program umum (deskripsi narasi) kelompok 1

7/26/2019 Program Umum (Deskripsi Narasi) Kelompok 1

1/12

BAB I

RASIONAL

A. LATAR BELAKANG

Bimbingan dan konseling merupakan merupaka bagian integral dari sistem

pendidikan nasional yang memiliki peran penting terkait dengan fungsi dan

tujuan pendidikan serta peningkatan mutu pendidikan di sekolah. Pendidikan

dapat memanfaatkan konselor sebagai mitra kerja dalam melaksanakan tugasnya

sebagai rangkaian upaya pemberian bantuan. Bimbingan dan konseling

memegang tugas dan tanggung jawab untuk mengembangkan lingkungan

perkembangan, membangun interaksi dinamis antara individu dengan

lingkungannya, membelajarkan individu untuk mengembangkan, memperbaiki

dan memperhalus perilaku.

Berkenaan dengan implementasi krikulum 2013 terdapat tugas khusus yang

menjadi bidang garapan guru pembimbing atau konselor yaitu peminatan peserta

didik. Bidang peminatan ini menjadi substansi pokok bidang garapan para

konselor di sekolah. eskipun demikian, pelayanan bimbingan dan konseling

tidak hanya sekedar menangani peminatan saja tetapi pengembangan pribadi

peserta didik ke arah kemandirian. !alam kurikulum 2013 kegiatan bimbingan

konseling yang lebih luas itu diisi dengan pelayanan bimbingan knseling arah

peminatan yang membentuk kemandirian peserta didik sesuai bakat, minat dan

potensi mereka masing"masing. #ntuk itu perlu disusun panduan umum bagi

terselenggaranya pelayanan bimbingan konseling se$ara menyeluruh serta

panduan khusus peminatan yang lebih jelas dan terarah sehingga dapat dijadikan

pedoman pada setiap satuan pendidikan.

Program bimbingan dan konseling merupakan ren$ana keseluruhan kegiatan

yang akan dilaksanakan di sekolah dan menjadi bagian terpadu dari keseluruhan

prohram pendidikan di sekolah yang diarahkan pada upaya memfasilitasi peserta

didik untuk menerima diri sendiri dan lingkungangya se$ara positif dan dinamis,

mampu mengambil keputusan yang bertanggungjawab, mengembangkan serta

mewujudkan diri se$ara efektif dan produktif sesuai dengan peran yang

diinginkan di masa depan.


2/12

B. LANDASAN

1. #ndang"#ndang %omor 20 &ahun 2003 tentang 'istem Pendidikan

%asional, Pasal 1 butir ( yang mengemukakan bahwa konselor adalah

pendidik, Pasal 3 bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk

berkembangnya potensi peserta didik, dan Pasal ) ayat *)+ bahwa pendidikan

diselenggarakan dengan memberi keteladanan, membangun kemauan, dan

mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran, dan

Pasal 12 yat *1b+ yang menyatakan bahwa setiap peserta didik pada setiap

satuan pendidikan berhak mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan

bakat, minat, dan kemampuannya.

2. Peraturan Pemerintah %omor 1- &ahun 200 tentang 'tandar %asionalPendidikan,sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah %omor

32 &ahun 2013 tentang perubahan atas %omor 1- &ahun 200 tentang

'tandar %asional Pendidikan,

3. Peraturan enteri Pendidikan dan /ebudayaan %omor () &ahun 2013

tentang 'tandar si untuk 'atuan Pendidikan !asar dan enengah.

4. Peraturan enteri Pendidikan dan /ebudayaan %omor ( &ahun 2013

tentang 'tandar Proses untuk 'atuan Pendidikan !asar dan enengah.

5. Peraturan enteri Pendidikan dan /ebudayaan %omor ( &ahun 2013

tentang 'tandar Penilaian untuk 'atuan Pendidikan !asar dan enengah.

6. Peraturan enteri Pendidikan dan /ebudayaan %omor (- &ahun 2013

tentang 'tandar /erangka !asar dan 'truktur /urikulum untuk 'atuan

Pendidikan !asar dan enengah.

7. PP %o. ) &ahun 200 &entang uru yang menyatakan bahwa beban kerja

guru B/ atau /onselor.

8. Permendiknas %o.2 &ahun 200 tentang 'tandar /ualifikasi kademik dan

/ompetensi /onselor.

