Pikiran Rakyato Senin OSelasa eRabu o Kamis o Jumat o Sabtu

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 @) 13 14 1517 18 19 20 21 22 23 24 25. 26 27 28 29 30

OJan OPeb oMar OApr OMeiOJun OJulOAgs .Sep OOkt ONov

Strategi Penamll:,an SU~ Gedebage

P EMBANGUNAN sta-dion utama sepak bola(SUS) di kawasan Gede-

bage yang menjadi kebanggaanmasyarakat Kota Bandung be-lurn menunjukkan tanda-tandaakan segera rampung dan hing-ga saat ini masih dalam tahappenyelesaian. Namun, pember-itaan mengenai penamaan SUSGedebage tersebut cukup ramaidibicarakan oleh masyarakat diKota Bandung akhir-akhir ini.Berita ini menjadi topik yangcukup hangat semenjak mun-cul desas-desus penggunaannama seseorang sebagai namastadion sepak bola yang cukupmegah di Kota Bandung itu.

Munculnya pro clan kontra dikalangan masyarakat KotaBandungberkaitan dengan na-ma yang akan digunakan padaSUS Gedebage tersebut adalahsesuatu hal yang wajar karenanama tersebut mestinya dapatrnembawa kebanggaan bagiwarga Kota Bandung. Oleh ka-rena itu, perlu adanya kearifandari semua pihak dalam me-nentukan nama SUS Gedebagekelak ketika sudah resmi selesaipembangunannya dan perluadanya nama yang melekattidak hanya pada stadion sepakbola termegah di Jawa Barattersebut tetapi juga di (hati)masyarakat kota Bandung.

Pemberian nama SUS Gede-bage tersebut tentu saja tidakhanya memperhatikan aspirasimasyarakat secara umum, khu-susnya warga Kota Bandung,tetapi juga tidak ada salahnyamempertimbangkan unsur ke-ilmuan yang terkait dengan pe-namaan sebualr produk, yaituilmn kebahasaan yang berkai-tan dengan pembentukan katadan strategi penamaan produk.

Kenapa SUS Gedebage dise-but produk karena stadiontersebut adalah produk atauhasil dari pembangunan yangdilaksanakan oleh pemerintahKota Bandung. Selain itu, unsurkomersial harus diperhatikan

dalam penamaannya sehinggasetiap event atau acara yangmenggunakan fasilitas dansarana stadion tersebut akanmendapatkan nilai lebih darinama SUS Gedebage tersebut.

Oleh karena itu, sebagai pro-duk dari hasil pembangunanpemerintah kota Bandung yangdidukung oleh masyarakat kotaBandung, SUS Gedebage terse-but harus memiliki nama yangtidak hanya diterima oleh selu-ruh warga Kota Bandung, te-tapi juga memunculkan spiritdan kebanggaan tersendiriyang dapat dirasakan oleh selu-ruh warga terutama penggemarsepak bola dan pendukung timsepak bola kebanggaan kotakembang ini. Pemberian namastadion sepak bola ini tentunyaharus dibentuk dengan meng-gunakan kata-kata yang tepatsebingga memiliki makna yangmampu merepresentasikan ti-dak hanya identitas gedungtetapi juga budaya, sejarah dansemangat masyarakat KotaBandung, sehingga terjalinikatan emosi antara warga Ko-ta Bandung dengan (nama)SUS Gedebage tersebut.

Kata sebagai unsur pentingdalam penamaan suatu benda,tidak muncul begitu saja tetapimemiliki asal usul pembentuk-an kata. Kridalaksana berpen-dapat bahwa kata merupakansatuan bahasa yang bisa berdirisendiri, terjadi dari morfemtunggal maupun gabunganmorfem.

Sebagai komponen bahasa,kata mengalami proses pem-bentukan, selanjutnya disebutdengan proses pembentukankata atau wordformation, yang

merupakan salah satu kajianmorfologi bahasa. Proses pem-bentukan kata tersebut menje-laskan bagaimana sebuah katadibentuk. McMannis membagipembentukan kata menjadi be-berapa jenis, yaitu derivation,compounding, acronym, backformation, blending, clipping,coinage,functional shift, mor-phological misanabjsis,' danproper names.

