resume materi metpen 2016 (1)

21
29/02/2016 1 METODE PENELITIAN Kriteria Penilaian Quiz UTS Makalah/seminar UAS Jenis-jenis tulisan Fiksi Non Fiksi Ilmiah Ilmiah Populer Populer Non Ilmiah Artikel ilmiah Laporan penelitian Buku kumpulan hasil penelitian Skripsi, tesis, disertasi Tulisan Ilmiah

Upload: sitiatikha

Post on 15-Jul-2016

34 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

resume materi metpen 2016

TRANSCRIPT

Page 1: Resume Materi Metpen 2016 (1)

29/02/2016

1

METODE PENELITIAN

Kriteria Penilaian

Quiz

UTS

Makalah/seminar

UAS

Jenis-jenis tulisan

FiksiNon Fiksi

Ilmiah

Ilmiah Populer

Populer

Non Ilmiah

Artikel ilmiah

Laporan penelitian

Buku kumpulan hasil penelitian

Skripsi, tesis, disertasiTulisan Ilmiah

Page 2: Resume Materi Metpen 2016 (1)

29/02/2016

2

Ciri Artikel

• Isi sajiannya berada pada kawasan pengetahuan keilmuan

• penulisannya cermat, tepat, dan benar, menggunakan sistematika yang umum dan jelas

• tidak bersifat subyektif, emosional, mengungkap fakta, rasional, bukan terkaan/prasangka

A. Penulisan Artikel Ilmiah Hasil Pemikiran

Umumnya terdiri dari tiga bagian, yaitu:

1. Bagian pendahuluan, terdiri dari: judul, abstrak (Indonesia atau Inggris) dan kata kunci

2. Bagian isi, terdiri dari: permasalahan, uraian teori dari hasil yang di permasalahan, uraianfakta dari hal yang di permasalahkan, diskusi, kesimpulan dan saran

3. Bagian penunjang: berupa daftar pustaka dan data diri (biodata) penulis

B. Artikel Ilmiah Hasil Penelitian• Berasal dari laporan hasil penelitian, dikemas dan ditulis kembali dengan sajian menarik

untuk dinikmati

• Bukan ringkasan penelitian

• Tulisan bergaya lentur dan enak dibaca

C. Artikel Ilmiah Populer

Adalah tulisan ilmiah yang disajikan dengan tampilan format dan bahasa yang lebih enak dibaca dan dipahami, sering ditemui di surat kabar. Ditulis dengan tetap memperhatikan objek-tivitas dan dijiwai oleh kebenaran dan metode berpikir ilmiah

Penelitian (research) ??

Definisi

: re =kembali; search =mencari

• Penyelidikan yang hati-hati & kritis dalam mencari fakta & prinsip-

prinsip

• Pencarian fakta menurut metode objektif yg jelas untuk menemukan

hubungan antar fakta dan menghasilkan dalil/hukum

Pelatihan Metodologi Penelitian,15-30 Agustus

Penelitian

Sutrisno hadi

• Penelitian adalah usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji

kebenaran ilmu pengetahuan

Mohammad ali

• Penelitian adalah suatu cara untuk memahami sesuatu dengan melalui penyelidikan

atau usaha untuk mencari bukti-bukti yang muncul sehubungan dengan masalah,

yang dilakukan secara hati-hati sehingga diperoleh pemecahannya

Penelitian adalah suatu proses penyelidikan untuk menemukan sesuatu

yang baru, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu ilmu

pengetahuan yang telah ada dengan menggunakan cara yang ilmiah

sebagai upaya untuk mewujudkan tujuan dan menemukan jawaban dari

persoalan yang dihadapi

Pelatihan Metodologi Penelitian,15-30 Agustus

Page 3: Resume Materi Metpen 2016 (1)

29/02/2016

3

Three component of knowledgeJustification (pembuktian)Truth (kebenaran)Belief (keyakinan)

Penelitian :1. Penelitian ilmiah → tatacara pelaksanaan mengikuti metode ilmiah2. Penelitian non-ilmiah → tatacara pelaksanaan tidak mengikuti metode ilmiah

PENGETAHUAN PENELITIAN

Syarat peneliti ??

1. Kompeten

Menguasai ilmu pengetahuan dan terampil untuk melakukan penelitian.

2. Jujur

3. Objektif

Tidak memasukkan keinginan pribadi terhadap hasil penelitian.

4. Faktual

Bekerja berdasarkan fakta.

