pleno 090914 - paparan wamen pan - rbsummit

26
REFORMASI BIROKRASI UNTUK MENDUKUNG PEMBANGUNAN YANG BERDAULAT, MANDIRI DAN BERKEPRIBADIAN 1 Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Upload: kurniawan-saputra

Post on 26-Jun-2015

1.143 views

Category:

Presentations & Public Speaking


2 download

DESCRIPTION

Paparan Wamen PPN Bappenas - RBSummit

TRANSCRIPT

Page 1: Pleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummit

REFORMASI BIROKRASI UNTUK MENDUKUNG PEMBANGUNAN YANG BERDAULAT, MANDIRI DAN BERKEPRIBADIAN

1

Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Page 2: Pleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummit

3 Tantangan Besar Negara

Tingkat perubahan harapan masyarakat yang sangat cepat dengan kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Kecepatan ini bergerak menurut deret ukur, sedangkan perubahan birokrasi menurut deret hitung

Globalisasi yang semakin masif dan komprehensif. Tahun 2015 Indonesia akan berada dalam Asean Economic Community dengan Asean Free Trade

Sumber daya alam yang semakin terbatas karena pemanfaatannya yang tidak terkontrol

2

Page 3: Pleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummit

ASIAN Countries

Page 4: Pleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummit

0

20

40

60

80

100

120

1996 1998 2000 2002 2004 2006 2008 2010 1012

Governance Effectiveness Indexes of Seven Asian Economies 1996-2012

S'pore

Malaysia

India

Thailand

Philippines

China

Indonesia

Vietnam

Page 5: Pleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummit

5

Page 6: Pleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummit

6

Page 7: Pleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummit

Birokrasi dalam Konteks Pembangunan

7

BIROKRASI

Kemajuan ICT dan Gaya hidup: Personal computing, internet, telepon seluler, cloud computing, jaringan sosial

Harapan Masyarakat: Transparansi, Akuntabilitas, Partisipasi Masyarakat dalam pengambilan keputusan

Progres Demokrasi dan Pasar: Open Government, Desentralisasi, Kompetisi pasar tebuka

Trends Demografi: Kelas Menengah yang kuat, masyarakat terdidik, peran wanita yang lebih besar

Page 8: Pleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummit

Organisasi yang Gemuk

Peraturan perundang-undangan overlapping

SDM Aparatur

Tidak Kompeten

Tumpang Tindih Kewenangan

Pelayanan publik masih buruk

Pola pikir

rule based

Budaya kinerja belum terbangun

KONDISI UMUM BIROKRASI DI INDONESIA 8

Page 9: Pleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummit

Tujuan dan Sasaran Reformasi Birokrasi 9

Pemerintahan terbuka

berbasis IT

Pemerintahan partisipatif dan

melayani

SDM Aparatur yang kompeten dan kompetitif

Pemerintahan yang efektif dan efisien

Tujuan Akhir Birokrasi:

1. Bersih dari KKN

2. Akuntabel dan berkinerja

3. Pelayanan Publik Prima

Page 10: Pleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummit

TRANSFORMASI BIROKRASI SAMPAI 2025 10

Rule based bureaucracy

Performance based bureaucracy

Dynamics governance

2013

2018

2025

Page 11: Pleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummit

REFORMASI BIROKRASI

UU No. 39 Tahun 2008

Kementerian Negara

UU No 25 Tahun 2009 Pelayanan

Publik

UU Aparatur Sipil Negara

RUU Adminsitrasi

Pemerintahan

RUU Sistem Pengawasan

Intern Pemerintah

FONDASI HUKUM REFORMASI BIROKRASI 11

Page 12: Pleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummit

9 PROGRAM PERCEPATAN REFORMASI BIROKRASI 12

Sistem Seleksi CPNS dan Promosi PNS secara Terbuka

Penataan Jumlah dan Distribusi PNS

a. Analisis & Pemetaan Jabatan di K/L & Pemda

b. Kebijakan Minus Growth (Penerimaan < Jumlah PNS Pensiun setiap tahun)

c. Kebijakan Pembatasan dan/atau Pengurangan Belanja Pegawai

d. Monev Redistribusi/Realokasi PNS

e. Kebijakan Pemberian Pensiun Dini secara sukarela

Penataan Struktur Birokrasi

Profesionalisasi PNS

Pengembangan Sistem Elektronik

Pemerintah (E-Government)

