARA TERATUR

Gigi menjadi kuning kecoklatan,bau mulut bertambah dan sakit gigi

9. MEMILIH SIKAT GIGI

Untuk menggosok gigi, lazimnya dipakai sebuah sikat gigi. Tetapi hal ini tentu tergantung dari

kemampuan setiap keluarga. Bila ingin membeli sikat gigi, maka pilihlah:

1. Sikat gigi dgn tangkai yang lurus dan mudah dipegang

2. Kepala sikat gigi harus yang kecil. Sebagai patokan, panjang kepala sikat depan sama dengan

jumlah lebar keempat gigi depan di rahang bawah (lebar keempat gigi seri bawah). Kalau kepala

sikat gigi terlalu panjang maka bulu sikat gigi dibagian tangkai boleh dipotong atau dicabut

Page 8: SAP gigi

3. Bulu sikat gigi harus sama panjangnya sehingga membentuk permukaan yang datar.

4. Yang baik adalah sakit gigi dengan bulu sikat yang berderet tiga dan bulu sikat terbuat dari

nilon yg tidak terlalu kaku

10. WAKTU YANG TEPAT UNTUK MENYIKAT GIGI

1. Minimal kita penyikat gigi 2 kali dalam sehari yaitu pagi setelah sarapan dan kedua setelah

menjelang tidur

2. Yang paling ideal memang sebaiknya menyikat gigi segera setelah makan dan menjelang

tidur, tetapi banyak orang tidak mampu melakukan hal tersebut

3. Pada kesempatan dimana kita tidak mungkin melakukannya segera setelah makan, dianjurkan

untuk kumur-kumur yg banyak atau makan buah-buahaan yang berserat dan mengandung

banyak air.

SATUAN ACARA PENYULUHAN

( SAP )

Pokok bahasan : Gosok gigi

Sub pokok bahasan : Pengertian, tujuan, perawatan, dan cara merawat gigi

Hari / tanggal : …………..

Waktu : ± 35 menit

Tempat : ……………

Sasaran : Anak – anak .......

Petugas : Dhewi Hany A

Page 9: SAP gigi

I. Tujuan Instruksional umum

Setelah mengikuti pendidikan kesehatan anak – anak……, di harapkan mampu memahami gosok

gigi.

II. Tujuan Instruksional khusus

Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama ± 35 menit anak – anak……… di harapkan

mampu:

a. Menjelaskan pengertian gosok gigi dengan benar

b. Menyebutkan tujuan gosok gigi dengan benar

c. Menyebutkan perawatan gigi dengan benar

d. Menjelaskan cara merawat gigi dengan benar

III. Materi

a. Pengertian gosok gigi

b. Tujuan gosok gigi

c. Perawatan gigi

d. Cara merawat gigi

IV. Metode

a. Ceramah

b. Diskusi

c. Demonstrasi

V. Media

a. Sikat gigi

b. Pasta gigi

c. Ember dan gayung

d. Air

e. Cangkir plastic

f. handuk

g. Sound

VI. Kegiatan Belajar Mengajar

Page 10: SAP gigi

Tahap Wakt

u

Kegiatan pemberian

materi

Kegiatan sasaran

Orientasi

(pembukaan

)

Working

(penyampai

an materi )

Terminasi

(penutup )

5

menit

20

menit

10

menit

Memberikan salam,

memperkenalkan diri

Menyampaikan

maksud dan tujuan

( TIU dan TIK )

Menjelaskan proses

belajar mengajar

Mengkaji tingkat

pengetahuan sasaran

terhadap materi yang

akan disampaikan

dengan cara apersepsi

atau secara lisan

Menjelaskan pada

sasaran tentang :

a. Pengertian gosok gigi

b. Tujuan gosok gigi

c. Perawatan Gigi

d. Cara merawat gigi

Mendemonstrasikan

cara gosok gigi yang

benar

Mengevaluasi materi

yang telah disampaikan

dengan pertanyaan

terarah

Memberikan

reinforcement positif

Menyimpulkan hasil

Mejawab salam

Memperhatikan

penjelasan

Memperhatikan

Menjawab dan

menyampaikan apa

yang diketahui

Memperhatikan

Memperhatiakn dan

mempraktekkan secara

langsung

Mendengarkan

Menjawab

pertanyaan

Kooperatif,bersemanga

t

Memperhatikan

Mendengarkan

Menjawab salam

Page 11: SAP gigi

pendkes

Kontrak waktu

berikutnya

bila masih dibutuhkan

Salam penutup

VII. Evaluasi

a) Evaluasi dilaksanakan selama proses dan pada akhir kegiatan penkes dengan memberikan

pertanyaan secara lisan sebagai berikut:

1. Jelaskan kembali pengertian gosok gigi

2. Menyebutkan tujuan gosok gigi

3. Menyebutkan perawatan gigi

4. Menjelaskan kembali cara merawat gigi

5. Menjelaskan kembali cara menggosok gigi yang benar

b) Kriteria evaluasi

1. Evaluasi struktur

a) Menyiapkan SAP

b) Menyiapkan materi dan media

c) Kontrak waktu dengan sasaran

d) Menyiapkan tempat

e) Menyiapkan pertanyaan

2. Evaluasi proses

a) Sasaran memperhatikan dan mendengarkan selama penkes berlangsung

b) Sasaran aktif bertanya bila ada hal yang belum dimengerti

c) Sasaran memberi jawaban atas pertanyaan pemberi materi

d) Sasaran tidak meninggalkan tempat saat penkes berlangsung

e) Tanya jawab berjalan dengan baik

3. Evaluasi hasil

a) Pendkes dikatakan berhasil apabila sasaran mampu menjawab pertanyaan 80 % lebih dengan

benar

Page 12: SAP gigi

b) Penkes dikatakan cukup berhasil / cukup baik apabila sasaran mampu menjawab pertanyaan

antara 50 – 80 % dengan benar

c) Pendkes dikatakan kurang berhasil / tidak baik apabila sasaran hanya mampu menjawab

kurang dari 50 % dengan benar

MATERI PEMBAHASAN

A. Pengertian gosok gigi

Gosok gigi adalah rutinitas yang penting dalam menjaga dan memelihara kesehatan gig.

B. Tujuan gosok gigi

- Memelihara kesehatan gigi

- Memelihara kesehatan

- Menjaga nafas tetap segar

C. Perawatan gigi

Perawatan gigi bertujuan untuk mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi, gosok gigi,

lanjutkan dengan membersihkan gigi dengan benang gigi serta kunjungi dokter gigi secara

teratur . Gosok gigi dengan cara yang benar setidaknya 2 menit minimal 2x sehari, waktu yang

paling penting yaitu pada malam hari sebelum tidur. Akan lebih baik disertai gosok gigi setelah

makan. Bersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi minimal 1x sehari.

D. Cara merawat gigi

Menggosok gigi yang baik apabila memnuhi syarat sebagai berikut:

1) Sikat Gigi

Posisi kepala sikat membentuk sudut 45° di daerah perbatasan antara gigi dan gusi

2) Gerakkan sikat dengan lembut dan memutar, sikat bagian luar permukaan setiap gigi.

3) Gunakan gerakan yang sama untuk menyikat gigi bagian dalam permukaan gigi

4) Gosok semua bagian gigi yang digunakan untuk mengunyah . Gunkan hanya ujung bulu sikat

gigi untuk membersihkan gigi dengan tekanan ringan sehingga bulu sikat tidak membengkok.

5) Untuk membersihkan gigi bagian dalam , gosok gigi dengan posisi tegak dan gerakan kearah

atas dan bawah melewati garis gigi

Page 13: SAP gigi

6) Sikat lidah untuk menyingkirkan bakteri dan agar nafas lebih segar

7) Ganti sikat gigi apabila bulu sikat sudah rusak

8) Jangan meminjamkan sikat gigi karena mengandung banyak bakteri yang dapat berpindah

walaupun sudah dibersihkan.