9. Permendikbud %o.1 &ahun 2013 &entang mplementasi /urikulum,

4ampiran 5 Pedoman Pembelajaran Bag 5 /onsep dan 'trategei 4ayanan

B/


3/12

C. VISI DAN MISI

a. Visi

5isi bimbingan dan konseling adalah terwujudnya kehidupan

kemanusiaan yang membahagiakan melalui tersedianya pelayanan

bantuan dalam pemberian dukungan perkembangan dan pengentasan

masalah agar peserta didik berkembang se$ara optimal, mandiri dan

bahagia.

c. Misi

1+ Misi pendidikan, yaitu memfasilitasi pengembangan peserta didik

melalui pembentukan perilaku afektif"normatif dalam kehidupan

keseharian dan masa depan.

2+ Misi pengembangan, yaitu memfasilitasi pengembangan potensi dan

kompetensi peserta didik di dalam lingkungan sekolah6madrasah,

keluarga dan masyarakat.

3+ Misi pengentasan masalah, yaitu memfasilitasi pengentasan masalah

peserta didik menga$u pada kehidupan efektif sehari"hari.

D. TUJUAN BIMBINGAN DAN KONSELING

dapun tujuan pemberian layanan bimbingan dan konseling ialah agar siswa

dapat 7

1. meren$anakan kegiatan penyelesaian studi, perkembangan karir serta

kehidupannya di masa yang akan datang.

2. mengembangkan seluruh potensi dan kekuatan yang dimilikinya seoptimal

mungkin.

3. menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan, lingkungan masyarakat

serta lingkungan kerjanya.

). mengatasi hambatan dan kesulitan yang dihadapi dalam studi, penyesuaian

dengan lingkungan pendidikan, masyarakat, maupun lingkungan kerja.


4/12

BAB II

PELAKSANAAN PROGRAM BK

A. TUGAS PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

rah pelayanan konseling dalam men$apai visi dan misi di atas didasarkan

pada pemenuhan tugas"tugas perkembangan peserta didik ', yaitu7

a. en$apai kematangan dalam beriman dan berta8wa /epada &uhan 9:

b. en$apai kematangan dalam hubungan teman sebaya, serta kematangan

dalam peranannya sebagai pria atau wanita

$. en$apai kematangan pertumbuhan fisik yang sehat

d. engembangkan penguasaan ilmu, teknologi dan seni sesuai dengan

program kurikulum dan persiapan karir atau melanjutkan pendidikan

tinggi, serta berperan dalam kehidupan masyarakat yang lebih luas

e. en$apai kematangan dalam pilihan karir

f. en$apai kematangan gambaran dan sikap tentang kehidupan mandiri

se$ara emosional, sosial, intelektual dan ekonomi

g. en$apai kematangan gambaran dan sikap tentang kehidupan berkeluarga,

berbangsa dan bernegara.

h. engembangkan kemampuan komunikasi sosial dan intelektual serta

apresiasi seni

i. en$apai kematangan dalam sistem etika dan nilai

B. BIDANG BIMBINGAN DAN KONSELING

1. Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang

membantu peserta didik dalam memahami, menilai, dan mengembangkan

potensi dan ke$akapan, bakat dan minat, serta kondisi sesuai dengan

karakteristik kepribadian dan kebutuhan dirinya se$ara realistik.

2. Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan yang membantu

peserta didik dalam memahami dan menilai serta mengembangkan

kemampuan hubungan sosial yang sehat dan efektif dengan teman sebaya,

anggota keluarga, dan warga lingkungan sosial yang lebih luas.

3. Pengembangan kemampuan belaar, yaitu bidang pelayanan yang

membantu peserta didik mengembangkan kemampuan belajar dalam

rangka mengikuti pendidikan sekolah6madrasah dan belajar se$ara mandiri.


5/12

). Pengembangan karir, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta

didik dalam memahami dan menilai informasi, serta memilih dan

mengambil keputusan karir

C. KEGIATAN LAYANAN DAN KEGIATAN PENDUKUNG BIMBINGAN

DAN KONSELING

1. Kegiatan Layanan

a. !rientasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik memahami

lingkungan baru, terutama lingkungan sekolah6madrasah dan obyek"

obyek yang dipelajari, untuk menyesuaikan diri serta mempermudah

dan memperlan$ar peran peserta didik di lingkungan yang baru.

b. "n#ormasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menerima dan

memahami berbagai informasi diri, sosial, belajar, karir6jabatan, dan

pendidikan lanjutan.

