1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA/MA ..............

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XII/1

Materi Pokok : Struktur, tatanama, sifat, identifikasi dan

kegunaan senyawa: Alkanal dan Alkanon.

Sub Materi Pokok : Sifat – sifat dan identifikasi senyawa alkanal

dan alkanol

Alokasi Waktu : 1 x 30 menit

Kompetensi Inti :

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan

pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan

faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,kenegaraan, dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah.

2

KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah

secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu

menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar :

1.1. Menyadari adanya keteraturan dalam sifat koligatif larutan, reaksi redoks,

keragaman sifat unsur, senyawa makromolekul sebagai wujud kebesaran Tuhan

YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil

pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

1.2. Mensyukuri kelimpahan unsur golongan utama dan golongan transisi di alam

Indonesia sebagai bahan tambang merupakan anugerah Tuhan YME yang

digunakan untuk kemakmuran rakyat Indonesia.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur,

objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung

jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan

melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-

hari.

2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli

lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.

2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud

kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.

3.8 Menganalisis struktur, tata nama, sifat dan kegunaan senyawa karbon (halo

alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil

alkanoat)

4.7 Menalar dan menganalisis struktur, tata nama, sifat dan kegunaan senyawa

karbon (halo alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat,

dan alkil alkanoat).