SATUAN ACARA PENYULUHAN

CARA MENGOSOK GIGI DENGAN BAIK DAN BENAR

DisusunOleh :

YUFLIHUL KHAIR07.01.0768

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN SEKOLAH TINGGI KESEHATAN (STIKES)

MATARAM2011

Page 14: SAP gigi

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik                  :    Cara Mengosok Gigi Yang Baik Dan Benar

Sasaran             :    Bapak/Ibu yang belum mengetahui cara menggosok gigi dengan baik dan

benar

Hari / tanggal     :    Jum’at, 23 Desember 2011

Waktu                 :    30 menit

Tempat               :    Ruang kelas  Stikes Mataram

A.  Analisa Situasi

1.    Jumlah peserta 20 orang, pendidikan rata-rata SD, umur rata-rata 25 - 40 tahun, peserta

belum mengetahui cara menggosok gigi dengan baik dan benar

2.    Kelas/Ruangan

a.    Ukuran ruang/kelas                              : 4x6 mm²

b.    Keadaan penerangan dan ventilasi   : Baik

c.    Prasarana yang tersedia                      : Kursi dan meja

3.    Pengajar

Fasilitator adalah Yuflihul Khair

B. Tujuan instruksional umum

Setelah mengikuti penyuluhan dan mendapatkan penjelasan tentang mengosok gigi, peserta

diharapkan mengetahui cara menggosok gigi dengan baik dan benar.C. Tujuan instruksional khusus

Setelah dilakukan penyuluhan, peserta diharapkan mampu :

1.    Peserta dapat menjelaskan pengertian menggosok gigi

2.    Peserta dapat menjelaskan manfaat menggosok gigi

3.    Peserta dapat menjelaskan akibat bila tidak menggosok gigi.

4.    Peserta dapat menjelaskan waktu yang tepat untuk menggosok

5.    Peserta dapat menjelaskan cara menggosok gigi yang baik dan benar

C.   Materi

Page 15: SAP gigi

1. Pengertian Menggosok gigi

2. Manfaat menggosok gigi

3. Akibat bila tidak menggosok gigi

4. Waktu yang tepat untuk menggosok gigi

5. Cara menggosok gigi yang baik dan benar

D.   Metode

1.    Ceramah

2.    Diskusi / tanya jawab

E.   Media

1. Leaflet

2. Demonstsrasi

F.    Kegiatan Penyuluhan

No WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA

1. 3 menit Pembukaan :

        Membuka kegiatan dengan

mengucapkan salam.

        Memperkenalkan diri

        Menjelaskan tujuan dari

penyuluhan

        Menyebutkan materi yang

akan diberikan

         Menjawab salam

         Mendengarkan

         Memperhatikan

         Memperhatikan

2. 15 menit Pelaksanaan :

        Menjelaskan tentang

pengertian menggosok gigi

        Menjelaskan tentang

manfaat menggosok gigi

        Menjelaskan tentang

waktu yang tepat untuk

menggosok gigi

         Memperhatikan

         Memperhatikan

         Memperhatikan

Page 16: SAP gigi

        Menjelaskan akibat bila

tidak menggosok gigi

        Menjelaskan cara

menggosok gigi dengan baik dan

benar

        Memberi kesempatan

kepada peserta untuk bertanya

         Memperhatikan

         Memperhatikan

         Bertanya dan menjawab

pertanyaan yang diajukan

3. 10 menit Evaluasi :

        Menanyakan kepada

peserta tentang materi yang telah

diberikan, dan reinforcement

kepada bapk/ibu yang dapat

menjawab pertanyaan.

         Menjawab pertanyaan

4. 2 menit Terminasi :

        Mengucapkan terimakasih

atas peran serta peserta.

        Mengucapkan salam

penutup

         Mendengarkan

         Menjawab salam

G.   Kriteria Evaluasi

1. Evaluasi Struktur

a.    Peserta hadir ditempat penyuluhan.

b.    Penyelenggaraan penyuluhan Ruang Kelas Stikes Mataram

c.    Pengorganisasian penyelenggara dilakukan setelah peserta penyeluhan diseleksi.

