repro duks i

7
1.Bounding Attachment Pengertian dari bounding attachment/keterikatan awal/ikatan batin adalah suatu proses dimana sebagai hasil dari suatu interaksi terus menerus antara bayi dan orang tua yang bersifat saling mencintai,memberikan keduanya pemenuhan emosional dan saling membutuhkan. Beberapa pemikiran dasar dari keterkaitan ini antara lain: 1.keterkaitan atau ikatan batin ini tidak dimulai saat kelahiran tetapi si ibu telah memelihara bayinya selama kehamilan,baik si ibu maupun si ayah telah berangan-angan tentang bayi mereka kelak.Hal ini bisa menjadi perasaan positif,negatif,netral. 2.Kelahiran merupakan sebuah momen dalam kontinum keterkaitan ibu dengan bayinya ketika si bayi bergerak ke luar dari dalam tubuhnya. 3.hubungan antara ibu dan bayi adalah suatu simbiosis yang saling membutuhkan rasa cinta menimbulkan ikatan batin/keterikatan.Untuk memperkuat ikatan ibu dengan bayi(marshall kalus)menyarankan ibu agar menciptakan waktu berduaan bersama bayi untuk saling mengenal lebih dalam dan menikmati kebersamaan yang disebut babymoon. Ada tiga bagian dasar periode dimana keterikatan antara ibu dan bayi berkembang. 1.Periode prenatal Merupakan periode selama kehamilan,dalam masa prenatal ini ketika wanita menerima fakta kehamilan dan mendefinisikan dirinya sebagai seorang ibu,mengecek kehamilan,menidentifikasi bayinya sebagai individu yang terpisah dari dirinya,bermimpi dan berfantasi tentang bayinya serta membuat persiapan untuk bayi.

Upload: vanthe-nav

Post on 11-Jan-2016

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ml

TRANSCRIPT

Page 1: Repro Duks i

1.Bounding Attachment

Pengertian dari bounding attachment/keterikatan awal/ikatan batin adalah suatu proses dimana sebagai hasil dari suatu interaksi terus menerus antara bayi dan orang tua yang bersifat saling mencintai,memberikan keduanya pemenuhan emosional dan saling membutuhkan.

Beberapa pemikiran dasar dari keterkaitan ini antara lain:

1.keterkaitan atau ikatan batin ini tidak dimulai saat kelahiran tetapi si ibu telah memelihara bayinya selama kehamilan,baik si ibu maupun si ayah telah berangan-angan tentang bayi mereka kelak.Hal ini bisa menjadi perasaan positif,negatif,netral.

2.Kelahiran merupakan sebuah momen dalam kontinum keterkaitan ibu dengan bayinya ketika si bayi bergerak ke luar dari dalam tubuhnya.

3.hubungan antara ibu dan bayi adalah suatu simbiosis yang saling membutuhkan rasa cinta menimbulkan ikatan batin/keterikatan.Untuk memperkuat ikatan ibu dengan bayi(marshall kalus)menyarankan ibu agar menciptakan waktu berduaan bersama bayi untuk saling mengenal lebih dalam dan menikmati kebersamaan yang disebut babymoon.

Ada tiga bagian dasar periode dimana keterikatan antara ibu dan bayi berkembang.

1.Periode prenatal

Merupakan periode selama kehamilan,dalam masa prenatal ini ketika wanita menerima fakta kehamilan dan mendefinisikan dirinya sebagai seorang ibu,mengecek kehamilan,menidentifikasi bayinya sebagai individu yang terpisah dari dirinya,bermimpi dan berfantasi tentang bayinya serta membuat persiapan untuk bayi.

2.Waktu kelahiran dan sesaat setelahnya

Keterkaitan pada waktu kelahiran ini dapat dimulai dengan ibu menyentuh kepala bayinya pada bagian introitus sesaat sebelum kelahiran,bahkan ketika sibayi ditempat kan diatas perut ibu sesaat setelah kelahiran.

3.Postpartum dan pengasuhan awal

Suatu hubungan berkembang seiring berjalannya waktu dan bergantung pada partisipasi kedua pihak yang terlibat.Ibu mulai berperan mengasuh bayinya dengan kasih sayang,kemampuan untuk mengasuh agar menghasilkan bayi yang sehat hal ini dapat menciptkan perasaan puas,rasa percaya diri dan perasaan berkompeten dan sukses terhadap diri ibu.

