pikiran rakyat - universitas...

2
Pikiran Rakyat ~ o 3elasa o Rabu Kamis o Jumat o Sabtu o Minggu 2 3 4 5 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 @ 19 :20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 -._------ OPeb OMar OApr OMei OJun OJul 0 Ags .Sep OOkt ONov ,,"~' .•4li.•••••• :a:xa:;:""~."""""''''''''''''''''''''''2''C:k>4JO;. John James Audubon (1785-1851), Ahli Dokumentasi Unggas P ENGEWMPOKAN makhluk hidup didasarkan pada kesamaan yang dimiliki, baik pada anatomi maupun struktur. Untuk melakukannya, se- orang peneliti perlu menginventarisasi selu- rub makhluk hidup yang ada di dunia, ke- mudian mencari persamaannya. Hal itu tentu bukan pekerjaan yang mudah sehing- ga harus dilakukan oleh peneliti dalamjum- lah banyak sesuai dengan keahliannya ma- sing-masing. Salah satunya adalah John James Audubon, seorang ahli unggas (orni- tolog) yang mengumpulkan dan menggam- bar berbagai jenis unggas. John James Audubon lahir di Haiti pada 26 April 1785. Ketika itu, Eropa berada dalam masa kegelapan dan perbudakan sangat merajalela. Dia adalah anak dari pasangan Jean Audubon dan Jeanne Rabin. Ayahnya seorang kapten kapallaut berkebangsaan Prancis, sedangkan ibunya adalah budak milik ayahnya. Kedua orang tuanya tidak terikat oleh pernikahan. Ketika Audubon lahir, ibu kandungnya mem- berinya nama Jeanne Rabine. Beberapa tahun kemudian, ayahnya memperistri seorang perempuan bernama Anne Moynet yang tinggal di Kota Nantes. Audubon dibawa oleh ayahnya ke kota itu dan dibesarkan oleh ibu tirinya. Pada 1789, Audubon secara resmi diadopsi dan diberi nama Jean-Jacques Fougere Audubon. Na- ma tersebut kelak menjadi John James Audubon ketika dirinya menjadi warga ne- gara Amerika Serikat. Audubon mulai memasuki dunia pen- didikan di Kota Paris yang menjadi tujuan belajar orang-orang Eropa ketika itu. Untuk menghindari perang, ayahnya membuatkan Audubon paspor palsu agar dirinya bisa pergi ke Amerika Serikat. Audubon menderita penyakit kuning di dalam kapal laut selama perjalanan, tetapi dia sampai ke Amerika Serikat dengan selamat. Audubon datang ke pertanian keluarga di Mill Grove, tidakjauh dari Philadelphia. Pada 1803, dia mulai mempelajari ilmu- ilmu yang berhubungan dengan alam dan lingkungan. Audubon mulai mempelajari seluk beluk tentang unggas. Ketekunannya mempelajari unggas menimbulkan keter- tarikan tersendiri bagi dirinya. Dia mulai meneliti kawanan burung yang sering melintasi benua. Audubon mengikatkan be- nang pada kaki burung-burung itu. Dengan cara tersebut, dia mengetahui bahwa bu- rung-burung yang ditelitinya akan kembali pada sarang yang sama dari tahun ke tahun. Penelitian yang dilakukan Audubon itu dinamakan dengan penandaan burung (bird-banding). Inilah penemuan pertama yang berhasil dilakukan olehnya dan akan menjadi awal bagi dirinya untuk menjadi seorang ornitolog. Pada saat yang sama, Audubonjuga melukisjenis-jenis unggas yang ditemukannya. Dia memang memiliki kegemaran dan keahlian melukis. Ketika di Paris, Audubon belajar melukis kepada se- orang pelukis terkenal bernama Jacques- Louis David. Audubon mengakhiri masa lajang dengan mempersunting tetangganya yang bernama Kliping Humas Unpad 2010 Lucy Bakewell. Di luar aktivit, ilmiah yang dilakukannya, Audubon me ilikibeberapa bidang usaha untuk menghid pi keluarga. Namun, usahanya itu tidak be langsung lama karena mengalami kerugian. Kega- galan dalam bisnis membuat udubon se- makin bersemangat untuk m mpelajari il- mu ornitologi. Setiap peneliti mempunyai a tersendiri dalam mendokumentasikan h il peneli- tiannya Audubon memilih media gambar untuk mendokumentasikan asil penelitian yang dilakukan. Seperti yang t rtulis dalam WIkipedia, Audubon pernah ienyusuri Sungai Mississippi untuk menemukan berbagai jenis unggas, kemudian dia- badikan dalam bentuk gamb .Audubon dan asistennya berambisi un k mene- mukan dan menggambar semua jenis ung- gas yang ada di Amerika Utar . Cara Audubon dalam mene ukan dan menggambar unggas cukup ik. Pada saat itu belum ada alat atau metod yang dapat digunakan untuk menangkap unggas, Audubon menggunakan senap untuk menangkap unggas. Senapan dalah alat yang paling memungkinkan tuk digu- nakan ketika itu. Dalam mene bak unggas, Audubon menggunakan pel tipis dan ta- jam untuk mencegah agar tub h unggas tidak hancur. Setelah itu, Audubon menggunakan kawat untuk menyangga tubuh unggas agar berada pada posisi alami sepe i ketika masih hidup. Unggas tersebut . ukis pada posisi seperti itu sehingga hasillukisannya l

