ppt teknik pemeriksaan tiroid up take

21
TEKNIK KEDOKTERAN NUKLIR DASAR TEKNIK PEMERIKSAAN TIROID UP- TAKE

Upload: nona-zesifa

Post on 23-Jan-2018

220 views

Category:

Health & Medicine


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ppt teknik pemeriksaan tiroid up take

TEKNIK KEDOKTERAN NUKLIR DASAR TEKNIK PEMERIKSAAN TIROID UP-

TAKE

Page 2: Ppt teknik pemeriksaan tiroid up take

ANATOMI TIROID

• Tiroid berasal dari bahasa yunani yang berarti "perisai" , merupakan

salah satu kelenjar terbesar beratnya mencapai 2-3 gram pada anak-

anak dan 18-60 gram pada dewasa.

• Berbentuk seperti kupu-kupu dan terdiri dari 2 lobus berkapsul,

dihubungkan oleh isthimus (jembatan antara dua lobus tiroid, terletak

disisi anterior leher di bawah kartilago tiroid) yang menyilang trakea

dibawah kartilago krikoid.

• Terletak tepat dibawah larynx sebelah kanan dan kiri depan trakea.

• Setiap lobusnya berdiameter vertical 2-3 cm dan tebalnya 1 cm.

Page 3: Ppt teknik pemeriksaan tiroid up take

ANATOMI TIROID

• Volume kelenjar tyroid dapat diperkirakan dengan USG yaitu berkisar

antara 10-30 ml pada orang normal.

• Kelenjar tiroid pada laki-laki lebih besar daripada wanita.

• Kelenjar tiroid ditutupi oleh selubung fibrosa, yang dinamakan capsula

glandulae thyroidea, terdiri dari lapisan internal dan eksternal.

• Sel-sel tyroid memiliki 3 fungsi yaitu mengumpulkan dan memindahkan

iodium; membentuk triglobulin dan mengeluarkan ke dalam koloid; dan

mengeluarkan hormon tyroid dan tiroglobulin dan mensekresikan ke

dalam sirkulasi darah.

Page 4: Ppt teknik pemeriksaan tiroid up take

ANATOMI TIROID

Page 5: Ppt teknik pemeriksaan tiroid up take

Kelenjar gondok berfungsi dalam

proses memproduksi hormon tiroid,

beberapa hormon yang di produksi

yaitu triiodothyronine (T 3) dan

tiroksin (T 4). Tiroid juga

memproduksi kalsitonin, yang

berperan dalam homeostasis

kalsium.

Output hormonal dari tiroid diatur

oleh thyroid-stimulating hormone

(TSH) yang dihasilkan oleh hipofisis

anterior, yang itu sendiri diatur oleh

Thyrotropin-releasing hormone

(TRH) yang dihasilkan oleh

hipotalamus.

Page 6: Ppt teknik pemeriksaan tiroid up take

FUNGSI KELENJAR TIROID

• Mengontrol seberapa cepat tubuh menggunakan energi

• Membuat protein

• Mengontrol sensitifitas tubuh

• Mengontrol hormon

• Memproduksi hormon tiroid yaitu triiodothyronine (T3) dan tiroksin (T4)

yang berfungsi mengatur laju metabolisme dan mempengaruhi

pertumbuhan dan tingkat fungsi sistem lain di dalam tubuh.

• Memproduksi kalsitonin yang berperan dalam homeostatis kalsium.

Page 7: Ppt teknik pemeriksaan tiroid up take

INDIKASI KELENJAR TIROID

• Hipertiroidisme / tiroktosikosis

Yaitu respon jaringan tubuh terhadap pengaruh metabolic hormone tiroid yang

berlebihan.

• Hipotiroidisme

Diklasifikasikan sebagai primer dan sekunder. Primer apabila proses patologis

yang merusak kelenjar tiroid. Sekunder apabila akibat defisiensi sekresi TSH

hipofisis.

• Goiter non-toxic

Etiologi goiter nontoxic antara lain adalah defisiensi yodium atau gangguan

kimia intratiroid, mengakibatkan peningkatan kadar TSH dan hiperplasia dan

hipertrofi folikel-folikel tiroid.

Page 8: Ppt teknik pemeriksaan tiroid up take

• Neoplasma tiroid

Timbul sebagai pembesaran tiroid dengan ciri khusus. Kadang-kadang

mirip dengan goiter nodular jinak, namun di beberapa kasus bias berubah

menjadi karsinoma.

• Karsinoma tiroid

Terdapat empat jenis kanker tiroid menurut sifat morfologik dan biologik:

papilaris, folikularis, medularis, anaplastik.

• Sindrom sakit eutiroid

Perubahan fungsi tiroid yang menyerupai hipotiroidisme.

Page 9: Ppt teknik pemeriksaan tiroid up take

RADIOFARMAKA

Radiofarmaka merupakan senyawa radioaktif yang

digunakan kedalam tubuh dengan cara diminumkan, disuntikkan

atau dihisap melalui saluran pernafasan, baik untuk tujuan

terapi maupun diagnostic serta mengalami metabolism ke

dalam tubuh manusia.

Pada pencitraan kelenjar tiroid digunakan jenis

radionuklida radioaktif iodine (123i) dan technetium (99mtc). Kedua123I dan 131I digunakan untuk uji uptake yodium. Hanya 131I yang

digunakan untuk terapi tiroid.

Page 10: Ppt teknik pemeriksaan tiroid up take

IODINE-131

• Memiliki waktu paruh 8,04 hari.

• Emisi sinar gamma utama 364 kev.

• Keuntungan utama yaitu harganya

rendah dan siap pakai.

