pleno 17

Upload: gilang

Post on 18-Jan-2016

221 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pleno 17

TRANSCRIPT

PLENO 17

PLENO 1KELOMPOK 17GASTRO

Seorang laki 56th dtg ke poli penyakit dalam dg keluhan perut membesar terutama sejak 1minggu terakhir, selain itu pasien juga merasa mata kuning sejak 1bulan sebelum masuk RS. Pasien mengeluh cepat capek,nafsu makan berkurang&cepat merasa kenyang sehingga tubuhnya agak kurus. Pasien demam sejak 1minggu namun tdk terlalu tinggi.kaki juga merasa sedikit bengkak. BAK berwarna air the pekat,BAB tdk ada kelainan,pasien pernah menderita sakit kuning kurang lbh 20th yang lalu namun hanya berobat ke mantri.pasien menyangkal perdarahan hidung&rongga mulut,pada masa mudanya ia senang minum tuak dilapo.

KEYWORDSeorang laki 56 tahunMengeluh perut membesar 1minggu laluMata kuning Os cepat capekNafsu makan menurun&cepat kenyangDemam 1minggu laluKaki membengkakBAK terlihat pekatRiw. Penyakit kuningMudanya suka minum tuak

PROBLEMSeorang laki 56th mengeluh perut membesar sejak 1minggu yang lalu

Diagnosa bandingHepatitisHepatomaHepatitis AlkoholikSirosis Hepatis

HIPOTESASeorang laki 56th mengeluh perut membesar sejak 1minggu yg lalu disebabkan oleh Sirosis Hepatis

MORE INFO

DONT KNOWDef hepatitis&sirosis hepatisEtiologi sirosis hepatisKlasifikasiKriteria diagnosisKomplikasiPatofisiologiFak. RisikoPx penunjangPenatalaksanaanEdukasi,prognosisMekanisme perut membesar

LEARNING ISSUE

DEFINISIHepatitis adalah suatu peradangan difus pada jaringan hati yg memberikan gejala klinis yg khas yaitu badan lemah,kencing berwarna seperti air teh pekat,mata&seluruh badan menjadi kuningSirosis hepatis adalah sekelompok penyakit hati kronik yang mengakibatkan kerusakan sel hati dan sel tersebut digantikan oleh jatingan parut sehingga terjadi penurunan jumlah jaringan hati normal. Peningkatan jaringan parut tersebut menimbulkan distorsi struktur hati yang normal, sehingga terjadi gangguan aliran darah melalui hati dan terjadi gangguan fungsi hati.

ETIOLOGI

Sirosis dapat disebabkan oleh banyak keadaan, termasuk radang kronis berkepanjangan, racun, infeksi, dan penyakit jantung. Di Amerika sendiri penyebab sirosis hepatic mulai dari yang paring seringa. Hepatitis C (26%)b. Alcoholic Liver Disease (21%)c. Penyebab Cryptogenik/Tidak diketahui (18%)d. Hepatitis C + Alkohol (15%)e. Hepatitis B (15%)f. Lain-lain (5%)

KLASIFIKASI1. Sirosis pascahepatits yang dapat terjadi akibat infeksi virus hepatitis B, hepatitis C atau hepatitis kronis aktif tipe autoimun.2. Sirosis alkoholik yang dapat terjadi akibat minum alkohol berlebihan. Penghentian minum alkohol dapat memulihkan penyakit ini.3. Sirosis biliaris primer, ditandai oleh peradangan kronis dan obliterasi fibros saluran empedu intrahepatik yang diperkirakan bersifat autoimun.