Upload: others

Post on 20-Jan-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Pikiran Rakyat~o 3elasa o Rabu Kamis o Jumat o Sabtu o Minggu

2 3 4 5 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 @19 :20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

-._------OPeb OMar OApr OMei OJun OJul 0 Ags .Sep OOkt ONov

,,"~' .•4li.••••••:a:xa:;:""~."""""''''''''''''''''''''''2''C:k>4JO;.

John James Audubon (1785-1851),

Ahli Dokumentasi Unggas

P ENGEWMPOKAN makhlukhidup didasarkan pada kesamaanyang dimiliki, baik pada anatomi

maupun struktur. Untuk melakukannya, se-orang peneliti perlu menginventarisasi selu-rub makhluk hidup yang ada di dunia, ke-mudian mencari persamaannya. Hal itutentu bukan pekerjaan yang mudah sehing-ga harus dilakukan oleh peneliti dalamjum-lah banyak sesuai dengan keahliannya ma-sing-masing. Salah satunya adalah JohnJames Audubon, seorang ahli unggas (orni-tolog) yang mengumpulkan dan menggam-bar berbagai jenis unggas.John James Audubon lahir di Haiti pada

26 April 1785. Ketika itu, Eropa beradadalam masa kegelapan dan perbudakansangat merajalela. Dia adalah anak daripasangan Jean Audubon dan Jeanne Rabin.Ayahnya seorang kapten kapallautberkebangsaan Prancis, sedangkan ibunyaadalah budak milik ayahnya. Kedua orangtuanya tidak terikat oleh pernikahan. KetikaAudubon lahir, ibu kandungnya mem-berinya nama Jeanne Rabine.Beberapa tahun kemudian, ayahnya

memperistri seorang perempuan bernamaAnne Moynet yang tinggal di Kota Nantes.Audubon dibawa oleh ayahnya ke kota itudan dibesarkan oleh ibu tirinya. Pada 1789,Audubon secara resmi diadopsi dan diberinama Jean-Jacques Fougere Audubon. Na-ma tersebut kelak menjadi John JamesAudubon ketika dirinya menjadi warga ne-gara Amerika Serikat.Audubon mulai memasuki dunia pen-

didikan di Kota Paris yang menjadi tujuanbelajar orang-orang Eropa ketika itu. Untukmenghindari perang, ayahnya membuatkanAudubon paspor palsu agar dirinya bisapergi ke Amerika Serikat. Audubonmenderita penyakit kuning di dalam kapallaut selama perjalanan, tetapi dia sampai keAmerika Serikat dengan selamat. Audubondatang ke pertanian keluarga di Mill Grove,tidakjauh dari Philadelphia.Pada 1803, dia mulai mempelajari ilmu-

ilmu yang berhubungan dengan alam danlingkungan. Audubon mulai mempelajariseluk beluk tentang unggas. Ketekunannyamempelajari unggas menimbulkan keter-tarikan tersendiri bagi dirinya. Dia mulaimeneliti kawanan burung yang seringmelintasi benua. Audubon mengikatkan be-nang pada kaki burung-burung itu. Dengancara tersebut, dia mengetahui bahwa bu-rung-burung yang ditelitinya akan kembalipada sarang yang sama dari tahun ke tahun.Penelitian yang dilakukan Audubon itu

