pleno 2.6 mg-1.pptx

Upload: ghearaudha

Post on 02-Mar-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1.pptx

    1/55

    GROUP 9 B ANDIRA RACHMATIKA

    DWI RAMADHANI

    FERELLICA ANNE MARTIN

    IRGHEA PUTI RAUDHA

    KHUSNUL RAHMAN

    MAS IZATUL FARAHANA

    RICEL SAOKY

    SYITI TANIA HASNAN

    TAUFIK RACHMAN

    WINARTI RIMADHANI

  • 7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1.pptx

    2/55

    PILEK YAN

    TIDAK

    KUNJUN

    SEMBUHSKENARIO 1

  • 7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1.pptx

    3/55

  • 7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1.pptx

    4/55

    I. TERMINOLO I1. Pilek = penyakit infeksi saluran pernapasan atas yang disebabkan oleh virus disertai daya tahan

    tubuh yang menurun ataupun

    2. Rinoskopi anterior = pemeriksaan rongga hidung dari depan dengan menggunakan spekulumhidung. Dapat melihat mukosa, septum, konka, sekret dan massa di dalam hidung.

    3. Sekret mukopurulen = airan kental seperti susu dan ber!arna kehi"auan. #erupakan

    perampuran antara mukus dengan nanah.

    $. Post nasal drip = akumulasi lendir di belakang hidung dan tenggorokan yang memberikan adanya

    sensasi tetesan airan%lendir yang menurun dari belakang hidung ke tenggorokan. &iasanya bisa

    dilihat melalui rinoskopi posterior.

    '. Deviasi = penyimpangan septum sehingga terletak tidak simetris. &iasanya disebabkan oleh

    trauma, ommon old.

    (. )ripti = lubang pada permukaan tonsil yang merupakan muara dari kelen"ar limfoid tonsil.

    *. Detritus = kotoran berak putih+kekuningan. #erupakan kumpulan leukosit P#, bakteri yang

    mati, dan epitel tonsil yang lepas. Dapat melebar dan membentuk pseudomembran yang menutupitonsil.

    -. Dekongestan = stimulan golongan alfa agonis yang mampu menaikkan denyut nadi,

    vasokonstriksi pembuluh darah.

    . #ukolitik = obat yang mengenerkan sekret saluran napas dengan ara memeah benang

    mukoprotein dan mukopolisakarida dari sputum.

  • 7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1.pptx

    5/55

    II.IDENTIFIKASI

    MASALAH

    1. &agaimana hubungan antara usia dan "enis kelamin dengan keluhan Pak

    Rino/

    2. 0pa sa"a penyakit yang dapat menyebabkan nyeri menelan/

    3. 0pa sa"a penyakit yang dapat menyebabkan batuk berdahak disertai

    serak/

    $. #engapa pilek dan rongga hidung kanan tersumbat tidak kun"ung

    sembuh dan terasa lendir mengalir di tenggorokan/

    '. &agaimana interpretasi pemerisaan rinoskopi anterior/

    (. &agaimana interpretasi pemerisaan orofaring/

    *. #engapa dokter memberikan obat antibiotika, dekongestan, mukolitik,

    dan analgetik, serta harus kontrol ketika obat sudah habis/

    -. 0pa diagnosis ker"a Pak Rino/

    . 0pabila terapi a!al gagal, apa tatalaksana selan"utnya/

  • 7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1.pptx

    6/55

    III.

    ANALISIS

    MASALAH

  • 7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1.pptx

    7/55

    1. BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA

    USIA DAN JENIS KELAMIN DENGAN

    KELUHAN PAK RINO?

    sia 3' tahun = enderung ter"adi pada de!asa.

    aki laki = pengaruh kemungkinan lifestyle buruk.

  • 7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1.pptx

    8/55

    2. APA SAJA PENYAKIT YANG

    DAPAT MENYEBABKAN

    NYERI MENELAN?

    yeri menelan = radang tenggorok, tonsilitis, 45RD, barret

    esophagus, batuk+pilek, influen6a, batuk kronis, infeksi

    telinga ataupun infeksi gigi.

  • 7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1.pptx

    9/55

    3. APA SAJA PENYAKIT YANG

    DAPAT MENYEBABKAN BATUK

    BERDAHAK DISERTAI SERAK?