5. Terbuka

Menyampaikan hasil penelitian dan prosedurnya, bersedia diuji dan menerimasegala masukkan yang sifatnya mendukung.

Hakikat penelitian

Kegiatan pencarian atas sesuatu secara sistematis,

terkendali, empiris, dan kritis untuk mendapatkan

kebenaran ilmiah.

Page 4: Resume Materi Metpen 2016 (1)

29/02/2016

4

Pengertian Metode Penelitian

• Cara ilmiah ??: didasarkan pada ciri-ciri keilmuan

1. Rasional : masuk akal, ada logika, diterima nalar

2. Empiris : dapat diamati oleh indera manusia

3. Sistematis : langkah-langkah tertentu yang logis

• Mendapatkan data : empiris dan valid (reliabel: konsisten; dan obyektif : disepakati bersama)

• Tujuan dan kegunaan tertentu : ??

1. Penemuan : data betul-betul baru

2. Pembuktian : data untuk membuktikan keragu-raguan

3. Pengembangan : memperdalam dan memperluas pengetahuan yang ada

CARA ILMIAHKEGIATAN PENELITIANDIDASARKAN CIRI-CIRI

KEILMUAN

RASIONALDilakukan dg cara yg masuk akal shg

Terjangkau penalaran manusia

EMPIRISDapat diamati indera manusia shg

Org lain dpt mengamati danMengetahui cara yg digunakan

SISTEMATISProses yg digunakan menggunakan

langkah yg logis

Karakter penelitian

• Memiliki tujuan

• Sistematik

• Terkendali

• Obyektif

• Teruji

Kriteria data penelitian ??

RELIABEL

VALID

Menunjukkan derajat ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadipada obyek dengan data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti

Misal : korban tsunami 900 ribu org dilaporkan berbeda

Menunjukkan derajat konsistensi data dalam interval waktu tertentuMisal : peserta ujian kompetensi 50 org, sumber ditanya tetap 50 org sampai kapanpun

OBYEKTIF

Derajat persamaan persepsi berkenaan dengan kesepakatan antar banyak orang(interpersonal agreement)

misal : data peneliti berbeda pd satu obyek, berarti data tdk obyektif

Page 5: Resume Materi Metpen 2016 (1)

29/02/2016

5

Validitas dan reliabilitas HASILValiditas dan reliabilitas HASIL

HASIL PENELITIAN disebut VALID , BILA TERDAPAT

Kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang

sesungguhnya terjadi pada obyek penelitian

Misal : obyek berwarna merah, maka data yang

terkumpul juga memberikan data merah

HASIL PENELITIAN disebut RELIABEL , BILA

TERDAPAT KESAMAAN DATA DALAM WAKTU YANG BERBEDA

Misal : kalau dalam obyek kemarin berwarna merah,

maka sekarang atau besok tetap berwarna merahReliabilitas1. Konsisten (stabil)2. Ketepatan (akurasi)3. Ketelitian (presisis)

Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untukmendapatkan data adalah valid, dalam arti mengukursenyata-nya.Contoh : meteran untuk mengukur dimensi panjang dan bukan untukmengamati berat suatu obyek

Validitas dan reliabilitas INSTRUMEN

Instrumen yang reliabel berarti instrumen yang biladigunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yangsama, akan menghasilkan data yang sama

misal :

Pengukuran 1 2 3 4

Hasil (o) C 30o C 30o C 30o C 30O C

Instrumen yang reliabel belum tentu valid,

Data yang valid pasti reliabel

Misal :

Sebuah termometer digunakan untuk mengukur ruangan

10 kali. Hasilnya setiap kali mengukur sebesar 20o C.

Jadi termometer tersebut adalah reliabel.

Tetapi dalam kenyataannya suhu ruangan tersebut bukan

20o C tetapi 30o C.

Berarti termometer tersebut tidak valid.

Page 6: Resume Materi Metpen 2016 (1)

29/02/2016

6

PERBEDAAN SUBJEKTIF DAN OBJEKTIF ???

Kuliah metodologi penelitian, semester genap

JENIS-JENIS PENELITIAN ??

