pikiranrakyat - universitas padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2011/04/... · 2011....

1
Pikiran Rakyat o Se/asa 0 Rabu o Sabtu 0 Minggu Kamis 0 Jumat o Senin 456 7 20 ® 22 8 23 9 10 11 24 25 26 OJul 0 Ags 12 13 27 28 OSep OOkt 123 17 18 19 OJan OPeb o Mar eApr OMei OJun Jatinangor Fresh (J-Frest:) Yak Ingin Jadi Tamu.di Komunitas· Rumah Sendiri I ATINANGOR. Daerah urban yang, terletak di perbatasan Kabupaten i Sumedang dan Kabupaten Bandung , masuk wilayah Kabupaten Sumedang). J Namanya memang masih kalah pamor t dibandingkan dengan Bandung. Padahal.j di [atinangor inilah berdomisili lima uni-J versitas terkemuka di Iawa Barat, yakni :1 Unpad, IPDN, Unwim, Ikopin, dan ITB"; Mahasiswa bahkan "lebih bangga" l' menyebut diri berkuliah di Bandung, ke-f timbang menyebut daerah asli di mana 11 kampusnya berdomisili. Sayangnya, dari sekian universitas yang ada di jatinangor, mayoritas rna- hasiswanya berasal dari luar daerah. Sementara warga Jatinangor sangat sedikit yang berkesempatan mengecap pendidikan di tanah sendiri. "Karni prihatin dengan kon- disi semacam ini. Mestinya dengan hadimya sekian universitas di Jatinangor bisa menjadi motivasi tersendiri bagi mereka untuk me- 'nuntut ilmu," ujar Ahmad Dahlan, maha- siswa FISIP Unpad. Dahlan mengungkapkan, kondisi sosial ekonomi mayohtas warg'a Jatinangor menjadi penyebab dominan kurangnya kesempatan untuk kuliah di daerah sendiri. Selain itu, kultur keluarga yangku- rang peka dengan pendidikan men- ciptakan karakter tersendiri bagi anak-. . anaknva. Karakter itu adalah karakter inferi- oritas. Terdorong oleh hal itu, Dahlan meng- ajak beberapa kawannya untuk membentuk suatu komunitas yang kemudlan diberi nama [atinangor Fresh, "'_ :- . " " Jatinangor Fresh bergerak di bidang pern- binaan remaja di [atinangor. Tercatat, ada . sembilan sekolah (SMP/SMA) yang menjadi binaannya. Di antaranya SMP 1, SMP 2, SMP 3 Jatinangor, SMP Darul Fatwa, MTs. Ma'arifCikeruh, SMA 1Jatinangor, SMK Padjadjaran, SMK Pasundan, dan SMA Darul Fatwa. Konsentrasi mereka adalah . bagaimana membangun karakter dan moti- vasi remajaJatinangor untuk meraih pen- didikan tinggi. Program~programnya antara lain dengan seminar dan training, outbond, try-out, dan lain-lain. "Fotlow-up dari program outbond, seminar, dan training itu adalah Muslim Fresh Club," kata Dahlan, yang juga Ketua [atina- ngor Fresh. .. Di Muslim Fresh Club mtlah, menu rut Kliping Humas Onpad 2011 14 15 16 29 30 31 ONov ODes Dahlan, diberikan pembinaan. berupa mater i- materi pembangunan karakter dengan sen- tuhan pembinaan spiritual remaja. Dalam pembinaan ini, j-Fresh juga terus memompa semangat dan motivasi siswa agar tidak berhenti sekolah. Di antaranya dengan memo berikan info-info beasiswa, mendatangkan mahasiswa yang berprestasi untuk sharing, membuka les privat gratis, dan sebagainya. Program pembinaan ini disinergikan dengan kegiatan ekstrakurikuler siswa di tiap-tiap sekolah. Dahla berharap agar universi- tas yang ada di Jatinangor mern- buka kesempatan bagi anak- anak muda Jatinangor untuk bisa ber iprah di bangku univer sitas. Hal ini akan memungkin- kan jika antara J-Fresh dan pi- hak universitas serta pernerin- tah daerah terjalin kerja sama. Untuk mewujudkan hal ini, Dahla dan teman-ternannva sesama mahasiswa meng mpulkan uang dari kantong mereka sendiri un- tuk encatatkan J-Fresh se- bagai LSM yang berbadan huki . Akhimya, pada 7 Desember 2009, J-Fresh tercatat se- bagai lembaga swadaya masyarakat (LSM) dengan akta notaris y.Tita Aditya Rachim, S.H., M.Kn. Nomor:01/4 Maret 2010. "Ini penting agar J-Fresh bisa terus melaku- kan pembinaan intensif dan berkesinam- bungan kepada remaja (baca: siswa SMP- SMA) di Jatinangor. ni juga peluang bagi J- .Fresh untuk pengajua dana atau program kerja sama," kata Da lan. Dalam perjalanan- nya, perjuangan Dahlan dan teman-teman- nya mendapat perhatian dari Pemerintah Ke-' camatan Jatinangor dan yang memiliki kepedulian terhadap pendidikan di jatinan- gor. Nandang Suparman, S.Sos.(CamatJati- nangor) dan beberapa dosen Unpad di an- taranya Zainal Muttaqin, S.sos., (dosen FISIP Unpad), Efri Mardawati, S.T.P., M.T. (dosen FTIP Unpad), dan Mahmudin S.P. (tokoh muda jatinangor), bersedia rnenjadi, Dewan Pembina Jatinangor Fresh. "Mudah- mudahan, kalau sudah begini kerja sama an- tara J-Fresh dan berbagai pihak menjadi lebih mudah. Semata-rnata agar remaja Jatinangor tidak menjadi tamu di rumah sendiri," kata Dahlan, penuh harap. (Fatih Zam, wartawan Unpad) *** -~~~

