materi konseling

28
1 MATERI INTI MATERI INTI MATERI TATALAKSANA GIZI BURUK KONSELING KONSELING

Upload: willyagung4557

Post on 08-Aug-2015

117 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

materi konseling

TRANSCRIPT

Page 1: materi konseling

11

MATERI INTIMATERI INTI

MATERI TATALAKSANA GIZI BURUK

KONSELINKONSELINGG

Page 2: materi konseling

22

b. KONSELING GIZIb. KONSELING GIZI

• Konseling adalah: Upaya membantu orang lain untuk dapat mengenali

diri, menetapkan alternatif pemecahan masalah dan mengambil keputusan untuk mengatasi masalah sesuai keadaan, dan kebutuhan dirinya yang disadari dan bukan karena terpaksa.

• Konseling gizi merupakan salah satu terapi gizi dan bagian penting dalam rangkaian kegiatan pelayanan gizi di sarana yankes, bertujuan untuk mengubah kebiasaan makan anak guna mempercepat proses penyembuhan.

Page 3: materi konseling

33

b. KONSELING GIZI b. KONSELING GIZI (Lanjutan……)(Lanjutan……)

Konseling gizi perlu komunikasi dua arah antara konselor dan klien:

• Bina suasana• Bertanya kepada klien• Memberikan umpan balik• Mendengar dan mengulangi

perkataan klien

UNSUR – UNSUR KOMUNIKASI EFEKTIFUNSUR – UNSUR KOMUNIKASI EFEKTIF

Page 4: materi konseling

Keterampilan konseling

1. Keterampilan mempengaruhimempunyai kemampuan menunjukkan, menafsirkan, menginformasikan/menjelaskan pesan yang disampaikan

2. Keterampilan mendengarkan dan bertanyaGunakan pertanyaan terbuka dan tertutup, pertanyaan mendalam, memberi dorongan, parafrasing , refleksi perasaan

3. Keterampilan observasi dan hubungan yang baikmemberi perhatian,menggunakan tatapan mata yg sesuai dgn budaya, mengikuti ucapan verbal (isi, kata-kata klien), kualitas suara dan bahasa tubuh.

Page 5: materi konseling

MENGAPA KONSELING GIZI DIPERLUKANStatus gizi dipengaruhi oleh banyak

faktor, antara lain faktor perilaku sehatPerilaku dapat dipengaruhi secara

demografi, geografi, kebiasaan hidup, sikap dan kepercayaan, faktor psikografik dari pola hidup, nilai dan norma yang berlaku

Setiap individu berasal dari komunitasnyaDi dalam komunitas perilaku sehat telah

terprogram oleh keluarga dan lingkungan

Page 6: materi konseling

Lanjutan :

Perilaku individu tidak pernah akan vakumPromosi perilaku sehat selama ini

memaksakan individu untuk berubahNasehat perilaku sehat 25% adalah mengenai

giziPerubahan perilaku dipengaruhi oleh proses

internal individu, pengaruh lingkungan psikokultural dan fisik

Proses internal yang mencakup harapan, rasa percaya, persepsi diri dan keberhasilan akan memberi bentuk pada kegiatan konseling gizi

Page 7: materi konseling

Teknik Konseling

Cara dulu / tradisional:

Menentukan teknik intervensi yang sama untuk semua individu tanpa melihat kesiapan individu untuk berubah

Fokus pada proses perubahan untuk tahap aksi (siap melakukan perubahan) dan pemeliharaan saja, sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan dari banyak individu yang masih ditahap pra-aksi

Merupakan salah satu penyebab gagalnya program intervensi jangka panjang

Page 8: materi konseling

TEKNIK KONSELINGPrinsip:

Individu termotivasi untuk berubah melalui kemampuannya untuk menata perilakunya

Tugas konselor gizi: Menyediakan lingkungan yang merupakan sistem penunjang sementara untuk menyiapkan klien dalam mengatasi tuntutan sosial dan personalnya secara lebih efektif sambil memberikan saran yang sesuai untuk terjadinya perubahan perilaku

