repro masculina fura

40
SISTEM SISTEM REPRODUKSI REPRODUKSI PRIA PRIA Created by : Created by : Ns. Furaida K, S.Kep Ns. Furaida K, S.Kep [email protected] [email protected]

Upload: indahfebrianti

Post on 10-Nov-2015

23 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

anatomi

TRANSCRIPT

  • SISTEM REPRODUKSI PRIA

    Created by :Ns. Furaida K, [email protected]

  • Genitalia Masculina1. Eksterna : - Penis - Scrotum

    2. Interna :- Testis dan Epididimis - Saluran keluar testis - Kelenjar aksesoris

  • 1. Testicles 2. Epididymis 3. Corpus cavernosa 4. Foreskin 5. Frenulum 6. Urethral opening 7. Glans penis 8. Corpus spongiosum 9. Penis 10. Scrotum

  • Penis Gland penispubis

  • GENITALIA EKSTERNASKROTUMKantung yang berisi testisTerdiri dari lapisan luar kulit yang tebal dengan sejumlah kelenjar lemak dan keringatFungsi : sebagai penyangga bagi testis Regulasi temperatur

  • PENISOrgan untuk kopulasiTerdiri dari 2 corpus cavernosum dan corpus spongiosumCorpus cavernosum penis : disebelah dorsal,dibungkus t.albugenia tebal 0,5 mm, ketika ereksi tersusun o/ serabut kolagen sirkuler (sblh dlm) dan longitudinale (luar)

    Corpus spongiosum penis : disebelah ventral,dilapisi t.albugenia,cavernae lebih padat & kecil2,bgn tengah ditembus o/ urethra

  • Insisi transversal

  • A. TESTIS dan EPIDIDYMISTESTISOrgan primer untuk reproduksi priaMengalami penurunan dari daerah asalnya, melalui kanalis inguinalis ke dalam skrotum Fungsi & struktur diatur o/ hormon gonadotropin Fungsi :Kelenjar endokrin : hormon testosteronKelenjar eksokrin : penghasil sel spermaTidak terdapat dalam tubuhStruktur : alat ini tersusun atas kerangka bungkus & Struktur dalam

    GENITALIA INTERNA

  • Bungkus luar :A. Tunika vaginalis : 2 lapis sbg kantong mesothelium,melapisi permukaan testis bgn anteriorB. Tunika albugenia : jar. Ikat padat fibrosa mrpk kapsula yg lbh tebal sepanjang permukaan posterior mediastinum testisC. Tunika vasculosa : sangat tipis

    Struktur Dalam:A. Septa : mrpk perluasan T. albugenia,membagi testis mjd 250 lobulusB. Lobulus : t.d 1-4 tubulus seminiferus eksokrin dan jaringan ikat longgar diantara tubulus tdpt endocrynocytus interstitialis ( Leydig) endokrin

  • EpididymisSaluran transport sperma pertamacaput, corpus dan cauda Mempunyai 4 fungsi :1) Transpor sperma Transport 2) konsentrasi sperma3) Penyimpanan sperma4) Maturasi/pematangan sperma (khususnya di daerah cauda)

  • B. Saluran Keluar TestisKomponen :Tubulus semineferus convolutus spermatogenesisTubulus semiferus rectusRete TestisDuktuli EfferentesDuktus Epididymidis pematangan spermaDuktus Deferen (Vas deferen)Duktus Ejaculatorius

  • C. Kelenjar Aksesoris PriaVesikula SeminalisGlandula ProstataKelenjar Bulbo uretralKelenjar Littre

  • Fungsi-Fungsi Kelenjar AksesorisSekret Vesikula Seminalis fruktosa (sumber energi spermatozoa) untuk motilitas dan Flavin (forensik) mendeteksi adanya semenSekret Glandula Prostata asam sitrat (proses likuifikasi ejakulat dan memelihara keseimbangan osmotik plasma semen), spermin,spermidin, IgA dan IgG (menstimulasi kehidupan spermatozoa)3.Kelenjar Bulbouretra ( Kelenjar Cowperi) dan 4.Kelenjar Littre ( kelenjar uretra) : membasahi bagian pangkal uretra.

  • SPERMATOGENESISFase proliferasi : saat pubertas sel primordial mitosis menghasilkan spermatogoniaFase Pertumbuhan : spermatogonia menjadi spermatocytus primariusFase Pematangan : spermatocytus primarius bermeiosis I menjadi secundaris, bermeiosis ke II menjadi spermatidium kromosom (haploid) 23, XY atau XXFase Transformasi : spermatid menjadi spermatozoon Spermiogenesis

  • TESTOSTERON: 1.diperlukan dalam proses pembentukan sperma (spermatogenesis)2. Turut menentukan pematangan organ reproduksi dan sifat seks sekunder : kumis, jenggot, rambut dada, suara dan libidoAir mani sperma dan plasma semen. sperma : kecebong, panjang 50 mikron, 20 juta/ml, bergerak aktif 8-24 jam semen : 2-6 ml, bau bunga akasia, warna putih keruh