2. Evaluasi proses

a.    Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.

b.    Peserta mengikuti jalannya penyuluhan sampai selesai

c.    Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar

Page 17: SAP gigi

3. Evaluasi Hasil

a.    Peserta mengetahui pengertian menggosok gigi.

b.    Peserta mengetahui tujuan menggosok gigi.

c.    Peserta mengetahui akibat bila tidak menggosok gigi.

d.    Peserta mengetahui waktu yang tepat untuk menggosok gigi.

e.    Peserta mengetahui cara menggosok gigi yang benar

MENGGOSOK GIGI(SIKAT GIGI)

A.   Pengertian menggosok gigi

kegiatan rutin yang selalu kita lakukan tiap hari, setidaknya 2 kali sehari kita menggosok gigi.

B.   Tujuan menggosok gigi

1. gigi tampak bersih dan putih

2. mengurangi bau mulut

3. mencegah sakit gigi (misal karies gigi/gigi berlubang)

C.   Akibat bila tidak menggosok gigi

1. Gigi menjadi kuning kecoklatan

2. bau mulut bertambah

3. sakit gigi

D.   Waktu yang tepat untuk menggosok gigi

1. Minimal kita menggosok/menyikat gigi dua kali dalam sehari yaitu pagi setelah sarapan

dan kedua menjelang tidur.

2. Yang paling ideal sebaiknya menyikat gigi setelah makan dan menjelang tidur.

Page 18: SAP gigi

3. Apabila kita tidak mampu menggosok gigi setelah makan, dianjurkan untuk kumur-

kumur dengan air yang bersih untuk mengurangi sisa-sisa makanan yang masih menempel di

gigi.

E.   Cara menggosok gigi yang benar

1. Sikat gigi dan gusi dengan posisi kepala sikat membentuk sudut 45 derajat di daerah

perbatasan antara gigi dengan gusi.

2. Gerakan sikat dengan lembut dan memutar. Sikat bagian luar permukaan setiap gigi atas

dan bawah dengan posisi bulu sikat 45 derajat berlawanan dengan garis gusi agar sisa makanan

yang mungkin masih menyelip dapat dibersihkan.

3. Bersihkan permukaan kunyah gigi pada lengkung gigi sebelah kanan dan kiri dengan

gerakan maju mundur, atau mungkin boleh juga dengan sedikit diputar sebanyak 10-20 kali

gosokan juga. Lakukan pada rahang atas terlebih dulu lalu dilanjutkan dengan rahang bawah.

Bulu sikat gigi diletakkan tegak lurus menghadap permukaan kunyah gigi.

4. Gunakan hanya ujung bulu sikat gigi untuk membersihkan gigi dengan tekanan ringan

sehingga bulu sikat tidak membengkok. Biarkan bulu sikat memberkan cela-cela gigi. Rubah

posisi sikat sesering mungkin.

5. Bersihkan permukaan dalam gigi yang menghadap ke lidah dan langit-langit dengan

menggunakan teknik modifikasi Bass untuk lengkung gigi sebelah kanan dan kiri. Untuk

lengkung gigi bagian depan dapat Anda bersihkan dengan cara memegang sikat gigi secara

vertikal menghadap ke depan. Lalu gunakan ujung sikat dengan gerakan menarik dari gusi ke

arah mahkota gigi. Lakukanlah pada rahang atas terlebih dulu dan dilanjutkan dengan rahang

bawah.        

6. Sikat lidah untuk menyingkirkan bakteri dan agar napas lebih segar.

7. Pilihlah sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut karena yang keras dapat membuat gusi

terluka dan menimbulkan abrasi pada gigi, yaitu penipisan struktur gigi terutama di sekitar garis

gusi. Abrasi dapat membuat bakteri dan asam menghabiskan gigi karena lapisan keras pelindung

enamel gigi telah terkikis.

Page 19: SAP gigi

8. Ganti sikat gigi jika bulu sikat sudah rusak dan simpan di tempat yang kering sehingga

dapat mongering setelah dipakai.

9. Jangan pernah meminjamkan sikat gigi Anda kepada orang lain karena sikat gigi

mengandung bakteri yang dapat berpindah dari orang yang satu ke yang lain meski sikat sudah

dibersihkan.