Page 9: materi konseling

Kiat menjadi konselor yang baik Deskripsikan pesan dengan jelas Peka akan sikap penerima pesan (klien) terhadap: konselor,

masalah yang disampaikan Berusaha menempatkan diri pada posisi penerima pesan Pesan disampaikan dengan ringkas, sederhana, bertahap

dan sistematis Ulangi hal-hal yang penting dan ingin ditekankan Berikan contoh konkrit Kaitkan suatu ide dgn hal sudah diketahui penerima pesan Kemukakan ide-ide yang penting dulu Hindari situasi bising yang mengganggu Dengarkan apa yg disampaikan oleh klien, perlihatkan

ketertarikan, perhatian selama konseling, hindari menyalahkan klien

Page 10: materi konseling

Langkah-langkahLangkah-langkah Mencari Penyebab Kurang Mencari Penyebab Kurang Gizi:Gizi:

1.1. Tentukan apakah anak sakit pada saat Tentukan apakah anak sakit pada saat kunjungan kunjungan

2.2. Jika tidak sakit mulai mencari penyebabJika tidak sakit mulai mencari penyebab3.3. Tanyakan pola makan dan atau menyusui saat Tanyakan pola makan dan atau menyusui saat

iniini4.4. Tanyakan tentang pemberian makan anak Tanyakan tentang pemberian makan anak

sesuai umurnyasesuai umurnya5.5. Tanyakan penyakit yang berulangTanyakan penyakit yang berulang6.6. Kaji kemungkinan penyebab masalah (sosial dan Kaji kemungkinan penyebab masalah (sosial dan

lingkungan)lingkungan)7.7. Tentukan penyebab bersama ibu/pengasuh Tentukan penyebab bersama ibu/pengasuh 8.8. Memberikan nasihatMemberikan nasihat

Page 11: materi konseling

1111

Langkah melakukan konseling (SATUTUJU):

SALAM (SA) : Sambut klien dg ramah, sopan

TANYAKAN (T) : Tanyakan peluang yang dimiliki

dan hambatan yang dihadapi

URAIKAN (U) : Upayakan klien untuk memahami permasalahan yang dihadapi

BANTU (TU) : BanTu klien untuk menyesesuaikan permasalahan yg dihadapi, memahami cara pemecahan dan mengambil keputusan.

b. KONSELING GIZI b. KONSELING GIZI (Lanjutan……)(Lanjutan……)

Page 12: materi konseling

1212

JELASKAN (J) : Jelaskan pada klien semua informasi sumber daya

yg tersedia untuk pemecahan masalah.

ULANGI (U) : Ulangi secara ringkas semua

informasi yang telah disampaikan dan keputusan yang akan diambil

Ucapkan terima kasih dan buat janji untuk pertemuan berikutnya.

b. KONSELING GIZI b. KONSELING GIZI (Lanjutan……)(Lanjutan……)

Page 13: materi konseling

1313

LANGKAH-LANGKAH DALAM LANGKAH-LANGKAH DALAM MELAKUKAN KONSELING GIZIMELAKUKAN KONSELING GIZI

Menyapa orang tua dan anak.Menyapa orang tua dan anak.

Menanyakan/mencatat identitas pasien.Menanyakan/mencatat identitas pasien.

Menanyakan masalah yang dihadapi, Menanyakan masalah yang dihadapi,

berempati (ikut merasakan perasaan berempati (ikut merasakan perasaan klien)klien)

Menanyakan riwayat makanan (nafsu Menanyakan riwayat makanan (nafsu makan, makan,

BB, muntah, diare)BB, muntah, diare)

Mengisi lembar Mengisi lembar “food frequency”“food frequency” dan dan “food “food

recall”recall”

Page 14: materi konseling

1414

LANGKAH-LANGKAH DALAM LANGKAH-LANGKAH DALAM MELAKUKAN KONSELING GIZI MELAKUKAN KONSELING GIZI

(lanjutan……)(lanjutan……)

Gunakan Bahan Makanan Penukar dan food Gunakan Bahan Makanan Penukar dan food model untuk menghitung kebutuhan gizi model untuk menghitung kebutuhan gizi anakanak

Mengisi leaflet diet anak (lampiran 5)Mengisi leaflet diet anak (lampiran 5)

Menjelaskan cara melaksanakan anjuran Menjelaskan cara melaksanakan anjuran makan & makan &

memilih/mengganti makananmemilih/mengganti makanan

Menjelaskan cara memasak makanan untuk Menjelaskan cara memasak makanan untuk anak kepada ibuanak kepada ibu