• Kelemahan utamanya adalah

waktu paruh yang tinggi (8,04 hari)

dan emisi beta tinggi,

menyebabkan dosis radiasi yang

diterima tiroid cukup tinggi.

Page 11: Ppt teknik pemeriksaan tiroid up take

IODINE-123

• Memiliki waktu paruh 13 jam.

• Energi foton yang dihasilkan 159

kev.

• Dosis yang diterima pasien jauh

lebih rendah daripada iodine-131.

• Kelemahan : biayanya lebih mahal,

karena diproduksi oleh siklotron,

dan sesekali terdapat masalah

pada ketersediaan dan pengiriman.

Page 12: Ppt teknik pemeriksaan tiroid up take

TECHNETIUM-99M

• Memiliki waktu paruh lebih singkat

yaitu 6 jam.

• Energi utama 140 kev ideal untuk

pencitraan kamera gamma

(efisiensi >90% dengan kristal

setebal ½ inch).

• Dosis serap yang diterima tiroid

lebih rendah sehingga

memungkinkan pemberin dosis

yang lebih tinggi untuk pencitraan

yang lebih cepat dari kelenjar dan

artefak gerak yang minimal.

Page 13: Ppt teknik pemeriksaan tiroid up take

PERSIAPAN PEMERIKSAAN UP-TAKE TIROID

Adalah pemeriksaan dengan

menggunakan zat radioaktif untuk

mendapatkan pencitraan morfologi

fungsional tyroid dan untuk menilai

kemampuan kelenjar tyroid dalam

menangkap zat radioaktif.

1. Persiapan pasien

a. puasa selama 6 jam (bila

mengunakan nai-131)

b. Penghentian beberapa obat

Nama Obat Lama Penghentian

Obat yang mengandung

iodium (sol. Lugol

betadin, kontras, kontras

radiologi

Minimal 4 minggu

Obat-obat antiroid

(neomereazole, PTU)

3-5 hari

Obat-obatan mengandung

vitamin dan mineral

1 minggu

Hormon tiroid T4 4 minggu

Hormon tiroid T3 1 minggu

Page 14: Ppt teknik pemeriksaan tiroid up take

2. Peralatan

a. Probe uptake thyroid (NaI)

b. Kamera gamma dengan atau tanpa kolimator pinhole; jika tidak ada

dapat digunakan kolimator LEHR (low energy high resolution) untuk 99mtc-

pertechnetate dan energi medium untuk 131I.

Page 15: Ppt teknik pemeriksaan tiroid up take

Prinsip dan teknik

Uptake atau serapan secara konvensional merupakan

persentase aktivitas kelenjar tiroid pada waktu tertentu

setelah pemberian (biasanya pada 4 sampai 6 jam dan 24

jam). Kisaran normal adalah sekitar 10%-30% untuk 24 jam

perhitungan serapan. Kisaran normal untuk 4-6 jam setelah

pemberian adalah sekitar 6%-18%.

Page 16: Ppt teknik pemeriksaan tiroid up take

PEMERIKSAAN UP-TAKE TIROID

a. Diberikan per oral 30 µci 131i up-take pertama 2 jam, kedua 24

jam, ketiga 48 jam setelah pemberian i131.

b. Gunakan probe scintilasi dengan kristal 1 x 1 inch, serta

kolimator pinhole dan window 20 % untuk scanning setelah

uptake selesai.

c. Jarak probe ke anterior leher (sekitar 25-30 cm) ), setelah itu

dilakukan uptake pada bagian paha untuk penghitungan

background/latar.

d. Scan dilakukan 800 counts/sm2 dengan posisi anterior, lateral

dan oblik. Aktivitas maksimum dicari di daerah leher.

Page 17: Ppt teknik pemeriksaan tiroid up take

PERHITUNGAN UP-TAKE TIROID

I131yang akandiberikanpadapasiendihitungcountsnya per

menitdengan phantom berbentukleherdandisebutsebagai counts awal;

segeraberikanradioaktiftersebutuntukditelanolehpenderita.

Lakukanperhitunganaktivitas di leherpenderita 2 jam, 24 jam, dan 48 jam

setelahpemberian. Semuaperhitunganbiasanyadilakukandua kali,

dankemudiandirata-rata untukdikalkulasikanpersentase uptake

menggunakanrumus:

% uptake tiroid =penghitungan leher – penghitungan paha

counts awalX 100 %

Page 18: Ppt teknik pemeriksaan tiroid up take

PENILAIAN UP-TAKE TIROID

a. Pada keadaan yang normal berbentuk kupu-kupu (sayapnya dibentuk oleh lobus kanan

dan kiri, dengan isthmus ditengah-tengahnya).

b. Batas bawah normal tidak sampai ke sternum dan ukuran lobus kanan biasanya lebih

besar.

c. Luas scanning sekitar 20cm2 untuk dewasa, sedang untuk anak-anak lebih kecil.

d. Tiroid dapat membesar dengan aktivitas tetap merata (struma difusa)

e. Berbenjol-benjol karena nodul (struma nodosa)

f. Aktivitas nodul kurang dari sekitarnya disebut cold nodule, bila jauh lebih tinggi dari

sekitarnya disebut hot nodule, bila aktivitas sama dengan sekitarnya functioning

nodule.

g. Uptake normal pada 2 jam sekitar 0-14%, pada 24 jam 14-50%, dan pada 48 jam lebih

rendah sedikit dari uptake 24 jam.

Page 19: Ppt teknik pemeriksaan tiroid up take

HASIL SCANNING

Page 20: Ppt teknik pemeriksaan tiroid up take
Page 21: Ppt teknik pemeriksaan tiroid up take

TERIMA KASIH