resume materi konseling

6
 PSIKOLOGI KONSELING KESALAHAN PENGERTIAN TENGTANG KONSELING 1. Advice Konseling member nasehat, ide ataupun pandangan ‘sebuah nasehat belum tentu sesuai dengan klien, karena konseling berhubungan dengan pilihan, tidak cenderung normative. Sebab yang paling tahu diri klien dan pilihannya adalah klien itu sendiri dan klienlah yang membuat keputusa nnya sendiri.’  2. Information Konseling memberi informasi Konseling = persepsi atau pandangan klien atas dirinya sendiri, bukan pandangan konselor atas klien. 3. Dependent Klien tergantung sekali pada konselor, bukan pada pengaruh konselor tapi lebih pada effectiveness counseling. ‘semakin tak mengerti, seseorang akan semakin terpengaruh’ Pada proses konseling terjadi: Transferens: mengalihkan pengalaman pribadi klien ke konselor Kontratransferens: mengalihkan pengalaman pribadi konselor ke klien Konselor harus: perhatian dan respek, mau mendengar, mau merespon dengan respon positif. 4. Netral Konseling netral secara moral Karena dalam konseling terdapat tujuan tertentu dan mengandung nilai wellbeing and responsible. 5. Wawancara Konseling wawancara Konselor harus banyak mendengar bukan bertanya, untuk mendapatkan informasi yang nantinya akan berguna untuk klien Remember: Asumsi Dasar Konseling:  Klien bukanlah orang yang mengalami gangguan mental, tetapi klien mempunyai tujuan dan memiliki kemampuan untuk membuat keputusan  Konselor berfokus pada masa depan, bukan masa lalu.  Klien mempunyai otoritas, konselor hanya berperan sebagai partner  Focus pada perubahan perilaku, bukan hanya pada kesadaran klien MEMAHAMI ESENSI TUJUAN KONSELING  Tujuan hidup, tujuan lembaga, tujuan konseling  Tujuan konseling: membantu klien mencapai perkembangan secara optimal dalam batas- batas potensinya

Upload: razzmatazz-icha

Post on 09-Jul-2015

153 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/10/2018 Resume Materi Konseling - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/resume-materi-konseling 1/6

PSIKOLOGI KONSELING

KESALAHAN PENGERTIAN TENGTANG KONSELING

1.  Advice

Konseling ≠ member nasehat, ide ataupun pandangan 

‘sebuah nasehat belum tentu sesuai dengan klien, karena konseling berhubungan dengan

pilihan, tidak cenderung normative. Sebab yang paling tahu diri klien dan pilihannya adalah

klien itu sendiri dan klienlah yang membuat keputusannya sendiri.’ 

2.  Information

Konseling ≠ memberi informasi

Konseling = persepsi atau pandangan klien atas dirinya sendiri, bukan pandangan konselor

atas klien.

3.  Dependent

Klien tergantung sekali pada konselor, bukan pada pengaruh konselor tapi lebih pada

effectiveness counseling.

‘semakin tak mengerti, seseorang akan semakin terpengaruh’ 

Pada proses konseling terjadi:

Transferens: mengalihkan pengalaman pribadi klien ke konselor

Kontratransferens: mengalihkan pengalaman pribadi konselor ke klien

Konselor harus: perhatian dan respek, mau mendengar, mau merespon dengan respon

positif.

4.  NetralKonseling ≠ netral secara moral

Karena dalam konseling terdapat tujuan tertentu dan mengandung nilai wellbeing and

responsible.

5.  Wawancara

Konseling ≠ wawancara

Konselor harus banyak mendengar bukan bertanya, untuk mendapatkan informasi yang

nantinya akan berguna untuk klien

Remember:

Asumsi Dasar Konseling:

  Klien bukanlah orang yang mengalami gangguan mental, tetapi klien mempunyai tujuan dan

memiliki kemampuan untuk membuat keputusan

  Konselor berfokus pada masa depan, bukan masa lalu.