TUJUAN PENDEKATAN TINGKAT EKPLANASI

JENIS DATA

1. MURNI

1. SURVEY

2. EX.POST FACTO

3. EKSPERIMEN

1. DESKRIPTIF 1.KUANTITATIF

2. TERAPAN

4. NATURALISTIK

5. POLICY

RESEARCH

2.KOMPARATIF 2.KUALITATIF

6. EVALUASI

7.ACTION

RESEARCH

3.ASOSIATIF 3.KOMBINASI

JENIS PENELITIANPENELITIAN MENURUT TUJUAN

1. Penelitian murni

- Bertujuan untuk mengembangkan ilmu dasar

- Umumnya dikerjakan di laboratorium

- Kondisi penelitian terkontrol

2. Penelitian terapan

- Bertujuan untuk memecahkan masalah praktis

- Dikerjakan di laboratorium atau di lapangan

Page 7: Resume Materi Metpen 2016 (1)

29/02/2016

7

PENELITIAN MENURUT PENDEKATAN

1. Penelitian survey

- dilakukan untuk populasi dan sampel

- kesimpulan bersifat generalisasi

- tidak memerlukan kontrol

- umumnya dikerjakan di lapangan

- alatnya berupa kuesioner, wawancara, dll

2. Penelitian ex-post facto

Dilakukan untuk mengetahui peristiwa yang telah terjadi , berdasar data yang telah lalu

• Penelitian menggunakan logika dasar yang sama dengan penelitian eksperimen

• Variabel utama :

- variabel bebas , dan

- Variabel tergantung

3. Penelitian eksperimen

• Umumnya merupakan penelitian laboratorium

• menghubungkan antara variabel bebas dan variabel tergantung

• Kondisi pengamatan sangat terkontrol

4. Penelitian naturalistik

• Sering disebut metode deskriptif, kualitatif

• Hasil lebih menekankan pada makna daripada generalisasi

5. Policy research

• Merupakan penelitian terhadap masalah sosial yang mendasar

• Hasilnya digunakan untuk menetapkan kebijakan

6. Penelitian evaluasi

• bersifat sebagai evaluasi atau berupa suatu penelitian (menjelaskan fenomena)

• Evaluasi formatif menekankan pada proses

• Evaluasi sumatif menekankan pada produk

PENELITIAN MENURUT PENDEKATAN

7. Action research

• Dilakukan untuk mengembangkan program baru

• Untuk memecahkan masalah yang muncul pada situasi yang aktual

• Hasil yang diperoleh tidak untuk mengembangkan ilmu

• Dikerjakan oleh perorangan atau kelompok

• Bertujuan untuk mengubah situasi, perilaku dan struktur organisasi, termasuk struktur mekanisme kerja, iklim kerja , dll

PENELITIAN MENURUT PENDEKATAN PENELITIAN MENURUT TINGKAT EKSPLANASI

1. PENELITIAN DESKRIPTIF

- Dilakukan terhadap variabel yang mandiri,

Tanpa membuat perbandingan atau

menghubungkan dengan variabel lain

2. PENELITIAN KOMPARATIF

- Bersifat membandingkan dua variabel

3. PENELITIAN ASOSIATIF

- Mencari hubungan antara satu variabel

Dengan variabel lain

Page 8: Resume Materi Metpen 2016 (1)

29/02/2016

8

PENELITIAN MENURUT MENURUT DATA

1. Penelitian kualitatif

• Hasilnya diungkapkan melalui uraian cukup rinci (kualitatif)

• Sasaran sangat terbatas

• Peneliti sebagai alat ukur

• Kepercayaan kita kepada hasil penelitian ditentukan oleh kepecayaan kita kepada kemampuan peneliti

2. Penelitian kuantitatif

• Hasilnya diungkapkan melalui data kuantitatif

• Sasaran biasanya sangat luas

• Ada alat ukur khusus

• Kita dapat memeriksa alat ukur dan datanya untuk memberi penilaian

JENIS-JENIS DATA ??

MACAMDATA

KUALITATIF

KUANTITATIF

DISKRIT/NOMINAL

KONTINUM/HSL PENGUKURAN

ORDINAL

INTERVAL

RATIO

Pengertian Data

Data adalah keterangan –keterangan tentang suatu hal, dpat

berupa sesuatu yang diketahui atau yang dianggap atau

anggapan, atau suatu fakta yang digambarkan lewat angka,

simbul, kode dan lain-lain

Penelitian adalah merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan

data yang valid. Untuk bisa mendapatkan data yang valid

tersebut, maka peneliti harus terlebih mengetahui macam-macam

data.

Page 9: Resume Materi Metpen 2016 (1)

29/02/2016

9

Data Menurut Sifatnya

• Data kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk

kata, kalimat, dan gambar.

• Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, atau

data kualitatif yang diangkakan (skoring: baik sekali = 4, baik

= 3, kurang baik = 2 dan tidak baik = 1).

Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya

Data Primer

Data primer adalah secara langsung diambil dari objek / obyek

penelitian oleh peneliti perorangan maupun organisasi. Contoh

: Mewawancarai langsung konsumen Apotik 21 untuk meneliti

preferensi konsumen Apotik.

Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung

dari objek penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah

jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara

atau metode baik secara komersial maupun non komersial.

Contohnya adalah pada peneliti yang menggunakan data

statistik hasil riset dari surat kabar atau majalah.

Macam-Macam Data Berdasarkan Sumber Data

Data Internal

Misal : data keuangan, data pegawai, data produksi, dsb.

Data Eksternal

Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu produk pada

konsumen, tingkat preferensi pelanggan, persebaran

penduduk, dan lain sebagainya.

Jenis-jenis Data Menurut Waktu Pengumpulannya

Data Time Series / BerkalaData berkala adalah data yang datanya menggambarkan sesuatu dari waktu ke waktu atau periode secara historis. Contoh data time series adalah data pasien penyakit jantung RSUD Morowali dari tahun 2014 sampai 2016, jumlah pasien diabetes dari bulan ke bulan, dll.

Data Cross SectionData cross-section adalah data yang menunjukkan titik waktu tertentu. Contohnya laporan keuangan perusahaan Sidomuncul per 31 desember 2015, data pelanggan Apotek angin ribut bulan mei 2004, dan lain sebagainya.

Page 10: Resume Materi Metpen 2016 (1)

29/02/2016

10

Data Menurut Tingkat Pengukurannya

1. Data Nominal

Adalah data yang berasal dari pengelompokan peristiwa berdasarkan kategori tertent, yang perbedaanya hanyalah menunjukan perbedaan kualitatif

2. Data ordinal

Adalah data yang berasal dari obyek atau kategori yang disusun menurut besarnya, dari tingkat terendah ke tingkat tertinggi atau sebaliknya dengan jarak atau rentang yang tidak harus sama

3. Data Interval

Adalah data yang berasal dari obyek atau kategori yang diurutkan berdasar suatu atribut tertentu, dimana jarak antara tiap obyek atau kategori adalah sama. Paada data ini, tidak terdapat angka nol mutlak

4. Data Rasio

Adalah data yng menghimpun semua ciri data ordinal dan data interval dan dilengkapi titik nol absolut dengan makna empiris. Angka pada data ini, menunjukan ukuran yang sebenarnya dari obyek /kategori yang diukur

PROSES PENELITIAN

Teori dan konsep yang relevan

HipotesisMasalah

Temuan-temuan yang relevan

Baca

Baca

Review

• Identifikasi• Klarifikasi• Operasionalisasi

Laporan

Hasil penelitian

Variabel

Instrumentasi Desain

Sampling

Data

Hasil analisis

• Diskusi• Interpretasi

Review

Analisis data

PenetapanAplikasi

Penjelasan

Prediksi

ALUR PENELITIAN

Page 11: Resume Materi Metpen 2016 (1)

29/02/2016

11

1. Berpikir deduktif- berpikir menyempit, dari general menuju hal yang spesifik- berhubungan dengan uji hipotesis- pendekatan top-down

2. Berpikir induktif- berpikir meluas, from spesific observation to broader observation- kajian eksploratif dari tahap awal

Ada 2 metoda dalam logika berpikir : Mengapa perlu penelitian?

Adanya kesenjangan antara yang seharusnya dengan yang terjadi.

M a s a l a h

Identifikasi masalah

Merumuskan masalah

Menentukan Topik

Mencari Data & Informasi

Membuat Outline

Langkah-langkah mendesain penelitian:

a. Identifikasi & pemilihan masalah

b. Pemilihan kerangka konseptual

c. Memformulasi masalah (spesifikasi, tujuan, ruang lingkup,hipotesis)

d. Penyelidikan/percobaan

e. Memilih dan mengukur variabel

f. Memilih prosedur dan teknik sampling

g. Menyusun alat & teknik pengumpulan data

h. Coding, editing dan processing data

i. Analisis data, pemilihan prosedur statistik

j. Pelaporan hasil penelitian

Desain Penelitian

Page 12: Resume Materi Metpen 2016 (1)

29/02/2016

12

Masalah penelitian yang dapat diangkat untuk diteliti secara ilmiah memiliki unsur-unsur:

1. Masalah penelitian harus tampak dan dirasakan sebagai suatu tantangan bagi peneliti

untuk dipecahkan dengan mempergunakan keahlian atau kemampuan profesionalnya

2. Masalah penelitian merupakan kondisi yang menunjukkan kesenjangan antara peristiwa

atau keadaan nyata dengan tolok ukur tertentu sebagai kondisi ideal atau seharusnya

bagi peristiwa atau keadaan tertentu.