Penyederhanaan Perizinan Usaha

Peningkatan Kesejahteraan Pegawai Negeri

Efisiensi Penggunaan Fasilitas,

Sarana dan Prasarana Kerja

Pegawai Negeri

a. Evaluasi & Penataan Organisasi K/Lb. Evaluasi dan Penataan Jabatan Struktural

Es. III, IV & V pada Unsur Pelaksana & Penunjang

c. Evaluasi Pemdad. Evaluasu LNSe. Evaluasi UPT Es. II

a. Kebijakan seleksi CPNS melalui:• Kerjasama dengan Konsorsium

PTN untuk seleksi CPNS• Penggunaan Computer

Assissted Text (CAT) untuk seleksi CPNS

b. Kebijakan Promosi PNS• Penguatan Assessment Center

untuk Promosi Jabatan, Diklat Penjenjangan dan/atau Fungsional

c. Kebijakan Pengisian Lowongan Jabatan Secara Terbuka Antar Instansi baik Tingkat Nasional maupun Regional

a. Penetapan Standar Kompetensib. Peningkatan Kemampuan PNS

Berbasis Kompetensic. Sistem Nasional Diklat PNS Berbasis

Kompetensid. Penegakan Etika dan Disiplin Pegawai

Negerie. Sertifikasi Kompetensi Profesif. Mutasi dan Rotasi Sesuai dengan

Kompetensi Secara Periodikg. Pengukurn Kinerja Individuh. Penguatan Jabatan Fungsional:

• Penambahan jumlah• Penetapan Pola Karier• Peningkatan Kemampuan • Peningkatan Tunjangan

a. Perbaikan struktur Penggajianb. Pemberian Tunjangan Berbasis

Kinerja secara bertahapc. Penyempurnaan Sistem Pensiund. Peningkatan Jaminan Kesehatan bagi

Aparatur dan Pensiunan

a. Kebijakan E-Officeb. Kebijakan E-Planningc. Kebijakan E-Budgetingd. Kebijakan E-Procuremente. Kebijakan E-Performance

a. Deregulasi Perizinan Usahab. Penguatan Pelayanan Terpadu Satu

Pintuc. Pembatasan Waktu Pengurusan Izind. Kejelasan Biaya dan Persyaratan

Perizinane. Penguatan Budaya Pelayanan Prima

melalui:• Penetapan dan Penerapan

Standar Pelayanan Publik dan Maklumat Pelayanan

• Pemeringkatan Pelayanan Publik Seluruh K/L dan Pemda

• Survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

• Pengelolaan Pengaduan Masyarakat

a. Kebijakan Efisiensi Penggunaan Fasilitas Kedinasan

b. Standarisasi Sarana dan Prasarana Kerja

Peningkatan Transparansi dan

Akuntabilitas Aparatur

a. Harta kekayaan PNS1. Wajib dilaporkan2. Sebagai dasar dalam promosi dan kenaikan pangkat3. Sanksi tegas bagi PNS yang punya transaksi keuangan

yang tidak wajar (rekening gendut) (PP 53/2010)b. Larangan Penggunaan rekening pribadi untuk keperluan

proyekc. Penertiban pembuatan rekening untuk penampungan

sementara (escrow account)d. Penerapan sistem pengaduan dugaan penyimpangan yang

terjadi di K/L/Pemda yang dapat memberikan perlindungan terhadap pelapor (whistle blower)

e. Pekerjaan yang tidak selesai dalam satu tahun dilaksanakan bertahap (multi years)

f. Pengajuan APBN/D-P harus melalui evaluasig. Peningkatan peran APIP dalam pengawasan dan pencegahan

korupsih. Peningkatan akuntabilitas keuangan dan kinerja instansi

pemerintah

Page 13: Pleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummit

13

Program Percepatan Reformasi Birokrasi: Kebijakan, Rencana Aksi dan Pencapaian Hasil