Klasifikasi Child Pugh

Derajat KerusakanMinimal Sedang Berat Satuan Bilirubin(total)35-50>50(>3)Mg/dLSerum albumin>3530-35 500 1000 mempunyai nilai diagnostik suatu kanker hati primer. Pemeriksaan jasmani.Terdapat pembesaran hati pada awal sirosis, pembesaran limfe, pada perut terdapat vena kolateral dan asites, spider naevi/ kaput medusa, eritema palmaris. Pemeriksaan penunjang lainnya.Esofagoskopi, USG, CT-Scan, ERCP, Angiografl. USG, CT scan bila USG kuarng jelas, biopsy hati bila diagnostic lain belum jelas, EEG pada penderita dengan kecurigaan ensefalopatia hepatik.

PENATALAKSANAANSirosis tidak dapat diubah. Pengobatan ditujukan untuk memperlambat perkembangan penyakit, mencegah dan mengobati komplikasi, dan, jika mungkin, menyediakan obat melalui transplantasi hati.Penyebab sirosis harus diidentifikasi dan diobati. Menghindari alkohol secara ketat diperlukan pada pecandu alkohol. Hindari obat-obatan yang beracun untuk hati, seperti acetaminophen (Tylenol). Pasien dengan virus hepatitis harus ditangani dengan terapi antivirus yang tepat.Hal yang penting pula untuk mencegah dan mengobati komplikasi sirosis. Pendarahan di kerongkongan merupakan keadaan darurat medis yang membutuhkan penanganan segera dengan endoskopi atau obat intravena. Pasien dengan ensefalopati hati dapat mengambil manfaat dari laktulosa. Pasien dengan asites dapat mengelola kondisi mereka dengan pembatasan natrium, diuretik, dan antibiotik. Dalam kasus-kasus lanjutan dari asites, paracentesis, prosedur untuk mengeluarkan cairan yang abnormal dari perut, mungkin diperlukan.Semua pasien dengan sirosis membutuhkan skrining rutin untuk pengembangan kanker hati. Hal ini dapat dilakukan dengan tes darah dan USG.Akhirnya, transplantasi hati merupakan satu-satunya perlakuan yang potensial. Transplantasi merupakan pilihan bagi pasien saat stadium lanjut. Namun, transplantasi bersifat kontraindikasi pada pasien yang terus menggunakan alkohol atau obat-obatan. Ia juga bersifat juga kontraindikasi pada pasien yang tidak cocok untuk operasi karena jantung atau penyakit paru-paru.

EDUKASIDiet natrium-terbatas adalah pengobatan standar: Diet natrium-terbatas (membatasi natrium sampai 2.000 miligram per hari) telah ditunjukkan meningkatkan kelangsungan hidup pada pasien dengan sirosis. Konsultasi dengan ahli gizi dapat membantu pasien mengidentifikasi makanan yang tinggi natrium dan menemukan alternatif yang sesuai.Pembatasan asupan lemak makanan: Pola makan tinggi lemak berhubungan dengan peningkatan risiko sirosis pada pasien dengan penyakit hati, dan beberapa penelitian telah menyimpulkan bahwa diet lemak berlebih (termasuk lemak total, lemak jenuh, dan lemak tak jenuh ganda) dapat mendorong perkembangan sirosis.shutterstock.comDiet vegetarian secara signifikan dapat memperbaiki gejala ensefalopati hati. Pola makan nabati memiliki lebih banyak serat makanan, yang dapat mengurangi ensefalopati hati dengan menghilangkan amonia beracun dari tubuh. Sumber protein dari sayuran juga lebih tinggi di arginin, suatu asam amino yang menurunkan kadar amonia, dan mereka lebih rendah di metionin dan triptofan, asam amino yang meningkatkan risiko ensefalopati hati.Diet tinggi vitamin A, antioksidan, dan vitamin B-dapat mengurangi risiko sirosis dan kanker hati. Pasien sirosis tampaknya memiliki penurunan yang signifikan pada antioksidan dalam darah mereka. Cara terbaik untuk melengkapi tubuh dengan antioksidan adalah makan banyak buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Namun, karena banyak pasien memiliki selera makan yang buruk, mereka dapat memperoleh manfaat dari multivitamin harian yang memenuhi 100 persen dari kecukupan gizi untuk semua vitamin dan mineral.Suplemen probiotik dapat memperbaiki ensefalopati hati. Probiotik adalah bakteri sehat yang ada dalam suplemen probiotik dan beberapa makanan, termasuk beberapa yogurt kedelai. Probiotik dapat menurunkan konsentrasi darah amonia yang beracun yang menyebabkan ensefalopati hati dan dapat mengurangi risiko infeksi yang mengancam jiwa.Suplementasi dengan asam amino dengan rantai-bercabang dapat membantu pasien dengan ensefalopati hati. Suplemen ini dapat ditemukan di toko makanan kesehatan.

