pulpitis adalah kondisi inflamasi dari pulpa

Upload: asril-waisakka

Post on 31-Oct-2015

30 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Pulpitis adalah kondisi inflamasi dari pulpa. Pulpitis irreversibel adalah suatu kondisiinflamasi pulpa yang persisten, dapat simptomatik atau asimptomatik yangdisebabkan oleh stimulus noksius. Pada respon imun humoral pulpitis ireversibelterlihat IgG dan IgM meningkat tinggi, namun IgA menurun sekali yang menunjukkanbahwa ketahanan mukosalnya rendah. Tingginya IgG dan IgM menunjukkan adanyaketahanan jaringan pulpa yang tinggi terhadap mikroorganisme. Reaksi imunitasyang tinggi dari pulpitis ireversibel seharusnya diikuti dengan terjadinyakesembuhan, namun kenyataan pulpitis ireversibel tidak dapat sembuh kembali,bahkan dikatakan bahwa pulpitis ireversibel sering kali mudah berkembang menjadinekrosis. Hal ini terjadi karena jaringan pulpa yang berada di dalam ruang pulpayang sempit, dan menerima sirkulasi darah hanya melalui pembuluh darah yangmasuk ke dalam jaringan pulpa melalui foramen apikal yang sempit pula, sehinggapulpitis irreversibel mudah berkembang menjadi nekrosis pulpa.Secara histologis pulpitis irreversibel dapat disebabkan oleh suatu stimulus yangberbahaya yang berlangsung lama seperti misalnya karies. Bila karies menembusdentin dapat menyebabkan respon inflamasi kronis. Bila karies tidak diambil,perubahan inflamasi di dalam pulpa akan meningkat keparahannya jika kerusakanmendekati pulpa.Berdasarkan etiologinya, bakteri telah mencapai pulpa dan menetap disana,menimbulkan reaksi simptomatik atau asimptomatik. Pada awalnya pulpa bereaksidengan mengeluarkan mediator kimia inflamasi. Kemudian berkembang edemainterstitial yang akan meningkatkan tekanan di dalam pulpa gigi, penekananjaringan syaraf, dan menyebabkan rasa sakit, baik spontan ataupun dirangsang.Apabila edema menemukan jalan keluar melalui tubulus dentin, bentukasimptomatik dapat berkembang menjadi simptomatik segera setelah terjadiobstuksi kavitas, baik disebabkan oleh impaksi makanan atau teknik restorasidengan diagnose yang salah. Sebagian besar eksudat inflamasi pada pulpamengandung serosa, dimana bentuk purulent akan meningkatkan jumlah pus, hal inidisebabkan terdapat leukosit untuk mengatasi peradangan.Pulpitis irreversibel dikarakteristikkan sebagai rasa sakit yang persisten dan diklasifikasikan sebagai berikut :1. Akut- Respon yang abnormal terhadap rangsangan panas- Respon yang abnormal terhadap rangsangan dingin2. Kronis- asimptomatik dengan pulpa terbuka- hyperplastik pulpitis- resorbsi interna

B. Pulpitis irreversibel asimptomatikPulpitis irreversibel asimptomatik berkembang dari dengan tanpa gejala ataudisebabkan iritasi ringan pada pulpa. Pulpitis irreversible kronis asimptomatik.merupakan respon inflamasasi dari jaringan pulpa yang teriritasi. Hal inimenyebabkan rasa sakit akibat berkurangnya tekanan intra pulpal dibawah ambangbatas reseptor nyeri. hal ini disebabkan produk zona basah:- drain dari lesi karies- produk tersebut diabsorbsi oleh sirkulasi vena atau limfatik- menyebar ke jaringan yang berdekatan- kombinasi dari cara yang di atas yang tidak meningkatkan tekanan pembuluhdarah- perubahan dari pulpitis irreversibel simptomatik (akut) yang bersifat dorman.Ada teori lain yang mengatakan bahwa pulpitis irreversibel asimptomatik inidisebabkan oleh pulpitis simptomatik (akut) yang tidak diobati, dimana fase akuttersebut menyerah atau dimana rangsangan eksternalnya rinagan atau sedang,walaupun penyakit ini akan berkelanjutan dari waktu ke waktu. Keseimbanganterjadi antara pertahanan host dan bakteri, karena sel-sel pertahanan mampumenetralisir agregasi bakteri yang menyebabkan penyakit untuk tetap bersifatasimptomatik. Kadang-kadang drainase ke luar terjadi oleh interaksi antara kamarpulpa dan lesi karies. Menyebankan drainase spontan dari eksudat serous danmencegah berkembangnya edema intrapulpa.Bentuk ulserasi dari penyakit ini yang paling menonjol yaitu pada permukaanpulpa yang terkena. Ulserasi dapat terjadi pada usia berapa pun dan mampumenolak suatu infeksi ringan, meskipun penyakit ini dapat berkembang menjadikronis atau lebih parah hingga nekrosis tanpa menunjukkan gejala apapun.Diagnosanya dapat ditegakkan dengan pemeriksaan objektif ataupun subjektif.Pemeriksaan subjektif yaitu berdasarkan anamnesis yaitu meliputi riwayat sosial,dental dan medis. Riwayat ini memberikan informasi yang berguna merupakan dasardari rencana perawatan. Pada pulpitis irreversibel kronis asimptomatik biasanyapasien datang tanpa keluhan pada giginya akan tetapi memiliki riwayat sakitberdenyut-denyut dan sensitif apabila terkena rangsangan panas atau dingin.Pemeriksaan objektif meliputi pemeriksaan ekstra-oral dan intra-oral. Pemeriksaanekstra-oral yakni, setiap kelainan ekstra-oral yang nampak yang dicatat selamapencatatan riwayat dapat diperiksa lebih lanjut. Penampilan umum-besar dan berat,cara berjalan, corak kulit, mata, bibir, simetri wajah, dan kelenjar limfePemeriksaan objektif intra-oral meliputi jaringan lunak : mukosa pipi, bibir, lidah,tonsil, palatum lunak, palatum keras dan gingival. Gigi : kebersihan mulut, keadaangigi-gigi, posisi gigi-gigi-crowding, spasing, drifting, oklusi. Pemeriksaan biasanyamenemukan suatu kavitas dalam yang meluas ke pulpa atau karies di bawahtumpatan. Pulpa mungkin sudah terbuka. Waktu mencapai jalan masuk ke lubangpembukaan akan terlihat suatu lapisan keabu-abuan yang menyerupai buih meliputipulpa terbuka dan dentin sekitarnya. Probing ke dalam daerah ini tidak menyebakanrasa sakit pada pasien hingga dicapai daerah pulpa yang lebih dalam. Pada tingkatini dapat terjadi sakit dan perdarahan. Bila pulpa tidak terbuka oleh proses karies,dapat terlihat sedikit nanah jika dicapai jalan masuk ke kamar pulpa.Pemeriksaan radiografik mungkin tidak menunjukkan sesuatu yang nyata yangbelum diketahui secara klinis, mungkin memperlihatkan suatu kavitas proksimalyang secara visual tidak terlihat, atau mungkin memberi kesan keterlibatan suatutanduk pulpa. Suatu radiografi dapat juga menunjukkan pembukaan pulpa, karies dibawah suatu tumpatan, atau suatu kavitas dalam atau tumpatan mengancam integritas pulpa.