3. Masalah penelitian adalah keraguan yang timbul terhadap suatu peristiwa atau keadaan

tertentu berupa kesangsian tentang tingkat kebenarannya suatu peristiwa atau keadaan

4. Masalah penelitian harus dipilih yang berguna untuk diungkapkan.

5. Masalah yang dipilih harus relevan dengan kemampuan atau keahlian peneliti.

6. Masalah penelitian harus menarik perhatian untuk diungkapkan.

7. Masalah penelitian sedapat mungkin menghasilkan sesuatu yang baru.

8. Masalah penelitian harus dipilih yang dapat dihimpun datanya secara lengkap dan

obyektif.

9. Masalah penelitian tidak boleh terlalu luas, tetapi juga tidak boleh terlalu sempit

1. Desain sampela.Mendefinisikan populasib.Menentukan besarnya sampelc.Menentukan sampel yang representatif

2. Desain alat : alat pengumpul data → data reliabel → menunjang hipotesis

3. Desain administrasi dan biaya

4. Desain analisis : analisis yg dibuat harus pararel dengan hipotesis.→ ideal dilakukan sebelum pengumpulan data.

Desain pelaksanaan penelitian :

1. Rancangan penelitian eksperimental (RPE)2. Rancangan penelitian non-eksperimental (RPNE)

RANCANGAN PENELITIAN

Bagaimana menyusun rancangan penelitian ?

Page 13: Resume Materi Metpen 2016 (1)

29/02/2016

13

SISTEMATIKA PROPOSAL

• BAB I. PENDAHULUAN

• BAB II. TELAAH PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN MODEL PENELITIAN

• BAB III. METODE PENELITIAN DAN TEKNIK ANALISIS DATA

TAHAP PENULISAN ILMIAH

• Collecting your main points (brainstrorming,etc)

• Outlining

• Writing a draft

• Reviewing the draft

• Rewriting the draft

• Formating and referencing the final paper

Pendekatan Efektif dalam

Penulisan (5 C’s )

• Clarity (jelas, klarifikasi)

• Conciseness (ringkas, hindari

penggunaan kalimat/frase yang tdk

perlu)

• Coherence (padat, mampu

menjadikan paragraf jelas dan mudah

dipahami)

• Corectness (teliti dalam pemilihan tata

bahasa, tanda baca, gaya bahasa)

• Courtesy (perhatikan pemilihan

bahasa) lihat kalangan

pembaca

Page 14: Resume Materi Metpen 2016 (1)

29/02/2016

14

JUDUL

• Judul merupakan komponen penting dalam penulisan

paper karena memuat gambaran isi, cara kerja dan

manfaatnya SERTA menentukan ketertarikan untuk

membacanya lebih lanjut

• Contoh judul :

– Kurang tepat : Studies on the Electrodeposition of Lead on

Copper

– Tepat : Effects of Rhodamine-B on the Electrodeposition of Lead

on Copper

• Judul, yang hendaknya singkat/padat, khususnya artikel ilmiah biasanya berkisar antara 8-12 kata.

• Mencerminkan isi, menarik, informatif, dan mengandung permasalahan

PENDAHULUAN

• Mudah dipahami oleh pembaca (dengan background bidang studi sama) dan jelas

• Menjelaskan kelebihan dan kekurangan penelitian yang akan dilakukan

• Menjelaskan hal-hal penting menyangkut penelitian dan penyelesaian permasalahan yang ada

• Memuat informasi yang berhubungan dengan latar belakang penelitian

• Sebaiknya disusun dari hal yang bersifat umum ke khusus

STRUKTUR PARAGRAF

• Skripsi (kalimat inti dari keseluruhan paragraf)

• Supporting statement (menjelaskan lebih lanjut skripsi)

• Connecting sentences (menjadi kalimat penghubung antara paragraf satu dan lainnya)

• Summarizing sentences (kalimat penutup)

Latar Belakang Penelitian

Perumusan MasalahPenelitian

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Page 15: Resume Materi Metpen 2016 (1)

29/02/2016

15

Kesalahan yang Sering TerjadiDalam Latar Belakang

Penelitian– Membuat latar belakang penelitian yang tidak jelas.