3

I. Indikator :

Kognitif

3.8.1 Menjelaskan sifat fisika dari senyawa alkanal dan alkanon

3.8.2 Menjelaskan sifat kimia dari senyawa alkanal dan alkanon

3.8.3 Mengidentifikasi senyawa alkanal dan alkanon

Afektif

1.1.1 Menyadari kebesaran Tuhan YME dengan adanya senyawa alkanal dan

alkanon yang memiliki karakteristik khas

2.1.1 Tumbuh rasa ingin tahu,

2.1.2 Bertanggung jawab dan disiplin

2.1.3 Jujur dalam menggunakan data percobaan

2.1.4 Teliti dalam mengolah dan menganalisis data

2.1.5 Ulet dalam mencari sumber pengetahuan

2.1.6 Berpikir kritis dalam memecahkan masalah

2.2.1 Mengeluarkan pendapat dan menghargai pendapat orang lain (toleran)

2.2.2 Bekerjasama dalam kelompok

2.3.1 Memberikan respon (responsif)

Psikomotor

4.7.1 Mengamati percobaan identifikasi senyawa alkanal dan alkanon

II. Tujuan Pembelajaran :

Kognitif

3.8.1.1 Siswa dapat menjelaskan sifat fisika dari senyawa alkanal dan alkanon

melalui kegiatan demonstrasi dan diskusi kelompok

4

3.8.1.2 Siswa dapat menjelaskan sifat kimia dari senyawa alkanal dan alkanon

melalui kegiatan demonstrasi dan diskusi kelompok

3.8.2.1 Siswa dapat mengidentifikasi senyawa alkanal dan alkanon melalui

kegiatan demonstrasi dan diskusi kelompok

Afektif

1.1.1.1 Siswa menunjukan sikap religius dengan menyadari kebesaran Tuhan

YME dengan adanya senyawa alkanal dan alkanon yang memiliki

karakteristik khas melalui kegiatan demonstrasi

2.1.1.1 Siswa mununjukan rasa ingin tahu melalui kegiatan demonstrasi

2.1.2.1 Siswa menunjukan sikap bertanggung jawab dan disiplin melalui

penugasan yang diberikan

2.1.3.1 Siswa menunjukan sikap jujur dalam menggunakan data percobaan

dalam kegiatan demonstrasi

2.1.4.1 Siswa menunjukan sikap teliti dalam mengolah dan menganalisis data

dengan mengamati kegiatan demonstrasi

2.1.5.1 Siswa menunjukan sikap ulet dalam mencari sumber pengetahuan yang

mendukung penyelesaian masalah dengan penugasan laporan

percobaan

2.1.6.1 Siswa mampu berpikir kritis dalam memecahkan masalah yang ditemui

selama kegiatan demonstrasi

2.2.1.1 Siswa mampu mengeluarkan pendapat dan menghargai pendapat orang

lain (toleran) melalui kegiatan diskusi

2.2.2.1 Siswa dapat bekerjasama dalam kelompok melalui kegiatan diskusi

2.2.3.1 Siswa menunjukan sikap responsif melalui kegiatan demonstrasi dan

diskusi

Psikomotor

4.7.1.1 Siswa terampil mengamati demonstrasi percobaan identifikasi senyawa

alkanal dan alkanon

5

III. Materi Pembelajaran :

A. Materi Prasyarat

Struktur Aldehid dan Keton

Struktur Aldehid

Aldehid merupakan salah satu kelompok senyawa karbon yang memiliki

gugus karbonil. Gugus tersebut terletak di ujung rantai karbon induk yang

diakhiri dengan atom hidrogen.

Rumus umum aldehid

Struktur Keton

Keton tergolong senyawa karbonil karena memiliki gugus fungsional C=O,

dan atom karbon pada gugus karbonil dihubungkan dengan dua residu alkil

(R), dan atau aril (Ar).

Rumus umum keton

6

B. Materi Inti

Sifat – Sifat Aldehid dan Keton

A. Sifat Fisik Aldehid dan Keton

Sifat Fisik Aldehida

1. Aldehida dengan 1-2 atom karbon (formaldehida, dan asetaldehida)

berwujud gas pada suhu kamar dengan bau tidak enak.

2. Aldehida dengan 3-12 atom karbon berwujud cair pada suhu kamar dengan

bau sedap.

3. Aldehida dengan atom karbon lebih dari 12 berwujud padat pada suhu

kamar.

4. Oleh karena aldehid memiliki gugus karbonil yang polar maka senyawa

aldehid larut dalam pelarut air maupun alkohol. Kelarutan senyawa aldehid

berkurang dengan bertambahnya rantai alkil

Sifat Fisik Keton

1. Keton dengan 3-13 atom karbon berupa cairan dengan bau sedap.

2. Keton dengan atom karbon lebih dari 13 berupa padatan.

3. Oleh karena keton memiliki gugus karbonil yang polar maka senyawa keton

larut dalam pelarut air maupun alkohol. Kelarutan senyawa keton berkurang

dengan bertambahnya rantai alkil

4. Adanya kepolaran menimbulkan antaraksi antarmolekul keton sehingga

senyawa keton umumnya memiliki titik didih relatif tinggi dibandingkan

dengan senyawa nonpolar yang massa molekulnya relatif sama.

7

B. Sifat Kimia Aldehid dan Keton

Sifat Kimia aldehida

Reaksi Oksidasi

a. Oksidasi oleh kalium bikromat dan asam sulfat

Oksidasi aldehida dengan campuran kalium bikromat dan asam sulfat akan

menghasilkan asam karboksilat.

Contoh :

b. Oksidasi oleh larutan Fehling

Aldehida dapat mereduksi larutan Fehling (larutan Cu2+ dalam basa kuat seperti

KOH) endapan merah bata dari Cu2O.

Contoh :

c. Oksidasi oleh larutan Tollens

Aldehida dapat mereduksi larutan Tollens menghasilkan cermin perak, yaitu

endapan perak membentuk cermin pada dinding tabung reaksi. Reaksi ini sering

dikenal dengan sebutan reaksi cermin perak

8

Contoh :

Reduksi

Reduksi aldehida oleh H2 dengan katalis seng dan asam klorida akan

menghasilkan alkohol primer.

Contoh :

Reaksi dengan alkohol

Aldehida dapat bereaksi dengan alkohol menghasilkan asetal dengan produk

samping berupa air.

Contoh :

Gambar 1. Tes Tollens

Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Tollens'_reagent

(+) Aldehid (-) Aldehid

9

Reaksi dengan pereaksi Grignard

Aldehida bereaksi dengan pereaksi Grignard menghasilkan alkohol sekunder.

Contoh :

Sifat Kimia Keton

a. Reduksi

Reduksi keton oleh H2 dengan katalis litium alumunium hidrida akan

menghasilkan alkohol sekunder.