Page 2: Repro Duks i

2.Respon Ayah dan Keluarga

Jika ibu sudah mengandung bayi selama selmbilan bulan,ayah benar benar merasakan kebersamaan dengan bayi saat bayi lahir.perkenalan ayah dengan bayi dimulai saat mereka saling bertatapan.seperti hal nya ikatan ibu dengan bayi,kedekatan ayah dengan bayi penting bayi tumbuh kembang bayi,hasil penelitian Robert A Veneziano dalam the importance of father love menyebutkan kedekatan ayah dan bayi sangat membantu mengembangkan kemampuan sosial,kecerdasan emosi dan perkembangan kognitif bayi

. Hasil penelitian menunjukan 62% ayah mengalami depresi pasca lahir atau baby blues,perasaan cemas,khawatir dan takut dapat muncul saat seorang pria menyadari dirinya kini memiliki peran baru yaitu sebagai ayah.

Beberapa contoh kekhawatiran yang paling umum terjadi:

1.Dapatkah saya membiyai keluarga yang kini lebih besar?karena biaya pemeliharaan dan pendidikan anak memang semakin mahal,banyak ayah baru tidak bisa tidur memikirkan hal ini.

2.Apakah saya akan menjadi ayah yang baik?,seorang ayah takut jika ia tidak dapat mendidik anak nya dengan baik karena sedikit orang terlahir untuk menjadi ayah-ibu yang baik kebanyakan mereka belajar dari praktek langsung,ketabahan dan cinta.

3.Haruskah menghentikan kehidupan sosial?keadaan sebelum mempunyai bayi akan sedikit berubah karena memang perlu bayi menjadi pusat perhatian sehingga aktifitaspun menjadi terbatas.

4.Apakah hubungan suami-istri akan berubah?dengan hadirnya bayi baru keinginan untuk berdua saja tidak semudah dulu.privasi dan keintiman yang spontan menjadi sering sekali di dapat,sehingga diperlukan usaha berdua untuk saling menyediakan waktu bagi yang lain.

a.Faktor internal

Bagaimana mereka diurus oleh orang tua mereka;bila si ayah atau individu lain pada waktu kecil dia dididik orang tua mereka dengan cara keras atau sering di beri hukuman apabila ada kesalahan sedikit sehinga kemungkinan kedekatan anatara ayah dan bayi akan sulit dibentuk dan cara ini akan di terapkan untuk mendidik anaknya kelak.

Nilai nilai kehidupan; kepercayaan dan nilai nilai dalam kehidupan mempengaruhi prilaku dan respon seseoran.

Hubungan antar sesama;hubungan antar sesama akan menciptakan suatu pengalaman seperti bila sang ayah melihat atau mendengar cerita dari temannya bagaimana temannya bersikap

Page 3: Repro Duks i

terhadap anak pertamanya,bila sang ayah mempunyai hubungan dalam lingkungan harmonis mudah bersolialisasi hal ini akan menciptakan respon yang positif terhadap bayinya.

b.Faktor eksternal

keinginan untuk menjadi orang tua yang telah diimpikan;pasangan suami istri yang sangat menginginkan anak tentu saja akan merespon kelahiran bayi dengan bangga dan bahagia.perhatian yang diterima selama kehamilan,persalinan dan post partum;perhatian dari suami dan keluarga akan menciptkan perasaan kebahagian dan bangga akan perannya sebagai seorang ibu persalinan.sikap yang perilaku pengunjung;pengunjung memberikan pujian dan ucapan selamat dan melihatkan perasaan bangga terhadap si bayi,hal ini akan menimbulkan perasaan bahagia terhadap kehadiran bayi

3.Sibling Rivally

Sibling rivally merupakan suatu perasaan cemburu atau menjadi pesaing dengan bayi atau saudara kandung yang baru di lahirkan.

Hal hal yang dapat dilakukan:

1.Informasikan kehamilan,dengan memperkenalkan kakaknya kepada bayi didalam kandungan,libatkan dia dalam kehamilan seperti: mengantar kedokter,belanja baju bayi dan lain lain.

2.Perluas lingkup sosial anak pertama,jujurlah soal perubahan fisik dan mental seperti gampang lelah,disertai minta maaf karena tidak bisa mengendongnya sesuka hati.

