sap 2metode penelitian

9
A. Metode Penelitian Metode penelitian berhubungan erat dengan prosedur, teknik, alat, serta desain penelitian yang digunakan. Desain penelitian harus cocok dengan pendekatan penelitian yang dipilih. Prosedur, teknik, serta alat yang digunakan dalam penelitian harus cocok pula dengan metode penelitian yang ditetapkan. Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti perlu menjawab sekurang-kurangnya tiga pertanyaan pokok (Nazir, 1985) yaitu: 1) Urutan kerja atau prosedur apa yang harus dilakukan dalam melaksanakan suatu penelitian? 2) Alat-alat (instrumen) apa yang akan digunakan dalam mengukur ataupun dalam mengumpulkan data serta teknik apa yang akan digunakan dalam menganalisis data? 3) Bagaimana melaksanakan penelitian tersebut? Jawaban atas ketiga pertanyaan tersebut memberikan kepada peneliti urutan-urutan pekerjaan yang terus dilakukan dalam suatu penelitian. Hal ini sangat membantu peneliti untuk mengendalikan kegiatan atau tahap-tahap kegiatan serta mempermudah mengetahui kemajuan (proses) penelitian. Metode penelitian menggambarkan rancangan penelitian yang meliputi prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data, serta dengan cara apa data tersebut diperoleh dan diolah/dianalisis. Dalam prakteknya terdapat sejumlah metode yang biasa digunakan untuk kepentingan penelitian . Berdasarkan sifat-sifat masalahnya, Suryabrata (1983) mengemukakan sejumlah metode penelitian yaitu sebagai berikut 1

Upload: as-as

Post on 30-Jun-2015

2.076 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: SAP 2Metode penelitian

A. Metode Penelitian

Metode penelitian berhubungan erat dengan prosedur,  teknik,  alat, serta desain

penelitian yang digunakan. Desain penelitian harus cocok dengan pendekatan  penelitian yang

dipilih. Prosedur, teknik, serta alat yang digunakan dalam penelitian harus cocok pula dengan

metode penelitian yang ditetapkan. Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti perlu menjawab

sekurang-kurangnya tiga pertanyaan pokok (Nazir, 1985) yaitu:

1) Urutan kerja atau prosedur apa yang harus dilakukan dalam melaksanakan suatu penelitian?

2) Alat-alat (instrumen) apa yang akan digunakan dalam mengukur ataupun dalam

mengumpulkan data serta teknik apa yang akan digunakan dalam menganalisis data?

3) Bagaimana melaksanakan penelitian tersebut?

Jawaban atas ketiga pertanyaan tersebut memberikan kepada peneliti urutan-urutan

pekerjaan yang terus dilakukan dalam suatu penelitian. Hal ini sangat membantu peneliti untuk

mengendalikan kegiatan atau tahap-tahap kegiatan serta mempermudah mengetahui kemajuan

(proses) penelitian. Metode penelitian menggambarkan rancangan penelitian yang meliputi

prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data, serta

dengan cara apa data tersebut diperoleh dan diolah/dianalisis.  Dalam  prakteknya terdapat

sejumlah metode yang biasa digunakan untuk kepentingan penelitian.

Berdasarkan sifat-sifat masalahnya, Suryabrata (1983) mengemukakan sejumlah metode

penelitian yaitu sebagai berikut

Penelitian Historis yang bertujuan untuk membuat rekonstruksi masa lampau

secara sistematis dan obyektif.

Penelitian  Deskriptif yang yang bertujuan untuk  membuat deskripsi secara

sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta dan sifat populasi atau daerah

tertentu.

Penelitian Perkembangan yang bertujuan untuk menyelidiki pola dan urutan

pertumbuhan dan/atau perubahan sebagai fungsi waktu.

Penelitian Kasus/Lapangan yang bertujuan untuk mempelajari secara intensif latar

belakang keadaan sekarang dan interaksi lingkungansuatu obyek

Penelitian  Korelasional yang bertujuan untuk  mengkaji tingkat keterkaitan

antara variasi suatu faktor dengan variasi faktor lain berdasarkan koefisien

korelasi

Penelitian  Eksperimental suguhan yang bertujuan untuk  menyelidiki

kemungkinan hubungan sebab akibat dengan melakukan kontrol/kendali

1

Page 2: SAP 2Metode penelitian

Penelitian  Eksperimental semu yang bertujuan untuk  mengkaji kemungkinan

hubungan sebab akibat dalam keadaan yang tidak memungkinkan ada

kontrol/kendali, tapi dapat diperoleh informasi pengganti bagi situasi dengan

pengendalian.

