pikiran rakyat - universitas...

4
Pikiran Rakyat o Selasa o Rabu o Kamis o Jumat o Sabtu Minggu 3 4 G) 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 o Mar OApr OMei OJun OJul 0 Ags OSep OOkt ONov .Des MASY~TInd~nesia~~dang pnhlitiri ter- hadap nasib tragis pembantu rumah tangga (PRT) yang bekerja sebaqai buruh miqran. Na- mun, tak usahjal1h-j~~hrnernbahasn~ib PRT sebagai buriLhmigran/ai ne'geri se~diripun kon- disiruja tidak lebihbaik, atau justru janqan-ja- ngan tanpa sadar kita sudah menjadi bagian dari pelaku ''penganiayaan'' itu? Kliping Hurnas Unpad 2010 L

Upload: others

Post on 19-Jan-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Pikiran Rakyato Selasa o Rabu o Kamis o Jumat o Sabtu • Minggu

3 4 G) 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1520 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31oMar OApr OMei OJun OJul 0 Ags OSep OOkt ONov .Des

MASY~TInd~nesia~~dang pnhlitiri ter-hadap nasib tragis pembantu rumah tangga

(PRT) yang bekerja sebaqai buruh miqran. Na-mun, tak usahjal1h-j~~h rnernbahasn~ib PRTsebagai buriLhmigran/ai ne'geri se~diripun kon-disiruja tidak lebih baik, atau justru janqan-ja-ngan tanpa sadar kita sudah menjadi bagian

dari pelaku ''penganiayaan'' itu?

Kliping Hurnas Unpad 2010

L

yang banyak melakukan advokasi terhadapPRT korban penganiayaan majikan,meskipun belum ada UU khusus PRT, su-dah ada beberapa undang-undang yang da-pat melindungi PRT. Antara lain, Undang-Undang Perlindungan Anak (UU PA Nomor23Tahun 2002) dan UndaI}g-UndangPen~ Kekerasan O$m Rumahtangga (WPKDRT Nomor 23 Tahun20(4).Kesepakatan bersamaKehadiran PRT dalam suatu keluarga,

menurot Nina, sebetulnya bisa dibangun se-bagai hubungan ketja secara kekeluargaandengan menempatkan dan menghargaiPRT sebagai manusia.'Ya itu tadi, seperti yang dialami Aas.

Salah sedikit dibentak. Bukan hanya dirumah, tetapijuga di depan umum. Mend-JOg kalau hanya dibentak, ini malah disiramair panas, disundut rokok, dan perbuatan-perbuatan keji lainnya. Kalau kekeluargaan,mana mungkin PRT diperlakukan sepertinu?" ujar Nina retoris.Hal mendasar dalam menerima PRT di

rumah, kata Nina, anggap dan yakini dulubahwa dia itu manusia. Hargai hak-haknyasebagai manusia.Bila dasar itu sudah dipegang, buat ke-

bersama. Haljni berhubunganmain dan teknis ketja PRT di• hal-hal yang boleh dan

•Mana saja hak-hakmilik dia. Tegaskan pula

)la etika, sopan santun,tedmka, mau bicara, bersih, dan

. itu, penting dibuat atu-umnya sudah ada PRT diuncul persoalan PRTbekelja bisa merasa "ter-yang baru atau seba-

disampaikan secara terbuka pada saat PRTmulai beketja sehingga sejak awal dia sudahmengetahui aturan main yang harus di-lakukan. Kendati begitu, bukan tidakmungkin beberapa hal disampaikan kemu-dian sEltelah berialan. "Tapi yang mendasardulu, dia harus tabu," ucap Nina menarn-bahkan.Sebenarnya, persoalan PRT adalah per-

soalan majikan dalam mengatur rumahtangga. Dia melihat, meskipun majikanmempekeljakan beberapa PRT tetapi bilaPRT itu tidak diarahkan dan dikelola de-ngan baik, tetap saja rumah berantakan danpekerjaan-pekerjaan lain terbengkalai.Dari beberapa 'kasus yang ditangani Jari,

penganiayaan PRT terjadi karena dua hal,keterampilarl terbatas dan salah komu-nikasi. Keinginan majikan tidak dipahamioleh PRT. Akibatnya, PRT melakukan ke-salahan dan majikan marah sehingga ter-jadilah penganiayaan.

Hallain adalah persoalan karakter emo-sional majikan. Jari mencatat, beberapa ka-sus penganiayaan PRT dilakukan oleh ma-jikan yang memang temperamental, tidakmampu mengelola emosi secara baik.Bukan hanya terhadap PRT, tetapijugakepada anak, suami, istri, atau lingkunganorsng-orang terdekat,t<enaJkan budJtyaDari sisi hukum, IWaeI Situmorang

lDenegaskan pentingnya perluasan huknmUU Ketenagakeljaan yang ada denganmemasukkan bahasan khusus tentang PRTdi dalam UU tersebut. Hal itu, kata dia,merupakan tanggungjawab pemerintahdan legislatif selaku pembuat dan pengawaskebijakan.Bila payung hukumnya ada, bukan hanya