dinamakan dengan penandaan burung(bird-banding). Inilah penemuan pertamayang berhasil dilakukan olehnya dan akanmenjadi awal bagi dirinya untuk menjadiseorang ornitolog. Pada saat yang sama,Audubonjuga melukisjenis-jenis unggasyang ditemukannya. Dia memang memilikikegemaran dan keahlian melukis. Ketika diParis, Audubon belajar melukis kepada se-orang pelukis terkenal bernama Jacques-Louis David.Audubon mengakhiri masa lajang dengan

mempersunting tetangganya yang bernama

Kliping Humas Unpad 2010

Lucy Bakewell. Di luar aktivit, ilmiah yangdilakukannya, Audubon me iliki beberapabidang usaha untuk menghid pi keluarga.Namun, usahanya itu tidak be langsunglama karena mengalami kerugian. Kega-galan dalam bisnis membuat udubon se-makin bersemangat untuk m mpelajari il-mu ornitologi.Setiap peneliti mempunyai a tersendiri

dalam mendokumentasikan h il peneli-tiannya Audubon memilih media gambaruntuk mendokumentasikan asil penelitianyang dilakukan. Seperti yang t rtulis dalamWIkipedia, Audubon pernah ienyusuriSungai Mississippi untuk menemukanberbagai jenis unggas, kemudian dia-badikan dalam bentuk gamb .Audubondan asistennya berambisi un k mene-mukan dan menggambar semua jenis ung-gas yang ada di Amerika Utar .Cara Audubon dalam mene ukan dan

menggambar unggas cukup ik. Pada saatitu belum ada alat atau metod yang dapatdigunakan untuk menangkap unggas,Audubon menggunakan senap untukmenangkap unggas. Senapan dalah alatyang paling memungkinkan tuk digu-nakan ketika itu. Dalam mene bak unggas,Audubon menggunakan pel tipis dan ta-jam untuk mencegah agar tub h unggastidak hancur.Setelah itu, Audubon menggunakan

kawat untuk menyangga tubuh unggas agarberada pada posisi alami sepe i ketikamasih hidup. Unggas tersebut . ukis padaposisi seperti itu sehingga hasillukisannya

l

sangat mirip dengan keadaan alami. Metodeyang digunakan Audubon menuai kritikandari penulis karena dapat mengurangi po-pulasi unggas yang diteliti. Kritikan datangdari penulis buku biografinya sendiri, yaituDuff Hart -Davis.

Meskipun demikian, melalui metode ituAudubon menciptakan mahakarya yangpenting bagi ilmu ornitologi. Mahakarya ituberupa buku berjudul Birds of Americayang berisi 435 gambar burung yang diwar-nai dengan tangan. Ukuran burung dalamgambar itu sesuai dengan ukuran burungdalam kondisi alaminya, Birds of Americadianggap sebagai buku bergambar terbaikdi dunia. Saat ini, buku tersebut berada diNew York Historical Society.

Audubon menuju ke berbagai tempatmemperkenalkan bukunya. Pada berbagaikesempatan, Audubon mempresentasikanpenggunaan kawat untuk memosisikan bu-rung pada kondisi alami. Presentasi terse-but salah satunya dilaksanakan di Weme-rian Natural History Association di manaterdapat Charles Darwin sebagai salah satumahasiswanya. Secara tidak langsung,Audubon telah meletakkan dasar-dasar il-mu alam kepada Charles Darwin yang kelakmenjadi ilmuwan besar.

Setelah menerbitkan Birds of Americapada 1827, Audubon menulis sebuah bukulagi bersama William MacGillivray yangberjudul Ornithological Biographies. Karyaterakhir Audubon adalah buku berjudul Vi-viparous Quadrupeds of North Americayang berisi tentang hewan-hewan mamalia.

Buku terakhir itu ditulis bersama rekanAudubon bemama John Bachman, tetapipengeIjaannya diselesaikan oleh anak dankeponakannya

Audubon mengembuskan napas ter-akhirnya 27 Januari 1851dan dimakamkandi Trinity Churchyard Cemetary di NewYork. Di tempat itu terdapat monumenyang didedikasikan untuk dirinya. Sejumlahtaman di New York dan Kentucky dinamaidengan John James Audubon Park. Selainitu, terdapat pula The Audubon Museumyang berisi barang-barang dan alat-alatyang digunakan Audubon ketika melakukanpenelitian. ***

M. Ikhsan Shiddieqy, S.Pt. FakultasPeternakan Unpad.