  Klien mempunyai otoritas, konselor hanya berperan sebagai partner

  Focus pada perubahan perilaku, bukan hanya pada kesadaran klien

MEMAHAMI ESENSI TUJUAN KONSELING

  Tujuan hidup, tujuan lembaga, tujuan konseling

 Tujuan konseling: membantu klien mencapai perkembangan secara optimal dalam batas-batas potensinya

5/10/2018 Resume Materi Konseling - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/resume-materi-konseling 2/6

1.  Mengubah perilaku yang salah penyesuaian

Perilaku patologis perilaku sehat

Konseling membantu klien: mengenal perilakunya yang salah penyesuaian dan keluar

dari kondisi yang mengganggu

2.  Belahar membuat keputusan

Kondisi klien datang ke konselor:

  Bimbang terhadap konsekuensi keputusan

  Tidak mempunyai kemampuan untuk mencari alternative

Yang diperlukan klien:

  Bukan menyesuaikan pada lingkungannya tetapi kemampuan, keterampilan,

keberanian membuat keputusan

3.  Mencegah munculnya masalah

  Jangan mengalami masalah

  Jangan semakin berat/lama

  Jangan berakibat gangguan tetap

Konseling = preventif (misalnya: konseling pra-nikah, genetic counseling), fasilitatif,

perkembangan krisis

  Tujuan konseling disusun secara berkesinambungan; jangka pendek (dapat dicapai setiap

sesi konseling), jangka menengah (dapat dicapai pada akhir konseling; solve, decided) dan

 jangka panjang (sejalan dengan perkembanganhidup;aplikasi pasca konseling, happiness).

Medium Long Term

  Self esteem ≠ self actualization

  Contoh:

1.  Tujuan jangka pendek

  Menceritakan pengalaman

  Mengetahui masalah  Mengenali kemampuan dan potensinya

  Mengetahui alternative penyelesaian masalah

  Memahami hubungan diri dengan sekitarnya

  Mengetahui konsep dirinya

2.  Tujuan jangka menengah

  Merealisasikan hasil konseling

  Mengatasi masalah

  Meningkatkan harga dirinya

 Lebih terbuka terhadap pengalaman

  Mengembangkan hubungan sosial secara dekat

Short Short Short Short Short Self actualization

5/10/2018 Resume Materi Konseling - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/resume-materi-konseling 3/6

3.  Tujuan jangka panjang

  Pribadi yang bertanggung jawab

  Pribadi yang berkembang

  Mengaktualisasikan diri

EFEKTIFITAS PENCAPAIAN KONSELING

SINTESA TUJUAN KONSELING DAN HARAPAN KLIEN

  Kobselor tidak selalu harus menuruti harapan klien, misalnya saat klien mempunyai harapan

yang destruktif.

  Konselor terikat dengan tujuan konseling, harapan konseling akan dipenuhi jika dipandang

relevan dengan tujuan konseling.

CARA MEMADUKAN TUJUAN DAN HAPARAPAN KLIEN

  Rumuskan tujuan; tahap-tahapnya: 

1.  Konselor mula-mula memahami mengapa klien datang ke konselor. 

2.  Konselor membantu klien mengekspresikan perasaan dan perilakunya yang mengganggu. 

3.  Konselor dank lien memformulasi tujuan konseling yang mengarah pada problem solving

dan kebutuhan klien.

KONDISI KONSELING

Tujuan Konseling

Dipengaruhi oleh:

  Nilai-nilai pribadi

  Teori yang diikuti

  Falsafah

Harapan Klien:

  Bebas dari kesulitan

  Ingin mengetahui

masalah

  Memperoleh dukungan

  Memperoleh ketenangan

  Lebih percaya diri

  Memperoleh saran

  Memperoleh tanggapan

seperti semestinya

  Mengetahui perasaannya

  Menjadi lebih baik

5/10/2018 Resume Materi Konseling - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/resume-materi-konseling 4/6

 

  Simpati: merasakan apa yang dipikirkan, dikatakan dan dirasakan klien 

  Partisipasi: tidak terlibat secara emosi, fisik, tapi produknya diberikan 

  Empati: mengerti apa yang dipikirkan, dikatakan dan dirasakan klien 

PENUNJANG KEBERHASILAN KONSELING

KENYAMANAN KONSELING

Perhatikan ruangan konseling; nyaman, tertutup (privacy)