    &atuk berdahak = paparan partikel asing berlebihan

    sehingga mukus yang dihasilkan sel goblet "uga

    berlebihan, kemudian sebagai bentuk kompensasi

    mengeluarkan mukus tersebut maka ter"adi respon batuk7

    infeksi paru.

    Suara serak = 8nfeksi%radang pada laring, pemakaian suara

    berlebihan, tumor plika vokalis, trauma leher, kelainan

    saraf, idera post+operasi.

  • 7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1.pptx

    10/55

    4. MENGAPA PILEK DAN RONGGA

    HIDUNG KANAN TERSUMBAT TIDAK

    KUNJUNG SEMBUH DAN TERASA LENDIR

    MENGALIR DI TENGGOROKAN?

    4e"ala ter"adi dalam 3 bulan 9lebih dari - minggu: =

    penyakit inflamasi kronis

    ;idung tersumbat 91: = infeksi +< menyumbat ostium

    media dan dilatasi pembuluh darah +< silia tidak aktif

    beker"a +< lendir menumpuk dan mengental +< oksigenasi

    berkurang +< "aringan nekrotik +< massa.

    ;idung tersumbat 92: = infeksi +< menyumbat ostium

    media dan dilatasi pembuluh darah +< silia tidak aktif

    beker"a +< re+epitelisasi +< polip.

  • 7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1.pptx

    11/55

    . BAGAIMANA

    INTERPRETASI PEMERISAAN

    RINOSKOPI ANTERIOR?

    Sekret mukopurulen = infeksi dari sinus.

    #assa = polip di arah dalam rongga hidung.

    er"adi deviasi ke rongga hidung kiri.

    PD = terlihat aliran airan di dinding posterior melalui

    rinoskopi posterior.

  • 7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1.pptx

    12/55

    !. BAGAIMANA

    INTERPRETASI PEMERISAAN

    OROFARING?

    onsil meradang, kripti seperti ka!ah memudahkan

    infiltasi kuman.

    Detritus = 8nfiltrasi bakteri ke "aringan tonsil +< radang +aringitis

    aringitis

  • 7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1.pptx

    15/55

    9. APABILA TERAPI AWAL

    GAGAL# APA TATALAKSANA

    SELANJUTNYA?

    Penambahan kortikosteriod topikal untuk mengurangi

    udem hidung.

    #eru"uk pasien.

    #elakukan pungsi dan irigasi hidung.

    Dapat dipikirkan terapi operative.

  • 7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1.pptx

    16/55

    I%. SKEMA

  • 7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1.pptx

    17/55

  • 7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1.pptx

    18/55

    %. LEARNING

    OBJECTI%ES

    1. Definisi, epidemiologi, etiologi, faktor resiko inflamasi

    saluran pernapasan atas.

    2. Patogenesis dan patofisiologi inflamasi saluran

    pernapasan atas

    3. #anifestasi klinis, diagnosis, dd serta pemeriksaan

    penun"ang inflamasi saluran pernapasan atas

    $. Penatalaksanaan, komplikasi dan prognosis inflamasi

    saluran pernapasan atas

  • 7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1.pptx

    19/55

    1.

    TONSILITISTONSILITIS KRONIS SECARA UMUM DIARTIKAN

    SEBAGAI INFEKSI ATAU INFLAMASI PADA TONSILA

    PALATINA YANG MENETAP

  • 7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1.pptx

    20/55

    Etiologi :

    serangan ulangan dari Tonsilitis

    Akut yang mengakibatkankerusakan permanen pada

    tonsil, atau kerusakan ini dapat

    terjadi bila fase resolusi tidak

    sempurna yaitu Streptokokusalfa kemudian diikuti

    Stafilokokus aureus,

    Streptokokus beta hemolitikus

    grup A, Stafilokokus epidermidis

    dan kuman gram negatif berupaEnterobakter, Pseudomonas

    aeruginosa, Klebsiella dan E.

    oli

    Patologi :

    Adanya infeksi berulang

    epitel mukosa dan

    jaringan limfoid terkikisjaringan limfoid digantikan

    oleh jaringan parut

    terjadi pengerutan

    kripta melebar diisi oleh

    dedritus

    menembus kapsul

    tonsil terjadi perlekatan

    dengan jaringan sekitar

    fossa tonsilaris

  • 7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1.pptx

    21/55

    !anifestasi Klinis :

    ".Sulit menelan

    #.$au !ulut

    %.Pembesaran

    kelenjar getah

    bening

    &.$utiran putihpada tonsil

    Pemeriksaan :

    ".'ilakukan kultur

    dan uji resistensi

    kuman dansediaan apus

    tonsil.