Tidak didukung data yang menunjukkan masalah.

Tidak didukung oleh alasan pemilihan variabel penelitian.

Perumusan Masalah

Penelitian

– Rumusan masalah merupakan intisari

permasalahan yang akan diselesaikan dalam

penelitian yang akan dilakukan.

– Masalah penelitian ditulis dalam kalimat

pernyataan, sedangkan pertanyaan

penelitian dinyatakan dalam kalimat tanya.

Kesalahan yang Sering Terjadi dalam Perumusan Masalah

– Rumusan masalah bukan merupakan intisari permasalahan yang akan

diselesaikan dalam penelitian yang akan dilakukan.

Tujuan Penelitian

Rumuskan secara singkat tujuan

penelitiannya, apakah untuk

membandingkan metode, mengevaluasi

suatu program/sistem/metode ataupun

yang lainnya dan membuktikan suatu

teori.

Tujuan Penelitian

Tujuan Umum

Tujuan Khusus

Kesalahan yang Sering Terjadi dalam

Penulisan Tujuan Penelitian

– Tidak berkaitan dengan masalah penelitian.

– Tidak menjawab pertanyaan penelitian.

– Tujuan hanya untuk mengetahui saja.

Manfaat penelitian

Rumuskan kegunaan penelitian baik secara

teori maupun terapan. Kegunaan secara

teoritis adalah untuk pengembangan ilmu

pengetahuan sedangkan kegunaan

terapan adalah untuk penyelesaian

masalah yang ada dilapangan

Manfaat Penelitian

a. Manfaat ilmiah

b. Manfaat Praktis

Kesalahan yang sering

terjadi

• Manfaat penelitian terlalu normatif.

• Tidak spesifik sesuai dengan tema

penelitian yang dilakukan.

Page 16: Resume Materi Metpen 2016 (1)

29/02/2016

16

Penelitian Ilmiah

Kelemahan pada

Proposal

Beberapa kelemahan terletak pada:

• Masalah yang tidak/kurang jelas

• Masalah tidak cukup penting

• Prosedur penelitian tidak memadai

• Uraian dan sasaran terlalu menyebar

• Literatur terlalu sedikit atau terlalu kuno

• Alat ukur kurang memadai

• Analisis data kurang cermat dan kurang

jelas

• Peneliti terlalu sibuk atau kurang

menguasai

• Biaya tidak memadai

TEKNIK MENGUTIP

Apakah mengutip itu?

• Mengutip adalah menggunakan ide atau hasil temuan

orang lain untuk mendukung ide atau pendapat penulis

atau pembicara.

Apa yang harus dilakukanjika seseorang mengutip ide

atau temuan orang lain?

• Jika seseorang mengutip ide atau temuanorang lain, orang itu harus mencantumkansumber ide atau temuan penelitian yang dirujuknya.

• Jika orang yang mengutip ide atau temuanorang lain, tetapi orang itu tidak mencantumkansumber yang dikutipnya itu, orang itu dianggapsebagai plagiat (pencuri kekayaan intelektual).

• Plagiator mendapat sanksi perdata, pidana, dan sosial.

Page 17: Resume Materi Metpen 2016 (1)

29/02/2016

17

Mengapa orang perlumengutip ide atau temuan

orang lain?

• Pada waktu saseorang menulis atau berbicara, diperlukan ilmu

pengetahuan (teori) atau temuan yang mendukung ide

penulis atau pembicara.

• Tulisan atau pembicaraan yang tidak berdasar pada ilmu

pengetahuan dan fakta, tulisan atau pembicaraan itu diragukan

kebenarannya.

Bagaimana cara mengutip ide atau temuan orang lain?

Ada dua cara mengutip ide atau temuan orang lain, yaitu :

1. mengutip langsung (quote)

2. mengutip tidak langsung (parafrase).

Cara Mengutip Langsung

Mengutip langsung adalah mengutip ide atau

temuan orang lain yang idenya ditulis persis

sama (kata, struktur kalimat, dan ejaannya)

dengan teks aslinya.

Page 18: Resume Materi Metpen 2016 (1)

29/02/2016

18

Teks yang Bagaimana yang sebaiknyaDikutip secara Langsung?