3.Dihari hari pertama kelahiran bayi bersikaplah sewajar nya seperti biasanya dan libatkan dia dalam menyambut tamu dan tugas tugas ringan perawatan bayi.

4.Para ayah menjadi cemburu terhadap hubungan antara ibu/istrinya dengan anak anak mereka sendiri,bayi adalah produk dari hungan mereka dan semestinya memperkaya hubungan itu.

4.Adaptasi Psikologis Ibu Masa Nifas

Kesejahteraan emosional ibu pada periode pascanatal di pengaruhi oleh banyak faktor,seperti kelelahan,pemberian makan yang sukses,puas dengan perannya sebagai ibu,cemas dengan kesehatannya sendiri atau bayinya serta tingkat dukungnya yang tersedia untuk ibu.

Perubahan yang mendadak dan dramatis pada status harmonal menyebabkan ibu yang berada dalam masa nifas menjadi sensitif terhadap faktor faktor yang dalam keadaan normal mampu diatasinya.

Depresi ringan,yang dalam bahasa inggris dikenal dengan istilah “4th day blues(kemurungan hari ke empat)”sering terjadi dan banyak ibu yang pertama kali mempunyai anak mendapatkan dirinya menangis,paling tidak satu kali,hanya karena masalah sering sepele.Rubin melihat beberapa tahap fase aktifitas penting sebelum seorang menjadi ibu.

Page 4: Repro Duks i

1.Taking On:pada fase ini disebut meniru,pada taking in fantasi wanita tidak hanya meniru tapi sudah membayangkan peran yang dilakukan pada tahap sebelunya.

2.Taking In:periode ini terjadi 1-2 hari sesudah melahirkan ibu baru pada umumnya pasif dan tergantung,perhatiannya tertuju pada tubuhnya.

3.Taking Hold:periode ini berlangsung pada 2-4 post partum ibu menjadi orang tua yang sukses dengan tanggung jawab terhadap bayinya.4.Letting Go:periode yang biasanya terjadi setiap ibu pulang kerumah,pada bu yang bersalin di klinik dan sangat berpengaruh terhadap waktu dan perhatian yang di berikan oleh keluarganya.dan depresi post partum terjadi pada periode ini.

5.Depresi Post Partum

Depresi post partum merupakan perasaan tidak nyaman yang dialami wanita pasca melahirkan yang bisa di sebabkan oleh hormon dan psikologi.Depresi post partum adalah suatu perasaan tidak nyaman yang dialami wanita pasca melahirkan yang bisa di sebabkan oleh hormon dan gangguan psikologi.untuk mengenali seorang ibu mengalami depresi post partum dapat di lihat dari beberapa gejala seperti:sering merasa marah,sedih berlarut larut,kurang nafsu makan,terlalu mencemaskan keaadaan bayinya.

Dibawah ini akan di jelaskan beberapa macam depresi post partum antara lain:

a.Tidak Mampu

Peraasaan tidak mampu pada ibu dapat di sebabkan karena ibu kurang pengalaman dalam mengurus bayi,sehinga ibu merasa tidak mampu merawat bayi,dan membuat bayi kurang mendapat makanan dan kurang terawat kebersihannya.

b.Perasaan Sedih

Rasa sedih ibu bersangkutan dengan rasa ketidak mampuan ibu dalam merawat bayinya,perasaan tersebut dapat diekspresikan dengan menanggis dan murung.

c.Perasaan Bersalah

Keadaan emosi ibu post partum masih labil hal yan mempengaruhi perasaan antara lain ibu merasa tidak cukup mampu merawat bayi dengan baik,gagal dalam menyusui,bahkan karena melahirkan bayi tidak sesuai dengan jenis kelamin yang di inginkan,sehingga ibu mudah menyalahkan diri ketika tidak berbuat “tepat”seperti kegiatan yang di harapkan.

d.Gangguan makanan dan minuman

jam makanan yang rutin akan terganggu setelah bayi lahir.sebernarnya pada masa post partum lebih sering merasa lapar dan haus lebih dan biasanya akan tetapi terganggu oleh kegiatan ibu yang terfokus pada bayinya.

Page 5: Repro Duks i

e.Pengobatan Depresi Post Partum

Harmonal:dengan pemberian suntikan progesteron

Pil Kontrasepsi:dapat menurunkan kadar urat B6

Terapi dan Psikologi:denan bantuan tenaga medis dan keluarga.