resume materi konseling
TRANSCRIPT
5/10/2018 Resume Materi Konseling - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/resume-materi-konseling 1/6
PSIKOLOGI KONSELING
KESALAHAN PENGERTIAN TENGTANG KONSELING
1. Advice
Konseling ≠ member nasehat, ide ataupun pandangan
‘sebuah nasehat belum tentu sesuai dengan klien, karena konseling berhubungan dengan
pilihan, tidak cenderung normative. Sebab yang paling tahu diri klien dan pilihannya adalah
klien itu sendiri dan klienlah yang membuat keputusannya sendiri.’
2. Information
Konseling ≠ memberi informasi
Konseling = persepsi atau pandangan klien atas dirinya sendiri, bukan pandangan konselor
atas klien.
3. Dependent
Klien tergantung sekali pada konselor, bukan pada pengaruh konselor tapi lebih pada
effectiveness counseling.
‘semakin tak mengerti, seseorang akan semakin terpengaruh’
Pada proses konseling terjadi:
Transferens: mengalihkan pengalaman pribadi klien ke konselor
Kontratransferens: mengalihkan pengalaman pribadi konselor ke klien
Konselor harus: perhatian dan respek, mau mendengar, mau merespon dengan respon
positif.
4. NetralKonseling ≠ netral secara moral
Karena dalam konseling terdapat tujuan tertentu dan mengandung nilai wellbeing and
responsible.
5. Wawancara
Konseling ≠ wawancara
Konselor harus banyak mendengar bukan bertanya, untuk mendapatkan informasi yang
nantinya akan berguna untuk klien
Remember:
Asumsi Dasar Konseling:
Klien bukanlah orang yang mengalami gangguan mental, tetapi klien mempunyai tujuan dan
memiliki kemampuan untuk membuat keputusan
Konselor berfokus pada masa depan, bukan masa lalu.
Klien mempunyai otoritas, konselor hanya berperan sebagai partner
Focus pada perubahan perilaku, bukan hanya pada kesadaran klien
MEMAHAMI ESENSI TUJUAN KONSELING
Tujuan hidup, tujuan lembaga, tujuan konseling
Tujuan konseling: membantu klien mencapai perkembangan secara optimal dalam batas-batas potensinya
5/10/2018 Resume Materi Konseling - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/resume-materi-konseling 2/6
1. Mengubah perilaku yang salah penyesuaian
Perilaku patologis perilaku sehat
Konseling membantu klien: mengenal perilakunya yang salah penyesuaian dan keluar
dari kondisi yang mengganggu
2. Belahar membuat keputusan
Kondisi klien datang ke konselor:
Bimbang terhadap konsekuensi keputusan
Tidak mempunyai kemampuan untuk mencari alternative
Yang diperlukan klien:
Bukan menyesuaikan pada lingkungannya tetapi kemampuan, keterampilan,
keberanian membuat keputusan
3. Mencegah munculnya masalah
Jangan mengalami masalah
Jangan semakin berat/lama
Jangan berakibat gangguan tetap
Konseling = preventif (misalnya: konseling pra-nikah, genetic counseling), fasilitatif,
perkembangan krisis
Tujuan konseling disusun secara berkesinambungan; jangka pendek (dapat dicapai setiap
sesi konseling), jangka menengah (dapat dicapai pada akhir konseling; solve, decided) dan
jangka panjang (sejalan dengan perkembanganhidup;aplikasi pasca konseling, happiness).
Medium Long Term
Self esteem ≠ self actualization
Contoh:
1. Tujuan jangka pendek
Menceritakan pengalaman
Mengetahui masalah Mengenali kemampuan dan potensinya
Mengetahui alternative penyelesaian masalah
Memahami hubungan diri dengan sekitarnya
Mengetahui konsep dirinya
2. Tujuan jangka menengah
Merealisasikan hasil konseling
Mengatasi masalah
Meningkatkan harga dirinya
Lebih terbuka terhadap pengalaman
Mengembangkan hubungan sosial secara dekat
Short Short Short Short Short Self actualization
5/10/2018 Resume Materi Konseling - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/resume-materi-konseling 3/6
3. Tujuan jangka panjang
Pribadi yang bertanggung jawab
Pribadi yang berkembang
Mengaktualisasikan diri
EFEKTIFITAS PENCAPAIAN KONSELING
SINTESA TUJUAN KONSELING DAN HARAPAN KLIEN
Kobselor tidak selalu harus menuruti harapan klien, misalnya saat klien mempunyai harapan
yang destruktif.
Konselor terikat dengan tujuan konseling, harapan konseling akan dipenuhi jika dipandang
relevan dengan tujuan konseling.
CARA MEMADUKAN TUJUAN DAN HAPARAPAN KLIEN
Rumuskan tujuan; tahap-tahapnya:
1. Konselor mula-mula memahami mengapa klien datang ke konselor.
2. Konselor membantu klien mengekspresikan perasaan dan perilakunya yang mengganggu.
3. Konselor dank lien memformulasi tujuan konseling yang mengarah pada problem solving
dan kebutuhan klien.