$. Penempatan dan Pen$aluran, yaitu layanan yang membantu peserta

didik memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat di dalam

kelas, kelompok belajar, jurusan6program studi, program latihan,

magang, dan kegiatan ekstra kurikuler.

d. Penguasaan %onten, yaitu layanan yang membantu peserta didik

menguasai konten tertentu, terutama kompetensi dan atau kebiasaan

yang berguna dalam kehidupan di sekolah, keluarga, dan masyarakat.

e. %onseling Perorangan, yaitu layanan yang membantu peserta didik

dalam mengentaskan masalah pribadinya.

f. &imbingan %elompok, yaitu layanan yang membantu peserta didik

dalam pengembangan pribadi, kemampuan hubungan sosial, kegiatan

belajar, karir6jabatan, dan pengambilan keputusan, serta melakukan

kegiatan tertentu melalui dinamika kelompok.

g. %onseling %elompok, yaitu layanan yang membantu peserta didik

dalam pembahasan dan pengentasan masalah pribadi melalui dinamika

kelompok.

h. %onsultasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik dan atau

pihak lain dalam memperoleh wawasan, pemahaman, dan $ara"$ara

yang perlu dilaksanakan dalam menangani kondisi dan atau masalah

peserta didik.


6/12

i. Mediasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menyelesaikan

permasalahan dan memperbaiki hubungan antarmereka.

j. 'd(okasi, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu

peserta didik untuk memperoleh kembali hak"hak dirinya yang tidak

diperhatikan dan6atau mendapat perlakuan yang salah sesuai dengan

karakter $erdas yang terpuji.

2. Kegiatan Pendukung

a. 'plikasi "nstrumentasi, yaitu kegiatan mengumpulkan data tentang diri

peserta didik dan lingkungannya, melalui aplikasi berbagai instrumen,

baik tes maupun non"tes.

b. )impunan *ata,yaitu kegiatan menghimpun data yang relevan dengan

pengembangan peserta didik, yang diselenggarakan se$ara

berkelanjutan, sistematis, komprehensif, terpadu, dan bersifat rahasia.

+. %on#erensi %asus,yaitu kegiatan membahas permasalahan peserta didik

dalam pertemuan khusus yang dihadiri oleh pihak"pihak yang dapat

memberikan data, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya

masalah peserta didik, yang bersifat terbatas dan tertutup.

d. %unungan umah, yaitu kegiatan memperoleh data, kemudahan dan

komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik melalui

pertemuan dengan orang tua dan atau keluarganya.

e. -ampilan %epustakaan, yaitu kegiatan menyediakan berbagai bahan

pustaka yang dapat digunakan peserta didik dalam pengembangan

pribadi, kemampuan sosial, kegiatan belajar, dan karir6jabatan.

#. 'lih -angan %asus, yaitu kegiatan untuk memindahkan penanganan

masalah peserta didik ke pihak lain sesuai keahlian dan

kewenangannya.

C. PENILAIAN LAYANAN BK

'ebagai upaya pendidikan, khususnya dalam rangka pengembangan

kompetensi siswa, hasil"hasil layanan bimbingan harus dinilai, baik melalui

penilaian terhadap hasil layanan maupun proses pelaksanaanya. Penilaian ini


7/12

selanjutnya dapat dipakai untuk keefektifan layanan di satu sisi dan sebagai

dasar petimbangan bagi pengembanganya di sisi lain. Penilaian merupakan

langkah penting dalam dalam manajemen program bimbingan. &anpa

penialaian tidak mungkin kita dapat mengetahui dan mengidentifikasi

keberhasilan kegiatan layanan bimbingan konseling yang telah dilaksanakan.

Penilaian layanan bimbingan dan konseling merupakan usaha untuk menilai

sejauh mana kegiatan layanan itu men$apai kompetensi yang ditetapkan.

#ntuk mengetahui keberhasilan layanan dilakukan penilaian. !engan

penilaian ini dapat diketahui apakah sebuah layananefektif dan membawa

dampak positif terhadap siswa yang mendapatkan layanan. Penilaian

ditujukan kepada perolehan siswa yang menjalani layanan. Perolehan ini

diorientasikan pada 7

a. Pengentasan masalah sisa

'ejauh manakah perolehan siswa menunjang bagi pengentasan

masalahnya. Perolehan ini diharapkan dapat lebih menunjang terbinanya

tingkah laku positif, khususnya berkenaan dengan permasalahan dan

perkembangan diri siswa.

b. Perkembangan aspek/aspek kepribadian sisa

'ikap, motivasi, kebiasaan, keterampilan dan keberhasilan belajar, konsep

diri, kemampuan berkomunikasi, kreatifitas, apresiasi terhadap nilai dan

moral.