Contoh :

b. Reaksi dengan pereaksi Grignard

Hidrolisis hasil reaksi keton dan pereaksi Grignard menghasilkan alkohol tersier.

Contoh :

10

Identifikasi Alkanal dan Aldehid

Senyawa golongan keton sukar dioksidasi menggunakan oksidator apa

pun, termasuk kalium dikromat dan oksigen molekuler. Aldehida mudah

dioksidasi sedangkan keton tidak bisa dioksidasi. Perbedaan kedua golongan

senyawa ini secara sederhana dapat diketahui melalui suatu uji.Untuk

menentukan suatu zat apakah aldehida atau keton, dapat dilakukan

langkah pengujian dengan oksidator ringan. Jika dapat dioksidasi, maka

senyawa tersebut adalah aldehida, sedangkan jika tidak maka senyawa tersebut

pasti golongan keton.

C. Materi Pengayaan

Secara fisik, alkanal dan alkanon dengan jumlah atom karbon C3-C12

(bentuk cairan) jika dilihat secara sekilas, tidak memiliki perbedaan. Perbedaan

itu terasa ketika kita menggunakan indra penciuman yaitu hidung untuk

mencium bau dari alkanal maupun alkanon. Tuhan telah menciptakan kita

dengan sempurna termasuk beberapa indra yang kita miliki. Ketika satu indra

kita tidak berfungsi, maka berkuranglah satu kenikmatan yang dapat kita

rasakan. Dengan demikian kita harus selalu bersyukur dan menyadari setiap

kebesaranNya dari hal terkecil sekalipun.

Secara kimia, yang dapat membedakan alkanal dan alkanon adalah

reaktifitas senyawa tersebut terhadap oksidator dengan melakukan suatu

pengujian (test). Alkanal akan menunjukan perubahan ketika kedalamnya kita

tambahkan sejumlah oksidator, lain halnnya dengan alkanon yang tidak

mengalami perubahan.

Identifikasi senyawa alkanal dan alkanon secara tidak kita sadari merupakan

gambaran dari kehidupan kita. Dimana dihadapan Tuhan, semua individu itu

sama, yang membedakannya adalah keimanan setiap individu tersebut. Untuk

membedakan individu yang beriman dan individu yang tidak, maka Tuhan akan

11

memberikan ujian kepadanya. Ketika seseorang diberi ujian dan keimanannya

tidak berubah (tetap beriman) atau malah keimanannya bertambah, maka

seseorang itu bisa dibedakan dengan individu yang tidak beriman

IV. Strategi Pembelajaran :

A. Metode Pembelajaran : Demonstrasi

B. Pendekatan Pembelajaran : Scientifik

C. Model Pembelajaran : Inkuiri

V. Media dan Sumber Belajar.

Media : Video, LKS, laptop dan proyektor

Sumber :

- Situs Kimia mengenai sifat fisika dan kimia serta identifikasi Alkanal dan

Alkanon

Pegangan Guru :

- Fessenden, R. J. dan J. S. Fessenden. 1990. Organik Jilid2. Jakarta: Erlangga.

- Sunarya, yayan. dan Agus Setiabudi. (2009). Mudah dan Aktif Belajar Kimia

untuk Kelas XII Sekolah Menengah Atas /Madrasah Aliyah Program Ilmu

Pengetahuan Alam. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Pegangan Siwa :

- Utami, Budi. dkk. (2009). Kimia Untuk SMA dan MA Kelas XII Program Ilmu

Alam. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

12

VI. Langkah-langkah Pembelajaran :

No Tahapan

Pembelajaran

Kegiatan Siswa Karakter

yang

ditanamkan

Alokasi

waktu

1

Kegiatan

Pendahuluan

- Siswa menjawab salam

dan berdo’a

- Siswa diperiksa

kehadiran melalui

absensi

- Siswa menyimak judul

dan tujuan pembelajaran

- Siswa menyerahkan

tugas mengenai resume

sifat fisik dan sifat kimia

alkanal dan alkanon dari

berbagai sumber

- Siswa bergabung

bersama kelompoknya

(dengan asumsi siswa

telah dikelompokkan

menjadi beberapa

kelompok yang tiap

kelompoknya terdiri dari

5 orang secara

heterogen)

Apersepsi

- Siswa menjawab

pertanyaan guru

Religius

Disiplin

Responsif

Bertanggung

jawab, jujur

dan disiplin

Responsif

5 menit

13

mengenai materi

prasyarat

Guru : “Masih ingatkah

kalian perbedaan pada

rumus struktur alkananal

dan alkanon?”

