MASYARAKATJawa Barat, terutamaKabupaten Sumedang,mengenal yang namanya keseniankuda renggong dalam kehidupankeseharian masyarakatnya. Kudarenggong merupakan salah satuseni pertunjukan rakyat. Katarenggong di dalam kesenian inimerupakan metatesis dari kataronggeng, yaitu kamonesan (baha-sa Sunda untuk "keterampilan")cara berjalan kuda yang telah dila-tih untuk menari mengikuti iramamusik, terutama kendang, yangbiasanya dipakai sebagai mediatunggangan dalam arak-arakananaksunat.Berdasarkan literatur sejarah, la-'

hirnya kesenian kuda renggong diKabupaten Sumedang mulai mun-cul sekitar tahun 1910. Awalnya,Pangeran Aria Suriaatmaja yangmemerintah Kabupaten Sumedangselama 37 tahun (1882-1919) ber-usaha untuk memajukan bidangpeternakan. Pangeran Suriaatmajasengaja mendatangkan bibit kudaunggul dari Pulau Sumba danSumbawa. Selain digunakan seba-gai alat transportasi bangsawan,pada masa tersebut kuda juga se-ring difungsikan sebagai pacuankuda dan alat hiburan.Mulai tahun 1910 hingga seka-

rang, kuda renggong secara tradi-sional sering dipertontonkan padaacara khitan/sunatan. Sebelum se-orang anak dikhitan, sang anak di-arak mengelilingi kota di ataspunggung kuda renggong diikutioleh anggota keluarga dan kerabatdekat yang ikut menari di depanyadan berkeliling dari satu desa kedesa lainya. Lalu dengan berpakai-an wayang tokoh Gatotkaca, dina-ikkan ke atas kuda renggong laludiarak meninggalkan rumahnya .berkeliling mengelilingi desa. Mu-sik pengiring dengan penuh sema-ngat mengiringi sambung-me-nyambung dengan tembang-tem-"bang yang dipilih, antara lain Kale-ked, Mojang Geulis, Rayak-rayak,Ole-ole Bandung, Kembang Beu-ream.

Pikiran Rakyato Selasa o Rabu Kamis o Jumal o Sablu o Minggu

2 3 6) 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1520 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31o Mar OApr OMei OJun OJuf OAgs OSep OOkt .Nov ODes

Seni Kude RenggongDalam MasYCuakatSumedang

nian kuda renggong terus meng-alami perkembangan, Sumedangsebagai salah satu simbol keseniankuda renggong pun takjuga lepasdari pengaruh tersebut. salah satuyang paling dis rot adalah iringanlagu dalam pementasaan, padasubstansinya p nggunanan laguiringan tersebut merupakan sekali-gus panjatan doa kepada SangPencipta, tetapi pada masa kini pe-mentasaan ku a rengggong takja-rang menggunakan lagu-lagu yangjauh dari makna doa itu sendiri.Akan tetapi, kuda renggong seba-gai salah satu simbol daerah Su-medang ten ya patut terus dija-ga kemurniaannya sebagai salahsatu warisan kesenian leluhur yangsarat dengan makna filosofis kepa-da Sang Pencipta. (Ardinanda,mahasiswa UnpacI)***-~-~ -- --~-'

Sepanjangjalan, kuda renggong Ire gerl>ang ooewasaannya. Doabergerak menari dikelilingi oleh se- dlpanjatkan melalui lagu anak ber-jumlah orang yang terdiri atas pakaian Gatotkaca, seorang ksatriaanak-anak dan remaja desa, bah- yang gagah berani mati untuk ne-kan orang-orang tua yang meng- gara dan sangat patuh pada orangikuti irama musik. Setelah berkeli- tua. Ada satu kuda dikosongkanling desa, rombongan kuda reng- untuk tunggangan para karuhungong kembali ke rumah anak su- (nenek moyang atau sesepuh) yangnat, biasanya diiringi dengan lagu telah tiada untuk ikut serta meng-"Pileuleuyan" (perpisahan). Ketika antar sang anak menuju gerbanganak sunat selesai diturunkan dari kedewasaan dan mengembankuda renggong, biasanya dilanjut- tanggungjawab yang lebih besar.kan dengan acara saweran (mena- Di sisi lain, para seniman meng-burkan uang logam dan beras pu- ungkapkan semangat yang disam-tih) yang menjadi acara yang di- paikan kesenian kuda renggongtunggu-tunggu, terutama oleh merupakan rangkaian upacara ini-anak-anak desa. siasi (pendewasaan) dari seorangMenurut Euis Suhaenah, dosen 'anak laki-laki yang disunat. Keku-

tari STSI Bandung, kesenian kuda afan kuda renggong yang tampilrenggong menjadi kesenian yang akan membekas di sanubari anaksarat akan nilai filosofis. Mengajak sunat, juga pemakaian kostum to-kuda merayakan bersama pesta koh wayang Gatotkaca yang dike-

___.tu-,-""k~m~en~an=tar~kan""""--"-seo",,,,r-,,:an~~an~ak=--nal sebagai figur pahlawan.Dalam perkembangannya, kese-

KIipin 9 Hu ma s Un::p::;a~d~2i1i0I11no----===========--------