Upload: others

Post on 12-Feb-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Pikiran Rakyato Se/asa 0 Rabu o Sabtu 0 Minggu• Kamis 0 Jumato Senin456 720 ® 22 823 9 10 1124 25 26

    OJul 0 Ags

    12 1327 28

    OSep OOkt

    12317 18 19

    OJan OPeb oMar eApr OMei OJun

    Jatinangor Fresh(J-Frest:)

    Yak InginJadi Tamu.di

    Komunitas· Rumah Sendiri

    IATINANGOR. Daerah urban yang,terletak di perbatasan Kabupaten iSumedang dan Kabupaten Bandung ,masuk wilayah Kabupaten Sumedang). JNamanya memang masih kalah pamor tdibandingkan dengan Bandung. Padahal.jdi [atinangor inilah berdomisili lima uni-Jversitas terkemuka di Iawa Barat, yakni :1Unpad, IPDN, Unwim, Ikopin, dan ITB";Mahasiswa bahkan "lebih bangga" l'menyebut diri berkuliah di Bandung, ke-ftimbang menyebut daerah asli di mana 11kampusnya berdomisili.Sayangnya, dari sekian universitas

    yang ada di jatinangor, mayoritas rna-hasiswanya berasal dari luar daerah.Sementara warga Jatinangor sangat sedikityang berkesempatan mengecap pendidikandi tanah sendiri. "Karni prihatin dengan kon-disi semacam ini. Mestinya dengan hadimyasekian universitas di Jatinangor bisa menjadimotivasi tersendiri bagi mereka untuk me-