'e$ara khusus fokus penilaian diarahkan kepada berkembangnya 7

1+ Pemahaman baru, yang diperoleh melalui layanan dalam kaitanya

dengan masalah yang dibahas

2+ Perasaan positi#,sebagai dampak dari materi yang dibawakan melalui

layanan

3+ en+ana kegiatan, yang akan dilaksanakan oleh siswa sesudah

pelaksanaan layanan dalam rangka mewujudkan upaya lebih lanjut

pengentasan masalah yang dialaminya.

'eluruh fokus penilaian itu khususnya ren$ana kegiatan se$ara jelas menga$u

kepada kompetensi yang diaplikasikan siswa untuk pengentasan yang

dihadapinya dalam rangka kehidupan sehari"hari yang efektif.

'asaran penilaian bimbingan dan konseling berorientasi pada perubahan

tingkah laku *termasuk di dalamnya pendapat, nilai, dan sikap+ serta


8/12

perkembangan siswa. ;leh karena itu penilaian dilakukan dalam proses

pen$apaian kemajuan perubahan tingkah laku dan perkembangan siswa

tersebut. Penilaian bimbingan dan konseling ditujukan kepada penilaian dalam

proses yang dapat dilakukan dengan 7

a. engamati partisipasi dan aktivitas siswa dalam kegiatan layanan

b. engungkapkan pemahaman siswa atas materi yang disajikan atau

pemahaman atas masalah yang dialaminya.

$. engungkapkan kegunaan layanan dan mengamati perkembangan siswa.

d. engungkapkan kelan$aran proses dan suasana penyelenggaraan kegiatan

layanan.

!i lihat dari tahapan penilaian dalam bimbingan dan konseling dapat

dipisahkan menjadi tiga tahap, yaitu 7

a. Penilaian segera 0laiseg, adalah penilaian tahap awal yang dilakukan

segera setelah atau menjelang diakhirinya layanan yang dimaksud.

Penilaian ini dapat diungkap dengan menanyakan kepada siswa tentang

proses dan keadaan siswa terkait dengan materi layanan yang diberikan.

b. Penilaian angka pendek 0laiapen, adalah penilaian lanjutan yang

dilakukan setelah satu atau lebih jenis layanan dilaksanakan selang

beberapa hari sampai paling lama satu bulan. Penilaian ini dapat dilakukan

dengan mengobservasi *mengamati+ ataupun mewan$arai *menanyakan+

dari beberapa sumber yang tahu tentang keadaan dan kondisi siswa yang

diberi layanan.

$. Penilaian angka panang 0laiapan adalah penilaian yang lebih

menyeluruh setelah dilaksanakannya layanan dengan selang satu unit

waktu tertentu, seperti satu semester. Penilaian ini biasa digunakan untuk

mengukur keterlaksanaan suatu program bimbingan dan konseling se$ara

menyeluruh baik dalam rentang satu semester, maupun selama satu tahun.

Penilaian proses kegiatan pelayanan konseling dilakukan melalui analisis

terhadap keterlibatan unsur"unsur sebagaimana ter$antum di dalam 'atlan

dan 'atkung untuk mengetahui efektifitas dan efisiensi pelaksanaan

kegiatan.


9/12

E. STRATEGI PELAKSANAAN BK

'trategi pelaksanaan bimbingan dan konseling melalui tahapan sebagai berikut 7

1. &ahap persiapan

Pada tahap persiapan ini meliputi kegiatan 7

a. nalisis kebutuhan peserta didik

nanlisis ini didasarkan dari 7

1+ nventori &ugas Perkembangan *&P+

2+ lat #ngkap asalah *#+

3+ Pengalaman konselor

)+ asukan dari berbagai pihak terkait *orang tua peserta didik, wali

kelas, guru mata pelajaran, kepala sekolah dan lain"lain+

b. /onsultasi program

$. Penyusunan program

d. Penyediaan sarana dan prasarana

e. Pembagian tugas

2. &ahap pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan program B/ meliputi dua kegiatan, yaitu 7

a. !i dalam jam pembelajaran sekolah meliputi 7

1+ /egiatan tatap muka se$ara klasikal dengan peserta didik untuk

menyelenggarakan layanan informasi, penempatan6penyaluran,

penguasaan konten, kegiatan instrumentasi, serta layanan6 kegiatan

lain yang dapat dilakukan di dalam kelas

2+ 5olume kegiatan tatap muka adalah dua jam perkelas perminggu

dan dilaksanakan se$ara terjadwal

3+ /egiatan tidak tatap muka dengan peserta didik untuk

menyelengggarakan layanan konsultasi, kegiatan konferensi kasus,

himpunan data, kunjungan rumah, pemanfaatan kepustkaan, dan

laih tangan kasus.

b. !i luar jam pembelajaran sekolah meliputi 7

1+ /egiatan tatap muka dengan peserta didik untuk menyelenggarakan

layanan orientasi, konseling perorangan, bimbingan kelompok,

konseling kelompok, dan mediasi, serta kegiatan lainnya yang

dapat dilaksanakan di luar kelas.