(Jawaban : pada aldehid,

gugus karbonil terikat

pada alkil dan atom

hidrogen sedangkan

pada keton, gugus

karboni terikat pada dua

alkil)

Motivasi

- Siswa menjawab

pertanyaan motivasi dari

guru.

Guru : “Apa yang dapat

membedakan kalian

dengan orang lain?

Bagaimana dengan

senyawa kimia?

(Jawaban : yang

membedakan adalah

sifat fisika dan sifat

kimianya)

Responsif dan

berpikir kritis

Responsif dan

berpikir kritis

14

2 Kegiatan Inti

A. Eksplorasi :

- Siswa mengamati

fenomena yang

diberikan di dalam LKS

- Siswa mengamati sifat

fisik (warna dan bau)

dari sampel yang

diberikan, kemudian

mencatatnya dalam

LKS.

- Siswa mengamati video

demonstrasi percobaan

identifikasi senyawa

alkanal dan alkanon

- Siswa mencatat tahapan-

tahapan dan hasil dari

percobaan identifikisi

alkanal dan alkanon

didalam LKS

B. Elaborasi

- Siswa berdiskusi dengan

kelompoknya untuk

mengolah dan

menganalisis hasil

percobaan

- Siswa mengumpulkan

LKS

Rasa ingin

tahu

Teliti dan jujur

Rasa ingin

tahu dan teliti

Jujur dan teliti,

Bekerjasama,

jujur, dan

berpikir kritis

Bertanggung

jawab dan

disiplin

20

menit

15

C. Konfirmasi

- Perwakilan dari satu

kelompok dipersilahkan

mempresentasikan hasil

pengamatannya dan

kesimpulan yang dibuat

dengan kelompoknya

- Siswa dari kelompok

lain dipersilahkan

untuk menanggapi hasil

temuan kelompok

temannya

- Siswa menanyakan hal

yang belum dimengerti

Mengeluarkan

pendapat

Mengeluarkan

pendapat dan

Toleran

Rasa ingin

tahu

3 Kegiatan

Penutup

- Siswa menyimak ulasan

guru mengenai sifat

kimia alkanal dan

alkanon beserta materi

pengayaan mengenai

kebesaran Tuhan dan

ujian dalam kehidupan

- Siswa diberi tugas untuk

membuat laporan

percobaan identifikasi

senyawa alkanal dan

alkanol

- Siswa berdo’a dan

menjawab salam

penutup

Responsif

Bertanggung

jawab, disiplin

dan ulet

Religius

5 menit

16

4 Total waktu 30

menit

VII. Penilain Hasil Pembelajaran

A. Evaluasi Kognitif

Jenis tagihan :

LKS (lampiran-3);

Laporan hasil demonstrasi;

Ujian akhir bab Alkanal dan Alkanon (lampiran-5)

Alat Ukur : Tes tulis

Bentuk : Esai

Waktu : 2JP (2 x 45 menit)

Pelaksanaan : Akhir pertemuan materi Alkanal dan Alkanon

B. Evaluasi Afektif

Penilaian sikap terdiri menjadi dua bagian yaitu penilaian sikap dan

penilaian sikap yang menuju karakter. Untuk penilaian sikap, dilakukan oleh

guru menggunakan rubrik penilain sikap (lampiran-6). Untuk penilaian sikap

menuju karakter, dilakukan Self-Assesment yaitu penilaian oleh siswa sendiri

dan juga Peer-Assesment yaitu penilaian oleh rekan sejawat

C. Evaluasi Psikomotor

Penilaian keterampilan dilakukan oleh guru menggunakan rubrik

penilaian psikomotor (lampiran-7)