2011-2014

Page 14: Pleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummit

1. Penataan Struktur Organisasi Pemerintahan

14

KEBIJAKAN DAN RENCANA AKSI

1. Evaluasi Organisasi Kementrian;

2. Evaluasi Organisasi LPNK dan LNS;

3. Evaluasi Organisasi Pemda;

4. Penataan dan Penyederhanaan Struktur Organisasi Pemerintahan.

HASIL

1. Audit/Assesment Organisasi K/L : 16 selesai, 3 terbentuk

2. Audit LNS : 10 LNS diusulkan untuk dibubarkan, 5 menyusul

3. Sudah disusun konsep arsitektur Pemerintah Pusat (MoG)

4. Pengurangan secara bertahap eselon III dan IV di beberapa K/L

14

Page 15: Pleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummit

2. Penataan Jumlah, Dan Distribusi PNS

KEBIJAKAN DAN RENCANA AKSI 1.Analisis jabatan, analisis beban kerja dan evaluasi jabatan di K/L dan Pemda; 2.Kebijakan moratorium dan minus growth PNS; 3.Redistribusi/realokasi PNS.

HASIL 1. Melatih analis kebijakan sebanyak 4.261 orang 2. Pengajuan formasi pegawai baru dilengkapi ANJAB, ABK, EVJAB (2012,2013,2014) 3. Pelaksanaan Moratorium PNS 2011 – 2012 4. Pelaksanaan Minus Growth PNS 5. Penyelesaian masalah honorer K1 dan K2

15

Page 16: Pleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummit

3. Pengembangan Sistem Seleksi CPNS dan Promosi PNS Secara Terbuka

KEBIJAKAN DAN RENCANA AKSI

A. Kebijakan Penerimaan CPNS berkualitas dan bebas KKN

B. Kebijakan Mutasi dan Promosi PNS dengan sistem merit (SE Menpan 16/2012)

HASIL :

1. Pelaksanaan Seleksi CPNS 2012, 2013, 2014 transparan, objektif dan Bebas KKN

2. Berbasis CAT (Computer Assisted Test) di 12 KanReg BKN, 2304 UKG dan Instansi

3. Promosi Terbuka di beberapa K/L/Pemda: DKI Jakarta, Jawa Tengah

16

16

Page 17: Pleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummit

4. Peningkatan Profesionalisasi PNS

KEBIJAKAN DAN RENCANA AKSI

1. Penetapan Standar Kompetensi Jabatan

2. Peningkatan Kompetensi PNS

3. Pengukuran Kinerja individu

4. Penegakan Etika dan Disiplin Pegawai Negeri

5. Pengembangan dan Penguatan Jabatan Fungsional

6. Kebijakan pemberian kesempatan Pensiun Dini

HASIL

1. Perubahan Kurikulum diklat PIM dan Diklat Prajabatan oleh LAN

2. Penerapan Kinerja Individu (PP 46/2011)

3. Penambahan dan Penguatan Jabatan Fungsional

4. RPP Pensiun Dini

17

Page 18: Pleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummit

5. Pengembangan Sistem Pemerintahan Elektronik yang terintegrasi

KEBIJAKAN DAN RENCANA AKSI

1. Peningkatan efisiensi belanja infrastruktur TIK

2. Pengintegrasian TIK dari silo ke resource sharing

3. Penerapan Aplikasi IT dalam:e-Office, e-Planning, e-Budgetting, e-Procurement, e-Performance, e-Audit

HASIL:

1. Rperpres Masterplan Nasional E-Government dan Roadmap

2. Pelaksanaan e-office di K/L/Pemda

3. Penggunaan email PNS: @pnsmail.go.id

4. RUU Tata Kelola Pemerintahan Elektronis (E-government)

18

Page 19: Pleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummit

6. Peningkatan Pelayanan Publik

KEBIJAKAN DAN RENCANA AKSI

1. Peningkatan Kualitas Pelayanan Dasar

2. Peningkatan Kemudahan Berusaha/Investasi

3. Program Quick Wins Nasional, K/L/Pemda

4. Pengelolaan Pengaduan Masyarakat

HASIL

1. Penetapan Standar Pelayanan Publik di K/L/Pemda

2. Pelaksanaan Survei Indeks Kepuasan Masyarakat) di K/L/Pemda

3. Perpres Pengelolaan Pengaduan Masyarakat

4. Penyusunan Sistem Informasi Pelayanan Publik (on going)

5. Proses perbaikan ease of doing business melibatkan K/L/Pemda

6. Peningkatan efektifitas PTSP di K/L/Pemda

19

19

Page 20: Pleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummit

7. PENINGKATAN INTEGRITAS DAN AKUNTABILITAS KINERJA APARATUR KEBIJAKAN DAN RENCANA AKSI

A. Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK & WBBM

• Pelaporan Harta Kekayaan PNS

• Whistle Blower System

• Keterbukaan Informasi Publik

• Program Pengendalian Gratifikasi

• Penguatan Sistem Pengawasan Internal Pemerintah (RUU SPIP)

B. Akuntabilitas

• Pengintegrasian Sistem Perencanaan, Penganggaran dan Manajemen Kinerja

• Peningkatan Akuntabilitas dan Kinerja Instansi Pemerintah

HASIL

1. 246 K/L sudah menandatangani Zona Integritas

2. Clearance dari PPATK untuk pengangkatan eselon I

3. RUU Sistem Pengawasan Internal Pemerintah

4. Penerapan akuntabilitas kinerja K/L/Pemda

5. Permenpan penangganan konflik kepentingan, Whistle Blower dll

20

Page 21: Pleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummit

8. Peningkatan Kesejahteraan Pegawai Negeri

KEBIJAKAN DAN RENCANA AKSI

1. Perbaikan Struktur Penggajian;

2. Pemberian Tunjangan Berbasis Kinerja

3. Perbaikan Sistem Pensiun/purna tugas

HASIL

1. Penyusunan draft RPP Penggajian dan Pensiun (sebagai pelaksanaan dari ditetapkannya UU ASN)

21

Page 22: Pleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummit

9. Efisiensi Belanja Pegawai

RENCANA AKSI

1. Efisiensi Sarana dan Prasarana Kerja;

2. Pendayagunaan Fasilitas Pemerintah yang Ada

3. Efisiensi Perjalanan Dinas.

HASIL

1. Review belanja perjalanan dinas, konsyinering, belanja honor, belanja diklat

2. Mendorong penggunaan sarana fasilitas Pemerintah

3. Kebijakan pengetatan belanja perjalanan dinas

22

Page 23: Pleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummit

23

Komitmen Pimpinan terhadap perubahan (reformasi birokrasi)

Komitmen seluruh jajaran terhadap perubahan (reformasi birokrasi)

Komunikasi • Strategi • Sender? • Receiver? • Apa yang dikomunikasikan

Strategi perubahan • Incremental • Radical

Pengelolaan terhadap para penentang perubahan

Penolakan terhadap perubahan akan meningkat jika komitmen pimpinan terhadap perubahan menurun

Konsistensi

Karakteristik Budaya Sumber-sumber daya

APA YANG HARUS DIMILIKI UNTUK MEMPERCEPAT REFORMASI BIROKRASI?

Page 24: Pleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummit

24

Sebelum Reformasi Birokrasi

Single Actor

Fragmented

Centralized

Static

Authority

State

Local

Manual

Public

Sesudah Reformasi Birokrasi

Multi Actors

Interconnected

Decentralized

Dynamics

Knowledge

Society

International

Digital

Private

Perubahan DNA Birokrasi di Indonesia

Page 25: Pleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummit

25

MELALUI REFORMASI BIROKRASI…

Sumber: Mckinsey GLOBAL INSTITUTE 2012

Page 26: Pleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummit

“kita bisa membangun jutaan gedung, ribuan kilometer jalan dan jembatan, kecuali anak cucu kita kelak dapat mengatakan bahwa indonesia adalah negara yang lebih baik untuk bertempat tinggal, sejatinya kita tidak mencapai apapun dalam pembangunan itu”

Terima kasih

26