    #. !eraba leher

    %. Periksa jumlahsel darah putih

  • 7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1.pptx

    22/55

    PENATALAKSANAAN

    0. #edikamentosa

    ?ephaleksin ditambah metronida6ole, klindamisin

    9 terutama "ika disebabkan mononukleosis atau abses:,

    amoksisilin dengan asam klavulanat 9 "ika bukan disebabkan

    mononukleosis:.

  • 7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1.pptx

    23/55

    @ika tonsilitis disebabkan oleh virus, hanya dengan

    beristirahat sa"a sekitar 1+2 minggu 9tanpa pengobatan:.

    @ika tonsilitis disebabkan oleh .diphteriae A dapat diberikan

    anti difteri serum 2B.BBB+1BB.BBB serta penisilin prokain

    'B.BBB+1BB.BBB )8%)g &&%hari selama *+1B hari

  • 7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1.pptx

    24/55

    B. OPERATIF+8ndikasi absolutA

    a: Pembengkakan tonsil yang menyebabkan obstruksi saluran

    napas, disfagia berat, gangguan tidur dan komplikasi kardio+

    pulmoner.

    b: 0bses peritonsil yang tidak membaik dengan pengobatan

    medis dan drainase.

    :onsilitis yang menimbulkan ke"ang demam.d: onsilitis yang membutuhkan biopsi untuk menentukan

    patologi anatomi.

    +8ndikasi RelatifA

    a: er"adi 3 episode atau lebih infeksi tonsil per tahun dengan

    terapi antibiotik adekuat.

    b: ;alitosis akibat onsilitis kronik yang tidak membaik dengan

    pemberian terapi medis.

    : onsilitis kronik atau berulang pada karier streptokokus yangtidak membaik dengan pemberian antibiotik C+laktamase resisten

  • 7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1.pptx

    25/55

    KOMPLIKASI

    0bses peritonsil.

    0bses parafaring.

    0bses intratonsilar

    onsilolith 9kalkulus tonsil:.

    )ista tonsilar

    >okal infeksi dari demam rematik dan glomerulonefritis

  • 7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1.pptx

    26/55

    PROGNOSA

    onsilitis biasanya sembuh dalam beberapa hari dengan

    beristrahat dan pengobatan suportif.

    Pada kasus+kasus yang "arang, onsilitis dapat men"adi

    sumber dari infeksi serius seperti demam rematik atau

    pneumonia

  • 7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1.pptx

    27/55

    2.

    FARINGITISINFLAMASI ATAU INFEKSI DARIMEMBRAN MUKOSA FARING

  • 7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1.pptx

    28/55

    EPIDEMIOLOGI

    Setiap tahunnya $B "uta orang mengun"ungi pusat

    pelayanan kesehatan karena faringitis

    )ementerian )esehatan Republik 8ndonesia 2B13A 0nak+

    anak dan orang de!asa umumnya mengalami 3E' kali infeksi

    virus pada saluran pernafasan atas, termasuk faringitis)ira+ kira 1'E3BF kasus faringitis pada anak+anak usia

    sekolah dan 1BF kasus faringitis pada orang de!asa

  • 7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1.pptx

    29/55

    ETIOLOGI

    1. 8>5)S8

    a. GirusA

    Rhinovirus ,?oronavirus ,Girus influen6a,Girus parainfluen6a,

    0denovirus, ?ytomegalovirus, Girus 5pstein+&arr ,;8G

    b. &akteri A

    Streptoous pyogenes, Streptokokus grup 0,

    Streptokokus grup ? dan 4 ,eisseria gonorrheae ,

    ?orynebaterium diphtheriae

    . @amur A ?andida

    2. H+8>5)S8

    sleep apnea, 45RD, merokok, dan alergi

  • 7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1.pptx

    30/55

    FAKTOR RESIKO

    udara yang dingin

    turunnya daya tahan tubuh yang disebabkan infeksi virus

    influen6a

    konsumsi makanan yang kurang gi6i

    konsumsi alkohol yang berlebihan

    merokok

  • 7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1.pptx

    31/55

    KLASIFIKASI1. >0R8488S 0)

    a. >aringitis viralb. >aringitis bakterial

    . >aringitis fungal

    d. >aringitis gonorea

    2. >0R8488S )RH8)

    a. >aringitis kronik hiperplastik

    b. >aringitis kronik atrofi

    3. >aringitis Spesifik

    a. >aringitis tuberkulosis

    b. >aringitis luetika

  • 7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1.pptx

    32/55

    PATOGENESIS DAN

    PATOFISIOLOGI

    &akteri S. Pyogenes memiliki sifat penularan yang tinggi

    dengan droplet udara yang berasal dari pasien faringitis.

