pioderma impetigo

8
PIODERMA IMPETIGO Pendahuluan (1,2,3) Pioderma merupakan penyakit yang sering dijumpai. Sebenarnya infeksi kulit, selain disebabkan oleh bakteri gram positif seperti pada pioderma, dapat pula disebabkan oleh bakteri gram negatif, misalnya Pseudomonas aeruginosa, Proteus vulgaris, Proteus mirabilis, E. coli dan klebsiella. Penyebab yang umum ialah bakteri gram positif, yakni streptokokus dan stafilokokus. Impetigo, yaitu merupakan salah satu bentuk pioderma yang paling sering menyerang anak-anak, terutama yang kebersihan badannya kurang dan bisa muncul di bagian tubuh manapun setelah terjadi cidera pada kulit, seperti luka maupun pada infeksi virus herpes simpleks. Paling sering ditemukan di wajah, lengan dan tungkai. Pada dewasa, impetigo bisa terjadi setelah penyakit kulit lainnya.

Upload: donald-haynes

Post on 12-Dec-2015

21 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pioderma Impetigo

PIODERMA IMPETIGO

Pendahuluan (1,2,3)

Pioderma merupakan penyakit yang sering dijumpai. Sebenarnya infeksi kulit,

selain disebabkan oleh bakteri gram positif seperti pada pioderma, dapat pula

disebabkan oleh bakteri gram negatif, misalnya Pseudomonas aeruginosa, Proteus

vulgaris, Proteus mirabilis, E. coli dan klebsiella. Penyebab yang umum ialah bakteri

gram positif, yakni streptokokus dan stafilokokus.

Impetigo, yaitu merupakan salah satu bentuk pioderma yang paling sering

menyerang anak-anak, terutama yang kebersihan badannya kurang dan bisa muncul di

bagian tubuh manapun setelah terjadi cidera pada kulit, seperti luka maupun pada

infeksi virus herpes simpleks.

Paling sering ditemukan di wajah, lengan dan tungkai.

Pada dewasa, impetigo bisa terjadi setelah penyakit kulit lainnya.

Impetigo bisa juga terjadi setelah suatu infeksi saluran pernafasan atas (misalnya flu

atau infeksi virus lainnya).

Definisi (1,2,3,4)

Impetigo ialah pioderma superfisialis yang terbatas pada epidermis, merupakan

infeksi pada kulit yang menyebabkan terbentuknya pustul.

Page 2: Pioderma Impetigo

Klasifikasi (2,3,4,5,6)

1. Impetigo Krustosa

Definisi

Merupakan bentuk impetigo yang paling sederhana. Menyerang epidermis,

dimana gambaran yang dominan adalah krusta yang khas, berwarna kuning

kecoklatan seperti madu yang berlapis lapis.

Etiologi

Stafilokokus aureus koagulase positif dan streptokokus beta hemolitikus.

Gejala Klinis

Hanya terdapat pada anak, tidak disertai dengan gejala umum. Keluhan

utama adalah rasa gatal dengan lesi awal berupa makula eritematosa berukuran 1-2

mm, kemudian berubah menjadi bula atau vesikel.

Dinding vesikel tipis, sehingga mudah pecah dan mengeluarkan sekret

seropurulen kuning kecoklatan yang kemudian mengering membentuk krusta yang

berlapis-lapis. Krusta mudah dilepaskan, di bawah krusta terdapat daerah erosif

yang mengeluarkan sekret, sehingga krusta akan kembali menebal. Sering krusta

menyebar ke perifer dan menyembuh di bagian tengah.

Lokalisasi

Daerah yang terpapar, terutama wajah ( di sekitar hidung dan mulut ), tangan,

leher dan ekstremitas.

Page 3: Pioderma Impetigo

Ruam

Makula eritematosa miliar sampai lentikular, difus, anular, vesikel dan bula

lentikular difus.

Pustula miliar sampai lentikular. Krusta kuning kecoklatan seperti madu,

mudah diangkat.