Kllplnl Humas Unpad 2012

gulan produk.5. Nama didesain untuk

mengatakan kegunaan atau ke-mampuan yang dapat dilaku-kan oleh produk tersebut,

6. Nama didesain untuk me-nunjukkan apa yang dapat dis-empurnakan dengan menggu-nakan produk tersebut,

7. Pembentukan namli pro-duk yang merupakan kombi-nasi-kombinasi kata yang me-nimbulkan makna gabungankomposisi produk melaluipenggabungan kata.

Dari paparan proses pemben-tukan kata dan strategi pena-maan, tidak lantas semuanyadapat diterapkan untuk pena-inaan SUS Gedebage. Akantetapi, dapat dipilih berdasarkansignifikansinya, di antaranyamudah diingat, mudah diucap-kandan menandai fungsinya.Dengan demikian ada keteratur-an dan sistematika dalam pem-berian nama stadion tersebutdan tidak hanya asal-asalan.

Penamaannya bisa denganproper names seperti namatokoh-tokoh yang berjasa ter-hadap Kota Bandung. Contohpenggunaan proper namesadalah nama Stadion UtamaGelora Bung Karno yang meng-gunakan nama pahlawan prok-lamator kemerdekaan republikini. Selain itu, bisa juga dengancoinage, yakni dengan namayang sudah populer terutamayang berkaitan erat dengan bu-daya lokal Jawa Barat. Sebagaicontoh penggunaan kata Si.Ialak Harupat yang merupakantokoh ksatria atau pendekar diTatar Parahyangan sebagai na-ma stadion megah di wilayahKabupaten Bandung.

Penamaan kedua stadiontersebut mampu membangk-itkan personalitas tokoh-tokohtersebut yang sudah tidak di-ragukan lagi kepopulerannya.Selain itu, penamaan tersebutjuga dapat bermakna kemam-puan dan keunggulan yang da-

. pat. diberikan oleh tempat

tersebut, misalnya nama Sta- ,dion Chandradimuka yang na-manya berasal dari cerita pe-wayangan yang merupakan na-

":'IDa 'kawah-yang'digunakan un-tuk menggembleng Gatotkacamenjadi ksatria yang tangguh,sehingga diharapkan stadiontersebut mampu merijadi tem-pat penggemblengan dan'menghasilkan bibit-bibit ung-gulan di bidang sepak bola..Contoh lain dari penggunaanproper names adalah penggu-naan nama legenda sepak bolaKota Milan, Giuseppe Meazza..yang digunakan untuk mena-mai Stadion yang digunakanoIeh klub terkenal AC Milandan Inter Milan.

Apa pun, yang jelas namayang akan diberikan pada sta-

. dion tersebut mampu berbuatlebih banyak daripada sekadarmengidentifikasi sebuah ba-ngunan bernilai miliaran rupi-ah. Nama stadion dibentuk un-tuk menciptakan sistem penan-daan bangunan tersebut yangpada tingkatan informasi prak-tis, penamaannya tidak hanyamemiliki fungsi denotatif untukmengidentifikasi objek terse-but, tetapi juga memiliki fungsikonotatif yang mampu mela-hirkan image yang melampauifungsi dari sekedar pengidenti-fikasi bangunan tersebut.

Di samping itu, penamaan-nya juga hams memperhatikanaspek waktu yang tidak terlepasdari budaya dan sejarah masya-rakat .setempat yaitu budayadan sejarah Pasundan, sehing-ga namanya tetap abadi dantidak akan lekang ditelan za-man. J adi, akan diberi namaapakah stadion utama sepakbola yang berlokasi di kawasanGedebage tersebut? Semoga sa-ja tidak hanya megah bangu-nannya tetapi juga megah na-ma dan filosofinya, dan yangterpenting bukan atas inisiatifdari sekelompok orang dantidak bermuatan politis tentu-nya. Kita tunggu saja. ***