pikiran rakyat - universitas...

1
Pikiran Rakyat Dede Mariana Main Gamelan A DA yang tidak biasa dari pakar politik dan ilmu pemerintahan kali ini. ProfDr Dede Mariana, MSi (48) yang lebih dikenal sebagai ahli analisis politikdan kebijakan publik, kali ini tidak duduk di bangku seminar memaparkan pandangan-pandangannya atau menguji di ruang sidang tertutup doktoral, tetapi main gamelan. ''Ya, sudah lama kok. Sejak SMP saya suka bermain gamelan," ujar Ketua Program Studi Magister (S-2) Kebijakan Publik Program- Pascasarjana FISIP Universitas Padjadjaran ini kepada "PR" bebe- rapa waktu lalu. Menurut dia, belajar bermain gamelan karenadiwajibkan sang kakek. Alat gamelan yang dipegangnya adalah gambang, bahkan dia juga bisa menari. Beberapa tarian tradisional Sunda ia kuasai. "Ah, buat saya sih bermain gamelan dan menari itu bukan karena ahli te- tapi karena hobi. Berbeda dengan dunia politik, dunia itu memang tuntutan profesi. Akan tetapi, kalau seni hanya sebagai penikmat. Semacam ruang rehat dari aktivitas sehari-hari," ujarnya menje- laskan. Prof Demar, demikian ia akrab disapa, kerap bermain untuk acara-acara tertentu. Beberapa lagu bisa ia mainkan. Sering pula ia berga- bung dengan seniman-seniman Bandung. Bahkan menurut pengakuannya, ia juga per- nah bermain teater. "Kalau itu kejadiannya waktu saya masih SMA, sampai-sampai dimarahi guru karena selalu mengurusi teater dan pelajaran ter- bengkalai," tutur Kepala Puslitbang Kebijakan Publik dan Kewilayahan LPPM Universitas Padjadjaran yang juga alumnus SMAN 2 Bandung ini. Bagaimana pandangan Prof Demar ten tang khazanah seni Sunda? "Oh sang at kaya dan luar biasa. Seni Sunda dapat menjadi potensi besar bagi ma- syarakat Sunda - bila hal itu di- kembangkan dan dikelola dengan baik," ucapnya. (Eriyantij - "PR") *** K1 i pin 9 Hum as {J n pad 20 1 1 -----------------------------------

Upload: others

Post on 20-Jan-2020

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Pikiran Rakyat

Dede Mariana

Main Gamelan

ADA yang tidak biasa dari pakar politik dan ilmu pemerintahankali ini. ProfDr Dede Mariana, MSi (48) yang lebih dikenalsebagai ahli analisis politikdan kebijakan publik, kali ini tidak

duduk di bangku seminar memaparkan pandangan-pandangannyaatau menguji di ruang sidang tertutup doktoral, tetapi main gamelan.

''Ya, sudah lama kok. Sejak SMP saya suka bermain gamelan," ujarKetua Program Studi Magister (S-2) Kebijakan Publik Program-Pascasarjana FISIP Universitas Padjadjaran ini kepada "PR" bebe-rapa waktu lalu.

Menurut dia, belajar bermain gamelan karenadiwajibkan sangkakek. Alat gamelan yang dipegangnya adalah gambang, bahkan diajuga bisa menari. Beberapa tarian tradisional Sunda ia kuasai. "Ah,buat saya sih bermain gamelan dan menari itu bukan karena ahli te-tapi karena hobi. Berbeda dengan dunia politik, dunia itu memangtuntutan profesi. Akan tetapi, kalau seni hanya sebagai penikmat.Semacam ruang rehat dari aktivitas sehari-hari," ujarnya menje-

laskan.Prof Demar, demikian ia akrab disapa, kerapbermain untuk acara-acara tertentu. Beberapa

lagu bisa ia mainkan. Sering pula ia berga-bung dengan seniman-seniman Bandung.Bahkan menurut pengakuannya, ia juga per-nah bermain teater.

"Kalau itu kejadiannya waktu saya masihSMA, sampai-sampai dimarahi guru karenaselalu mengurusi teater dan pelajaran ter-bengkalai," tutur Kepala Puslitbang

Kebijakan Publik dan KewilayahanLPPM Universitas Padjadjaran

yang juga alumnus SMAN 2Bandung ini. Bagaimana

pandangan Prof Demarten tang khazanah seniSunda?

"Oh sang at kayadan luar biasa.

Seni Sunda dapatmenjadi potensibesar bagi ma-syarakat Sunda -bila hal itu di-kembangkandan dikeloladengan baik,"ucapnya.(Eriyantij -"PR") ***

K1ipin 9 Hum as {J n pad 20 1 1 -----------------------------------