KONDISI KONSELING
Tujuan Konseling
Dipengaruhi oleh:
Nilai-nilai pribadi
Teori yang diikuti
Falsafah
Harapan Klien:
Bebas dari kesulitan
Ingin mengetahui
masalah
Memperoleh dukungan
Memperoleh ketenangan
Lebih percaya diri
Memperoleh saran
Memperoleh tanggapan
seperti semestinya
Mengetahui perasaannya
Menjadi lebih baik
5/10/2018 Resume Materi Konseling - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/resume-materi-konseling 4/6
Simpati: merasakan apa yang dipikirkan, dikatakan dan dirasakan klien
Partisipasi: tidak terlibat secara emosi, fisik, tapi produknya diberikan
Empati: mengerti apa yang dipikirkan, dikatakan dan dirasakan klien
PENUNJANG KEBERHASILAN KONSELING
KENYAMANAN KONSELING
Perhatikan ruangan konseling; nyaman, tertutup (privacy)
TEKNIK KOMUNIKASI DALAM KONSELING
1. Appointment
Datang sesuai janji
2. Menyambut klien
Bukakan pintu, tutup pintu, persilahkan duduk di tempat yang disukai klien
Konselor – Klien = interaktif 3. Konselor mengatur pembicaraan
Kondisi Konseling yang Fasilitatif (TherapeuticCondition, Rogers)
Congruence
(sesuai antara apa yangdikatakan dantindakannya)
- sejati
- konsisten
- otentik
- matang
- jelas
- terbuka
- jujur
- sungguh-sungguh
Positive Regard
- hangat
- altruistik
- menghargai
- sikap positif
- respek
-cinta (unpossessive love)
Empathetic
(kognitif: mengerti apayang dipikirkan, dikatakan,
dirasakan klien)
- memahami
- dapat merefleksi
- mengerti
- internal frame of reference (cara berpikirkita mengikuti ligika klien)
keahlian pendidikan
keterampilan latihan
pengembanganpersonal
kesadaran
5/10/2018 Resume Materi Konseling - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/resume-materi-konseling 5/6
Topik netral
Pembicaraan ringan, max 5 menit.
Acceptance
Ya…
Baik…
Bagus…
He’em…
Baik, saya mengerti apa yang Anda bicarakan….
Understanding
Saya memahami apa yang Anda rasakan…
Saya mengerti apa yang Anda pikirkan….
Restatement
Mengulang kembali apa yang diucapkan klien baik sebagian maupun keseluruhan,
dengan tujuan untuk mendapatkan penjelasan atas pernyataan klien.
Merupakan teknik bertanya tanpa menggunakan pertanyaan.
Reflection of feeling
Nampaknya Anda senang…
Tampaknya Anda sedang bingung…
Klarifikasi
Menegaskan ungkapan klien yang belum jelas maksudnya atau terlalu panjang
luarannya.
Yang diklarifikasi di luar perasaan dan menyangkut isi uraian
Baik, dengan kata lain Anda…
Singkatnya….
Structuring
Mengatur struktur pembicaraan
Time limit
Membatasi waktu, untuk mencegah kelelahan, pengulangan masalah
Yang efektif = 60-90 menit
Role limit
Membatasi peran konselor
Konselor menyampaikan perannya
Problem limit
Membatasi masalah
Konselor menetapkan batasan masalah, prioritasa mana yang ingin
diselesaikan terlebih dahulu.
PROSES KONSELING
1. Menciptakan hubungan
Penyambutan atau penerimaan konselor pada klien untuk membangun kepercayaan dan
hubungan baik.
Cara membangun hubungan baik:
a. Terimalah klien apa adanya, dengan segenap kelemahan dan kekuatannya.
b. Sambutlah klien sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku
5/10/2018 Resume Materi Konseling - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/resume-materi-konseling 6/6
c. Jangan memberikan penilaian
d. Jangan menggunakan kata atau kalimat yang bermaksa konotatif
e. Berikan pertanyaan yang lengkap, jelas dan konkrit
2. Eksplorasi
Usaha konselor membantu klien mengenal dirinya.
Eksplorasi secara sistematis: eksplorasi dunia klien per bidang.
Dunia klien kita bagi:
3. Problem Solving
- Merumuskan masalah
- Menetapkan prioritas
- Merumuskan tujuan
- Mencari alternative dan menguji alternative (dicari kekurangan dan kelebihannya)
4. Pengambilan keputusan
Klien yang mengambil keputusan
5. Implementasi
Merencanakan pelaksanaan keputusan.
Remember:
TIDAK ADA YANG SLAH DENGAN KLIEN
Buka dan tutup sendiri pintu ruang konselingmu
Tawari minum
Topic netral; jangan lama-lama, max 5 menit
Jangan bertanya “Apa masalah Anda?” tapi ajaklah untuk berbicara… “Apa yang mau Anda
bicarakan?”
#pribadi: cita2, harapan, nilai, kebiasaan, kemampuan, prestasi
#keluarga: status sosial ekonomi, hubungan dengan anggota
keluarga, aturan dalam keluarga
#sosial: persahabatan, teman, hubungan dengan teman, orang di
dekatnya
#sekolah: hubungan dengan guru, teman sekelas, pelajaran
#kerja: gaji, prestasi kerja