  • Ereksi, kenapa bisa terjadi ?Adanya enzim cGMP otot polos menjadi rilex aliran darah semakin cepat tabung-tabung mengembangPDE5 sebagai penghancur pesta ereksi, yang memecah cGMP

    Fase ereksi :Fase lemas (flasid)Fase pengisian darahFase Tumesensi (pembesaran)Fase ereksiFase RigidFase detumesensi

  • Perbedaan oogenesis dan spermatogenesis1.Spermatogenesis berlangsung setelah akil balig sampai seumur hidup sedangkan oogenesis dimulai semenjak embrio, terhenti sebagian waktu lahir dan dilanjutkan sampai akil balig sampai menopause2. Spermatogenesis tidak memiliki siklus sedangkan oogenesis memiliki siklus (menstruasi)

  • Sistem Hormon Reproduksi priaHormon:Substansi kimia yang disekresi oleh ke-lenjar endokrin, berfungsi mengatur proses tubuh, hormon dibawa ke organ tar-get spesifik & kejaringan oleh aliran da-darah.

  • Hormon Reproduksi Pria(1)Susunan kimia hormon:Peptida: follicle stimulating hormone (FSH) dan luteinizing hor- mone (LH)Steroid: Testosteron, Estrogen dan Progesteron.

  • Hormon Reproduksi Pria(2)Hipotalamus:Bagian integral otak berhubungan de- ngan kelenjar hipofisisMenghasilkan bermacam-macam hor- monMengatur fungsi kelenjar hipofisis

  • Hormon Reproduksi Pria(3)Hormon hipotalamus yang mengatur hi-pofisis anterior ada 7 yaitu:1.Growth-releasing hormone (GRH),go- longan peptida, fungsi: merangsang hipofisis anterior untuk mensekresi growth hormon (hormon per- tumbuhan 2.Growth-inhibiting hormone (GIH), mengham bat growth hormone apabila sekresinya telah berlebihan.

  • Hormon Reproduksi Pria(4)3.Thyrotropin-releasing hormone (TRH) golongan tripeptida, fungsi: merang- sang hipofisis anterior untuk mempro- duksi hormon tiroid (TSH=tiroid stimulating hormone)4.Cortico-releasing hormone (CRH) polipeptida, fungsi: merangsang hipofisis anterior untuk menghasilkan adenocortico tropic hormone (ACTH)5.Prolactin-releasing hormone (PRH), merangsang hi pofisis anterior mensekresi hormon prolaktin

  • Hormon Reproduksi Pria (5)6.Prolactin-inhibiting hormone (PIH) kerjanya produksi prolaktin apabila sek resinya sudah berlebihan7.Gonadotropin-releasing hormone (GnRH), strukturnya decapeptida, Fungsi: merangsang hipofisis anterior mensekresi follicle stimulating hormone (FSH) dan luteinizing hormone (LH).

  • Pengkajian riwayat keperawatan

  • Riwayat kep - Fisiologis1. apakah indv memp kelainan/peny yg dpt menyebabkan g3 dlm sistem reproduksi pria, Ex;DM, PMS, infertilitas, ulkus genitalia, sekret uretra, dll.2. Apakah indv mendpt obat a/ th/ t3 yg dpt mengganggu sistem reproduksi pria ex : terapi obat antihipertensi dgn efek samping disfungsi ereksi, riwayat konsumsi alkohol dan perokok.- Perkembanganapakah indv beresiko tinggi k/ usia a/ situasi sosial, Ex; lansia, pasien dgn DM, aktivitas seksual.

  • - Psikologisadakah msl perilakua a/ emosional yg dpt meningkatkan resiko gangguan pada sistem reproduksinya, Ex; menyangkal adanya gejala PMS, disfungsi ereksi, depresi.

    - Spiritualapakah indv mpy keyakinan nilai-nilai dan praktik yg dpt mempangaruhi kemampnya utk mematuhi intervensi medis, Ex; ps menolak pemakaian alat kontrasepsi yg diindikasikan oleh tim medis, orientasi seksual.

  • - Sosio kulturaladakah faktor sos,bud,finansial, atau pendidikan yg menempatkan indv pd peningkatan resiko a/ mempengaruhi kemempuan utk mematuhi th/ medis, Ex Ps hanya mampu memenuhi resep obat tingkat rendah tapi tidak mampu memenuhi resep dgn biaya yg lebih mahal.

  • PENGKAJIAN FISIKINSPEKSIPenisSkrotumDaerah inguinalPALPASITestisHerniaKelenjar getah bening

  • PEMERIKSAAN REKTALPROSTAT SULKUS, PEMBESARAN, BENJOLAN.URIN...CATATAN...PRIVASIIJIN / PENJELASANPENDAMPINGAN

  • MASALAH KEPERAWATAN...