• Teks yang sebaiknya dikutip secara langsungadalah teks yang rumusannya sangat padat danakurat yang dikhawatirkan jika teks itu dikutipsecara tidak langsung akan mengakibatkankesalahan atau penyimpangan.

• Contoh teks yang sebaiknya dikutip secaralangsung adalah pasal-pasal dalam suatuundang-undang atau peraturan, hukum, dan dalil.

Mengutip secara TidakLangsung

Mengutip secara tidak langsung adalah mengutip ide atau pendapat orang lain yang dilakukan dengan menyimpulkan intisari ide dalam teks yang dikutipnya. Jadi, dalam mengutip secara tidak langsung yang penting adalah ide sama dengan ide dalam teks aslinya, tetapi cara pengungkapannya tidak sama dengan teks aslinya.

Contoh Penulisan Kutipan Tidak Langsung

Adat dan kebudayaan adalah dua hal yang berbeda, tetapi saling terkait di antara keduanya. Koentjaraningrat (1987) menjelaskan bahwa adat merupakan bagian kebudayaan. Adat adalah wujud kebudayaan yang bersifat ideal. Dengan kata lain, adat itu dapat disebut sebagai adat tata kelakuan karena adat berfungsi sebagai pengatur kelakuan. Adat sebenarnya dapat dibagi menjadi empat tingkat, yaitu (1) tingkat nilai budaya, (2) tingkat norma-norma, (3) tingkat hukum, tingkat aturan khusus.

Contoh Kutipan secara Tidak Langsung dengan Sumber Kutipan Diletakkan setelah Teks yang

Dikutip

Adat dan kebudayaan adalah dua hal yang berbeda, tetapi saling terkait di antara keduanya. Adat adalahwujud kebudayaan yang bersifat ideel. Dengan kata lain, adat itu dapat disebut sebagai adat tata kelakuan karenaadat berfungsi sebagai pengatur kelakuan. Adatsebenarnya dapat dibagi menjadi empat tingkat, yaitu (1) tingkat nilai budaya, (2) tingkat norma-norma, (3) tingkathukum, tingkat aturan khusus (Koentjaraningrat, 1987).

Page 19: Resume Materi Metpen 2016 (1)

29/02/2016

19

Apakah daftar pustaka itu?

Daftar pustaka adalah daftar buku atau referensi

lainnya yang dirujuk oleh penulis.

Mengapa penulis harusmembuat daftar pustaka?

• Pembuktian kejujuran ilmiah penulis.

– Jika penulis menggunakan ide atau temuan orang lain, penulis harus mencantumkan sumber rujukan dalam teks dan menuliskan buku atau literatur lain yang dirujuk. Jika penulis menggunakan ide atau temuan orang lain, tetapi penulis itu tidak mencantumkan dari mana ide atau temuan itu diambil, penulis semacam itu dianggap sebagai plagiat.

• Penyebarluasan informasi. Jika ada penulis lain yang ingin mendalami ide atau temuan penelitian yang dikutip penulis, penulis lain dapat membaca buku yang terdapat di dalam daftar pustaka.

• Menghargai orang yang telah bekerja keras sehingga menghasilkan ilmu pengetahuan.

Penulisan Daftar Pustaka dari Artikel dalam Jurnal Ilmiah

Gray, Giles Wilkenson. 1936. “Speech Mecanism Hyphotesis”. The

Quartly Journal of Speech, Nomor 32, Halaman 892—906.

Menulis Daftar Pustaka dari Tulisanyang Diambil dari Internet

Atmazaki dan Harbon, Lesley. 1999. “Interpreting Culture Pre-Service. Teacher Taking Control and Making Meaning Across Culture”. Language, Society, Cultures.(Http://www.edu.utas.udu.au/user/tle/JOURNAL/artikel/Atmazaki/Atmazaki.html), download tanggal 22/12/04.

Page 20: Resume Materi Metpen 2016 (1)

29/02/2016

20

Penulisan Sumber Kutipan

• Seorang penulis yang mengutip pendapat orang lain harusmencantumkan sumber kutipan. Untuk mencantumkan sumber kutipandapat dipergunakan salah satu cara dari tiga cara yang ada. Ketiga carapenulisan sumber kutipan tersebut adalah:

American Psycological Associations Manual (APA)

• Mencantumkan langsung sumber kutipan di akhir kutipan yang ditulisdalam tanda kurung.