Menganjurkan untuk kontrol/mengunjungi Menganjurkan untuk kontrol/mengunjungi posyandu secara berkalaposyandu secara berkalaLampiran 5: Petunjuk Teknis Tata Laksana Anak Gizi Buruk, Buku II, hal 52

Page 15: materi konseling

KOMUNIKASI NON-VERBAL YANG BERMANFAAT

Beri perhatianSingkirkan penghalang

Sediakan waktuSentuh dengan wajar

Page 16: materi konseling

KETERAMPILAN MENDENGARKAN DAN

MEMPELAJARI

� Menggunakan komunikasi non-verbal � Mengajukan pertanyaan terbuka � Menggunakan respon dan gerakan

tubuh yang menunjukkan perhatian � Mengatakan kembali yang ibu katakan � Berempati – menunjukkan konselor

paham perasaan ibu. � Hindari kata-kata yang menghakimi

Page 17: materi konseling

Respon mana yang menerima apa yang ibu rasakan ?

Respon 1 :“ Jangan khawatir- bayi ibu baik-baik saja”.

Respon 2 :“ Ibu cemas dengan keadaan(nama bayi) ya? “.

Respon 3 :“ Jangan menangis - ini tidak serius, kok-(nama bayi) akan cepat sembuh !”

11/0

Page 18: materi konseling

11/1

Page 19: materi konseling

Pernyataan mana yang membantu membangun percaya diri ibu?

“ Garis pertumbuhan bayi ibu naiknya terlalu lambat”.

“ Saya pikir bayi ibu pertambahan berat badannya tidak cukup “.

“ Bulan lalu berat badan bayi ibu bertambah hanya karena ASI, lho “.

11/2

Page 20: materi konseling

Tidak, saya belum menyusuinya, payudara saya kosong dan saat ini terlalu sakit untuk duduk

11/3

Page 21: materi konseling

Respon mana yang lebih tepat ? Respon 1 :“ Sebaiknya ibu membiarkan bayi menyusu sekarang, supaya ASI keluar”.

Respon 2 :“ Biar saya coba membuat ibu nyaman dulu, dan nanti akan saya bawakan minum ya “.

11/3

Page 22: materi konseling

Beberapa hari ini J sering menyusu,tiba-tiba ia seperti sangat kelapa-ran saya pikir ASI saya berkurang

11/4

Page 23: materi konseling

Respon mana yang paling memberi informasi relevan ?

Respon 1 : “Oh, J tumbuh sehat kok. Tak usah khawatir dengan ASI ibu. Paling baik menyusui eksklusif selama 6 bulan, dan setelah itu ibu bisa mulai memberinya makanan pendamping”.

Respon 2 : “ J sedang tumbuh cepat. Bayi sehat memang punya masa lapar seperti ini ketika mereka tumbuh cepat. KMS J menunjukkan kalau dia mendapat semua ASI yang dibutuhkannya. Dia akan normal dalam beberapa hari “.

11/4

Page 24: materi konseling

Buang air besarnya mulai lembek. Haruskah saya menghentikan menyusui ?

11/5

Page 25: materi konseling

Respon mana memberikan informasi positif ?

Respon 1 : “ Bagus sekali ibu mau bertanya sebelum memutuskan. Diare biasanya lebih cepat berhenti kalau ibu terus menyusui ”.

Respon 2 :“ Oh jangan, jangan berhenti menyusui. Dia bisa tambah parah kalau ibu melakukan itu “.

11/5

Page 26: materi konseling

Pernyataan mana yang lebih mudah dimengerti ibu ?

Pernyataan 1 :“ Bayi ibu harus bisa mencapai sinus laktiferus untuk memperoleh ASI secara efektif ”.

Pernyataan 2 :“ Bayi ibu lebih mudah mendapatkan ASI bila sebagian besar payudara masuk ke mulut bayi “.

Page 27: materi konseling

Saya menyusui A... 2x di pagi hari dan 2x di sore hari

11/6

Page 28: materi konseling

Manakah dari respon berikut ini yang berupa perintah dan mana yang berupa saran ?

Respon 1 :“ Ibu harus menyusui A sekurangnya 10 kali sehari ”.

Respon 2 :“ Mungkin akan membantu bila ibu menyusui A lebih sering “.

11/6