Penelitian  Kausal-komparatif yang bertujuan untuk  menyelidiki kemungkinan

hubungan sebab-akibat, tapi tidak dengan jalan eksperimen tetapi  dilakukan

dengan pengamatan terhadap data dari faktor yang diduga menjadi penyebab,

sebagai pembanding.

Penelitian   Tindakan  yang bertujuan untuk  mengembangkan keterampilan baru

atau pendekatan baru dan diterapkan langsung serta dikaji hasilnya.

B. Teknik dan Prosedur Penelitian

1. Teknik Penelitian

Macam-macam Teknik Pengumpulan Data

a. Angket (Kuesionare)

Angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden untuk

menggali data sesuai dengan permasalahan penelitian. Menurut Masri Singarimbum,

pada penelitian survai, penggunaan angket merupakan hal yang paling pokok untuk

pengumpulan data di lapangan. Hasil kuesioner inilah yang akan diangkakan

(kuantifikasi), disusun tabel-tabel dan dianalisa secara statistik untuk menarik kesimpulan

penelitian.Tujuan pokok pembuatan kuesioner adalah untuk memperoleh informasi yang

relevan dengan masalah dan tujuan penelitian, dan untuk memperoleh informasi dengan

reliabel dan validitas yang tinggi.

b. Tes

Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk

mengukur ketrampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki

oleh individu atau kelompok.

c. Wawancara

Wawancara merupakan proses komunikasi yang sangat menentukan dalam proses

penelitian. Dengan wawancara data yang diperoleh akan lebih mendalam, karena mampu

2

Page 3: SAP 2Metode penelitian

menggali pemikiran atau pendapat secara detail. Oleh karena itu dalam pelaksanaan

wawancara diperlukan ketrampilan dari seorang peneliti dalam berkomunikasi dengan

responden. Seorang peneliti harus memiliki ketrampilan dalam mewawancarai, motivasi

yang tinggi, dan rasa aman, artinya tidak ragu dan takut dalam menyampaikan

wawancara. Seorang peneliti juga harus bersikap netral, sehingga responden tidak merasa

ada tekanan psikis dalam memberikan jawaban kepada peneliti.

d. Dokumen

Data dalam penelitian kualitatif kebanyakan diperoleh dari sumber manusia atau

human resources, melalui observasi dan wawancara. Sumber lain yang bukan dari

manusia (non-human resources), diantaranya dokumen, foto dan bahan statistik.

Dokumen terdiri bisa berupa buku harian, notula rapat, laporan berkala, jadwal kegiatan,

peraturan pemerintah, anggaran dasar, rapor siswa, surat-surat resmi dan lain

sebagainya.

Selain bentuk-bentuk dokumen tersebut diatas, bentuk lainnya adalah foto dan

bahan statistik. Dengan menggunakan foto akan dapat mengungkap suatu situasi pada

detik tertentu sehingga dapat memberikan informasi deskriptif yang berlaku saat itu. Foto

dibuat dengan maksud tertentu, misalnya untuk melukiskan kegembiraan atau kesedihan,

kemeriahan, semangat dan situasi psikologis lainya.

e. Observasi

Agar observasi yang dilakukan oleh peneliti memperoleh hasil yang maksimal,

maka perlu dilengkapi format atau blangko pengamatan sebagai instrumen. Dalam

pelaksanaan observasi, peneliti bukan hanya sekedar mencatat, tetapi juga harus

mengadakan pertimbangan kemudian mengadakan penilaian ke dalam suatu skala

bertingkat.

Seorang peneliti harus melatih dirinya untuk melakukan pengamatan. Banyak

yang dapat kita amati di dunia sekitar kita dimanapun kita berada. Hasil pengamatan dari

masing-masing individu akan berbeda, disinilah diperlukan sikap kepekaan calon peneliti

tentang realitas diamati. Boleh jadi menurut orang lain realitas yang kita amati, tidak

memiliki nilai dalam kegiatan penelitian, akan tetapi munurut kita hal tersebut adalah

masalah yang perlu diteliti.

Observasi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu observasi partisipasi dan non-

partisipan. Observasi partisipasi dilakukan apabila peneliti ikut terlibat secara langsung,

sehingga menjadi bagian dari kelompok yang diteliti. Sedangkan observasi non partisipan

3

Page 4: SAP 2Metode penelitian

adalah observasi yang dilakukan dimana peneliti tidak menyatu dengan yang diteliti,

peneliti hanya sekedar sebagai pengamat.