PRTyang akan terlindungi tetapijuga ma-jikan, yayasan penyedia tenaga kerja, danberbagai instansi terkakit yang berhubung-

an dengan PRT. Menuruthanya PRT yang bermasalyayasan penyedia tenaga kebermasalah bahkan banyak"Kalau awal keberangka

dah liar atau ilegal, mana mmendapatkan hal-hal clan PEt~tkanlegal kalau kelak ada a~·ap .Sementara untuk ~p

Rafael mengaku tidak terlalumengikuti. Lagi pula aturanpayung hukum PRT migranbatkan dua negara sehinggauran mainnya harus atas ke1!1lp<1lka:ua negara, penerima, dan pekerja."Jangankan mengurus PR migran, men-

gurus PRT dalam negeri saja lum punyaundang-undangnya. Ini pem . tah danlegislatif punya keinginan m dungi raky-atnya atau tidak," katanya it berang.Sementara itu, Nina meng , men-

gurangi tindakkekerasan ter dap PRT an-tara lain dengan membekali T denganpengetahuan adat istiadat d budayasetempat di mana PRT itu k ungkinanakan bekelja. Sebab adakal a cara bicarasuku atau etnis tertentu herb: ajauh de-ngan daerah asal PRT, iNina juga mengingatkan : tingnya

memberikan penghargaa1;), di ar tanggu-ngan (tip). Banyak keluarga porsipekeIjaannya tiba-tiba suka I ~ ~

biasanya. BiIa hal itu teljadi, I ta dia, ~baiknya majikan membeSebetulnya, kata Nina, keb PRT

dalam negeri saja masih bel \ terpenuhi.Bila pemerintah mau memb \ t kebijakanyang berpihak kepada rakya a, masihbanyak peluang kerja PRT di . donesia.Gaji besar di luar negeri tid adaartinya bila malah nyawa y harus dikor-bankan. (Eriyantif'PR")**

L- •••••••

mmah tangga. DmasnkkeJari, u nya ~ah

s dari laporan yang disampaikan .t, baiklangsung ke Jan, polisi, mau

an,.kmunikasijuga sering menjadi pen

< kekEirasanPRT anak," tntumya,Agar hal itu tidak teIjadi, Eti mensy

melalui instansi-instanti termahan memberikan keteramp'

warganya. Agar pada saat orang tua y4esafkelurahan tersebut akan mempe . iakan

ya. anak tersebut sudah memp :. a dasar-keterampilan tertentu. Mengub . indset

(earn pandangan) masyarakat untuk ti men-jadikan anak-anak mereka sebagai PR I bili suhtketimbang memberi pelatihan kepada: amasyarakat. "Kalau kita atau pemerinmelarang warga masyarakat mempeke ,~-anak mereka juga kan sulit. Bias . a orangtua tetap saja menyuruh anaknya beke ; di kota,"~~'Selain itu, pemerintah juga harus :ingkatkan pengawasannya terhada I

. tenaga keIja. Jangan sampaiya sendiri malah ilegal. Penga

Eti, menjadi tanggungjawab Disn :instansi terkait lainnya.

Sementara kewajiban yayasan selakutidakhanya dari status hukumnyaretapi juga keterampilan yang dicalon PRT. Yayasan yang baik

tus legal, dikelola dengan baik, dan me-program pelatihan keterampil

PRT yang dipromosikannya.u tidak, setiap persoalan PRT yan pasti akan kembali kepada

adi hati-hati, yayasanjuga harus ellbertanggungjawab dan menjalaJnkan,ll

jibannya," ujamya. (Eriyanti/"PR',)*-

l

Manusia Merdeka

P EMBANTU rumah tangga (PRT),menu rut perancang Ir. NunlekMawardl, adalah profesi yang

harus dihargai karena besar artinya jasamereka dalam mendukung aktivitas rna-jikan di dalam dan di luar rumah. PRTharus dinilai sebagai pekerjaan mulia,tidak direndahkan, dan tidak menun-jukkan profesi rendahan. Majikan se-harusnya memperlakukan PRT secaramanusiawi. Mereka juga butuh perha-

tian dan kasih sayang, antara lain de-ngan komunikasi yang baik, gaji, dantunjangan hidup seperti pendidikan ataupengetahuan dan keterampilan, sertakesehatan. PRT di dalam dan di luarnegeri seharusnya diyakinkan bahwamereka adalah manusia merdeka. "Se-baiknya nama mereka diganti bukanpembantu tetapi pegawai rumah tanggaagar mempunyai makna yang lebih ber-arti," ujar Nuniek. (Erlyantlj"PR")***

Penunjang Karier

K EBERADAAN PRT(pembantu rumah tang-gal, menurut dosen

Hubungan Internasional RsipUniversitas Padjadjaran (Un-pad) yang juga Pembantu Rek-tor III Unikom. Dr. AelinaSurya. sangat menunjang ka-rier majikan. Apalagi hampirsebagian besar keluarga peng-guna jasa PRT adalah keluarga

dengan perempuan yangberkarier. "Jadi jangan anggapPRT itu pembantu biasa.Jasanya begitu besar dalammenunjang karier majikan. Tan-pa kehadiran mereka sayayakin tidak banyak perempuanyang dapat menjalani profesiganda sebagai ibu rumah tang-ga dan perempuan karier,"ujarnya. (Erlyantlj"PR")***

ERIYANTl/,PR'

FOTO ADE BAYU/,PR' . GRAFlS : DIE~