daftar ulang mahal, - pustaka ilmiah universitas...

2
Selasa o Rabu o Kamis o Jumat o Sabtu o Minggu 23456 7 89 10 11 12S 13 14 15 19 20 21 22 23 24 25 26 28 29 30 31 OPeb o Mar OApr OMei OJun .Jul OAgs OSep OOkt ONov ODes Daftar Ulang Mahal, Calon Mahasiswa Pasrah. B iaya pendidikan ting- gi dari tahun ke tahun terus melonjak, se- mentara tingkat kesejahteraan rakyat tak kunjung membaik. Padahal, pendidikan merupa- kan salah satu jalan untuk memperbaiki status sosial- ekonomi yang dikenal de- ngan istilah mobilita vertikal. Kesadaran itu terus tum- buh di kalangan masyarakat menengah ke bawah, sehing- ga mereka berupaya menye- kolahkan anak hingga jen- jang perguruan tinggi. Sa- yangnya, keluarga miskin In- donesia harus menghadapi kenyataan bahwa biaya ma- suk perguruan tinggi negeri (PTN) makin tak terjangkau. Calon mahasiswa miskin ha- nya bisa pasrah, saat tak mampu membayar jutaan rupiah setelah berhasillulus seleksi nasional masuk per-guruan tinggi negeri (SNMPTN). Hal itulah yang dialami Riza Laili (18), gadis lulusan SMAN Sooko, Kabupaten Mojokerto. Putri pasangan M Sueb (50), instalatur listrik dan Nani (49), pedagang kue di pagar SDN Kenanten ini hanya bisa pasrah dan me- nanti uluran tangan denna- ANTARA/SAHRUl MANDA TIKUPADANG Peserta ujian yang lulus seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNM PTN) memeriksa kesehatan di kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Siswa yang lulus seleksi dan mendaftar ulang di Unhas harus melalui proses pemeriksaan kesehatan dan menyertakan surat bebas narkoba. SNM PTN 2010 diikuti 447.201 peserta dan 88.401 dinyatakan lulus. Mahalnya biaya daftar ulang menyebabkan tak sernua calon mahasiswa bisa mendaftar ulang. wan karena tidak mampu membayar uang daftar ulang Rp 12,39 juta. Warga Dusun Sawurkembang, Desa Kenan- ten, Kecamatan Puri, Kabu- paten Mojokerto ini diterima di Fakultas MIPA Universitas Negeri Malang (UM) setelah dinyatakan lulus SNM PTN. Tetapi impiannya untuk kuli- ah sehiogga kelak bisa meng- angkat derajat keluarga bakal kandas karena ketiadaan biaya. Riza hanya salah satu dari 494 calon mahasiswa yang ti- dak mendaftar ulang hingga penutupan pada Jumat (23n). Untuk tahun aj an 2010/2011, UM menerima 1.705 mahasiswa barn. Dari jumlah itu, sekit r 28 persen . tak mendaftar ulang karena berbagai alasan, tennasuk tak Kliping Humas Unpad 2010

Upload: truongthuan

Post on 02-Mar-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Daftar Ulang Mahal, - Pustaka Ilmiah Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../07/...daftraulanhmahalcalonmahasiswapasrah.pdf · 2010/2011, UM menerima 1.705 mahasiswa barn

• Selasa o Rabu o Kamis o Jumat o Sabtu o Minggu2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12S 13 14 15

19 20 21 22 23 24 25 26 28 29 30 31OPeb oMar OApr OMei OJun .Jul OAgs OSep OOkt ONov ODes

Daftar Ulang Mahal,Calon Mahasiswa Pasrah.

B iaya pendidikan ting-gi dari tahun ke tahunterus melonjak, se-

mentara tingkat kesejahteraanrakyat tak kunjung membaik.Padahal, pendidikan merupa-kan salah satu jalan untukmemperbaiki status sosial-ekonomi yang dikenal de-ngan istilah mobilita vertikal.

