renpra inkontinensia

3
Rencana Asuhan Keperawatan Diagnosa No.1 Inkontinensia urine stress berhubungan dengan tekanan intraabdomen tinggi ditandai dengan -melaporkan rembesan involunter sedikit urine pada saat tertawa, bersin, dan batuk - Q tip test diketahui penyimpangan >35 Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan selama X24 jam, klien tidak mengalami inkontinensia. Kriteria Hasil : - volume kencing normal : >150 cc - Residual urine <100 cc - Toileting mandiri - Mempertahankan pola kencing dengan baik - Tidak terjadi kebocoran selama berkemih NOC : Urinary Continence N o Indicators 1 2 3 4 5 1 . 2 . 3 . 4 . 5 . Maintains predictable pattern of voiding Voids > 150 cc each time Empties bladder completely Urine leakage between voiding Post void residual >100-200 V Keterangan : 1.Never 2.Rarely 3.sometimes 4.Often 5.Consistenly NIC : Urinary Incontinence Care 1. Identifikasi faktor penyebab inkontinensia (mis. Obat-obatan, keluaran urin, berkemih, fungsi kognitif organ, urin sisa dll) 2. Monitor eliminasi urin berupa frekuensi, konsistensi, warna, volume 3. Bersihkan daerah genetalia secara rutin

Upload: ahmad-khoirul-rizal

Post on 20-Dec-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

rencana keperawatan inkontinensia

TRANSCRIPT

Page 1: renpra inkontinensia

Rencana Asuhan Keperawatan

Diagnosa No.1 Inkontinensia urine stress berhubungan dengan tekanan intraabdomen tinggi ditandai dengan -melaporkan rembesan involunter sedikit urine pada saat tertawa, bersin, dan batuk - Q tip test diketahui penyimpangan >35

Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan selama X24 jam, klien tidak mengalami inkontinensia.

Kriteria Hasil : - volume kencing normal : >150 cc

- Residual urine <100 cc- Toileting mandiri - Mempertahankan pola kencing dengan baik- Tidak terjadi kebocoran selama berkemih

NOC : Urinary Continence

No Indicators 1 2 3 4 51.2.3.4.5.

Maintains predictable pattern of voidingVoids > 150 cc each timeEmpties bladder completelyUrine leakage between voidingPost void residual >100-200

√√√√V

Keterangan : 1.Never 2.Rarely 3.sometimes 4.Often 5.Consistenly

NIC : Urinary Incontinence Care

1. Identifikasi faktor penyebab inkontinensia (mis. Obat-obatan, keluaran urin, berkemih, fungsi kognitif organ, urin sisa dll)

2. Monitor eliminasi urin berupa frekuensi, konsistensi, warna, volume3. Bersihkan daerah genetalia secara rutin4. Batasi cairan pada 2-3 jam sebelum tidur5. Jadwalkan pemberian deuritik 6. Instruksikan pasien atau keluarga untuk mencatat keluaran urin7. Instruksikan pasien untuk meminum air minimal 1500 cc per hari8. Batasi cairan/minuman yang bisa mengiritasi kandung kemih (mis. Kopi, the, cola, dan coklat)9. Jika perlu lakukan kultur urin dan test sensitivitas urin10. Monitor keefektifan pembedahan, terapi medis dan obat-obatan

Page 2: renpra inkontinensia

Rencana Asuhan Keperawatan

Diagnosa No.3 ansietas berhubungan dengan perubahan dalam status kesehatan ditandai dengan perasaan tidak nyaman dan ketakutan

Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1X24 jam, klien tidak mengalami kecemasan.

Kriteria Hasil : - klien tidak merasa takut

- Klien merasa nyaman- TD normal : 120/80 mmh

NOC : Anxiety Level

No Indicators 1 2 3 4 51.2.3.4.

Panic attackVerbalized anxietyIncreased BPrestlessness

√√√√

Keterangan : 1.severe 2.subtantial 3.moderate4.mild 5.none

NIC : Anxiety Reduction

1. Kaji faktor penyebab kecemasan2. Berikan informasi factual mengenai diagnosis, treatment dan prognosis penyakit3. Selalu damping pasien untuk memberikan rasa aman dan mengurangi ketakutan4. Instruksikan pasien untuk menggunakan teknik relaksasi5. Kaji gejala verbal dan nonverbal kecemasan6. Tumbuhkan rasa percaya kepada pasien7. Fasilitasi pasien untuk melaporkan perasaannya8. Berikan obat untuk menurunkan kecemasan