    Droplet ini dikeluarkan melalui batuk dan bersin.

    @ika bakteri ini hinggap pada sel sehat, bakteri ini akan

    bermultiplikasi dan mensekresikan toksin.

    oksin ini menyebabkan kerusakan pada sel hidup dan

    inflamasi pada orofaring dan tonsil

  • 7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1.pptx

    33/55

    PATOFISIOLOGI

  • 7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1.pptx

    34/55

    TANDA DAN GEJALAanda dan ge"ala yang ditimbulkan faringitis tergantung pada

    mikroorganisme yang menginfeksi. Seara garis besar faringitis

    menun"ukkan tanda dan ge"ala umum seperti lemas

    ,anoreIia,demam , suara serak, kaku dan sakit pada otot leher

    4e"ala khas berdasarkan "enisnya, yaituA

    a.>aringitis viral 9umumnya oleh rhinovirus:A dia!ali dengan

    ge"ala rhinitis dan beberapa hari kemudian timbul faringitis. 4e"ala

    lain demam disertai rinorea dan mual.

    b.>aringitis bakterialA nyeri kepala hebat, muntah, kadang disertai

    demam dengan suhu yang tinggi, "arang disertai batuk.

  • 7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1.pptx

    35/55

    .>aringitis fungalA terutama nyeri tenggorok dan nyeri menelan.

    d.>aringitis kronik hiperplastikA mula+mula tenggorok kering, gatal

    dan akhirnya batuk yang berdahak.

    e.>aringitis atrofiA umumnya tenggorokan kering dan tebal sertamulut berbau.

    f.>aringitis tuberkulosisA nyeri hebat pada faring dan tidak

    berespon dengan pengobatan bakterial non spesifik.

    g.&ila diurigai faringitis gonorea atau faringitis luetika,

    ditanyakan ri!ayat hubungan seksual

  • 7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1.pptx

    36/55

    DIAGNOSIS1.0namnesis

    2.Pemeriksaan fisik

    pemeriksaan tanda vital dan pemeriksaan ;. Pada

    pemeriksaan tenggorokan, dapat ditemukan adanyaA

    5ksudat dan kemerahan pada tonsil

    &erak kemerahan pada palatum molle, tampakan lidah sepertistroberi dengan papila yang merah dan lidah yang keputihan

    imfadenopati servikal

    3.Pemeriksaan penun"ang

    kultur s!ab tenggorokan7 merupakan tes gold.

    es infeksi "amur

    es deteksi antigen epat7 tes ini memiliki spesifisitas yang tinggi

  • 7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1.pptx

    37/55

    TATALAKSANA

    1. 8stirahat yang ukup

    2. #inum air putih yang ukup

    3. #enghilangkan nyeri tenggorok mengunakan obat

    kumur yang mengandung ibuprofen ata asetaminofen

    $. #edikamentosa

    bakteri A antibiotik

    virus A anti virus

  • 7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1.pptx

    38/55

    KOMPLIKASI

    )omplikasi umum pada faringitis termasuk sinusitis, otitis

    media, epiglottitis, mastoiditis, dan pneumonia.

    >aringitis yang disebabkan infeksi streptokokus "ika tidak

    diobati dapat menyebabkan demam reumatik akut,

    peritonsillar abses, peritonsillar ellulitis, absesretrofaringeal, dan obstruksi saluran pernasafan akibat dari

    pembengkakan laring.

  • 7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1.pptx

    39/55

    PROGNOSIS

    Prognosis untuk faringitis akut sangat baik pada sebagian

    besar kasus.

    &iasanya faringitis akut sembuh dalam !aktu 1B hari, namun

    harus berhati+hati dengan komplikasi yang berpotensi ter"adi

  • 7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1.pptx

    40/55

    3.

