Timam lJrgaiiik

l?atlllenusk'aiiaan.tla ktilitlcousumetlnyacerah.k ll)eughasilkan antiok-itu, stroberi barns dibu-organil,<.Ahlipe,rke-

·ersitasPadjadjaran Ir.pE.A;'mengatakan, stroberi

meru bpah.berdaging dengankulityang $3ngat tipis, Ini memu-..,n~ti ra.cunpestisida masuk denganmudah.ke dalani daging buah,,jika

\liijdayakan mengguriakan'e.; • adaakhifuya, ini akan sa-

ngat l>e,rbi\Myabagi kesehatan kon-snmen

'f'," ·itu paling baikjika dikem-.:'~pr~.anJ!c. Secatape-unikirl saiaa, atau ba.hkan

pakj~ek. Akan tetapi,secara t grkesehatan, yang or-ganUdtujauhlebih mahal clan lebih

baikr" JUturnya.Di k8,wasan Bandung

Raya,buah stroberi kinibanyak<likembangkan di

.daerah...-dae5.. d-:atarantinggi~Lem~clan"parougP,Ong, Kabupaten

il,ungBarat serta CiwideyRaucabali,Kabupaten

Bandung.Namun, menurut Nnr-

suhud, kawasan-kawasantersebutsudah. tidak bersa-abat uutuk membudi-~ stroberi. Soaliiya,

KUplng Bumas Unpad 2011

tinglGit ontaminasl tempat-tempattersebut sudah tinggi, baik oleh pestisi-da maupun oleh penyakit dan hama.Saat ini, lokasi budi ~ strQ,beri

yang paling ideal berada di Malang-bong, Kabupaten Garut Nursuhud me-nilai tempat itu cocok untuk menanamstroberi karena masih terisolasi daritanaman lain, danjauh dari per-mukiman penduduk.Nursuhud yang menghabiskan sembi-

lan tahun untuk meneliti stroberi me-nyatakan, pada awalnya stroberi datangke Indonesia dibawa oleh para importir,yaitu sekitar tahun 197o-an. Saat itu,beberapa perkebunan stroberi dibuatseperti di Cipanas Kabupaten Cianjur,Lembang Kabupaten Bandung Barat,kawasan Bedugul Ball, serta di MalangJawa Tengah.Stroberi tennasuk kelompok buah

yang mahal. Harga bibitnya saja menca-pai Rp 17.000 saat pertama kali datangke Indonesia. Namun, banyak importirkemudian gulung tikar, karena upayabudi daya stroberi di Indonesia ternyatasulit.

**IKLIM di Indonesia yang hanya dua

musim dan cenderung tidak tentu wak-tu pergantian musimnya berpengaruhbesar dalam upaya pembibitan, Menu-rut Nursuhud, upaya pembibitan di In-donesia menghasiIkan buah yang memi-liki sifat fisiologis berbeda, walaupun se-cara genetis seragam dan berasal dariinduk yang sama. Dengan dernikian,

hampir tidak mungkiii un mengen-dalikan tampilan buah yang seragam."Di luar negeri seperti di Amerika dan

Jepang, musimnyajelas ada empat, jadibibit seragam kalau diperbanyak secaravegetatif. Buah stroberi yang dihasilkandari segi penampilan dan kualitas ser-agam, makanya bisa jadi industri,"katanya.Di Jepang, stroberi bisa mencapai be-

rat 50 gram per buah, sehingga hargajualnya pun mahal. Sementara di In-donesia, berat buah stroberi bisa men-capai 10 gram saja sudah untung.Menurut Nursuhud, 50 persen

masalah budi daya stroberi di Indonesiaterkait dengan masa1ah bibit. Semen-tara sisanya, sebanyak 25 persenmenyangkut masalah hara/nutrisi, dan25 persen lagi terkait dengan masalahhama dan penyakit.Petani bisa jadi sudah dapat me-

ngatasi masalah hara/nutrisi denganhama dan penyakit. Namun, soal bibit,Indonesia memerlukan para pemuliatanaman yang dapat mengawin-ngawinkan stroberi yang hasilnya adap-tit untuk Indonesia.Dengan kondisi seperti itu, pengem-

bangan bisnis paling cocok untukstroberi di Indonesia memang agrowisa-ta. Namun, Nursuhud menekankanpentingnya budi daya secara organik di-tanamkan di lokasi-Iokasi agrowisataitu, supaya tidak berbahaya bagi kese-hatan para penggemar agrowisatastroberi. (Lia Marlia/,'PR")***