Membuat Instrumen Pengumpulan Data

Ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam penyusunan instrumen, antara lain:

a. Mengindentifikasikan variabel-variabel yang diteliti

b. Menjabarkan variabel-variabel dalam beberapa dimensi

c. Mencari indikator-indikator setiap dimensi

d. Mendeskripsikan kisi-kisi instrumen

e. Merumuskan item-item pertanyaan atau pernyataan instrumen

f. Petunjuk pengisian.

Membuat catatan lapangan

Catatan terdiri atas dua bagian, yakni (1) deskripsi yaitu tentang apa yang

sesungguhnya kita amati, yang benar-benar terjadi menurut apa yang kita lihat, dengar

dan amati dengan alat indra , dan (2) komentar, tafsiran, refleksi, pemikiran atau

pandangan sesuatu yang kita amati. Deskripsi ialah uraian obyektif tentang apa yang

sebenarnya terjadi menurut apa yang kita lihat dan dengar, tanpa diwarnai oleh

pandangan atau tafsiran kita. Komentar adalah pandangan, penilaian, penafsiran terhadap

sesuatu. Misal dalam suatu kelas, ada seoarang siswa yang mengantuk dan berusaha

untuk menahan rasa kantuk tersebut untuk memperhatikan pelajaran yang disampaikan

guru. Fenomena tersebut adalah sebuah deskripsi (kenyataan) tentang proses belajar

dikelas, tetapi bila kita mengatakan malas, maka hal tersebut sudah termasuk penafsiran.

2. Prosedur Penelitian

1. Langkah-langkah Penelitian

Meneliti adalah melakukan serangkaian aktivitas intelektual secara sistematis, yaitu

dengan langkah-langkah yang teratur atau runtut.

A. Mendefinisikan dan Merumuskan Masalah

Pendefinisian masalah harus jelas,baik dari segi keluasannya maupun dari segi

kedalamannya.

B. Melakukan Studi Kepustakaan (Studi Pendahuluan)

Mengacu pada teori-teori yang berlaku dan dapat dicari atau ditemukan pada

buku-buku teks ataupun penelitian orang lain.

4

Page 5: SAP 2Metode penelitian

C. Merumuskan Hipotesis

Hipotesis merupakan pernyataan atau anggapan yang sifatnya sementara tentang

fenomena yang akan diselidiki. Berguna untuk membantu peneliti menuntun jalan

pikirannya agar mencapai hasil penelitiannya. Yang dihipotesiskan adalah pernyataan

yang ada pada rumusan masalah.

D. Menentukan Model atau Desain Penelitian

Model yang dipakai dapat berupa model matematika. Tahap ini dapat diganti

dengan tahap menentukan desain penelitian

E. Mengumpulkan Data

Data harus dicari dengan teknik yang sesuai.

F. Mengolah dan Menyajikan Informasi

Setelah data dikumpulkan selanjutnya diolah sehingga informasi yang tersaji lebih

mudah diinterpretasikan dan dianalisis lebih lanjut, misalnya dalam bentuk tabel,

grafik dan nilai statistik.

G. Menganalisis dan Menginterpretasikan

Selanjutnya hasil olahan tersebut dianalisis lebih lanjut dengan menggunakan -

alat analisis yang sesuai agar dapat dihasilkan kajian yang cukup tajam, mendalam

dan luas.

H. Membuat Kesimpulan

Pada tahap ini peneliti membuat kesimpulan yang sesuai dengan hipotesis yang

diajukan. Saran disajikan pula karena penelitian mempunyai keterbatasan-

keterbatasan atau asumsi-asumsi.

I. Membuat Laporan

2. Ruang lingkup Masalah Penelitian

Penelitian dilakukan umumnya didasarkan pada adanya masalah, tujuan yang

ingin dicapai, teori yang digunakan dalam melihat masalah, serta metode yang

digunakan untuk menjawab masalah.

3. Kepustakaan

Kajian kepustakaan adalah kegiatan otak berupa memilih, membaca, dan

memanfaatkannya untuk memperoleh informasi maupun wawasan teoritik yang

ditulis oleh peneliti sebelumnya, terutama yang ada hubungannya dengan

penelitian yang akan dilakukan. Karena itu kerja mencari bahan di perpustakaan

merupakan hal yang tak dapat dihindarkan oleh seorang peneliti.

5

Page 6: SAP 2Metode penelitian

Daftar Pustaka

http://kazzuya.wordpress.com/2010/03/09/prosedur-penelitian/

www.ut.ac.id/html/suplemen/mapu5103/sub2_6.htm

http://staff.undip.ac.id/sastra/mudjahirin/2009/04/26/prosedur-penelitian-ilmiah/

6