    LARINGITIS

  • 7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1.pptx

    41/55

    DEFINISI

    aringitisA radang daerah laring dan mukosa pita suara yg

    disebabkan berbagai etiologi

    akut: gejalanya munul kurang dari % minggu

    kronik: gejala yang timbul menetap hingga lebih % minggu

  • 7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1.pptx

    42/55

    EPIDEMIOLOGI

    terutama menyerang usia 1-+$B tahun untuk de!asa dan

    anak+anak umumnya B+' tahun, terutama diatas 3 tahun.

  • 7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1.pptx

    43/55

    ETIOLOGI

    aringitis dapat ter"adi sebagai kelan"utan infeksi saluran

    napas seperti influen6a atau ommon old.

    dapat disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, "amur 9"arang:

    virus influen6a, parainfluen6a, rhinovirus, adenovirus, virus

    respirasi, virus measles, mumps

  • 7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1.pptx

    44/55

    penyebab lainA Streptococcus pyogenik, Staphylococcus aureus,

    Streptococcus pneumonia, Streptococcus diphteriae,

    Mycobacterium tuberkulosis@amurA Candida, Histoplasma, Blastomyces

    0lergi

    &ahan kimia

  • 7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1.pptx

    45/55

    FAKTOR RESIKO

    perubahan musim dan uaa

    pemakaian suara berlebihan

    merokok dan minuman berakhohol

    malnutrisi

    kurangnya imunitas tubuh

  • 7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1.pptx

    46/55

    PATOFISIOLOGI

    infeksi kuman mengakibatkan iritasi mukosa dan saluran

    napas atas

    iritasi ini merangsang kelen"ar mukus untuk memproduksi

    mukus seara berlebihan sehingga menyumbat saluran

    napaskeadaan ini merangsang ter"adinya batuk hebat yg

    menyebabkan iritasi pada laring

  • 7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1.pptx

    47/55

    iritasi akan memiu inflamasi dan pelepasan mediator kimia!i

    darah sehingga timbul nyeri dan peningkatan suhu tubuh

    iritasi laring menyebabkan pita suara membengkak dan proses

    bergetarnya terganggu

  • 7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1.pptx

    48/55

    membran pita suara men"adi edema, hiperemis, pita suara

    menegang sehingga munul suara serak bahkan bisa afonia

    pada laringitis kronik, inflamasi menyebabkan perubahan

    mukosa laring yg ireversibel.

  • 7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1.pptx

    49/55

    GEJALA KLINIS

    ge"ala lokalA suara serak bahkan afonia

    sesak napas dan stridor

    nyeri tenggorokanA nyeri biara dan menelan

    ge"ala radangA demam, malaise

    batuk kering yg lama kelamaan disertai dahak kental

  • 7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1.pptx

    50/55

    DIAGNOSIS

    0namnesisA adanya bbrp ge"ala klinis

    pemeriksaan fisikA dg kaa laring ditemukanA

    mukosa hiperemis

    pita suara menebal dengan bentuk ireguler atau ditutupi

    mukus

  • 7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1.pptx

    51/55

    pemeriksaan penun"angA pem. ab tidak diindikasikan, dapat

    dilakukan apus tenggorok dan kultur.

    pem. penun"ang lainA laringioskopi

    foto rontgen leher AP

  • 7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1.pptx

    52/55

    TATALAKSANA

    istirahat bersuara dan berbiara 2+3 hari

    "ika sesak beri oksigen

    istirahat

    menghirup udara lembab untuk melembutkan "alan napas

    atas dan membantu membersihkan sekresi dan eksudat

  • 7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1.pptx

    53/55

    medikamentosaA

    paraetamol( ibuprofen( antipiretik jika ada demam, gejala pain

    killer dpt diberi analgetik dekongestan nasal

    antibiotik adekuat )krn bakteri*: ampisilin "++ mg( Kg $$( hari,

    penisilin

    pengisapan lendir dari tenggorok atau laring

  • 7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1.pptx

    54/55

    operatifA trakeostomi "ika ter"adi obstruksi "alan napas

    hindari faktor yg memperparah

    atasi penyakit penyebab dan yg memperberat

  • 7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1.pptx

    55/55

    )omplikasiA

    obstruksi "alan napas A hipoksia, respriratory distress

    Prognosis

    dapat pulih dalam satu minggu