    'nuntut ilmu," ujar Ahmad Dahlan, maha-siswa FISIP Unpad.Dahlan mengungkapkan, kondisi sosial

    ekonomi mayohtas warg'a Jatinangor menjadipenyebab dominan kurangnya kesempatanuntuk kuliah di daerah sendiri. Selain itu,kultur keluarga

    yangku-rang peka dengan pendidikan men-

    ciptakan karakter tersendiri bagi anak-. .anaknva. Karakter itu adalah karakter inferi-oritas. Terdorong oleh hal itu, Dahlan meng-ajak beberapa kawannya untuk membentuksuatu komunitas yang kemudlan diberi nama[atinangor Fresh, "'_ :- . " "Jatinangor Fresh bergerak di bidang pern-

    binaan remaja di [atinangor. Tercatat, ada .sembilan sekolah (SMP/SMA) yang menjadibinaannya. Di antaranya SMP 1, SMP 2,SMP 3 Jatinangor, SMP Darul Fatwa, MTs.Ma'arifCikeruh, SMA 1 Jatinangor, SMKPadjadjaran, SMK Pasundan, dan SMADarul Fatwa. Konsentrasi mereka adalah .bagaimana membangun karakter dan moti-vasi remajaJatinangor untuk meraih pen-didikan tinggi.Program~programnya antara lain dengan

    seminar dan training, outbond, try-out, danlain-lain. "Fotlow-up dari program outbond,seminar, dan training itu adalah Muslim FreshClub," kata Dahlan, yang juga Ketua [atina-ngor Fresh. . .Di Muslim Fresh Club mtlah, menu rut

    Kliping Humas Onpad 2011

    14 15 1629 30 31ONov ODes

    Dahlan,diberikan pembinaan. berupa mater i-materi pembangunan karakter dengan sen-tuhan pembinaan spiritual remaja. Dalampembinaan ini, j-Fresh juga terus memompasemangat dan motivasi siswa agar tidakberhenti sekolah. Di antaranya dengan memoberikan info-info beasiswa, mendatangkanmahasiswa yang berprestasi untuk sharing,membuka les privat gratis, dan sebagainya.Program pembinaan ini disinergikan dengan

    kegiatan ekstrakurikuler siswa ditiap-tiap sekolah.

    Dahla berharap agar universi-tas yang ada di Jatinangor mern-buka kesempatan bagi anak-anak muda Jatinangor untukbisa ber iprah di bangku universitas. Hal ini akan memungkin-kan j ika antara J-Fresh dan pi-hak universitas serta pernerin-tah daerah terjalin kerja sama.Untuk mewujudkan hal ini,Dahla dan teman-ternannvasesama mahasiswameng mpulkan uang darikantong mereka sendiri un-tuk encatatkan J-Fresh se-bagai LSM yang berbadanhuki .Akhimya, pada 7

    Desember 2009, J-Fresh tercatat se-bagai lembaga swadaya masyarakat (LSM)dengan akta notaris y. Tita Aditya Rachim,S.H., M.Kn. Nomor:01/4 Maret 2010."Ini penting agar J-Fresh bisa terus melaku-

    kan pembinaan intensif dan berkesinam-bungan kepada remaja (baca: siswa SMP-SMA) di Jatinangor. ni juga peluang bagi J-.Fresh untuk pengajua dana atau programkerja sama," kata Da lan. Dalam perjalanan-nya, perjuangan Dahlan dan teman-teman-nya mendapat perhatian dari Pemerintah Ke-'camatan Jatinangor dan yang memilikikepedulian terhadap pendidikan di jatinan-gor. Nandang Suparman, S.Sos.(CamatJati-nangor) dan beberapa dosen Unpad di an-taranya Zainal Muttaqin, S.sos., (dosenFISIP Unpad), Efri Mardawati, S.T.P., M.T.(dosen FTIP Unpad), dan Mahmudin S.P.(tokoh muda jatinangor), bersedia rnenjadi,Dewan Pembina Jatinangor Fresh. "Mudah-mudahan, kalau sudah begini kerja sama an-tara J-Fresh dan berbagai pihak menjadi lebihmudah. Semata-rnata agar remaja Jatinangortidak menjadi tamu di rumah sendiri," kataDahlan, penuh harap. (Fatih Zam, wartawanUnpad) ***-~~~