• Contoh: (Soerjono Soekanto, 1983: 23), artinya

• Kutipan tersebut diambil dari buku karangan Soerjono Soekanto yang terbit tahun 1983 pada halaman 23

• Dalam penulisan sumber semacam ini tidak mudah untuk langsungmenemukan dari sumber mana kutipan tersebut diambil. Pembaca sulitmengetahui judul buku yang dikutip. Seyogyanya pada setiap akhir babdibuat daftar pustaka. Adapun cara menuliskan Daftar Pustaka dengancara ini adalah:

Nama pengarang, tahun terbit, judul, cetakan atau edisi keberapa, nama

kota penerbit, nama penerbit.

2. Modern Language Associations Handbook (MLA)

Memberi nomor urut pada setiap akhir kutipan, kemudian menulis sumberkutipannya di akhir bab, pada lembar khusus yang disebut “catatan”. Cara menuliskan sumber kutipan sama seperti menulis catatan kaki.

3. Chicago

• Cara yang lazim adalah dengan memberikan nomor urut kutipan kemudiansumber kutipan ditulis pada kaki halaman diawali dengan nomor urut kutipan. Sumber kutipan dipisahkan dari naskah dengan garis lurus sepanjang lima belasketikan, diapit oleh ruang kosong masing-masing empat kait,

• Keuntungan cara penulisan sumber kutipan dengan catatan kaki ialah, jika padasuatu ketika penulis ingin membandingkan dengan sumber lain, atau penulisingin menerangkan suatu tulisan yang bukan menjadi konteks penulisan. Jikamenerangkan sesuatu langsung pada naskah maka akan sedikit mengganggukesinambungan tulisan, maka dengan catatan kaki keterangan tentang sesuatutersebut dapat dilakukan. Hal ini tidak akan mengganggu naskah dimaksud.

JURNAL PREDATOR, CONTOH JURNAL PREDATOR ???

Beberapa contoh misconducts (plagiarisme, rasisme pencurian) yang dilakukan para Ilmuwan, :

• Prof LA Paquette (Ohio State University) dan Dr. JH Freisheim (Medical College Ohio) telah melakukan plagiat aplikasi grants, yang telah direview oleh scientists.

• Kekule, seorang supernasionalis Jerman, merasa tidak perlu lagi mensitasi temuan tentang struktur kimia benzene yg dilakukan oleh para scientists sebelumnya, yang berasal dari Austria, Perancis, dan Scotlandia.

ETIKA ILMU PENGETAHUAN

Etika merupakan rambu-rambu berperilaku (code of conduct), yang berpangkal pada moralitas serta bertujuan mulia.• Etika Ilmu Pengetahuan dan Teknologi diperlukan sebagai pegangan bagi para ilmuwan dan teknolog, agar tidak terjadi misconduct dalam kegiatan (penelitian, pengembangan dan penerapan) iptek-nya.

Page 21: Resume Materi Metpen 2016 (1)

29/02/2016

21

EtikaPenelitian

Ilmiah

Etika Publikasi

• Dilarang plagiat atau kutipan tanpa menyebut sumber kutipan

• Dilarang publikasi ganda (di dua tempat, kecuali disebut di publikasi

itu)

• Memperhatikan privacy nama responden di dalam penelitian

(gunakan kode)

• Semua nama peneliti (jika lebih dari satu) harus ditulis semuanya

• Urutan nama peneliti (jika lebih dari satu) harus tetap menempatkan

nama peneliti utama di awal urutan

Kejujuran Ilmiah Penelitian dan Publikasi

• Penelitian dan publikasi harus dilakukan secara jujur tanpa

manipulasi data

Etika Penulisan

Penulisan laporan penelitian perlu memperhatikan hai-hal berikut :

• Penulisan laporan penelitian ilmiah harus berisi hasil temuan

dengan bukti yang lengkap.

• Penulisan laporan penelitian harus menyebutkan sumber data dan

informasi yang jelas dan lengkap.

• Peneliti harus bersikap jujur terhadap temuannya dan jangan

membesar-besarkan fakta atau pernyataan responden serta

mencampurbaurkan antara fakta dan opini.

• Sebagai laporan ilmiah, penulisan laporan penelitian haruslah

sistematis dan logis sehingga pembaca dapat memahaminya.

• Rekomendasi yang diberikan harus berdasarkan temuan dari studi

yang dilakukan.

See you again

next Semester