Kesadaran itu terus tum-buh di kalangan masyarakatmenengah ke bawah, sehing-ga mereka berupaya menye-kolahkan anak hingga jen-jang perguruan tinggi. Sa-yangnya, keluarga miskin In-donesia harus menghadapikenyataan bahwa biaya ma-suk perguruan tinggi negeri(PTN) makin tak terjangkau.Calon mahasiswa miskin ha-nya bisa pasrah, saat takmampu membayar jutaanrupiah setelah berhasillulusseleksi nasional masukper-guruan tinggi negeri(SNMPTN).

Hal itulah yang dialamiRiza Laili (18), gadis lulusanSMAN Sooko, KabupatenMojokerto. Putri pasangan MSueb (50), instalatur listrikdan Nani (49), pedagang kuedi pagar SDN Kenanten inihanya bisa pasrah dan me-nanti uluran tangan denna-

ANTARA/SAHRUl MANDA TIKUPADANG

Peserta ujian yang lulus seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNM PTN) memeriksa kesehatandi kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Siswa yang lulus seleksi dan mendaftar ulang diUnhas harus melalui proses pemeriksaan kesehatan dan menyertakan surat bebas narkoba. SNM PTN 2010diikuti 447.201 peserta dan 88.401 dinyatakan lulus. Mahalnya biaya daftar ulang menyebabkan tak sernuacalon mahasiswa bisa mendaftar ulang.

wan karena tidak mampumembayar uang daftar ulangRp 12,39 juta. Warga DusunSawurkembang, Desa Kenan-ten, Kecamatan Puri, Kabu-paten Mojokerto ini diterimadi Fakultas MIPA UniversitasNegeri Malang (UM) setelah

dinyatakan lulus SNM PTN.Tetapi impiannya untuk kuli-ah sehiogga kelak bisa meng-angkat derajat keluarga bakalkandas karena ketiadaanbiaya.

Riza hanya salah satu dari494 calon mahasiswa yang ti-

dak mendaftar ulang hinggapenutupan pada Jumat (23n).Untuk tahun aj an2010/2011, UM menerima1.705 mahasiswa barn. Darijumlah itu, sekit r 28 persen

. tak mendaftar ulang karenaberbagai alasan, tennasuk tak

Kliping Humas Unpad 2010

Page 2: Daftar Ulang Mahal, - Pustaka Ilmiah Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../07/...daftraulanhmahalcalonmahasiswapasrah.pdf · 2010/2011, UM menerima 1.705 mahasiswa barn

sanggup membayar biayadaftar ulang.

Terkait hal itu, Ketua Pa-nitia Pendaftaran MahasiswaBaru UM, Amin Sidiq, me-nyatakan sampai saat ini pi-haknya belum tahu pasti alas-an 494 calon mahasiswa takmendaftar ulang. Dia me-nampik biaya daftar ulangyang sangat mahal. Dia me-nyebutkan, biaya daftar ulangdi di UM berkisar Rp 7,39juta sampai Rp 12,39 juta,sedangkan di UniversitasBrawijaya yang juga berloka-si di Malang, biaya daftarulang termahal mencapaiRp 34,51 juta untuk calonmahasiswa kedokteran.

Khusus menyangkut Riza,dia menyatakan bisa diberikeringanan, yakni mencicilselama satu semester. Syarat-nya, calon mahasiswa harusmembawa surat keterangankeluarga miskin.

Sedangkan, calon maha-siswa Universitas Padjadja-ran (Unpad) dan Institut Tek-nologi Bandung (lTB) yangditerima melalui jalur SNMPTN diharap melakukan pen-daftaran sesuai waktu yangditentukan.

Jika ada yang merasa keberatan atau ti-dak mampu membayar biaya daftar ulang,sebaiknya segera melaporkan diri.