Diagnosis Banding

Ektima

Lesi lebih besar, lebih dalam dan peradangan lebih berat. Ditutupi krusta

yang keras, bila diangkat akan berdarah secara difus.

Varisela

Lesi lebih kecil, berbatas tegas, umbilikasi vesikel

Impetigenisasi

Merupakan pioderma sekunder, prosesnya menahun sering masih tampak

penyakit dasarnya.

Penatalaksanaan

Jika krusta sedikit, dilepaskan dan diberi salap antibiotik. Krusta yang banyak,

dilepaskan dengan mencuci menggunakan H2O2 dalam air, kemudian diberi salap

antibiotik seperti kloramfenikol 2 % dan teramisin 3 %.

Page 4: Pioderma Impetigo

Bila lesi banyak dan disertai gejala konstitusi seperti demam, diberikan

antibiotik sistemik seperti penisilin dan kloksasilin.

Prognosis

Baik, namun dapat timbul komplikasi sistemik seperti glomerulonefritis.

2. Impetigo Bulosa

Definisi

Impetigo bulosa adalah suatu bentuk impetigo dengan gejala utama berupa

bula yang berisi cairan kekuningan dengan dinding tegang, terkadang dapat

dijumpai hipopion.

Etiologi

Terutama disebabkan oleh stafilokokus aureus

Gejala Klinis

Dapat menyerang anak maupun dewasa. Keadaan umum tidak dipengaruhi.

Kelainan kulit berupa eritema, bula dan hipopion.

Gejala awal berupa bula yang timbul secara tiba tiba pada kulit yang sehat,

bervariasi dari miliar sampai lentikular dengan dinding yang tebal, dapat bertahan

selama 2 sampai 3 hari. Bila pecah, dapat menimbulkan krusta yang berwarna

coklat, datar dan tipis.

Lokalisasi

Terdapat pada ketiak, dada, punggung serta ekstremitas atas dan bawah.

Page 5: Pioderma Impetigo

Ruam

Tampak bula yang berdinding tebal ataupun tipis, miliar hingga lentikular.

Kulit sekitarnya tidak menunjukkan peradangan. Kadang kadang dapat disertai

hipopion.

Diagnosis Banding

Dermatofitosis

Terdapat koleret dan eritema yang sebelumnya tidak diawali dengan bula

atau vesikel.

Pemfigus

Bula berdinding tebal, dikelilingi daerah yang eritematosa serta keadaan

umum yang buruk.

Impetigenisasi

Menunjukkan adanya gejala gejala penyakit primer dengan gejala konstitusi

berupa demam dan malaise.

Tinea sirsinata

Bila bula atau vesikel pecah, bagian tepi masih menunjukkan adanya lepuh,

tetapi bagian tengah telah menyembuh.

Penatalaksanaan

Page 6: Pioderma Impetigo

Jika hanya terdapat beberapa vesikel atau bula, dipecahkan kemudian diberi

salap antibiotik atau cairan antiseptik.

Bila bula besar dan banyak, sebaiknya dipecahkan selanjutnya dibersihkan

dengan antiseptik ( betadine ) dan diberi salap antibiotik ( kloramfenikol 2 % atau

eritromisin 3 % ).

Bila terdapat gejala konstitusi berupa demam, sebaiknya diberi antibiotik sistemik misalnya penisilin 30-50 mg/kgBB atau antibiotik lain yang sensitif.

DAFTAR PUSTAKA

1. Djuanda A., Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin, Edisi Ketiga, FKUI, Jakarta, 2000, 55-61

2. Siregar R.S., Saripati Penyakit Kulit, EGC, Jakarta, 1996, 51-56

3. Impetigo, available at www.http://medicastore.com

4. Common Bacterial Skin Infections, available at www.aafp.org/afp/pdf

5. Superficial and Deep Bacterial Infections of the Skin, available at http://www.eadv2005.com

6. Impetigo, available at www.cchd.org