10/12

2+ 'atu kali kegiatan layanan6pendukung konseling di luar kelas6

diluar jam pembelajaran ekuevalen dengan 2 jam pembelajaran

tatap muka dalam kelas.

3+ /egiatan pelayanan konseling di luar jam pembelajaran sekolah

maksimum 0= dari seluruh kegiatan pelayanan konseling, di

ketahui dan dilaporkan kepada pimpinan sekolah

3. &ahap evaluasi

!alam tahap evaluasi terdiri dari 7

a. Penilaian

Penilaian proses kegiatan layanan B/ dilakukan melalui analisis

terhadap keterlibatan unsur"unsur sebagaimana ter$antum dalam

'&4% dan '&/#%, untuk mengetahui efektifitas dan efisiensi

pelaksanaan kegiatan.

b. &indak lanjut

!ari hasil penilaian yang dilakukan merupakan bahan untuk program

tahun berikutnya.

$. Pelaporan

Pelaporan terdiri dari laporan bulanan, laporan semester dan laporan

tahunan kepada kepala sekolah.

F. SARANA DAN PRASARANA BK

'arana dan prasarana yang diperlukan antara lain sebagai berikut 7

1. 'arana

a. lat pengumpul data

Penyediaan alat pengumpul data seperti 7 format"format, pedoman

observasi, pedoman wawan$ara, angket 6data pribadi, $atatan harian,

daftar nilai prestasi belajar, kartu konseling, instrumen pengembangan

bakat dan minat.

a. lat penyimpan data, $ontoh 7 kartu pribadi, buku pribadi.

b. Perlengkapan teknis, $ontoh 7 buku pedoman6petunjuk, blanko surat,

agenda surat, komputer.


11/12

2. Prasarana

Prasarana penunjang layanan 7

a. >uang bimbingan dan konseling terdiri atas 7 ruang tamu, ruang

konsultasi, ruang bimbingan kelompok6diskusi, ruang dokumentasi.

b. nggaran biaya untuk menunjang kegiatan layanan terdiri atas

biaya6anggaran biaya yang diperlukan, home visit.

G. ANGGARAN BIAYA

&erlampir dalam Program Bimbingan /onseling *?adwal6atrik+


12/12

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Program Bimbingan dan konseling pada hakekatnya adalah bantuan khusus

yang diberikan kepada peserta didik dengan memperhatikan keunikan"

keunikan individu6peserta didik dalam rangka perkembangan potensi

peserta didik se$ara optimal serta dapat menyesuaikan diri dengan

lingkungannya. 'ebagai hasil akhir dari pelaksanaan layanan peserta didik

diharapkan mampu melaksanakan tugas"tugas perkembangannya denganbaik, sehingga tidak mengalami kesulitan dalam pelaksanaan tugas"tugas

perkembangan berikutnya.

2. Program Bimbingan dan konseling mempunyai tujuan untuk membantu

siswa dalam usaha pengembangan pribadi, sosial, belajar dan bidang karir.

!alam pelayanan bimbingan dan konseling diharapkan siswa mampuuntuk

men$apai pengembangan potensi yang dimiliki se$ara optimal.

B. SARAN

Pelaksanaan layanan dapat terlaksana dengan baik bila semua pihak

mendukung program yang telah dibuat. ;leh sebab itu, disarankan peranserta

seluruh komponen sekolah berikut 7

1. /epala 'ekolah agar dapat memenuhi sarana dan prasarana yang

dibutuhkan.

2. uru mata pelajaran dan wali kelas agar bekerjasama dalam menyelesaikan

permasalahan yang dialami peserta didik serta mengembangkan potensi

peserta didik.

3. &enaga administrasi sekolah agar turut berperan serta dalam mendukung

pemenuhan hal"hal yang berhubungan dengan keadministrasian.

). 'iswa dan seluruh stake holder sekolah agar dapat memahami dan

menempatkan fungsi bimbingan konseling se$ara nyata dan ikhlas serta

penuh rasa tanggungjawab.

program umum (deskripsi narasi) kelompok 1

Documents