Juru bicara Unpad, Weny Widyowatimengatakan sudah menjadi kebijakan dikampusnya untuk menerima setiap calonmahasiswa yang lolos SNM PTN. "Tidakboleh kita memangkas hak orang. Kalau adayang tidak mampu segera melapor ke fakul-tas. Unpad masih membuka pendaftaranhingga 6 Agustus. Karni memberlakukansubsidi silang dan memiliki 5.000 beasiswa.Kalau tak mampu, segera saja melapor,"katanya.

Hal senada disampaikan Wakil Rektor!TB Bidang Komunikasi dan Informasi Ha-sanuddin Z. Abidin. "Kami sangat berharapyang sudah diterima agar tetap datang keBandung dan ditunggu sampai 30 Juli, mes-ki tidak punya uang untuk daftar ulang.Silakan melapor ke rektorat, jangan sampaiyang sudah lulus, tapi tidak daftar karenaalasan ekonomi. Pasti ada jalannya,"tegasnya.

Biaya BerlipatMahalnya biaya pendidikan juga dike-

luhkan Syn (19), ealon mahasiswa FakultasIlmu Pendidikan UM. "Saya tak habis poor.Katanya alokasi dana APBN untuk pendi-dikan sudah 20 persen dan ada program pen-didikan wajib belajar gratis 12 tahun. Semuaitu omong kosong, karena mulai TK, SD,SMP, SMA hingga perguruan tinggi (PT),biaya naik berlipat ganda. Yang gratis satu-dua orang dengan surat miskin, namun pu-luhan ribu lainnya dicekik habis-habisan,"ujar gadis asal Tulungagung ini.

Hal yang sama diungkapkan IDR (18).Mahalnya biaya pendidikan selama enamtahun terakhir, katanya, menjadi bukti nyatabahwa pemerintah tidak melaksanakanamanat UUD 1945 untuk mencerdaskan

anak-anak bangsa. "Sejak masuk S . hing-ga lulus SMA dan sekarang masuk perguru-an tinggi, sangat berat beban orangtua me-nanggung biaya pendidikan," katanya.

Rektor Universitas Brawijaya M tang,Yogi Sugito pun mengakui biaya pendidikantinggi yang semakin mahal. Meski kini ang-garan pendidikan telah mencapai 20 persendari total APBN sebesar Rp 1.000 liun, se-lama 10 tahun terakhir ini tak ada la . pen-didikan yang murah. "Kalau mereka merasatidak mampu, sebaiknya masuk per uruantinggi swasta. ltu pilihannya," ujar ogi.

Terkait hal itu, pengamat pendidi anArief Rachman berharap agar PTN enam-pung semua peserta yang lolos SNM PTN,khususnya dari kalangan tak mampu. "PTNtetap membutuhkan biaya operasional, tetapimereka harus memberi toleransi ke ada ea-Ion mahasiswa dari keluarga miskin yang te-lah lolos SNM PTN. PTN dan calo maha-siswa bisa mencari solusi ten tang biaya pen-didikan, karena sekarang sudah banyak ske-ma pembayaran biaya pendidikan, sepertimencicil, memanfaatkan pinjaman atau me-minta keringanan biaya," katanya di Jakarta,Selasa (27(7).

Selain itu, pemerintah pusat, pemerintahdaerah, dan kalangan swasta bisa membantumembiayai mahasiswa berprestasi dari kelu-arga miskin.

Berdasarkan data Kementerian Pendidik-an Nasional (Kemdiknas), dari total anggar-an Rp 61,47, sekitar Rp 21,39 triliun dialo-kasikan untuk pendidikan tinggi. Dari jum-lah itu, seharusnya ada dana yang cukupuntuk membantu biaya kuliah c on maha-siswa dari keluarga miskin. "Apabila calonmahasiswa tidak mampu memen hi kewa- .jiban biaya PTN, tugas pemerintah mencarisumber pembiayaannya, karena semua war-ga negara berhak mendapat pen idikan yanglayak," tegasnya. [070/153/D-ll]