PROGNOSISPrognosis sirosis hati sangat bervariasi dipengaruhi oleh sejumlah faktor, meliputi etiologi, beratnya kerusakan hati, komplikasi, dan penyait lain yang menyertai. Klasifikasi Child Pugh, juga dapat digunakan untuk menilai prognosis pasien sirosis yang akan menjalani operasi.

MEKANISME ASCITESAsites dapat terjadi melalui beberapa mekanisme, diantaranya : Peningkatan tekanan hidrostatik :Sirosis, oklusi vena hepatika (sindrom Budd-Chiari), obstruksi vena cava inferior, perikarditis konstriktif, penyakit jantung kongestif. Penurunan tekanan osmotik koloid : Penyakit hati stadium lanjut dengan gangguan sintesis protein, sindrom nefrotik, malnutrisi, protein-lossing enteropathy Peningkatan permeabilitas kapiler peritoneal : Peritonitis TB, peritonitis bakteri, penyakit keganasan pada peritoniumKebocoran cairan di cavum peritoneal:Bile ascites, pancreatic ascites (secondary to a leaking pseudocyst), chylous ascites, urine ascites Micellanous :Myxedema, ovarian disease (Meigs' syndrome), chronic hemodialysis

MEKANISME

Lk 56thPoli PDPerut membesar sejak 1mingguanamnesaPx fisikPx penunjang-Riw.sakit kuning(+)-Ascites-Oedem-Riw.minum alkohol-BAK air teh pekat-kesdrn:cm,tampak sakit berat-TD:150/100mmhg-N:80x/m-R;36x/m-S:37,3 C-kepala:konjungtiva anemis,sklera ikterik-mulut:frenulum lingua tmpk ikterik-JVP:tdk tmpk-KGB:tdk teraba-thorax:spider nevi(+)-abdomen: i=distensi abdomen perut membesar caput medusae(+),A=bising usus(+),P=hepar sulit diraba,spleen teraba sufner 4,P=redup,pekak dismping(+),pekak pindah(+)-ekstrmts udem+kaki,clubing finger+kaki,palmar eritem+kaki

-Hb:10gr%-Leukosit:4500-trombosit:130.000-kolester tot:150-albumin:3gr%-SGOT:50 u/l-SGPT:60 u/l-gamma globulin:40 u/l

SIROSIS HEPATISPenatalksanaan

25

KESIMPULANSeorang laki 56th mengeluh perut membesar sejak 1minggu yang lalu disebabkan oleh Sirosis Hepatis

THANKS

More InfoPemeriksaan fisikKeadaan fisik Kesadaran :Cm, tampak sakit beratTD: 150/100 mmHgN: 80x/ menitR: 36x/ menitS: 37,3- kepala : konjungtiva anemis, sclera ikterik- mulut : frenulum linguae tampak ikterik- JVP: tidak meningkat, KGB tidak teraba- Thorak: spider naevi (+)- abdomenInspeksi : distensi abdomen, perut membesar, caput medusa (+)Auskultasi: BU (+) normalPalpasi: hepar sulit diraba, spleen teraba di T.IVPerkusi : redup, pekak samping (+), pekak pindah (+)-ekstrekmitas: oedem +/+, clubbing finger +/+, palmar eritem +/+