TEKNIK KOMUNIKASI DALAM KONSELING

1.  Appointment

Datang sesuai janji

2.  Menyambut klien

Bukakan pintu, tutup pintu, persilahkan duduk di tempat yang disukai klien

Konselor – Klien = interaktif 3.  Konselor mengatur pembicaraan

Kondisi Konseling yang Fasilitatif (TherapeuticCondition, Rogers)

Congruence

(sesuai antara apa yangdikatakan dantindakannya)

- sejati

- konsisten

- otentik

- matang

- jelas

- terbuka

- jujur

- sungguh-sungguh

Positive Regard

- hangat

- altruistik

- menghargai

- sikap positif 

- respek

-cinta (unpossessive love)

Empathetic

(kognitif: mengerti apayang dipikirkan, dikatakan,

dirasakan klien)

- memahami

- dapat merefleksi

- mengerti

- internal frame of reference (cara berpikirkita mengikuti ligika klien)

keahlian pendidikan

keterampilan latihan

pengembanganpersonal

kesadaran

5/10/2018 Resume Materi Konseling - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/resume-materi-konseling 5/6

  Topik netral

Pembicaraan ringan, max 5 menit.

  Acceptance

Ya… 

Baik… 

Bagus… 

He’em…

Baik, saya mengerti apa yang Anda bicarakan…. 

  Understanding

Saya memahami apa yang Anda rasakan… 

Saya mengerti apa yang Anda pikirkan…. 

  Restatement

Mengulang kembali apa yang diucapkan klien baik sebagian maupun keseluruhan,

dengan tujuan untuk mendapatkan penjelasan atas pernyataan klien.

Merupakan teknik bertanya tanpa menggunakan pertanyaan.

  Reflection of feeling

Nampaknya Anda senang… 

Tampaknya Anda sedang bingung… 

  Klarifikasi

Menegaskan ungkapan klien yang belum jelas maksudnya atau terlalu panjang

luarannya.

Yang diklarifikasi di luar perasaan dan menyangkut isi uraian

Baik, dengan kata lain Anda… 

Singkatnya…. 

  Structuring

Mengatur struktur pembicaraan

  Time limit

Membatasi waktu, untuk mencegah kelelahan, pengulangan masalah

Yang efektif = 60-90 menit

  Role limit

Membatasi peran konselor

Konselor menyampaikan perannya

  Problem limit

Membatasi masalah

Konselor menetapkan batasan masalah, prioritasa mana yang ingin

diselesaikan terlebih dahulu.

PROSES KONSELING

1.  Menciptakan hubungan

Penyambutan atau penerimaan konselor pada klien untuk membangun kepercayaan dan

hubungan baik.

Cara membangun hubungan baik:

a.  Terimalah klien apa adanya, dengan segenap kelemahan dan kekuatannya.

b.  Sambutlah klien sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku

5/10/2018 Resume Materi Konseling - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/resume-materi-konseling 6/6

c.  Jangan memberikan penilaian

d.  Jangan menggunakan kata atau kalimat yang bermaksa konotatif 

e.  Berikan pertanyaan yang lengkap, jelas dan konkrit

2.  Eksplorasi

Usaha konselor membantu klien mengenal dirinya.

Eksplorasi secara sistematis: eksplorasi dunia klien per bidang.

Dunia klien kita bagi:

3.  Problem Solving

-  Merumuskan masalah

-  Menetapkan prioritas

-  Merumuskan tujuan

-  Mencari alternative dan menguji alternative (dicari kekurangan dan kelebihannya)

4.  Pengambilan keputusan

Klien yang mengambil keputusan

5.  Implementasi

Merencanakan pelaksanaan keputusan.

Remember:

TIDAK ADA YANG SLAH DENGAN KLIEN

  Buka dan tutup sendiri pintu ruang konselingmu

  Tawari minum

  Topic netral; jangan lama-lama, max 5 menit

Jangan bertanya “Apa masalah Anda?” tapi ajaklah untuk berbicara… “Apa yang mau Anda

bicarakan?” 

#pribadi: cita2, harapan, nilai, kebiasaan, kemampuan, prestasi

#keluarga: status sosial ekonomi, hubungan dengan anggota

keluarga, aturan dalam keluarga

#sosial: persahabatan, teman, hubungan dengan teman, orang di

dekatnya

#sekolah: hubungan dengan guru, teman sekelas, pelajaran

#kerja: gaji, prestasi kerja